SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
compiled by Daniel Given Handerson
(16411004/FTTM_ITB)
Defenisi latihan ????
latihan atau training adalah suatu proses berlatih yang
sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang,
dan yang kian hari jumlah beban latihannya kian
bertambah




             compiled by Daniel Given Handerson
             (16411004/FTTM_ITB)
SISTEMATIS
Sistematis adalah bahwa pelatihan dilakukan secara teratur,
berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem
tertentu, metodis, bersinambung dari yang sederhana ke
yang lebih kompleks

Misalnya :
latihan lari di saraga
Climbing
Dsb…




                  compiled by Daniel Given Handerson
                  (16411004/FTTM_ITB)
BERULANG_ULANG
Berulang-ulang berarti bahwa gerakan yang di pelajari harus dilatih secara
berulang kali (mungkin berpuluh atau beratus kali) agar gerakan yang semula
sukar dilakukan dan koordinasi gerakan yang masih kaku menjadi kian mudah,
otomatis dan reflektif pelaksanaanya.


Misalnya :
Belajar bermain tenis




                    compiled by Daniel Given Handerson
                    (16411004/FTTM_ITB)
BEBAN KIAN HARI KIAN BERTAMBAH


Beban tiap hari kian bertambah berarti secara berkala beban latihan
harus ditingkatkan manakala sudah tiba saat nya untuk di tingkatkan.
Contohnya dalam latihan beban (weight training)

Dalam latihan beban untuk meningkatkan kekuatan otot-otot, beban
harus semakin lama semakin berat agar otot menjadi semakin kuat.




                  compiled by Daniel Given Handerson
                  (16411004/FTTM_ITB)
Pelatihan olahraga prestasi
 Tujuan utama pelatihan olahraga prestasi adalah
     untuk meningkatkan keterampilan atau prestasi
     semaksimal mungkin

 Ada 4 aspek latihan yang perlu di latih secara bersama:
1. Fisik
2. Teknik
3. Taktik
4. Mental
                 compiled by Daniel Given Handerson
                 (16411004/FTTM_ITB)
Fisik
 Latihan fisik adalah latihan yang bertujuan untuk
  meningkatkan kondisi fisik.
 Unsur-unsur fisik dasar yang harus dikembangkan
  adalah kekuatan, daya tahan, kelentukan , kelincahan,
  dan kecepatan




              compiled by Daniel Given Handerson
              (16411004/FTTM_ITB)
Latihan teknik
 Bertujuan untuk mempermahir keterampilan gerak
  dalam suatu cabang olahraga seperti teknik
  menendang, melempar, menangkap, menggiring bola,
  dll
 Penguasaan teknik dasar akan menentukan kemahiran
  melakukan gerak suatu olahraga.
  misalnya : untuk bermain bola voli sesesorang harus
  terampil melakukan servis, pas, smes, dan blok


             compiled by Daniel Given Handerson
             (16411004/FTTM_ITB)
Latihan taktik
 Latihan yang dilakukan dengan tujuan untuk
  mengembangkan dan menumbuhkan daya tafsir
  ketika melakukan dan olahraga yang bersangkutan
 Yang dilatih adalah pola-pola permainan, strategi,
  taktik pertahanan dan penyerangan




              compiled by Daniel Given Handerson
              (16411004/FTTM_ITB)
Latihan mental:
latihan yang lebih banyak menekankan pada
perkembangan kedewasaan (marturitas) serta
emosional.

Seperti : sikap pantang menyerah, keseimbangan emosi,
fairplay, percaya diri, kejujuran,




             compiled by Daniel Given Handerson
             (16411004/FTTM_ITB)
Prinsip latihan
1. Pemanasan
Tujuanya: untuk mengadakan perubahan dalam fungsi
   organ tubuh guna menghadapi kegiatan fisik yang
   lebih berat.
Kegunaan pemanasan:
1. Terhindar dari kemungkinan bahaya cedera
2. Kesiapan mental dan koordinasi gerak yang mulus
3. Organ tubuh dapat menyesuaikan diri


             compiled by Daniel Given Handerson
             (16411004/FTTM_ITB)
Prinsip latihan
2. Metode latihan
Metode yang digunakan harus seimbang antara gerakan
  motorik dan nir-motorik
Misalnya:
  Dalam berlatih memukul bola, dalam benak kita harus
  terbayang gerakan2 untuk memukul bola dengan baik,
  seakan-akan kita bisa “Lihat” dengan jelas gerakan
  yang kita lakukan (visualisasikan)


             compiled by Daniel Given Handerson
             (16411004/FTTM_ITB)
Prinsip latihan
3. Berfikir positif
Lari 5 KM ???

