Modul Akuntansi Keuangan Kelas 11 semester 3 (ganjil)
Kerjasama Pemasaran Perumahan
1. PERJANJIAN KERJASAMA
PEMASARAN PERUMAHAN …………………….
Pada hari ini( tanggal bulan tahun ) menerangakan bahwa yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Jabatan :
Alamat :
No. KTP :
Dan selanjutnyadisebut sebagi PIHAK KE.I
Nama :
No.KTP :
Alamat :
Dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KE.II
Dengan ini menerangkan bahwa adanya bentuk kerjasama antara kedua belah pihak dalam hal pemasaran
Perumahan …………….yang terletak di………………………dengan diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
PASAL 1
HAK DAN KEWAJIBAN KEDUA BELAH PIHAK
1. PIHAK.II membantu memasarkan / memberikan informasi perumahan ……………..kepada publik atau
masyarakat umum, membantu pemberkasan dari kelengkapan persyaratan proses KPR, membantu
memberikan informasi kepada konsumen dalam hal pembayaran angsuran UM apabila ada dari
konsumennya yang lupa membayar angsuran UM ke pihak pengembang.
2. Apabila PIHAK KE.II mempunyai konsumen yang berminat dapat menghubungi langsung kepada
Marketing dari PIHAK KE.I, yang selanjutnya untuk pendaftaran ( Booking Fee ) harus diarahkan ke
Marketing PIHAK KE.I atau diarahkan langsung untuk ke kantor Pemasaran, dan selanjutnya akan
diproses oleh Marketing dan Administrasi dari PIHAK KE.I sampai dengan terjadinya akad kredit.
3. PIHAK KE.II tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi pembayaran konsumen dari mulai Booking
Fee (Uang Tanda Jadi) atau pembayaran Uang Muka (DP) harus diarahkan ke Marketing dan
Administrasi dari PIHAK KE.I dan diarahkan langsung ke kantor Pemasaran.
2. 4. Kwitansi pembayaran Booking Fee (Uang Tanda Jadi) dan pembayaran UM akan dianggap SAH jika
ditandatangani oleh Marketing atau Admin dari PIHAK KE.I berikut stempel perusahaan, jika ada kwitansi
yang ditandatangi oleh PIHAK KE.II maka pembayaran tersebut dianggap TIDAH SAH, dan PIHAK KE.I
tidak bertanggung jawab atas pembayaran tersebut.
5. PIHAK KE.I akan memberikan fasilitas untuk penunjang untuk kegiatan pemasaran seperti :
Marketing Tools
Brosur
Priclist
6. Jika ada kegiatan promosi berupa PRESENTASI atau pertemuan dengan beberapa HRD perusahaan,
maka PIHAK KE.II wajib memberikan informasi kepada Marketing PIHAK KE.I dan dua kegiatan itu akan
didampingi langsung oleh Marketing PIHAK KE.I, untuk pengaturan jadwal dan waktu pelaksanaanya
dua kegiatan tersebut harus diinformasikan kepada PIHAK KE.I minimal 2 (dua) hari sebelum
pelaksanaan, tidak bisa mendadak.
7. PIHAK KE.II dalam hal ini hanya bertugas untuk mencari konsumen dan membantu proses
pemberkasan, dan jika ada masalah-masalah dalam proses pemberkasan konsumen itu akan diproses
oleh Marketing dan Administrasi PIHAK KE.I sampai dengan terjadinya proses Akad Kredit dengan Bank,
tetapi PIHAK KE.II harus membantu Marketing PIHAK KE.I jika ada konsumen yang sulit menyerahkan
berkas atau membantu Follow Up jika konsumen ada yang masih belum melengkapi berkas atau
konsumen yang belum membayar sisa pembayaran DP (Uang Muka).
PASAL 2
NILAI SUCCES FEE DAN TARGET PENJUALAN
2.1 NILAI SUCCES FEE
Besaran nilai Succes Fee akan diatur dan dihitung dengan beberapa ketentuan sebagai berikut :
TRIWULAN KE.I
Penjualan / konsumen ke.1 – 10 unit : Rp. 1.000.000,- perunit
TRIWULAN KE.II
Penjualan / konsumen ke.11 – 20 : Rp. 1.250.00,- perunit
TRIWULAN KE.II
Penjualan / konsumen ke.21 – 30 : Rp. 1.500.00,- perunit
2.2 CARA PEMBAYARAN SUCCES FEE
3. Pembayaran Succes Fee kan dibayar LUNAS oleh PIHAK KE.I kepada PIHAK KE.II minimal 1 (satu) minggu
maximal 2 (dua) minggu setelah terjadinya Akad Kredit KPR antara konsumen dengan Bank dan Notaris. Dan
atau akan disesuaikan dengan pencairan realisasi Akad Kredit dari Bank.
PASAL 3
PENUTUP
1. Perjanjian ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Perjanjian ini ditandatangani diatas materai yang cukup, dan dibuat 2 ( dua ) rangkap agar masing-
masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
3. Apabila terjadi perubahan yang mengakibatkan berubahnya isi perjanjian ini, maka akan dibuat
perubahan perjanjian baru yang diatur dalam perjanjian addendum yang tidak terpisahkan dari perjanjian
ini dan memiliki kekutan hukum yang sama dan sebelumnya akan dimusyarahkan untuk mencapai
kesepakatan antara kedua belah pihak.
4. Demikianlah perjanjian kerjasama Pemasaran ini dibuat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan
tidak dalam paksaan dari pihak manapun, serta ditandatangani diatas materai sehingga memiliki
kekuatan hukum yang sama.
Bogor, 05 Oktober 2021
PIHAK I
…………………………………………………………….. PIHAK II
Materai 6000
Mengetahui Saksi – Saksi :
1. ..........................
2. ..........................