SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Delfiazi Puji Lestari
DAP UNDIP 2018
OPA
NPM
NPS
GG
Sounds
Governance
DG
OG
1900-1970
2003
1980-1990 Keterangan :
OPA : Old Public Administration
NPM : New Public Management
NPS : New Pulic Service
GG : Good Governance
DG : Dynamic Governance
OG : Open Goverment
 Paradigma ke 2 Administrasi Negara : Prinsip-
prinsip Administrasi (1927-1937) ; AN berlaku
universal, Fokus nya pada penerapan Prinsip-
pinsip Adm Negara dan dipengaruhi oleh
POSDCoRB (Nicholas Henry )
 Peranan administrator publik adalah
melaksanakan prinsip-prinsip Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting dan Budgetting (Denhart& Denhart)
 Accordingly the definition that has been well
defined byAli Farazmand, sound governance
would adhere to principles of participation,
fairness, equity, efficiency, transparency, and
accountability.
 Given that working definition, it could be
further argued that the heart of governance
would have to be planning (Bryson, 1995).
 Tidak ada perubahan yang signifikan dalam
perencanaan pada abad 21
 Apa yang paling mungkin akan berubah
adalah evolusi berkelanjutan atau
metamorfosis antara sektor publik dan
swasta.
 Sektor publik > Informasi
 Sektor swasta > teknologi
 Sektor publik dan swasta dapat bekerja lebih
efektif dalam perencanaan.
 Titik awal yang paling jelas adalah informasi
penting yang dibutuhkan untuk perencanaan.
 Dengan revolusi informasi pada akhir abad
ke-20, jelas bahwa kita harus menciptakan
cara baru untuk menggunakan informasi
pribadi untuk perencanaan publik
Archaic methods
such as public
hearings, open
records, polling,
and town
meetings
a circuitous,
behind-the-scenes,
clandestine
communications
the goals of
transparency and
participation
 pendekatan baru yang melibatkan informasi,
teknologi, dan penetapan tujuan, argumen serupa
harus dibuat untuk pemulihan visi perencanaan tata
pemerintahan
 Farazmand (2004:19) menegaskan, innovation is key
to sound governance, and innovation in policy, and
administration is central to sound governance as well.
 Secara konseptual teoritik, inovasi bercerita tentang
semua komunikasi yang menggabungkan perilaku
biologis dan teknis manusia (lihat lebih lanjut Herbig
& Dunphy, 1998).
Military
Corporate
Local
•The plan is nothing, the process is everything
•The process of bringing the stakeholders
together in a comprehensive fashion that follows
the principles described above allowed a high
level of participation,
•Ownership that enabled the plan to be carried
out
•Proses inti nya dapat berupa perencanaan
strategis; pemrograman, sistem penganggaran;
perencanaan jangka panjang; atau yang lain
•Semua perusahaan memiliki fungsi perencanaan
dasar yang komprehensif yang dapat bervariasi
dari waktu ke waktu
• Perencanaan untuk pemerintah di
tingkat lokal
• Timbul banyak gerakan sepertiThe
City Beautiful Movement in the
United States, Smart Growth, New
Urbanism
 Planning is the process of preparing
in advance, and in a reasonable
systematic fashion, alternative
courses of action to attain goals of
government that have been
established by the people
(Woodbury, 1953).
 Process / proses
 In advance / pendahuluan
 Reasonably Systematic Fashion / model
yang masuk akal
 Alternative Courses of Action /Tindakan
Alternatif
 Goals / tujuan
 Perencanaan berfungsi untuk menerapkan disiplin pada proses
berpikir sehingga hasil yang disepakati dapat diperoleh.
 Implikasi kebijakan untuk tata kelola adalah bahwa
terjemahan penerapan jauh lebih sulit. Itu sendiri mungkin
merupakan hambatan yang melekat pada proses
perencanaan.
 Perencanaan menjembatani kesenjangan antara proses dan
implementasi
 Perencanaan belum tentu merupakan konsensus, terutama
bila dimanfaatkan dalam konteks
 Perencanaan di abad 21 meskipun masih
terpengaruh dengan pendekatan klasik,
namun harus bisa memanfaatkan keadaan
berupa globalisasi dan teknologi informasi
 Kerjasama antara sektor publik dan sektor
swasta adalah sebuah keharusan.
 Penggunaan inovasi dalam penyusunan dari
visi dan misi tata pemerintahan mutlak
diperlukan
Slides share

More Related Content

Similar to Slides share

9 C33 Dcf Cd01
9 C33 Dcf Cd019 C33 Dcf Cd01
9 C33 Dcf Cd01
ilman
 
2478903 manajemen-sekolah
2478903 manajemen-sekolah2478903 manajemen-sekolah
2478903 manajemen-sekolah
budiarief
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
Heru Fernandez
 

Similar to Slides share (20)

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
 
9 C33 Dcf Cd01
9 C33 Dcf Cd019 C33 Dcf Cd01
9 C33 Dcf Cd01
 
PPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdf
PPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdfPPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdf
PPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdf
 
Implimentasi k sosial
Implimentasi k sosialImplimentasi k sosial
Implimentasi k sosial
 
2478903 manajemen-sekolah
2478903 manajemen-sekolah2478903 manajemen-sekolah
2478903 manajemen-sekolah
 
