SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI
NOVEMBER 2015 INFLASI 0,11 PERSEN
 Pada bulan November 2015 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,04 dibanding dengan IHK Oktober 2015
sebesar 119,91. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi, kecuali
Surabaya mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi tertinggi di Sumenep sebesar 0,30
persen, sedangkan inflasi Kediri berada pada peringkat kelima setelah Sumenep, Jember,
Madiun, dan Malang.
 Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan
Makanan sebesar 0,41 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
sebesar 0,65 persen, dan kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen. Sementara penurunan
terjadi pada kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar
0,27 persen; kelompok Sandang sebesar 0,47 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan
Olahraga sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
sebesar 0,04 persen.
 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan November 2015 adalah Daging Ayam Ras, Rokok Kretek Filter, Pepaya, Telur Ayam
Ras, Pasir, Sawi Hijau, Mie, Nasi dengan Lauk, Bandeng/Bolu, dan Kacang Panjang.
 Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
November 2015 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Beras, Kelapa, Emas Perhiasan,
Minyak Goreng, Pir, Wortel, Bawang Merah, Kemiri, serta Salak.
 Inflasi Kota Kediri pada bulan November 2015 sebesar 0,11 persen dan inflasi tahun
kalender sebesar 0,91 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (November 2015 –
November 2014) mencapai 3,45 persen.
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen,
khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan
harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi
diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja
pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar
2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100)
dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan
diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang
dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.
Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat
dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan
pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi
inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,91 pada bulan
Oktober 2015 naik menjadi 120,04 pada bulan November 2015. Laju inflasi tahun kalender pada
bulan November 2015 sebesar 0,91 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (November 2015
terhadap November 2014) adalah 3,45 persen.
Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan
sebesar 0,41 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,65
persen, dan kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen. Sementara penurunan terjadi pada
kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,27 persen;
kelompok Sandang sebesar 0,47 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar
0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan November 2015 adalah Daging Ayam Ras, Rokok Kretek Filter, Pepaya, Telur Ayam Ras,
Pasir, Sawi Hijau, Mie, Nasi dengan Lauk, Bandeng/Bolu, dan Kacang Panjang.
Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
November 2015 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Beras, Kelapa, Emas Perhiasan, Minyak
Goreng, Pir, Wortel, Bawang Merah, Kemiri, serta Salak.
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri November 2015, Tahun Kalender 2015, dan
Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri November 2014 sampai dengan November 2015
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2011-2015
Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan November 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 114,45 pada bulan Oktober 2015 menjadi 114,92 pada bulan November 2015.
Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, tujuh diantaranya
mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Sayur-sayuran sebesar 4,15 persen.
Empat sub kelompok lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada sub kelompok
Lemak dan Minyak sebesar 3,30 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan November 2015 mengalami
inflasi sebesar 0,65 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,89 pada bulan Oktober 2015 menjadi
124,70 pada bulan November 2015.
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami kenaikan dengan kenaikan
terbesar pada sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 1,76 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan November 2015 mengalami
deflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi penurunan indeks dari 120,32 pada bulan Oktober 2015 menjadi
120,00 pada bulan November 2015.
Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami kenaikan indeks kecuali
pada sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan, dan Air mengalami penurunan sebesar 1,,63 persen.
4. S a n d a n g
Kelompok Sandang pada bulan November 2015 mengalami penurunan indeks sebesar 0,47 persen
dari 110,13 pada bulan Oktober 2015 menjadi 109,61 pada bulan November 2015.
Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, tiga diantaranya mengalami kenaikan dengan
kenaikan tertinggi pada seb kelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,14 persen. Sementrara sub kelompok
Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami penurunan sebesar 2,41 persen.
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
5. K e s e h a t a n
Kelompok Kesehatan pada bulan November 2015 mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 119,40 pada bulan Oktober 2015 naik menjadi 119,41 pada bulan November 2015.
Pada bulan November 2015, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, dua sub
kelompok cenderung stabil, sedangkan sub kelompok Obat-obatan mengalami kenaikan sebesar 0,74
persen. Sebaliknya, sub kelompok Perawatan Kasmani dan Kosmetika mengalami penurunan sebesar
0,40 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan November 2015 mengalami penurunan
sebesar 0,02 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Oktober 2015 sebesar 116,81 naik
menjadi 116,79 pada bulan November 2015.
Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, dua diantaranya cenderung stabil. Sementara dua sub
kelompok lainnya mengalami deflasi dengan penurunan terbesar pada sub kelompok
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan sebesar 0,12 persen. Sub kelompok Olahraga mengalami kenaikan
sebesar 0,18 persen.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami penurunan indeks pada bulan
November 2015 sebesar 0,04 persen, dari 125,37 pada bulan Oktober 2015 menjadi 125,32 pada bulan
November 2015.
Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil dan dua sub
kelompok lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada sub kelompok Transpor sebesar
0,04 persen.
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Selama kurun waktu tahun 2009 - 2015, inflasi periode bulanan pada bulan November terdapat satu
periode yang mengalami deflasi, yaitu pada bulan November 2009 sebesar 0,13 persen. Inflasi tertinggi
terjadi pada periode November 2014 yaitu sebesar 1,66 persen, sedangkan inflasi terendah pada
November 2012 sebesar 0,05 persen.
Pada periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,05 persen terjadi pada bulan November tahun
2013. Tertinggi berikutnya pada November 2010 sebesar 6,27 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2009-2015
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2009-2015 Kota Kediri
Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015
PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi kecuali Surabaya mengalami
deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi tertinggi di Sumenep sebesar 0,30 persen dan inflasi terendah di
Probolinggo sebesar 0,05 persen.
Inflasi kumulatif tertinggi sampai dengan bulan November 2015 terjadi di Surabaya dengan
kumulatif inflasi sebesar 2,46 persen, sedangkan inflasi kumulatif terendah masih di Kota Kediri sebesar
0,91 persen. Inflasi yoy pada bulan November 2015 tertinggi terjadi di Malang sebesar 5,19 persen.
Inflasi yoy terendah terjadi di Kota Kediri dan Banyuwangi sebesar 3,45 persen.
Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen)
Kota November 2015 Tahun Kalender year on year
[1] [2] [3] [4]
SUMENEP 0,30 1,83 4,48
JEMBER 0,26 1,91 4,60
MADIUN 0,21 2,15 4,39
MALANG 0,16 2,41 5,19
KEDIRI 0,11 0,91 3,45
BANYUWANGI 0,08 1,34 3,88
PROBOLINGGO 0,05 1,69 3,88
SURABAYA -0,02 2,46 4,75
Jawa Timur 0,06 2,22 4,65
Nasional 0,21 2,37 4,89
Kediri, 1 Desember 2015
BPS Kota Kediri
Kepala,
Ir. FIRDA
NIP. 19640810 199003 2 002

