SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI
JULI 2016 INFLASI 0,78 PERSEN
 Pada bulan Juli 2016 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,78 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,01 dibanding dengan IHK Mei 2016 sebesar 121,01.
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di
Madiun dan inflasi terendah di Jember. Inflasi Kediri berada di posisi ketiga setelah Madiun
dan Surabaya.
 Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya mengalami kenaikan
kecuali kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga mengalami penurunan sebesar 0,01
persen. Kelompok Bahan Makanan naik sebesar 1,94 persen; kelompok Makanan Jadi,
Minuman, Rokok dan Tembakau naik sebesar 0,50 persen; kelompok Perumahan, Air,
Listrik, Gas dan Bahan Bakar naik sebesar 0,04 persen; kelompok Sandang naik sebesar
0,40 persen; kelompok Kesehatan naik sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor,
Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 1,27 persen.
 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan Juli 2016 adalah Angkutan Antarkota, Tarip Kendaraan Travel, Daging Ayam Ras,
Bawang Merah, Cabai Rawit, Batu Bata/Batu Tela, Apel, Tarip Kereta Api, Kentang, dan
Cabai Merah.
 Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
Juli 2016 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Semen, Pindang Asin, Keramik, Tomat Buah,
Ketimun, Kembang Kol, Teri, Pepaya, dan Patin.
 Inflasi Kota Kediri pada bulan Juli 2016 sebesar 0,78 persen dan inflasi tahun kalender
sebesar 0,84 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (Juli 2016 – Juli 2015)
mencapai 1,99 persen.
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen,
khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan
harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi
diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja
pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar
2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100)
dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan
diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang
dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.
Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat
dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan
pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi
inflasi 0,78 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,06 pada bulan
Juni 2016 naik menjadi 122,01 pada bulan Juli 2016. Laju inflasi tahun kalender pada bulan Juli
2016 sebesar 0,84 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (Juli 2016 terhadap Juli 2015)
adalah 1,99 persen.
Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa
kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya mengalami kenaikan
kecuali kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga mengalami penurunan sebesar 0,01
persen. Kelompok Bahan Makanan naik sebesar 1,94 persen; kelompok Makanan Jadi,
Minuman, Rokok dan Tembakau naik sebesar 0,50 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik,
Gas dan Bahan Bakar naik sebesar 0,04 persen; kelompok Sandang naik sebesar 0,40 persen;
kelompok Kesehatan naik sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa
Keuangan naik sebesar 1,27 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada
bulan Juli 2016 adalah Angkutan Antarkota, Tarip Kendaraan Travel, Daging Ayam Ras,
Bawang Merah, Cabai Rawit, Batu Bata/Batu Tela, Apel, Tarip Kereta Api, Kentang, dan Cabai
Merah.
Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan
Juli 2016 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Semen, Pindang Asin, Keramik, Tomat Buah,
Ketimun, Kembang Kol, Teri, Pepaya, dan Patin.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri Juli 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri Juli 2015 sampai dengan Juli 2016
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2012-2016
Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan Juli 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 1,94 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 120,31 pada bulan Juni 2016 menjadi 122,65 pada bulan Juli 2016.
Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, sub kelompok Ikan
Diawetkan satu-satunya sub kelompok yang mengalami penurunan yaitu sebesar 0,15 persen. Sepuluh
sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Bumbu-
bumbuan yaitu sebesar 6,88 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi
sebesar 0,50 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,83pada bulan Juni 2016 menjadi 129,47 pada
bulan Juli 2016.
Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan harga
tertinggi pada sub kelompok Makanan Jadi yaitu sebesar 0,55 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi
sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 119,31 pada bulan Juni 2016 menjadi 119,36 pada
bulan Juli 2016.
Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua diantaranya mengalami deflasi dengan
penurunan tertinggi pada sub kelompok Bahan bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,08 persen. Sub
kelompok Biaya Tempat Tinggal mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 0,12 persen.
4. S a n d a n g
Kelompok Sandang pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 112,46 pada bulan Juni 2016 menjadi 112,91 pada bulan Juli 2016.
Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan
tertinggi pada sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain sebesar 1,31 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
5. K e s e h a t a n
Kelompok Kesehatan pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 120,53 pada bulan Juni 2016 naik menjadi 120,55 pada bulan Juli 2016.
Pada bulan Juli 2016, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini dua diantaranya
cenderung stabil, sementara sub kelompok Obat-obatan mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Juli 2016 mengalami penurunan sebesar
0,01 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Juni 2016 sebesar 116,77 turun menjadi 116,76
pada bulan Juli 2016.
Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, empat diantaranya cenderung stabil. Sub kelompok
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan mengalami penurunan sebesar 0,10 persen.
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,27 persen,
dari 121,00 pada bulan Juni 2016 menjadi 122,54 pada bulan Juli 2016.
Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil dan dua sub
kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Transpor yaitu
sebesar 1,82 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Selama kurun waktu tahun 2010-2016, pada periode bulan Juli seluruhnya terjadi inflasi dengan
kenaikan tertinggi pada Juli 2013 sebesar 3,26 persen. Inflasi terendah terjadi pada periode Juli 2015
sebesar 0,52 persen.
Pada kurun waktu yang sama, inflasi periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,78 persen
terjadi pada bulan Juli 2013. Sementara inflasi year on year terendah terjadi pada periode Juli 2016 yaitu
sebesar 1,99 persen.
Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2010-2016
Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2010-2016 Kota Kediri
Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016
PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, di bulan Juli seluruhnya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi
di Madiun sebesar 0,85 persen diikuti inflasi Surabaya sebesar 0,83 persen. Inflasi Kediri berada di posisi
ketiga setelah Madiun dan Surabaya.
Inflasi yoy pada bulan Juli 2016 tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 3,56 persen. Inflasi yoy
terendah terjadi di Probolinggo sebesar 1,98 persen.
Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen)
Kota Juli 2016 Tahun Kalender year on year
[1] [2] [3] [4]
MADIUN 0,85 1,72 2,86
SURABAYA 0,83 2,20 3,56
KEDIRI 0,78 0,84 1,99
MALANG 0,78 1,64 3,25
SUMENEP 0,63 1,57 2,96
PROBOLINGGO 0,63 1,23 1,98
BANYUWANGI 0,43 1,49 2,70
JEMBER 0,42 1,01 2,24
Jawa Timur 0,76 1,85 3,19
Nasional 0,69 1,76 3,21
Kediri, 1 Agustus 2016
Kepala BPS Kota Kediri
ELLYN T. BRAHMANA,SE.,M.Si
NIP.19621018 199003 2 002

