Dokumen tersebut membahas tentang kesalahpahaman orang tua terhadap anak-anak berbakat dan karakteristik yang sering dianggap sebagai masalah padahal merupakan tanda kemampuan istimewa. Dokumen ini memberikan daftar karakteristik anak berbakat beserta kebutuhan sebenarnya dan kekuatan mereka agar orang tua dapat lebih memahami dan mendukung perkembangan anak.
2. Sebuah teriakan minta tolong dari anak-anak kita
terhadap lingkungan
Teriakan minta tolong yang biasanya luput dari
perhatian kita
Setelah membaca buku ini anak anda
sungguh beruntung mempunyai orang tua
seperti anda
Tetapi kami tidak yakin apakah anda
dapat berbuat sesuatu .... sendirian !
Hartono Sangkanparan (Daddy)
Christofle V. Sangkanparan (Son)
3. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Barbara Clark (1992) menguraikan
tentang ciri-ciri anak berbakat,
dilihat dari kemungkinan problem
yang ditimbulkannya, apa hal yang
sebenarnya diperlukan oleh si anak
tersebut dan apa sih karakteristik
yang membedakan anak ini dengan
anak yang lain. Untuk
memudahkan, bakat anak ini di bagi
menjadi 4 bagian, Nalar
(intelegensia), Afektif (emosi),
Fisik, dan Intuisi.
Page 1
4. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Jika anda membaca keterangan di
bawah ini, mungkin agak rumit.
Memang masing-masing bagian
dapat diuraikan menjadi 1 buku lagi,
lengkap dengan contoh, step
pendidikan, problem solving dll.
Bagian ini dimasukan dengan tujuan
menghibur… Kok menghibur ?
Sebagai manusia biasa, kita
cenderung (sering kali kita tidak
menyadari kecenderungan ini)
mengharapkan anak kita sama
seperti rata-rata anak. Tetapi jika
dipikir-pikir lagi sebenarnya kita
ingin anak kita lebih dari anak rata-
rata. Nah mulai tidak nyambung nih.
Page 2
5. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Perkembangan setiap anak berbeda.
Perbedaan ini sering kali dilihat
sebagai masalah. Lalu kita berusaha
untuk menyelesaikan masalah itu,
atau dengan kata lain menyama-
ratakan anak kita dengan anak lain.
Seperti kita meratakan tanah, yang
menonjol kita potong, yang kurang
kita sibuk cari tambalannya. Nah
anak jadi babak-belur deh, dipotong
dan di sumpel. Setelah jadi rata,
terus kita sibuk cari tonjolan lagi di
tempat yang kita harapkan (tidak
sesuai dengan bakat anak).
Sebelum melakukan proyek cut &
fill coba deh baca dulu cerita di
Page 3
6. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
bawah ini. Ini ada daftar dari
masalah-masalah anak, yang
ternyata setelah diselidiki ternyata
adalah tanda dari anak-anak yang
berbakat. Anak-anak yang telah
diaktifkan otak tengahnya ada
kecenderungan untuk muncul bakat-
bakat yang terpendam. Ada
beberapa orang tua yang
menganggap ini sebagai masalah.
Ini bukan masalah, tetapi adalah
kemampuan anak luar biasa yang
muncul.
Page 4
7. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Petunjuk pemakaian (kaya obat
aja) :
• Cari karakteristik yang muncul pada
anak di kolom paling kiri dengan
judul „Keadaan anak yang
biasanya dianggap sebagai
masalah”. Ini adalah karakteristik
yang biasanya terlihat. Ada
kemungkinan anak anda mempunyai
beberapa karakteristik. Selamat! Itu
berita baik, berarti anak anda
memiliki beberapa bakat. Memang
repot sih jadinya, musti belajar
macam-macam. Tapi untuk itulah
kita ada kan? Kita mempunyai
tanggung jawab sepenuhnya untuk
Page 5
8. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
mempelajari ini. Anak kita adalah
titipan Tuhan yang perlu kita rawat
dan kembangkan semampu kita. Ini
adalah investasi sekali seumur hidup
yang pasti akan banyak berguna.
Anak anda pasti akan berterima
kasih karena anda memperhatikan
mereka.