Hah???????? Are You kidding me????

“Kita sebenarnya lebih kuat dan lebih mampu dari yang
  kita pikirkan”

Kuncinya adalah : katakan SAYA BISA !!!!
 GO BEYOND PAID
                 compiled by Daniel Given Handerson
                 (16411004/FTTM_ITB)
Prinsip latihan
4. Prinsip beban lebih

Seorang atlet harus selalu berusaha berlatih dengan beban
  yang lebih berat daripada yang mampu dilakukanya saat
  itu
Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun beban latihan
  harus lebih berat, namun tetap berada dalam batas-batas
  kemampuan kita
Setiap mencapai satu pencapaian tinggi (overload training),
  beban diturunkan (unloading phase) untuk memberikan
  kesempatan bagi sel-sel tubuh yang rusak untuk regenerasi

Contoh: Milo dari Crotona

               compiled by Daniel Given Handerson
               (16411004/FTTM_ITB)
Prinsip latihan
5. Intensitas latihan
Merupakan proses latihan yang kian berat dengan cara
   menambah beban kerjanya, jumlah repetisi gerakan, serta
   kadar intensitas pengulangan gerak

Cara menghitung intensitas latihan
DENYUT NADI MAKSIMAL = 220-umur
TIL = 80%-90% dari DNM

Seorang atlet di katakan berlatih intensif jika berlatih dalam
  zona latihan selama 45 sampai 120 menit .

                 compiled by Daniel Given Handerson
                 (16411004/FTTM_ITB)
Prinsip latihan
   6. Kualitas latihan (Mutu latihan)
Berbicara tentang manfaat latihan dan koreksi yang
   tepat disaat melakukan olahraga
    7. variasi latihan
Contohnya: permainan rekreatif dengan bola, lari di
   alam terbuka ,dll
   8. metode bagian dan metode menyeluruh
Contohnya: sebelum berlatih melempar lembing, sang
   atlit harus berlatih dahulu teknik memegang
   lembing, awalan sebelum melempar,dll..

              compiled by Daniel Given Handerson
              (16411004/FTTM_ITB)
Metode latihan
1. Menciptakan stess yang tiba-tiba dan tidak di duga-duga sebelumnya oleh atlit
2. Latihan isolasi. Yakni atlit harus berlatih sendiri tanpa ada pelatih
3. Stes teknik. Yakni tuntutan dari pelatih pada atlit dalam melakukan olahraga.
   Contohnya : dalam 100 kali servis pelatih 80% dilakukan dengan teknik
   sempurna
4. Latihan dengan Handicap (memberikan jarak antar tiap pemain).
   contohnya dalam latihan lari jarak menengah, setiap pelari di tempatkan 1
   meter dibelakang pemain di depan . Dengan harapan atlit akan berusaha
   untuk mengejar pemain depannya atau mempertahankan posisi di depan
   pelari lainya.




                     compiled by Daniel Given Handerson
                     (16411004/FTTM_ITB)
Penetapan sasaran
Ketentuan:
1. Harus ditetapkan jangka panjang atau sasaran akhir
2. Sasaran harus spesifik dan dapat di ukur
3. Setiap sasaran harus merupakan tantangan bagi atlet
4. Sasaran sebaiknya ditetapkan bersama oleh pelatih
   dan atlet
5. Jangan menetapkan terlalu banyak sasaran sekaligus
6. Sasaran itu sebaiknya tertulis
7. Tetapkan sasaran adalah keberhasilan melakukan,
   bukan hasil pertandingan
              compiled by Daniel Given Handerson
              (16411004/FTTM_ITB)
PUSTAKA
 Manusia dan olahraga, Penerbit ITB




              compiled by Daniel Given Handerson
              (16411004/FTTM_ITB)

More Related Content

What's hot

Panduan test motor ability
Panduan test motor abilityPanduan test motor ability
Panduan test motor abilityArieAsnaldi
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementDayana Florencia
 
ppt analisis beban kerja
ppt analisis beban kerjappt analisis beban kerja
ppt analisis beban kerjaRetnaWidiyati
 
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga KependidikanKuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga KependidikanTrisnadi Wijaya
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanpadlah1984
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyYuRi C'ocengtempe
 
