3. Paradigma ke 2 Administrasi Negara : Prinsip-
prinsip Administrasi (1927-1937) ; AN berlaku
universal, Fokus nya pada penerapan Prinsip-
pinsip Adm Negara dan dipengaruhi oleh
POSDCoRB (Nicholas Henry )
Peranan administrator publik adalah
melaksanakan prinsip-prinsip Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting dan Budgetting (Denhart& Denhart)
4. Accordingly the definition that has been well
defined byAli Farazmand, sound governance
would adhere to principles of participation,
fairness, equity, efficiency, transparency, and
accountability.
Given that working definition, it could be
further argued that the heart of governance
would have to be planning (Bryson, 1995).
5. Tidak ada perubahan yang signifikan dalam
perencanaan pada abad 21
Apa yang paling mungkin akan berubah
adalah evolusi berkelanjutan atau
metamorfosis antara sektor publik dan
swasta.
Sektor publik > Informasi
Sektor swasta > teknologi
6. Sektor publik dan swasta dapat bekerja lebih
efektif dalam perencanaan.
Titik awal yang paling jelas adalah informasi
penting yang dibutuhkan untuk perencanaan.
Dengan revolusi informasi pada akhir abad
ke-20, jelas bahwa kita harus menciptakan
cara baru untuk menggunakan informasi
pribadi untuk perencanaan publik
7. Archaic methods
such as public
hearings, open
records, polling,
and town
meetings
a circuitous,
behind-the-scenes,
clandestine
communications
the goals of
transparency and
participation
8. pendekatan baru yang melibatkan informasi,
teknologi, dan penetapan tujuan, argumen serupa
harus dibuat untuk pemulihan visi perencanaan tata
pemerintahan
Farazmand (2004:19) menegaskan, innovation is key
to sound governance, and innovation in policy, and
administration is central to sound governance as well.
Secara konseptual teoritik, inovasi bercerita tentang
semua komunikasi yang menggabungkan perilaku
biologis dan teknis manusia (lihat lebih lanjut Herbig
& Dunphy, 1998).
9. Military
Corporate
Local
•The plan is nothing, the process is everything
•The process of bringing the stakeholders
together in a comprehensive fashion that follows
the principles described above allowed a high
level of participation,
•Ownership that enabled the plan to be carried
out
•Proses inti nya dapat berupa perencanaan
strategis; pemrograman, sistem penganggaran;
perencanaan jangka panjang; atau yang lain
•Semua perusahaan memiliki fungsi perencanaan
dasar yang komprehensif yang dapat bervariasi
dari waktu ke waktu
• Perencanaan untuk pemerintah di
tingkat lokal
• Timbul banyak gerakan sepertiThe
City Beautiful Movement in the
United States, Smart Growth, New
Urbanism
10. Planning is the process of preparing
in advance, and in a reasonable
systematic fashion, alternative
courses of action to attain goals of
government that have been
established by the people
(Woodbury, 1953).
11. Process / proses
In advance / pendahuluan
Reasonably Systematic Fashion / model
yang masuk akal
Alternative Courses of Action /Tindakan
Alternatif
Goals / tujuan
12. Perencanaan berfungsi untuk menerapkan disiplin pada proses
berpikir sehingga hasil yang disepakati dapat diperoleh.
Implikasi kebijakan untuk tata kelola adalah bahwa
terjemahan penerapan jauh lebih sulit. Itu sendiri mungkin
merupakan hambatan yang melekat pada proses
perencanaan.
Perencanaan menjembatani kesenjangan antara proses dan
implementasi
Perencanaan belum tentu merupakan konsensus, terutama
bila dimanfaatkan dalam konteks
13. Perencanaan di abad 21 meskipun masih
terpengaruh dengan pendekatan klasik,
namun harus bisa memanfaatkan keadaan
berupa globalisasi dan teknologi informasi
Kerjasama antara sektor publik dan sektor
swasta adalah sebuah keharusan.
Penggunaan inovasi dalam penyusunan dari
visi dan misi tata pemerintahan mutlak
diperlukan