SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PERMAINAN KELOMPOK
Disusun Oleh:
Ayu Sintia Dewi 1112500009
Dwitia Kartika 1112500018
Muh. Rijal A 1112500174
Sri Munah 1112500129
Widyastiti A 1112500190
Pengertian Permainan
Permaian merupakan metode yang sesuai
untuk belajar keterampilan sosial, karena
dengan permainan dapat menciptakan
suasana yang santai dan menyenangkan,
dengan suasana yang santai dan
menyenangkan tersebut akan mempermudah
dalam memecahkan masalah, mengambil
keputusan, dan merencanakan sesuatu dan
berkomunikasi dengan baik dalam arti
memperkuat kepribadian.
Konsep Dasar Permainan
Permainan telah menjadi bagian dari sejarah perkembangan
sebuah peradaban atau sekelompok manusia. Istilah permainan
merujuk pada dua kosa kata utama yaitu Play dan Game, dua
kata ini memiliki kecenderungan makna yang berbeda. Istilah
Play:
1.Reid (Schaefer & E. Reid, 2001:1) lebih mengarah pada aspek
kesenangan sebagai bentuk reaksi alamiah yang dimiliki oleh
manusia dan binatang.
2. Sedangkan Beach (Schaefer & E. Reid, 2001:1) menjelaskan
bahwa istilah Play merupakan aktivitas spontan yang tidak
memeliki target akhir atau tujuan, karena pada dasarnya
aktivitas bermain termotivasi oleh keinginan untuk memperoleh
kesenangan.
Istilah kedua dalam permaian adalah Game, dalam
pengertian ini permainan lebih terstruktur serta memiliki
aturan main. Serok & Blum (Nandang Rusmana, 2009:4)
menjelaskan bahwa Game pada intinya bersifat sosial dan
melibatkan belajar dan mematuhi peraturan, pemecahan
masalah, disiplin diri, kontrol, emosional, dan adopsi
peran-peran pemimpin dan pengikut, yang kesemuanya itu
merupakan komponen-komponen penting dari sosialisasi.
Games, memiliki unsur kompetisi dalam pelaksanaannya.
Sebagai contoh, E. Reid (Schaefer &, 2001:2) menjelaskan
bahwa pada masa bermain yaitu usia kanak-kanak, hasil
penting dari sebuah permainan adalah kompetisi untuk
memperoleh kemenangan.
3 Contoh Permainan Kelompok
Fungsi & Caranya
Rangkaian Nama
1. Cara bermain:
a. Semua anggota kelompok dan pembimbing kelompok berada ditempat
duduk yang disusun dengan membentuk lingkaran.
b. Pembimbing kelompok menjelaskan jalannya permainan, yaitu:
1. Mula-mula salah satu anggota kelompok, sebagai orang pertama,
menyebutkan namanya sendiri, misalnya Toni.
2. Kemudian, arah kiri atau kanan, anggota kelompok lainnya, sebagai orang
kedua menyebutkan nama anggota yang telah mengemukakan nama
sebelumnya, (yaitu Toni) dengan langsung disambungkan dengan nama
sendiri; misalnya, nama kedua itu Budiansyah; maka orang kedua itu
menyebutkan Toni-Budiansyah.
3. Begitu selanjutnya orang ketiga, dan seterusnya, satu-persatu mengaitkan
nama-nama yang telah tersebut terdahulu dengan namanya sendiri.
4. Semua angota kelompok mendapatkan giliran untuk menyebutkan nama
semua anggota kelompok dan namanya sendiri, sehingga semua nama
tersebut terangkaikan.
2. Tujuan dan nilai kelompok :
a. Permainan dilaksanakan pada awal kegiatan kelompok (Tahap
Pembentukan), agar semua peserta mengenal dan menghapal
nama semua anggota kelompok, dan dengan demikian akan
meningkatkan keakraban dan kebersamaan antar sesama
anggota kelompok.
b. Permainan ini menuntut pemusatan perhatian dan dapat
membawa suasana yang menggembirakan, sehingga suasana
kelompok menjadi lebih hangat dan menyenangkan.
c. Setiap anggota kelompok (termasuk pembimbing kelompok)
berusaha mengenal dan menyebutkan dengan benar nama-
nama semua anggota kelompok ; dengaan demikian semua
anggota akan merasa diakui oleh anggota lainnya. Permainan ini
mendorong dikembangkannya “perasaan dalam kelompok”
untuk semuaa anggota kelompok.
KUCING dan TIKUS
Cara bermain :
a. Kelompok membentuk lingkaran dan saling bergandengan tangan.
b. Satu anggota kelompok berada di luar dan harus masuk ke dalam
lingkaran kelompok sebagai kucing.
c. Satu anggota kelompok berada di dalam lingkaran kelompok sebagai
tikus.
d. Anggota kelompok yang membuat lingkaran harus tetap
bergandengan tangan dan tidak memberi jalan masuk bagi anggota
kelompok yang menjadi kucing.
Tujuan dan Nilai Kelompok :
1. Memberikan pengertian bahwa kita harus berusaha untuk
mendapatkan sesuatu.
2. Mampu menekan emosi.
3. Melatih kecepatan bergerak.
4. Menanmkan sifar daya saing yang tinggi.
DOT KELIPATAN TIGA
Cara bermain:
a. Tempat duduk diatur melingkar jika permainan dilaksanakan
dengan duduk; jika berdiri, juga berbentuk lingkaran.
b. Pembimbing kelompok menjelaskan jalannya permaian itu, yaitu:
(1) Anggota kelompok secara berurutan mengucapakan
hitungan satu, dua, dan seterusnya;
(2) Barangsiapa yang mendapatkan bilangan lipatan 3, 6, 9, dan
setrusnya maka peserta tersebut meggantikannyadengan kata
“dot”.
Tujuan dan Nilai Kelompok:
a. Pada kegiatan awal permainan ini dapat membawa suasana
gembira dan menyenangkan untuk membina suasana keakrabkan
dan kebersamaan di antara para anggota kelompok.
b. Pada kegiatan-kegiatan yang sudah lanjut permainan ini dapat
membawa suasana kelompok yang dalam keadaan tegang menjadi
ter ileksasikan; suasana yang lesu menjadi bergairah dan
bersemangat kembali.
KHOBKHUN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1
Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1
Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1At Dri
 