How to Test the Energy Systems of Elite Tennis Athletes
How to Test the Energy Systems of Elite Tennis AthletesHow to Test the Energy Systems of Elite Tennis Athletes
How to Test the Energy Systems of Elite Tennis AthletesCristian Villafana Carpio
 
Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)Lidia Yemima
 
Ppt hasbi filsafat olahraga
Ppt hasbi filsafat olahragaPpt hasbi filsafat olahraga
Ppt hasbi filsafat olahragaHasbi Asshiddiqi
 
(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...
(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...
(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...Kanaidi ken
 
Resistance Training Programming and Progressions
Resistance Training Programming and ProgressionsResistance Training Programming and Progressions
Resistance Training Programming and ProgressionsSprint College
 

What's hot (20)

Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Panduan test motor ability
Panduan test motor abilityPanduan test motor ability
Panduan test motor ability
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagementIntegrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
Integrasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Manusia - Employee engagement
 
ppt analisis beban kerja
ppt analisis beban kerjappt analisis beban kerja
ppt analisis beban kerja
 
Manajemen Olahraga
Manajemen OlahragaManajemen Olahraga
Manajemen Olahraga
 
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga KependidikanKuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
 
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
 
How to Test the Energy Systems of Elite Tennis Athletes
How to Test the Energy Systems of Elite Tennis AthletesHow to Test the Energy Systems of Elite Tennis Athletes
How to Test the Energy Systems of Elite Tennis Athletes
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)Human Resource Management (HRM)
Human Resource Management (HRM)
 
Ppt hasbi filsafat olahraga
Ppt hasbi filsafat olahragaPpt hasbi filsafat olahraga
Ppt hasbi filsafat olahraga
 
08 pola & jalur karir
08 pola & jalur karir08 pola & jalur karir
08 pola & jalur karir
 
(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...
(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...
(2021) Silabus Training "Successfuly Managing The SALES FORCE for Manager and...
 
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIERPRESENTASI PERENCANAAN KARIER
PRESENTASI PERENCANAAN KARIER
 
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanitaMakalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Resistance Training Programming and Progressions
Resistance Training Programming and ProgressionsResistance Training Programming and Progressions
Resistance Training Programming and Progressions
 

Similar to Prinsip prinsip pelatihan

Tugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorikTugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorikporja_b
 
Aktivitas kebugaran jasmani 4
Aktivitas kebugaran jasmani 4Aktivitas kebugaran jasmani 4
Aktivitas kebugaran jasmani 4hari183
 
Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Ei Mans
 
Qgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanQgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanAhmad NazRi
 
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
PPT OR I (9  10) REVISI.pptxPPT OR I (9  10) REVISI.pptx
PPT OR I (9 10) REVISI.pptxKurosawa2
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisiksyahrul81
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniMuhammad Faruq Amrullah
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1arman11111
 
Laporan kajian tindakan 2011
Laporan kajian tindakan 2011Laporan kajian tindakan 2011
Laporan kajian tindakan 2011Hishamuddin Salim
 
" Melatih fisik renang " .
" Melatih fisik renang " ." Melatih fisik renang " .
" Melatih fisik renang " .uus_76
 
General fitness training
General fitness trainingGeneral fitness training
General fitness trainingMohamadSofiudin
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmanifaradisa6ipa
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxMano Jayaram
 
Prinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolahPrinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolahNik Zawawi
 

Similar to Prinsip prinsip pelatihan (20)

Tugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorikTugas kelompok 5 motorik
Tugas kelompok 5 motorik
 
Tugasan 2
Tugasan 2Tugasan 2
Tugasan 2
 
Aktivitas kebugaran jasmani 4
Aktivitas kebugaran jasmani 4Aktivitas kebugaran jasmani 4
Aktivitas kebugaran jasmani 4
 
Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3
 
Qgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanQgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihan
 
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
PPT OR I (9  10) REVISI.pptxPPT OR I (9  10) REVISI.pptx
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
 
Latihan rintangan
Latihan rintanganLatihan rintangan
Latihan rintangan
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1
 
Laporan kajian tindakan 2011
Laporan kajian tindakan 2011Laporan kajian tindakan 2011
Laporan kajian tindakan 2011
 
" Melatih fisik renang " .
" Melatih fisik renang " ." Melatih fisik renang " .
" Melatih fisik renang " .
 
