SlideShare a Scribd company logo
1 of 82
Bab I
Bagian 1
Apakah Shorinji kempo itu?
(What Is Shorinji Kempo)
Apakah arti dari kekuatan sejati itu sebenarnya?
(What is True Strength)
1. Bagi setiap orang, hubungan yang baik dengan ‘diri sendiri’ itu sangat penting.
Untuk menghormati diri sendiri membutuhkan keberanian untuk mengatakan
secara langsung apa yang tidak disukai maupun melihat yang tidak benar, dan
juga, membutuhkan kekuatan untuk menghindari terjadinya hal-hal semacam itu.
2. Ketika kita mengatakan “kekuatan sejati”, kita tidak mengartikannya sebagai
kekuatan mengalahkan lawan, tetapi lebih pada kekuatan yang ditemukan pada diri
pribadi, dapat diandalkan dan kekuatan keberanian untuk menjalani hidup.
3. Dengan menerapkan Shorinji Kempo, kita akan mendapatkan rasa percaya diri dan
menyebar kebahagiaan, bukan hanya pada diri kita sendiri, namun juga pada orang
orang disekitar kita, serta dengan saling menolong sesamanya, mengembangkan
kemampuan melawan ketidakadilan di masyarakat.
Kehendak menjadi lebih kuat
(Suara hati untuk merubah diri)
Teknik mengalahkan lawan Memperkuat tubuh dan jiwa
(Fiksasi kemenangan dan melalui pelatihan dalam
keunggulan) berbagai teknik
X Memperoleh kepercayaan diri tanpa
menjadi sombong, memiliki
keberanian dan kekuatan untuk
bertindak
Pribadi yang dapat diandalkan
Kekuatan sejati
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia 1
2
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
 Shorinji Kempo sebagai cara mengembangkan kekuatan sejati
Seberapa besar keinginan anda untuk menolong orang yang sedang dalam kesusahan,
bila diri anda lemah, maka anda tidak akan dapat menolong orang lain. Untuk menjadi
kuat, anda tidak hanya perlu memperkuat tubuh anda, tetapi juga mengembangkan
jiwa yang gigih, yang tidak akan tersentak ataupun runtuh seberapapun berat atau
keras kesulitan yang dihadapi. Memiliki kekuatan sejati artinya menibentuk diri menjadi
seseorang yang dapat diandalkan. Shorinji Kempo bertujuan untuk mencapai kekuatan
sejati tersebut.
 Teknik fisik hanya sebagai cara
Tujuan latihan Shorinji Kempo adalah untuk menjadi orang yang kuat secara fisik dan
kejiwaan. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah jangan memusatkan diri anda hanya
untuk menjadi orang yang terbaik secara teknik perkelahian dan fisik yang terkuat
dalam kompetisi, ataupun jangan sampai terobsesi hanya untuk mengalahkan lawan.
Kalau tujuan anda hanya sekedar mengalahkan lawan, maka anda tidak butuh berkelahi
dengan tangan kosong, karena akan lebih mudah dengan senjata. Tujuan utama
menguasai teknik-teknik Shorinji Kempo adalah untuk mendapatkan kepercayaan diri
yang timbul dari diri sendiri dan tahu pasti bahwa anda mampu melindungi diri sendiri
tanpa harus memakai senjata.
 Selama anda berpikir tidak kalah, maka anda tidak kalah
Bilamana pada saat tertentu anda dikuasai oleh lawan — sejauh anda masih hidup, dan
anda tidak berpikir telah dikalahkan, maka hal itu bukan merupakan suatu kekalahan.
Demikian pula, dalam kehidupan sehari-hari anda dapat saja melakukan kesalahan,
tetapi kehebatan anda sebagai manusia tidak ditentukan oleh apakah anda melakukan
kesalahan ataupun tidak — namun lebih pada apakah anda dapat membangkitkan diri
anda sesudahnya. Jika pada suatu titik anda mengatakan “saya adalah orang yang
tidak berguna”, maka itulah yang merupakan kekalahan sesungguhnya. Untuk dengan
semangat menjalankan hidup anda sendiri, maka sangat penting bagi anda untuk
memperoleh kepercayaan diri yang tidak sombong dan realistis.
 Selalu mampu menjaga diri sendiri — “Dalam diri, menemukan jalan
keluar”
Setiap orang diberikan hanya satu peluang hidup, dan hargailah itu. Perasaan akan
kepercayaan diri datang bersama dengan keberanian untuk mengambil tanggung jawab
mengatakan apa yang tidak benar atau dan melihat apa yang salah, serta memiliki
kekuatan untuk melakukanya secara benar; diperlukan inisiatif dan keyakinan akan
potensi anda.
Semua hal ini memerlukan kepercayaan diri yang kukuh. Kekuatan sejati berarti
memiliki kepercayaan diri dan keberanian yang tidak dapat dibeli dengan uang, maupun
direbut oleh pihak berwenang manapun, serta membentuk diri yang akan selalu
langsung tanggap jika dibutuhkan. Lagipula, kekuatan sejati berarti mengambil
tindakan yang tidak hanya berkenaan dengan diri anda, tetapi juga bagi kebahagian
orang-orang disekitar anda.
3
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 2 Shorinji Kempo adalah suatu bentuk Kedisiplinan yang
mengembangkan Individu
(Shorinji Kempo is a Discipline That Develops Individuals)
 Kedisiplinan yang mengembangkan individu dan memberikan tiga manfaat
Shorinji Kempo tidak mendasarkan kemenangan dalam pertandingan sebagai tujuan
utamanya. Jika individu menjadi obsesi terpusat pada kemenangan dan kekalahan,
mereka cenderung menanamkan ide yang salah di kepala mereka bahwa “selama aku
kuat, Itu sudah cukup” — dan bahkan mulai mengambil keuntungan dari kemalangan
orang lain. Shorinji Kempo ditemukan oleh Kaiso, Doshin So, sebagai metode fisik dan
1. Dengan latihan teknik Shorinji Kempo, orang dapat memperoleh kepercayaan diri,
keberanian dan semangat, serta mengembangkan jiwa kasih sayang dan sifat adil.
2. Kedisiplinan ini merupakan gyo untuk mengembangkan individu, dan memberikan
tiga manfaat bela diri, pengembangan jiwa, dan kesehatan yang lebih baik.
3. Kita berpikir dan bertindak tidak hanya mempertimbangkan diri kita, tetapi juga
sebanding dengan mempertimbangkan orang lain. Dengan cara ini, kita
memberikan kedamaian dan kenyamanan dalam masyarakat.
(karakter gyo (latihan/kedisiplinan))
Kaiso menerjemahkan
karakter ini untuk
menunjukkan gambar
orang-orang yang kuat
membopong yang lemah
dan berhadapan satu sama
lain
Kemandirian Pribadi
(Jiko kakuritsu)
berbagi kebahagiaan
satu sama lain
(Jita Kyoraku)
Bela Diri
Pengembangan Individu
Tindakan
Kesehatan yang
lebih baik
Pengembangan
Jiwa
4
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
d
bak e
n
n
jiwa secara bersamaan dari latihan pembentukan karakter, metode mana yang
seseorang dapat memberikan tiga manfaat: bela diri, pengembangan jiwa, dan
kesehatan yang lebih baik. Melalui berbagai teknik, seseorang memperoleh
kepercayaan diri, keberanian dan semangat. Serta memperoleh kasih sayang dan sifat
adil. Untuk menanamkan kekuatan sejati pada diri seseorang, Shorinji Kempo dciptakan
sebagai suatu kedisiplinan, suatu gyo.
 Shorinji Kempo sebagai bu (latihan bela diri)
Karakter bahasa Cina untuk bela diri (bu alam budo ) adalah tulisan bergambar yang
disusun untuk “tom “ dan “h ti ”). Denga kata lain, makna bu tidak berasal dari memulai
peperangan atau melukai musuh, tetapi lebih dari maksud etis untuk menghentikan
konflik diantara orang-orang dan dari sumbangannya pada perdamaian dan
kebudayaan. Budo merupakan sikap besar kedisiplinan bagi seseorang dalam teknik-
teknik pembentukan diri yang kuat dalam baik tubuh dan jiwa; serta pada intinya
merupakan jalan untuk membangun masyarakat yang memiliki keberanian dan
kemampuan untuk berdiri tegak bagi ketidakadilan dan korupsi di dunia. Melatih diri
sendiri, menghadapi diri sendiri, menguatkan yang lain, saya menjadi hidup.” Budo
seharusnya menjadi suatu jalan bagi diri sendiri, bagi yang lain dan bagi masyarakat
secara keseluruhan; hal ini yang menjadi tujuan Shorinji Kempo. Satu penggambaran
lain dari asal karakter adalah penggabungan dari tiga karakter “dua ,” ”tombak ” dan
”henti ” Maka, berarti ”menghentikan dua tombak”.
 Makna Shorinji Kempo sebagai suatu gyo
Kaiso mengatakan bahwa karakter bagi gyo (kedisiplinan) menggambarkan orang
(orang yang kuat) yang menggendong anak-anak atau orang tua (orang dalam posisi
lemah) dan berhadapan satu sama lain. Dalam semangat ini, Shorinji Kempo
bermaksud membuat masyarakat yang kuat membantu yang lemah dan semuanya
dapat hidup bahagia bersama. Tak satupun orang dapat hidup tanpa orang lain. Masing-
masing kita berhubungan dengan yang lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal
yang sama bahwa kita menghargai diri kita sendiri, kita perlu menghargai orang lain
disekeliling kita. Dengan kata lain, pelatihan kita dalam Shorinji Kempo mempunyai
tujuan-tujuan berikut: untuk membangun diri yang sehat jiwa dan raga, serta yang
dapat diandalkan (Jiko kakuritsu); untuk bertindak dengan mempertimbangkan orang
lain sebagaimana mempertimbangkan diri kita sendiri (Jita Kyoraku). Latihan tersebut
adalah suatu gyo yang mengembangkan individu. Dalam Shorinji Kempo, kalimat
Sebagian untuk kebahagiaan sendiri dan sebagian untuk kebahagiaan orang lain,”
(“nakaba wa jiko no shiawase wo, nakaba wa hito no shiawase wo”) mengungkapkan
tema kebahagiaan bersama untuk diri sendiri dan diri orang lain. Yang menjadi tujuan
kita adalah untuk menjadi orang yang dapat memberikan perdamaian dan kebahagian
dalam masyarakat.
5
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Kata kunci
o Metode latihan bagi jiwa dan pikiran secara bersamaan (shin shin ichinyo)
o Latihan bela diri, pengembangan jiwa, peningkatan kesehatan
o Kedisiplinan yang memberikan tiga manfaat
o Kepercayaan diri, keberanian dan semangat kasih sayang dan sifat keadilan
o Bu (bela diri) sebagai “menghentikan tombak”
o Makna bu dan sifat asli budo
o Jiko kakuritsu dan jita Kyoraku
o “Sebagian untuk kebahagiaan sendiri dan sebagian untuk kebahagiaan orang lain”
6
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 3 Motivasi dan Tujuan Didirikannya Shorinji Kempo
(Motivation and Goals for the Founding of Shorinji Kempo)
1. Pada tahun 1947, Shorinji Kempo didirikan oleh Doshin So (selanjutnya disebut
sebagai, Kaiso), Shike Shorinji Kempo pertama, di kota Tadotsu, daerah Kagawa.
2. Ketika Jepang kalah dalam Perang Dunia I aturan-aturan masyarakat, ekonomi
serta pula hati masyarakatnya dalam kekacauan, dan Kaiso membangkitkan
pengetahuan bahwa “semua hal tergantung pada kemampuan orang yang dapat
memberikan pengaruh.
3. Kaiso menimbang bahwa untuk menciptakan dunia yang damai, “tidak ada jalan
lain selain dari pada pengembangan diri orang seluas mungkin, kasih sayang
sedalam-dalamnya, keberanian yang besar serta rasa keadilan yang tinggi.”
4. Bertujuan membangun kembali jiwa dan raga masyarakat, dan mengubah
masyarakat dengan cara yang sedamai-damainya, Kaiso menemukan Shorinji
Kempo dengan tujuan “mengembangkan individu melalui Shorinji Kempo” serta
“menciptakan dunia yang diidamkan”.
5. Gambaran ideal kemanusiaan terhadap cita-cita kenshi
o Masyarakat yang dapat hidup dengan keyakinan akan potensi mereka sendiri
o Masyarakat yang dapat hidup sebagai penentu kehidupan mereka sendiri
o Masyarakat yang dapat bertindak dengan mempertimbangkan kebahagiaan
orang lain
o Masyarakat yang dapat bertindak dengan welas asih, keberanian dan sikap adil
o Masyarakat yang dapat hidup saling mengikat diri dan saling mendukung dalam
solidaritas dan kerja sama
 “Manusianya, manusianya, manusianya — segala sesuatu tergantung pada
kualitas manusianya.” (“Hito, hito, hito, subete wa hito no shitsu ni aru.”)
 — Motivasi dan ketetapan ditemukannya Shorinji Kempo
Pada tahun 1945, dalam keadaan perang di daerah timur laut Cina, Kaiso menyaksikan
realita politik internasional yang keras dimana kepentingan-kepentingan negara dan ras
mengambil tempat utama, dan hanya yang kuat yang benar.
Ditengah situasi ini, Kaiso menyadari bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi sangat
dipengaruhi oleh karakter dan cara berpikir orang-orang yang memiliki pengaruh. Kaiso
menyatakan realita ini sebagai ”Manusianya, manusianya, manusianya - segala sesuatu
tergantung pada sifat-sifat orangnya”. Ia memperhatikan bahwa “apabila masyarakat
diatur oleh orang-orang, maka kedamaian sesungguhnya hanya dapat datang dari
pengembangan rasa kasih sayang, keberanian dan rasa keadilan dalam diri sebanyak
mungkin orang.” Kemudian Ia memutuskan “mengumpulkan anak-anak muda dengan
tujuan yang baik, untuk menerangkan sikap ini kepada mereka, dan menarik
pengertian mereka kurang rasa keadilan, menanamkan kepercayaan diri, keberanian
dan semangat mereka, serta mendidik orang-orang yang ingin berjuang untuk
kebangkitan tanah airnya.
7
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
 Menemukan cara mengembangkan individu terutama melalui teknik-teknik
bela diri
Kembali dari Cina, Kaiso mendapatkan kacaunya Jepang karena kekalahan. Nilai
moralitas dan kemanusiaan telah hilang, dan masyarakat Jepang saling bermusuhan
karena ketidakadilan dan kekerasan yang dilakukan secara terbuka di mata umum.
Dalam masyarakatnya ini, mayoritas besar anak-anak muda dan dewasa tidak memiliki
harapan akan masa depan dan mengisi hidup dari hari ke hari saja, sepert gembala
yang kebingungan. Menanggapi hal ini, Kaiso mememerintahkan dan menyusun teknik-
teknik yang telah ia pelajari selama berada di Cina, dengan menerapkan sentuhan
kreasinya sendiri untuk membuat suatu sistem teknik yang baru yang dapat dinikmati
para individu untuk dipelajari. Ia mengubah rumahnya menjadi tempat latihan, dan
mengajarkan teknik-teknik serta kata-kata nasehat mengenai pandangan hidupnya dan
mengenai dunia. Demikianlah pengembangan individu dimulai melalui teknik-teknik
bela diri Dengan bertujuan memperbaiki individu secara fisik dan mental dan mengubah
masyarakat melalui cara yang damai. Kaiso menemukan Shorinji Kempo dengan tujuan
mengembangkan individu, serta mewujudkan masyarakat yang damai baik secara
materi dan spiritual.
 Sifat manusia yang ideal didapat dari Shorinji Kempo
Sebagaimana dijelaskan di atas, Shorinji Kempo tidak hanya diciptakan untuk membuat
orang menjadi kuat secara fisik atau menjadikan mereka petarung dengan teknik tinggi.
Namun, latihan Shorinji Kempo juga mengembangkan pemimpin-pemimpin sejati
dengan pikiran yang sehat dan rasa keadilan yang tinggi; yang memiliki rasa percaya
diri yang diyakini kemanusiaan atas potensi untuk berkembang; yang memiliki raga
yang sehat keberanian yang kuat dan pribadi yang menyenangkan; yang memiliki
keberanian dan semangat yang diperlukan untuk bertindak secara aktif sehingga kita
secara individu dapat menuju kehidupan bahagia dan bersama-sama mewujudkan
masyarakat yang damai dan sejahtera.
Kenshi Shorinji Kempo harus mempunyai tujuan menjadi orang yang dapat hidup
berdasarkan keyakinan akan potensi mereka sendiri, orang yang dapat hidup sebagai
penentu arah dari hidup mereka sendiri, orang yang dapat bertindak dengan
mempertimbangkan kebahagiaan orang lain, orang yang dapat bertindak dengan kasih
sayang, keberanian dan sikap yang adil, serta orang yang dapat hidup erat dan saling
mendukung.
Kata kunci
o Ditemukannya Shorinji Kempo dan konteks sejarahnya
o Manusianya, manusianya, manusianya — segala sesuatu tergantung pada sifat
orangnya
o Pembentukan dunia yang ideal berdasarkan pengembangan individu
o Membentuk pemimpin-pemimpin sejati
o Sifat-sitat manusia yang ideal yang dkari dalam Shorinji Kempo
8
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 4 Enam Karakteristik yang khas pada Shorinji Kempo
(The Six Distinguishing Characteristics of Shorinji Kempo)
1. Shorinji Kempo memiliki enam karakteristik: Ken zen ichinyo, riki ai funi, shushu
koju, fusatsu katsujin, go ju ittai, kumite shutai.
2. “Riki ai funi” menyatakan cara yang layak untuk bertindak dan untuk hidup.
“Ken zen ichinyo” menyatakan metode latihan yang membuat jalan hidup anda
sendiri.
3. Dalam proses latihan teknis, seseorang harus menentukan hatinya berdasarkan 4
karakteristik: ”shushu koju”,”fusatsu katsujin”,”go ju ittai”,”kumite shutai”.
 Bagaimana melatih baik jiwa dan raga: Ken zen ichinyo (gabunqan Ken dan
zen)
Karakteristik pertama yang berbeda dari Shorinji Kempo adalah Ken zen ichinyo.Ken
mengacu pada tubuh nyata. zen pada pikiran dan jiwa. Kita sering tergoda untuk
berpikir bahwa jiwa dan raga sebagai wadah terpisah, tetapi sebenarnya tidak begitu.
Jika kita terkejut, hati kita berdetak keras. Jika kita sakit, tidak hanya tubuh tetapi juga
jiwa kita terpuruk, dan kita tidak lagi berkeinginan untuk melakukan hal-hal lebih
banyak. Maka jiwa dan raga kita menyatu. Jika kita melatih diri pada Shorinji Kempo,
penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara latihan fisik dan latihan spiritual.
Enam karakter yang
khas Shoirinji Kempo
Ken dan Zen dalam
satu wujud
Cara layak Berlatih
Kekuatan dan kasih
sayang menyatu
Cara layak bertindak
Tidak
membunuh
bahkan
memperbaiki
kehidupan
orang lain.
(memperguna
kan teknik
dengan
sempurna)
shushu
koju
Mengutamakan
bertahan,
serangan balasan
disesuaikan
fusatsu
katsujin
Latihan
berpasangan
saling kerja
sama
(sifat latihan
praktis
membedakan
karakeristik
dari setiap
teknik)
Go ju ittai
Unsur keras
dan lembut
bergabung
(sifat
komposisi
teknis)
Kumite
shutai
9
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Shorinji Kempo tidak saja merupakan teori berpikir, maupun cara mencapai kepuasan
spiritual hanya melampaui penderitaan fisik. Akan tetapi latihan Shorinji Kempo juga
merupakan suatu metode untuk sama-sama menjaga baik jiwa dan raga melalui
introspeksi diri dan pendalaman kemampuan dalam diri. ini disebut ”Ken zen ichinyo”.
 Prinsip dan dasar tindakan dalam Shorinji Kempo: riki ai funi
(keharmonisan kekuatan dan kasih sayang)
Karakteristik khas kedua Shorinji Kempo adalah riki ai funi.Makna sebenarnya disini
adalah bahwa tidak ada yang dapat hidup hanya dengan kasih sayang dan perhatian,
namun intelektual dan kekuatan juga diperlukan. Jika anda melihat orang lain tersiksa,
kasih sayang dan perhatian anda dapat membuat anda ingin membantunya, tetapi jika
kurangnya keberanian, kekuatan atau cara untuk mengambil tindakan, maka anda tidak
dapat membantu. Sebaliknya, kekuatan tanpa kasih sayang tidak lebih daripada sebuah
kedzaliman. Untuk menghadapi ketidakadilan atau korupsi, hal pertama yang anda
butuhkan adalah kemampuan untuk menilai baik dan buruknya, maka diketahuilah
bagaimana menilai situasi dan bagaimana menggunakan kemampuan seseorang,
kemudian keberanian untuk berdiri melawan bahaya.
Ada pepatah mengatakan “Kasih sayang tanpa kekuatan tidak akan berdaya. Kekuatan
tanpa kasih sayang adalah kekerasan”Sebagai kenshi, anda harus mengharmonisasikan
kekuatan dan kasih sayang, menggabungkan intelektual dan perhatian, dan dengan
menggunakan ini sebagai dasar tindakan anda — anda harus membuat hidup anda
menjadi stabil dan bahagia serta secara aktif memberikan sumbangan perdamaian dan
kebaikan dalam masyarakat.
 Cara baik latihan memperbaiki teknik-teknik dan karakter: shushu koju
(membela diri adalah hal utama, menyesuaikan penyerangan)
Karakteristik khas ketiga dari Shorinji Kempo adalah ”shushu koju”.
Metode teknis Shorinji Kempo disusun, sehingga mereka mulai
bertahan / membela diri terhadap serangan, dan setelah melindungi
diri lakukan serangan balik. Hal ini dikarenakan Shorinji Kempo,
untuk meyakinkan bahwa pengajarannya yang bijak secara alamiah,
berdasarkan ilmu bela diri yang digunakan hanya untuk membela
diri terhadap kekerasan. Untuk alasan spiritual seperti ini, seseorang
tidak boleh secara ceroboh melakukan serangan terlebih dahulu.
Shorinji Kempo memiliki alasan teknis juga yang membuat posisi
anda aman membuat anda dapat mengambil keuntungan bilamana
lawan anda melakukan gerakan terlebih dahulu.
 fusatsu katsujin (tidak membunuh, tetapi membangkitkan)
Karakteristik khas keempat dari Shorinji Kempo adalah “fusatsu katsujin.” Teknik fisik
Shorinji Kempo bukan untuk membunuh atau melukai orang. Shorinji Kempo adalah
untuk melindungi diri anda, menolong orang lain, serta memperbaiki kehidupan orang.
Teknik-teknik Shorinji Kempo efektif dalam menyebabkan sakit yang ”pedas” sehingga
membuat orang kehilangan semangat untuk perlawanan. Hal ini dilakukan dengan
menyerang titik tekanan yang ditunjukkan dengan garis bujur dari pengoobatan Timur,
berdasarkan tradisi ribuan tahun. Lagipula, penggunaan yang rasional atas taktik,
Dimulai dengan
membela diri dan
setelah selesai
melindungi diri,
menyerang balik
Seseorang tidak
memukul duluan
10
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
teknik dan kekuatan berdasarkan prinsip-prinsip kedisiplinan membuat seseorang
memperoleh efek yang besar dari jumlah kekuatan yang kecil. Oleh karenanya, ilmu
bela diri ini bertujuan untuk selalu bekerja bagi orang-orang baik tanpa perlu
membunuh atau melukai siapapun. Fusatsu katsujin juga penting menurut sudut
pandang status Shorinji Kempo sebagai suatu gyo untuk pengembangan individu.
 Mengenal bermacam serangan: go ju ittai (keras dan lembut menjadi satu
kesatuan)
Karakteristik khas kelima dari Shorinji Kempo adalah ”go ju ittai”. Goho (metode keras)
termasuk serangan, tendangan, pukulan, tinju dan pengelakan. Juho (metode lembut)
termasuk pembelaan diri, pelepasan dan putaran bersama. Walaupun masing-masing
guho dan juho mengatur unsur-unsur mereka sendiri, goho dan juho saling
menambahkan dan menguatkan kembali untuk semakin menjadi efektif. Hal ini disebut
sebagai teknik go ju ittai. Selain ini ada unsur-unsur juho dalam goho dan unsur-unsur
goho dalam juho, yang kita sebut sebagai penerapan go ju ittai.
Kelembutan menaklukan
kekerasan dan kekerasan
Memecahkan kelembutan
serangan,
tendangan,
pukulan,tinju,
sabetan,
penahanan,
injakan,
penghambatan
Bertahan
Menghindar,
Melepas
Menekuk
pergelangan,
Bantingan,
Kuncian
Menggunakan metode yang
benar untuk merespon
serangan lawan
Beralih dengan perlahan tapi pasti dari satu teknik ke teknik lainnya
Teknik go ju ittai
Aplikasi go ju ittai
Go ju ittai
11
Tokuhon Shorin
Versi Bahasa
ji Kempo
Indonesia
Diri
Sendiri
Lawan
Perubahan peran
Penyerang dan
penangkis selama latihan
Karakter bagi diri orang
(hito) disusun sebagai dua
baris yang mendukung
satu sama lain. Sebaliknya dalam
Shorinji Kempo, latihan
bersama masing-masing
mengarah pada
pengembangan individu.
 Sistem latihan, untuk saling menguatkan dan membangun: kumite shutai
(latihan berpasangan adalah hal utama)
Karakteristik keenam Shorinji Kempo adalah ”Kumite shutai” Dalam Shorinji Kempo,
latihan berpasangan adalah norma. Hal ini untuk maksud memperoleh kemampuan
Dimana seseorang tidak dapat belajar sendiri, seperti ma’ai dan Kyojitsu dalam
serangan dan pembelaan, serta keadaan lain yang timbul akibat lawan bergerak. Hal itu
juga tidak hanya merupakan masalah membuat seseorang menjadi kuat, tetapi
menjaga semangat kerja sama dengan saling berpasangan dan menjadi kuat bersama
dengan teman dan rekan. Dengan menerapkan teknik-teknik kepada masing-masing
dan berbagi rasa sakit, anda menemukan pendekatan yang bernuansa untuk
mempercepat dan menguatkan tingkat tertentu anda. Hal ini adalah bagaimana dua
orang berlatih bersama menuju perbaikan dalam teknik serta karakter.
 Latihan sendiri
Diri
Sendiri
Saat berlatih sendiri,
seseorang tidak belajar
Kyojitsu atau ma’ai
(lihat halaman 50)
• Latihan berpasangan
Perbaikan teknik
Perbaikan karakter
 Kaitan aspek keras dan lembut Shorinji Kempo – seperti “bibir, gigi, tulang
pipi, gusi”
Seseorang dapat membandingkan kedua aspek tersebut seperti hubungan gigi dan bibir.
Bibir itu lembut, dengan tidak ada kemampuan menggigit atau mengunyah sesuatu
selayaknya gigi. Namun, gigi tanpa bibir, maka makanan akan jatuh dari mulut dan
seseorang tidak dapat memakan apapun. Hanya dengan bantuan bibir, gigi mulai dapat
mencapai maksudnya.
12
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Kata kunci
dengan
o Ada 6 (enam) karakteristik yang khas pada Shorinji Kempo
Ken zen inchinyo metode latihan yang menjaga semangat
mengembangkan tubuh.
Riki ai funi mengharmonisasikan dan menyatukan kekuatan dan kasih
sayang, intelektual dan perhatian.
Shushu koju penyerangan balik dan suatu posisi aman.
Fusatsu katsujin ilmu bela diri untuk membantu orang, dimana “satu pukulan
membantu banyak orang”.
Go ju ittai teknik go ju ittai, aplikasi go ju ittai.
Kumite shutai metode latihan yang mengarah pada kemajuan dalam teknik
dan perbaikan karakter.
13
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bab 2 Shorinji Kempo sebagai suatu Sikap Disiplin
(Shorinji Kempo As a Discipline)
Bagian 1 Kunci sikap dalam Dojo
) —
1. Latihan Shorinji Kempo dimulai sebelum anda memasuki dojo.
2. Memahami sikap dalam dojo secara baik, wajar mengikuti enam hal berikut: kyaka
shoko, gassho rei, samu, pakaian, sikap, dan bicara.
3. Untuk memberlakukan sikap-sikap tersebut, penting bagi kita untuk melatihnya
berulang kali hingga menjadi alamiah, tidak hanya di dojo, tetapi di pekerjaan,
sekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari.
 Kyaka shoko ( ) — mencerminkan diri
Langkah pertama dalam latihan Shorinji Kempo dimulai dengan memperhatikan lebih
dalam pada diri sendiri. Sebagai contoh, membuka pintu dojo dan melepas sepatu
anda, walaupun sepintas terlihat tidak penting, merupakan gerakan sehari-hari individu
yang penting bagi latihan anda. Dalam tindakan menaruh sepatu anda pada tempatnya
atau memperhatikan sepatu orang lain, maka pikiran anda berpusat pada latihan yang