More Related Content

What's hot

05.brs mei 2016
05.brs mei 201605.brs mei 2016
05.brs mei 2016fionarazqa
 
6 brs juni 2017
6 brs juni 20176 brs juni 2017
6 brs juni 2017fionarazqa
 
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012Dickdick Maulana
 
Apakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari Kuncoro
Apakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari KuncoroApakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari Kuncoro
Apakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari KuncoroIGIco Advisory
 

What's hot (6)

02.brs februari 2011
02.brs  februari  201102.brs  februari  2011
02.brs februari 2011
 
05.brs mei 2016
05.brs mei 201605.brs mei 2016
05.brs mei 2016
 
6 brs juni 2017
6 brs juni 20176 brs juni 2017
6 brs juni 2017
 
01.brs januari 1 2011
01.brs  januari 1 201101.brs  januari 1 2011
01.brs januari 1 2011
 
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
280668 keadaan ketenagakerjaan prov.kaltim agustus 2012
 
Apakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari Kuncoro
Apakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari KuncoroApakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari Kuncoro
Apakah Pertumbuhan Ekonomi Melambat - Prof. Ari Kuncoro
 

Viewers also liked

Presentasjon nettvett (med kommentarer)
Presentasjon nettvett (med kommentarer)Presentasjon nettvett (med kommentarer)
Presentasjon nettvett (med kommentarer)Stian T.
 
