1. Tugas Information Communication and Technology (ICT)
Pemanfaatan Information Communication and Technology
Sebagai Media Pembelajaran Dalam Mendukung Kemajuan
Pendidikan Indonesia
Fajar Eko Kurnianto
0311 12 137
UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Bogor
Tahun Akademik 2012 – 2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Kemajuan yang telah di capai manusia dalam bidang teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri, karena dengan
kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan
tugas yang harus dikerjakan. Namun tidak semua kemajuan yang telah dicapai
tersebut berdampak positif.
Untuk menghindari pemanfaatan teknologi yang kurang bermanfaat
apalagi dalam hal negative oleh peserta didik, karena pembelajaran TIK antar
peserta didik dengan cepat, maka mengarahkan pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran menjadi sangat penting sehingga peserta didik disibukkan dengan
eksplorasi subjek positif dalam penggunaan TIK. Bentuk nyatanya dapat berupa
penugasan pencarian artikel, sumber bacaan atau pengiriman tugas (PR) lewat
email. Selain itu juga harus tercipta kemudahan akses internet di lingkungan yang
terkontrol seperti di sekolah atau rumah yang melebihi kemudahan akses ditempat
umum seperti warnet, agar aktivitas online peserta didik lebih terkontrol.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dampak negative dari pengunaan teknologi
informasi dan komunikasi antara lain: sadar atau tidak sadar teknologi informasi
dan komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap generasi penerus
bangsa, hanya tinggal kita yang bias atau tidak membawa perubahan itu kearah
yang positif atau negatif.
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PEMANFAATAN ICT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM
MENDUKUNG KEMAJUAN PENDIDIKAN INDONESIA
ICT memilki makna yang lebih luas dari hanya sekedar komputer atau
Personal Komputer. ICT melingkupi seluruh perkembangan teknologi.
Perkembangan ICT memang sangat berpengaruh bagi kehidupan umat manusia di
zaman modern ini. Perkembangan teknologi yang ada saat ini memang sedang
menjamur di belahan dunia bagian manapun. Dari mulai anak-anak, remaja, ibu-ibu,
bapak-bapak bahkan sampai kakek-kakek dan nenek-nenek mungkin sedang
terjangkit virus teknologi.
Bila kita aplikasikan perkembangan ICT di dalam dunia pendidikan, tentunya
sangat membantu dan bermanfaat, baik untuk pengajar maupun murid.Contohnya
saat kegiatan belajar mengajar, bila para murid hanya melihat guru dengan
memegang spidol atau kapur dan papan bor. Mungkin si murid akan cepat bosan
untuk duduk di dalam kelas. Tapi, bila si guru/pengajar kreatif, dan memanfaatkan
perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, pasti si murid tidak akan cepat
bosan untuk duduk dan memperhatikan bapak/ibu gurunya mengajar. Karena suasana
kelas menjadi semakin berwarna dan proses belajar mengajarpun tidak monoton. Kita
tahu bahwa membuat si anak didik untuk betah atau nyaman di dalam kelas itu tidak
4. mudah. Tetapi setidaknya bila kita bias memanfaatkan perkembangan ICT ini dalam
proses belajar mengajar ini, kita punya nilai plus dari si anak.
Kita ambilcontoh misalnya :
1. Projector
Dengan alat ini dan di bantu laptop sebagai kendalinya. Kita bias lebih
mengefisienkan waktu dengan membuat power point terlebih dahulu. Lalu,
saatkelas sudah di mulai, kita bias langsung memberikan bahan ajar yang akan
di ajarkan guru kepada murid. Murid bias merasa lebih nyaman, dan kelas pun
bias terlihat lebih berwarna.
2. Internet
Ya, internet memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di dalam internet
kita bias menemukan apa saja yang kita inginkan. Baik yang positif maupun
yang negative, tergantung si pemakai.
Kita ambil contoh positifnya. Di dalam dunia pendidikan, internet memang sangat
di butuhkan. Baik pengajar maupun pelajarnya.
Untuk pengajar, pengajar bias mencari bahan ajar dari internet, dari berbagai
sumber, baik yang terpercaya maupun yang tidak terpercaya. Mencari tips mengajar
yang baik dan benar, bahkan sharing atau bertukar pikiran di jejaring sosial yang
memang akhir-akhir ini sedang marak di gandrungi semua orang. Bertukar pikiran
di dunia maya atau internet memang sangat bermanfaat. Selain kita bias menambah
wawasan, menambah kenalan, di sana kita juga bias tahu apa yang di butuhkan oleh
murid, apa yang harus di lakukan oleh seorang guru bila kondisi kelas tidak kondisif
dan lain lain.
5. Selain itu, di dalam internet kita tidak hanya bias bertukar pikiran dengan
orang daerah tertentu saja, provinsi tertentu saja atau negara tertentu saja. Tapi
kita juga bias bertukar fikiran dengan orang-orang yang ada di luar negeri. Kita
bias tahu bagaimana kondisi murid di luar negeri, sikap murid kepada guru
seperti apa, kita bias tanyakan itu kepada orang luar negeri tanpa harus salah satu
dari kita bertemu secara langsung. Itu bias lebih menghemat biaya. Dan itu
mungkin bias menjadi pengalaman atau sebuah masukan yang bermanfaat untuk
perkembangan media pembelajaran kita. Dan mungkin itu bias menjadi sedikit
bocoran untuk para pengajar di Indonesia untuk bias mengikuti cara mengajar di
Negara maju seperti Amerika, Inggris, Australia, Jepang, dan Negara maju lainya.