beralih menjadi permainan. Kata-kata kyakka shoko (pancarkan sinar dimana anda
berdiri) berarti tampil dan cerminkan diri dan mencari kebenaran didalamnya.
 Gassho rei ( secara bersama saling menghargai sebagai manusia
lnteraksi diantara orang harus dimulai dan diakhiri dengan cara yang baik
Jika seseorang secara sopan dan baik memberikan salam yang datang dari
hati, postur tubuh secara alamiah melakukan hal sama, dan semangat
tumbuh pula menjadi lebih tulus. Sebagai bagian dari penerusan Shorinji
Kempo sebagai suatu gyo (latihan kedisiplinan), maka kita harus
memberikan salam dalam semangat kasih sayang dan penghargaan. Oleh
karena itu, bagi seluruh ekspresi sikap yang baik, kita menggunakan
gassho rei (gerakan formalitas menutup telapak tangan). Perlu dicatat
bahwa gassho rei juga merupakan kamae dari Shorinji Kempo.
 Samu ( ) — jangan meremehkan pekerjaan yang diperlukan untuk
kehidupan sehari-hari
Dalam Shorinji Kempo, di bagian akhir dan/atau awal latihan, semua kenshi
membersihkan dojo bersama. Tugas harian seperti membersihkan dojo atau
mempersiapkan penganan disebut samu, dan menganggap sebagai suatu aspek penting
dalam latihan kita. Pentingnya melakukan pembersihan di awal latihan termasuk
mempersiapkan tempat yang nyaman bagi latihan tersebut; pentingnya melakukan
pembersihan setelah latihan termasuk menunjukkan rasa syukur, dan bahwa kita
meninggalkan dojo dalam keadaan rapi pada saat pulang. Oleh karenanya, semua
anggota wajib melakukan pembersihan tanpa melihat tingkat senioritasnya. Dalam dojo
Shorinji Kempo, saat itu adalah waktu bagi setiap dan masing-masing anggota untuk
14
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
kembali ke pikiran seorang pemula serta menjalankan tugas dengan semangat masing-
masing membersihkan hatinya.
 Pakaian — penampilan bersih dan rapi
Bagi mereka yang berlatih Shorinji Kempo wajib untuk berpakaian layak, dalam pakaian
yang bersih. Memakai penampilan untuk menarik perhatian tidaklah pada tempatnya.
Pakaian latihan yang bersih dan rapi akan memberikan kenyamanan bukan hanya bagi
si pemakai tetapi juga bagi siapapun yang melihatnya. Apapun yang
mengalihkan perhatian dari suasana tempat latihan, atau apapun yang menghambat
latihan, dianggap tidak layak. Tanpa diragukan bahwa rambut panjang yang tidak rapi,
kuku panjang dan perhiasan tidak layak dikenakan. hal-hal tersebut hanya akan
mengganggu selama jalannya latihan dan bahkan dapat menyebabkan luka. Pakaian
latihan wajib dipakai sesuai dengan peraturan, dan tidak boleh dibawa secara
sembarangan atau tidak rapi.
 Sikap — tunjukkan secara terbuka kesiapan anda untuk belajar
Tidak hanya selama waktu latihan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-
hari, penting bagi seseorang untuk menghormati seniornya, tidak
meremehkan juniornya. dan — apapun yang berkaitan dengan pihak
lainnya — bertindak sopan, rendah hati dan dengan sikap berkeinginan
untuk belajar. Dalam Shorinji Kempo, sikap saling menghadap dalam
kesshu gamae adalah kihon (unsur dasar). Jika guru berbicara atau
memberikan penjelasan, dengarkan dengan tidak melipat tangan tetapi
dalam sikap kesshu gamae, dan juga melakukan gerakan duduk atau
berdiri dengan cara yang benar dengan bergerak secara cermat.
 Berbicara — karakter pembicara (melalui ucapan yang layak
dan cara bicara yang anggun)
Kata-kata yang dikeluarkan memiliki resonansinya sendiri. Resonansi khusus ini
merupakan karakter dari si pembicara. Dalam latihan Shorinji Kempo, berbicara sama
pentingnya dengan sikap. Kata-kata tidak hanya menyatakan perasaan anda kepada
rekan anda, tetapi mengekspresikan diri anda. Berusaha untuk berbicara dengan kata-
kata yang tepat, kata-kata yang mengekspresikan rasa hormat terhadap rekan anda.
Kata kunci
o Kyakka shoko
o Gassho rei
o Samu
o Pakaian dan penampilan yang bersih dan rapi
o Sikap yang sopan dan rendah hati
o Kata-kata merupakan ekspresi karakter pembicara
15
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 2 Bagaimana Mempelajari Pengajaran Teknis dan Filosofis
(How to Study the Technical and Philosophical Teachings)
1. Setiap dojo di Shorinji Kempo melakukan macam latihan yang sama, sesuai dengan
Kurikulum. kenshi adalah rekan yang memiliki tujuan yang sama.
2. Berusaha untuk belajar dengan seimbang, tidak hanya mengutamakan teknik atau
filosofinya.
3. Memperoleh teknik-teknik seolah-olah menaiki tangga satu langkah setiap waktu
merupakan metode pengajaran yang kita hargai.
4 Buat pengajaran tersebut sebagai bagian dari diri anda dengan belajar
mengekspresikannya dengan kata-kata anda sendiri.
5. Ujian kenaikan tingkat bukan ditujukan untuk mengalihkan peringkat dalam bentuk
hirarki. Penilaian-penilaian ujian merupakan salah satu tujuan mengembangkan diri
ke tingkat berikutnya.
 Belajar teknik fisik dan pengajaran filosofis secara bersamaan
Dalam Shorinji Kempo, Kurikulum secara tegas menyatakan langkah-langkah pelatihan
dari pertama kali anda datang. Pengajaran filosofis yang diperlukan juga dibuat menjadi
mudah ditangkap dalam buku ini. Bahan-bahan pengajaran sama dengan isi yang
dibagikan ke setiap dojo untuk para kenshinya. Untuk setiap tingkat yang ditentukan,
setiap dojo akan memberikan pelatihan yang sama; anda akan ditunjukkan untuk
mengambil ujian kenaikan tingkat sesudahnya setelah persyaratan terkait telah
dipenuhi, termasuk jangka waktu yang ditentukan serta dipenuhinya dalam program
teknik dan filosofisnya.
 Jangan menekankan latihan teknis sendiri: ambil peluang belajar secara
luas
Shorinji Kempo merupakan kedisiplinan (gyo) dengan praktek yang berpusat pada
latihan dengan teknik fisik. Sebagai hasilnya, banyak orang yang cenderung menjadi
tertarik hanya pada teknik-tekniknya. Namun, latihan Shorinji Kempo dalam dojo
dilakukan disekeliling aktifitas sehari-hari samu, chinkon gyo latihan teknis (ekkin gyo)
dan mempelajari pengajaran filosofis. Oleh karenanya, dengan hanya berlatih teknik
bukan merupakan keseluruhan latihan.
 Menggunakan Kurikulum untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang akan
dipelajari: mengetahui langkah-langkah yang dipelajari
Kurikulum merupakan sumber pelajaran dalam susunan tingkat demi tingkat. Shorinji
Kempo memiliki banyak teknik. Selanjutnya, kita menghargai pendekatan dimana
seseorang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menguasai teknik-teknik, dengan
cara satu Langkah demi langkah (zen zen shugaku atau belajar ”memperoleh dan
menyerap”) Kurikulum tersebut merupakan semacam peta latihan. Melakukan praktek
secara aktif: mencatat mengenal apa yang telah anda pelajari, serta memperjelas apa
yang perlu anda pelajari berikutnya.
16
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
 Bacalah Tokuhon untuk anda sendiri: pahami dengan keadaaan anda
sendiri
Para instruktur di dojo anda juga akan membimbing anda dalam pengajaran fliosofis.
Apakah anda mampu menyerap atau tidak tergantung pada apakah anda membaca
Tokuhon secara rutin ataupun tidak dan merupelajari pengajaran tersebut menurut
inisiatif anda sendiri. Jika anda hanya membaca Tokuhon pada waktu penilaian atau
mengabaikan hal-hal yang tidak anda mengerti, maka sayangnya anda akan gagal
mendengarkan pelajaran penting serta melewatkan peluang bagus untuk belajar. Ada
saat-saat dimana anda pulang dari kerja atau sekolah anda merasa terlalu lelah untuk
membawa buku dan membaca. Namun, hadapi sikap kelemahan ini dan baca buku
tersebut perlu untuk membuat isi Tokuhon sebagai bagian daripada diri anda sendiri.
Dengan mempertahankan sikap ini, keinginan anda untuk memperkaya hidup anda
dengan mempelajari lebih luas akan terpenuhi. Dalam Shorinji Kempo, intelektual
dianggap sebagai bentuk kekuatan.
 Jadikan Ujian peringkat sebagai tujuan atas usaha-usaha anda: lakukan
ujian sebagai obyek usaha dan peluang atas refleksi diri
Jika anda lulus ujian, maka warna sabuk anda berubah. Hal ini merupakan pengalaman
yang membahagiakan bagi seorang kenshi. Tetapi akar dari kebahagiaan ini tidak
hanya saat anda lulus ujian, tetapi semangat dan usaha yang anda lakukan untuk
tujuan anda terbayar dalam bentuk lulus ujian. Makna pentingnya bukan dengan
lulusnya ujian, tetapi bagaimana anda berusaha karena ujian tersebut. Teknik-teknik
yang dapat anda lakukan dengan kepercayaan diri dan suatu laporan berdasarkan
pengalaman-pengalaman anda sendiri serta ditulis dengan kata-kata anda sendiri —
yang hal ini merupakan bukti latihan. Bahkan jika
anda tidak berhasil lulus dalam ujian, anda dapat menyadari apa yang menjadi
kekurangan anda, maka hal tersebut yang menjadi sesuatu lain yang telah anda
pelajari
Kata kunci
o Samu, chinkon gyo, pelajaran kurikulum filosofis (yang mengembangkan baik
semangat dan kebijakan).
o Latihan teknis (ekkin gyo — mengembangkan raga dan mempelajari pengajaran
dengan latihan dengan kemampuan fisik).
o Zen zen shugaku (menambah latihan demi latihan, seolah-olah menaiki tangga satu
langkah sekaligus.
o kenaikan tingkat merupakan tujuan bagi usaha-usaha anda.
17
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 3 Latihan Chinkon
(On Chinkon Practice)
Bagian ini menjelaskan chinkon yang dilaksanakan di Pusat Shorinji Kempo di
Jepang.
Untuk latihan di Indonesia Perkemi memiliki latihan tradisi meditasi sendiri
dengan naskah tersendiri.
1. Semua anggota dojo melakukan chinkon gyo bersama sebagai bagian latihan
Shorinji Kempo
2. Pada saat menyatakan Meditasi (Seiku), Sumpah (Seigan) dan Keyakinan (Shinjo),
ucapkan kata-kata secara tepat sementara rasakan setiap kata mengalun di hati
anda.
3. Regangkan otot punggung anda dan normalkan pernafasan anda.
4. Jangka waktu latihan chinkon merupakan waktu berkonsentrasi dengan pikiran
anda sehingga anda dapat mendekati latihan secara benar.
5. Semua orang yang mempelajari Shorinji Kempo melakukan Meditasi, Sumpah dan
Keyakinan yang sama sebagai pendamping.
 Chinkon gyo merupakan bagian dari latihan
Shorinji Kempo merupakan metode pelatihan raga dan pikiran secara bersamaan (shin
shin inchinyo) untuk mengembangkan keseimbangan diri, kesehatan dan semangat
dalam kedua jiwa dan raga. Untuk Shorinji Kempo, menajamkan kemampuan fisik
melalui latihan teknis (ekkin gyo) dan meningkatkan jiwa melalui chinkon gyo tidak
terpisahkan dari bagian seluruh penguasaan pelajaran. Sebelum latihan Shorinji
Kempo, semua anggota melakukan chinkon gyo. Lakukan usaha untuk memahami
tujuan chinkon gyo dan melakukannya secara benar.
 Tujuan chinkon gyo:
Terapkan jiwa anda pada suasana yang layak untuk pelatihan
Alasan kita masing-masing melakukan Meditasi, Janji dan Ikrar pada bagian awal
latihan adalah untuk memberikan kesan makna setiap kata dalam hati kita serta
menegaskan kata-kata tersebut. Begitu pula, dengan melakukannya secara bersama,
kita menyatukan hati setiap orang yang berada di dalam ruangan.
Setelah menyatakan kata-kata ini dengan meregangkan punggung dalam postur yang
benar, kita secara tenang menutup mata dan menormalkan pernafasan kita. Hal ini
disebut chosoku, Melalui chosoku, kita membentuk diri kita sendiri secara fisik dan
menempatkan pikiran kita kedalam suasana yang tepat untuk melakukan latihan.
Keefektifan latihan fisik sesudahnya secara sadar menggugah kita bahwa ‘latihan
dimulai sekarang,’ bukan dengan hanya melalui gerakan-gerakan.
 Struktur chinkon gyo
Ucapkan kata-kata tersebut secara keras, pahami kata-kata itu dan dekatkan dengan
keyakinan. Didalamnya dijelaskan fondasi bagi pelaksanaan perubahan yang signifikan.
Hal ini bukan untuk orang lain — tetapi kata-kata tersebut lebih dinyatakan untuk
didengar oleh anda sendiri. [ Prinsip Praktek Nyata]
18
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bahwa dalam diriku yang menjalankan sendiri hidup ini adalah dimana aku dapat berbalik
menemukan pilihan. Meditasi menjelaskan pentingnya menyelami diri, berusaha
menemukan kemungkinan dalam diri, serta bertujuan untuk menqembangkan diri.
Hal ini menyatakan sikap mental yang akan diterapkan dalam menjalankan Shorinji
Kempo, dan kelak untuk menerapkannya pada latihan tersebut. Sumpah menjelaskan
semacam penyelesaian yang memacu belajar Shorinji Kempo
Kita berefleksi pada pernyataan hati kita, dan kita memperbaharui
ketentuan kita untuk mewujudkan Shorinji Kempo kedalam kehidupan kita sehari-hari.
[Garis Besar Praktek Nyata (norma-norma tindakan)]
 Tentang Dharma
Dharma adalah kata bahasa kuno India yang kira-kira diterjemahkan sebagai ”hukum
universal”, yang menyatakan konsep seperti ”prinsip-prinsip inti alam semesta,
kebenaran, hukum, fenomena nyata, atau tiang penyangga yang besar”. Shorinji
Kempo menjadikannya sebagai akar pengajarannya. Kita belajar mengenal hukum-
hukum yang mengatur alam semesta (hukum alam), dan bangkit pada rasa harga diri
kita sendiri, yang menjalani hidup dengan hukum-hukum ini: memahami kemanusiaan
sebagai bibit yang mengandung potensi untuk matang dan berkembang, dan
menghargai cara hidup yang menempatkan keyakinan pada kemampuan diri.
 Tentang Chosoku ho (metode menormalkan pernafasan)
Baik benarnya anda melatih chinkon gyo tergantung pada ketepatan postur dan cara
pernafasan anda. Pernafasan merupakan baik kehidupan dan semangat, serta sumber
kekuatan fisik, keyakinan dan kekuatan dalam diri. Melalui postur dan pernafasan yang
layak yang anda lakukan secara fisik, memperbaiki sirkulasi ke otak dan memusatkan
perhatian anda. Dengan menarik napas, rasakan kekuatan energi dan kehidupan
memasuki raga anda; dengan mengeluarkan napas, rasakan anda mengisi raga anda
dengan ki dan energi mental yang berkobar. Tujuan untuk melakukan chosoku tidak
hanya pada saat anda beristirahat, tetapi bahwa saat anda melakukan teknik-Ieknik
atau sebaliknya saat bergerak.
 Bagaimana melakukan Chosoku • postur yang benar dengan otot belakang
meregang Mata sedikit tertutup (meimoku) • Pada prinsipnya, lakukan
pernafasan melalui hidung. 20 hingga 30 detik per napas (1) Tarik napas —
secara halus, pelan dan dalam (7 detik) (2) keluarkan sedikit — biarkan sedikit
udara keluar (3) hentikan — tekan dalam dada dan perut dengan ki (3 detik)
(4) Keluarkan napas — pelan-pelan lepaskan tujuh per sepuluh napas (10 detik)
(5) Ketahanan — hentikan dan tahan sebagian tiga per sepuluh napas (3 detik)
Kata kunci
o Meditasi (Seiku), Sumpah (Seigan), Keyakinan (Shinjo)
o Postur yang baik, Chosoku (pernapasan teratur)
o Dharma
o Penarikan napas, pengeluaran sedikit napas, penghentian sejenak, pengeluaran
napas, ketahanan
Meditasi
(Seiku)
Sumpah
(Seigan)
Ikrar
(Shinjo)
19
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 4 Meditasi (Seiku), Sumpah (Seigan), Ikrar (Shinjo)
Bagian ini menjelaskan tentang janji dan ikrar yang dilaksanakan di Pusat
Shorinji Kempo di Jepang.
Untuk latihan di Indonesia Perkemi memiliki cara dan tradisi serta naskah
tersendiri.
 Mengenai Meditasi (Seiku)
Meditasi, bagian 1 ”Dalam diri sendiri ditemukan ketenangan.
Abaikan diri, dan kepada siapa kita dapat berpaling?
Pendisiplinan diri dari dalam, ketenangan sebenarnya dan susah
didapat”.
Secara umum, orang cenderung bergantung pada hal-hal tertentu dibanding pada diri
mereka sendiri, tetapi tujuan kita adalah untuk secara jelas melihat dan berusaha
menjadi lebih kuat dan tegar, sehingga kita menjadi orang yang dapat dipercaya oleh
orang lain dan masyarakat secara keseluruhan.
Meditasi, bagian 2 ”Dalam melakukan kejahatan, kita meracuni diri. Dengan tidak
melakukan kejahatan, kita mengalami kemurnian.
Kemurnian dan ketidakmurnian datang dari dalam diri, dan
orang lain tidak dapat memurnikan hati kita”.
Orang-orang sering menyalahartikan maksud menghargai diri mereka sendiri, dan
menyalahkan orang lain atas kejadian buruk apapun yang terjadi. Jika anda melakukan
sesuatu hal yang buruk, maka bahkan jika kamu berusaha menjauh pada waktu itu,
pada titik tertentu kejadian buruk tersebut akan kembali mengganggu anda. Jika anda
melakukan hal yang baik, hal terbaik yang terjadi adalah anda mendapat peluang
mengalami kesejahteraan. Apakah baik ataupun buruk semua tindakan anda akan
kembali kepada anda. Oleh karenanya, kita tidak boleh hanya menghindari melakukan
hal-hal yang kita anggap buruk, kembangkan diri kita, kendalikan diri dan secara rutin
berusaha untuk hidup sebagai manusia yang jujur dan berbudi tinggi. tetapi kita juga
harus mengambil inisiatif dalam mewujudkan hal- hal yang baik.
 Tentang Sumpah (Seigan)
Dalam mencapai Seni ini, kita berjanji untuk menghormati para pendiri, tunduk kepada
para pengajar kita, menghargai orang yang ada di atas kita, tidak merendahkan yang
ada di belakang kita, berperikemanusiaan, saling menolong, dan bekerja sama.
Pada bagian pertama Janji yang kita ucapkan — sebagai hal pertama yang kita lakukan
dalam latihan — adalah untuk menghargai bahwa keharmonisan diantara Kaiso,
instruktur, senior dan junior merupakan penyangga kedisiplinan (gyo) kita, dan untuk
menjaga sifat saling membantu dan kerja sama yang baik diantara sesama kenshi.
Bagian ini juga mengingatkan kenshi untuk tidak membiarkan adanya pikiran
kemenangan dan keunggulan menghantui mereka, sehingga langsung menjadi tipe
20
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
orang yang memiliki perasaan ”hanya akulah yang benar dan penting ” dan menolak
pendapat dan pendirian orang lain.
Kita menyelesaikan masa lalu kita dan berlatih sebagai insan yang murni, seolah-olah
kita baru dilahirkan di dunia ini.
Pada bagian kedua kita berjanji untuk selalu melakukan latihan dengan tulus dan
dengan ketetapan pikiran. Kita harus berusaha mencegah pandangan yang rumit yang
datang dari perasaan yang mendalam dari pengalaman lalu, serta untuk mencegah
kekusutan lain yang dapat menyebabkan kita kehilangan jalan.
Kita berjanji untuk berlatih dalam Seni ini hanya untuk menolong orang, jangan pernah
untuk reputasi atau keuntungan pribadi
Pada bagian ketiga, kami menegaskan bahwa maksud latihan adalah bukan untuk
reputasi atau keuntungan pribadi seseorang, namun untuk orang lain dan masyarakat
secara umum.
 Tentang Ikrar (Shinjo)
Ikrar 1 Kesadaran bahwa semangat kita pengabdian kita terhadap tanah air,
dan menyatakan rasa syukur kita dengan menerapkan diri sepenuhnya.
Hal ini mengungkapkan bagaimana kita dilahirkan di dunia ini sebagai manusia yang
harus hidup. Kita telah menerima semangat dan pikiran kita dari tiang penyangga yang
besar (Dharma), dan tubuh kita sebagai kapal dari percikan kehidupan dari ayah dan
ibu kita, dan karenanya kita diberikan kehidupan. Kita harus berterima kasih atas hal
ini, dan pada saat yang sama kita memutuskan untuk berterima kasih atas anugrah ini.
Ikrar 2 Kita menetapkan untuk mencintai komunitas ini dan orang-orang ini
dan melalui mereka ikut serta dalam kebahagiaan dan perdamaian
dunia.
Hal ini mengungkapkan cara hidup yang mencintai dan menjalani kehidupan
berdasarkan rasa cinta dan sumbangan kita kepada komunitas masyarakat dimana kita
tinggal. Ketetapan kita adalah bahwa di seluruh dunia, kita tidak akan hanya mencintai
keluarga, teman den tetangga kita, tetapi juga menghargai komunitas dimana orang-
orang ini tinggal, oleh karenanya kita ikut mewujudkan dunia yang damai dan
sejahtera.
Ikrar 3 Kita menetapkan untuk menjadi pria dan wanita yang benar-benar
berani, yang mencintai keadilan, menghargai kemanusiaan, yang
bertindak dengan kedamaian perilaku dan perlindungan.
Hal ini menyatakan sikap kita terhadap masyarakat. Kita menetapkan untuk mencintai
keadilan, menghargai cara kemanusiaan, bertindak dengan perilaku yang baik, secara
21
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
aktif memelihara kedamaian, dan secara tulus menjadi pria dan wanita yang berani
untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Ikrar 4 Kita berusaha membangun dunia yang ideal dengan menguasai prinsip-
prinsip Seni ini, menguatkan diri kita secara mental dan fisik, serta
memanfaatkannya bagi masyarakat dalam persahabatan, saling hormat
dan saling menolong.
Hal ini merupakan keputusan kita untuk berusaha — melalui latihan Ken zen inchinyo —
baik untuk membentuk diri kita dan melakukan langkah-langkah kongkrit yang
mewujudkan suatu masyarakat yang damai dan sejahtera: dengan saling menghargai,
saling menolong, dengan saling menguatkan ikatan sebagai rekan, serta dengan
menggabungkan kekuatan kita terhadap tujuan tersebut.
Dengan menyatakan cara—cara tersebut di atas, kita merefleksikan pada
pernyataan hati dan tindakan kita, dan membangkitkan diri pada ketetapan kita untuk
menerapkan tujuan- tujuan kita pada kehidupan kita sehari-hari
[Catatan] ikrar dalam bahasa Jepang asli telah diperbaharui pada tahun 1997. Versi bahasa
Inggrisnya telah diperbaharui di sini dari terjemahann yang diterbitkan daam Buku Teks
Fukudokuhon tahun 1991.
22
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 5 Sistem-sistem Tingkatan Dalam Shorinji Kempo
(The Ranking Systems of Shorinji Kempo)
1. Sistem-sistem tingkatan Shorinji Kempo menunjukkan tingkat perkembangan yang
telah anda lakukan.
2. Sistem-sistem tersebut berdasarkan pikiran untuk perkembangan langkah demi
langkah, pembangunan tingkatan (zen zen shugaku). Sistem-sistem tersebut bukan
merupakan cara untuk membentuk superioritas atau hirarki melalui kompetisi atau
turnamen.
3. Sistem-sistem tersebut bukan merupakan cara untuk membandingkan diri anda
dengan orang lain. Namun, Lebih pada cara-cara untuk menunjukkan tahap
kemajuan masing-masing diri.
 Dibentuk hanya untuk menunjukkan kemajuan setiap individu
Shorinji Kempo adalah suatu latihan (gyo) untuk memperbaiki diri anda dari waktu ke
waktu yang bertujuan bagi jiko kakuritsu dan jita Kyoraku. Karenanya, struktur
tingkatannya tidak ditujukan untuk menentukan hirarki atau superioritas melalui segala
kompetisi atau turnamen. Tingkatan-tingkatan tidak ditujukan untuk
memperbandingkan diri anda dengan yang lain; keseluruhan maksud adalah untuk
menandakan kemajuan dan tonggak penguasaan ilmu oleh diri anda. Oleh karena itu,
bahkan pada tingkat yang sama, kondisi fisik orang, sifat, usia dan karakteristik lainnya
pada permulaan latihan mereka benar-benar menunjukkan perbedaan kekuatan dan
kemampuan. Bahkan juga, apa yang anda tujukan tidak berkaitan sama sekali dengan
perbandingan-perbandingan tersebut, tetapi dengan kemajuan anda dalam belajar,
yang tercermin dalam kemajuan langkah demi langkah melalui tingkatan-tingkatan.
Kita masing-masing harus berusaha meningkatkan kemampuan teknik individu kita dan
kualitas pribadi sebagai kenshi hingga ke suatu tingkat yang sesuai bagi tingkatan
berikutnya.
Sistem-sistem tingkatan Shorinji Kempo tidak dibuat dengan tujuan untuk membentuk
hubungan yang hirarki. Sistem-sistem tersebut ditentukan untuk menunjukkan tahap-
tahap latihan setiap individu.
 Sistem tingkatan berdasarkan ide cara belajar zen zen shugaku melalui
penggabungan bertahap
Sistem-sistem tingkatan Shorinji Kempo adalah berdasarkan ide yang disebut zen zen
shugaku, meliputi secara bertahap akumulasi tingkat seolah-olah sedang menaiki
tangga. Anda tidak dapat menerima suatu tingkat baru hingga anda telah
menghabiskan jangka waktu yang ditentukan dengan kerja keras mempelajari teknik
dan pengajaran, serta memperbaiki karakter anda, telah diuji teknik dan pengajaran
berkaitan dengan tingkatan anda, dan telah lulus dari ujian-ujian tersebut. Penting
untuk dicatat bahwa walaupun suatu tingkatan bukan merupakan ukuran perbandingan
terhadap orang lain, namun sebagai suatu tanda atas kemajuan anda sendiri dalam
latihan, anda akan dinilai menyangkut apakah telah mencapai suatu standar tertentu
23
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
ataupun tidak. Mereka yang telah lulus dari ujian penilaian diberikan suatu sertifikat
dari Shike (ketua) Shorinji Kempo.
 Tingkatan bela diri (bukai) & tingkatan filosofis (hokai)
Tingkatan bela diri (bukai) secara khusus menunjukkan perkembangan kemajuan
seseorang dalam mempelajari teknik fisik. Mereka yang diperbolehkan untuk bergabung
bersama organisasi dimulai dari tingkatan minarai (murid), kemudian tingkat lanjut
melalui tingkatan kyu dan dan. Tingkatan filosofis (hokai) menambahkan pada bukai
tanda kematangan dari dalam, yang mengungkapkan perkembangan tingkatan Ken zen
ichinyo, dan menggabungkan antara teknik dan pikiran.
Dari dan 1 hingga dan 3, bukai sendiri terkadang diberikan, tetapi pada dan 4,
tingkatan hokai dari Seikenshi (secara harfiah,”kenshi yang layak”) mengakui kenshi
yang telah mencapai normal, penguasaan sejak awal. Oleh karenanya, untuk
disyaratkan untukmendapatkan tingkatan tersebut di atas Seikenshi, kenshi
mengambil suatu uji penilaian khusus.
[Kriteria Sistem Tingkatan Shorinji Kempo]
Kata kunci
Minarai
(murid)
Orang yang diberikan izin
masuk dimulai dari poin ini
Kyu
Terendah
Anggota umum dan
muda memenuhi
persyaratan tingkat lanjut
Kyu
tiga
Anggota umum dan
muda memenuhi
persyaratan tingkat lanjut
Kyu
dua
Telah memperoleh kyu
ketiga
Kyu
satu
Telah memperoleh kyu
kedua
Dan 9 Telah memperoleh Daihanshi
Dan 8 Telah memperoleh Seihanshi
