SlideShare a Scribd company logo
1 of 152
Tafakur, merenungi fakta-fakta
ciptaan Allah
Bumi adalah
planet yang
dinamis
Yusuf S. Djajadihardja
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya
malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit
berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati
(kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi; sungguh (terdapat) tanda tanda (kebesaran dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memekirkan)
QS. Al-Baqarah : 164
GLOBAL WARMING
Al-Quran (Ath-Thur ayat 6)
Dan laut yang di dalam tanahnya ada api (Qs.
52:6)
Oceanic Crust (Solid)
Upper Mantle (Liquid)
Model Animasi
Subduction zone
Al-Quran (An-Naml ayat 88)
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di
tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.
(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh
tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan (Qs. 27:88).
Air Laut
Sedimen
Kerak Samudera
Air Laut
Sedimen
Kerak Samudera
Air Laut
Sedimen
Kerak Samudera
Air Laut
Sedimen
Kerak Samudera
Sedimen
Kerak Samudera
Air Laut
Lab. Geophysics, ITB
Lab. Geophysics, ITB
Lab. Geophysics, ITB
Ashi, J. (1990)
`A
Citatah, Jawa Barat
Karang Sambung
Location: Pacific Ocean, mid-
ocean ridge. Photographer: A.
Malahoff
Location: Karang Sambung,
Jateng. Photographer:
Internet
Prisma Akresi Meratus
SEISMIC SURVEY
ORI, 1992
Streamer
Air gun
SEISMIC SURVEY
Taira, A. (1992)
GINCO (1999)
Sumatra subduction
Aseismic zone
245 km245 km
A
A
R/V BARUNA JAYA IV
January 16 - February 4, 2005
R/V BARUNA JAYA IV
January 16 - February 4, 2005
Meulaboh
Calang
Lamno
Simeuleu Island
Sabang
MEULABOH
MEULABOH
Naik Turun
Aceh
Meulaboh
Perumahan Nelayan yang terendam air
Tanda panah menunjukkan bahwa jalan
dan sekitarnya mengalami penurunan 1 -2 m
di Meulaboh utara
Tanda panah menunjukkan bahwa jalan dan sekitarnya mengalami
penurunan 1 -2 m di Meulaboh utara
UPLIFT SUBSIDENCE
Accretionary Prism
Aceh
Sepanjang pantai barat mengalami penurunan
Dan di daerah prisma akresi (accretionary prism)
dasar lautnya mengalami pengangkatan (naik)
Antara 6 s/d 10 m)
International Tsunami Survei Team (2005)
Meulaboh
Calang
Lamno
Simeuleu Island
Sabang
Apa yang terjadi di utara P. Simeulue (tanda panah)
International Tsunami Survei Team (2005)
Bunker Jepang (1945), sebelum gempa tinggi permukaan laut berada pada tanda panah.
Sekarang telah berada di atas permukaan air yang baru pasca gempa dan tsunami.
Daerah ini telah mengalami pengangkatan sebesar 1.5 s/d 3 meter.
Batu karang yang dalam kondisi normal sebelum terjadi gempa hidup dibawah permukaan air,
Setelah terjadi gempa terangkat 1.5 s/d 2 meter. Perhatikan lumut hijau (tanda panah)
Menunjukkan titik pasang tertinggi setelah mengalami pengangkatan.
Tanah yang ditumbuhi rumput telah mengalami penaikan, sehingga daerah tersebut merekah dan
Membentuk beberapa retakan. Bandingkan dengan anak-anak yang berdiri di sebelah kanan.
Batu karang segar sudah berada
di atas permukaan air laut
Garis pantai lama
Garis pantai baru
Setelah mengalami
pengangkatan
Paleotsunami
International Tsunami Survei Team (2005)
Tsunami deposit 26 Desember 2004
Endapan Tanah (soil) dalam
kurun waktu 97 tahun)
Tsunami deposit 1907
Lokasi di utara P. Simeulue
Lintasan Kapal
Survei seismik