Ironis memang, jika kita menengok Amerika Serikat. Negara adidaya itu
bila kita lihat dari cara mengajarnya di sekolah, mungkin Indonesia masih lebih
disiplin. Program pembelajaran, dari mulai SD sampai duduk di bangku
Universitas, bahan ajar atau materi pembelajaran yang tidak hilang itu adalah
pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan atau bahan ajar yang tujuanya agar
membentuk karakter seseorang agar berjiwa nasionalis dan cinta tanah air ini,
hampir tidak terlihat dampaknya di dalam kehidupan sehari-hari. Bandingkan
dengan Amerika, di Amerika, pendidikan kewarganegaraan atau semacamnya
tidak masuk ke dalam mata pelajaran yang wajib untuk di ajarkan kepada anak
didik. Tetapi kita jarang atau bahkan tidak pernah melihat para pejabat di Negara
paman sam tersebut terlibat kasus korupsi dan sebagainya.
Di balik dampak positif yang kita tahu, internet juga mempunyai dampak
negatifnya juga, dari mulai browser yang yang sangat mudah kita bias akses
kapanpun dan dimanapun, di dalam internet kita bias temukan apapun yang kita
cari. Dari mulai yang layak baca, layak di lihat dan di tonton, bahkan yang tidak
6. layak pun kita bias dapatkan di dalam internet. Konten-konten yang berbau
pornografi, dan sebagainya, bias dengan mudah kita akses. Itulah bahaya atau
dampak negative dari internet.
banyak sekali situs-situs yang menempelkan iklan yang tidak layak untuk di
iklankan kepada publik. Namun, sekarang, internet di Indonesia khususnya,
menteri komunikasi dan informasi pak Tifatul Sembiring sedang gencar-
gencarnya merangkul beberapa provider di Indonesia untuk bekerja sama
memblokir bahkan menghapus situs yang berbau pornografi. Tidak mudah
memang untuk memblok situs-situs yang di anggap vulgar atau tidak layak akses.
Tapi kita bias lihat walau pun tidak sekaligus, sedikit demi sedikit situs yang
berbau pornigrafi sudah mulai tidak bisa di akses.
Jadi intinya, ICT memang sangat penting dalam perkembangan pendidikan
di Indonesia, banyak sekali hal positif yang kita bisa dapatkan di dalam ICT.
Walaupun memang banyak juga dampak negatif yang kurang menguntungkan
untuk manusia. Bila ada dampak negatif yang bisa membahayakan orang lain
atau mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal, yang harus di
salahkan bukan perkembangan ICT-nya. Tapi orangnya, dan dari situ kita tahu,
bahwa pendidikan Agama dan peran orang tua lah yang harus di introspeksi.
Karena menurut saya, perkembangan ICT itu bagaikan pisau dapur, kenapa pisau
dapur tidak di haramkan penggunaanya? kerena pisau dapur mempunyai sisi
positif yang sangat menguntungkan. Walaupun bisa juga pisau dapur di pakai
untuk membunuh orang, karena semuanya tergantung penggunaannya. Berarti
yang harus di perbaiki atau di upgrade adalah pola pikir, karakter dan tingkat
keimanan seseorang.
7. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ICT memilki makna yang lebih luas dari hanya sekedar komputer atau
Personal Komputer. ICT melingkupi seluruh perkembangan teknologi.
Perkembangan ICT memang sangat berpengaruh bagi kehidupan umat
mannusia di zaman modern ini. Perkembangan teknologi yang ada saat ini memang
sedang menjamur di belahan dunia bagian manapun. Dari mulai anak-anak, remaja,
ibu-ibu, bapak-bapak bahkan sampai kakek-kakek dan nenek-nenek mungkin sedang
terjangkit virus teknologi.
Jadi intinya, ICT memang sangat penting dalam perkembangan pendidikan di
Indonesia, banyak sekali hal positif yang kita bisa dapatkan di dalam ICT.
Walaupun memang banyak juga dampak negatif yang kurang menguntungkan
untuk manusia. Bila ada dampak negatif yang bisa membahayakan orang lain
atau mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal, yang harus di
salahkan bukan perkembangan ICT-nya. Tapi orangnya, dan dari situ kita tahu,
bahwa pendidikan Agama dan peran orang tua lah yang harus di introspeksi.
Karena menurut saya, perkembangan ICT itu bagaikan pisau dapur, kenapa pisau
dapur tidak di haramkan penggunaanya? kerena pisau dapur mempunyai sisi
positif yang sangat menguntungkan. Walaupun bisa juga pisau dapur di pakai
untuk membunuh orang, karena semuanya tergantung penggunaannya. Berarti
yang harus di perbaiki atau di upgrade adalah pola pikir, karakter dan tingkat
keimanan seseorang.