Dan 7 Telah memperoleh Junhanshi
Dan 6 Telah memperoleh Daikenshi
Dan 5 Telah memperoleh Seikenshi
Dan 4 Telah memperoleh Dan 3
Dan 3 Telah memperoleh Dan 2
Daihanshi Telah memperoleh Dan 8
Seihanshi Telah memperoleh Dan 7
Junhanshi Telah memperoleh Dan 6
Daikenshi Telah memperoleh Dan 5
Seikenshi Telah memperoleh Dan 3,
Chukenshi
Chukenshi Telah memperoleh Dan 2,
Shokenshi
Dan 2 Telah memperoleh Dan 1 Shokenshi Telah memperoleh Dan 1,
Junkenshi
Dan 1 Telah memperoleh kyu 1 Junkenshi Telah memperoleh Kyu 1
Dan 1
muda
Telah memperoleh kyu 1
kelompok muda
24
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
o Tonggak bagi latihan diri
o Bukai dan hokai
o Perkembangan Ken zen ichinyo
Bab 3 Pengetahuan Utama Bagi Penguasaan Teknik
(Key Knowledge for Technical Mastery)
Bagian 1 Sikap Utama Terhadap Latihan
(Key Attitude TowardsTrainning)
1. “Kenapa saya ikut latihan Shorinji Kempo?” Setelah anda melanjutkan latihan,
maka anda harus menentukan tujuan latihan, yaitu menjadi orang yang seimbang,
secara fisik sehat dan mental kuat.
2. Berhati-hati mempelajari kihon (dasar), fahami prinsip-prinsip dasar teknik-teknik,
satu demi satu teknik dalam urutan yang logis, sehingga anda dapat melakukan
tiap teknik sebagai bagian dari diri anda.
3. Jika anda mempelajari kihon dengan kepedulian dan jadikan sebagai bagian dari
diri anda, maka tangan anda dan kaki anda akan bergerak secara alamiah bila
diperlukan.
4. Jalan menuju perbaikan adalah menjaga kondisi fisik anda, hindarkan beban yang
berlebihan, dan berlatih dengan mengulang gerakan terus-menerus.
5. Jangan terlalu menekankan salah satu aspek dari latihan; berusaha melatih dengan
keseimbangan yang baik antara ekkin gyo (latihan fisik) dan chinkon gyo, dan
antara goho dan juho.
TUJUAN LATIHAN YANG BAIK Menentukan tujuan bagi latihan
METODE LATIHAN YANG BAIK Perintah latihan
Mempelajari kihon
Mengetahui prinsip-prinsip
REALISASI LATIHAN YANG BAIK Berlatih berulang-ulang
Senantiasa mengeseimbangkan
latihan
Berlatih sesuai kondisi fisik
Latihan jangka panjang
25
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Jika orang tidak memiliki tujuan yang jelas, maka mereka tidak dapat bertindak secara
penuh. Seorang kenshi harus terlebih dahulu menentukan tujuannya secara jelas untuk
latihan.
Latihan dalam Shorinji Kempo memberikan tiga manfaat: bela diri, pengembangan jiwa
dan kesehatan yang membaik. Seorang kenshi berusaha mengubah dirinya untuk
memberikan fondasi yang sehat dan kuat bagi pengembangan individu, yaitu diri yang
bekerja secara aktif untuk tujuan mencapai masyarakat yang ideal berdasarkan
kebahagiaan bersama bagi dirinya sendiri dan orang lain. Disinilah pentingnya latihan.
Shorinji kempo memiliki sejumlah besar unsur teknik, sehingga siapapun yang ingin
memiliki kemampuannya tidak boleh melakukan latihan secara tidak teratur. Teknik-
Tentukan
tujuan
latihan
1
tanpa tujuan yang
jelas tidak ada
tindakan yang
jelas
Ikuti
urutannya
2
Upaya yang tetap
adalah cara
mencapai teknik
yang bagus
Mempelajari
kihon
3
Mempelajari
secara seksama
kihon (dasar) bagi
setiap urutan
teknik dan
membuat tangan
dan kaki bergerak
dengan benar
Mengetahui
Prinsip-
prinsip
4
Latihan dengan
pengetahuan
prinsip-prinsip
mendasar atas
perkembangan
8 sikap kunci terhadap latihan
Latihkan
gerakan
berulang
5
Untuk mengetahui
prinsip dan berlatih
berulang
berdasarkan prinsip
tersebut adalah
kunci pertama
perbaikan
Seimbangkan
latihan anda
6
Untuk mengetahui
prinsip dan berlatih
berulang
berdasarkan prinsip
tersebut adalah
kunci kemajuan
Latihan
sesuai
kondisi fisik
7
Latihan sesuai
dengan kondisi fisik
anda sendiri, tanpa
memaksa diri anda.
Jangan
pernah
menyerah
8
Bahkan jika anda
menemukan
beberapa kesulitan,
jangan menyerah,
carilah jalan untuk
tetap latihan
1 Tentukan tujuan latihan — Mengapa latihan?
2 Ikuti urutannya — apapun yang anda pelajari, akan memiliki
manfaatnya sendiri
26
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
teknik tersebut membutuhkan orang belajar mulai dari langkah pertama dan bergerak
satu demi satu tingkat untuk naik ke urutan berikutnya. Anda tidak dapat mencapai
teknik lanjutan hanya dengan sekali loncatan. Dengan berusaha dan latihan keras
setiap tingkatannya, tubuh anda mengadaptasi teknik-teknik baru, dan anda akan
mampu mencapai teknik-teknik lanjutan.
Dalam Shorinji Kempo terdapat tiga sistem, 25 cabang, dan lebih daripada 600 teknik.
Pertama-tama, seseorang harus mempelajari kihon dari 25 cabang dan menguasainya.
Bentuk-bentuk kihon berasal dari gabungan pengalaman para pendahulu kita. Dengan
menguasai bentuk tersebut, anda dapat mengembangkannya secara lebih cepat.
Mencurahkan diri anda pada randori, sementara mengabaikan bentuk dan teknik kihon
sangat membuang waktu dan tidak efektif. Jika anda menguasai kihon berdasarkan
prinsip, maka tubuh anda akan bergerak secara alamiah, bahkan pada konfrontasi yang
sebenarnya.
Shorinji Kempo adalah seni yang hebat, yang dibuat secara sistematis dan berdasarkan
prinsip-prinsip ilmiah. Jika anda berusaha memahaminya hanya sebagai teknik-teknik
dan gerakan tangan dan kaki, anda tidak akan merasakan sebagai suatu keseluruhan.
Jika anda mempelajari suatu teknik bersamaan dengan prinsip-prinsip ilmiah, dan
berlatih dengan mengetahui latar belakang teknik tersebut, maka anda akan
memperoleh kemajuan dengan lebih cepat.
Shorinji Kempo adalah suatu seni yang didasarkan pada go ju ittai dan Ken zen ichinyo.
Anda harus melakukan usaha untuk mencegah latihan yang tidak teratur, yang terlalu
menekan baik secara go maupun ju. Sebaliknya, jangan berlatih sendiri pada teknik-
teknik, tetapi juga pusatkan pikiran anda pada aspek spiritual dan mental — sehingga
3 Mempelajari kihon (dasar) — kihon adalah Langkah pertama menuju
kemajuan
4 Mengetahui prinsip-prinsip — mengetahui akar prinsip-prinsip
merupakan jalan cepat menuju perkembangan
5 Latihkan gerakan berulang-ulang — ”Sementara yang lain
melakukan sepuluh aku melakukan seratus gerakan.”
Jika anda bermaksud untuk maju dibutuhkan upaya dan kerja keras. Mempertahankan
usaha merupakan satu-satunya jalan untuk membuat orang yang biasa menjadi luar
biasa. Dalam Shorinji Kempo, jumlah satu syarat bagi kemajuan belatih secara
berulang-ulang dimana anda tetap berpijak pada kihon, mengetahui prinsip-prinsip,
melekat pada hokei, dan memegang pentingnya pada keberhasilan anda daripada
kegagalan anda.
6 Seimbangkan latihan anda — jangan konsentrasi hanya pada
keunggulan anda dalam kurikulum
27
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
karakter anda berkembang sejalan dengan kemampuan anda. Sangat tidak diinginkan
untuk misalnya, terlalu memusatkan diri hanya pada randori atau hanya pada embu.
Shorinji Kempo adalah kedisiplinan yang mengembangkan raga. Selanjutnya, anda
tidak boleh berlatih secara biasa, yang tidak memperbolehkan perbedaan kondisi fisik.
Dengan menyesuaikan kekuatan fisik anda dan menikmati teknik dan kemampuan,
maka anda harus berlatih sesuatu yang keras namun menyenangkan, sesuatu yang
membuat anda tidak sabar untuk datang ke dojo.
Karena Shorinji Kempo merupakan seni yang hebat dan suatu cara yang mendalam dan
luas, maka Shorinji Kempo menjadi penting hanya melalui proses latihan langkah demi
langkah, tetap dan berkelanjutan. Anda harus mencoba berlatih tanpa hambatan yang
besar, atau akan sangat sulit bagi anda untuk mempelajarinya. Khususnya bagi
pemula, bahkan jika anda menghadapi kesulitan-kesulitan atau kekerasan, maka
penting bagi hati anda untuk tidak menyerah.
Latihan yang seimbang
7 Latihan sesuai dengan kondisi fisik — jangan terlalu diluar batas,
tetapi berlatih dengan senang
8 Jangan pernah menyerah— kestabilan berarti kekuatan
go ju ittai
Ken zen ichinyo
Go/keras Ju/lembut
Kemajuan baik ketrampilan dan karakter
28
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Delapan sikap kunci dalam latihan
o Tentukan tujuan bagi latihan
o Ikuti urutannya
o Pelajari kihon
o Mengetahui prinsip-prinsip
o Latihkan gerakan berulang-ulang
o Seimbangkan latihan anda
o Latihan sesuai dengan kondisi fisik
o Jangan pernah menyerah
29
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 2 Tiga Pengajaran Ken (shu, ha, ri)
(The Three Teachings of ken)
1. Tiga pengajaran yang harus diikuti selama belajar — shu (meniru), ha (deviasi), ri
(melepaskan diri) — dikenal dalam Shorinji Kempo sebagai tiga pengajaran Ken.
2. Pelajaran dimulai dari mengulang gerakan-gerakan sambil tetap menyadari tujuan
dan maksud gerakan membuat seseorang memiliki kemampuan teknik sebagai
bagian dari dirinya.
• Tahap-tahap shu, ha, dan ri
Tulisan kotak Tulisan semi kurva Tulisan bebas
 Apakah yang dimaksud 3 (tiga) pengajaran Ken: shu, ha dan ri?
Dalam lingkup pelajaran, fenomena yang dikenal sebagai kaku menunjukkan ”tujuan
perjalanan, mencapai akhir, dan lulus”.
shu berarti mencapai tingkat penguasaan kaku. Obyeknya sampai pada bentuk tingkat
penguasaan kaku dengan mengikuti pengajaran yang dikuasai secara tepat,
mempelajari bentuk penguasaan dan menambah gaya sendiri yang dilakukan sesuai
pilihan hatinya.
ha adalah mengadaptasi penguasaan kaku sang guru. Setelah berlatih secara berulang-
ulang dan setelah berhasil membuat kaku sang guru sebagai bagian dari dirinya, pada
titik tersebut seseorang dapat menambahkan karakteristik dirinya dan menyesuaikan
kaku dalam batas ketentuan seni tersebut.
ri adalah menciptakan kaku sendiri dengan pendekatan yang cocok dengan maksud
tekniknya, tanpa dipaksa dan tidak berlebihan, serta tidak mengabaikan keseimbangan,
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Ulangi gerakan
beberapa kali
agar bentuk dan
gerakan guru
menjadi milik diri
Sementara menjaga
bentuk selayaknya,
sesuaikan dengan
tujuan teknik
Meniru untuk
penguasaan
kaku
Menyesuaikan
penguasaan
kaku
Keluar dari
penguasaan
kaku dan
melahirkan kaku
sendiri
30
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
seseorang dapat meningkatkan penguasaan kaku dan dengan bebas menerapkan
sentuhan kreatif yang khas.
Prinsip dasar yang menerapkan semua ketiga tahap ini sesuai dengan ho atau hukum
(hukum = prinsip-prinsip dasar alam, cara kemanusiaan). Walaupun kita berbicara
mengenai ri atau melepaskan diri, namun jika ada sesuatu kekurangan prinsip dasar
ini, berarti akan menyimpang dari tujuannya.
 Syarat untuk mencapai ha dan ri secara efisien : perbedaan perorangan
dalam teknik dan cara mengajarkan
Dalam latihan sering terdapat perbedaan cara melatih oleh guru dan para senior yang
sering membingungkan. Bahkan untuk sebuah teknik yang sama, penekanan pelajaran
teknik sering berbeda disebabkan tingkatan kemahiran pelatih, bentuk badan dan
karakteristik fisik lainnya. Tugas anda adalah ikuti perintah pelatih dengan tekun dan
cobalah menirunya. Tiap gerakan ada tujuan dan artinya. Tanpa mengabaikan arti
dibalik gerakan-gerakan teknik itu, cobalah fikirkan bagaimana meniadakan gerakan
yang ”terpaksa” dan berlebihan menjadi gerakan yang menghasilkan efek besar dengan
tenaga sekecil mungkin. Melaksanakan latihan ini dan tetap berpegang pada prinsip
merupakan syarat mencapai ha dan ri.
Kata kunci
o shu, ha, ri
o shu...meniru untuk penguasaan kaku
o ha... menyesuaikan penguasaan kaku
o ri... keluar dari penguasaan kaku dan melahirkan kaku sendiri
o Kaku sesuai dengan seni
o Tulisan kotak, tulisan semi kurva, tulisan bebas
31
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 3 Penggolongan Teknis pada Shorinji Kempo
1. Metode latihan Shorinji Kempo tidak bertujuan untuk hanya mencapai kekuatan
fisik. Oleh karenanya, seseorang tidak boleh condong hanya pada latihan fisik.
2. Perlu untuk berlatih dengan keseimbangan yang baik antara aspek jiwa, aspek fisik,
dan aspek intelektualitas.
3. Shorinji Kempo adalah metode teknik mempergunakan kekuatan seseorang secara
efektif, mengambil keuntungan atau membatasi kekuatan lawan seseorang, serta
mengendalikan lawan.
 Pada 3 (tiga) wadah, 3 (tiga) sistem dan 25 cabang ”santei sampo nijugo
kei”
32
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
 Jenis-jenis teknik dan karakteristiknya
 Kumpulan teknik yang berpusat pada goho
Nio Ken (21 teknik) : Hokei berpusat pada seranganjodan/perlawanan
Sango Ken (9)
Teno Ken (9)
Byakuren Ken (6)
Chio Ken (6)
Kakuritsu Ken (5)
: Hokei berfokus pada serangan chudan/tangkisan, menangkis
dengan tangan dan membalas dengan kaki
: Bentuk serangan kihon/perlawanan dengan gabungan
serangan yang dimulai dari jodan
: Bentuk serangan/perLawanan kihon yang menggunakan
serangan balik dan dimana tangan yang menangkis segera
digunakan untuk serangan balik
: Bentuk serangan/perlawanan kihon dan gabungan serangan
yang dimulai dengan suatu tendangan
: Teknik-teknik yang menekankan pada serangan perlawanan
dengan kaki, yang menggunakan hiza uke sambil berdiri dengan
satu kaki yang diikuti dengan tendangan balik dalam gerakan
bergelombang yang kontinyu.
 Kumpulan teknik yang berpusat pada juho
Ryuo Ken (27 teknik)
Ryuka Ken (6 seri, 56)
Goka Ken (5 seri, 26)
Kongo Ken (27)
Rakan Ken (47)
Rakan Teiho (8)
Rakan Appo (36)
: Kihon untuk teknik juho yang berpusat pada
pelepasan tangan
: teknik gyaku dan nage, pada saat ditariknya tangan
atau lengan
: teknik nage yang menggabungkan gerakan go dan ju
: katame waza dan hogi
: teknik gyaku dan nage untuk saat kerah atau lengan
baju dipegang
: teknik khusus Shorinji Kempo untuk gerakan mencekik
: teknik-teknik untuk menekan otot, tulang dan titik-
titik kelemahan / pusat simpul syaraf.
Kata Kunci
o three vessels, three systems, 25 branches (santei sampo nijugo kei)
o heart, body, wisdom (three vessels)
o goho, seiho, juho (three methods)
o jenis teknik, karakteristik dan ”family”-nya
33
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 4 Sistem Latihan
(Systems of the Trainning)
(kihon, hokei, randori, embu)
1. Jenis pelatihan Shorinji Kempo adalah kihon, hokei, randori dan embu. Mencari
peningkatan kemampuan teknik dengan latihan yang menyelaraskan aspek-aspek
ini.
2. Melalui latihan berpasangan, Shorinji Kempo memberikan kepuasan kemajuan
bersama dengan rekan, sehingga latihan merupakan jalan jita Kyoraku yang
menyenangkan yang mengubah orang secara mental dan fisik.
3. Seseorang tidak harus berlatih hanya dengan kemampuan kihon, kepintaran (awal)
dan hokei, tetapi juga berlatih randori dan embu sebagai aplikasi yang membuat
seseorang berlatih ma’ai (jarak) terhadap rekan, serta lanjutan/kaitan dan variasi
teknik.
 Program-program sistem latihan — Unsur kihon, hokei, randori, embu
Latihan teknis termasuk kihon, hokei, randori dan embu. Dalam setiap program,
seseorang berlatih untuk memenuhi tantangan yang ditawarkan. Untuk meningkatkan
kemampuan seseorang, setiap daerah titik kelemahan harus ditunjukkan dalam setiap
program pelatihan.
Kihon nerupakan program untuk menguasai cara fundamental menggerakkan tubuh,
dan tujuannya adalah untuk mengenalkan anda cara yang mudah untuk menggerakkan
tubuh.
Hokei merupakan manifestasi berbagai teknik bela diri. Melalui hokei, seseorang
mempelajari prinsip-prinsip fundamental dan peraturan teknik-teknik Shorinji Kempo,
terutama prinsip-prinsip fisik, dan memberikan seseorang daya kinestetik dari teknik-
teknik tersebut.
Randori (Penerapan/Un’yoho) merupakan pelajaran cara menerapkan hokei. Randori
merupakan proses pengujian kemajuannya dengan menggunakan hokei dan membuat
perpaduan darinya (taktik). Tujuannya adalah untuk secara jelas menunjukkan
kesalahan dalam kemampuan teknik seseorang dan bagaimana mengatasinya.
Kihon
RandoriHokei
Embu
34
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
,
Dalam Embu, para rekan latihan menggunakan hokei dasar yang telah mereka pelajari
dan menukar peran penyerang dan penangkis, sehingga masing-masing dapat menjadi
pelaku dan penerima teknik, mereka bekerja sama menyangkut cara kreatif dari satu
teknik ke teknik lain, kemudian menggabungkan bersama sebagai suatu pertunjukan.
 Tentang mempelajari kihon— penguasaan gerakan tubuh
kihon adalah semua kemampuan dasar, (termasuk) serangan, tendangan dan
pertahanan, dan juga kuda-kuda, cara untuk berdiri, cara pengaturan kaki dan tai
sabaki. Kihon merupakan unsur mendasar dimana teknik Shorinji Kempo dibentuk.
Seseorang tidak boleh terlalu memusatkan perhatian pada aspek luarnya, seperti
bagaimana terlihat gemulainya atau meyakinkannya teknik tersebut. Ataupun
seseorang tidak boleh terlalu memusatkan perhatian hanya pada jumlah waktu yang
sebenarnya seseorang menghabiskan waktunya pada gerakan tubuh. Tanpa kuncinya
adalah mengambil gerakan sadar dan mengubahnya menjadi gerakan sadar. Tujuan
latihan sendiri kihon dalam tsuki, keri, uke dan gerakan-gerakan lain yang kita dapat
kembangkan adalah untuk menyusun gerakan gerakan Shorinji Kempo bagi dirinya.
 Tentang latihan hokei— penguasaan secara fisik sifat penting bagi hokei
Pada umumnya, gerakan-gerakan pasti dalam ilmu bela diri mengacu pada bentuk kata
(kata adalah ucapan lain dari kei Dengan tulisan karakter , kata mengungkapkan
bentuk tanah liat yang ”dibentuk”. Jika ditulis dengan karakter kata digunakan pada
zaman dahulu untuk mengacu pada beragam “pola” taktik militer.
Hakekat latiahan Shorinji Kempo adalah suatu jalan (cara) mencapai kekuatan Ken zen
ichinyo dan jita Kyoraku. Maka, kita menggunakan karakter bagi “pola” dan
menyebutkan sebagai hokei (pola hukum), dan kita menganggap nama tersebut
sebagai tanda bagi hakekat ”hokei”. Latihan dalam hokei memerlukan kemampuan
kihon yang dipelajari melalui latihan sendiri, dan diciptakan untuk memudahkan
seseorang bergerak berkaitan dengan gerakan-gerakan lawan. Seseorang harus juga
memiliki elemen gerakan tubuh yang tidak dapat dipelajari dengan latihan seorang diri:
bagaimana melakukan ma’ai, bagaimana mengembangkan Kyojitsu, dan bagaimana
mendapatkan peluang menyerang dan membela diri.
Dalam mempelajari bagaimana menangani serangan lawan, seseorang harus
mempelajari prinsip-prinsip yang terkandung didalamnya, dan masing-masing kenshi
harus mencapai perasaan kinestiknya sendiri atas teknik-teknik serta mampu
melakukan gerakan serara bebas. Hal ini tidak saja berarti menghafalkan bentuk-
bentuk gerakannya. Diluar hal ini yaitu dengan mempelajari — sesuai dengan teknik-
teknik, pririsip-prinsip dan pola-pola — cara terbaik menggunakan jiwa dan raga anda.
Bentuk (”pola”) hokei merupakan hasil yang terjadi bilamana semua persyaratan
pendukung teknik tersebut dipenuhi. Agar terjadinya hal ini maka suatu serangan yang
sebenarnya harus dilakukan.
35
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
 Tentang randori—bagaimana menerapkan hokei (penerapan)
Randori adalah metode latihan mempelajari bagaimana menerapkan hokei. Tidak hanya
yang diperlukan kenshi untuk melatih kemampuan dasarnya dan hokei, tetapi juga
melatih respon terhadap lawan agar menguasai ma’ai dan secara mudah mengalihkan
dari satu teknik ke teknik lainnya. Hal itu juga merupakan waktu dimana tingkat
penguasaan seseorang berkembang dan kemampuan kihon dan hokei menjadi teruji.
Namun bagaimanapun, tergantung pada bagaimana dipraktekkannya Randori, anda
dapat saja memusatkan diri hanya pada kemenangan, pada menjatuhkan lawan, dan
kemudian anda tidak lagi berlatih untuk menghadapi diri anda sendiri. Oleh karenanya,
secara eksplisit ingatkan diri anda terhadap hal ini. Selalu berlatih randori sebagai cara
untuk mencapai jiko kakuritsu serta mengembangkan jiwa jita Kyoraku.
Tanpa memandang apakah latihan dilakukan dengan atau tanpa perlengkapan
pelindung, senantiasa perhatikan faktor keselamatan.
36
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Tentang latihan embu — merespon berbagai perubahan pada serangan lawan
Jika menghadapi berbagai serangan yang berubah-ubah dari lawan, sangat penting
untuk meresponnya dengan teknik yang tepat. Latihan embu juga sangat efektif bagi
latihan diri seseorang untuk tanpa cacat mengaitkan satu teknik ke teknik berikutnya.
Tentunya setiap rekan lawan harus memusatkan pada ketepatan masing-masing hokei
yang telah dipelajari, serta juga memusatkan pada pelaksanaan embu yang
menekankan pada rangkaian antara teknik-teknik (waza no renraku) dan mengubah
satu teknik ke teknik Lainnya (waza no henka), dalam melakukan embu yang
sederhana tetapi juga kuat, serta melakukan embu yang telah diadaptasi oleh rekannya
secara kreatif.
Face Guard
37
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Kata kunci
o Mempelajari prinsip-prinsip
o Bagaimana menerapkan hokei
o Merangkai dan mengubah teknik-teknik
o Embu yang sederhana namun juga kuat
38
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 5 Prinsip-prinsip yang Digunakan dalam Shorinji Kempo
(Principles Used in Shorinji Kempo)
5 (1). Prinsip-prinsip Utama
1. Shorinji Kempo adalah suatu metode teknis yang mengutamakan kepada bertahan
dan dapat dicapai tanpa memandang kehebatan fisik atau kekuatan otot. Untuk
mencapai teknik-tekniknya, seseorang harus mempelajari prinsip-prinsip
menggunakan kekuatan secara efektif.
2. Bilamana digunakan berdasarkan prinsip, bahkan kekuatan kecil sekalipun
memberikan dampak yang sangat besar.
3. Dengan mempelajari prinsip-prinsip yang digunakan dalam Shorinji Kempo,
memungkinkan seseorang untuk memperoleh kepandaian menggunakan kekuatan
yang dimiliki dengan cara yang paling efektif dan praktis.
Memusatkan pada perlawanan
 Keimyaku no ri (prinsip garis meridian*) — menggunakan titik kelemahan
(kyusho)
Dalam tubuh manusia, pengobatan tradisional Timur menjelaskan keberadaan garis
meridian* dan titik kelemahan terkait. Sejak zaman dahulu telah digunakan dalam
perawatan dan pengobatan Timur, dan catatan menunjukkan bahwa terdapat 14 garis
bujur dan 708 titik tekan yang digunakan mendapatkan dampak medis.
Shorinji Kempo memilih 138 titik dari 78 jenis (137 titik bagi wanita) penyerangan dan
pembelaan diri.
 Kagite no ri (prinsip kagite) — prinsip utama shuho (metode pertahanan)
Jika seseorang mencoba untuk mengangkat beban berat pada saat lengan diulurkan,
maka beban tersebut akan sulit diangkat. Tetapi jika lengan ditekukkan dan tetap
sejajar dengan tubuh selama proses pengangkatan, maka pengangkatan tersebut
menjadi lebih mudah.
Metode penekukan lengan ini dan mensejajarkannya dengan tubuh pada sudut tertentu
dikenal dalam Shorinji Kempo sebagai kagite shuho, dan kita mendapat manfaat yang
sangat besar. Jika anda mengadaptasikan prinsip ini untuk membela diri dan membuat
sang lawan mengencangkan lengannya, maka anda dapat mengatasi kekuatan besar
dengan kekuatan kecil saja.
*Meridian adalah ”garis” simpul-simpul syaraf yang dipakai pada Akupunktur.
Menguasai prinsip-prinsip
Shorinji Kempo
Kekuatan ringan
DAMPAK
YANG
SANGAT
BESAR
39
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
 Teko no ri (prinsip mengungkit) — mengubah kekuatan kecil menjadi
kekuatan besar
Sebagai contoh, ketika menggerakkan batu berat dengan menyisipkan batang di bawah
batu tersebut dan membuat titik tumpu tepat di belakang dimana batang menyentuh
batu tersebut (titik aksi), suatu kekuatan kecil yang diterapkan pada ujung yang
berlawanan (titik penerapan) dapat mengangkat batu tersebut. Hal ni disebut teko no ri
dan dalam Shorinji Kempo kita menerapkannya pada nukite (pelepasan), gyaku waza
(putaran gabungan) dan nage waza (pelemparan),
 Kuruma no ri (prinsip roda) — menerapkan gerakan memutar
Untuk menggerakkan, misalnya, suatu drum penuh dengan minyak, daripada berusaha
mendorong atau menarik drum tersebut pada posisi berdiri, lebih mudah dengan
memiringkannya kesamping dan putarkan/dorong.
Drum tersebut dapat digerakkan bahkan lebih mudah dengan menidurkannya Ke
samping dan digelindingkan, Dengan prinsip serupa, suatu gasing yang diputar dengan
benang akan berputar lebih kencang dan lama daripada gasing yang diputar dengan
tangan. Hal ini merupakan contoh peningkatan kekuatan suatu obyek atau beban
dengan menerapkan kekuatan yang membuatnya berotasi. Hal ini disebut kuruma no ri,
dan juga diterapkan ke dalam teknik-teknik Shorinji Kempo.
 Hazumi no ri (prinsip momentum ) — mengeluarkan kekuatan lebih banyak
dengan mengambil momentum yang tepat
Tergantung pada apakah anda memberikan pengaruh kuat terhadap obyek target
didekatnya, atau terlebih dahulu membangun daya gerak dan jarak yang wajar (ma’ai)
pengalihan kekuatan ke beban obyek tersebut akan sangat berbeda, Hal ini maksudnya
maka kekuatan yang dialihkan akan menjadi lebih besar apabila anda mengatur jarak
yang tepat serta menggunakan momentium. Hazumi no ri ini, dan dalam Shorinji
Kempo diterapkan pada pergerakan seperti penyerangan, tendangan, menjatuhkan dan
mendorong.
 Lain-lain — mengambil manfaat dari gerakan tubuh manusia
1) secara efektif menggunakan syaraf refleks
2) mengembangkan syaraf motor
3) penerapan prinsip psikologik
Kata kunci
o keimyaku no ri
o Kagite no ri
o teko no ri
o kuruma no ri
o hazumi no ri
o lain-lain
1) secara efektif menggunakan syaraf refleks
2) mengembangkan syaraf motor
3) penerapan prinsip psikologi
40
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