More Related Content

Similar to Inflasi Kota Kediri

BRS 11 november 2016
BRS 11 november 2016BRS 11 november 2016
BRS 11 november 2016fionarazqa
 
12 brs desember 2016
12 brs desember 201612 brs desember 2016
12 brs desember 2016fionarazqa
 
brs november 2015
brs november 2015brs november 2015
brs november 2015fionarazqa
 
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
01 inflasi maret 2013  brs april 201301 inflasi maret 2013  brs april 2013
01 inflasi maret 2013 brs april 2013Casanova Nova
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfJosephJames811058
 
materiBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdfmateriBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdfStafPerkeu
 
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...AfneiNganBillyTumba
 
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdfBERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdfssuser674a831
 
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013Eko Wahyu H
 

Similar to Inflasi Kota Kediri (13)

BRS 11 november 2016
BRS 11 november 2016BRS 11 november 2016
BRS 11 november 2016
 
12 brs desember 2016
12 brs desember 201612 brs desember 2016
12 brs desember 2016
 
brs november 2015
brs november 2015brs november 2015
brs november 2015
 
01.brs januari 1 2011
01.brs  januari 1 201101.brs  januari 1 2011
01.brs januari 1 2011
 
02.brs februari 2011
02.brs  februari  201102.brs  februari  2011
02.brs februari 2011
 
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
01 inflasi maret 2013  brs april 201301 inflasi maret 2013  brs april 2013
01 inflasi maret 2013 brs april 2013
 
Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013
 
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdfMateri BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
Materi BPS inflasi tentang pengendalian.pdf
 
materiBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdfmateriBrsInd-20230301130245.pdf
materiBrsInd-20230301130245.pdf
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR  PRIODE JANUARI-NOVEMB...
PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA BAGIAN TIMUR PRIODE JANUARI-NOVEMB...
 