SPAN 3750 borrador final
SPAN 3750 borrador final SPAN 3750 borrador final
SPAN 3750 borrador final Mallory Sutton
 
Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01
Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01
Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01DARWIN LUMBI
 
Khái niệm về quá trình quá độ điện từ
Khái niệm về quá trình quá độ điện từKhái niệm về quá trình quá độ điện từ
Khái niệm về quá trình quá độ điện từwww. mientayvn.com
 
Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...
Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...
Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...Plain Talk 2015
 
Top 10 technical associate interview questions and answers
Top 10 technical associate interview questions and answersTop 10 technical associate interview questions and answers
Top 10 technical associate interview questions and answerszuckerbecgi
 
Top 10 program associate interview questions and answers
Top 10 program associate interview questions and answersTop 10 program associate interview questions and answers
Top 10 program associate interview questions and answerszuckerbecgi
 
La Création selon la Genèse 1, 1-2,2
La Création selon la Genèse 1, 1-2,2La Création selon la Genèse 1, 1-2,2
La Création selon la Genèse 1, 1-2,2kt42 catechisme
 
Phương pháp phân tích phổ nguyên tử
Phương pháp phân tích phổ nguyên tửPhương pháp phân tích phổ nguyên tử
Phương pháp phân tích phổ nguyên tửwww. mientayvn.com
 
Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2
Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2
Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2kt42 catechisme
 
CLIENT: Reserve | Presentation Deck | Apple Watch UX/UI Design Proposal
CLIENT: Reserve  |  Presentation Deck  |  Apple Watch UX/UI Design Proposal CLIENT: Reserve  |  Presentation Deck  |  Apple Watch UX/UI Design Proposal
CLIENT: Reserve | Presentation Deck | Apple Watch UX/UI Design Proposal Jen Ng
 
Resolución de Conflictos en el Aula
Resolución de Conflictos en el AulaResolución de Conflictos en el Aula
Resolución de Conflictos en el AulaHIPOLITO GRULLON
 
NRG Energy Stock Report
NRG Energy Stock ReportNRG Energy Stock Report
NRG Energy Stock ReportWilliam Namen
 
Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.
Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.
Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.Marcos Reyes Corcuera
 

Viewers also liked (18)

Presentasjon nettvett (med kommentarer)
Presentasjon nettvett (med kommentarer)Presentasjon nettvett (med kommentarer)
Presentasjon nettvett (med kommentarer)
 
SPAN 3750 borrador final
SPAN 3750 borrador final SPAN 3750 borrador final
SPAN 3750 borrador final
 
Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01
Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01
Proyectodevida 150312210012-conversion-gate01
 
Presentación final del Curso.
Presentación final del Curso.Presentación final del Curso.
Presentación final del Curso.
 
Khái niệm về quá trình quá độ điện từ
Khái niệm về quá trình quá độ điện từKhái niệm về quá trình quá độ điện từ
Khái niệm về quá trình quá độ điện từ
 
Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...
Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...
Steve Sparks - "Let's Talk about the Flu": Communicating Health Prevention to...
 