5 (2). Lima (5) Unsur Atemi – Atemi no Go Yosho
1. Lima unsur Atemi merupakan persyaratan inti untuk secara efektif melaksanakan
beragam atemi. Jika salah satu kurang, maka dampaknya akan berkurang pula.
2. Dalam kegiatan sehari-hari, seseorang harus benar-benar melatih penyerangan titik
penekanan pada orang yang nyata untuk menguji efeknya. Melalui latihan
menyerang dan membela diri anda dengan mengenakan perlengkapan pelindung,
berusaha menginternalisasikan Lima unsur tersebut.
1. Letak kyusho — letak titik kelemahan secara tepat
Sementara kedua belah pihak bergerak dan anda sibuk dengan menghindari
serangan lawan, maka tidak mudah untuk secara tepat menargetkan kyusho bagi
atemi. Penting bahwa anda,menerima instruksi jelas pada letak kyusho dan
perangkatnya (kepalan, kaki dan sebagainya) dan metode-metode yang digunakan
untuk melawannya.
2. Ma’ai untuk Atemi — penyerangan dari jarak sewajarnya
Jarak dari mana seseorang dapat memberikan pukulan efektif ke lawan dalam satu
gerakan disebut sebagai “atemi no ma’ai”. Bagaimanapun kuat dan kencangnya
suatu serangan, apabila ma’ai hanya sedikit dilakukan, maka serangan tersebut
menjadi tidak efektif. Jika anda melalui latihan rutin mendapatkan kebiasaan
melakukan penyerangan dari jarak sewajarnya, maka anda menjadi mampu
memberikan serangan yang efektif.
3. Sudut Atemi — penyerangan dari sudut yang efektif
Untuk memberikan atemi yang efektif, sudut dimana seseorang melakukan
serangan kyusho juga penting. Bahkan dengan titik penekanan yang sama,
terkadang satu sudut penekanan dapat melemahkan/menjatuhkan mereka
seketika. Ini sangat penting diketahui agar menjadi kebulatn tekad yang efektif
(Kyusho).
Lokasi
Kyusho
Kyojitsu
untuk
Atemi
Ma’ai
Untuk
Atemi
Sudut
Atemi
Kecepatan
Atemi
Atemi
Efektif
Serang secara tepat
Ma’ai yang tepat
Sudut efektifSecepat mungkin
Menyerang
kyo dengan
keadaan
jitsu
41
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
4. Kecepatan atemi — atemi yang cepat memberikan hasil yang bagus
Bahkan ketika atemi tidak memiliki pukulan yang keras atau kekuatan hebat
dibaliknya, suatu atemi yang cepat memberikan hasil yang bagus dan dapat
menutup kurangnya pukulan yang keras dan kuat. Atemi Shorinji Kempo tidak
bertujuan untuk merusak tubuh manusia, tetapi lebih untuk membuat lawan
kehilangan semangat melakukan perlawanan dan menempatkan anda pada posisi
diatas. Untuk menerapkan serangan efektif, hal yang Lebih efektif daripada
mengencangkan pukulan anda atau memberikan kekuatan otot yang berlebihan
adalah berlatih untuk meningkatkan kecepatan atemi anda.
5. Kyojitsu dalam atemi— menyerang “Kyo lawan” dengan “jitsu kita”
Kyojitsu mengacu pada Kyojitsu fisik dan psikologi. Kyo fisik (kekosongan)
termasuk kuda-kuda dan ketidakstabilan dalam sikap berdiri atau keseimbangan
(taisei no kyo), atau fakta bahwa titik penekanan pada dada dan perut menjadi
lebih rapuh pada waktu tertentu dalam siklus pernafasan atau kelemahan tubuh
pada saat relaksasi (taishitsu no kyo). Kyo psikologi adalah perasaan kurangnya
konsentrasi. Maka, istilah “Kyo” mengacu pada baik perasaan fisik dan mental.
Secara lengkap, “jitsu” mengacu pada perasaan dimana kekuatan menyerap tubuh
dan ketika konsentrasi menjadi tinggi. Penting untuk merespon kyo lawan dengan
anda sendiri dalam keadaan jitsu.
Taisei no Kyojitsu
Kyojitsu tubuh
Kyojitsu dalam atemi Taishitsu no Kyojitsu
Kyojitsu psikologis
Kata kunci
 Letak kyusho
 Atemi no ma’ai
 Sudut atemi
 Kecepatan Atemi
 Kyojitsu untuk atemi
42
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
l Bagian Dalam
Titik Kelemahan Pada Kaki
Depan Belakang
Bagian Luar
Titik Kelemahan Pada Lengan
dan Tangan
43
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Titik Kelemahan Pada Kepala,
Muka dan Leher
Titik Kelemahan Pada Dada
dan Perut (12 titik)
Depan
44
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
5 (3). Ma’ai dan Peluang untuk Menyerang dan Bertahan
1. Untuk mempelajari Shorinji Kempo sebagai suatu seni bela diri, seseorang harus
membedakan ma’ai (jarak) dalam peluang optimal dengan cepat dan segera untuk
penyerangan balik.
2. Berdasarkan prinsip shushu koju, tujuan untuk membela diri dari sedikit jarak
toma, dan untuk mendapatkan inisiatif dengan go no sen.
3. Untuk menemukan peluang dengan cepat bagi penyerangan dan pembelaan diri
yang efektif, pelajari, lanjutkan dengan akumulasi latihan dan pengalaman, serta
kembangkan intuisi anda.
 Ma’ai untuk Menyerang dan Membela Diri
 Ma’ai( ) untuk Menyerang dan Bertahan
Ma’ai adalah jarak antara seseorang dan lawannya. Ada tiga macam ma’ai: “kihon
ma’ai”, chikama (ma’ai menyerang)”, dan ”toma (ma’ai membela diri)”. Dalam Shorinji
Kempo suatu jarak dari mana setiap lawan dapat memukul atau menendang secara
efektif setelah satu langkah adalah kihon bagi ma’ai (“issoku ikKen no ma’ai” atau
”jarak satu langkah satu pukulan”). Jarak lebih dekat daripada ini adalah “chikama” dan
jarak terjauh adalah “toma”. Ma’ai bukan merupakan hal tetap, tetapi sesuatu yang
harus dinilai berdasarkan keadaan yang berubah-ubah, seperti hubungan anda dengan
lawan dalam sikap berdiri dan tempat, baik dengan adanya senjata ataupun tidak, dan
apa kegunaan senjata tersebut. Penting bahwa selama latihan anda mengatur keadaan
tertentu, dan maka mengetahui ma’ai anda sendiri untuk menyerang dan membela diri.
 Peluang untuk Menyerang dan Membela Diri
Peluang untuk menyerang dan membela diri adalah saat untuk melakukan serangan,
pertahanan atau serangan balik. Serupa halnya dengan ma’ai, perasaan atas peluang
menyerang dan membela diri sulit diungkapkan secara tertulis.
Tidak ada cara lain daripada mengembangkannya melalui latihan anda seperti biasa.
Peluang datang terutama dalam situasi sebagai berikut:
(1) Bukaan (suki) ada dalam kuda-kuda
Sebagai contoh, sikap berdiri lawan buruk, maka memberikan peluang terbuka.
Ma’ai menyerang Tiap sisi mampu memberikan
serangan efektif
Ma’ai membela diri
Chikama
(ma’ai dekat)
Kihon ‘ma’ai
(jarak dasar)
Toma
(ma’ai jauh)
45
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
(2) Saat dimana lawan berusaha menyerang
Suatu Bukaan (suki) sering diciptakan ketika suatu penyerangan mulai dilakukan
karena pikiran dan tubuh terpusat pada serangan tersebut. Satu cara untuk
menciptakan peluang adalah mengambil manfaat atas proses ini dengan memancing
suatu suki/Bukaan dan menangkap Bukaan lawan ketika dia berusaha melakukan
penyerangan.
(3)Saat dimana anda menetralisasikan teknik lawan dan menaklukkan tubuh
lawan
Ketika anda menetralisasikan suatu serangan dengan membalikkannya atau
menghentikannya, lawan anda sementara ditaklukkan; hal ini menciptakan peluang
yang disebut ”gosen hissho no kikai” atau “peluang atas kemenangan yang datang
dengan mengambil inisiatif lawan.”
(4) Saat lawan mengubah sikap berdiri
Peluang lain adalah pada saat lawan merasa bahwa tekniknya telah diabaikan atau
dirasa tidak cukup, dan bergerak mengubah kuda-kuda.
(5) Saat serangan lawan terhenti
Bahkan apabila lawan menyerang secara bertubi-tubi, tentu tidak berlangsung
selamanya. Serangan tersebut akan selalu berakhir atau terhenti. Peluang untuk
melakukan serangan balik dapat segera dilakukan sebelum lawan mengubah langkah ke
posisi berikutnya.
Ada juga waktu peluang lain, tetapi dalam semua kasus, kunci untuk serangan balik
yang efektif adalah jangan kehilangan momentum sedikit pun. Hanya ada satu cara
untuk secara terus mendapatkan saat yang efektif bagi serangan balik: mempertajam
intuisi melalui latihan yang berulang-ulang.
Kata kunci
Ma’ai dalam Bela Diri dan Serangan
o Kihon ma’ai = issoku ikken no ma’ai
o Chikama = ma’ai dekat untuk menyerang
o Toma = ma’ai agak jauh (bertahan)
Peluang untuk Menyerang dan Membela Diri
Bilamana kuda-kuda lawan memberikan peluang terbuka. Saat penyerangan. Saat
dimana tubuh goyah. Ketika mengubah kuda-kuda. Ketika teknik-teknik terhenti
46
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 6 Jenis-jenis Kihon dalam Shorinji Kempo
(Kinds of Kihon in Shorinji Kempo)
Jenis-jenis Kihon
“Jenis-jenis Kihon” mengacu pada aspek inti untuk menguasai Shorinji Kempo: cara
untuk menuntun kisei (semangat aktif) dan kiai, me kubari (penggunaan mata), ki
kubari (penggunaan perhatian), metode pernafasan, dan cara-cara menggunakan
tangan, kaki dan tubuh untuk menyerang, membela diri dan shuho. Gerakan tangan,
kaki dan tubuh juga termasuk gerakan-gerakan penting yang menjadi dasar untuk
menyusun teknik-teknik individu. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang.
Ada beberapa macam sokui ho (penempatan kaki), umpo ho (seni kaki), tai gamae
(kuda-kuda), tai sabaki (elakan tubuh) dan perangkat untuk melakukan serangan dan
bela diri (kobo yoki), termasuk beberapa yang tidak muncul dalam pelajaran kyu
Kenshi, tetapi tetap diikutsertakan sebagai acuan.
Alat utama serangan dan pertahanan
kihon shoho (jenis-jenis kihon)
kiai Chosoku ho
(pengaturan napas)
Me kubari
(happo moku)
Penggunaan mata
Sokui ho
(penempatan kaki)
Umpo ho
(perpindahan kaki)
Tai gamae
(kuda-kuda)
Tai sabaki
(gerakan tubuh)
Kobo yoki
(alat menyerang dan
membela diri)
Tokuhon Shorinji Kempo
47Versi Bahasa Indonesia
48
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
49
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
o Goho kihon tangkisan
Teknik-teknik dasar tangkisan dengan tangan dan kaki
Teknik-teknik dasar elakan dengan tai sabaki
50
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bagian 3 Pengetahuan Utama untuk menguasai Teknik
TENCHI KEN DAI-NIKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chos oku , happo moku , Tarik kaki kanan
kebelakangdengan hikiashiuntuk posisi hidari chudan gamae.
Hit GERAKAN
ichi,
ni
Kiri mae chidori ashi, tangan kiri melakukanjodan yoko furi zuki. Tangan
kanan didepan dada.
Teruskangerakan, kananchudangyakuzuki. Tangankiri di depandada.
san Membuka badan kearah kanan, lakukan heima dachi sambil melakukan
uchiage kanandanbersamaanmelakukanyokokagi zuki kiri.
Shi,
go
Kaki kanan maju dengan sashikae ashi dan tangan kanan melontarkan
jodan chokuzuki lurusdari uchi age.Tangankiri didepandada.
Teruskan gerakan, tangan kiri melontarkan chudan gyaku zuki. Tangan
kanandidepandada.
roku,
shichi
Mundur dengan jun sagari kiri sambil tangan kanan melakukan uchi uke
dan uchi otoshi uke dan tangan kiri melakukan soto ukeuntuk membentuk
niouke
Tetap di nio gamae, lakukan keri age dengan kaki kanan dan kembalikan
posisi kakisecepatnya.
hachi Kaki kanan mundur kebelakang dengan hiraki sagari, tangan kiri
melakukanshita uke danmengambil posisihidari ichiji gamae. Zanshin.
ku Bentuk mae yose ashi dengan kaki kanan. Kesshu dachi, chosoku, happo
moku.
TENCHI KEN DAI-SANKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kebelakang
dengan hikiashi, ichiji gamae.
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
san
Kaki kiri maju dengan mae chidori ashi, tangan kiri jodan yoko furi zuki
kearahdepan.
Tangan kanan chudan gyaku zuki kearah 300
kanan. Tangan kiri didepan
dada
Kaki kanan mawashi geri kearah 600
kanan; Letakkan kaki sehabis
menendang di posisi 900
(1/4 putaran) dari posisi awal, dan seluruh badan
menghadap900
Shi,
go
Maju kedepan dengan mae chidori ashi kanan, tangan kanan melakukan
shutogiri.Tangankiri didepandada.
Tangankiri melakukanchudangyaku zuki. Tangankanandidepandada.
roku,
shichi
Mundurkebelakang dengan jun sagari kiri,shitaukedengantangankanan.
Kaki kananmelakukankeri age dankembali keposisi awal.
hachi Hadapkan kepala untuk melihat arah berlawanan; lalu melangkah
menyeberang dengan yoko kagi ashi kanan dan melakukanzen tenkan.
Hidari ichiji gamae. Zanshin.
ku Tarik kaki kananuntuk membentukmaeyose ashi.Kesshudachi. Chosoku.
51
o
a
TENCHI KEN DAI-YONKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kebelakang
dengan hiki ashi; ichiji gamae.
TENCHI KEN DAI-GOKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kiri kebelakang dengan
hiki ashidanlakukanmigiichiji gamae
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
Putar kaki kiri kesamping, lakukan uchi harai uke dengan tangankanan.
Tangankiri didepandada.
Kaki kananmelakukankeri age dankembali keposisisemula.
san,
shi
Putar kaki kanan dengan mae kagi ashi dachi dan lakukan uchi harai
dengantangankiri. Tangankanandidepandada.
Dalam posisi ichiji gamae, lakukantakka geri dengan kaki kiri dan kaki
diturunkan dalam posisi maju kedepan serta sedikit bergerak kesamping
(fujikomi).
go,
roku
Putarkaki kiri denganmae kagi ashi danlakukanuchiharai dengantangan
kanan. Tangankiri didepandada.
Lakukan sokuto geri kaki kanan ke arah depan dan secepatnya tarik kaki
kembali untuk membentuk posisi tsuru ashi dachi. Gunakan gerakan ini
untukmenghadapke arahkiri.
shichi,
hachi
Kaki kanan diletakkan kedepan dan kesamping untuk membentuk kuda-
kuda untuk melakukan jodan choku zuki, dan lakukan dengan tangan
kanan. Tangankiri di depandada.
Lakukan soto uke dengan tangan kanan, posisi tangan didepan dada.
Tangankiri melakukanchudangyaku zuki.
ku Pindahkan berat badan ke kaki belakang, lakukanuchi harai yang lebar
dengankepalantertutup.Gedan gamae.
ju Melangkah menyeberang dengan yoko kagi ashi kanan, Hadapkan kepala
ke belakang. Lakukan uchi harai dengan kepalan tangan kiri terbuka dan
lakukan zen tenkan, hidariichijigamae. ZanshTion.kuhonShorinji Kemp
ju-ichi Tarik kaki kanan dengan mae yose ashi.KeshVuerdsaichBi,achhaossaokIun,dhoanppeosi
moku
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
Pindahkanberat badanke kaki kiri, lompat sambil melakukangyakugeri.
Tobi geri dengan kaki kiri untuk gerakan tobi niren geri (selesai sambil
san’
shi
tetapdi posisi ichijigamae).
Secepatnya setelah mendarat, lakukan shuto giri dengan tangan kiri.
Tangankanandidepandada.
Tangan kanan melakukan chudan gyaku zuki untuk menyelesaikan
4hitungan. Tangankiri didepandada.
go,
roku
Mundur kebelakang dengan jun sagari kanan, shita uke dengan tangan
kiri. Tangankanandidepandada.
Kaki kiri melakukan keri age dan secepatnya dikembalikan keposisi
semula.
shichi Hadapkankepalakearahkanandanpindahkankaki kiri untuk gerakanmigi
hantenkan. Migi ichiji gamae. Zanshin.
hachi Kaki kiri maju kedepan dengan mae yose ashi. Kesshu dachi. Chosoku,
happomoku.
Hit = Hitungan / Aba-aba
52
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
TENCHI KEN DAI-ROKKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kebelakang
denganhikiashi; hidari ichiji gamae
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
Bawa kaki kanan kedalam denganmae yose ashi, dan lakukanuchi harai
dengantangankiri.
Kaki kiri melakukan yoko geri kearah kiri. Tangan kanan didepan dada.
Tangankiri tetapdalam posisitanganichiji gamae.
san,
shi
Silangkan kaki kiri di depan kaki kanan denganjuji ashi, dan lakukanuchi
harai dengantangankanan. Lakukan sotoukedengantangankiri.
Lakukan yoko geri dengan kaki kanan, tarik kembali dengan cepatuntuk
membentuk posisitsuru ashidachi.
go,
roku,
shichi
Letakkankaki denganarahdiagonaluntuk membentuk posisi jodanchoku
zuki,danlakukandengantangankanan.
Tangankiri melakukanchudangyaku zuki.
Posisikokutsudachi danlakukanjodanmodori zuki kanan.
hachi,
ku
Lakukankeri age kanandanditariksecepatnya keposisi semula.
Tarik keluar kaki kanan, putar badan ke kiri dengan han tenkan sambil
melakukan uchi harai dengan tangan kiri. Posisi hidari ichiji gamae.
Zanshin.
ju Tarik kaki kanan kedalam denganmaeyose ashi. Kesshu dachi, chosoku,
happomoku. Gasshorei.
GIWA KEN DAI-NIKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kedalam dengan
hiki ashi.Posisi hidari chudan gamae
Catatan : Ulangi lagi ke-7 langkah tersebut dengan posisi kanan, setiap kali diakhiri
dengan memutar kearah kanan. Setelah kita menghadap ke arah awal, tarik
kaki kiri kedepan dengan mae yose ashi. Kesshu dachi, chosoku, happo moku.
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
san
Maju kedepan dengan chidori ashi kiri dan lakukan uchi uke kiri sambil
menghindardengan yokofurimi.Tangankanandidepandada.
Lakukanchudangyakuzuki.Tangankiri didepandada.
Lakukangyakugeridansecepatnya kembalikankaki ke posisi semula.
shi,
go
Melangkah kebelakang dengan jun sagari, lakukanshita uke kiri. Tangan
kanandidepandada.
Lakukan keri age kiri dan kaki dikembalikan ke posisi semula secepatnya.
Hidariichiji gamae. Zanshin.
roku,
shichi
Hadapkan kepala kearah kanan. Kaki kiri dibawa keluar, lakukanhan
tenkanuntuk menghadapkekanan.
Chudan gamae
53
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Catatan : Ulangi ke-6 langkah tersebut dari sisi kanan, gerakan diselesaikan dengan
menarik kaki belakang dengan mae yose ashi. Kesshu dachi, chosoku, happo
moku
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
Majuke depandengan mae chidori ashikiri, lakukan jodan zuki tangankiri.
Tangankanandidepandada.
Tangankananmelakukan chudan gyakuzuki. Tangankiri didepandada.
san,
shi
Mundur kebelakang dengan jun sagari kanan, lakukan soto ukedengan
tangan kanan dan uchi uke diikuti dengan uchi othosi uke tangan kiri
untuk menyelesaikangerakanniouke.
Tetap dalam nio gamae, lakukan keri age kiri dan secepatnya kaki ditarik
ke posisi semula. Posisiichiji gamae. Zanshin.
go,
roku
Hadapkankepala kebelakang. Melangkahmenyeberangdengan yoko kagi
ashikiri, lakukanzentenkan.
Putaranselesai, rubahgedangamaemenjadichudangamae.
KO MANJI KEN ( manji no kata)
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Sambil menarik kaki kiri
kebelakang dengan hiki ashi, lakukan uchi otoshi yang lebar dengan
kepalantangankanantertutup.Migi gedangamae
Catatan: Lakukan ko manji ken ke-4 arah sebelum diakhiri. Juga dilakukan dengan
ryu-o ken atau tan-en embu dari salah satu tehnik-tehnik ryu-kei yang
dimasukanpadalangkahke-2 danke-4
GIWA KEN DAI-IKKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kedalamdengan
hiki ashi.Posisi hidari chudan gamae
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
san
Maju kedepan dengan sashi kae ashi kiri, lakukan soto uke kanan
bersamaanlakukan jodanzuki kiri.
Tangankananmelakukan chudan gyakuzuki. Zenkutsudachi.
Pindahkanberat tubuhke kaki kanan, lakukan shita ukekiri. Ichiji gamae.
Kokutsudachi.
shi,
go,
roku
Melangkahkedepansedikit dengankaki kiri, lakukanuchi uke kiri.
Tangan kiri tetap pada posisi uchi uke disebelah kanan wajah, lakukan
chudangyakuzukikanan.
Tanpa merubah posisi gamae tubuh bagian atas, lakukan gyaku geri
dengankaki kanandansecepatnyaditarik kembali ke posisi semula.
shichi,
hachi
Kokutsudachidanlakukan shita ukekiri.
Tetap dengan hidari ichiji gamae, turunkan pusat keseimbangan kita
(rendahkanposisi pinggul)danlakukan migi ken uke.
ku Hadapkankepala ke arahkanan. Melangkahkeluardengan yoko kagi ashi
kiri, lakukan migi han tenkan dan migi uchi othosi. Migi gedan gamae.
Zanshin.
54
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
BYAKUREN DAI-IKKEI
Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kedalam dengan
hiki ashi.Posisi taiki gamae
Catatan: Ulangi dengan posisi kanan, tetapi selesaikan dengan hidari ichiji gamae
bukantaiki gamae
Hit GERAKAN
ichi,
ni,
san
Maju dengan chidori ashi kiri dan lakukan uchi uke kiri. Tangan kanan
didepandada.
Secepatnya lakukan shuto giri kiri untuk menyelesaikan pola bertahan
danseranganbalasan.
Tangankanan chudanchoku zuki.Tangankiri didepandada.
shi,
go
Mundur kebelakang dengan jun sagari kanan, lakukan shita uke kiri.
Tangankanandidepandada.
Keri agekiri,secepatnyakaki dikembalikankeposisi semula.
roku,
shichi
Hadapkan kepalakebelakang. Melangkahmenyeberangdenganyoko kagi
ashikiri, lakukanzentenkan.
Migi taikigamae.
RYU O KEN DAI-IKKEI
Persiapan : Kesshudachi, chosoku, happomoko.Tarik kaki kiri dengan hiki ashi. Migi
chudangamae
Hit GERAKAN
ichi,
ni
Maju dengan sashi kae ashi dan lakukan kagi te shuho dengantangan
kanan. Tangankiri dalam posisichudan gamae.
Lakukan ura te uchi kearah mata dan kembalikan tangan keposisi
semula.
san,
shi
Kaki kanan maju kedepan denganmae yose ashi, dan lakukankote nuki
dengantangankanan.
Dari titik pelepasan tangan kanan, lakukanura ken ke arahsango dan
yongo.Tangankiri didepandada.
go Melangkahkekanandengan kagi ashi,lakukan hidari chudan choku zuki.
Tangankanandidepandada.
roku,
shichi
Maju kedepan dengan fumikomi ashi kiri sambil menghindar dengan
yokofurimikiri lakukan migi jodan chokuzuki. Tangankiri didepandada.
Migi ichiji gamae dan putar kaki kiri dengan yoko kagi ashi untuk
melakukan migi mawashi geri. Tarik kaki secepatnya untuk menuju
posisi juji ashisagari.
hachi Melangkah mundur dengan migi hiraki sagari sambil melakukan hidari
shita uke.Hidari ichijigamae.Zanshin.
ku Tarik kaki kanan dengan mae yose ashi. Kesshu dachi, Chosoku, happo
moku.Gashorei
55
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
RYU O KEN DAI-NIKEI
Persiapan : Kesshudachi, chosoku, happo moko. Tarik kaki kiri denganhiki ashi. Migi
chudangamae
Hit GERAKAN
ichi,
ni
Maju dengan sashi kae ashi dan lakukan kagite shuho dengan tangan
kananterbuka, posisididada.
Tangankiri melakukanatemi (shutokiri) didalam posisichudan gamae
san,
shi
Tangan kanan melepas kearah depan dengan cara sikut diarahkan
kedepan atas, telapak tangan digerakkan kebelakang (sikut sebagai
poros).
Tangan kanan melakukan kumade zuki kearah depan, kaki kiri chidori
ashi dantangankanan sotouke,tangankiri nio uke.
go Hadapkan kepala untuk melihat arah berlawanan, lalu melangkah
menyeberang dengan yoko kagi ashi kanan dan melakukanzen ten kan,
hidari chudangamae, zanshin.
Catatan: Lakukanryuo kendai nikeike-2 arahsebelum diakhiri
RYU NO KATA
Persiapan : Lakukan gyaku kote tanpa pasangan(Tandoku).
56
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Bab 4 Butir Butir Utama Dalam Penerapan Seni
(Key Points In Implementing the Art)
Bagian 1 Tiga Inti Ken (gi, jutsu, ryaku)
1. “Tiga intisari ken (gi, jutsu, ryaku)” mengacu pada seseorang mulai yang
mempelajari suatu seni hingga titik pelajaran yang paling mendasar.
2. Unsur pertama, gi memperoleh teknik yang akan berlaku sebagai fondasi;
kemudian jutsu belajar bagaimana menggabungan dan menggunakan teknik-teknik
sebagai suatu kemampuan; dan ryaku melatih kebijaksanaan dalam menggunakan
teknik-teknik dan kemampuan secara efektif.
Proses latihan
(
 Apakah gi, jutsu dan ryaku (tiga hal pokok ken) itu?
(1) Apakah gi itu? ( )
Gerakan-gerakan yang menggunakan lengan, kaki dan bagian lain dari tubuh.
Sebagai contoh, gi bisa berarti gerakan tubuh yang mendasar, seperti cara-cara
memukul, menendang, menahan atau membanting.
(2) Apakah jutsu itu? )
Tiga inti
ken
Gi
(Tehnik)
Jutsu
(Keahlian)
Ryaku
(strategi)
Memiliki teknik yang layak
Penerapan teknik-teknik
Kepandaian penggunaan efektif teknik
dan kemampuan seseorang
Dengan melompat ke langkah berikutnya tanpa secara
nyata menguasai teknik terakhir adalah tidak berarti
Pelajari penerapan efektif teknik-teknik yang didapat
Memilih strategi untuk penggunaan teknik dan
kemampuan yang tepat
57
Tokuhon Shorinji Kempo
Versi Bahasa Indonesia
Cara penerapan gi yang dilatih dengan baik. Jutsu merupakan kemampuan terlatih
untuk secara wajar dan efektif mempraktekan teknik-teknik yang diperoleh pada
saat yang tepat dan dalam situasi yang tepat.
(3) Apakah ryaku itu? ( )
Ryaku mengacu pada bagaimana menggunakan gi dan jutsu; mengorganisir dan
kemampuan teknik-teknik dan kemampuan untuk menggunakannya hingga
maksimum. Teknik-teknik dan kemampuan saja tidak mungkin mengalahkan
jumlah lawan yang banyak. Namun, dikatakan bahwa seseorang yang memiliki
berbagai strategi dapat mengalahkan banyak lawan dan menghindari bahaya besar.
 Sifat-sifat tiga hal pokok Ken
Tidak saja Shorinji Kempo tetapi dalam mempelajari seni apapun, penting untuk
terlebih dahulu mempelajari fondasinya, baru
kemudian mempelajari cara-cara menggabungkan dan menerapkan fondasi-fondasi ini,
dan pada akhirnya menerapkan kebijaksanaan anda untuk mengembangkan kepintaran
yang sesuai dengan karakteristik anda. Saat anda berusaha untuk menggunakan jutsu
(kemampuan) atau ryaku (strategi) tanpa terlebih dahulu telah mendapatkan gi
(teknik-teknik) yang berupa fondasi-fondasi, maka teknik-teknik tersebut tidak berhasil
dijalankan dan anda tidak akan mencapai tingkat penguasaan yang layak.
 Penerapan tiga hal pokok Ken
Dalam latihan, ketrampilan diajarkan secara berurutan dari gi hingga jutsu hingga
ryaku. Dalam penerapannya, seseorang bereaksi secara berurutan dari ryaku hingga
jutsu hingga gi. Mengingat bela diri sebagai contoh: sesuai dengan tujuan (ryaku)
melindungi diri, dan dalam batas antara situasi dan apa yang dapat dan tidak dapat
dilakukan seseorang, maka seseorang memilih cara (jutsu), dan segera mengambil
tindakan (gi). Pada saat anda menganggap bahwa Shorinji Kempo adalah suatu gyo,
maka secara alamiah penerapannya juga menuntut pendekatan yang sewajarnya.
Kata kunci
 Gi, jutsu, ryaku
 Penuh akal
Proses dalam
melakukan
tindakan
Ryaku Jutsu Gi
Tujuan Cara Tindakan
Strategi
mendapatkan
posisi atas
Gabungkan
teknik-teknik
yang anda ketahui
Lakukan teknik-
teknik segera
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.

