1. STRATEGI PENYELARASAN
LULUSAN TEKNIK ELEKTRO
DENGAN KEBUTUHAN DUNIA
USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
Oleh :
Fri Murdiya
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Riau
2010
2. LATAR BELAKANG
• Program studi baru.
• Kebutuhan sarjana teknik elektro yang memiliki daya
saing di dalam dan luar negeri dalam memenuhi
permintaan pasar seperti dunia industri dan bisnis.
• Para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di
perguruan tinggi sesungguhnya mengharapkan hasil
dari laboratorium itu memiliki nilai ganda yaitu ilmu
pengetahuan, gelar, ketrampilan, pengalaman,
keyakinan dan perilaku luhur yang mampu bersaing
dipasar global.
• Kepuasan dunia industri dan bisnis dalam menggunakan
lulusan.
3. RUMUSAN MASALAH DAN
TUJUAN
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kondisi komponen-komponen seperti
mahasiswa, dosen dan fasilitas ?
2. Bagaimana strategi JTE dalam menghasilkan lulusan
yang bermutu?
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengungkapkan berbagai peluang yang sedang
direncanakan JTE untuk menghadapi era globalisasi
2. Mengetahui ancaman-ancaman apa saja yang perlu
diantisipasi.
3. Strategi apa yang akan ditempuh JTE dalam
menghadapi ancaman dan tantangan kedepan.
4. METODOLOGI PENELITIAN
• Penelitian dilaksanakan : Desember 2009
sampai April 2010.
• Data : data primer dan data sekunder.
Data primer : metoda wawancara. Data
sekunder : dokumen JTE.
• Metode analisis : SWOT (strengths,
weakness, opportunities, threat).
5. Kondisi TE
• SK No:56/III9/AK/2008 dan SK No.4020/D/T/2007
• Dosen Tetap JTE: 22 orang. 1 orang S3, 2 orang studi lanjut S3, 1
orang studi lanjut S2 dan 18 orang lainnya sudah S2.
• Mahasiswa
Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa
Tahun Akade- Mahasiswa Reguler Baru
mik Ikut Lulus
Reguler
Seleksi Seleksi
2008 66 33 33
2009 131 65 65
Jumlah 197 98 98
• Fasilitas : Laboratorium 7 (Rangkaian Listrik, Mikroprosesor, Mesin-
Mesin Listrik, Tegangan Menengah, Kontrol dan Elda, Komputer, Elektronika.
Dan perpustakaan jurusan,fakultas dan universitas.
• Fasilitas internet tersedia LAN dan Wireless.
6. • Kurikulum
Jenis Mata Kuliah Sks Keterangan
Mata Kuliah Wajib 136 Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MKPK) 8 sks.
Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan
(MKK) 61 sks.
Mata kuliah keahlian berkarya (MKB) 32 sks.
Mata kuliah perilaku berkarya (MPB) 19 sks.
Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat
(MBB) 16 sks.
Mata Kuliah Pilihan 8 Mata kuliah kuliah pilihan(MKP)
Jumlah Total 144
• Hubungan dengan dunia industri dan
usaha : untuk mendapatkan masukan
materi-materi perkuliahan. kuliah umum
dan kunjungan industri.
7. ANALISA SWOT
• Analisis terhadap komponen mahasiswa,
dosen dan sarana dilakukan dengan
analisis SWOT. Komponen yang akan
dianalisis antara lain :
1.Mahasiswa
2.Sumber manusia (dosen dan pegawai)
3.Kurikulum dan Proses pembelajaran
4.Sarana dan prasarana
8. Strategi-strategi
• Dengan menggunakan analisis SWOT, jurusan teknik elektro
membuat strategi-strategi yang untuk berbagai komponen anatara
lain :
• 1. Komponen Kemahasiswaan Dan Lulusan
Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan Learning Management
System (LMS).
Meningkatkan pemanfaatan Pusat Pengembangan Karir dan
Kewirausahaan serta Pusat Bahasa untuk menghadapi persaingan
dunia kerja.
Meningkatkan promosi program studi melalui ketersedian beasiswa
dan peluang kerja yang besar.
Meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan menambahkan
materi softskill dalam proses pembelajaran.
• 2. Komponen Sumberdaya Manusia
Meningkatkan jumlah dosen untuk melanjutkan studi S3 dengan
memanfaatkan sumber dana yang ada.
Meningkatkan profesionalisme dosen melalui seminar, magang dll
Membangun kerjasama dengan PEMDA untuk pengembangan Tri
Dharma PT.
Meningkatkan kualifikasi keahlian dosen.
9. 3. Komponen Kurikulum
Revisi kurikulum menuju kebutuhan pasar.
Setiap mata kuliah akan dipegang oleh yang ahli di bidangnya
Memberdayakan semua potensi Program Studi dalam perbaikan
kurikulum.
Meningkatkan komitmen dan teknik PBM pengajar dalam
menerapkan kurikulum yang ada.
Dosen punya kemampuan untuk menyiapkan RP/RKPP yang lebih
berbasis KBK.
Proaktif dalam kerjasama dengan instansi/dunia kerja
Fleksibelitas dan komperabelitas kurikulum perlu ditingkatkan.
Kerjasama dengan institusi pendidikan negara jiran.
4. Sarana dan Prasarana
Meningkatkan aktivitas pemanfaatan sarana-prasarana dan rasio
ketersediaan yang dituangkan dalam bentuk proposal hibah kompetisi
yang tersedia.
Membangun keunggulan Program Studi melalui kegiatan
peningkatan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana yang ada
Meningkatkan peluang dan potensi PS untuk mendapatkan hibah
kompetisi yang ada.
Penyusunan skala prioritas pendanaan sarana-prasarana yang belum
memadai
Meminimalkan kerusakan peralatan akibat gangguan petir dengan
memasang sistem proteksi petir terpadu.
10. KESIMPULAN & SARAN
• Dari hasil analisa SWOT, secara umum permasalahan di JTE
adalah :
1. Kesulitan dalam mendapatkan bibit unggul yang berdampak
pada daya kreativitas mahasiswa yang rendah dalam belajar
sehingga diperlukan motivasi dan keaktifan dosen dalam
meningkatkan suasana interaktif dalam proses belajar
mengajar (PBM) melalui model-model pembelajaran yang lebih
baik dan tepat.
2. Minimnya dosen S3 sehingga diperlukan peningkatan mutu
dosen melalui pengiriman dosen untuk studi lanjut;
3. Sarana dan prasarana meliputi perlengkapan laboratorium
penelitian dan praktikum mahasiswa yang belum memenuhi
standar BSNP. Langkah awal yang telah dilakukan adalah
pengembangan peralatan laboratorium melalui hibah dari
pusat.
4. Kelengkapan sistem informasi dalam menunjang perkuliahan
sudah memadai, akan tetapi untuk jaringan internet masih
terkendala oleh faktor alam seperti petir yang telah merusak
peralatan, sehingga diperlukan sistem proteksi petir yang
terpadu.