Wahyu 4 menggambarkan penglihatan Yohanes tentang surga. Ia melihat pintu terbuka di surga dan suara menyuruhnya naik. Di dalam, Yohanes melihat takhta besar dan Dia yang duduk di atas takhta itu. Di sekeliling takhta tersebut terdapat 24 tua-tua dan empat makhluk aneh yang penuh mata.
2. Wahyu 4:1
Kemudian dari pada itu aku melihat:
Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga
dan suara yang dahulu yang telah kudengar,
berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala,
katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan
menunjukkan kepadamu apa yang harus
terjadi sesudah ini.
3. Wahyu 4:
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh
empat takhta, dan di takhta-takhta itu
duduk dua puluh empat tua-tua, yang
memakai pakaian putih dan mahkota emas
di kepala mereka.
Siapakah mereka?
4. Wahyu 4:
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh
empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan
mahkota emas di kepala mereka.
Siapakah mereka?
Gereja Advent percaya bahwa mereka
adalah:
UMAT TEBUSAN YANG TELAH DIBANGKITKAN
PADA SAAT PENYALIBAN YESUS KRISTUS DI
BUKIT GOLGOTA PADA AD.31
5. Gereja Advent percaya bahwa mereka
adalah:
UMAT TEBUSAN YANG TELAH DIBANGKITKAN
PADA SAAT PENYALIBAN YESUS KRISTUS DI
BUKIT GOLGOTA
Matius
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan
banyak orang kudus yang telah
meninggal bangkit.
27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus,
mereka pun keluar dari kubur, lalu
masuk ke kota kudus dan menampakkan
diri kepada banyak orang.
Efesus
4:8 Itulah sebabnya kata nas:
"Tatkala Ia naik ke tempat tinggi,
Ia membawa tawanan-tawanan; Ia
memberikan pemberian-pemberian
kepada manusia."
6. Wahyu
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi
guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-
nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh
Allah.
Apakah yang dimaksud dengan
Ketujuh Roh ALLAH?
7. • Wahyu 1
• 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh
jemaat yang di Asia Kecil: Kasih
karunia dan damai sejahtera
menyertai kamu, dari Dia, yang
ada dan yang sudah ada dan yang
akan datang, dan dari ketujuh roh
yang ada di hadapan takhta-Nya,
• Wahyu 1
• 3:1 "Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Sardis: Inilah
firman Dia, yang memiliki
ketujuh Roh Allah dan ketujuh
bintang itu: Aku tahu segala
pekerjaanmu: engkau dikatakan
hidup, padahal engkau mati!
• Wahyu 1
• 4:5 Dan dari takhta itu keluar
kilat dan bunyi guruh yang
menderu, dan tujuh obor
menyala-nyala di hadapan
takhta itu: itulah ketujuh Roh
Allah.
• Wahyu 1
• 5:6 Maka aku melihat di tengah-
tengah takhta dan keempat makhluk
itu dan di tengah-tengah tua-tua itu
berdiri seekor Anak Domba seperti
telah disembelih, bertanduk tujuh
dan bermata tujuh: itulah ketujuh
Roh Allah yang diutus ke seluruh
bumi.
KETUJUH ROH ALLAH
8. Wahy
u
KETERANGAN
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia
Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai
kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan
yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada
di hadapan takhta-Nya,
- YESUS
KRISTUS
- ROH KUDUS
- BAPA
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis:
Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah
dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala
pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal
engkau mati!
“...Inilah Firman
YESUS KRISTUS,
yang memiliki
ROH KUDUS”
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di
hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
KETUJUH ROH
ALLAH: TUJUH
OBOR yang
menyala-nyala di
hadapan tahta
BAPA
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua
itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah
KETUJUH ROH
ALLAH:
seekor Anak Domba
KETUJUH ROH ALLAH
9. • KETUJUH ROH ALLAH Adalah ROH KUDUS itu sendiri.
• Penggunaan angka "tujuh" merupakan ekspresi
simbolik dari kesempurnaan.
• Jadi “KETUJUH ROH ALLAH” bukan menyatakan bahwa
ROH ALLAH berjumlah tujuh, melainkan ROH ALLAH
adalah Sempurna, sama seperti Bapa dan YESUS
KRISTUS.
KESIMPULAN DARI FRASE ‘KETUJUH ROH ALLAH”
10. 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu
dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di
sebelah belakang.
4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti
anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk
yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah
dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang
dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang
ada dan yang akan datang."
4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan
ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-
lamanya,
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas
takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya.
EMPAT MAKHLUK: WAHYU 4:6-10
11. Makhluk-makhluk itu memiliki persamaan dengan makhluk yang terdapat
dalam penglihatan yang diperoleh Nabi Yehezkiel (Yehezkiel 1:5-26), yang
disebut “KERUBIUM” (Yehezkiel 10:20-22)
EMPAT MAKHLUK: WAHYU 4:6-10
Yehezkiel:
1:5 Dan di tengah-tengah itu juga ada yang
menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah
kelihatannya mereka: mereka menyerupai
manusia,
1:6 tetapi masing-masing mempunyai empat muka
dan pada masing-masing ada pula empat sayap.
1:7 Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki
mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini
mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.
1:8 Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-
sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka
dan sayap mereka berempat adalah begini:
1:9 mereka saling menyentuh dengan sayapnya;
mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-
masing berjalan lurus ke depan....
Yehezkiel:
10:20 Itulah makhluk-
makhluk hidup yang dahulu
kulihat di bawah Allah Israel
di tepi sungai Kebar. Dan aku
mengerti, bahwa mereka
adalah kerub-kerub.
10:21 Masing-masing
mempunyai empat muka dan
bagi masing-masing ada
empat sayap dan di bawah
sayap mereka ada yang
berbentuk tangan
manusia....
12. 6. Lautan Kaca.
Gambaran ini memiliki banyak persamaan dengan
penglihatan Yehezkiel tentang tahta ALLAH, yang berada
di atas “Cakrawala) (Yehezkiel 1:26). Pada zaman kuno,
kaca adalah jauh lebih bernilai daripada pada zaman
sekarang. Pada ayat 6, itu mengartikan kebeningan,
kejernihan seperti kristal dari permukaan di mana tahta
itu berada.
EMPAT MAKHLUK: WAHYU 4:6-10
13. Wahyu 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca
bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di
sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di
sebelah muka dan di sebelah belakang.
EMPAT MAKHLUK PENUH DENGAN MATA:
WAHYU 4:6-10
14. EMPAT MAKHLUK PENUH DENGAN MATA:
WAHYU 4:6-10
Bacalah Yehezkiel 1:18; 10:12.
Hal ini dapat diartikan sebagai simbol dari kecerdasan dan keadaan
makhluk-makhluk surgawi yang senantiasa berjaga untuk memuliakan
ALLAH.
Sebagaimana simbol “MATA” dalam kitab Yehezkiel, adalah mungkin
untuk memahami simbol “MATA” dalam ayat Wahyu 4:6 ini dengan
pola pemahaman yang sama yang dimiliki oleh orang-orang Ibrani.
9 kali kata Ibrani ‘ayin, “eye,” (Mata) digunakan dalam konteks
“kecerdasan” (Amsal. 23:31; Yehezkiel. 1:4, 7, 16, 22, 27; 8:2; 10:9;
Dan. 10:6).
Ini menunjukkan bahwa dalam menggambarkan EMPAT MAKHLUK
PENUH DENGAN MATA, Yohanes hendak menyampaikan bahwa mereka
adalah makhluk yang sangat mulia dan cerdas.