Top 10 technical associate interview questions and answers
Top 10 technical associate interview questions and answersTop 10 technical associate interview questions and answers
Top 10 technical associate interview questions and answers
 
Top 10 program associate interview questions and answers
Top 10 program associate interview questions and answersTop 10 program associate interview questions and answers
Top 10 program associate interview questions and answers
 
Nhiễu xạ tia X
Nhiễu xạ tia XNhiễu xạ tia X
Nhiễu xạ tia X
 
La Création selon la Genèse 1, 1-2,2
La Création selon la Genèse 1, 1-2,2La Création selon la Genèse 1, 1-2,2
La Création selon la Genèse 1, 1-2,2
 
Phương pháp phân tích phổ nguyên tử
Phương pháp phân tích phổ nguyên tửPhương pháp phân tích phổ nguyên tử
Phương pháp phân tích phổ nguyên tử
 
Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2
Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2
Création de la nature et de l'homme selon la Genèse 1, 1-2,2
 
CLIENT: Reserve | Presentation Deck | Apple Watch UX/UI Design Proposal
CLIENT: Reserve  |  Presentation Deck  |  Apple Watch UX/UI Design Proposal CLIENT: Reserve  |  Presentation Deck  |  Apple Watch UX/UI Design Proposal
CLIENT: Reserve | Presentation Deck | Apple Watch UX/UI Design Proposal
 
Resolución de Conflictos en el Aula
Resolución de Conflictos en el AulaResolución de Conflictos en el Aula
Resolución de Conflictos en el Aula
 
NRG Energy Stock Report
NRG Energy Stock ReportNRG Energy Stock Report
NRG Energy Stock Report
 
Interview questions
Interview questionsInterview questions
Interview questions
 
Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.
Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.
Apuntes 29/10/14. Tendencias contemporáneas de la educación.
 
Accounting
AccountingAccounting
Accounting
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (12)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