More Related Content

Similar to Kokurikuler Hasnur.

Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
eghi19
 
Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
aidil23
 
Manajemen diri muslimah
Manajemen diri muslimahManajemen diri muslimah
Manajemen diri muslimah
Juniar Putri
 
AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docx
AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docxAKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docx
AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docx
zeashakila
 
2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx
2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx
2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx
RISMAPRATILA2
 

Similar to Kokurikuler Hasnur. (20)

Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
 
Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
 
Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
 
Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
 
Shorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikulerShorinji kempo kokulikuler
Shorinji kempo kokulikuler
 
Manajemen diri muslimah
Manajemen diri muslimahManajemen diri muslimah
Manajemen diri muslimah
 
Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011
 
Hanly Anderson
Hanly AndersonHanly Anderson
Hanly Anderson
 
Inspwith A D M
Inspwith A D MInspwith A D M
Inspwith A D M
 
"What does it mean to live a good life?"
"What does it mean to live a good life?""What does it mean to live a good life?"
"What does it mean to live a good life?"
 
Kokulikuler kempo
Kokulikuler kempoKokulikuler kempo
Kokulikuler kempo
 
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
 
Resensi buku dan cd produk hre
Resensi buku dan cd produk hreResensi buku dan cd produk hre
Resensi buku dan cd produk hre
 
AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docx
AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docxAKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docx
AKHLAK KEPADA DIRI SENDIRI.docx
 
2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx
2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx
2. SLIDE PPt DAN ICE BREAKING - MOTIVASI BELAJAR DARI TOKOH INSPIRATIF.pptx
 
Ringkasan 7 habits
Ringkasan 7 habitsRingkasan 7 habits
Ringkasan 7 habits
 
Materi 1 apr
Materi 1 aprMateri 1 apr
Materi 1 apr
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
MENGGALI POTENSI DIRI SERTA MENENTUKAN TUJUAN HIDUP
MENGGALI POTENSI DIRI SERTA MENENTUKAN TUJUAN HIDUPMENGGALI POTENSI DIRI SERTA MENENTUKAN TUJUAN HIDUP
MENGGALI POTENSI DIRI SERTA MENENTUKAN TUJUAN HIDUP
 
Citra diri etika profesi
Citra diri etika profesiCitra diri etika profesi
Citra diri etika profesi
 

More from firdayanti8

Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi MawardWawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
firdayanti8
 

More from firdayanti8 (20)

Kewirausahaan Ardi Mawardi
Kewirausahaan Ardi MawardiKewirausahaan Ardi Mawardi
Kewirausahaan Ardi Mawardi
 
Kulikuler bela Diri Ardi
Kulikuler bela Diri ArdiKulikuler bela Diri Ardi
Kulikuler bela Diri Ardi
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
 
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi MawardWawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
 
Matematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi MawardiMatematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi Mawardi
 
Fisika Dasar Ardi Mawardi
Fisika Dasar Ardi MawardiFisika Dasar Ardi Mawardi
Fisika Dasar Ardi Mawardi
 
Pendidikan pancasila1.ardi mawardi
Pendidikan pancasila1.ardi mawardiPendidikan pancasila1.ardi mawardi
Pendidikan pancasila1.ardi mawardi
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islam
 
Pendidikan pancasila Ardi mawardi
Pendidikan pancasila Ardi mawardiPendidikan pancasila Ardi mawardi
Pendidikan pancasila Ardi mawardi
 
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. HasnurWawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
 
Pendidikan pancasila1.Hasnur
Pendidikan pancasila1.HasnurPendidikan pancasila1.Hasnur
Pendidikan pancasila1.Hasnur
 
Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
 
Pengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware ArdiPengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware Ardi
 
Matematika Sistem bilangan firdayanti01oke
Matematika Sistem bilangan firdayanti01okeMatematika Sistem bilangan firdayanti01oke
Matematika Sistem bilangan firdayanti01oke
 
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial FirdayantiFisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
 
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan FirdayantiPendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 
Kulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
Kulikuler Shorinji Kempo FirdayantiKulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
Kulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Kokurikuler Hasnur.

