SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Keuntungan adanya ASEAN :
 Perdamaian di Asia Tenggara lebih terjamin.
 Permasalahan suatu negara dibantu
penyelesaiannya bersama-sama.
 Produck dari dalam negeri dapat diperkenalkan
secara mudah ke negara-negara ASEAN
Kerugian adanya ASEAN :
• Adanya kesepakatan Free Trade antarnegara
ASEAN menyebabkan produk dalam negeri harus
bersaing dengan produk negara lain.
Konferensi Yang Diadakan ASEAN
Hasil dari KTT Resmi ASEAN :

KTT ke-1 (23‒24 Februari 1976  Indonesia Bali )
Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara
(TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.
KTT ke-2 (4‒5 Agustus 1977  Malaysia Kuala Lumpur)
Pencetusan Bali Concord 1.
KTT ke-3 (14‒15 Desember 1987  Filipina Manila)
Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN.
Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.
Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan
swasta dalam kerjasama ASEAN.
Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.
KTT ke-4 (27‒29 Januari 1992  Singapura Singapura)
ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi,
melaksanakan koordinasi.
Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama
(Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas
ASEAN.
KTT ke-5 (14‒15 Desember 1995  Thailand Bangkok)
Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta
memperkuat identitas ASEAN.
KTT ke-6 (15‒16 Desember 1998  Vietnam Hanoi)
Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka
terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003
menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
KTT ke-7 (5‒6 November 2001  Brunei Bandar Seri Begawan)
Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS.
Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di
Amerika.
KTT ke-8 (4‒5 November 2002  Kamboja Phnom Penh)
Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan.
Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.
KTT ke-9 (7‒8 Oktober 2003  Indonesia Bali )
Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN
yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi
ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).
KTT ke-10 (29‒30 November 2004  Laos Vientiane)
Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut
menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota
ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah
masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.
.
KTT ke-11 (12‒14 Desember 2005  Malaysia Kuala Lumpur)
Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea
Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan
dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan
Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.
KTT ke-12 (11‒14 Januari 2007,Filipina Cebu )
Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan
pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.
KTT ke-13 (18‒22 November 2007  Singapura Singapura)
Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan
dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea
Center, menyepakati ASEAN Center.
KTT ke-14 (27 Februari-1 Maret 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin)
Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEANAustralia-Selandia Baru
Hasil dari KTT Tidak Resmi ASEAN
KTT Tidak Resmi ke-1 (30 November 1996  Indonesia Jakarta)
Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuh
ASEAN secara bersamaan.
KTT Tidak Resmi ke-2 (14‒16 Desember 1997  Malaysia Kuala Lumpur)
Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin
dicapai bangsa-bangsa Asia Tengara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik,
ekonomi maupun sosial budaya.
KTT Tidak Resmi ke-3 (27‒28 November 1999  Filipina Manila)
Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial,
politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerja
sama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.
KTT Tidak Resmi ke-4 (22‒25 November 2000  Singapura Singapura)
Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura
hingga Cina bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan.
KTT Luar Biasa (Jakarta 6 Januari 2005)
Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi Gempa atau Tsunami.
Kerja Sama ASEAN

a. Politik
Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala
permasalahan melalui meja perundingan. ASEAN sepakat untuk
menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata
nuklir.
B. Ekonomi
Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama
perdagangan yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi
dapat direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
1) membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan,
investasi, dan pariwisata di Tokyo;
2) menyediakan cadangan pangan (terutama beras);
3) membangun proyek-proyek industri ASEAN, seperti proyek
pabrik pupuk urea amonia di Aceh dan
   
Malaysia, proyek industri tembaga di Filipina, proyek pabrik
mesin diesel dan pabrik vaksin di Singapura, dan proyek pabrik
   
superfosfor di Thailand;
4) menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang
bertugas menentukan
   
tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.
1.
c. Sosial
Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai
berikut:
1) pencegahan narkoba dan penanggulangannya;
2) penanggulangan bencana alam;
3) perlindungan terhadap anak cacat;
4) pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat.
d. Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama, seperti berikut:
1) tukar menukar pelajaran dan mahasiswa;
2) pemberantasan buta huruf;
3) program tukar menukar acara televisi ASEAN;
4) temu karya pemuda ASEAN;
5) festival lagu ASEAN.
e. Latihan Militer Bersama
Negara-negara anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan pakta
atau persekutuan militer. Namun, untuk meningkatkan keamanan wilayah
mereka sering menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer
dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan militer Angkatan Udara
Indonesia dan Malaysia
Sejarah Terbentuknya ASEAN