• Kalau ternyata anda bergumam, “Iya
ini, anak saya seperti ini”, maka
lihat di kolom kedua dengan judul
“Kebutuhan sebenarnya dari si
anak”. Disitu ada uraian singkat,
sebenarnya apa sih yang dibutuhkan
oleh si anak. Yang pasti sih bukan
Page 6
9. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
dimarahi!
• Pada kolom ketiga adalah uraian dari
kemampuan khusus dari anak anda.
Anda sekarang punya anak luar
biasa. Tetapi orang-tuanya juga
harus luar biasa.
Page 7
10. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Daya Nalar
Pengembangan daya nalar
(kepintaran/analisa) ini bertumpu
pada pengertian dan pengintegrasian
dari sejumlah besar dari pengalaman
yang didapat dari lingkungan.
Pendidikan anak harus memberikan
banyak kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman tersebut,
dan merangsang proses analisa,
pengaturan, dan evaluasi. Sementara
pendidikan anak ini perlu diarahkan
dengan menggunakan teknik visual,
ritmik, dalam lingkungan yang
terintegrasi dengan baik.
Page 8
11. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Maksudnya keseluruhan proses
aspek tersebut ada dalam 1 kegiatan
atau pelajaran, tidak terpisah-pisah.
Keadaan anak yang Kebutuhan Kekuatan yang ada
biasanya dianggap sebenarnya dari si pada anak anda
sebagai masalah anak
Bosan dengan kurikulum Menginginkan informasi Jumlah informasi yang luar
sekolah; Tidak sabar yang baru dan lebih bisa banyak, retentiveness
dengan keharusan menantang. Informasi yang yang luar biasa
menunggu teman-temannya dibutuhkan adalah tentang
yang mempuyai aspek lingkungan,
kemampuan lebih rendah kebudayaan, termasuk
(ups..maaf terpaksa estetika, ekonomi, politik,
memakai istilah ini supaya pendidikan, dan sosial.
to the point) Anak seperti ini sebaiknya
diarahkan untuk menguasai
skill dasar sejak awal.
Hubungan dengan teman- Mendapatkan pendidikan Daya tangkap yang luar
teman yang kurang baik, yang lebih menantang, dan biasa
terutama dengan teman membunyai hubungan
sebaya. Cepat bosan dengan orang-orang yang
dengan hal yang diulang- mempunyai intelektual
ulang padahal dia sudah yang lebih tinggi
mengerti. Kita sering
melihatnya sebagai anak
dengan keingintahuan yang
tinggi
Kesulitan untuk terlibat Perlu diberikan kesempatan Kemampuan untuk
dalam tugas kelompok. untuk lebih banyak menangani tingkat variasi
Level energi yang lebih mendapatkan variasi yang tinggi dari minat, dan
Page 9
12. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
tinggi dibandingkan pelajaran, dan kegiatan. daya keingintahuan yang
dengan teman-temannya. Begitu ada suatu hal yang luar biasa tinggi.
Kecenderungan untuk dia minati, kita perlu
mengerjakan pekerjaan membebaskan anak
terlalu banyak dalam suatu tersebut untuk
waktu mengekspresikan idenya
sendiri, tanpa batas.
Sering dinilai „Suka Pamer Terus menerus Perkembangan yang luar
Kemampuan“ oleh teman- mengembangkan kosa kata biasa dalam bidang bahasa.