Refleksi
Memasang Ocean
Bottom Seismograph
(OBS), alat ini
digunakan untuk
Memonitor gempa susulan
Lokasi penurunan kamera
Bawah laut untuk memo
tret topografi dasar laut
3 Dimensi Dasar Laut Daerah
B
Trench slopeTrench slope
JAMSTEC
Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology
Terlihat bentuk
pegunungan
serta tebing sisa
longsoran bawah
laut akibat
getaran gempa
26 Desember
2004 (warna
biru). Longsoran
ini menyisakan
tebing selebar
1000 meter dan
panjang 50 km,
pada kedalaman
500 s/d 3000
meter.
50
K
m
1000 meter
Penurunan ROV Dolphin Pada
titik merah, diperoleh gambar
longsoran, rekahan, serta
kondisi permukaan dasar laut
yang berantakan.
Peta penjelajahan ROV Hyper
Dolphin
Terlihat runtuhan material dasar laut yang
terendapkan
JAMSTEC
Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology
JAMSTEC
Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology
JAMSTEC
Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology
1797
1833
1861
1907
1822
1926 (~7)
1984 (6.4(
1935
1987 (6.6)
1921
1916
1984
1987
1892
1822
1943
1909
1995
1952
1926
1942
1893
1900
1933
1994
1908
1990
1997
1936
1964
1967
1893
1892 (7.7)
1900
1908
1916
1933 (7.5)
1942 (7.3)
1936 (7.2)
1952 (6.8)
1979 (6.6)
1943 (7.3)
1990 (6.5)
1997 (6.5)
1964 (6.5)
1921 ( >7)
1994 (6.9)
1995 (7.0)
1909 (7.6)
1967 (6.1)
Historical Earthquakes
1797 (8.2)
1833 (8.7 – 9)
1861 (~8.5)
1907
1935 (7.7)
2000 (7.8)
2002 (7.4)
2004 (9.2)
2005 (8.7)
Subduction Zone
Sumatran fault
2000
2005
2004
2002
Future subduction earthquakes
???
Dani Hilman N (2005)
PELAJARAN GEMPA
MASA LALU
Corals tell about how the islands move up and down
Penelitian Coral untuk studi Kejadian Gempa dan Deformasi (Danny, 2005)
Annual lowest tide
(“highest level of
survival”)
Substrate
Coral head
The coral “instrument”
1833
1816
1808
1797
Southern part of South Pagai
anny Hilman N (2005)
Zona Terkunci
Satish Singh, 2009
Coupling
McCloskey, 2009
The SuGAr data (in
combination with the
coral data) showed the
extent of the locked
part of the Mentawai
patch prior to Sept
2007 .
These data also
showed the degree of
“coupling” of the
megathrust
Kerry Sieh, 2009
2007
Mw 8,4
2007
Mw 7,9
2010
Mw 7,9
2010
Mw 7,2
Coupling
McClosky, 2009
Aseismic zone
245 km245 km
2007 earthquake zone2007 earthquake zone
2007
Mw 8,4
2007
Mw 7,9
2009
Mw 7,9
2010
Mw 7,2
Statistik Kejadian Gempa Besar
Coupling
McClosky, 2009
Kalau Segmen ini
lepas
Padang
McCloskey et al EPSL 2008
Preamble: Both magnitude and location of slip control tsunamis
BPPT JAMSTEC
Potensi Getaran Gempa Menggoncang Jakarta
BPPT JAMSTEC
BPPT JAMSTEC
BPPT JAMSTEC
BPPT JAMSTEC
BPPT JAMSTEC
BPPT JAMSTEC
?
Fracture Zone
Rotasi Sumatra dari GPS (Cecep dkk, 2002)
1908
M
8.7
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
dan bumi telah mengeluarkan beban beban berat (yang dikandung) nya
dan manusia bertanya: Mengapa bumi (menjadi begini)?
………………..
Terima
Kasih
Terima
Ka
sih
Wassalamualaikum
Warrahmatullahi
Wabarokatuh
BPPT JAMSTEC
PATAHAN DI JAWA BARAT
Local Date: Friday May 12th, 2006
Local Time: 01:16 AM PDT
Universal Time: 05/12/2006 08:16:56.770 UTC
Magnitude: 5.40 Mb
Latitude: -5.5940
Longitude: 105.3920
Depth: 11 miles (18 km)
Author:
Authoritative: Yes
USGS
Gempa Ujung Kulon 6.4 SR
Jumat, 16 Oktober 2009
Terima
Kasih
Terima
Ka
sih