KediriInflasiNov2015

  • 1. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI NOVEMBER 2015 INFLASI 0,11 PERSEN  Pada bulan November 2015 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,04 dibanding dengan IHK Oktober 2015 sebesar 119,91. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi, kecuali Surabaya mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi tertinggi di Sumenep sebesar 0,30 persen, sedangkan inflasi Kediri berada pada peringkat kelima setelah Sumenep, Jember, Madiun, dan Malang.  Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 0,41 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,65 persen, dan kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen. Sementara penurunan terjadi pada kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,27 persen; kelompok Sandang sebesar 0,47 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen.  Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2015 adalah Daging Ayam Ras, Rokok Kretek Filter, Pepaya, Telur Ayam Ras, Pasir, Sawi Hijau, Mie, Nasi dengan Lauk, Bandeng/Bolu, dan Kacang Panjang.  Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2015 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Beras, Kelapa, Emas Perhiasan, Minyak Goreng, Pir, Wortel, Bawang Merah, Kemiri, serta Salak.  Inflasi Kota Kediri pada bulan November 2015 sebesar 0,11 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,91 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (November 2015 – November 2014) mencapai 3,45 persen. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
  • 2. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,91 pada bulan Oktober 2015 naik menjadi 120,04 pada bulan November 2015. Laju inflasi tahun kalender pada bulan November 2015 sebesar 0,91 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (November 2015 terhadap November 2014) adalah 3,45 persen. Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 0,41 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,65 persen, dan kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen. Sementara penurunan terjadi pada kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,27 persen; kelompok Sandang sebesar 0,47 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2015 adalah Daging Ayam Ras, Rokok Kretek Filter, Pepaya, Telur Ayam Ras, Pasir, Sawi Hijau, Mie, Nasi dengan Lauk, Bandeng/Bolu, dan Kacang Panjang. Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan November 2015 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Beras, Kelapa, Emas Perhiasan, Minyak Goreng, Pir, Wortel, Bawang Merah, Kemiri, serta Salak.
  • 3. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri November 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri November 2014 sampai dengan November 2015
  • 4. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2011-2015 Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan November 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran
  • 5. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,45 pada bulan Oktober 2015 menjadi 114,92 pada bulan November 2015. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, tujuh diantaranya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Sayur-sayuran sebesar 4,15 persen. Empat sub kelompok lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada sub kelompok Lemak dan Minyak sebesar 3,30 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,89 pada bulan Oktober 2015 menjadi 124,70 pada bulan November 2015. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami kenaikan dengan kenaikan terbesar pada sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 1,76 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan November 2015 mengalami deflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi penurunan indeks dari 120,32 pada bulan Oktober 2015 menjadi 120,00 pada bulan November 2015. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami kenaikan indeks kecuali pada sub kelompok Bahan Bakar, Penerangan, dan Air mengalami penurunan sebesar 1,,63 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan November 2015 mengalami penurunan indeks sebesar 0,47 persen dari 110,13 pada bulan Oktober 2015 menjadi 109,61 pada bulan November 2015. Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, tiga diantaranya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada seb kelompok Sandang Laki-laki sebesar 0,14 persen. Sementrara sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami penurunan sebesar 2,41 persen.
  • 6. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan November 2015 mengalami inflasi 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,40 pada bulan Oktober 2015 naik menjadi 119,41 pada bulan November 2015. Pada bulan November 2015, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil, sedangkan sub kelompok Obat-obatan mengalami kenaikan sebesar 0,74 persen. Sebaliknya, sub kelompok Perawatan Kasmani dan Kosmetika mengalami penurunan sebesar 0,40 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan November 2015 mengalami penurunan sebesar 0,02 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Oktober 2015 sebesar 116,81 naik menjadi 116,79 pada bulan November 2015. Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, dua diantaranya cenderung stabil. Sementara dua sub kelompok lainnya mengalami deflasi dengan penurunan terbesar pada sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan sebesar 0,12 persen. Sub kelompok Olahraga mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami penurunan indeks pada bulan November 2015 sebesar 0,04 persen, dari 125,37 pada bulan Oktober 2015 menjadi 125,32 pada bulan November 2015. Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil dan dua sub kelompok lainnya mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada sub kelompok Transpor sebesar 0,04 persen.
  • 7. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Selama kurun waktu tahun 2009 - 2015, inflasi periode bulanan pada bulan November terdapat satu periode yang mengalami deflasi, yaitu pada bulan November 2009 sebesar 0,13 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada periode November 2014 yaitu sebesar 1,66 persen, sedangkan inflasi terendah pada November 2012 sebesar 0,05 persen. Pada periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,05 persen terjadi pada bulan November tahun 2013. Tertinggi berikutnya pada November 2010 sebesar 6,27 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2009-2015 Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2009-2015 Kota Kediri
  • 8. Berita Resmi Statistik No. 12/12/3571/Th.XVI, 1 Desember 2015 PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruh kota mengalami inflasi kecuali Surabaya mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi tertinggi di Sumenep sebesar 0,30 persen dan inflasi terendah di Probolinggo sebesar 0,05 persen. Inflasi kumulatif tertinggi sampai dengan bulan November 2015 terjadi di Surabaya dengan kumulatif inflasi sebesar 2,46 persen, sedangkan inflasi kumulatif terendah masih di Kota Kediri sebesar 0,91 persen. Inflasi yoy pada bulan November 2015 tertinggi terjadi di Malang sebesar 5,19 persen. Inflasi yoy terendah terjadi di Kota Kediri dan Banyuwangi sebesar 3,45 persen. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen) Kota November 2015 Tahun Kalender year on year [1] [2] [3] [4] SUMENEP 0,30 1,83 4,48 JEMBER 0,26 1,91 4,60 MADIUN 0,21 2,15 4,39 MALANG 0,16 2,41 5,19 KEDIRI 0,11 0,91 3,45 BANYUWANGI 0,08 1,34 3,88 PROBOLINGGO 0,05 1,69 3,88 SURABAYA -0,02 2,46 4,75 Jawa Timur 0,06 2,22 4,65 Nasional 0,21 2,37 4,89 Kediri, 1 Desember 2015 BPS Kota Kediri Kepala, Ir. FIRDA NIP. 19640810 199003 2 002