Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi perubahan iklim dan berbagai konsep yang terkait dengan hal tersebut seperti resiliensi dan sustainability. Manusia harus melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim karena dapat membahayakan lingkungan dan masyarakat. Yang paling rentan terhadap perubahan iklim adalah manusia. Untuk beradaptasi diperlukan resiliensi dan sustainability.
1. Tugas Geografi Manusia Artikel
Nama Kelompok : 1. Akhmad Shidiq Darajat (1406529443)
2. Bella Tifa A. (1406602570)
3. M. Faiz Nur Abshar ( 1406602500)
4. Osiana Karita Putri (1406558696)
5. Sabilla Astania (1406602406)
Judul artikel :
Adapting to Climate Change:
Why Adaptation Policy is More Difficult than We Think
(and what to do about it)
Adaptation Working Group, Wisconsin Initiative on Climate Change Impacts
Beradaptasi dengan perubahan iklim: mengapa kebijakan adaptasi lebih sulit daripada
yang kita pikirkan (dan apa yang harus dilakukan tentang hal itu)
Konsep-konsep adaptasi di artikel :
1. Adaptasi perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah berubahnya pola cuaca secara signifikan secara statistik yang
terjadi sepanjang periode waktu tertentu. Adaptasi perubahan iklimpenting untuk
masyarakat (manusia).
2. Resilience
Resiliensi adalah kualitas yang melekat dari semua sistem hidup. Resiliensi yaitu keadaan
keseimbangan dinamis yang memungkinkan sistem untuk tumbuh dan berkembang sambil
menjaga koherensi mereka.
3. Sustainability
Sustainability adalah ide mengenai keseimbangan antara kebutuhan manusia dan masalah
lingkungan.
2. Masalah Mendasar pada Adaptasi Perubahan Iklim :
4. Uncertainty (Ketidakpastian)
Permasalahan pertama pada adaptasi perubahan iklim adalah ketidakpastian. Kita tidak
bisa mengetahui tindakan yang terbaik dari sudut pandang saat ini. Yang dapat kita
lakukan adalah memprediksi, berharap, memperhitungkan dan menebak secara logika.
Masalah ini mempunyai dua akar penyebab atau dua tipe ketidaktentuan, yaitu
ketidakpastian prediksi dan nilai-nilai ketidakpastian. Nilai-nilai ketidakpastian muncul
dari tiga faktor. Faktor pertama adalah ketidakpastian hanya diprediksi di ranah sosial,
contohnya adaptasi perubahan iklim akan melibatkan perubahan yang akan mempengaruhi
orang yang tinggal dimasa mendatang. Faktor kedua adalah individu tidak dapat
mengidentifikasi pilihan mereka sendiri pada saat ini, misalnya semakin abstrak dan
sulitnya pilihan seperti pilihan untuk meningkatkan pajak untuk program kesehatan yang
terkait iklim. Faktor ketiga adalah jika pilihan individu saat ini dan masa depan dapat
diketahui dengan pasti.
5. Indirect Benefits (Manfaat Secara Tidak Langsung)
Karena perubahan iklim merupakan masalah di masa mendatang dan strategi adaptasi
bertujuan menguntungkan orang di masa depan, ada kesenjangan diantara mereka yang
berusaha beradaptasi terhadap iklim dan mereka yang mendapat keuntungan dimasa
mendatang. Strategi adaptasi terhadap perubahan iklim mungkin tidak langsung
bermanfaat bagi mereka yang melakukan usaha.
Pertanyaan Terkait Artikel
1. Perubahan iklim?
2. Mengapa perlu melakukan adaptasi perubahan iklim?
3. Siapa yang paling rentan terhadap perubahan iklim?
4. Apa itu Resilience?
5. Bagaimana kondisi resiliensi tercipta?
6. Apa yang dimaksud Sustainability?
3. 7. Bagaimana kondisi sustainability tercipta?
Perubahan iklim adalah berubahnya pola cuaca secara signifikan secara statistik yang
terjadi sepanjang periode waktu tertentu. Dengan adanya perubahan iklim, banyak perubahan
yang terjadi diantaranya adalah kerusakan infrastruktur, timbul wabah penyakit dan harga
yang meningkat. Oleh karena itu manusia harus melakukan adaptasi demi dapat bertahan
hidup. Kita harus melakukan adaptasi karena perubahan iklim dapat membuat kerusakan pada
lingkungan dan membahayakan masyarakat. Maka dari itu harus dilakukan penataan ruang,
pembuatan kebijakan, pengaturan sumber daya, dan adaptasi lain terhadap perubahan iklim
untuk meningkatkan ketahanan wilayah terhadap dampak perubahan iklim di masa depan.
Akibat yang ditimbulkan dari perubahan iklim tersebut ialah kerentanan. Kerentanan
tersebut timbul karena kesulitan dan tekanan yang dialami oleh manusia. Disini terlihat bahwa
yang paling rentan terhadap perubahan iklim adalah manusia. Contohnya dalam perekonomian
masyarakat yang sedang beradaptasi, karena dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim
membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dapat kita lihat, dalam beradaptasi manusia
menciptakan berbagai alat hemat energi. Dan dengan berubahnya iklim, mata pencaharian
masyarakat yang mengandalkan iklim akan terancam seperti nelayan yang mencari ikan di laut
yang tidak bisa melaut karena kondisi iklim. Selain itu kesehatan masyarakat juga rentan karena
perubahan iklim tersebut, contohnya adalah dengan berubahnya iklim akan muncul wabah
penyakit yang diakibatkan tubuh yang berusaha menyesuaikan iklim tersebut.
Dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim, manusia memerlukan resiliensi. Resiliensi
adalah kualitas yang melekat dari semua sistem hidup. Resiliensi yaitu keadaan keseimbangan
dinamis yang memungkinkan sistem untuk tumbuh dan berkembang sambil menjaga koherensi
mereka. Kondisi resiliensi tersebut tercipta ketika kemampuan untuk mitigasi (mengurangi
dampak) atau adaptasi (menanggapi perubahan) dimiliki. Ini menandakan kemampuan sistem
untuk menyerap gangguan dan kejutan. Ini dapat berarti kemampuan untuk menata kembali
sehingga untuk mempertahankan fungsi, struktur dan identitas yang sama penting. Mencapai
4. resiliensi berarti belajar untuk memahami hukum-hukum alam dari sistem kehidupan yang ada,
sehingga kita berkesinambungan dengan alam.
Selain memerlukan resiliensi dalamberadaptasi, manusia juga memerlukan sustainability.
Sustainabilityadalahide mengenai keseimbangan antara kebutuhan manusia dan masalah lingkungan.
Kebutuhan untuk generasi saat ini dan di masa depan harus tersedia, namun sumber daya alam harus
tetaplestari.Kondisi sustainabilityinidapatterciptaketikagenerasi saatini rela berkorbanwalaupunitu
tidak menuntungkan mereka karena banyak energi dan materi yang dikeluarkan. Namun hal itu
dilakukan dengan harapan generasi mendatang mendapatkan manfaat dari apa yang generasi saat ini
usahakan.