teman sebaya-nya. yang semakin lama
semakin sulit. Mempelajari
konsep yang makin lama
makin canggih dan sulit
Mendominasi diskusi Mengkomunikasikan Kemampuan yang sangat
dengan informasi dan idenya secara mendalam tinggi dalam bidang verbal
pertanyaan yang seringkali dengan mempergunakan (berbicara)
dianggap negatif oleh guru kata-kata
dan temannya. Lebih
senang ngomong dari pada
mikir. Sering juga di cap
sebagai bawel atau cerewet
Tidak senang di interupsi, Perlu di berikan pelajaran Kemampuan yang luarbisa
dianggap sebagai terlalu baru dalam berbagai dalam memproses
serius, tidak senang macam level (level anak informasi
rutinitas dan tidak senang kecil, remaja, dan dewasa
belajar hal yang sama terus contohnya), dan dalam
menerus (drill) tingkat variasi yang tinggi
Mudah frustasi dengan Perlu diberikan ide / Tingkat pemrosesan
tidak adanya kegiatan, dan pelajaran baru dengan pikiran yang cepat
tidak adanya kemajuan tingkat yang pas dengan
tingkat kecepatan
belajarnya
Dianggap sebagai Perlu diberikan kesempatan Proses cara berpikir yang
pengacau dan tidak hormat untuk menyelesaikan fleksibel
pada otoritas di atasnya problem dengan cara yang
Page 10
13. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
(mis guru atau ortu) dan beragam
tidak menghormati tradisi
Frustasi dengan adanya Dibiarkan untuk Kemampuan menyeluruh
tuntutan batas waktu dan mempunyai waktu yang dalam proses sintesa
tuntutan untuk banyak untuk masa (proses pegembangan suatu
menyelesaikan suatu inkubasi ide (waktu yang ide)
tingkat tertentu sebelum dibutuhkan agar suatu ide
memulai pelajaran yang dapat berkembang)
baru
Jika ada sesuatu yang harus Dibiarkan untuk mengejar Kemampuan dini utuk
dihasilkan dari hasil ide dan menunda hasil. Lebih
pembelajaran, maka dia menggabungkannya, tetapi senang belajar dari pada
akan menolak untuk belajar tanpa keharusan menghasilkan sesuatu.
hal tersebut menghasilkan suatu hasil
tertentu.
Frustasi karena sering Dibiarkan untuk mengacak- Kapasitas yang tinggi
dianggap „keluar dari topik acak dengan berbagai untuk melihat hubungan
pembicaraan“ atau macam materi, ide, atau dari berbagai hal yang
dianggap sering melenceng kesempatan sebagai pola biasanya luput dari
karena mencari informasi pembelajaran multi perhatian orang.
yang tidak ada disiplin. Mempunyai kemampuan
hubungannya dengan topik yang tinggi untuk
yang dibahas. Sering menggabungkan ide dari
dianggap aneh dan tidak berbagai macam disiplin
wajar oleh teman- ilmu.
temannya
Kesulitan dengan sesuatu Dibangun kemampuan Kemampuan untuk
yang kaku, malahan sering untuk penyelesaian menghasilkan ide orisinil
di hukum karena tidak masalah dan berpikir secara dan pemecahan masalah
mengikuti perintah; sering produktif; Berikan yang kreatif.
dianggap pemberontak kesempatan untuk
karena menolak ide orang berpartisipasi
lain. menyelesaikan masalah
untuk sesuatu yang berarti.
Page 11
14. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Menolak untuk Diberikan kesempatan Terlihat pola pembedaan
memperhatikan hal yang untuk melihat alternatif cara berpikir. Kemampuan
detil. Mempertanyakan lain, ajarkan beberapa untuk menyelesaikan
penyamarataan yang akibat dari pengambilan masalah dengan cara
dilakukan oleh sekolah. keputusan, kesempatan alternatif (perumpamaan
Tidak senang dan merasa untuk mengambil dan analogi) pandai
bosan dengan tugas yang kesimpulan menyeluruh menarik kesimpulan, dan
terurut dengan baik (generalisasi), test pandai membuat
kesimpulan tsb. Berikan generalisasi.
juga kesempatan untuk
meyelesaikan masalah
dengan cara visual atau
mempergunakan
perumpamaan
Frustasi dengan ketidak Menggunakan dan Kemampuan awal untuk
mampuan orang lain untuk merancang suatu kerangka mempergunakan dan
mengerti ide atau kerangka kerja dari informasi yang merancang suatu kerangka
kerja yang baru didapatnya. Dapat kerja (framework)
membuat struktur dari
berbagai macam informasi
yang diterima. Dapat
membuat sistematika yang
baik dari ketidak beraturan
informasi yang didapat.
Dianggap sebagai orange Berkenalan dengan orang- Kemampuan menilai diri
lit / super / terlalu kritis. orang dari kemampuan sendiri dan orang lain.
Ada kemungkinan menjadi yang berbeda dan bakat
depresi karena mengkritik yang berbeda. Dibiarkan
diri sendiri. Dapat untuk dapat melihat suatu
menyebabkan terhambat problem dengan cara yang
dalam mempelajari hal lain dan menyelesaikan
baru karena takut gagal. masalah dengan cara lain.
