2. SEMINAR BAHASA
“ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN DAN IMPLIKATUR
PERCAKAPAN DALAM TUTURAN SEHARI-HARI
BERDASARKAN KAJIAN PRAGMATIK”
Rizki Nofita
10410194
3. DEFINISI PRAGMATIK
MENURUT BEBERAPA AHLI
Levinson
Morris
(relasi tanda dan penafsirannya)
mengenai hubungan antara bahasa
dengan konteks yang menjadi dasar dari
penjelasan tentang pemahaman bahasa
dan kajian pragmatik bukanlah kata
atau kalimat, melainkan tindak tutur
atau tindak ujaran (speech act).
4. P & MT
Tuturan Sebagai
Produk Tindak
Verbal
Tindak Tutur
Sbg Bentuk
Tindakan
Konteks
Tuturan
Aspek-aspek
Situasi Tutur
Tujuan
Tutur
5. Analisis Prinsip Kesantunan dan Implikatur
Percakapan dalam Tuturan Sehari-hari
FORMALITAS
MENURUT LAKOFF
KETIDAKTEGASAN
PERSAMAAN ATAU
KESEKAWANAN
6. FORMALITAS
Bahwa tuturan yang memaksa dan angkuh
(1) bersihkan lantai itu sekarang!
(2) jika kamu tidak sibuk, tolong bersihkan lantainya!
7. KETIDAKTEGASAN
Berisi saran bahwa penutur hendaknya menentukan pilihan untuk mitra tutur.
(3) jika ada waktu dan tidak lelah, perbaiki sepeda montor saya!
(4) perbaiki sepeda montor saya!
8. PERSAMAAN ATAU KESEKAWANAN
Bahwa penutur hendaknya bertindak seolah-olah mitra tutur sama, buat mitra tutur senang.
(5) halus sekali kulitmu seperti kulitku!
(6) mengapa nilai Biologimu jelek!
11. Bidal Ketimbangrasaan
1.
2.
Meminimalkan Biaya Kepada Pihak Lain
Memaksimalkan Keuntungan Kepada Pihak Lain
Bidal Ketimbangrasaan
Implikatur
A : mari saya antar ke kantor.
B : jangan, tidak usah!
A : mari saya antar ke kantor.
B : nah, ini yg baru namanya teman.
12. Bidal Kemurahhatian
1.
2.
Meminimalkan keuntungan kepada diri sendiri
Memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain
Bidal Kemurahhatian
Implikatur
A: pukulanmu sangat keras.
B: saya kira biasa saja, Pak.
A: pukulanmu sangat keras.
B: siapa dulu?
13. Bidal Keperkenaan
1.
2.
Minimalkan penjelekan kepada pihak lain
Maksimalkan pujian kepada pihak lain
Bidal Keperkenaan
Implikatur
A: kalau boleh tahu siapa nama kucingnya?
B: namanya Morganisa.
A: kalau nama Anda?
B: Paijo.
A: O... bagusan nama Anda!
B: terimakasih pujiaannya
A: kalau boleh tahu siapa nama kucingnya?
B: namanya Morganisa.
A: kalau nama Anda?
B: Paijo.
A: O... bagusan nama kucingnya yah!
B: terimakasih pujiaannya.
14. Bidal Kerendahhatian
1.
2.
Minimalkan pujian kepada diri sendiri
Maksimalkan penjelekan kepada diri sendiri
Bidal Kerendahhatian
Implikatur
A: ayo bermain catur lawan aku?
B: saya hanya anak kemarin sore.
A: ayo bermain catur lawan aku?
B: saya ini sudah banyak makan garam.
15. Bidal Kesetujuan
1.
2.
Minimalkan ketidaksetujuan antara diri sendiri dan pihak lain
Maksimalkan kesetujuan antara diri sendiri dan pihak lain
Bidal Kesetujuan
Implikatur
A: bagaimana kalau minggu depan kita ke
Jogja?
B: boleh, nanti pakek mobil Saya.
A: bagaimana kalau minggu depan kita ke
Jogja?
B: saya sangat tidak setuju dengan ide
Kamu.
16. Bidal Kesimpatian
1.
2.
Minimalkan antipati antara diri sendiri dan pihak lain
Maksimalkan simpati antara diri sendiri dan pihak lain
Bidal Kesimpatian
Implikatur
A: Ayah saya sakit, bolehkah saya pinjam
uang?
B: ini uang satu juta, tidak usah
dikembalikan, semoga Ayah kamu cepat
sembuh.
A: Ayah aya sakit, bolehkah saya pinjam
uang?
B: kalau tidak punya uang, jangan sakit.
17. SIMPULAN
Pelanggaran prinsip kerja sama sebagai sumber implikatur percakapan. Hal
tersebut dipandang sebagai salah satu permasalahan yang timbul dalam
kajian pragmatik.