3. BIAYA PELUANG
Biaya peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk
mendapatkan sesuatu yang lain.
Biaya peluang disebut juga biaya implisit dan kesempatan yang
hilang.
Contohnya, jika pemerintah menjadikan taman kota menjadi jalan raya,
biaya tanah yang dikeluarkan untuk membangun jalan raya mungkin
terlihat murah.
Akan tetapi, biaya peluang membangun jalan raya di atas taman kota
akan menjadi mahal ketika masyarakat semakin sulit untuk menikmati
keindahan taman atau melepas lelah di taman tersebut.
4.
5. Jika memilih arah yang berwarna ungu, yang
manakah biaya peluang dari dua buah arah ini??
6. Joko ditawari untuk bekerja pada suatu perusahaan dengan
gaji Rp. 1.500.000 per bulan.
Di sisi lain, Joko juga memiliki kemampuan dan keahlian untuk
menjadi wirausahawan dengan peluang mendapatkan
keuntungan sekitar Rp. 5.000.000 per bulan.
Jika saja Joko memilih untuk menjadi wirausahawan, maka
berapakah biaya peluangnya ?
7. Dinda memiliki uang Rp 80.000,-. Saat ini ia memerlukan kaos
dan buku tulis. Harga satu kaos Rp15.000,- dan harga satu buku
tulis Rp6.000,-.
Karena ada dua kebutuhan maka ada beberapa kombinasi
kebutuhan yang harus dipilih Dinda.
8. Dari 5 kombinasi di atas, awalnya Dinda ingin memilih kombinasi D, yaitu mendapat 4
kaos dan 3 buku tulis.
Akan tetapi, karena ingin menghadiahi adiknya 2 buku tulis maka Dinda berubah
memilih kombinasi C, yakni mendapat 3 kaos dan 5 buku tulis. Ini berarti untuk
mendapatkan tambahan 2 buku tulis Dinda telah mengorbankan satu kaos. Dengan
demikian, biaya peluang untuk mendapatkan tambahan 2 buku tulis adalah sebesar
harga satu kaos, yaitu Rp15.000,-.
Nah, sekarang bagaimana jika Dinda ingin memberikan satu kaos kepada adiknya dan
mengubah pilihannya dari kombinasi C ke kombinasi D. Berapakah biaya peluangnya ?
Kombinasi
Jumlah Kaos
@ 15.000
Jumlah Buku
@ 6.000
Jumlah Uang yang
dikeluarkan
Sisa uang
A 1 10 75.000 5.000
B 2 8 78.000 2.000
C 3 5 75.000 5.000
D 4 3 78.000 2.000
E 5 0 75.000 5.000
9. SKALA PRIORITAS
Ukuran kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu
berdasarkan tingkatan kebutuhan.
Kebutuhan primer
Kebutuhan sekarang atau saat ini
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan masa datang
Kebutuhan Tersier
1
2
3
12. MENGATASI MASALAH EKONOMI MIKRO
Mempelajari perilaku individu dan rumah
tangga perusahaan dalam membuat
keputusan tentang alokasi sumber daya
yang terbatas.
diterapkan pada perilaku pasar dimana
barang atau jasa dibeli dan dijual.
berkaitan dengan interaksi antara
pembeli dan penjual serta faktor-faktor
yang memengaruhi pilihan mereka.
Ekonomi Mikro
15. KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
1 Kebijakan Moneter
Untuk Memengaruhi Jumlah Uang Beredar
Jika jumlah uang beredar banyak di
masyarakat maka terjadi inflasi.
16. KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
2 Kebijakan Fiskal
Untuk memengaruhi jumlah pengeluaran dan
penerimaan pemerintah
Salah satu tindakannya adalah pajak
Kebijakan fiskal ini sangat perlu untuk mengatasi
tingkat pengangguran yang sudah parah
17. KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
3 Kebijakan Penawaran
Arah kebijakan ini adalah harga barang
murah dan bermutu
Mengendalikan biaya produksi
Mendorong pengusaha untuk menciptakan
efisiensi dalam penggunaan biaya
18.
19. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun
dan bersifat sederhana
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Perdagangan dilakukan dengan sistem barter
Masih terikat dengan tradisi dan lingkungan alami
23. Hal-hal Yang Harus Dihindari :
1. sistem free fight liberalisme yang menumbuhkan
eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
2. sistem etatisme dalam negara
3. pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu
kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan
masyarakat
24. • Puzzle ....
Mendatar
1. Kebijakan fiskal mengatur ...
2. Oppurtunity cost ...
3. Gejala ekonomi dimana harga naik secara terus menerus ...
4. Sistem ekonomi komando diatur oleh ....
Menurun
5. Kebijakan dalam ekonomi makro ...
6. Negara yang menganut sistem ekonomi pasar ...
7. Kebijakan makro dalam mempengaruhi jumlah uang beredar ...
8. Sistem ekonomi dimana masyarakat bebas menguasai sumber-sumber
daya produksi ...