Dilihat oleh orang lain Set suatu tujuan jangka
sebagai orang yang sering pendek yang dapat dicapai.
menuntut. Tidak dapat Perlu mengembangkan
toleransi terhadap kemampuan dalam analisa
Page 12
15. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
kebodohan orang lain. data yang ada untuk
mengambil keputusan
Dianggap keras kepala, Perlu untuk mengejar Tingkat yang luarbiasa
kemauan keras, dan tidak informasi baru diluar dalam focus, ketekunan
dapat bekerja sama batasan waktu yang untuk mengejar tujuan
ditentukan. Perlu untuk set yang ada.
dan menilai kembali
prioritas yang ada
Page 13
16. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Afektif
Tingkat yang tinggi dari daya nalar,
belum tentu diikuti oleh daya afektif
(kemampuan emosi) yang tinggi.
Afektif adalah kemampuan untuk
mengendalikan sikap dan emosi
Keadaan anak yang Kebutuhan sebenarnya Kekuatan yang ada pada
biasanya dianggap dari si anak anak anda
sebagai masalah
Salah menangkap Memproses arti dari emosi Banyak informasi tentang
informasi yang diberikan, yang timbul sebagai emosi yang belum dapat di
sehingga malah menjadi pengalaman. Merupakan analisa dan menjadi
pesan negatif filter dan daya tahan alami sesuatu yang dapat
dari anak supaya tidak disadari.
terlalu dipengaruhi oleh
lingkungan yang buruk
Biasanya rawan terhadap Belajar untuk membedakan Mempunyai rasa humor
kritik yang diberikan oleh emosi yang timbul. Apakah yang tinggi, baik humor
orang lain terhadap dia. marah, sedih, senang dll. yang baik atau yang tidak
Sangat membutuhkan baik.
kesuksesan & pengakuan
bahwa dia sukses
Cenderung menyendiri, Perlu belajar apa kebutuhan Mempunyai kepekaan
oleh karena itu dianggap diri sendiri, dan jangan kesadaran diri yang sangat
Page 14
17. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
tidak mau bergaul. Dia jadi selalu bersikap membela tinggi (Mengetahui apa
merasa ditolak oleh diri. Perlu membagi yang perlu diperbaiki
lingkungan. Melihat kehidupannya dengan dalam hidup ini). Hal ini
perbedaan sebagai hal yang orang lain, agar dapat lebih disertai dengan perasaan
negatif yang menyebabkan diterima oleh lingkungan sebagai orang yang
rasa kurang percaya diri. berbeda dari orang lain.
Keadaan ini menyebabkan
pertumbuhan emosi dan
sosialnya terlihat
terhambat.
Berusaha untuk membuat Menghilangkan reaksi Idealisme yang tinggi, dan
tujuan dan sasaran yang negatif dengan menemukan mempunyai rasa keadilan
tidak realistis. Hal ini nilai dan tujuan yang dapat yang tinggi. Hal ini sudah
menyebabkan dia menjadi di raih dengan lebih mudah dapat dilihat sejak kecil.
frustasi.
Mempunyai kesulitan Perlu menentukan prioritas Perkembangan awal dari
menyesuaikan diri. pribadi jika ada konflik bagian otak pengontrol dan
Menolak diakui oleh antar nilai kehidupan. Perlu bagian otak yang
lingkungan, dan memilih untuk berinteraksi dengan mengendalikan rasa puas
hidup dengan nilai-nilai lebih banyak dengan sistem diri.
pribadi. Hal ini sering nilai dari lingkungan
dianggap sebagai
pemberontak oleh pihak
yang mempunyai otoritas
(orang tua atau guru).
Cenderung untuk menolak
tradisi.
Mendapatkan target dan Emosi yang sangat peka.
Rasa tersinggung yang pengarahan dari sistem Mempunyai kedalaman dan
tidak wajar, mempunyai nilai pribadinya. intensitas yang tinggi dari
masalah dalam Menterjemahkan komitmen perasaan hati.
memfokuskan diri pada menjadi tindakan dalam
tujuan realistis untuk kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Hilang semangat dan Perlu belajar menentukan Mempunyai harapan yang
frustasi karena seringnya tujuan yang lebih realistik, tinggi terhadap diri sendiri
Page 15
18. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
mengkritik diri sendiri. dan menerima kegagalan dan orang orang lain.