Pengaruh Konferensi Asia Afrika tahun 1955, di Bandung sangat besar terhadap berdirinya
ASEAN.
Sebelum ASEAN terbentuk ada 2 organisasi yang mengantarkan pembentukan ASEAN , yaitu:
ASA (Association of Southest Asia) . Organisasi ini terbentuk setelah adanya Deklarasi Bangkok
tahun 1961. Anggotanya adalah Thailand, Malaysia dan Filipina
Maphilindo yang berdiri pada tahun 1963. Anggotanya adalah Malaysia, Indonesia dan Filipina

ASEAN terbentuk saat diadakannya konferensi di Bangkok yang diikuti oleh lima negar, yaitu
Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Konferensi itu dilaksanakan pada tanggal
5 Agustus 1967 sampai 8 Agustus 1967.
Kelima negara tersebut sepakat untuk membentuk organisasi kerja sama karena negara-negara
ini memiliki banyak persamaan, di antaranya :
 sama-sama memiliki sikap nonkomunis
 sama-sama sebagai negara yang sedang berkembang
sama-sama sebagai negara yang pernah dijajah oleh bangsa lain, kecuali Thailand
 sama-sama berusaha meningkatkan taraf hidup rakyatnya dalam berbagai bidang
Dengan demikian tercetuslah persetujuan untuk membentuk suatu organisasi kerja sama yang
disebut ASEAN (Association of South East Asian Nation), di Bangkok pada tanggal 8
Agustus 1967 yang ditandatangani oleh perwakilan masing-masing negara yaitu
 H. Adam Malik dari Indonesia
 S.Rajaratman dari Singapura
 Thun Abdul Rozal dari Malaysia
 Narsisco Ramos dari Filipina
 Thanat Koman dari Thailand

Perkembangan ASEAN yang awalnya beranggotakan 5 orang kini telah menjadi 10 negara.
Brunei Darussalam masuk ASEAN sejak bulan Januari 1984, lalu negara ketujuh yaitu Vietnam
sejak bulan Juli 1995, disusul oleh Laos dan Myamar pada tahun 1996 dan Kamboja pada
tahun 1999.
Dengan demikian tercetuslah persetujuan untuk membentuk suatu organisasi kerja sama yang
disebut ASEAN (Association of South East Asian Nation), di Bangkok pada tanggal 8
Agustus 1967 yang ditandatangani oleh perwakilan masing-masing negara yaitu
 H. Adam Malik dari Indonesia
 S.Rajaratman dari Singapura
 Thun Abdul Rozal dari Malaysia
 Narsisco Ramos dari Filipina
 Thanat Koman dari Thailand

Perkembangan ASEAN yang awalnya beranggotakan 5 orang kini telah menjadi 10 negara.
Brunei Darussalam masuk ASEAN sejak bulan Januari 1984, lalu negara ketujuh yaitu Vietnam
sejak bulan Juli 1995, disusul oleh Laos dan Myamar pada tahun 1996 dan Kamboja pada
tahun 1999.

More Related Content

What's hot (20)

POWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAHPOWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAH
 
Organisasi Internasional (ASEAN)
Organisasi Internasional (ASEAN)Organisasi Internasional (ASEAN)
Organisasi Internasional (ASEAN)
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
ASEAN
ASEAN ASEAN
ASEAN
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
Ppt peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEANSejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
 
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANKelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
 
PPT PKN ASEAN KEL. 7.pptx
PPT PKN ASEAN KEL. 7.pptxPPT PKN ASEAN KEL. 7.pptx
PPT PKN ASEAN KEL. 7.pptx
 
Presentasi xiis3roy
Presentasi xiis3royPresentasi xiis3roy
Presentasi xiis3roy
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Lambang asean
Lambang aseanLambang asean
Lambang asean
 
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesiaKelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Peran indonesia dalam lingkungan negara negara asean
Peran indonesia dalam lingkungan negara negara aseanPeran indonesia dalam lingkungan negara negara asean
Peran indonesia dalam lingkungan negara negara asean
 
lembaga internasional Asean
lembaga internasional Aseanlembaga internasional Asean
lembaga internasional Asean
 
Asean 01
Asean 01Asean 01
Asean 01
 
Pengajian malaysia
Pengajian malaysiaPengajian malaysia
Pengajian malaysia
 

Similar to ASEANKTT

asean-130213094036-phpapp01.pdf
asean-130213094036-phpapp01.pdfasean-130213094036-phpapp01.pdf
asean-130213094036-phpapp01.pdfWidhiasthini74
 
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTAMemahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTABermand Hutagalung
 
Asean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibu
Asean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibuAsean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibu
Asean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibuSMK Methodist Sibu
 
Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)
Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)
Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)Christine Leo
 
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan LuarSTPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luarnur_wady
 
PPT-ASEAN.pptx
PPT-ASEAN.pptxPPT-ASEAN.pptx
PPT-ASEAN.pptxREZA298653
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Helena Nalle
 
Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)
Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)
Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iTerbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iudinwahyudin9
 
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...AnissaNurSafitri
 
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdfBab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdfNonaasafira
 
Hubungan_Internasional_ASEAN.pptx
Hubungan_Internasional_ASEAN.pptxHubungan_Internasional_ASEAN.pptx
Hubungan_Internasional_ASEAN.pptxisembelsianipar83
 
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
 Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptxSYAFRINASUTION
 

Similar to ASEANKTT (20)

asean-130213094036-phpapp01.pdf
asean-130213094036-phpapp01.pdfasean-130213094036-phpapp01.pdf
asean-130213094036-phpapp01.pdf
 
Apec asean
Apec aseanApec asean
Apec asean
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTAMemahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
 
ppt ASEAN
ppt ASEANppt ASEAN
ppt ASEAN
 
Asean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibu
Asean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibuAsean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibu
Asean disediakan oleh mohd salleh sairan smk methodist sibu
 
Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)
Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)
Pengajian Am Penggal 3 (ASEAN)
 
Tentang ASEAN
Tentang ASEANTentang ASEAN
Tentang ASEAN
 
ASEAN_dan_PBB.pptx
ASEAN_dan_PBB.pptxASEAN_dan_PBB.pptx
ASEAN_dan_PBB.pptx
 
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan LuarSTPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
STPM 2014 SEMESTER 3: Perhubungan Luar
 
PPT-ASEAN.pptx
PPT-ASEAN.pptxPPT-ASEAN.pptx
PPT-ASEAN.pptx
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara
 
Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)
Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)
Peran indonesia di_asean_(_5_oktober_2020)
 
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iTerbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
 
PKN ASEAN.pptx
PKN ASEAN.pptxPKN ASEAN.pptx
PKN ASEAN.pptx
 
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
 
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdfBab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
 
Hubungan_Internasional_ASEAN.pptx
Hubungan_Internasional_ASEAN.pptxHubungan_Internasional_ASEAN.pptx
Hubungan_Internasional_ASEAN.pptx
 
Asean adek
Asean adekAsean adek
Asean adek
 
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
 Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
Interaksi Antarnegara-negara ASEAN.pptx
 