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompokModul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompokUniversitas Negeri Semarang
 
Menggapai cita cita
Menggapai cita   citaMenggapai cita   cita
Menggapai cita citabambang_eko
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIawaliyahlini
 
Makalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpMakalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpPENJAGA HATI
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointStevany Stevany
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHerdinNurdin1
 
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptxPerkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptxLeonyKristiyani
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIDELLAOKTARINDAHARMI
 
06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptx06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptxEdi Nur Rochman
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokAini Farihah
 
power point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnis
power point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnispower point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnis
power point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnisputri indriati
 

What's hot (20)

Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1
Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1
Lembar kerja-siswa-tik-kelas-x-1
 
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompokModul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
Modul 6.4 evaluasi bimbingan dan konseling kelompok
 
MASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWALMASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWAL
 
Menggapai cita cita
Menggapai cita   citaMenggapai cita   cita
Menggapai cita cita
 
MENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRIMENGENAL DIRI SENDIRI
MENGENAL DIRI SENDIRI
 
Makalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpMakalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkp
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power point
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
 
PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)PPT (Motivasi Belajar)
PPT (Motivasi Belajar)
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptxPerkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar Kelas Tinggi.pptx
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 
Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 
06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptx06.1 Berpikir Komputasional.pptx
06.1 Berpikir Komputasional.pptx
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Modul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdf
Modul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdfModul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdf
Modul 1 _ KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING.pdf
 
Verbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompokVerbatim konseling kelompok
Verbatim konseling kelompok
 
power point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnis
power point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnispower point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnis
power point komunikasi antar pribadi dan organisasi komunikasi bisnis
 

Similar to Permainan kelompok

Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeoutboundbogor1
 
bermain permainan.pptx
bermain permainan.pptxbermain permainan.pptx
bermain permainan.pptxwildakartika1
 
Homo ludens_Aprinalistria.pdf
Homo ludens_Aprinalistria.pdfHomo ludens_Aprinalistria.pdf
Homo ludens_Aprinalistria.pdfaprinasoraya
 
Riview Jurnal Hakikat dan Signifikansi Permainan
Riview Jurnal Hakikat dan Signifikansi PermainanRiview Jurnal Hakikat dan Signifikansi Permainan
Riview Jurnal Hakikat dan Signifikansi PermainanArdhinw
 
Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7faina kitty
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...Yunita Tri Andra Yani
 

Similar to Permainan kelompok (10)

dinamika kelompok
dinamika kelompok dinamika kelompok
dinamika kelompok
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpade
 
bermain permainan.pptx
bermain permainan.pptxbermain permainan.pptx
bermain permainan.pptx
 
Dinamika kelompok
Dinamika kelompokDinamika kelompok
Dinamika kelompok
 
Homo ludens_Aprinalistria.pdf
Homo ludens_Aprinalistria.pdfHomo ludens_Aprinalistria.pdf
Homo ludens_Aprinalistria.pdf
 
Riview Jurnal Hakikat dan Signifikansi Permainan
Riview Jurnal Hakikat dan Signifikansi PermainanRiview Jurnal Hakikat dan Signifikansi Permainan
Riview Jurnal Hakikat dan Signifikansi Permainan
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7
 
Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BERANTING ANT...
 