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdfBERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
BERITA SIATISTIK NON 2022.pdf
 
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
Ulasan Ekonomi Indonesia Tahun 2013
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 

Recently uploaded (12)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 

Inflasi Kota Kediri

  • 1. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JULI 2016 INFLASI 0,78 PERSEN  Pada bulan Juli 2016 Kota Kediri mengalami inflasi sebesar 0,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,01 dibanding dengan IHK Mei 2016 sebesar 121,01. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Madiun dan inflasi terendah di Jember. Inflasi Kediri berada di posisi ketiga setelah Madiun dan Surabaya.  Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya mengalami kenaikan kecuali kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga mengalami penurunan sebesar 0,01 persen. Kelompok Bahan Makanan naik sebesar 1,94 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau naik sebesar 0,50 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar naik sebesar 0,04 persen; kelompok Sandang naik sebesar 0,40 persen; kelompok Kesehatan naik sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 1,27 persen.  Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Juli 2016 adalah Angkutan Antarkota, Tarip Kendaraan Travel, Daging Ayam Ras, Bawang Merah, Cabai Rawit, Batu Bata/Batu Tela, Apel, Tarip Kereta Api, Kentang, dan Cabai Merah.  Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Juli 2016 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Semen, Pindang Asin, Keramik, Tomat Buah, Ketimun, Kembang Kol, Teri, Pepaya, dan Patin.  Inflasi Kota Kediri pada bulan Juli 2016 sebesar 0,78 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,84 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (Juli 2016 – Juli 2015) mencapai 1,99 persen. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI
  • 2. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya. Berdasarkan hasil pemantauan dan pencatatan BPS Kota Kediri pada pasar tradisional dan pasar modern dengan menggunakan penghitungan tahun dasar, tahun 2012 (2012=100), terjadi inflasi 0,78 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,06 pada bulan Juni 2016 naik menjadi 122,01 pada bulan Juli 2016. Laju inflasi tahun kalender pada bulan Juli 2016 sebesar 0,84 persen, sedangkan inflasi ”year on year” (Juli 2016 terhadap Juli 2015) adalah 1,99 persen. Inflasi di Kota Kediri dipengaruhi oleh kenaikan maupun penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran. Dari tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya mengalami kenaikan kecuali kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga mengalami penurunan sebesar 0,01 persen. Kelompok Bahan Makanan naik sebesar 1,94 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau naik sebesar 0,50 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar naik sebesar 0,04 persen; kelompok Sandang naik sebesar 0,40 persen; kelompok Kesehatan naik sebesar 0,02 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 1,27 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Juli 2016 adalah Angkutan Antarkota, Tarip Kendaraan Travel, Daging Ayam Ras, Bawang Merah, Cabai Rawit, Batu Bata/Batu Tela, Apel, Tarip Kereta Api, Kentang, dan Cabai Merah. Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Juli 2016 adalah Bahan Bakar Rumah Tangga, Semen, Pindang Asin, Keramik, Tomat Buah, Ketimun, Kembang Kol, Teri, Pepaya, dan Patin.
  • 3. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Kediri Juli 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) Gambar 1 Laju Inflasi Kota Kediri Juli 2015 sampai dengan Juli 2016
  • 4. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 Gambar 2 Inflasi Bulanan Kota Kediri 2012-2016 Gambar 3 Inflasi Kota Kediri Bulan Juli 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran
  • 5. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 1,94 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,31 pada bulan Juni 2016 menjadi 122,65 pada bulan Juli 2016. Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, sub kelompok Ikan Diawetkan satu-satunya sub kelompok yang mengalami penurunan yaitu sebesar 0,15 persen. Sepuluh sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Bumbu- bumbuan yaitu sebesar 6,88 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,50 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,83pada bulan Juni 2016 menjadi 129,47 pada bulan Juli 2016. Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan harga tertinggi pada sub kelompok Makanan Jadi yaitu sebesar 0,55 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 119,31 pada bulan Juni 2016 menjadi 119,36 pada bulan Juli 2016. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua diantaranya mengalami deflasi dengan penurunan tertinggi pada sub kelompok Bahan bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,08 persen. Sub kelompok Biaya Tempat Tinggal mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 0,12 persen. 4. S a n d a n g Kelompok Sandang pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,46 pada bulan Juni 2016 menjadi 112,91 pada bulan Juli 2016. Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain sebesar 1,31 persen.
  • 6. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 5. K e s e h a t a n Kelompok Kesehatan pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,53 pada bulan Juni 2016 naik menjadi 120,55 pada bulan Juli 2016. Pada bulan Juli 2016, dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini dua diantaranya cenderung stabil, sementara sub kelompok Obat-obatan mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Juli 2016 mengalami penurunan sebesar 0,01 persen. Indeks harga konsumen pada bulan bulan Juni 2016 sebesar 116,77 turun menjadi 116,76 pada bulan Juli 2016. Dari lima sub kelompok pada kelompok ini, empat diantaranya cenderung stabil. Sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan mengalami penurunan sebesar 0,10 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 1,27 persen, dari 121,00 pada bulan Juni 2016 menjadi 122,54 pada bulan Juli 2016. Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok cenderung stabil dan dua sub kelompok lainnya mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi pada sub kelompok Transpor yaitu sebesar 1,82 persen.
  • 7. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Selama kurun waktu tahun 2010-2016, pada periode bulan Juli seluruhnya terjadi inflasi dengan kenaikan tertinggi pada Juli 2013 sebesar 3,26 persen. Inflasi terendah terjadi pada periode Juli 2015 sebesar 0,52 persen. Pada kurun waktu yang sama, inflasi periode year on year, inflasi tertinggi sebesar 8,78 persen terjadi pada bulan Juli 2013. Sementara inflasi year on year terendah terjadi pada periode Juli 2016 yaitu sebesar 1,99 persen. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, year on year Kota Kediri Tahun 2010-2016 Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun 2010-2016 Kota Kediri
  • 8. Berita Resmi Statistik No. 08/08/3571/Th.XVII, 1 Agustus 2016 PERBANDINGAN INFLASI 8 KOTA DI JAWA TIMUR Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, di bulan Juli seluruhnya mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi di Madiun sebesar 0,85 persen diikuti inflasi Surabaya sebesar 0,83 persen. Inflasi Kediri berada di posisi ketiga setelah Madiun dan Surabaya. Inflasi yoy pada bulan Juli 2016 tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 3,56 persen. Inflasi yoy terendah terjadi di Probolinggo sebesar 1,98 persen. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 8 Kota di Jawa Timur (persen) Kota Juli 2016 Tahun Kalender year on year [1] [2] [3] [4] MADIUN 0,85 1,72 2,86 SURABAYA 0,83 2,20 3,56 KEDIRI 0,78 0,84 1,99 MALANG 0,78 1,64 3,25 SUMENEP 0,63 1,57 2,96 PROBOLINGGO 0,63 1,23 1,98 BANYUWANGI 0,43 1,49 2,70 JEMBER 0,42 1,01 2,24 Jawa Timur 0,76 1,85 3,19 Nasional 0,69 1,76 3,21 Kediri, 1 Agustus 2016 Kepala BPS Kota Kediri ELLYN T. BRAHMANA,SE.,M.Si NIP.19621018 199003 2 002