Mempunyai masalah dalam sebagai suatu proses Perfeksionis (ingin segala
membina hubungan dengan belajar. Perlu melihat sesuatunya sempurna)
orang lain karena mereka contoh orang lain yang
tidak dapat memenuhi bertumbuh dengan
standar tinggi yang di menerima keadaannya
tentukan oleh anak sendiri.
berbakat ini. Akhirnya dia
tidak melakukan apa-apa
karena frustasi tidak dapat
memenuhi standar
sempurna yang ditentukan
oleh dirinya.
Frustasi kepada diri sendiri Perlu mendapatkan suatu Mempunyai kebutuhan
dan orang lain yang kegiatan yang dapat yang sangat tinggi akan
membawa pada memberikan kesempatan keterpaduan antara nilai-
terhambatnya pencarian jati untuk mengemukakan nilai dan tindakan. Sangat
diri, dan hubungan dengan sistem nilainya sendiri konsisten antara prinsip
orang lain. tanpa dikritik oleh orang hidup dan tindakan.
lain. Perlu juga
mendapatkan suatu jalur
untuk mengembangkan
bakat dan kemampuannya
Rasa toleransi yang rendah Menerima pengakuan Tingkat perkembangan
dan teman-temannya tidak untuk tingkat moral yang moral yang tinggi. Dapat
dapat mengerti dia. Dapat berbeda dengan teman- membedakan mana yang
menjadi penolakan dan temannya. baik dan tidak baik.
kemungkinan dikucilkan Perkembangan ini lebih
oleh teman-temannya cepat dari teman-temannya.
karena tidak mau berbuat
„nakal“
Page 16
19. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Frustasi karena tidak ada Kesempatan untuk Sangat kuat dimotivasi
tantangan, kehilangan mengikuti jalan yang oleh kebutuhan
bakat yang terpendam berbeda dari anak lain. menemukan jati diri.
Perlu mengejar keinginan
yang membara. Perlu
bantuan untuk dapat
mengerti kebutuhan untuk
menemukan jati diri
Cenderung untuk Harus sering berhubungan Kapasitas yang luarbiasa
mengambil jalan pintas, dengan masalah-masalah dari gabungan kognitif dan
tidak mau bersusah-susah sosial. Perlu mempelajari afektif untuk
menangani masalah yang masalah rumit yang menyelesaikan masalah-
sulit. Bahkan seringkali dihadapi oleh lingkungan. masalah sosial dan
mempergunakan orang lain Memerlukan suatu prinsip lingkungan.
untuk menyelesaikan sebagai langkah untuk
masalahnya. Orang dewasa menyelesaikan masalah.
yang sudah terbiasa
mengambil keputusan,
biasanya tidak dapat
melihat bakat dari anak ini.
Jika hilang kesempatan Mengerti ada banyak Bakat yang kuat dalam
untuk menjadi pemimpin langkah kepemimpinan, kepemimpinan.
yang baik, dia akan dan untuk menjadi
menjadi pemimpin negatif. pemimpin yang baik perlu
Pemimpin ‚gang anak’ banyak latihan.
biasanya masuk dalam
kategori ini.
Page 17
20. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Dapat menjadi kerugian Keterlibatan yang berarti Pencari solusi yang hebat
bagi lingkungan jika bakat dalam suatu pemecahan untuk masalah sosial dan
anak ini tidak dikenali dan masalah masalah lingkungan.
dikembangkan. Jika bakat
anak ini dikenali, anak
banyak menjadi berkat bagi
lingkungan.