  • 1. Bab I Bagian 1 Apakah Shorinji kempo itu? (What Is Shorinji Kempo) Apakah arti dari kekuatan sejati itu sebenarnya? (What is True Strength) 1. Bagi setiap orang, hubungan yang baik dengan ‘diri sendiri’ itu sangat penting. Untuk menghormati diri sendiri membutuhkan keberanian untuk mengatakan secara langsung apa yang tidak disukai maupun melihat yang tidak benar, dan juga, membutuhkan kekuatan untuk menghindari terjadinya hal-hal semacam itu. 2. Ketika kita mengatakan “kekuatan sejati”, kita tidak mengartikannya sebagai kekuatan mengalahkan lawan, tetapi lebih pada kekuatan yang ditemukan pada diri pribadi, dapat diandalkan dan kekuatan keberanian untuk menjalani hidup. 3. Dengan menerapkan Shorinji Kempo, kita akan mendapatkan rasa percaya diri dan menyebar kebahagiaan, bukan hanya pada diri kita sendiri, namun juga pada orang orang disekitar kita, serta dengan saling menolong sesamanya, mengembangkan kemampuan melawan ketidakadilan di masyarakat. Kehendak menjadi lebih kuat (Suara hati untuk merubah diri) Teknik mengalahkan lawan Memperkuat tubuh dan jiwa (Fiksasi kemenangan dan melalui pelatihan dalam keunggulan) berbagai teknik X Memperoleh kepercayaan diri tanpa menjadi sombong, memiliki keberanian dan kekuatan untuk bertindak Pribadi yang dapat diandalkan Kekuatan sejati Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia 1
  • 2. 2 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia  Shorinji Kempo sebagai cara mengembangkan kekuatan sejati Seberapa besar keinginan anda untuk menolong orang yang sedang dalam kesusahan, bila diri anda lemah, maka anda tidak akan dapat menolong orang lain. Untuk menjadi kuat, anda tidak hanya perlu memperkuat tubuh anda, tetapi juga mengembangkan jiwa yang gigih, yang tidak akan tersentak ataupun runtuh seberapapun berat atau keras kesulitan yang dihadapi. Memiliki kekuatan sejati artinya menibentuk diri menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Shorinji Kempo bertujuan untuk mencapai kekuatan sejati tersebut.  Teknik fisik hanya sebagai cara Tujuan latihan Shorinji Kempo adalah untuk menjadi orang yang kuat secara fisik dan kejiwaan. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah jangan memusatkan diri anda hanya untuk menjadi orang yang terbaik secara teknik perkelahian dan fisik yang terkuat dalam kompetisi, ataupun jangan sampai terobsesi hanya untuk mengalahkan lawan. Kalau tujuan anda hanya sekedar mengalahkan lawan, maka anda tidak butuh berkelahi dengan tangan kosong, karena akan lebih mudah dengan senjata. Tujuan utama menguasai teknik-teknik Shorinji Kempo adalah untuk mendapatkan kepercayaan diri yang timbul dari diri sendiri dan tahu pasti bahwa anda mampu melindungi diri sendiri tanpa harus memakai senjata.  Selama anda berpikir tidak kalah, maka anda tidak kalah Bilamana pada saat tertentu anda dikuasai oleh lawan — sejauh anda masih hidup, dan anda tidak berpikir telah dikalahkan, maka hal itu bukan merupakan suatu kekalahan. Demikian pula, dalam kehidupan sehari-hari anda dapat saja melakukan kesalahan, tetapi kehebatan anda sebagai manusia tidak ditentukan oleh apakah anda melakukan kesalahan ataupun tidak — namun lebih pada apakah anda dapat membangkitkan diri anda sesudahnya. Jika pada suatu titik anda mengatakan “saya adalah orang yang tidak berguna”, maka itulah yang merupakan kekalahan sesungguhnya. Untuk dengan semangat menjalankan hidup anda sendiri, maka sangat penting bagi anda untuk memperoleh kepercayaan diri yang tidak sombong dan realistis.  Selalu mampu menjaga diri sendiri — “Dalam diri, menemukan jalan keluar” Setiap orang diberikan hanya satu peluang hidup, dan hargailah itu. Perasaan akan kepercayaan diri datang bersama dengan keberanian untuk mengambil tanggung jawab mengatakan apa yang tidak benar atau dan melihat apa yang salah, serta memiliki kekuatan untuk melakukanya secara benar; diperlukan inisiatif dan keyakinan akan potensi anda. Semua hal ini memerlukan kepercayaan diri yang kukuh. Kekuatan sejati berarti memiliki kepercayaan diri dan keberanian yang tidak dapat dibeli dengan uang, maupun direbut oleh pihak berwenang manapun, serta membentuk diri yang akan selalu langsung tanggap jika dibutuhkan. Lagipula, kekuatan sejati berarti mengambil tindakan yang tidak hanya berkenaan dengan diri anda, tetapi juga bagi kebahagian orang-orang disekitar anda.
  • 3. 3 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 2 Shorinji Kempo adalah suatu bentuk Kedisiplinan yang mengembangkan Individu (Shorinji Kempo is a Discipline That Develops Individuals)  Kedisiplinan yang mengembangkan individu dan memberikan tiga manfaat Shorinji Kempo tidak mendasarkan kemenangan dalam pertandingan sebagai tujuan utamanya. Jika individu menjadi obsesi terpusat pada kemenangan dan kekalahan, mereka cenderung menanamkan ide yang salah di kepala mereka bahwa “selama aku kuat, Itu sudah cukup” — dan bahkan mulai mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain. Shorinji Kempo ditemukan oleh Kaiso, Doshin So, sebagai metode fisik dan 1. Dengan latihan teknik Shorinji Kempo, orang dapat memperoleh kepercayaan diri, keberanian dan semangat, serta mengembangkan jiwa kasih sayang dan sifat adil. 2. Kedisiplinan ini merupakan gyo untuk mengembangkan individu, dan memberikan tiga manfaat bela diri, pengembangan jiwa, dan kesehatan yang lebih baik. 3. Kita berpikir dan bertindak tidak hanya mempertimbangkan diri kita, tetapi juga sebanding dengan mempertimbangkan orang lain. Dengan cara ini, kita memberikan kedamaian dan kenyamanan dalam masyarakat. (karakter gyo (latihan/kedisiplinan)) Kaiso menerjemahkan karakter ini untuk menunjukkan gambar orang-orang yang kuat membopong yang lemah dan berhadapan satu sama lain Kemandirian Pribadi (Jiko kakuritsu) berbagi kebahagiaan satu sama lain (Jita Kyoraku) Bela Diri Pengembangan Individu Tindakan Kesehatan yang lebih baik Pengembangan Jiwa
  • 4. 4 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia d bak e n n jiwa secara bersamaan dari latihan pembentukan karakter, metode mana yang seseorang dapat memberikan tiga manfaat: bela diri, pengembangan jiwa, dan kesehatan yang lebih baik. Melalui berbagai teknik, seseorang memperoleh kepercayaan diri, keberanian dan semangat. Serta memperoleh kasih sayang dan sifat adil. Untuk menanamkan kekuatan sejati pada diri seseorang, Shorinji Kempo dciptakan sebagai suatu kedisiplinan, suatu gyo.  Shorinji Kempo sebagai bu (latihan bela diri) Karakter bahasa Cina untuk bela diri (bu alam budo ) adalah tulisan bergambar yang disusun untuk “tom “ dan “h ti ”). Denga kata lain, makna bu tidak berasal dari memulai peperangan atau melukai musuh, tetapi lebih dari maksud etis untuk menghentikan konflik diantara orang-orang dan dari sumbangannya pada perdamaian dan kebudayaan. Budo merupakan sikap besar kedisiplinan bagi seseorang dalam teknik- teknik pembentukan diri yang kuat dalam baik tubuh dan jiwa; serta pada intinya merupakan jalan untuk membangun masyarakat yang memiliki keberanian dan kemampuan untuk berdiri tegak bagi ketidakadilan dan korupsi di dunia. Melatih diri sendiri, menghadapi diri sendiri, menguatkan yang lain, saya menjadi hidup.” Budo seharusnya menjadi suatu jalan bagi diri sendiri, bagi yang lain dan bagi masyarakat secara keseluruhan; hal ini yang menjadi tujuan Shorinji Kempo. Satu penggambaran lain dari asal karakter adalah penggabungan dari tiga karakter “dua ,” ”tombak ” dan ”henti ” Maka, berarti ”menghentikan dua tombak”.  Makna Shorinji Kempo sebagai suatu gyo Kaiso mengatakan bahwa karakter bagi gyo (kedisiplinan) menggambarkan orang (orang yang kuat) yang menggendong anak-anak atau orang tua (orang dalam posisi lemah) dan berhadapan satu sama lain. Dalam semangat ini, Shorinji Kempo bermaksud membuat masyarakat yang kuat membantu yang lemah dan semuanya dapat hidup bahagia bersama. Tak satupun orang dapat hidup tanpa orang lain. Masing- masing kita berhubungan dengan yang lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal yang sama bahwa kita menghargai diri kita sendiri, kita perlu menghargai orang lain disekeliling kita. Dengan kata lain, pelatihan kita dalam Shorinji Kempo mempunyai tujuan-tujuan berikut: untuk membangun diri yang sehat jiwa dan raga, serta yang dapat diandalkan (Jiko kakuritsu); untuk bertindak dengan mempertimbangkan orang lain sebagaimana mempertimbangkan diri kita sendiri (Jita Kyoraku). Latihan tersebut adalah suatu gyo yang mengembangkan individu. Dalam Shorinji Kempo, kalimat Sebagian untuk kebahagiaan sendiri dan sebagian untuk kebahagiaan orang lain,” (“nakaba wa jiko no shiawase wo, nakaba wa hito no shiawase wo”) mengungkapkan tema kebahagiaan bersama untuk diri sendiri dan diri orang lain. Yang menjadi tujuan kita adalah untuk menjadi orang yang dapat memberikan perdamaian dan kebahagian dalam masyarakat.
  • 5. 5 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Kata kunci o Metode latihan bagi jiwa dan pikiran secara bersamaan (shin shin ichinyo) o Latihan bela diri, pengembangan jiwa, peningkatan kesehatan o Kedisiplinan yang memberikan tiga manfaat o Kepercayaan diri, keberanian dan semangat kasih sayang dan sifat keadilan o Bu (bela diri) sebagai “menghentikan tombak” o Makna bu dan sifat asli budo o Jiko kakuritsu dan jita Kyoraku o “Sebagian untuk kebahagiaan sendiri dan sebagian untuk kebahagiaan orang lain”
  • 6. 6 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 3 Motivasi dan Tujuan Didirikannya Shorinji Kempo (Motivation and Goals for the Founding of Shorinji Kempo) 1. Pada tahun 1947, Shorinji Kempo didirikan oleh Doshin So (selanjutnya disebut sebagai, Kaiso), Shike Shorinji Kempo pertama, di kota Tadotsu, daerah Kagawa. 2. Ketika Jepang kalah dalam Perang Dunia I aturan-aturan masyarakat, ekonomi serta pula hati masyarakatnya dalam kekacauan, dan Kaiso membangkitkan pengetahuan bahwa “semua hal tergantung pada kemampuan orang yang dapat memberikan pengaruh. 3. Kaiso menimbang bahwa untuk menciptakan dunia yang damai, “tidak ada jalan lain selain dari pada pengembangan diri orang seluas mungkin, kasih sayang sedalam-dalamnya, keberanian yang besar serta rasa keadilan yang tinggi.” 4. Bertujuan membangun kembali jiwa dan raga masyarakat, dan mengubah masyarakat dengan cara yang sedamai-damainya, Kaiso menemukan Shorinji Kempo dengan tujuan “mengembangkan individu melalui Shorinji Kempo” serta “menciptakan dunia yang diidamkan”. 5. Gambaran ideal kemanusiaan terhadap cita-cita kenshi o Masyarakat yang dapat hidup dengan keyakinan akan potensi mereka sendiri o Masyarakat yang dapat hidup sebagai penentu kehidupan mereka sendiri o Masyarakat yang dapat bertindak dengan mempertimbangkan kebahagiaan orang lain o Masyarakat yang dapat bertindak dengan welas asih, keberanian dan sikap adil o Masyarakat yang dapat hidup saling mengikat diri dan saling mendukung dalam solidaritas dan kerja sama  “Manusianya, manusianya, manusianya — segala sesuatu tergantung pada kualitas manusianya.” (“Hito, hito, hito, subete wa hito no shitsu ni aru.”)  — Motivasi dan ketetapan ditemukannya Shorinji Kempo Pada tahun 1945, dalam keadaan perang di daerah timur laut Cina, Kaiso menyaksikan realita politik internasional yang keras dimana kepentingan-kepentingan negara dan ras mengambil tempat utama, dan hanya yang kuat yang benar. Ditengah situasi ini, Kaiso menyadari bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi sangat dipengaruhi oleh karakter dan cara berpikir orang-orang yang memiliki pengaruh. Kaiso menyatakan realita ini sebagai ”Manusianya, manusianya, manusianya - segala sesuatu tergantung pada sifat-sifat orangnya”. Ia memperhatikan bahwa “apabila masyarakat diatur oleh orang-orang, maka kedamaian sesungguhnya hanya dapat datang dari pengembangan rasa kasih sayang, keberanian dan rasa keadilan dalam diri sebanyak mungkin orang.” Kemudian Ia memutuskan “mengumpulkan anak-anak muda dengan tujuan yang baik, untuk menerangkan sikap ini kepada mereka, dan menarik pengertian mereka kurang rasa keadilan, menanamkan kepercayaan diri, keberanian dan semangat mereka, serta mendidik orang-orang yang ingin berjuang untuk kebangkitan tanah airnya.
  • 7. 7 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia  Menemukan cara mengembangkan individu terutama melalui teknik-teknik bela diri Kembali dari Cina, Kaiso mendapatkan kacaunya Jepang karena kekalahan. Nilai moralitas dan kemanusiaan telah hilang, dan masyarakat Jepang saling bermusuhan karena ketidakadilan dan kekerasan yang dilakukan secara terbuka di mata umum. Dalam masyarakatnya ini, mayoritas besar anak-anak muda dan dewasa tidak memiliki harapan akan masa depan dan mengisi hidup dari hari ke hari saja, sepert gembala yang kebingungan. Menanggapi hal ini, Kaiso mememerintahkan dan menyusun teknik- teknik yang telah ia pelajari selama berada di Cina, dengan menerapkan sentuhan kreasinya sendiri untuk membuat suatu sistem teknik yang baru yang dapat dinikmati para individu untuk dipelajari. Ia mengubah rumahnya menjadi tempat latihan, dan mengajarkan teknik-teknik serta kata-kata nasehat mengenai pandangan hidupnya dan mengenai dunia. Demikianlah pengembangan individu dimulai melalui teknik-teknik bela diri Dengan bertujuan memperbaiki individu secara fisik dan mental dan mengubah masyarakat melalui cara yang damai. Kaiso menemukan Shorinji Kempo dengan tujuan mengembangkan individu, serta mewujudkan masyarakat yang damai baik secara materi dan spiritual.  Sifat manusia yang ideal didapat dari Shorinji Kempo Sebagaimana dijelaskan di atas, Shorinji Kempo tidak hanya diciptakan untuk membuat orang menjadi kuat secara fisik atau menjadikan mereka petarung dengan teknik tinggi. Namun, latihan Shorinji Kempo juga mengembangkan pemimpin-pemimpin sejati dengan pikiran yang sehat dan rasa keadilan yang tinggi; yang memiliki rasa percaya diri yang diyakini kemanusiaan atas potensi untuk berkembang; yang memiliki raga yang sehat keberanian yang kuat dan pribadi yang menyenangkan; yang memiliki keberanian dan semangat yang diperlukan untuk bertindak secara aktif sehingga kita secara individu dapat menuju kehidupan bahagia dan bersama-sama mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. Kenshi Shorinji Kempo harus mempunyai tujuan menjadi orang yang dapat hidup berdasarkan keyakinan akan potensi mereka sendiri, orang yang dapat hidup sebagai penentu arah dari hidup mereka sendiri, orang yang dapat bertindak dengan mempertimbangkan kebahagiaan orang lain, orang yang dapat bertindak dengan kasih sayang, keberanian dan sikap yang adil, serta orang yang dapat hidup erat dan saling mendukung. Kata kunci o Ditemukannya Shorinji Kempo dan konteks sejarahnya o Manusianya, manusianya, manusianya — segala sesuatu tergantung pada sifat orangnya o Pembentukan dunia yang ideal berdasarkan pengembangan individu o Membentuk pemimpin-pemimpin sejati o Sifat-sitat manusia yang ideal yang dkari dalam Shorinji Kempo
  • 8. 8 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 4 Enam Karakteristik yang khas pada Shorinji Kempo (The Six Distinguishing Characteristics of Shorinji Kempo) 1. Shorinji Kempo memiliki enam karakteristik: Ken zen ichinyo, riki ai funi, shushu koju, fusatsu katsujin, go ju ittai, kumite shutai. 2. “Riki ai funi” menyatakan cara yang layak untuk bertindak dan untuk hidup. “Ken zen ichinyo” menyatakan metode latihan yang membuat jalan hidup anda sendiri. 3. Dalam proses latihan teknis, seseorang harus menentukan hatinya berdasarkan 4 karakteristik: ”shushu koju”,”fusatsu katsujin”,”go ju ittai”,”kumite shutai”.  Bagaimana melatih baik jiwa dan raga: Ken zen ichinyo (gabunqan Ken dan zen) Karakteristik pertama yang berbeda dari Shorinji Kempo adalah Ken zen ichinyo.Ken mengacu pada tubuh nyata. zen pada pikiran dan jiwa. Kita sering tergoda untuk berpikir bahwa jiwa dan raga sebagai wadah terpisah, tetapi sebenarnya tidak begitu. Jika kita terkejut, hati kita berdetak keras. Jika kita sakit, tidak hanya tubuh tetapi juga jiwa kita terpuruk, dan kita tidak lagi berkeinginan untuk melakukan hal-hal lebih banyak. Maka jiwa dan raga kita menyatu. Jika kita melatih diri pada Shorinji Kempo, penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara latihan fisik dan latihan spiritual. Enam karakter yang khas Shoirinji Kempo Ken dan Zen dalam satu wujud Cara layak Berlatih Kekuatan dan kasih sayang menyatu Cara layak bertindak Tidak membunuh bahkan memperbaiki kehidupan orang lain. (memperguna kan teknik dengan sempurna) shushu koju Mengutamakan bertahan, serangan balasan disesuaikan fusatsu katsujin Latihan berpasangan saling kerja sama (sifat latihan praktis membedakan karakeristik dari setiap teknik) Go ju ittai Unsur keras dan lembut bergabung (sifat komposisi teknis) Kumite shutai
  • 9. 9 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Shorinji Kempo tidak saja merupakan teori berpikir, maupun cara mencapai kepuasan spiritual hanya melampaui penderitaan fisik. Akan tetapi latihan Shorinji Kempo juga merupakan suatu metode untuk sama-sama menjaga baik jiwa dan raga melalui introspeksi diri dan pendalaman kemampuan dalam diri. ini disebut ”Ken zen ichinyo”.  Prinsip dan dasar tindakan dalam Shorinji Kempo: riki ai funi (keharmonisan kekuatan dan kasih sayang) Karakteristik khas kedua Shorinji Kempo adalah riki ai funi.Makna sebenarnya disini adalah bahwa tidak ada yang dapat hidup hanya dengan kasih sayang dan perhatian, namun intelektual dan kekuatan juga diperlukan. Jika anda melihat orang lain tersiksa, kasih sayang dan perhatian anda dapat membuat anda ingin membantunya, tetapi jika kurangnya keberanian, kekuatan atau cara untuk mengambil tindakan, maka anda tidak dapat membantu. Sebaliknya, kekuatan tanpa kasih sayang tidak lebih daripada sebuah kedzaliman. Untuk menghadapi ketidakadilan atau korupsi, hal pertama yang anda butuhkan adalah kemampuan untuk menilai baik dan buruknya, maka diketahuilah bagaimana menilai situasi dan bagaimana menggunakan kemampuan seseorang, kemudian keberanian untuk berdiri melawan bahaya. Ada pepatah mengatakan “Kasih sayang tanpa kekuatan tidak akan berdaya. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kekerasan”Sebagai kenshi, anda harus mengharmonisasikan kekuatan dan kasih sayang, menggabungkan intelektual dan perhatian, dan dengan menggunakan ini sebagai dasar tindakan anda — anda harus membuat hidup anda menjadi stabil dan bahagia serta secara aktif memberikan sumbangan perdamaian dan kebaikan dalam masyarakat.  Cara baik latihan memperbaiki teknik-teknik dan karakter: shushu koju (membela diri adalah hal utama, menyesuaikan penyerangan) Karakteristik khas ketiga dari Shorinji Kempo adalah ”shushu koju”. Metode teknis Shorinji Kempo disusun, sehingga mereka mulai bertahan / membela diri terhadap serangan, dan setelah melindungi diri lakukan serangan balik. Hal ini dikarenakan Shorinji Kempo, untuk meyakinkan bahwa pengajarannya yang bijak secara alamiah, berdasarkan ilmu bela diri yang digunakan hanya untuk membela diri terhadap kekerasan. Untuk alasan spiritual seperti ini, seseorang tidak boleh secara ceroboh melakukan serangan terlebih dahulu. Shorinji Kempo memiliki alasan teknis juga yang membuat posisi anda aman membuat anda dapat mengambil keuntungan bilamana lawan anda melakukan gerakan terlebih dahulu.  fusatsu katsujin (tidak membunuh, tetapi membangkitkan) Karakteristik khas keempat dari Shorinji Kempo adalah “fusatsu katsujin.” Teknik fisik Shorinji Kempo bukan untuk membunuh atau melukai orang. Shorinji Kempo adalah untuk melindungi diri anda, menolong orang lain, serta memperbaiki kehidupan orang. Teknik-teknik Shorinji Kempo efektif dalam menyebabkan sakit yang ”pedas” sehingga membuat orang kehilangan semangat untuk perlawanan. Hal ini dilakukan dengan menyerang titik tekanan yang ditunjukkan dengan garis bujur dari pengoobatan Timur, berdasarkan tradisi ribuan tahun. Lagipula, penggunaan yang rasional atas taktik, Dimulai dengan membela diri dan setelah selesai melindungi diri, menyerang balik Seseorang tidak memukul duluan
  • 10. 10 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia teknik dan kekuatan berdasarkan prinsip-prinsip kedisiplinan membuat seseorang memperoleh efek yang besar dari jumlah kekuatan yang kecil. Oleh karenanya, ilmu bela diri ini bertujuan untuk selalu bekerja bagi orang-orang baik tanpa perlu membunuh atau melukai siapapun. Fusatsu katsujin juga penting menurut sudut pandang status Shorinji Kempo sebagai suatu gyo untuk pengembangan individu.  Mengenal bermacam serangan: go ju ittai (keras dan lembut menjadi satu kesatuan) Karakteristik khas kelima dari Shorinji Kempo adalah ”go ju ittai”. Goho (metode keras) termasuk serangan, tendangan, pukulan, tinju dan pengelakan. Juho (metode lembut) termasuk pembelaan diri, pelepasan dan putaran bersama. Walaupun masing-masing guho dan juho mengatur unsur-unsur mereka sendiri, goho dan juho saling menambahkan dan menguatkan kembali untuk semakin menjadi efektif. Hal ini disebut sebagai teknik go ju ittai. Selain ini ada unsur-unsur juho dalam goho dan unsur-unsur goho dalam juho, yang kita sebut sebagai penerapan go ju ittai. Kelembutan menaklukan kekerasan dan kekerasan Memecahkan kelembutan serangan, tendangan, pukulan,tinju, sabetan, penahanan, injakan, penghambatan Bertahan Menghindar, Melepas Menekuk pergelangan, Bantingan, Kuncian Menggunakan metode yang benar untuk merespon serangan lawan Beralih dengan perlahan tapi pasti dari satu teknik ke teknik lainnya Teknik go ju ittai Aplikasi go ju ittai Go ju ittai
  • 11. 11 Tokuhon Shorin Versi Bahasa ji Kempo Indonesia Diri Sendiri Lawan Perubahan peran Penyerang dan penangkis selama latihan Karakter bagi diri orang (hito) disusun sebagai dua baris yang mendukung satu sama lain. Sebaliknya dalam Shorinji Kempo, latihan bersama masing-masing mengarah pada pengembangan individu.  Sistem latihan, untuk saling menguatkan dan membangun: kumite shutai (latihan berpasangan adalah hal utama) Karakteristik keenam Shorinji Kempo adalah ”Kumite shutai” Dalam Shorinji Kempo, latihan berpasangan adalah norma. Hal ini untuk maksud memperoleh kemampuan Dimana seseorang tidak dapat belajar sendiri, seperti ma’ai dan Kyojitsu dalam serangan dan pembelaan, serta keadaan lain yang timbul akibat lawan bergerak. Hal itu juga tidak hanya merupakan masalah membuat seseorang menjadi kuat, tetapi menjaga semangat kerja sama dengan saling berpasangan dan menjadi kuat bersama dengan teman dan rekan. Dengan menerapkan teknik-teknik kepada masing-masing dan berbagi rasa sakit, anda menemukan pendekatan yang bernuansa untuk mempercepat dan menguatkan tingkat tertentu anda. Hal ini adalah bagaimana dua orang berlatih bersama menuju perbaikan dalam teknik serta karakter.  Latihan sendiri Diri Sendiri Saat berlatih sendiri, seseorang tidak belajar Kyojitsu atau ma’ai (lihat halaman 50) • Latihan berpasangan Perbaikan teknik Perbaikan karakter  Kaitan aspek keras dan lembut Shorinji Kempo – seperti “bibir, gigi, tulang pipi, gusi” Seseorang dapat membandingkan kedua aspek tersebut seperti hubungan gigi dan bibir. Bibir itu lembut, dengan tidak ada kemampuan menggigit atau mengunyah sesuatu selayaknya gigi. Namun, gigi tanpa bibir, maka makanan akan jatuh dari mulut dan seseorang tidak dapat memakan apapun. Hanya dengan bantuan bibir, gigi mulai dapat mencapai maksudnya.
  • 12. 12 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Kata kunci dengan o Ada 6 (enam) karakteristik yang khas pada Shorinji Kempo Ken zen inchinyo metode latihan yang menjaga semangat mengembangkan tubuh. Riki ai funi mengharmonisasikan dan menyatukan kekuatan dan kasih sayang, intelektual dan perhatian. Shushu koju penyerangan balik dan suatu posisi aman. Fusatsu katsujin ilmu bela diri untuk membantu orang, dimana “satu pukulan membantu banyak orang”. Go ju ittai teknik go ju ittai, aplikasi go ju ittai. Kumite shutai metode latihan yang mengarah pada kemajuan dalam teknik dan perbaikan karakter.
  • 13. 13 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bab 2 Shorinji Kempo sebagai suatu Sikap Disiplin (Shorinji Kempo As a Discipline) Bagian 1 Kunci sikap dalam Dojo ) — 1. Latihan Shorinji Kempo dimulai sebelum anda memasuki dojo. 2. Memahami sikap dalam dojo secara baik, wajar mengikuti enam hal berikut: kyaka shoko, gassho rei, samu, pakaian, sikap, dan bicara. 3. Untuk memberlakukan sikap-sikap tersebut, penting bagi kita untuk melatihnya berulang kali hingga menjadi alamiah, tidak hanya di dojo, tetapi di pekerjaan, sekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari.  Kyaka shoko ( ) — mencerminkan diri Langkah pertama dalam latihan Shorinji Kempo dimulai dengan memperhatikan lebih dalam pada diri sendiri. Sebagai contoh, membuka pintu dojo dan melepas sepatu anda, walaupun sepintas terlihat tidak penting, merupakan gerakan sehari-hari individu yang penting bagi latihan anda. Dalam tindakan menaruh sepatu anda pada tempatnya atau memperhatikan sepatu orang lain, maka pikiran anda berpusat pada latihan yang beralih menjadi permainan. Kata-kata kyakka shoko (pancarkan sinar dimana anda berdiri) berarti tampil dan cerminkan diri dan mencari kebenaran didalamnya.  Gassho rei ( secara bersama saling menghargai sebagai manusia lnteraksi diantara orang harus dimulai dan diakhiri dengan cara yang baik Jika seseorang secara sopan dan baik memberikan salam yang datang dari hati, postur tubuh secara alamiah melakukan hal sama, dan semangat tumbuh pula menjadi lebih tulus. Sebagai bagian dari penerusan Shorinji Kempo sebagai suatu gyo (latihan kedisiplinan), maka kita harus memberikan salam dalam semangat kasih sayang dan penghargaan. Oleh karena itu, bagi seluruh ekspresi sikap yang baik, kita menggunakan gassho rei (gerakan formalitas menutup telapak tangan). Perlu dicatat bahwa gassho rei juga merupakan kamae dari Shorinji Kempo.  Samu ( ) — jangan meremehkan pekerjaan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari Dalam Shorinji Kempo, di bagian akhir dan/atau awal latihan, semua kenshi membersihkan dojo bersama. Tugas harian seperti membersihkan dojo atau mempersiapkan penganan disebut samu, dan menganggap sebagai suatu aspek penting dalam latihan kita. Pentingnya melakukan pembersihan di awal latihan termasuk mempersiapkan tempat yang nyaman bagi latihan tersebut; pentingnya melakukan pembersihan setelah latihan termasuk menunjukkan rasa syukur, dan bahwa kita meninggalkan dojo dalam keadaan rapi pada saat pulang. Oleh karenanya, semua anggota wajib melakukan pembersihan tanpa melihat tingkat senioritasnya. Dalam dojo Shorinji Kempo, saat itu adalah waktu bagi setiap dan masing-masing anggota untuk
  • 14. 14 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia kembali ke pikiran seorang pemula serta menjalankan tugas dengan semangat masing- masing membersihkan hatinya.  Pakaian — penampilan bersih dan rapi Bagi mereka yang berlatih Shorinji Kempo wajib untuk berpakaian layak, dalam pakaian yang bersih. Memakai penampilan untuk menarik perhatian tidaklah pada tempatnya. Pakaian latihan yang bersih dan rapi akan memberikan kenyamanan bukan hanya bagi si pemakai tetapi juga bagi siapapun yang melihatnya. Apapun yang mengalihkan perhatian dari suasana tempat latihan, atau apapun yang menghambat latihan, dianggap tidak layak. Tanpa diragukan bahwa rambut panjang yang tidak rapi, kuku panjang dan perhiasan tidak layak dikenakan. hal-hal tersebut hanya akan mengganggu selama jalannya latihan dan bahkan dapat menyebabkan luka. Pakaian latihan wajib dipakai sesuai dengan peraturan, dan tidak boleh dibawa secara sembarangan atau tidak rapi.  Sikap — tunjukkan secara terbuka kesiapan anda untuk belajar Tidak hanya selama waktu latihan, tetapi juga dalam kehidupan sehari- hari, penting bagi seseorang untuk menghormati seniornya, tidak meremehkan juniornya. dan — apapun yang berkaitan dengan pihak lainnya — bertindak sopan, rendah hati dan dengan sikap berkeinginan untuk belajar. Dalam Shorinji Kempo, sikap saling menghadap dalam kesshu gamae adalah kihon (unsur dasar). Jika guru berbicara atau memberikan penjelasan, dengarkan dengan tidak melipat tangan tetapi dalam sikap kesshu gamae, dan juga melakukan gerakan duduk atau berdiri dengan cara yang benar dengan bergerak secara cermat.  Berbicara — karakter pembicara (melalui ucapan yang layak dan cara bicara yang anggun) Kata-kata yang dikeluarkan memiliki resonansinya sendiri. Resonansi khusus ini merupakan karakter dari si pembicara. Dalam latihan Shorinji Kempo, berbicara sama pentingnya dengan sikap. Kata-kata tidak hanya menyatakan perasaan anda kepada rekan anda, tetapi mengekspresikan diri anda. Berusaha untuk berbicara dengan kata- kata yang tepat, kata-kata yang mengekspresikan rasa hormat terhadap rekan anda. Kata kunci o Kyakka shoko o Gassho rei o Samu o Pakaian dan penampilan yang bersih dan rapi o Sikap yang sopan dan rendah hati o Kata-kata merupakan ekspresi karakter pembicara
  • 15. 15 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 2 Bagaimana Mempelajari Pengajaran Teknis dan Filosofis (How to Study the Technical and Philosophical Teachings) 1. Setiap dojo di Shorinji Kempo melakukan macam latihan yang sama, sesuai dengan Kurikulum. kenshi adalah rekan yang memiliki tujuan yang sama. 2. Berusaha untuk belajar dengan seimbang, tidak hanya mengutamakan teknik atau filosofinya. 3. Memperoleh teknik-teknik seolah-olah menaiki tangga satu langkah setiap waktu merupakan metode pengajaran yang kita hargai. 4 Buat pengajaran tersebut sebagai bagian dari diri anda dengan belajar mengekspresikannya dengan kata-kata anda sendiri. 5. Ujian kenaikan tingkat bukan ditujukan untuk mengalihkan peringkat dalam bentuk hirarki. Penilaian-penilaian ujian merupakan salah satu tujuan mengembangkan diri ke tingkat berikutnya.  Belajar teknik fisik dan pengajaran filosofis secara bersamaan Dalam Shorinji Kempo, Kurikulum secara tegas menyatakan langkah-langkah pelatihan dari pertama kali anda datang. Pengajaran filosofis yang diperlukan juga dibuat menjadi mudah ditangkap dalam buku ini. Bahan-bahan pengajaran sama dengan isi yang dibagikan ke setiap dojo untuk para kenshinya. Untuk setiap tingkat yang ditentukan, setiap dojo akan memberikan pelatihan yang sama; anda akan ditunjukkan untuk mengambil ujian kenaikan tingkat sesudahnya setelah persyaratan terkait telah dipenuhi, termasuk jangka waktu yang ditentukan serta dipenuhinya dalam program teknik dan filosofisnya.  Jangan menekankan latihan teknis sendiri: ambil peluang belajar secara luas Shorinji Kempo merupakan kedisiplinan (gyo) dengan praktek yang berpusat pada latihan dengan teknik fisik. Sebagai hasilnya, banyak orang yang cenderung menjadi tertarik hanya pada teknik-tekniknya. Namun, latihan Shorinji Kempo dalam dojo dilakukan disekeliling aktifitas sehari-hari samu, chinkon gyo latihan teknis (ekkin gyo) dan mempelajari pengajaran filosofis. Oleh karenanya, dengan hanya berlatih teknik bukan merupakan keseluruhan latihan.  Menggunakan Kurikulum untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dipelajari: mengetahui langkah-langkah yang dipelajari Kurikulum merupakan sumber pelajaran dalam susunan tingkat demi tingkat. Shorinji Kempo memiliki banyak teknik. Selanjutnya, kita menghargai pendekatan dimana seseorang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menguasai teknik-teknik, dengan cara satu Langkah demi langkah (zen zen shugaku atau belajar ”memperoleh dan menyerap”) Kurikulum tersebut merupakan semacam peta latihan. Melakukan praktek secara aktif: mencatat mengenal apa yang telah anda pelajari, serta memperjelas apa yang perlu anda pelajari berikutnya.
  • 16. 16 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia  Bacalah Tokuhon untuk anda sendiri: pahami dengan keadaaan anda sendiri Para instruktur di dojo anda juga akan membimbing anda dalam pengajaran fliosofis. Apakah anda mampu menyerap atau tidak tergantung pada apakah anda membaca Tokuhon secara rutin ataupun tidak dan merupelajari pengajaran tersebut menurut inisiatif anda sendiri. Jika anda hanya membaca Tokuhon pada waktu penilaian atau mengabaikan hal-hal yang tidak anda mengerti, maka sayangnya anda akan gagal mendengarkan pelajaran penting serta melewatkan peluang bagus untuk belajar. Ada saat-saat dimana anda pulang dari kerja atau sekolah anda merasa terlalu lelah untuk membawa buku dan membaca. Namun, hadapi sikap kelemahan ini dan baca buku tersebut perlu untuk membuat isi Tokuhon sebagai bagian daripada diri anda sendiri. Dengan mempertahankan sikap ini, keinginan anda untuk memperkaya hidup anda dengan mempelajari lebih luas akan terpenuhi. Dalam Shorinji Kempo, intelektual dianggap sebagai bentuk kekuatan.  Jadikan Ujian peringkat sebagai tujuan atas usaha-usaha anda: lakukan ujian sebagai obyek usaha dan peluang atas refleksi diri Jika anda lulus ujian, maka warna sabuk anda berubah. Hal ini merupakan pengalaman yang membahagiakan bagi seorang kenshi. Tetapi akar dari kebahagiaan ini tidak hanya saat anda lulus ujian, tetapi semangat dan usaha yang anda lakukan untuk tujuan anda terbayar dalam bentuk lulus ujian. Makna pentingnya bukan dengan lulusnya ujian, tetapi bagaimana anda berusaha karena ujian tersebut. Teknik-teknik yang dapat anda lakukan dengan kepercayaan diri dan suatu laporan berdasarkan pengalaman-pengalaman anda sendiri serta ditulis dengan kata-kata anda sendiri — yang hal ini merupakan bukti latihan. Bahkan jika anda tidak berhasil lulus dalam ujian, anda dapat menyadari apa yang menjadi kekurangan anda, maka hal tersebut yang menjadi sesuatu lain yang telah anda pelajari Kata kunci o Samu, chinkon gyo, pelajaran kurikulum filosofis (yang mengembangkan baik semangat dan kebijakan). o Latihan teknis (ekkin gyo — mengembangkan raga dan mempelajari pengajaran dengan latihan dengan kemampuan fisik). o Zen zen shugaku (menambah latihan demi latihan, seolah-olah menaiki tangga satu langkah sekaligus. o kenaikan tingkat merupakan tujuan bagi usaha-usaha anda.
