Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Document
1. Twilight sinopsis
Gw baru - baru ini baca novel 'TWILIGHT" yang lagi booming banget,
mank sie tu novel udah lama terbitnya tapi gara-gara tar lagi filmnya
muncul, novelnya jadi ikut booming juga. And, you know? Novel ini
masi lumayan baru di Indonesia, ga tau knp bisa telat gitu.
Gw mau bagi-bagu dikit cerita yang bener-bener keren di novel seri
pertama Twilight ini. Oia, Twilight ada 4 seri, seri pertama tentu aja
judulnya Twilight, yg kedua New Moon, yg ketiga, Twilight: Eclipse, n
yg terakhir Breaking Down.
Cerita ini bermula ketika Isabella 'Bella' Swan memutuskan buat
pindah dari rumah ibunya di Phoenix ke rumah ayahnya di Forks.
Kedua tempat ini bisa dibilang amat sangat berbeda. Di Phoenix
matahari selalu ada dan hampir tidak pernah hujan sedangkan di
Forks malah kebalikannya hujan selalu datang sementara matahari
enggan untuk muncul.
Hal ini sebenarnya sangat mengganggu Bella mengingat bella sangat
menyukai matahari. Kepindahan ini dilakukannya karena suatu
sebab. Keesokannya harinya setelah ia tiba di Forks, ia langsung
harus berhadapan dengan orang - orang baru di sekolah barunya
tentu. Namun ternyata dia tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Ia
mendapatkan teman baru Jessica, angela, Mike dan Eric, dan
sepertinya Mike dan Eric ingin menjadi lebih dari sekedar 'Teman'.
Sayang sekali, ga satu pun dari Eric atau Mike menarik perhatian
Bella. Bella justru sangat penasaran dengan seorang laki-laki yang
tanpa sengaja ia lihat di salah satu meja di kafetaria sekolahnya.
Lelaki tersebut amat sangat tampan, bahkan terlalu tampan untuk
ukuran manusia. Wajahnya putih pucat namun mulus seperti
porselen, matanya hitam legam, rambutnya berwarna perunggu.
Ia duduk bersama dua orang wanita dan dua orang pria. keempat
orang tersebut tidak jauh beda dengan lelaki yang Bella ketahui
2. bernama Edward Cullen. Mereka semua saudara, walaupun hanya
saudara tiri. Mereka anak dari dr. Carlisle yang sangat terkenal di
Forks. Bella menebak bahwa Edward adalah anak yang paling muda.
Ketika mereka tanpa sengaja duduk sebangku di salah satu mata
pelajaran. Edward tidak sama sekali menatap Bella, matanya
menampakkan kebencian yang sangat mendalam terhadap Bella.
Bella sendiri tidak tau kenapa. Beberapa hari kemudian Edward tidak
pernah masuk sekolah dan entah kenapa hal tersebut malah
membuat Bella penasaran sekaligus tidak mengerti.
Sewaktu kelas B. inggris, Bella sangat terkejut mendengar Edward
menyapanya. Dia sangat tidak mengerti mengapa Edward seperti
memiliki kepribadian ganda. Sejak saat itulah mereka mulai dekat,
hingga akhirnya Bella sadar Bella telah sangat jatuh cinta pada
Edward. Namun ternyata tidak segampang itu jatuh cinta dengan
orang. Edward menceritakan siapa dirinya yang sebenarnya.
Ternyata Edward adalah seorang Vampire yang telah hidup 90 tahun
begitu juga saudara-saudara Edward yang lain.
Hal ini tidak membuat Bella takut sama sekali, malah ia terang-
terangan memperlihatkan perasaannya terhadap Edward, begitu juga
sebaliknya. Awalanya, Edward tidak ingin Bella jatuh cinta padanya.
Ia takut kalau sewaktu-waktu ia khilaf dan berusaha membunuh Bella
dengan taringnya yang mematikan.
Ia berusaha keras menjauhkan Bella darinya, karena ia yakin
kedekatan mereka akan semakin membahayakan Bella. Namun, Bella
membantahnya. Ia sangat tidak ingin jauh dari Edward, malah ia
lebih memilih menjadi vampire daripada harus kehilangan Edward.
Semenjak itu hubungan mereka terus berlanjut. Edward selalu
menahan dirinya untuk tidak menerkam orang yang paling dia cintai
dan butuhkan.
Tentang tiga hal yang Bella benar-benar yakin:
Pertama, Edward seorang vampir.
3. Kedua, ada sebagian dirinya---dan Bella tak tahu seberapa dominan
bagian itu---yang haus akan darahnya.
Dan ketiga, Bella mencintainya. Dan cinta Bella padanya teramat
dalam dan tanpa syarat.
Dan hal yang sangat ditakutkan Edward akhirnya terjadi, seseorang
yang sejenis dengan Edward berusaha menyerang Bella. Namun
dengan cekatan Edward, keempat saudaranya (Jasper, Emmett,
Rosalie, Alice), dan juga orang tuannya (Carlisle dan Esme)
menyelamatkan Bella. Tentu saja dengan perjuangan panjang.
Untung aja, semua permasalahan tersebut bisa mereka lalui
walaupun banyak kejadian menegangkan. Tapi sayang Edward ga
selamanya bisa berada dekat dengan Bella. Tentu saja Ia harus
pergi, pergi untuk selamanya, untuk memulai kehidupannya dari awal
bersama keluarganya tanpa Bella....... Tapi kapan itu bakal terjadi ?
Tunggu lanjutannya di seri kedua yang lagi buru-buru gw selesein,
New Moon : dua cinta
--
Mungkin cerita gw cukup bikin penasaran, gw saranin baca ja
novelnya. Novel ini bener-bener bikin gw mikir kalo mungkin ga ya
gw ketemu cowok yang super perfect kayak Edward yang dengan
tulus cinta sama Bella ?? Vampire jg ga msalah, hehehe.... Gw
sempet sirik juga sie sama Bella, abis kesannya dia cewek paling
beruntung gitu bisa dapetin cinta tulus dari makhluk yang cakepnya
ga bisa gw liat di dunia. Ok, mungkin gw berhayal kejauhan. Tapi ga
da salahnya juga kan??
Yang bener-bener bikin gw salut itu, cara Edward mencintai Bella.
Bener-bener tulus and apa adanya. Dia malah nyebut Bella adalah
hidupnya.