Keterlibatan dalam Perlu ekplorasi pada Keterlibatan dengan
kelompok yang picik tingkat yang tinggi akan kebutuhan khusus dari
(pikiran sempit), dengan pola pikir manusia, dan komunitas sekitar, seperti
suatu kepercayaan yang penerapannya pada keadilan, kecantikan, atau
perfeksionis (seperti masuk kehidupan sehari-hari kebenaran
dalam kelompok yang
mempercayai bahwa bumi
ini datar)
Page 18
21. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Fungsi Fisik dan
Pengindraan
Keadaan fisik dari anak-anak
dengan tingkat intelegensia yang
tinggi biasanya tidak sesuai dengan
intelegensianya. Anak-anak pintar
biasanya tidak terlalu senang
kegiatan fisik. Hal ini diperparah
karena sekolah / lingkungan juga
secara tidak langsung memaklumi
hal ini. Ditambahl lagi teman-teman
olah-raga biasanya bukan anak-anak
dengan intelegensia tinggi, dan
bukan dari kelompok mainnya.
Page 19
22. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Anak-anak ini biasanya cenderung
mengalami suatu keadaan yang
disebut sebagai „Pemisahan
Kartesian“ (Cartesian Split). Mereka
mengalami kesulitan memadukan
pikiran dengan tindakan.
Dibawah ini ada beberapa tanda-
tanda dari anak dengan bakat
dibidang fisik dan indera.
Keadaan anak yang Kebutuhan sebenarnya Kekuatan yang ada pada
biasanya dianggap dari si anak anak anda
sebagai masalah
Perhatian bergerak dengan Perlu terlibat dalam Jumlah data yang luar
kacau pada beberapa area kegiatan yang biasa besar yang masuk
minat. Keluarnya banyak mempergukanak integrasi lewat indera karena indera
energi karena tidak ada dan gabungan dengan tersebut menjadi peka.
integrasi gerakan. panca indera.
Gerakannya kelihatan
‚ngga konek’
Page 20
23. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Hasilnya jika dibiarkan Dihargai kemampuan Pemisahan yang tidak biasa
menjadi dewasa adalah fisiknya antara perkembangan
pemisahan antara pikiran mental dan fisik.
dan tubuh. Anak berbakat Perkembangan mental
yang hanya bisa biasanya mengikuti
mengekspresikannya perkembangan fisik. Tetapi
dengan kegiatan mental perkembangan mentalnya
saja, akhirnya malah tidak dapat melebihi kemampuan
dapat mengembangkan fisiknya.
kemampuan fisik dan
mentalnya.
Menolak untuk ikut dalam Perlu menyadari bahwa Toleransi yang rendah
kegiatan dimana dia tidak kegiatan fisik juga bisa terhadap perbedaan dari
dapat berprestasi tinggi. menyenangkan. Perlu standar yang diharapkan
Membedakan kegiatan fisik mengalami kepuasan dalam dengan kemampuan fisik
untuk bersenang-senang, perkembangan tahap yang atletis sebenarnya.
dan untuk latihan fisik kecil. Perlu terlibat dalam
kegiatan fisik yang bukan
kompetisi
Perbedaan dalam Perlu terlibat dalam Pemisahan Kartesian, dapat
perkembangan mental dan kegiatan yang melibatkan juga mengabaikan kegiatan
fisiknya. Akibatnya dapat keterpaduan pikiran dan fisik, atau menghindari
menghambat potensi diri tubuh. Perlu kegiatan fisik.
dari anak mengembangkan suatu
komitmen untuk memiliki
keadaan fisik yang baik
Page 21
24. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Intuisi
Terus terang saja area intuisi ini
adalah area yang jarang dibahas.
Intuisi adalah suatu kemampuan
untuk mengetahui apa yang akan
terjadi. Ada beberapa orang yang
menyamakannya dengan prediksi.
Suatu hal yang cukup
mencengangkan, ternyata ada
bagian otak kita yang bertanggung
jawab terhadap hal ini. Otak kecil
(Serebelum), adalah bagian otak
yang berhubungan dengan prediksi.
Page 22
25. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Tetapi bagaimana sih kok kita bisa
tahu kejadian di masa depan? Hal
ini memang susah dijelaskan.
Karena kita menganggap bahwa
hidup kita adalah suatu garis lurus
dengan waktu sebagai sumbunya.
Ada beberapa resonansi gelombang
dari masa depan yang dapat diterima
oleh bagian otak ini. Pembahasan
tentang intuisi dan resonansi ini kita
tunda dulu ya pembahasannya
sampai buku berikutnya. Sekarang
kita lihat hal-hal yang praktis dulu.
Kreatifitas ternyata ada juga
hubungannya dengan prediksi.
