Efek rumah kaca terjadi karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida dan metana di atmosfer yang disebabkan pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan pemanasan global dan mencairnya gunung es di kutub serta kenaikan permukaan air laut.
2. Efek Rumah Kaca adalah
merupakan proses pemanasan
permukaan suatu benda langit
(terutama planet atau satelit) yang
disebabkan oleh komposisi dan
keadaan atmosfernya.
3.
4. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya
konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan
gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan
konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh
kenaikan pembakaran bahan bakar minyak
(BBM), batu bara dan bahan bakar organik
lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
mengabsorbsinya.
5. 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di
atmosfer
25% diserap awan
45% diadsorpsi permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
6. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah
kaca adalah :
sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa
organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro
karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan
penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
7. Salah satu alasannya adalah
mekanisme pemanasan ini sama
seperti yang terjadi di rumah-rumah
kaca yang digunakan untuk
perkebunan di negara-negara sub
tropika seperti di Eropa dan Amerika
Serikat.
8.
9. Pemanasan global
Mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di
daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya
permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan
mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga
air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan
laut