Permainan kelompok

  • 1. PERMAINAN KELOMPOK Disusun Oleh: Ayu Sintia Dewi 1112500009 Dwitia Kartika 1112500018 Muh. Rijal A 1112500174 Sri Munah 1112500129 Widyastiti A 1112500190
  • 2. Pengertian Permainan Permaian merupakan metode yang sesuai untuk belajar keterampilan sosial, karena dengan permainan dapat menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan, dengan suasana yang santai dan menyenangkan tersebut akan mempermudah dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan merencanakan sesuatu dan berkomunikasi dengan baik dalam arti memperkuat kepribadian.
  • 3. Konsep Dasar Permainan Permainan telah menjadi bagian dari sejarah perkembangan sebuah peradaban atau sekelompok manusia. Istilah permainan merujuk pada dua kosa kata utama yaitu Play dan Game, dua kata ini memiliki kecenderungan makna yang berbeda. Istilah Play: 1.Reid (Schaefer & E. Reid, 2001:1) lebih mengarah pada aspek kesenangan sebagai bentuk reaksi alamiah yang dimiliki oleh manusia dan binatang. 2. Sedangkan Beach (Schaefer & E. Reid, 2001:1) menjelaskan bahwa istilah Play merupakan aktivitas spontan yang tidak memeliki target akhir atau tujuan, karena pada dasarnya aktivitas bermain termotivasi oleh keinginan untuk memperoleh kesenangan.
  • 4. Istilah kedua dalam permaian adalah Game, dalam pengertian ini permainan lebih terstruktur serta memiliki aturan main. Serok & Blum (Nandang Rusmana, 2009:4) menjelaskan bahwa Game pada intinya bersifat sosial dan melibatkan belajar dan mematuhi peraturan, pemecahan masalah, disiplin diri, kontrol, emosional, dan adopsi peran-peran pemimpin dan pengikut, yang kesemuanya itu merupakan komponen-komponen penting dari sosialisasi. Games, memiliki unsur kompetisi dalam pelaksanaannya. Sebagai contoh, E. Reid (Schaefer &, 2001:2) menjelaskan bahwa pada masa bermain yaitu usia kanak-kanak, hasil penting dari sebuah permainan adalah kompetisi untuk memperoleh kemenangan.
  • 5. 3 Contoh Permainan Kelompok Fungsi & Caranya
  • 6.
  • 7. Rangkaian Nama 1. Cara bermain: a. Semua anggota kelompok dan pembimbing kelompok berada ditempat duduk yang disusun dengan membentuk lingkaran. b. Pembimbing kelompok menjelaskan jalannya permainan, yaitu: 1. Mula-mula salah satu anggota kelompok, sebagai orang pertama, menyebutkan namanya sendiri, misalnya Toni. 2. Kemudian, arah kiri atau kanan, anggota kelompok lainnya, sebagai orang kedua menyebutkan nama anggota yang telah mengemukakan nama sebelumnya, (yaitu Toni) dengan langsung disambungkan dengan nama sendiri; misalnya, nama kedua itu Budiansyah; maka orang kedua itu menyebutkan Toni-Budiansyah. 3. Begitu selanjutnya orang ketiga, dan seterusnya, satu-persatu mengaitkan nama-nama yang telah tersebut terdahulu dengan namanya sendiri. 4. Semua angota kelompok mendapatkan giliran untuk menyebutkan nama semua anggota kelompok dan namanya sendiri, sehingga semua nama tersebut terangkaikan.
  • 8. 2. Tujuan dan nilai kelompok : a. Permainan dilaksanakan pada awal kegiatan kelompok (Tahap Pembentukan), agar semua peserta mengenal dan menghapal nama semua anggota kelompok, dan dengan demikian akan meningkatkan keakraban dan kebersamaan antar sesama anggota kelompok. b. Permainan ini menuntut pemusatan perhatian dan dapat membawa suasana yang menggembirakan, sehingga suasana kelompok menjadi lebih hangat dan menyenangkan. c. Setiap anggota kelompok (termasuk pembimbing kelompok) berusaha mengenal dan menyebutkan dengan benar nama- nama semua anggota kelompok ; dengaan demikian semua anggota akan merasa diakui oleh anggota lainnya. Permainan ini mendorong dikembangkannya “perasaan dalam kelompok” untuk semuaa anggota kelompok.
  • 9.
  • 10. KUCING dan TIKUS Cara bermain : a. Kelompok membentuk lingkaran dan saling bergandengan tangan. b. Satu anggota kelompok berada di luar dan harus masuk ke dalam lingkaran kelompok sebagai kucing. c. Satu anggota kelompok berada di dalam lingkaran kelompok sebagai tikus. d. Anggota kelompok yang membuat lingkaran harus tetap bergandengan tangan dan tidak memberi jalan masuk bagi anggota kelompok yang menjadi kucing. Tujuan dan Nilai Kelompok : 1. Memberikan pengertian bahwa kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu. 2. Mampu menekan emosi. 3. Melatih kecepatan bergerak. 4. Menanmkan sifar daya saing yang tinggi.
  • 11. DOT KELIPATAN TIGA Cara bermain: a. Tempat duduk diatur melingkar jika permainan dilaksanakan dengan duduk; jika berdiri, juga berbentuk lingkaran. b. Pembimbing kelompok menjelaskan jalannya permaian itu, yaitu: (1) Anggota kelompok secara berurutan mengucapakan hitungan satu, dua, dan seterusnya; (2) Barangsiapa yang mendapatkan bilangan lipatan 3, 6, 9, dan setrusnya maka peserta tersebut meggantikannyadengan kata “dot”. Tujuan dan Nilai Kelompok: a. Pada kegiatan awal permainan ini dapat membawa suasana gembira dan menyenangkan untuk membina suasana keakrabkan dan kebersamaan di antara para anggota kelompok. b. Pada kegiatan-kegiatan yang sudah lanjut permainan ini dapat membawa suasana kelompok yang dalam keadaan tegang menjadi ter ileksasikan; suasana yang lesu menjadi bergairah dan bersemangat kembali.