Artikel kebijakan publik
Artikel kebijakan publikArtikel kebijakan publik
Artikel kebijakan publik
 
Artikel kebijakan publik
Artikel kebijakan publikArtikel kebijakan publik
Artikel kebijakan publik
 
Implementasi kebijakan berdasarkan kebijakan.ppt
Implementasi kebijakan berdasarkan kebijakan.pptImplementasi kebijakan berdasarkan kebijakan.ppt
Implementasi kebijakan berdasarkan kebijakan.ppt
 
Perubahan Paradigma Kepemerintahan
Perubahan Paradigma KepemerintahanPerubahan Paradigma Kepemerintahan
Perubahan Paradigma Kepemerintahan
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publikPenerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
Penerapan prinsip GOOD GOVERNANCE dalam sektor publik
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma Perencanaan
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
 
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptxPERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
 
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
Be & gg, basrizal, hapzi ali, the corporate culture infact and implicatio...
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
 
Kebijakan daerah
Kebijakan  daerahKebijakan  daerah
Kebijakan daerah
 
Kebijakan Daerah
Kebijakan DaerahKebijakan Daerah
Kebijakan Daerah
 

Slides share

  • 2. OPA NPM NPS GG Sounds Governance DG OG 1900-1970 2003 1980-1990 Keterangan : OPA : Old Public Administration NPM : New Public Management NPS : New Pulic Service GG : Good Governance DG : Dynamic Governance OG : Open Goverment
  • 3.  Paradigma ke 2 Administrasi Negara : Prinsip- prinsip Administrasi (1927-1937) ; AN berlaku universal, Fokus nya pada penerapan Prinsip- pinsip Adm Negara dan dipengaruhi oleh POSDCoRB (Nicholas Henry )  Peranan administrator publik adalah melaksanakan prinsip-prinsip Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgetting (Denhart& Denhart)
  • 4.  Accordingly the definition that has been well defined byAli Farazmand, sound governance would adhere to principles of participation, fairness, equity, efficiency, transparency, and accountability.  Given that working definition, it could be further argued that the heart of governance would have to be planning (Bryson, 1995).
  • 5.  Tidak ada perubahan yang signifikan dalam perencanaan pada abad 21  Apa yang paling mungkin akan berubah adalah evolusi berkelanjutan atau metamorfosis antara sektor publik dan swasta.  Sektor publik > Informasi  Sektor swasta > teknologi
  • 6.  Sektor publik dan swasta dapat bekerja lebih efektif dalam perencanaan.  Titik awal yang paling jelas adalah informasi penting yang dibutuhkan untuk perencanaan.  Dengan revolusi informasi pada akhir abad ke-20, jelas bahwa kita harus menciptakan cara baru untuk menggunakan informasi pribadi untuk perencanaan publik
  • 7. Archaic methods such as public hearings, open records, polling, and town meetings a circuitous, behind-the-scenes, clandestine communications the goals of transparency and participation
  • 8.  pendekatan baru yang melibatkan informasi, teknologi, dan penetapan tujuan, argumen serupa harus dibuat untuk pemulihan visi perencanaan tata pemerintahan  Farazmand (2004:19) menegaskan, innovation is key to sound governance, and innovation in policy, and administration is central to sound governance as well.  Secara konseptual teoritik, inovasi bercerita tentang semua komunikasi yang menggabungkan perilaku biologis dan teknis manusia (lihat lebih lanjut Herbig & Dunphy, 1998).
  • 9. Military Corporate Local •The plan is nothing, the process is everything •The process of bringing the stakeholders together in a comprehensive fashion that follows the principles described above allowed a high level of participation, •Ownership that enabled the plan to be carried out •Proses inti nya dapat berupa perencanaan strategis; pemrograman, sistem penganggaran; perencanaan jangka panjang; atau yang lain •Semua perusahaan memiliki fungsi perencanaan dasar yang komprehensif yang dapat bervariasi dari waktu ke waktu • Perencanaan untuk pemerintah di tingkat lokal • Timbul banyak gerakan sepertiThe City Beautiful Movement in the United States, Smart Growth, New Urbanism
  • 10.  Planning is the process of preparing in advance, and in a reasonable systematic fashion, alternative courses of action to attain goals of government that have been established by the people (Woodbury, 1953).
  • 11.  Process / proses  In advance / pendahuluan  Reasonably Systematic Fashion / model yang masuk akal  Alternative Courses of Action /Tindakan Alternatif  Goals / tujuan
  • 12.  Perencanaan berfungsi untuk menerapkan disiplin pada proses berpikir sehingga hasil yang disepakati dapat diperoleh.  Implikasi kebijakan untuk tata kelola adalah bahwa terjemahan penerapan jauh lebih sulit. Itu sendiri mungkin merupakan hambatan yang melekat pada proses perencanaan.  Perencanaan menjembatani kesenjangan antara proses dan implementasi  Perencanaan belum tentu merupakan konsensus, terutama bila dimanfaatkan dalam konteks
  • 13.  Perencanaan di abad 21 meskipun masih terpengaruh dengan pendekatan klasik, namun harus bisa memanfaatkan keadaan berupa globalisasi dan teknologi informasi  Kerjasama antara sektor publik dan sektor swasta adalah sebuah keharusan.  Penggunaan inovasi dalam penyusunan dari visi dan misi tata pemerintahan mutlak diperlukan