Seseorang dengan suatu daya
Page 23
26. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
prediksi, bisa lebih terbuka
pikirannya. Mereka tidak terpaku
pada hal yang ada sekarang, tetapi
juga dapat ‚merasakan’ adanya
solusi yang berbeda. Siapa yang
tahu yang gambar oleh Leonardo da
Vinci itu adalah kreativitas atau
prediksi?
Keadaan anak yang Kebutuhan sebenarnya Kekuatan yang ada pada
biasanya dianggap dari si anak anak anda
sebagai masalah
Di ejek oleh teman- Kesempatan untuk Keterlibatan dengan intuisi
temannya, tidak di anggap berbincang-bincang dalam dan minat pada masa
serius oleh orang dewasa, suatu pembicaraan yang depan.
dianggap aneh dan berarti dengan seseorang
menakutkan yang dapat diajak bicara
tentang filosofi. Perlu
menyadari adanya energi
dan kemampuan intuisi
dalam dirinya. Perlu
pengarahan dalam
perkembangan dan
mempergunakan
kemampuan intuisi ini.
Page 24
27. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Fokus dapat menjadi Panduan untuk menjadi Terbuka untuk percobaan
sempit pada suatu lebih biasa dengan analisa, di bidang ini. Mau
kepercayaan yang tidak ada dan evaluasi dari fenomena mencoba dengan intuisi
dasarnya yang dialami. Perlu lebih lanjut, dan fenomena
diperlengkapi dengan sejenis.
pendekatan sejarah.
Terlihat sebagai pembuat Panduan dalam evaluasi Terlihat adanya sisi
masalah, dan bosan dengan dan penggunaan yang benar kreatifitas yang
tugas sehari-hari. akan kreatifitas. Perlu berkembang di berbagai
diberi semangat untuk bidang.
mengembangkan
kreatifitasnya.
Tidak tertarik pada Kesempatan untuk Kemampuan untuk
kemampuan manusia biasa mengeksplorasi pertanyaan prediksi. Ketertarikan pada
“gimana kalau ….“. dunia masa depan.
Kegiatan yang melibatkan
probabilitas dan prediksi
Page 25
28. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Tindak Lanjut
Seperti yang telah kita lihat tadi,
setiap anak mempunyai potensi
yang luar biasa. Mungkin pada
saat kita kecil, potensi kita
berteriak untuk keluar. Tetapi
sayang lingkungan kita tidak
mengetahui hal-hal seperti ini.
Tetapi anak-anak anda beruntung
mempunyai anda yang telah
menyadari hal ini. Sayangnya
tidak semua orang tua
mengetahui hal ini.
Page 26
29. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Ada suatu studi yang mengatakan
bahwa anak wanita yang
berbakat terlihat dari sikap
manisnya dan penurutnya.
Sedangkan tanda dari suatu anak
laki-laki yang berbakat adalah
membuat banyak masalah di
rumah dan di sekolah.
Masalah adalah suatu potensi.
Mengeluarkan potensi anak bisa
berarti mengeluarkan masalah
lebih banyak lagi. Apakah kita
siap? Tentu saja tidak. Saya juga
tidak siap. Tetapi apakah ada
alternatif lain selain
mengeluarkan potensi anak?
Page 27
30. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
Sayangnya tidak ada. Jadi
masalahnya adalah pada kita
sebagai orang tua. Kita perlu
mengembangkan diri kita dan
berpikir terbuka. Hal yang terjadi
pada anak kita sekarang,
sebenarnya kita tidak pernah
alami pada waktu kita kecil. Cara
pandang dan cara didik yang kita
pernah alami sudah tidak ampuh
lagi untuk masa sekarang.
Banyak sekali manfaat yang
dapat kita dapatkan jika kita
berkesempatan melihat
www.goldenlifeinstitute.com .
Potensi jenius anak perlu untuk
Page 28
31. Kesalahpahaman Tentang Anak Kita
keluar, jika tidak, maka masalah
tinggallah menjadi masalah.
Anak yang jenius, dihasilkan dari
orang tua yang jenius. Ternyata
kita-lah yang perlu banyak
belajar secara terus-menerus.
Ada support email untuk kita
terus menerus belajar.
Sampai jumpa.
Salam,
Hartono & Tof
Page 29