  • 17. 17 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 3 Latihan Chinkon (On Chinkon Practice) Bagian ini menjelaskan chinkon yang dilaksanakan di Pusat Shorinji Kempo di Jepang. Untuk latihan di Indonesia Perkemi memiliki latihan tradisi meditasi sendiri dengan naskah tersendiri. 1. Semua anggota dojo melakukan chinkon gyo bersama sebagai bagian latihan Shorinji Kempo 2. Pada saat menyatakan Meditasi (Seiku), Sumpah (Seigan) dan Keyakinan (Shinjo), ucapkan kata-kata secara tepat sementara rasakan setiap kata mengalun di hati anda. 3. Regangkan otot punggung anda dan normalkan pernafasan anda. 4. Jangka waktu latihan chinkon merupakan waktu berkonsentrasi dengan pikiran anda sehingga anda dapat mendekati latihan secara benar. 5. Semua orang yang mempelajari Shorinji Kempo melakukan Meditasi, Sumpah dan Keyakinan yang sama sebagai pendamping.  Chinkon gyo merupakan bagian dari latihan Shorinji Kempo merupakan metode pelatihan raga dan pikiran secara bersamaan (shin shin inchinyo) untuk mengembangkan keseimbangan diri, kesehatan dan semangat dalam kedua jiwa dan raga. Untuk Shorinji Kempo, menajamkan kemampuan fisik melalui latihan teknis (ekkin gyo) dan meningkatkan jiwa melalui chinkon gyo tidak terpisahkan dari bagian seluruh penguasaan pelajaran. Sebelum latihan Shorinji Kempo, semua anggota melakukan chinkon gyo. Lakukan usaha untuk memahami tujuan chinkon gyo dan melakukannya secara benar.  Tujuan chinkon gyo: Terapkan jiwa anda pada suasana yang layak untuk pelatihan Alasan kita masing-masing melakukan Meditasi, Janji dan Ikrar pada bagian awal latihan adalah untuk memberikan kesan makna setiap kata dalam hati kita serta menegaskan kata-kata tersebut. Begitu pula, dengan melakukannya secara bersama, kita menyatukan hati setiap orang yang berada di dalam ruangan. Setelah menyatakan kata-kata ini dengan meregangkan punggung dalam postur yang benar, kita secara tenang menutup mata dan menormalkan pernafasan kita. Hal ini disebut chosoku, Melalui chosoku, kita membentuk diri kita sendiri secara fisik dan menempatkan pikiran kita kedalam suasana yang tepat untuk melakukan latihan. Keefektifan latihan fisik sesudahnya secara sadar menggugah kita bahwa ‘latihan dimulai sekarang,’ bukan dengan hanya melalui gerakan-gerakan.  Struktur chinkon gyo Ucapkan kata-kata tersebut secara keras, pahami kata-kata itu dan dekatkan dengan keyakinan. Didalamnya dijelaskan fondasi bagi pelaksanaan perubahan yang signifikan. Hal ini bukan untuk orang lain — tetapi kata-kata tersebut lebih dinyatakan untuk didengar oleh anda sendiri. [ Prinsip Praktek Nyata]
  • 18. 18 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bahwa dalam diriku yang menjalankan sendiri hidup ini adalah dimana aku dapat berbalik menemukan pilihan. Meditasi menjelaskan pentingnya menyelami diri, berusaha menemukan kemungkinan dalam diri, serta bertujuan untuk menqembangkan diri. Hal ini menyatakan sikap mental yang akan diterapkan dalam menjalankan Shorinji Kempo, dan kelak untuk menerapkannya pada latihan tersebut. Sumpah menjelaskan semacam penyelesaian yang memacu belajar Shorinji Kempo Kita berefleksi pada pernyataan hati kita, dan kita memperbaharui ketentuan kita untuk mewujudkan Shorinji Kempo kedalam kehidupan kita sehari-hari. [Garis Besar Praktek Nyata (norma-norma tindakan)]  Tentang Dharma Dharma adalah kata bahasa kuno India yang kira-kira diterjemahkan sebagai ”hukum universal”, yang menyatakan konsep seperti ”prinsip-prinsip inti alam semesta, kebenaran, hukum, fenomena nyata, atau tiang penyangga yang besar”. Shorinji Kempo menjadikannya sebagai akar pengajarannya. Kita belajar mengenal hukum- hukum yang mengatur alam semesta (hukum alam), dan bangkit pada rasa harga diri kita sendiri, yang menjalani hidup dengan hukum-hukum ini: memahami kemanusiaan sebagai bibit yang mengandung potensi untuk matang dan berkembang, dan menghargai cara hidup yang menempatkan keyakinan pada kemampuan diri.  Tentang Chosoku ho (metode menormalkan pernafasan) Baik benarnya anda melatih chinkon gyo tergantung pada ketepatan postur dan cara pernafasan anda. Pernafasan merupakan baik kehidupan dan semangat, serta sumber kekuatan fisik, keyakinan dan kekuatan dalam diri. Melalui postur dan pernafasan yang layak yang anda lakukan secara fisik, memperbaiki sirkulasi ke otak dan memusatkan perhatian anda. Dengan menarik napas, rasakan kekuatan energi dan kehidupan memasuki raga anda; dengan mengeluarkan napas, rasakan anda mengisi raga anda dengan ki dan energi mental yang berkobar. Tujuan untuk melakukan chosoku tidak hanya pada saat anda beristirahat, tetapi bahwa saat anda melakukan teknik-Ieknik atau sebaliknya saat bergerak.  Bagaimana melakukan Chosoku • postur yang benar dengan otot belakang meregang Mata sedikit tertutup (meimoku) • Pada prinsipnya, lakukan pernafasan melalui hidung. 20 hingga 30 detik per napas (1) Tarik napas — secara halus, pelan dan dalam (7 detik) (2) keluarkan sedikit — biarkan sedikit udara keluar (3) hentikan — tekan dalam dada dan perut dengan ki (3 detik) (4) Keluarkan napas — pelan-pelan lepaskan tujuh per sepuluh napas (10 detik) (5) Ketahanan — hentikan dan tahan sebagian tiga per sepuluh napas (3 detik) Kata kunci o Meditasi (Seiku), Sumpah (Seigan), Keyakinan (Shinjo) o Postur yang baik, Chosoku (pernapasan teratur) o Dharma o Penarikan napas, pengeluaran sedikit napas, penghentian sejenak, pengeluaran napas, ketahanan Meditasi (Seiku) Sumpah (Seigan) Ikrar (Shinjo)
  • 19. 19 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 4 Meditasi (Seiku), Sumpah (Seigan), Ikrar (Shinjo) Bagian ini menjelaskan tentang janji dan ikrar yang dilaksanakan di Pusat Shorinji Kempo di Jepang. Untuk latihan di Indonesia Perkemi memiliki cara dan tradisi serta naskah tersendiri.  Mengenai Meditasi (Seiku) Meditasi, bagian 1 ”Dalam diri sendiri ditemukan ketenangan. Abaikan diri, dan kepada siapa kita dapat berpaling? Pendisiplinan diri dari dalam, ketenangan sebenarnya dan susah didapat”. Secara umum, orang cenderung bergantung pada hal-hal tertentu dibanding pada diri mereka sendiri, tetapi tujuan kita adalah untuk secara jelas melihat dan berusaha menjadi lebih kuat dan tegar, sehingga kita menjadi orang yang dapat dipercaya oleh orang lain dan masyarakat secara keseluruhan. Meditasi, bagian 2 ”Dalam melakukan kejahatan, kita meracuni diri. Dengan tidak melakukan kejahatan, kita mengalami kemurnian. Kemurnian dan ketidakmurnian datang dari dalam diri, dan orang lain tidak dapat memurnikan hati kita”. Orang-orang sering menyalahartikan maksud menghargai diri mereka sendiri, dan menyalahkan orang lain atas kejadian buruk apapun yang terjadi. Jika anda melakukan sesuatu hal yang buruk, maka bahkan jika kamu berusaha menjauh pada waktu itu, pada titik tertentu kejadian buruk tersebut akan kembali mengganggu anda. Jika anda melakukan hal yang baik, hal terbaik yang terjadi adalah anda mendapat peluang mengalami kesejahteraan. Apakah baik ataupun buruk semua tindakan anda akan kembali kepada anda. Oleh karenanya, kita tidak boleh hanya menghindari melakukan hal-hal yang kita anggap buruk, kembangkan diri kita, kendalikan diri dan secara rutin berusaha untuk hidup sebagai manusia yang jujur dan berbudi tinggi. tetapi kita juga harus mengambil inisiatif dalam mewujudkan hal- hal yang baik.  Tentang Sumpah (Seigan) Dalam mencapai Seni ini, kita berjanji untuk menghormati para pendiri, tunduk kepada para pengajar kita, menghargai orang yang ada di atas kita, tidak merendahkan yang ada di belakang kita, berperikemanusiaan, saling menolong, dan bekerja sama. Pada bagian pertama Janji yang kita ucapkan — sebagai hal pertama yang kita lakukan dalam latihan — adalah untuk menghargai bahwa keharmonisan diantara Kaiso, instruktur, senior dan junior merupakan penyangga kedisiplinan (gyo) kita, dan untuk menjaga sifat saling membantu dan kerja sama yang baik diantara sesama kenshi. Bagian ini juga mengingatkan kenshi untuk tidak membiarkan adanya pikiran kemenangan dan keunggulan menghantui mereka, sehingga langsung menjadi tipe
  • 20. 20 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia orang yang memiliki perasaan ”hanya akulah yang benar dan penting ” dan menolak pendapat dan pendirian orang lain. Kita menyelesaikan masa lalu kita dan berlatih sebagai insan yang murni, seolah-olah kita baru dilahirkan di dunia ini. Pada bagian kedua kita berjanji untuk selalu melakukan latihan dengan tulus dan dengan ketetapan pikiran. Kita harus berusaha mencegah pandangan yang rumit yang datang dari perasaan yang mendalam dari pengalaman lalu, serta untuk mencegah kekusutan lain yang dapat menyebabkan kita kehilangan jalan. Kita berjanji untuk berlatih dalam Seni ini hanya untuk menolong orang, jangan pernah untuk reputasi atau keuntungan pribadi Pada bagian ketiga, kami menegaskan bahwa maksud latihan adalah bukan untuk reputasi atau keuntungan pribadi seseorang, namun untuk orang lain dan masyarakat secara umum.  Tentang Ikrar (Shinjo) Ikrar 1 Kesadaran bahwa semangat kita pengabdian kita terhadap tanah air, dan menyatakan rasa syukur kita dengan menerapkan diri sepenuhnya. Hal ini mengungkapkan bagaimana kita dilahirkan di dunia ini sebagai manusia yang harus hidup. Kita telah menerima semangat dan pikiran kita dari tiang penyangga yang besar (Dharma), dan tubuh kita sebagai kapal dari percikan kehidupan dari ayah dan ibu kita, dan karenanya kita diberikan kehidupan. Kita harus berterima kasih atas hal ini, dan pada saat yang sama kita memutuskan untuk berterima kasih atas anugrah ini. Ikrar 2 Kita menetapkan untuk mencintai komunitas ini dan orang-orang ini dan melalui mereka ikut serta dalam kebahagiaan dan perdamaian dunia. Hal ini mengungkapkan cara hidup yang mencintai dan menjalani kehidupan berdasarkan rasa cinta dan sumbangan kita kepada komunitas masyarakat dimana kita tinggal. Ketetapan kita adalah bahwa di seluruh dunia, kita tidak akan hanya mencintai keluarga, teman den tetangga kita, tetapi juga menghargai komunitas dimana orang- orang ini tinggal, oleh karenanya kita ikut mewujudkan dunia yang damai dan sejahtera. Ikrar 3 Kita menetapkan untuk menjadi pria dan wanita yang benar-benar berani, yang mencintai keadilan, menghargai kemanusiaan, yang bertindak dengan kedamaian perilaku dan perlindungan. Hal ini menyatakan sikap kita terhadap masyarakat. Kita menetapkan untuk mencintai keadilan, menghargai cara kemanusiaan, bertindak dengan perilaku yang baik, secara
  • 21. 21 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia aktif memelihara kedamaian, dan secara tulus menjadi pria dan wanita yang berani untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Ikrar 4 Kita berusaha membangun dunia yang ideal dengan menguasai prinsip- prinsip Seni ini, menguatkan diri kita secara mental dan fisik, serta memanfaatkannya bagi masyarakat dalam persahabatan, saling hormat dan saling menolong. Hal ini merupakan keputusan kita untuk berusaha — melalui latihan Ken zen inchinyo — baik untuk membentuk diri kita dan melakukan langkah-langkah kongkrit yang mewujudkan suatu masyarakat yang damai dan sejahtera: dengan saling menghargai, saling menolong, dengan saling menguatkan ikatan sebagai rekan, serta dengan menggabungkan kekuatan kita terhadap tujuan tersebut. Dengan menyatakan cara—cara tersebut di atas, kita merefleksikan pada pernyataan hati dan tindakan kita, dan membangkitkan diri pada ketetapan kita untuk menerapkan tujuan- tujuan kita pada kehidupan kita sehari-hari [Catatan] ikrar dalam bahasa Jepang asli telah diperbaharui pada tahun 1997. Versi bahasa Inggrisnya telah diperbaharui di sini dari terjemahann yang diterbitkan daam Buku Teks Fukudokuhon tahun 1991.
  • 22. 22 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 5 Sistem-sistem Tingkatan Dalam Shorinji Kempo (The Ranking Systems of Shorinji Kempo) 1. Sistem-sistem tingkatan Shorinji Kempo menunjukkan tingkat perkembangan yang telah anda lakukan. 2. Sistem-sistem tersebut berdasarkan pikiran untuk perkembangan langkah demi langkah, pembangunan tingkatan (zen zen shugaku). Sistem-sistem tersebut bukan merupakan cara untuk membentuk superioritas atau hirarki melalui kompetisi atau turnamen. 3. Sistem-sistem tersebut bukan merupakan cara untuk membandingkan diri anda dengan orang lain. Namun, Lebih pada cara-cara untuk menunjukkan tahap kemajuan masing-masing diri.  Dibentuk hanya untuk menunjukkan kemajuan setiap individu Shorinji Kempo adalah suatu latihan (gyo) untuk memperbaiki diri anda dari waktu ke waktu yang bertujuan bagi jiko kakuritsu dan jita Kyoraku. Karenanya, struktur tingkatannya tidak ditujukan untuk menentukan hirarki atau superioritas melalui segala kompetisi atau turnamen. Tingkatan-tingkatan tidak ditujukan untuk memperbandingkan diri anda dengan yang lain; keseluruhan maksud adalah untuk menandakan kemajuan dan tonggak penguasaan ilmu oleh diri anda. Oleh karena itu, bahkan pada tingkat yang sama, kondisi fisik orang, sifat, usia dan karakteristik lainnya pada permulaan latihan mereka benar-benar menunjukkan perbedaan kekuatan dan kemampuan. Bahkan juga, apa yang anda tujukan tidak berkaitan sama sekali dengan perbandingan-perbandingan tersebut, tetapi dengan kemajuan anda dalam belajar, yang tercermin dalam kemajuan langkah demi langkah melalui tingkatan-tingkatan. Kita masing-masing harus berusaha meningkatkan kemampuan teknik individu kita dan kualitas pribadi sebagai kenshi hingga ke suatu tingkat yang sesuai bagi tingkatan berikutnya. Sistem-sistem tingkatan Shorinji Kempo tidak dibuat dengan tujuan untuk membentuk hubungan yang hirarki. Sistem-sistem tersebut ditentukan untuk menunjukkan tahap- tahap latihan setiap individu.  Sistem tingkatan berdasarkan ide cara belajar zen zen shugaku melalui penggabungan bertahap Sistem-sistem tingkatan Shorinji Kempo adalah berdasarkan ide yang disebut zen zen shugaku, meliputi secara bertahap akumulasi tingkat seolah-olah sedang menaiki tangga. Anda tidak dapat menerima suatu tingkat baru hingga anda telah menghabiskan jangka waktu yang ditentukan dengan kerja keras mempelajari teknik dan pengajaran, serta memperbaiki karakter anda, telah diuji teknik dan pengajaran berkaitan dengan tingkatan anda, dan telah lulus dari ujian-ujian tersebut. Penting untuk dicatat bahwa walaupun suatu tingkatan bukan merupakan ukuran perbandingan terhadap orang lain, namun sebagai suatu tanda atas kemajuan anda sendiri dalam latihan, anda akan dinilai menyangkut apakah telah mencapai suatu standar tertentu
  • 23. 23 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia ataupun tidak. Mereka yang telah lulus dari ujian penilaian diberikan suatu sertifikat dari Shike (ketua) Shorinji Kempo.  Tingkatan bela diri (bukai) & tingkatan filosofis (hokai) Tingkatan bela diri (bukai) secara khusus menunjukkan perkembangan kemajuan seseorang dalam mempelajari teknik fisik. Mereka yang diperbolehkan untuk bergabung bersama organisasi dimulai dari tingkatan minarai (murid), kemudian tingkat lanjut melalui tingkatan kyu dan dan. Tingkatan filosofis (hokai) menambahkan pada bukai tanda kematangan dari dalam, yang mengungkapkan perkembangan tingkatan Ken zen ichinyo, dan menggabungkan antara teknik dan pikiran. Dari dan 1 hingga dan 3, bukai sendiri terkadang diberikan, tetapi pada dan 4, tingkatan hokai dari Seikenshi (secara harfiah,”kenshi yang layak”) mengakui kenshi yang telah mencapai normal, penguasaan sejak awal. Oleh karenanya, untuk disyaratkan untukmendapatkan tingkatan tersebut di atas Seikenshi, kenshi mengambil suatu uji penilaian khusus. [Kriteria Sistem Tingkatan Shorinji Kempo] Kata kunci Minarai (murid) Orang yang diberikan izin masuk dimulai dari poin ini Kyu Terendah Anggota umum dan muda memenuhi persyaratan tingkat lanjut Kyu tiga Anggota umum dan muda memenuhi persyaratan tingkat lanjut Kyu dua Telah memperoleh kyu ketiga Kyu satu Telah memperoleh kyu kedua Dan 9 Telah memperoleh Daihanshi Dan 8 Telah memperoleh Seihanshi Dan 7 Telah memperoleh Junhanshi Dan 6 Telah memperoleh Daikenshi Dan 5 Telah memperoleh Seikenshi Dan 4 Telah memperoleh Dan 3 Dan 3 Telah memperoleh Dan 2 Daihanshi Telah memperoleh Dan 8 Seihanshi Telah memperoleh Dan 7 Junhanshi Telah memperoleh Dan 6 Daikenshi Telah memperoleh Dan 5 Seikenshi Telah memperoleh Dan 3, Chukenshi Chukenshi Telah memperoleh Dan 2, Shokenshi Dan 2 Telah memperoleh Dan 1 Shokenshi Telah memperoleh Dan 1, Junkenshi Dan 1 Telah memperoleh kyu 1 Junkenshi Telah memperoleh Kyu 1 Dan 1 muda Telah memperoleh kyu 1 kelompok muda
  • 24. 24 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia o Tonggak bagi latihan diri o Bukai dan hokai o Perkembangan Ken zen ichinyo Bab 3 Pengetahuan Utama Bagi Penguasaan Teknik (Key Knowledge for Technical Mastery) Bagian 1 Sikap Utama Terhadap Latihan (Key Attitude TowardsTrainning) 1. “Kenapa saya ikut latihan Shorinji Kempo?” Setelah anda melanjutkan latihan, maka anda harus menentukan tujuan latihan, yaitu menjadi orang yang seimbang, secara fisik sehat dan mental kuat. 2. Berhati-hati mempelajari kihon (dasar), fahami prinsip-prinsip dasar teknik-teknik, satu demi satu teknik dalam urutan yang logis, sehingga anda dapat melakukan tiap teknik sebagai bagian dari diri anda. 3. Jika anda mempelajari kihon dengan kepedulian dan jadikan sebagai bagian dari diri anda, maka tangan anda dan kaki anda akan bergerak secara alamiah bila diperlukan. 4. Jalan menuju perbaikan adalah menjaga kondisi fisik anda, hindarkan beban yang berlebihan, dan berlatih dengan mengulang gerakan terus-menerus. 5. Jangan terlalu menekankan salah satu aspek dari latihan; berusaha melatih dengan keseimbangan yang baik antara ekkin gyo (latihan fisik) dan chinkon gyo, dan antara goho dan juho. TUJUAN LATIHAN YANG BAIK Menentukan tujuan bagi latihan METODE LATIHAN YANG BAIK Perintah latihan Mempelajari kihon Mengetahui prinsip-prinsip REALISASI LATIHAN YANG BAIK Berlatih berulang-ulang Senantiasa mengeseimbangkan latihan Berlatih sesuai kondisi fisik Latihan jangka panjang
  • 25. 25 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Jika orang tidak memiliki tujuan yang jelas, maka mereka tidak dapat bertindak secara penuh. Seorang kenshi harus terlebih dahulu menentukan tujuannya secara jelas untuk latihan. Latihan dalam Shorinji Kempo memberikan tiga manfaat: bela diri, pengembangan jiwa dan kesehatan yang membaik. Seorang kenshi berusaha mengubah dirinya untuk memberikan fondasi yang sehat dan kuat bagi pengembangan individu, yaitu diri yang bekerja secara aktif untuk tujuan mencapai masyarakat yang ideal berdasarkan kebahagiaan bersama bagi dirinya sendiri dan orang lain. Disinilah pentingnya latihan. Shorinji kempo memiliki sejumlah besar unsur teknik, sehingga siapapun yang ingin memiliki kemampuannya tidak boleh melakukan latihan secara tidak teratur. Teknik- Tentukan tujuan latihan 1 tanpa tujuan yang jelas tidak ada tindakan yang jelas Ikuti urutannya 2 Upaya yang tetap adalah cara mencapai teknik yang bagus Mempelajari kihon 3 Mempelajari secara seksama kihon (dasar) bagi setiap urutan teknik dan membuat tangan dan kaki bergerak dengan benar Mengetahui Prinsip- prinsip 4 Latihan dengan pengetahuan prinsip-prinsip mendasar atas perkembangan 8 sikap kunci terhadap latihan Latihkan gerakan berulang 5 Untuk mengetahui prinsip dan berlatih berulang berdasarkan prinsip tersebut adalah kunci pertama perbaikan Seimbangkan latihan anda 6 Untuk mengetahui prinsip dan berlatih berulang berdasarkan prinsip tersebut adalah kunci kemajuan Latihan sesuai kondisi fisik 7 Latihan sesuai dengan kondisi fisik anda sendiri, tanpa memaksa diri anda. Jangan pernah menyerah 8 Bahkan jika anda menemukan beberapa kesulitan, jangan menyerah, carilah jalan untuk tetap latihan 1 Tentukan tujuan latihan — Mengapa latihan? 2 Ikuti urutannya — apapun yang anda pelajari, akan memiliki manfaatnya sendiri
  • 26. 26 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia teknik tersebut membutuhkan orang belajar mulai dari langkah pertama dan bergerak satu demi satu tingkat untuk naik ke urutan berikutnya. Anda tidak dapat mencapai teknik lanjutan hanya dengan sekali loncatan. Dengan berusaha dan latihan keras setiap tingkatannya, tubuh anda mengadaptasi teknik-teknik baru, dan anda akan mampu mencapai teknik-teknik lanjutan. Dalam Shorinji Kempo terdapat tiga sistem, 25 cabang, dan lebih daripada 600 teknik. Pertama-tama, seseorang harus mempelajari kihon dari 25 cabang dan menguasainya. Bentuk-bentuk kihon berasal dari gabungan pengalaman para pendahulu kita. Dengan menguasai bentuk tersebut, anda dapat mengembangkannya secara lebih cepat. Mencurahkan diri anda pada randori, sementara mengabaikan bentuk dan teknik kihon sangat membuang waktu dan tidak efektif. Jika anda menguasai kihon berdasarkan prinsip, maka tubuh anda akan bergerak secara alamiah, bahkan pada konfrontasi yang sebenarnya. Shorinji Kempo adalah seni yang hebat, yang dibuat secara sistematis dan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah. Jika anda berusaha memahaminya hanya sebagai teknik-teknik dan gerakan tangan dan kaki, anda tidak akan merasakan sebagai suatu keseluruhan. Jika anda mempelajari suatu teknik bersamaan dengan prinsip-prinsip ilmiah, dan berlatih dengan mengetahui latar belakang teknik tersebut, maka anda akan memperoleh kemajuan dengan lebih cepat. Shorinji Kempo adalah suatu seni yang didasarkan pada go ju ittai dan Ken zen ichinyo. Anda harus melakukan usaha untuk mencegah latihan yang tidak teratur, yang terlalu menekan baik secara go maupun ju. Sebaliknya, jangan berlatih sendiri pada teknik- teknik, tetapi juga pusatkan pikiran anda pada aspek spiritual dan mental — sehingga 3 Mempelajari kihon (dasar) — kihon adalah Langkah pertama menuju kemajuan 4 Mengetahui prinsip-prinsip — mengetahui akar prinsip-prinsip merupakan jalan cepat menuju perkembangan 5 Latihkan gerakan berulang-ulang — ”Sementara yang lain melakukan sepuluh aku melakukan seratus gerakan.” Jika anda bermaksud untuk maju dibutuhkan upaya dan kerja keras. Mempertahankan usaha merupakan satu-satunya jalan untuk membuat orang yang biasa menjadi luar biasa. Dalam Shorinji Kempo, jumlah satu syarat bagi kemajuan belatih secara berulang-ulang dimana anda tetap berpijak pada kihon, mengetahui prinsip-prinsip, melekat pada hokei, dan memegang pentingnya pada keberhasilan anda daripada kegagalan anda. 6 Seimbangkan latihan anda — jangan konsentrasi hanya pada keunggulan anda dalam kurikulum
  • 27. 27 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia karakter anda berkembang sejalan dengan kemampuan anda. Sangat tidak diinginkan untuk misalnya, terlalu memusatkan diri hanya pada randori atau hanya pada embu. Shorinji Kempo adalah kedisiplinan yang mengembangkan raga. Selanjutnya, anda tidak boleh berlatih secara biasa, yang tidak memperbolehkan perbedaan kondisi fisik. Dengan menyesuaikan kekuatan fisik anda dan menikmati teknik dan kemampuan, maka anda harus berlatih sesuatu yang keras namun menyenangkan, sesuatu yang membuat anda tidak sabar untuk datang ke dojo. Karena Shorinji Kempo merupakan seni yang hebat dan suatu cara yang mendalam dan luas, maka Shorinji Kempo menjadi penting hanya melalui proses latihan langkah demi langkah, tetap dan berkelanjutan. Anda harus mencoba berlatih tanpa hambatan yang besar, atau akan sangat sulit bagi anda untuk mempelajarinya. Khususnya bagi pemula, bahkan jika anda menghadapi kesulitan-kesulitan atau kekerasan, maka penting bagi hati anda untuk tidak menyerah. Latihan yang seimbang 7 Latihan sesuai dengan kondisi fisik — jangan terlalu diluar batas, tetapi berlatih dengan senang 8 Jangan pernah menyerah— kestabilan berarti kekuatan go ju ittai Ken zen ichinyo Go/keras Ju/lembut Kemajuan baik ketrampilan dan karakter
  • 28. 28 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Delapan sikap kunci dalam latihan o Tentukan tujuan bagi latihan o Ikuti urutannya o Pelajari kihon o Mengetahui prinsip-prinsip o Latihkan gerakan berulang-ulang o Seimbangkan latihan anda o Latihan sesuai dengan kondisi fisik o Jangan pernah menyerah
  • 29. 29 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 2 Tiga Pengajaran Ken (shu, ha, ri) (The Three Teachings of ken) 1. Tiga pengajaran yang harus diikuti selama belajar — shu (meniru), ha (deviasi), ri (melepaskan diri) — dikenal dalam Shorinji Kempo sebagai tiga pengajaran Ken. 2. Pelajaran dimulai dari mengulang gerakan-gerakan sambil tetap menyadari tujuan dan maksud gerakan membuat seseorang memiliki kemampuan teknik sebagai bagian dari dirinya. • Tahap-tahap shu, ha, dan ri Tulisan kotak Tulisan semi kurva Tulisan bebas  Apakah yang dimaksud 3 (tiga) pengajaran Ken: shu, ha dan ri? Dalam lingkup pelajaran, fenomena yang dikenal sebagai kaku menunjukkan ”tujuan perjalanan, mencapai akhir, dan lulus”. shu berarti mencapai tingkat penguasaan kaku. Obyeknya sampai pada bentuk tingkat penguasaan kaku dengan mengikuti pengajaran yang dikuasai secara tepat, mempelajari bentuk penguasaan dan menambah gaya sendiri yang dilakukan sesuai pilihan hatinya. ha adalah mengadaptasi penguasaan kaku sang guru. Setelah berlatih secara berulang- ulang dan setelah berhasil membuat kaku sang guru sebagai bagian dari dirinya, pada titik tersebut seseorang dapat menambahkan karakteristik dirinya dan menyesuaikan kaku dalam batas ketentuan seni tersebut. ri adalah menciptakan kaku sendiri dengan pendekatan yang cocok dengan maksud tekniknya, tanpa dipaksa dan tidak berlebihan, serta tidak mengabaikan keseimbangan, Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Ulangi gerakan beberapa kali agar bentuk dan gerakan guru menjadi milik diri Sementara menjaga bentuk selayaknya, sesuaikan dengan tujuan teknik Meniru untuk penguasaan kaku Menyesuaikan penguasaan kaku Keluar dari penguasaan kaku dan melahirkan kaku sendiri
  • 30. 30 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia seseorang dapat meningkatkan penguasaan kaku dan dengan bebas menerapkan sentuhan kreatif yang khas. Prinsip dasar yang menerapkan semua ketiga tahap ini sesuai dengan ho atau hukum (hukum = prinsip-prinsip dasar alam, cara kemanusiaan). Walaupun kita berbicara mengenai ri atau melepaskan diri, namun jika ada sesuatu kekurangan prinsip dasar ini, berarti akan menyimpang dari tujuannya.  Syarat untuk mencapai ha dan ri secara efisien : perbedaan perorangan dalam teknik dan cara mengajarkan Dalam latihan sering terdapat perbedaan cara melatih oleh guru dan para senior yang sering membingungkan. Bahkan untuk sebuah teknik yang sama, penekanan pelajaran teknik sering berbeda disebabkan tingkatan kemahiran pelatih, bentuk badan dan karakteristik fisik lainnya. Tugas anda adalah ikuti perintah pelatih dengan tekun dan cobalah menirunya. Tiap gerakan ada tujuan dan artinya. Tanpa mengabaikan arti dibalik gerakan-gerakan teknik itu, cobalah fikirkan bagaimana meniadakan gerakan yang ”terpaksa” dan berlebihan menjadi gerakan yang menghasilkan efek besar dengan tenaga sekecil mungkin. Melaksanakan latihan ini dan tetap berpegang pada prinsip merupakan syarat mencapai ha dan ri. Kata kunci o shu, ha, ri o shu...meniru untuk penguasaan kaku o ha... menyesuaikan penguasaan kaku o ri... keluar dari penguasaan kaku dan melahirkan kaku sendiri o Kaku sesuai dengan seni o Tulisan kotak, tulisan semi kurva, tulisan bebas
  • 31. 31 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 3 Penggolongan Teknis pada Shorinji Kempo 1. Metode latihan Shorinji Kempo tidak bertujuan untuk hanya mencapai kekuatan fisik. Oleh karenanya, seseorang tidak boleh condong hanya pada latihan fisik. 2. Perlu untuk berlatih dengan keseimbangan yang baik antara aspek jiwa, aspek fisik, dan aspek intelektualitas. 3. Shorinji Kempo adalah metode teknik mempergunakan kekuatan seseorang secara efektif, mengambil keuntungan atau membatasi kekuatan lawan seseorang, serta mengendalikan lawan.  Pada 3 (tiga) wadah, 3 (tiga) sistem dan 25 cabang ”santei sampo nijugo kei”
  • 32. 32 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia  Jenis-jenis teknik dan karakteristiknya  Kumpulan teknik yang berpusat pada goho Nio Ken (21 teknik) : Hokei berpusat pada seranganjodan/perlawanan Sango Ken (9) Teno Ken (9) Byakuren Ken (6) Chio Ken (6) Kakuritsu Ken (5) : Hokei berfokus pada serangan chudan/tangkisan, menangkis dengan tangan dan membalas dengan kaki : Bentuk serangan kihon/perlawanan dengan gabungan serangan yang dimulai dari jodan : Bentuk serangan/perLawanan kihon yang menggunakan serangan balik dan dimana tangan yang menangkis segera digunakan untuk serangan balik : Bentuk serangan/perlawanan kihon dan gabungan serangan yang dimulai dengan suatu tendangan : Teknik-teknik yang menekankan pada serangan perlawanan dengan kaki, yang menggunakan hiza uke sambil berdiri dengan satu kaki yang diikuti dengan tendangan balik dalam gerakan bergelombang yang kontinyu.  Kumpulan teknik yang berpusat pada juho Ryuo Ken (27 teknik) Ryuka Ken (6 seri, 56) Goka Ken (5 seri, 26) Kongo Ken (27) Rakan Ken (47) Rakan Teiho (8) Rakan Appo (36) : Kihon untuk teknik juho yang berpusat pada pelepasan tangan : teknik gyaku dan nage, pada saat ditariknya tangan atau lengan : teknik nage yang menggabungkan gerakan go dan ju : katame waza dan hogi : teknik gyaku dan nage untuk saat kerah atau lengan baju dipegang : teknik khusus Shorinji Kempo untuk gerakan mencekik : teknik-teknik untuk menekan otot, tulang dan titik- titik kelemahan / pusat simpul syaraf. Kata Kunci o three vessels, three systems, 25 branches (santei sampo nijugo kei) o heart, body, wisdom (three vessels) o goho, seiho, juho (three methods) o jenis teknik, karakteristik dan ”family”-nya
  • 33. 33 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 4 Sistem Latihan (Systems of the Trainning) (kihon, hokei, randori, embu) 1. Jenis pelatihan Shorinji Kempo adalah kihon, hokei, randori dan embu. Mencari peningkatan kemampuan teknik dengan latihan yang menyelaraskan aspek-aspek ini. 2. Melalui latihan berpasangan, Shorinji Kempo memberikan kepuasan kemajuan bersama dengan rekan, sehingga latihan merupakan jalan jita Kyoraku yang menyenangkan yang mengubah orang secara mental dan fisik. 3. Seseorang tidak harus berlatih hanya dengan kemampuan kihon, kepintaran (awal) dan hokei, tetapi juga berlatih randori dan embu sebagai aplikasi yang membuat seseorang berlatih ma’ai (jarak) terhadap rekan, serta lanjutan/kaitan dan variasi teknik.  Program-program sistem latihan — Unsur kihon, hokei, randori, embu Latihan teknis termasuk kihon, hokei, randori dan embu. Dalam setiap program, seseorang berlatih untuk memenuhi tantangan yang ditawarkan. Untuk meningkatkan kemampuan seseorang, setiap daerah titik kelemahan harus ditunjukkan dalam setiap program pelatihan. Kihon nerupakan program untuk menguasai cara fundamental menggerakkan tubuh, dan tujuannya adalah untuk mengenalkan anda cara yang mudah untuk menggerakkan tubuh. Hokei merupakan manifestasi berbagai teknik bela diri. Melalui hokei, seseorang mempelajari prinsip-prinsip fundamental dan peraturan teknik-teknik Shorinji Kempo, terutama prinsip-prinsip fisik, dan memberikan seseorang daya kinestetik dari teknik- teknik tersebut. Randori (Penerapan/Un’yoho) merupakan pelajaran cara menerapkan hokei. Randori merupakan proses pengujian kemajuannya dengan menggunakan hokei dan membuat perpaduan darinya (taktik). Tujuannya adalah untuk secara jelas menunjukkan kesalahan dalam kemampuan teknik seseorang dan bagaimana mengatasinya. Kihon RandoriHokei Embu