ASEANKTT

  • 1. Keuntungan adanya ASEAN :  Perdamaian di Asia Tenggara lebih terjamin.  Permasalahan suatu negara dibantu penyelesaiannya bersama-sama.  Produck dari dalam negeri dapat diperkenalkan secara mudah ke negara-negara ASEAN Kerugian adanya ASEAN : • Adanya kesepakatan Free Trade antarnegara ASEAN menyebabkan produk dalam negeri harus bersaing dengan produk negara lain.
  • 2. Konferensi Yang Diadakan ASEAN Hasil dari KTT Resmi ASEAN : KTT ke-1 (23‒24 Februari 1976  Indonesia Bali ) Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN. KTT ke-2 (4‒5 Agustus 1977  Malaysia Kuala Lumpur) Pencetusan Bali Concord 1. KTT ke-3 (14‒15 Desember 1987  Filipina Manila) Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN. Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang. Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN. Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN. KTT ke-4 (27‒29 Januari 1992  Singapura Singapura) ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN. KTT ke-5 (14‒15 Desember 1995  Thailand Bangkok) Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta memperkuat identitas ASEAN.
  • 3. KTT ke-6 (15‒16 Desember 1998  Vietnam Hanoi) Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. KTT ke-7 (5‒6 November 2001  Brunei Bandar Seri Begawan) Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS. Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika. KTT ke-8 (4‒5 November 2002  Kamboja Phnom Penh) Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan. Pengesahan ASEAN Tourism Agreement. KTT ke-9 (7‒8 Oktober 2003  Indonesia Bali ) Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC). KTT ke-10 (29‒30 November 2004  Laos Vientiane) Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020. .
  • 4. KTT ke-11 (12‒14 Desember 2005  Malaysia Kuala Lumpur) Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup. KTT ke-12 (11‒14 Januari 2007,Filipina Cebu ) Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea. KTT ke-13 (18‒22 November 2007  Singapura Singapura) Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center. KTT ke-14 (27 Februari-1 Maret 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin) Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEANAustralia-Selandia Baru
  • 5. Hasil dari KTT Tidak Resmi ASEAN KTT Tidak Resmi ke-1 (30 November 1996  Indonesia Jakarta) Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuh ASEAN secara bersamaan. KTT Tidak Resmi ke-2 (14‒16 Desember 1997  Malaysia Kuala Lumpur) Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin dicapai bangsa-bangsa Asia Tengara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya. KTT Tidak Resmi ke-3 (27‒28 November 1999  Filipina Manila) Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerja sama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan. KTT Tidak Resmi ke-4 (22‒25 November 2000  Singapura Singapura) Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura hingga Cina bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan. KTT Luar Biasa (Jakarta 6 Januari 2005) Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi Gempa atau Tsunami.
  • 6. Kerja Sama ASEAN a. Politik Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui meja perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir. B. Ekonomi Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat direalisasikan, antara lain sebagai berikut: 1) membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tokyo; 2) menyediakan cadangan pangan (terutama beras); 3) membangun proyek-proyek industri ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea amonia di Aceh dan     Malaysia, proyek industri tembaga di Filipina, proyek pabrik mesin diesel dan pabrik vaksin di Singapura, dan proyek pabrik     superfosfor di Thailand; 4) menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertugas menentukan     tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN. 1.
  • 7. c. Sosial Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai berikut: 1) pencegahan narkoba dan penanggulangannya; 2) penanggulangan bencana alam; 3) perlindungan terhadap anak cacat; 4) pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat. d. Budaya Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama, seperti berikut: 1) tukar menukar pelajaran dan mahasiswa; 2) pemberantasan buta huruf; 3) program tukar menukar acara televisi ASEAN; 4) temu karya pemuda ASEAN; 5) festival lagu ASEAN. e. Latihan Militer Bersama Negara-negara anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan pakta atau persekutuan militer. Namun, untuk meningkatkan keamanan wilayah mereka sering menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia
  • 8. Sejarah Terbentuknya ASEAN Pengaruh Konferensi Asia Afrika tahun 1955, di Bandung sangat besar terhadap berdirinya ASEAN. Sebelum ASEAN terbentuk ada 2 organisasi yang mengantarkan pembentukan ASEAN , yaitu: ASA (Association of Southest Asia) . Organisasi ini terbentuk setelah adanya Deklarasi Bangkok tahun 1961. Anggotanya adalah Thailand, Malaysia dan Filipina Maphilindo yang berdiri pada tahun 1963. Anggotanya adalah Malaysia, Indonesia dan Filipina ASEAN terbentuk saat diadakannya konferensi di Bangkok yang diikuti oleh lima negar, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Konferensi itu dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 1967 sampai 8 Agustus 1967. Kelima negara tersebut sepakat untuk membentuk organisasi kerja sama karena negara-negara ini memiliki banyak persamaan, di antaranya :  sama-sama memiliki sikap nonkomunis  sama-sama sebagai negara yang sedang berkembang sama-sama sebagai negara yang pernah dijajah oleh bangsa lain, kecuali Thailand  sama-sama berusaha meningkatkan taraf hidup rakyatnya dalam berbagai bidang
  • 9. Dengan demikian tercetuslah persetujuan untuk membentuk suatu organisasi kerja sama yang disebut ASEAN (Association of South East Asian Nation), di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang ditandatangani oleh perwakilan masing-masing negara yaitu  H. Adam Malik dari Indonesia  S.Rajaratman dari Singapura  Thun Abdul Rozal dari Malaysia  Narsisco Ramos dari Filipina  Thanat Koman dari Thailand Perkembangan ASEAN yang awalnya beranggotakan 5 orang kini telah menjadi 10 negara. Brunei Darussalam masuk ASEAN sejak bulan Januari 1984, lalu negara ketujuh yaitu Vietnam sejak bulan Juli 1995, disusul oleh Laos dan Myamar pada tahun 1996 dan Kamboja pada tahun 1999.
  • 10. Dengan demikian tercetuslah persetujuan untuk membentuk suatu organisasi kerja sama yang disebut ASEAN (Association of South East Asian Nation), di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang ditandatangani oleh perwakilan masing-masing negara yaitu  H. Adam Malik dari Indonesia  S.Rajaratman dari Singapura  Thun Abdul Rozal dari Malaysia  Narsisco Ramos dari Filipina  Thanat Koman dari Thailand Perkembangan ASEAN yang awalnya beranggotakan 5 orang kini telah menjadi 10 negara. Brunei Darussalam masuk ASEAN sejak bulan Januari 1984, lalu negara ketujuh yaitu Vietnam sejak bulan Juli 1995, disusul oleh Laos dan Myamar pada tahun 1996 dan Kamboja pada tahun 1999.