1. KELOMPOK 5 – EKONOMI MIKRO KM1
Arshal Diko Alfadri – 213402426477
Herdiana Sinulingga – 213402446476
Klara Sinaga – 213402416020
Monica Reskiya Putri – 213402446481
Mustika nur Anissa – 213402446465
Putri Wulandari – 213402416450
TUGAS PASAR MONOPOLI
Dosen Pengampu : Dita Nurul Aini Mustika Dewi, SE., ME.
2. Suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja.
Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat.
PENGERTIAN PASAR MONOPOLI
KARAKTERISTIK ATAU CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI
1. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
2. Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
3. Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
4. Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
5. Promosi Iklan Kurang Diperlukan
3. FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MONOPOLI
1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang
unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala
ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat
tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu
pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
4. KURVA PERMINTAAN MONOPOLI
Kurva permintaan bagi komoditas yang di hasilkan oleh perusahaan
monopoli, menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Harga jual tinggi bila
produksinya sedikit dan harga semakin rendah bila produksinya
semakin banyak
Sifat permintaan berbeda dengan
pasar persaingan sempurna
Dalam hal ini berlaku :
Nilai Marginal revenue lebih rendah daripada harga yang berlaku pada tingkat produksi
yang terkait (kecuali pada waktu produksi mencapai satu unit, marginal revenue = harga)
Total revenue akan bertambah, tetapi besar pertambahannya semakin berkurang
dengan meningkatnya produksi
5. KONSEP REVENUE DALAM MONOPOLI
Dalam pasar monopoli tidak ada barang yang menjadi subsitusi
sempurna untuk barang yang dihasilkan perusahaan monopoli. Jadi,
suatu perusahaan monopoli sekaligus merupakan industri untuk
barang tersebut dan menghadapi kurva
Dengan demikian dalam struktur pasar monopoli MR < P dan kurva MR (penerimaan
marginal atau marginal revenue) terletak dibawah kurva D (permintaan, demand).
a. Apabila elastisitas kurva permintaan lebih besar dari satu
atau elastis (e > 1) maka MR adalah positif;
b. Apabila elastisitas kurva permintaan lebih kecil dari satu
atau inelastis (e <1) maka MR adalah negatif; dan
c. Apabila elastisitas permintaan sama dengan satu atau
unitary (e = 1) maka MR adalah nol.
6. a) Apabila kurva permintaan elastis maka
penurunan harga akan mengakibatkan TR
(penerimaan total atau Total Revenue) akan
naik
b) Apabila elastisitas kurva permintaan
unitary maka turunnya harga tidak akan
menyebabkan perubahan TR
c) Apabila elastisitas kurva permintaan
inelastis maka turunnya harga akan akan
mengakibatkan turunnya TR
KESIMPULAN GRAFIK
Elastisitas
(e)
Harga
(p)
Penerimaan total
(TR)
E < 1 Naik
Turun
Turun
Naik
E = 1 Naik
Turun
Tetap
Tetap
E < 1 Naik
Turun
Naik
Turun
7. MAKSIMASI KEUNTUNGAN DI PASAR MONOPOLI
Pendekatan marjinal
keuntungan maksimum = marginal Revenue MR= MC marginal cost
kemiringan kurva MR lebih kecil lebih kecil dari kurva MR
Apabila MR ≠ MC, mengakibatkan tambahan penerimaan akan berbeda dengan
tambahan biaya
MR > MC, tambahan output memberikan tambahan keuntungan
MR < MC tambahan output mengurangi keuntungan.
Keterangan:
Laba maksimal dimana MC = MR, yakni sebesar Q1.
8. KELEBIHAN PASAR MONOPOLI
1. Laba usaha yang diperoleh produsen sangat tinggi
2. Produsen dapat menentukan harga barang yang dijual
3. Produk yang dihasilkan dapat memnuhi kebutuhan masyarakat luas
4. Harga produk cenderung stabil karena diatur oleh pemerintah
5. Kelangsundan hidup perusahaan terjamin karena dimodali negara
KEKURANGAN PASAR MONOPOLI
1. Pembeli tidak memiliki pilihan lain untuk membeli barang kebutuhan
2. Keuntungan hanya terpusat pada satu penjual sehingga memicu terjadinya
kesenjangan pendapatan
3. Terjadi eskploitasi pembli oleh penjual melalui penetapan harga barang
9. PENGATURAN MONOPOLI OLEH PEMERINTAH
Upaya pemerintah untuk mendorong perusahaan monopoli menghasilkan
jumlah produk dengan harga yang lebih rendah
Tujuannya adalah konsumen membayar pada tingkat harga sesuai dengan
biaya marginalnya dan konsumen memperoleh barang lebih banyak
Pengaturan harga
Kebijaksanaan ini dilakukan dengan tujuan mengurangi keuntungan monopolis,
tetapi tidak efektif dalam menurunkan harga produk yang dijual
Pengaturan Perpajakan
10. DISKRIMINASI HARGA
Kebijakan yang menetapkan harga yang berbeda untuk
barang yang sama kepada konsumen yang berbeda
Tujuan untuk menaikkan jumlah keuntungan optimal
11. SYARAT DISKRIMINASI HARGA
1. Perusahaan mempunyai market power.
2. Barang tidak bisa dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.
3. Barang atau jasa mempunyai sifat yang memungkinkan guna
dilakukannya diskriminasi harga.
4. Tiap-tiap pasar mempunyai sifat permintaan serta elastisitas permintaan
yang sangat berbeda.
5. Produsen dapat atau bisa mengeksploitasi beberapa sikap konsumen
yang tidak rasional
6. Kebijakan diskriminasi harga tersebut tidak memerlukan biaya yang
melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh perusahaan
12. JENIS - JENIS DISKRIMINASI HARGA
1. Diskriminasi Harga Tingkat I
Keadaan dimana seorang produsen monopoli berusaha sepenuhnya
untuk mengambil surplus konsumen
2. Diskriminasi Harga Tingkat II
Pada tingkat diskriminasi ini, produsen mengenakan harga yang
berbeda untuk setiap kelompok berdasarkan jumlah pembelian yang
berbeda
3. Diskriminasi Harga Tingkat III
Pada tingkat ini, produsen menjual barang di pasar yang berbeda
dengan tingkat elastisitas permintaan yang berbeda (mengelompokkan
penlanggan ke dalam beberapa segmen)
14. Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli
Contoh : penetapan tarif listrik
Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa professional
Contoh : dokter, pengacara
Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional
Contoh : praktek dumping, dimana produsen menjual harga produk di dalam
negeri dengan harga tinggi dan mengekspornya dengan harga rendah)