Muhammad Arif F 131611048 merupakan syarat untuk menyelesaikan project mata kuliah Instrumentasi

1. MINI KABIN ELEKTRIK
WITH ARDUINO
Agus muhammad zamil
Ilyasir
M.Arif fadil
Sri ain waliawan

2. Latar belakang
 Karena mesin pendingin
kebanyakan menggunakan sistem
yang besar dengan sistem
kompresi. Teknik pendingin bukan
hanya mesin kompresi uap saja
ada juga termoelektrik yang di
temukan oleh Thomas Johann
Seebeck pada tahun 1821 dan di
kembangkan oleh Jean Charles
Peltier. Oleh karena itu kami ingin
menggunakan termoelektrik untuk
merangcang mini kabin elektrik
dengan arduino

3. Tujuan
 Ingin memperkenalkan
termoelektrik
 Bisa mengetahui bagai
mana kerja termo elektrik
 Bisa memprogram arduino
 Dan bisa merangkai
rangkaian dengan baik dan
benar

4. Deskripsi alat
 Mini kabin elektrik adalah memonitoring suhu Termolektrik
sebagai media pendingin yang akan disalurkan oleh kipas ke
ruangan kabin
 Lm 35 sebagai sensor suhu yang terdeteksi diruangan dan
arduino sebagai software pengontrol dan pada saat settingan
temperatur yangkita setting tercapai maka termoelektrik akan
mati

5. Alat dan bahan
 Alat dan bahan yang digunakan adalah :
1. Arduino uno
2. Termoelektrik
3. Lm35
4. Pcb
5. Fan dc
6. Transformator
7. Dioda bridge
8. Kapasitor
9. Laptop

6. ARDUINO UNO Arduino uno adalah board mikrokontroler
berbasis ATmega328 yang memiliki 14pin
input digital dimana 6pin digunakan
sebagai output PWM dan 6pin sebagai input
digital.
Fungsinya sebagai mikrokontroler yang
mempermudahkan dalam pengerjaan
elektronika
14 digital input/output pins
(of which 6 can be used as PWM outputs)
6 analog inputs
A USB Conection
A power jack
An ICSP header
A reset button

7. COMMUNICATION
ATmega328 menyediakan UART TTL(5V)
serial communication.
Sebuah ATmega328 pada saluran papan
komunikasi serial ini melalui USB dan
muncul sebagai com port virtual untuk
perangkat lunak pada komputer. sebuah
‘8kb microcontroller firmware
menggunakan driver standar USB COM,
dan tidak ada driver eksternal yang
dibutuhkan.

8. Transformator atau transformer atau trafo
adalah komponen elektromagnet yang dapat
mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf
yang lain.Transformator bekerja berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik. Tegangan masukan
bolak-balik yang membentangi primer
menimbulkan fluks magnet yang idealnya
semua bersambung dengan lilitan sekunder.
Trafo 300 mA Trafo step down nCT
- Tegangan input primer:
110V / 220V / 240V @ AC
50Hz.
– Tegangan output sekunder:
3V / 4,5V / 6V / 7,5V / 9V / 12V.
– Arus output sekunder:
maks. 300 mA.
Trafo 2 Amp Trafo step down CT
– Tegangan input primer: 110V
/ 220V / 240V @ AC 50Hz.
– Tegangan output sekunder:
6V / 9V / 12V / 15V/ 18V / 20V.
– Arus output sekunder: maks.
2 A.
spesifikasi

9. Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup
rangkaian dengan menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain.
Sebuah relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar (terhubung pada
pegas) dan 2 kontak elektronik (normally close dan normally open)
Normally close (NC) : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay
tidak aktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi terbuka.
Normally open
(NO) : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay aktif atau
dapat dikatakan saklar dalam kondisi tertutup.

10. kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di
dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor memiliki
satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday.
Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema
elektronika.
Positif Negatif

11. Dioda bridge atau dikenal dengan sebutan jembatan dioda adalah
rangkaian yang digunakan untuk penyearah arus ( rectifier) dari AC ke
DC. Untuk membuat dioda bridge dengan benar maka perlu diketahui
tipe dioda yang akan digunakan, Elemen dioda berasal dari dua kata
elektroda dan katoda. Diode memiliki simbol khusus, yaitu anak panah
yang memiliki garis melintang pada ujungnya.
Anoda ( kaki positif = P) terdapat pada bagian pangkal dari anak
panah tersebut dan katoda ( kaki negative = N ).terdapat pada
bagian ujung dari anak panah

12. Termoelektrik adalah suatu perangkat yang
dapat mengubah energi kalor (perbedaan
temperatur) menjadi energi listrik secara
langsung. Selain itu, termoelektrik juga dapat
mengkonversikan energi listrik menjadi proses
pompa kalor/refrigerasi.
Termoelektrik sebagai pendingin dibuat
menjadi sebuah modul semikonduktor
yang jika dialiri arus listrik DC maka kedua
sisi modul termoelektrik ini akan
mengalami panas dan dingin. Sisi dingin
inilah yang dimanfaatkan sebagai
pendingin produk.
SPESIFIKASI

13. Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari
alumuniun atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua
material tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer
panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas terjadi
menggunakan aliran udara di dalam casing. jadi metode
pendinginan ini tidak cukup efektif, karena sangat bergantung
kepada aliran udara di dalam casing. jika aliran udaranya teranggu,
maka bisa dipastikan prosesor akan kepanansan

14. FAN
 Fan merupakan suatu alat
yang berfungsi sebagai
pensirkulasi udara

15. Langkah merangkai
 Siapkan semua alat dan bahan
 Buatlah miniatur kabin dengan kayu dengan ukuran 20x20
sebanyak 5 buah dan sambungkan kelima kayu tersebut
dengan paku
 Potong sterofoam sesuaikan dengan ukuran dalam kabin
 Pasang komponen-komponen dalam pcb yaitu :relay
kapasitor,dan dioda bridge
 Sambungkan setiap bagian sesuai dengan gambar rangkaian
 Buat skrip program dalam arduino
 Sambungkan lm35 pada arduino
 Sambungkan koil relay ke arduino
 Upload program ke arduino

16. Gambar rangkaian

17. script

18. Gambar project

19. Sumber dan modifikasi
 Kami mendapatkan sumber tentang project ini dari youtube
yang membahas tentang kulkas mini menggunakan
termoelektrik
 https://www.youtube.com/watch?v=AhDgUJc6VvQ
 Membuat kabin dengan termoelektrik juga memonitoring
suhu termoelektrik

20. Data hasil percobaan

22. PENUTUP
 Kesimpulan
Dalam mengerjakan project ini
banyak ilmu baru yang bisa
dipelajari mulai dari arduino
uno,termoelektrik,dan benda
benda lainnya,banyak juga
kesulitan yang dihadapi dalam
proses merangkai dan
kesulitan itu bisa jadi
pengalaman buat kita
kedepannya
 Saran
Dalam membagi kelompok
sebaiknya dengan cara diacak
atau memilih angka dalam
kocokan
Dan jika dalam pelaksanaan
project polban memberi dana
sedikit mungkin kesuliatan
didalam dana bisa di
minimalisir karena kesulitan
kebanyakan dalam dana