  • 34. 34 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia , Dalam Embu, para rekan latihan menggunakan hokei dasar yang telah mereka pelajari dan menukar peran penyerang dan penangkis, sehingga masing-masing dapat menjadi pelaku dan penerima teknik, mereka bekerja sama menyangkut cara kreatif dari satu teknik ke teknik lain, kemudian menggabungkan bersama sebagai suatu pertunjukan.  Tentang mempelajari kihon— penguasaan gerakan tubuh kihon adalah semua kemampuan dasar, (termasuk) serangan, tendangan dan pertahanan, dan juga kuda-kuda, cara untuk berdiri, cara pengaturan kaki dan tai sabaki. Kihon merupakan unsur mendasar dimana teknik Shorinji Kempo dibentuk. Seseorang tidak boleh terlalu memusatkan perhatian pada aspek luarnya, seperti bagaimana terlihat gemulainya atau meyakinkannya teknik tersebut. Ataupun seseorang tidak boleh terlalu memusatkan perhatian hanya pada jumlah waktu yang sebenarnya seseorang menghabiskan waktunya pada gerakan tubuh. Tanpa kuncinya adalah mengambil gerakan sadar dan mengubahnya menjadi gerakan sadar. Tujuan latihan sendiri kihon dalam tsuki, keri, uke dan gerakan-gerakan lain yang kita dapat kembangkan adalah untuk menyusun gerakan gerakan Shorinji Kempo bagi dirinya.  Tentang latihan hokei— penguasaan secara fisik sifat penting bagi hokei Pada umumnya, gerakan-gerakan pasti dalam ilmu bela diri mengacu pada bentuk kata (kata adalah ucapan lain dari kei Dengan tulisan karakter , kata mengungkapkan bentuk tanah liat yang ”dibentuk”. Jika ditulis dengan karakter kata digunakan pada zaman dahulu untuk mengacu pada beragam “pola” taktik militer. Hakekat latiahan Shorinji Kempo adalah suatu jalan (cara) mencapai kekuatan Ken zen ichinyo dan jita Kyoraku. Maka, kita menggunakan karakter bagi “pola” dan menyebutkan sebagai hokei (pola hukum), dan kita menganggap nama tersebut sebagai tanda bagi hakekat ”hokei”. Latihan dalam hokei memerlukan kemampuan kihon yang dipelajari melalui latihan sendiri, dan diciptakan untuk memudahkan seseorang bergerak berkaitan dengan gerakan-gerakan lawan. Seseorang harus juga memiliki elemen gerakan tubuh yang tidak dapat dipelajari dengan latihan seorang diri: bagaimana melakukan ma’ai, bagaimana mengembangkan Kyojitsu, dan bagaimana mendapatkan peluang menyerang dan membela diri. Dalam mempelajari bagaimana menangani serangan lawan, seseorang harus mempelajari prinsip-prinsip yang terkandung didalamnya, dan masing-masing kenshi harus mencapai perasaan kinestiknya sendiri atas teknik-teknik serta mampu melakukan gerakan serara bebas. Hal ini tidak saja berarti menghafalkan bentuk- bentuk gerakannya. Diluar hal ini yaitu dengan mempelajari — sesuai dengan teknik- teknik, pririsip-prinsip dan pola-pola — cara terbaik menggunakan jiwa dan raga anda. Bentuk (”pola”) hokei merupakan hasil yang terjadi bilamana semua persyaratan pendukung teknik tersebut dipenuhi. Agar terjadinya hal ini maka suatu serangan yang sebenarnya harus dilakukan.
  • 35. 35 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia  Tentang randori—bagaimana menerapkan hokei (penerapan) Randori adalah metode latihan mempelajari bagaimana menerapkan hokei. Tidak hanya yang diperlukan kenshi untuk melatih kemampuan dasarnya dan hokei, tetapi juga melatih respon terhadap lawan agar menguasai ma’ai dan secara mudah mengalihkan dari satu teknik ke teknik lainnya. Hal itu juga merupakan waktu dimana tingkat penguasaan seseorang berkembang dan kemampuan kihon dan hokei menjadi teruji. Namun bagaimanapun, tergantung pada bagaimana dipraktekkannya Randori, anda dapat saja memusatkan diri hanya pada kemenangan, pada menjatuhkan lawan, dan kemudian anda tidak lagi berlatih untuk menghadapi diri anda sendiri. Oleh karenanya, secara eksplisit ingatkan diri anda terhadap hal ini. Selalu berlatih randori sebagai cara untuk mencapai jiko kakuritsu serta mengembangkan jiwa jita Kyoraku. Tanpa memandang apakah latihan dilakukan dengan atau tanpa perlengkapan pelindung, senantiasa perhatikan faktor keselamatan.
  • 36. 36 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Tentang latihan embu — merespon berbagai perubahan pada serangan lawan Jika menghadapi berbagai serangan yang berubah-ubah dari lawan, sangat penting untuk meresponnya dengan teknik yang tepat. Latihan embu juga sangat efektif bagi latihan diri seseorang untuk tanpa cacat mengaitkan satu teknik ke teknik berikutnya. Tentunya setiap rekan lawan harus memusatkan pada ketepatan masing-masing hokei yang telah dipelajari, serta juga memusatkan pada pelaksanaan embu yang menekankan pada rangkaian antara teknik-teknik (waza no renraku) dan mengubah satu teknik ke teknik Lainnya (waza no henka), dalam melakukan embu yang sederhana tetapi juga kuat, serta melakukan embu yang telah diadaptasi oleh rekannya secara kreatif. Face Guard
  • 37. 37 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Kata kunci o Mempelajari prinsip-prinsip o Bagaimana menerapkan hokei o Merangkai dan mengubah teknik-teknik o Embu yang sederhana namun juga kuat
  • 38. 38 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 5 Prinsip-prinsip yang Digunakan dalam Shorinji Kempo (Principles Used in Shorinji Kempo) 5 (1). Prinsip-prinsip Utama 1. Shorinji Kempo adalah suatu metode teknis yang mengutamakan kepada bertahan dan dapat dicapai tanpa memandang kehebatan fisik atau kekuatan otot. Untuk mencapai teknik-tekniknya, seseorang harus mempelajari prinsip-prinsip menggunakan kekuatan secara efektif. 2. Bilamana digunakan berdasarkan prinsip, bahkan kekuatan kecil sekalipun memberikan dampak yang sangat besar. 3. Dengan mempelajari prinsip-prinsip yang digunakan dalam Shorinji Kempo, memungkinkan seseorang untuk memperoleh kepandaian menggunakan kekuatan yang dimiliki dengan cara yang paling efektif dan praktis. Memusatkan pada perlawanan  Keimyaku no ri (prinsip garis meridian*) — menggunakan titik kelemahan (kyusho) Dalam tubuh manusia, pengobatan tradisional Timur menjelaskan keberadaan garis meridian* dan titik kelemahan terkait. Sejak zaman dahulu telah digunakan dalam perawatan dan pengobatan Timur, dan catatan menunjukkan bahwa terdapat 14 garis bujur dan 708 titik tekan yang digunakan mendapatkan dampak medis. Shorinji Kempo memilih 138 titik dari 78 jenis (137 titik bagi wanita) penyerangan dan pembelaan diri.  Kagite no ri (prinsip kagite) — prinsip utama shuho (metode pertahanan) Jika seseorang mencoba untuk mengangkat beban berat pada saat lengan diulurkan, maka beban tersebut akan sulit diangkat. Tetapi jika lengan ditekukkan dan tetap sejajar dengan tubuh selama proses pengangkatan, maka pengangkatan tersebut menjadi lebih mudah. Metode penekukan lengan ini dan mensejajarkannya dengan tubuh pada sudut tertentu dikenal dalam Shorinji Kempo sebagai kagite shuho, dan kita mendapat manfaat yang sangat besar. Jika anda mengadaptasikan prinsip ini untuk membela diri dan membuat sang lawan mengencangkan lengannya, maka anda dapat mengatasi kekuatan besar dengan kekuatan kecil saja. *Meridian adalah ”garis” simpul-simpul syaraf yang dipakai pada Akupunktur. Menguasai prinsip-prinsip Shorinji Kempo Kekuatan ringan DAMPAK YANG SANGAT BESAR
  • 39. 39 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia  Teko no ri (prinsip mengungkit) — mengubah kekuatan kecil menjadi kekuatan besar Sebagai contoh, ketika menggerakkan batu berat dengan menyisipkan batang di bawah batu tersebut dan membuat titik tumpu tepat di belakang dimana batang menyentuh batu tersebut (titik aksi), suatu kekuatan kecil yang diterapkan pada ujung yang berlawanan (titik penerapan) dapat mengangkat batu tersebut. Hal ni disebut teko no ri dan dalam Shorinji Kempo kita menerapkannya pada nukite (pelepasan), gyaku waza (putaran gabungan) dan nage waza (pelemparan),  Kuruma no ri (prinsip roda) — menerapkan gerakan memutar Untuk menggerakkan, misalnya, suatu drum penuh dengan minyak, daripada berusaha mendorong atau menarik drum tersebut pada posisi berdiri, lebih mudah dengan memiringkannya kesamping dan putarkan/dorong. Drum tersebut dapat digerakkan bahkan lebih mudah dengan menidurkannya Ke samping dan digelindingkan, Dengan prinsip serupa, suatu gasing yang diputar dengan benang akan berputar lebih kencang dan lama daripada gasing yang diputar dengan tangan. Hal ini merupakan contoh peningkatan kekuatan suatu obyek atau beban dengan menerapkan kekuatan yang membuatnya berotasi. Hal ini disebut kuruma no ri, dan juga diterapkan ke dalam teknik-teknik Shorinji Kempo.  Hazumi no ri (prinsip momentum ) — mengeluarkan kekuatan lebih banyak dengan mengambil momentum yang tepat Tergantung pada apakah anda memberikan pengaruh kuat terhadap obyek target didekatnya, atau terlebih dahulu membangun daya gerak dan jarak yang wajar (ma’ai) pengalihan kekuatan ke beban obyek tersebut akan sangat berbeda, Hal ini maksudnya maka kekuatan yang dialihkan akan menjadi lebih besar apabila anda mengatur jarak yang tepat serta menggunakan momentium. Hazumi no ri ini, dan dalam Shorinji Kempo diterapkan pada pergerakan seperti penyerangan, tendangan, menjatuhkan dan mendorong.  Lain-lain — mengambil manfaat dari gerakan tubuh manusia 1) secara efektif menggunakan syaraf refleks 2) mengembangkan syaraf motor 3) penerapan prinsip psikologik Kata kunci o keimyaku no ri o Kagite no ri o teko no ri o kuruma no ri o hazumi no ri o lain-lain 1) secara efektif menggunakan syaraf refleks 2) mengembangkan syaraf motor 3) penerapan prinsip psikologi
  • 40. 40 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia 5 (2). Lima (5) Unsur Atemi – Atemi no Go Yosho 1. Lima unsur Atemi merupakan persyaratan inti untuk secara efektif melaksanakan beragam atemi. Jika salah satu kurang, maka dampaknya akan berkurang pula. 2. Dalam kegiatan sehari-hari, seseorang harus benar-benar melatih penyerangan titik penekanan pada orang yang nyata untuk menguji efeknya. Melalui latihan menyerang dan membela diri anda dengan mengenakan perlengkapan pelindung, berusaha menginternalisasikan Lima unsur tersebut. 1. Letak kyusho — letak titik kelemahan secara tepat Sementara kedua belah pihak bergerak dan anda sibuk dengan menghindari serangan lawan, maka tidak mudah untuk secara tepat menargetkan kyusho bagi atemi. Penting bahwa anda,menerima instruksi jelas pada letak kyusho dan perangkatnya (kepalan, kaki dan sebagainya) dan metode-metode yang digunakan untuk melawannya. 2. Ma’ai untuk Atemi — penyerangan dari jarak sewajarnya Jarak dari mana seseorang dapat memberikan pukulan efektif ke lawan dalam satu gerakan disebut sebagai “atemi no ma’ai”. Bagaimanapun kuat dan kencangnya suatu serangan, apabila ma’ai hanya sedikit dilakukan, maka serangan tersebut menjadi tidak efektif. Jika anda melalui latihan rutin mendapatkan kebiasaan melakukan penyerangan dari jarak sewajarnya, maka anda menjadi mampu memberikan serangan yang efektif. 3. Sudut Atemi — penyerangan dari sudut yang efektif Untuk memberikan atemi yang efektif, sudut dimana seseorang melakukan serangan kyusho juga penting. Bahkan dengan titik penekanan yang sama, terkadang satu sudut penekanan dapat melemahkan/menjatuhkan mereka seketika. Ini sangat penting diketahui agar menjadi kebulatn tekad yang efektif (Kyusho). Lokasi Kyusho Kyojitsu untuk Atemi Ma’ai Untuk Atemi Sudut Atemi Kecepatan Atemi Atemi Efektif Serang secara tepat Ma’ai yang tepat Sudut efektifSecepat mungkin Menyerang kyo dengan keadaan jitsu
  • 41. 41 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia 4. Kecepatan atemi — atemi yang cepat memberikan hasil yang bagus Bahkan ketika atemi tidak memiliki pukulan yang keras atau kekuatan hebat dibaliknya, suatu atemi yang cepat memberikan hasil yang bagus dan dapat menutup kurangnya pukulan yang keras dan kuat. Atemi Shorinji Kempo tidak bertujuan untuk merusak tubuh manusia, tetapi lebih untuk membuat lawan kehilangan semangat melakukan perlawanan dan menempatkan anda pada posisi diatas. Untuk menerapkan serangan efektif, hal yang Lebih efektif daripada mengencangkan pukulan anda atau memberikan kekuatan otot yang berlebihan adalah berlatih untuk meningkatkan kecepatan atemi anda. 5. Kyojitsu dalam atemi— menyerang “Kyo lawan” dengan “jitsu kita” Kyojitsu mengacu pada Kyojitsu fisik dan psikologi. Kyo fisik (kekosongan) termasuk kuda-kuda dan ketidakstabilan dalam sikap berdiri atau keseimbangan (taisei no kyo), atau fakta bahwa titik penekanan pada dada dan perut menjadi lebih rapuh pada waktu tertentu dalam siklus pernafasan atau kelemahan tubuh pada saat relaksasi (taishitsu no kyo). Kyo psikologi adalah perasaan kurangnya konsentrasi. Maka, istilah “Kyo” mengacu pada baik perasaan fisik dan mental. Secara lengkap, “jitsu” mengacu pada perasaan dimana kekuatan menyerap tubuh dan ketika konsentrasi menjadi tinggi. Penting untuk merespon kyo lawan dengan anda sendiri dalam keadaan jitsu. Taisei no Kyojitsu Kyojitsu tubuh Kyojitsu dalam atemi Taishitsu no Kyojitsu Kyojitsu psikologis Kata kunci  Letak kyusho  Atemi no ma’ai  Sudut atemi  Kecepatan Atemi  Kyojitsu untuk atemi
  • 42. 42 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia l Bagian Dalam Titik Kelemahan Pada Kaki Depan Belakang Bagian Luar Titik Kelemahan Pada Lengan dan Tangan
  • 43. 43 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Titik Kelemahan Pada Kepala, Muka dan Leher Titik Kelemahan Pada Dada dan Perut (12 titik) Depan
  • 44. 44 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia 5 (3). Ma’ai dan Peluang untuk Menyerang dan Bertahan 1. Untuk mempelajari Shorinji Kempo sebagai suatu seni bela diri, seseorang harus membedakan ma’ai (jarak) dalam peluang optimal dengan cepat dan segera untuk penyerangan balik. 2. Berdasarkan prinsip shushu koju, tujuan untuk membela diri dari sedikit jarak toma, dan untuk mendapatkan inisiatif dengan go no sen. 3. Untuk menemukan peluang dengan cepat bagi penyerangan dan pembelaan diri yang efektif, pelajari, lanjutkan dengan akumulasi latihan dan pengalaman, serta kembangkan intuisi anda.  Ma’ai untuk Menyerang dan Membela Diri  Ma’ai( ) untuk Menyerang dan Bertahan Ma’ai adalah jarak antara seseorang dan lawannya. Ada tiga macam ma’ai: “kihon ma’ai”, chikama (ma’ai menyerang)”, dan ”toma (ma’ai membela diri)”. Dalam Shorinji Kempo suatu jarak dari mana setiap lawan dapat memukul atau menendang secara efektif setelah satu langkah adalah kihon bagi ma’ai (“issoku ikKen no ma’ai” atau ”jarak satu langkah satu pukulan”). Jarak lebih dekat daripada ini adalah “chikama” dan jarak terjauh adalah “toma”. Ma’ai bukan merupakan hal tetap, tetapi sesuatu yang harus dinilai berdasarkan keadaan yang berubah-ubah, seperti hubungan anda dengan lawan dalam sikap berdiri dan tempat, baik dengan adanya senjata ataupun tidak, dan apa kegunaan senjata tersebut. Penting bahwa selama latihan anda mengatur keadaan tertentu, dan maka mengetahui ma’ai anda sendiri untuk menyerang dan membela diri.  Peluang untuk Menyerang dan Membela Diri Peluang untuk menyerang dan membela diri adalah saat untuk melakukan serangan, pertahanan atau serangan balik. Serupa halnya dengan ma’ai, perasaan atas peluang menyerang dan membela diri sulit diungkapkan secara tertulis. Tidak ada cara lain daripada mengembangkannya melalui latihan anda seperti biasa. Peluang datang terutama dalam situasi sebagai berikut: (1) Bukaan (suki) ada dalam kuda-kuda Sebagai contoh, sikap berdiri lawan buruk, maka memberikan peluang terbuka. Ma’ai menyerang Tiap sisi mampu memberikan serangan efektif Ma’ai membela diri Chikama (ma’ai dekat) Kihon ‘ma’ai (jarak dasar) Toma (ma’ai jauh)
  • 45. 45 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia (2) Saat dimana lawan berusaha menyerang Suatu Bukaan (suki) sering diciptakan ketika suatu penyerangan mulai dilakukan karena pikiran dan tubuh terpusat pada serangan tersebut. Satu cara untuk menciptakan peluang adalah mengambil manfaat atas proses ini dengan memancing suatu suki/Bukaan dan menangkap Bukaan lawan ketika dia berusaha melakukan penyerangan. (3)Saat dimana anda menetralisasikan teknik lawan dan menaklukkan tubuh lawan Ketika anda menetralisasikan suatu serangan dengan membalikkannya atau menghentikannya, lawan anda sementara ditaklukkan; hal ini menciptakan peluang yang disebut ”gosen hissho no kikai” atau “peluang atas kemenangan yang datang dengan mengambil inisiatif lawan.” (4) Saat lawan mengubah sikap berdiri Peluang lain adalah pada saat lawan merasa bahwa tekniknya telah diabaikan atau dirasa tidak cukup, dan bergerak mengubah kuda-kuda. (5) Saat serangan lawan terhenti Bahkan apabila lawan menyerang secara bertubi-tubi, tentu tidak berlangsung selamanya. Serangan tersebut akan selalu berakhir atau terhenti. Peluang untuk melakukan serangan balik dapat segera dilakukan sebelum lawan mengubah langkah ke posisi berikutnya. Ada juga waktu peluang lain, tetapi dalam semua kasus, kunci untuk serangan balik yang efektif adalah jangan kehilangan momentum sedikit pun. Hanya ada satu cara untuk secara terus mendapatkan saat yang efektif bagi serangan balik: mempertajam intuisi melalui latihan yang berulang-ulang. Kata kunci Ma’ai dalam Bela Diri dan Serangan o Kihon ma’ai = issoku ikken no ma’ai o Chikama = ma’ai dekat untuk menyerang o Toma = ma’ai agak jauh (bertahan) Peluang untuk Menyerang dan Membela Diri Bilamana kuda-kuda lawan memberikan peluang terbuka. Saat penyerangan. Saat dimana tubuh goyah. Ketika mengubah kuda-kuda. Ketika teknik-teknik terhenti
  • 46. 46 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 6 Jenis-jenis Kihon dalam Shorinji Kempo (Kinds of Kihon in Shorinji Kempo) Jenis-jenis Kihon “Jenis-jenis Kihon” mengacu pada aspek inti untuk menguasai Shorinji Kempo: cara untuk menuntun kisei (semangat aktif) dan kiai, me kubari (penggunaan mata), ki kubari (penggunaan perhatian), metode pernafasan, dan cara-cara menggunakan tangan, kaki dan tubuh untuk menyerang, membela diri dan shuho. Gerakan tangan, kaki dan tubuh juga termasuk gerakan-gerakan penting yang menjadi dasar untuk menyusun teknik-teknik individu. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang. Ada beberapa macam sokui ho (penempatan kaki), umpo ho (seni kaki), tai gamae (kuda-kuda), tai sabaki (elakan tubuh) dan perangkat untuk melakukan serangan dan bela diri (kobo yoki), termasuk beberapa yang tidak muncul dalam pelajaran kyu Kenshi, tetapi tetap diikutsertakan sebagai acuan. Alat utama serangan dan pertahanan kihon shoho (jenis-jenis kihon) kiai Chosoku ho (pengaturan napas) Me kubari (happo moku) Penggunaan mata Sokui ho (penempatan kaki) Umpo ho (perpindahan kaki) Tai gamae (kuda-kuda) Tai sabaki (gerakan tubuh) Kobo yoki (alat menyerang dan membela diri)
  • 47. Tokuhon Shorinji Kempo 47Versi Bahasa Indonesia
  • 49. 49 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia o Goho kihon tangkisan Teknik-teknik dasar tangkisan dengan tangan dan kaki Teknik-teknik dasar elakan dengan tai sabaki
  • 50. 50 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bagian 3 Pengetahuan Utama untuk menguasai Teknik TENCHI KEN DAI-NIKEI Persiapan : Kesshu dachi, chos oku , happo moku , Tarik kaki kanan kebelakangdengan hikiashiuntuk posisi hidari chudan gamae. Hit GERAKAN ichi, ni Kiri mae chidori ashi, tangan kiri melakukanjodan yoko furi zuki. Tangan kanan didepan dada. Teruskangerakan, kananchudangyakuzuki. Tangankiri di depandada. san Membuka badan kearah kanan, lakukan heima dachi sambil melakukan uchiage kanandanbersamaanmelakukanyokokagi zuki kiri. Shi, go Kaki kanan maju dengan sashikae ashi dan tangan kanan melontarkan jodan chokuzuki lurusdari uchi age.Tangankiri didepandada. Teruskan gerakan, tangan kiri melontarkan chudan gyaku zuki. Tangan kanandidepandada. roku, shichi Mundur dengan jun sagari kiri sambil tangan kanan melakukan uchi uke dan uchi otoshi uke dan tangan kiri melakukan soto ukeuntuk membentuk niouke Tetap di nio gamae, lakukan keri age dengan kaki kanan dan kembalikan posisi kakisecepatnya. hachi Kaki kanan mundur kebelakang dengan hiraki sagari, tangan kiri melakukanshita uke danmengambil posisihidari ichiji gamae. Zanshin. ku Bentuk mae yose ashi dengan kaki kanan. Kesshu dachi, chosoku, happo moku. TENCHI KEN DAI-SANKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kebelakang dengan hikiashi, ichiji gamae. Hit GERAKAN ichi, ni, san Kaki kiri maju dengan mae chidori ashi, tangan kiri jodan yoko furi zuki kearahdepan. Tangan kanan chudan gyaku zuki kearah 300 kanan. Tangan kiri didepan dada Kaki kanan mawashi geri kearah 600 kanan; Letakkan kaki sehabis menendang di posisi 900 (1/4 putaran) dari posisi awal, dan seluruh badan menghadap900 Shi, go Maju kedepan dengan mae chidori ashi kanan, tangan kanan melakukan shutogiri.Tangankiri didepandada. Tangankiri melakukanchudangyaku zuki. Tangankanandidepandada. roku, shichi Mundurkebelakang dengan jun sagari kiri,shitaukedengantangankanan. Kaki kananmelakukankeri age dankembali keposisi awal. hachi Hadapkan kepala untuk melihat arah berlawanan; lalu melangkah menyeberang dengan yoko kagi ashi kanan dan melakukanzen tenkan. Hidari ichiji gamae. Zanshin. ku Tarik kaki kananuntuk membentukmaeyose ashi.Kesshudachi. Chosoku.
  • 51. 51 o a TENCHI KEN DAI-YONKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kebelakang dengan hiki ashi; ichiji gamae. TENCHI KEN DAI-GOKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kiri kebelakang dengan hiki ashidanlakukanmigiichiji gamae Hit GERAKAN ichi, ni, Putar kaki kiri kesamping, lakukan uchi harai uke dengan tangankanan. Tangankiri didepandada. Kaki kananmelakukankeri age dankembali keposisisemula. san, shi Putar kaki kanan dengan mae kagi ashi dachi dan lakukan uchi harai dengantangankiri. Tangankanandidepandada. Dalam posisi ichiji gamae, lakukantakka geri dengan kaki kiri dan kaki diturunkan dalam posisi maju kedepan serta sedikit bergerak kesamping (fujikomi). go, roku Putarkaki kiri denganmae kagi ashi danlakukanuchiharai dengantangan kanan. Tangankiri didepandada. Lakukan sokuto geri kaki kanan ke arah depan dan secepatnya tarik kaki kembali untuk membentuk posisi tsuru ashi dachi. Gunakan gerakan ini untukmenghadapke arahkiri. shichi, hachi Kaki kanan diletakkan kedepan dan kesamping untuk membentuk kuda- kuda untuk melakukan jodan choku zuki, dan lakukan dengan tangan kanan. Tangankiri di depandada. Lakukan soto uke dengan tangan kanan, posisi tangan didepan dada. Tangankiri melakukanchudangyaku zuki. ku Pindahkan berat badan ke kaki belakang, lakukanuchi harai yang lebar dengankepalantertutup.Gedan gamae. ju Melangkah menyeberang dengan yoko kagi ashi kanan, Hadapkan kepala ke belakang. Lakukan uchi harai dengan kepalan tangan kiri terbuka dan lakukan zen tenkan, hidariichijigamae. ZanshTion.kuhonShorinji Kemp ju-ichi Tarik kaki kanan dengan mae yose ashi.KeshVuerdsaichBi,achhaossaokIun,dhoanppeosi moku Hit GERAKAN ichi, ni, Pindahkanberat badanke kaki kiri, lompat sambil melakukangyakugeri. Tobi geri dengan kaki kiri untuk gerakan tobi niren geri (selesai sambil san’ shi tetapdi posisi ichijigamae). Secepatnya setelah mendarat, lakukan shuto giri dengan tangan kiri. Tangankanandidepandada. Tangan kanan melakukan chudan gyaku zuki untuk menyelesaikan 4hitungan. Tangankiri didepandada. go, roku Mundur kebelakang dengan jun sagari kanan, shita uke dengan tangan kiri. Tangankanandidepandada. Kaki kiri melakukan keri age dan secepatnya dikembalikan keposisi semula. shichi Hadapkankepalakearahkanandanpindahkankaki kiri untuk gerakanmigi hantenkan. Migi ichiji gamae. Zanshin. hachi Kaki kiri maju kedepan dengan mae yose ashi. Kesshu dachi. Chosoku, happomoku. Hit = Hitungan / Aba-aba
  • 52. 52 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia TENCHI KEN DAI-ROKKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kebelakang denganhikiashi; hidari ichiji gamae Hit GERAKAN ichi, ni, Bawa kaki kanan kedalam denganmae yose ashi, dan lakukanuchi harai dengantangankiri. Kaki kiri melakukan yoko geri kearah kiri. Tangan kanan didepan dada. Tangankiri tetapdalam posisitanganichiji gamae. san, shi Silangkan kaki kiri di depan kaki kanan denganjuji ashi, dan lakukanuchi harai dengantangankanan. Lakukan sotoukedengantangankiri. Lakukan yoko geri dengan kaki kanan, tarik kembali dengan cepatuntuk membentuk posisitsuru ashidachi. go, roku, shichi Letakkankaki denganarahdiagonaluntuk membentuk posisi jodanchoku zuki,danlakukandengantangankanan. Tangankiri melakukanchudangyaku zuki. Posisikokutsudachi danlakukanjodanmodori zuki kanan. hachi, ku Lakukankeri age kanandanditariksecepatnya keposisi semula. Tarik keluar kaki kanan, putar badan ke kiri dengan han tenkan sambil melakukan uchi harai dengan tangan kiri. Posisi hidari ichiji gamae. Zanshin. ju Tarik kaki kanan kedalam denganmaeyose ashi. Kesshu dachi, chosoku, happomoku. Gasshorei. GIWA KEN DAI-NIKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kedalam dengan hiki ashi.Posisi hidari chudan gamae Catatan : Ulangi lagi ke-7 langkah tersebut dengan posisi kanan, setiap kali diakhiri dengan memutar kearah kanan. Setelah kita menghadap ke arah awal, tarik kaki kiri kedepan dengan mae yose ashi. Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Hit GERAKAN ichi, ni, san Maju kedepan dengan chidori ashi kiri dan lakukan uchi uke kiri sambil menghindardengan yokofurimi.Tangankanandidepandada. Lakukanchudangyakuzuki.Tangankiri didepandada. Lakukangyakugeridansecepatnya kembalikankaki ke posisi semula. shi, go Melangkah kebelakang dengan jun sagari, lakukanshita uke kiri. Tangan kanandidepandada. Lakukan keri age kiri dan kaki dikembalikan ke posisi semula secepatnya. Hidariichiji gamae. Zanshin. roku, shichi Hadapkan kepala kearah kanan. Kaki kiri dibawa keluar, lakukanhan tenkanuntuk menghadapkekanan. Chudan gamae
  • 53. 53 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Catatan : Ulangi ke-6 langkah tersebut dari sisi kanan, gerakan diselesaikan dengan menarik kaki belakang dengan mae yose ashi. Kesshu dachi, chosoku, happo moku Hit GERAKAN ichi, ni, Majuke depandengan mae chidori ashikiri, lakukan jodan zuki tangankiri. Tangankanandidepandada. Tangankananmelakukan chudan gyakuzuki. Tangankiri didepandada. san, shi Mundur kebelakang dengan jun sagari kanan, lakukan soto ukedengan tangan kanan dan uchi uke diikuti dengan uchi othosi uke tangan kiri untuk menyelesaikangerakanniouke. Tetap dalam nio gamae, lakukan keri age kiri dan secepatnya kaki ditarik ke posisi semula. Posisiichiji gamae. Zanshin. go, roku Hadapkankepala kebelakang. Melangkahmenyeberangdengan yoko kagi ashikiri, lakukanzentenkan. Putaranselesai, rubahgedangamaemenjadichudangamae. KO MANJI KEN ( manji no kata) Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Sambil menarik kaki kiri kebelakang dengan hiki ashi, lakukan uchi otoshi yang lebar dengan kepalantangankanantertutup.Migi gedangamae Catatan: Lakukan ko manji ken ke-4 arah sebelum diakhiri. Juga dilakukan dengan ryu-o ken atau tan-en embu dari salah satu tehnik-tehnik ryu-kei yang dimasukanpadalangkahke-2 danke-4 GIWA KEN DAI-IKKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kedalamdengan hiki ashi.Posisi hidari chudan gamae Hit GERAKAN ichi, ni, san Maju kedepan dengan sashi kae ashi kiri, lakukan soto uke kanan bersamaanlakukan jodanzuki kiri. Tangankananmelakukan chudan gyakuzuki. Zenkutsudachi. Pindahkanberat tubuhke kaki kanan, lakukan shita ukekiri. Ichiji gamae. Kokutsudachi. shi, go, roku Melangkahkedepansedikit dengankaki kiri, lakukanuchi uke kiri. Tangan kiri tetap pada posisi uchi uke disebelah kanan wajah, lakukan chudangyakuzukikanan. Tanpa merubah posisi gamae tubuh bagian atas, lakukan gyaku geri dengankaki kanandansecepatnyaditarik kembali ke posisi semula. shichi, hachi Kokutsudachidanlakukan shita ukekiri. Tetap dengan hidari ichiji gamae, turunkan pusat keseimbangan kita (rendahkanposisi pinggul)danlakukan migi ken uke. ku Hadapkankepala ke arahkanan. Melangkahkeluardengan yoko kagi ashi kiri, lakukan migi han tenkan dan migi uchi othosi. Migi gedan gamae. Zanshin.
  • 54. 54 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia BYAKUREN DAI-IKKEI Persiapan : Kesshu dachi, chosoku, happo moku. Tarik kaki kanan kedalam dengan hiki ashi.Posisi taiki gamae Catatan: Ulangi dengan posisi kanan, tetapi selesaikan dengan hidari ichiji gamae bukantaiki gamae Hit GERAKAN ichi, ni, san Maju dengan chidori ashi kiri dan lakukan uchi uke kiri. Tangan kanan didepandada. Secepatnya lakukan shuto giri kiri untuk menyelesaikan pola bertahan danseranganbalasan. Tangankanan chudanchoku zuki.Tangankiri didepandada. shi, go Mundur kebelakang dengan jun sagari kanan, lakukan shita uke kiri. Tangankanandidepandada. Keri agekiri,secepatnyakaki dikembalikankeposisi semula. roku, shichi Hadapkan kepalakebelakang. Melangkahmenyeberangdenganyoko kagi ashikiri, lakukanzentenkan. Migi taikigamae. RYU O KEN DAI-IKKEI Persiapan : Kesshudachi, chosoku, happomoko.Tarik kaki kiri dengan hiki ashi. Migi chudangamae Hit GERAKAN ichi, ni Maju dengan sashi kae ashi dan lakukan kagi te shuho dengantangan kanan. Tangankiri dalam posisichudan gamae. Lakukan ura te uchi kearah mata dan kembalikan tangan keposisi semula. san, shi Kaki kanan maju kedepan denganmae yose ashi, dan lakukankote nuki dengantangankanan. Dari titik pelepasan tangan kanan, lakukanura ken ke arahsango dan yongo.Tangankiri didepandada. go Melangkahkekanandengan kagi ashi,lakukan hidari chudan choku zuki. Tangankanandidepandada. roku, shichi Maju kedepan dengan fumikomi ashi kiri sambil menghindar dengan yokofurimikiri lakukan migi jodan chokuzuki. Tangankiri didepandada. Migi ichiji gamae dan putar kaki kiri dengan yoko kagi ashi untuk melakukan migi mawashi geri. Tarik kaki secepatnya untuk menuju posisi juji ashisagari. hachi Melangkah mundur dengan migi hiraki sagari sambil melakukan hidari shita uke.Hidari ichijigamae.Zanshin. ku Tarik kaki kanan dengan mae yose ashi. Kesshu dachi, Chosoku, happo moku.Gashorei
  • 55. 55 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia RYU O KEN DAI-NIKEI Persiapan : Kesshudachi, chosoku, happo moko. Tarik kaki kiri denganhiki ashi. Migi chudangamae Hit GERAKAN ichi, ni Maju dengan sashi kae ashi dan lakukan kagite shuho dengan tangan kananterbuka, posisididada. Tangankiri melakukanatemi (shutokiri) didalam posisichudan gamae san, shi Tangan kanan melepas kearah depan dengan cara sikut diarahkan kedepan atas, telapak tangan digerakkan kebelakang (sikut sebagai poros). Tangan kanan melakukan kumade zuki kearah depan, kaki kiri chidori ashi dantangankanan sotouke,tangankiri nio uke. go Hadapkan kepala untuk melihat arah berlawanan, lalu melangkah menyeberang dengan yoko kagi ashi kanan dan melakukanzen ten kan, hidari chudangamae, zanshin. Catatan: Lakukanryuo kendai nikeike-2 arahsebelum diakhiri RYU NO KATA Persiapan : Lakukan gyaku kote tanpa pasangan(Tandoku).
  • 56. 56 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Bab 4 Butir Butir Utama Dalam Penerapan Seni (Key Points In Implementing the Art) Bagian 1 Tiga Inti Ken (gi, jutsu, ryaku) 1. “Tiga intisari ken (gi, jutsu, ryaku)” mengacu pada seseorang mulai yang mempelajari suatu seni hingga titik pelajaran yang paling mendasar. 2. Unsur pertama, gi memperoleh teknik yang akan berlaku sebagai fondasi; kemudian jutsu belajar bagaimana menggabungan dan menggunakan teknik-teknik sebagai suatu kemampuan; dan ryaku melatih kebijaksanaan dalam menggunakan teknik-teknik dan kemampuan secara efektif. Proses latihan (  Apakah gi, jutsu dan ryaku (tiga hal pokok ken) itu? (1) Apakah gi itu? ( ) Gerakan-gerakan yang menggunakan lengan, kaki dan bagian lain dari tubuh. Sebagai contoh, gi bisa berarti gerakan tubuh yang mendasar, seperti cara-cara memukul, menendang, menahan atau membanting. (2) Apakah jutsu itu? ) Tiga inti ken Gi (Tehnik) Jutsu (Keahlian) Ryaku (strategi) Memiliki teknik yang layak Penerapan teknik-teknik Kepandaian penggunaan efektif teknik dan kemampuan seseorang Dengan melompat ke langkah berikutnya tanpa secara nyata menguasai teknik terakhir adalah tidak berarti Pelajari penerapan efektif teknik-teknik yang didapat Memilih strategi untuk penggunaan teknik dan kemampuan yang tepat
  • 57. 57 Tokuhon Shorinji Kempo Versi Bahasa Indonesia Cara penerapan gi yang dilatih dengan baik. Jutsu merupakan kemampuan terlatih untuk secara wajar dan efektif mempraktekan teknik-teknik yang diperoleh pada saat yang tepat dan dalam situasi yang tepat. (3) Apakah ryaku itu? ( ) Ryaku mengacu pada bagaimana menggunakan gi dan jutsu; mengorganisir dan kemampuan teknik-teknik dan kemampuan untuk menggunakannya hingga maksimum. Teknik-teknik dan kemampuan saja tidak mungkin mengalahkan jumlah lawan yang banyak. Namun, dikatakan bahwa seseorang yang memiliki berbagai strategi dapat mengalahkan banyak lawan dan menghindari bahaya besar.  Sifat-sifat tiga hal pokok Ken Tidak saja Shorinji Kempo tetapi dalam mempelajari seni apapun, penting untuk terlebih dahulu mempelajari fondasinya, baru kemudian mempelajari cara-cara menggabungkan dan menerapkan fondasi-fondasi ini, dan pada akhirnya menerapkan kebijaksanaan anda untuk mengembangkan kepintaran yang sesuai dengan karakteristik anda. Saat anda berusaha untuk menggunakan jutsu (kemampuan) atau ryaku (strategi) tanpa terlebih dahulu telah mendapatkan gi (teknik-teknik) yang berupa fondasi-fondasi, maka teknik-teknik tersebut tidak berhasil dijalankan dan anda tidak akan mencapai tingkat penguasaan yang layak.  Penerapan tiga hal pokok Ken Dalam latihan, ketrampilan diajarkan secara berurutan dari gi hingga jutsu hingga ryaku. Dalam penerapannya, seseorang bereaksi secara berurutan dari ryaku hingga jutsu hingga gi. Mengingat bela diri sebagai contoh: sesuai dengan tujuan (ryaku) melindungi diri, dan dalam batas antara situasi dan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan seseorang, maka seseorang memilih cara (jutsu), dan segera mengambil tindakan (gi). Pada saat anda menganggap bahwa Shorinji Kempo adalah suatu gyo, maka secara alamiah penerapannya juga menuntut pendekatan yang sewajarnya. Kata kunci  Gi, jutsu, ryaku  Penuh akal Proses dalam melakukan tindakan Ryaku Jutsu Gi Tujuan Cara Tindakan Strategi mendapatkan posisi atas Gabungkan teknik-teknik yang anda ketahui Lakukan teknik- teknik segera