More Related Content

Similar to Geologi laut pak yusuf surachman bumi planet yg dinamis pajak

Kehancuran bumi tahun_2053
Kehancuran bumi tahun_2053Kehancuran bumi tahun_2053
Kehancuran bumi tahun_2053yusronalhafidz
 
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Upaya pelestarian lingkungan hidupUpaya pelestarian lingkungan hidup
Upaya pelestarian lingkungan hidupSuci Ayuni Auliadani
 
Planet Bumi.pptx
Planet Bumi.pptxPlanet Bumi.pptx
Planet Bumi.pptxNana115852
 
Global Warming, Global Warning
Global Warming, Global WarningGlobal Warming, Global Warning
Global Warming, Global WarningJohan Setiawan
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusieko_p
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptmudrikmustafid2
 
Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053Shaikh Mahdzar
 
Kehancuran bumi tahun 2053
Kehancuran bumi tahun 2053Kehancuran bumi tahun 2053
Kehancuran bumi tahun 2053Yunus Abdan
 
Kuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologiKuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologiYudha Agung
 
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018Al-Islami Caligrafi
 
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFdfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFgadinggumilang20
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempengMul Hadramy
 

Similar to Geologi laut pak yusuf surachman bumi planet yg dinamis pajak (20)

Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#
 
Kehancuran bumi
Kehancuran bumiKehancuran bumi
Kehancuran bumi
 
Kehancuran bumi tahun_2053
Kehancuran bumi tahun_2053Kehancuran bumi tahun_2053
Kehancuran bumi tahun_2053
 
Presentasi Husni
Presentasi HusniPresentasi Husni
Presentasi Husni
 
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Upaya pelestarian lingkungan hidupUpaya pelestarian lingkungan hidup
Upaya pelestarian lingkungan hidup
 
Planet Bumi.pptx
Planet Bumi.pptxPlanet Bumi.pptx
Planet Bumi.pptx
 
Global Warming, Global Warning
Global Warming, Global WarningGlobal Warming, Global Warning
Global Warming, Global Warning
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
 
TEKTONISME
TEKTONISMETEKTONISME
TEKTONISME
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Geologi
GeologiGeologi
Geologi
 
Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053Alasan qiamat pada tahun 2053
Alasan qiamat pada tahun 2053
 
Kehancuran bumi tahun 2053
Kehancuran bumi tahun 2053Kehancuran bumi tahun 2053
Kehancuran bumi tahun 2053
 
Kuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologiKuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologi
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
KEHANCURAN BUMI DAN ALAM (KIAMAT); Ngobar, 28 jan 2018
 
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFdfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
 
Bumi-Karakteristiknya.ppt
Bumi-Karakteristiknya.pptBumi-Karakteristiknya.ppt
Bumi-Karakteristiknya.ppt
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 

More from Jihad Brahmantyo

Praktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + softwarePraktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + softwareJihad Brahmantyo
 
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologiB 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologiJihad Brahmantyo
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012Geologi laut   pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012
Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012Jihad Brahmantyo
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1Jihad Brahmantyo
 
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismik
Geologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismikGeologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismik
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismikJihad Brahmantyo
 
Kuliah 7 paleoekologi 25 april 2012
Kuliah 7   paleoekologi 25 april 2012Kuliah 7   paleoekologi 25 april 2012
Kuliah 7 paleoekologi 25 april 2012Jihad Brahmantyo
 
Kuliah 6 unit biostratigrafi
Kuliah 6   unit biostratigrafiKuliah 6   unit biostratigrafi
Kuliah 6 unit biostratigrafiJihad Brahmantyo
 

More from Jihad Brahmantyo (10)

Praktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + softwarePraktikum Geomorfologi + software
Praktikum Geomorfologi + software
 
B 6 inderaja termal
B 6 inderaja termalB 6 inderaja termal
B 6 inderaja termal
 
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologiB 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012Geologi laut   pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012
Geologi laut pak yusuf surachman potensi gas hydrat trisakti 2012
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
 
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismik
Geologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismikGeologi laut   pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismik
Geologi laut pak yusuf surachman kuliah geologi kelautan seismik
 
Biostratigrafi nanofosil
Biostratigrafi nanofosilBiostratigrafi nanofosil
Biostratigrafi nanofosil
 
Kuliah 7 paleoekologi 25 april 2012
Kuliah 7   paleoekologi 25 april 2012Kuliah 7   paleoekologi 25 april 2012
Kuliah 7 paleoekologi 25 april 2012
 
Kuliah 6 unit biostratigrafi
Kuliah 6   unit biostratigrafiKuliah 6   unit biostratigrafi
Kuliah 6 unit biostratigrafi
 
Kuliah 5 penentuan umur
Kuliah 5   penentuan umurKuliah 5   penentuan umur
Kuliah 5 penentuan umur
 

Geologi laut pak yusuf surachman bumi planet yg dinamis pajak

Editor's Notes

  1. Let us start in the west, offshore western Sumatra, in an area that still experiences a component of lateral shear resulting from the oblique subduction setting found further north offshore Sumatra. Our profile is located approximately 100 km east of the 2006 tsunami event, resulting in several hundred casualties on Java. It is alos located in close prxomity ot the 2009 earthquake hypocenter, however, this event occured at a depth of apprxomateky 50 km, thus beyond the penetration of the seismic data.
  2. . Let's move in to the frontal part and look at the pre-stack depth migrated MCS data. FRontal accretion dominates here; we also resolve the subduction channel, characterized by a velocity inversion. A couple of small seamounts are imaged along this profile, which are being subducted beyond the frontal prism. These seamounts have a height of 1-2 km, but at least one of them breaches the subduction channel and is in contact with the upper plate. It has been speculated that slip over subducting seamounts hsa been specualted to cause seismogeneis along this margin, and these images support this notion. As we will see, the size of seamounts increases to the east where hte christamas island seamount privince subducts beneath the upper plate.
  3. Let me also draw your attention to this feature here, theremed an out-of-sequence thrust of splay fault. During the co-seismic phase, energy is relayed along this feuatre, causing a rupdi displacement of the seafloor here which may lead to a tsunami.