General fitness training
General fitness trainingGeneral fitness training
General fitness training
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmani
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Prinsip-Prinsip Latihan
Prinsip-Prinsip LatihanPrinsip-Prinsip Latihan
Prinsip-Prinsip Latihan
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Mtr penjas x
Mtr penjas xMtr penjas x
Mtr penjas x
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
 
Prinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolahPrinsip latihan olahraga sekolah
Prinsip latihan olahraga sekolah
 

Prinsip prinsip pelatihan

  • 1. compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 2. Defenisi latihan ???? latihan atau training adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang, dan yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 3. SISTEMATIS Sistematis adalah bahwa pelatihan dilakukan secara teratur, berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem tertentu, metodis, bersinambung dari yang sederhana ke yang lebih kompleks Misalnya : latihan lari di saraga Climbing Dsb… compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 4. BERULANG_ULANG Berulang-ulang berarti bahwa gerakan yang di pelajari harus dilatih secara berulang kali (mungkin berpuluh atau beratus kali) agar gerakan yang semula sukar dilakukan dan koordinasi gerakan yang masih kaku menjadi kian mudah, otomatis dan reflektif pelaksanaanya. Misalnya : Belajar bermain tenis compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 5. BEBAN KIAN HARI KIAN BERTAMBAH Beban tiap hari kian bertambah berarti secara berkala beban latihan harus ditingkatkan manakala sudah tiba saat nya untuk di tingkatkan. Contohnya dalam latihan beban (weight training) Dalam latihan beban untuk meningkatkan kekuatan otot-otot, beban harus semakin lama semakin berat agar otot menjadi semakin kuat. compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 6. Pelatihan olahraga prestasi  Tujuan utama pelatihan olahraga prestasi adalah untuk meningkatkan keterampilan atau prestasi semaksimal mungkin  Ada 4 aspek latihan yang perlu di latih secara bersama: 1. Fisik 2. Teknik 3. Taktik 4. Mental compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 7. Fisik  Latihan fisik adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik.  Unsur-unsur fisik dasar yang harus dikembangkan adalah kekuatan, daya tahan, kelentukan , kelincahan, dan kecepatan compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 8. Latihan teknik  Bertujuan untuk mempermahir keterampilan gerak dalam suatu cabang olahraga seperti teknik menendang, melempar, menangkap, menggiring bola, dll  Penguasaan teknik dasar akan menentukan kemahiran melakukan gerak suatu olahraga. misalnya : untuk bermain bola voli sesesorang harus terampil melakukan servis, pas, smes, dan blok compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 9. Latihan taktik  Latihan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menumbuhkan daya tafsir ketika melakukan dan olahraga yang bersangkutan  Yang dilatih adalah pola-pola permainan, strategi, taktik pertahanan dan penyerangan compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 10. Latihan mental: latihan yang lebih banyak menekankan pada perkembangan kedewasaan (marturitas) serta emosional. Seperti : sikap pantang menyerah, keseimbangan emosi, fairplay, percaya diri, kejujuran, compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 11. Prinsip latihan 1. Pemanasan Tujuanya: untuk mengadakan perubahan dalam fungsi organ tubuh guna menghadapi kegiatan fisik yang lebih berat. Kegunaan pemanasan: 1. Terhindar dari kemungkinan bahaya cedera 2. Kesiapan mental dan koordinasi gerak yang mulus 3. Organ tubuh dapat menyesuaikan diri compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 12. Prinsip latihan 2. Metode latihan Metode yang digunakan harus seimbang antara gerakan motorik dan nir-motorik Misalnya: Dalam berlatih memukul bola, dalam benak kita harus terbayang gerakan2 untuk memukul bola dengan baik, seakan-akan kita bisa “Lihat” dengan jelas gerakan yang kita lakukan (visualisasikan) compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 13. Prinsip latihan 3. Berfikir positif Lari 5 KM ??? Hah???????? Are You kidding me???? “Kita sebenarnya lebih kuat dan lebih mampu dari yang kita pikirkan” Kuncinya adalah : katakan SAYA BISA !!!! GO BEYOND PAID compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 14. Prinsip latihan 4. Prinsip beban lebih Seorang atlet harus selalu berusaha berlatih dengan beban yang lebih berat daripada yang mampu dilakukanya saat itu Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun beban latihan harus lebih berat, namun tetap berada dalam batas-batas kemampuan kita Setiap mencapai satu pencapaian tinggi (overload training), beban diturunkan (unloading phase) untuk memberikan kesempatan bagi sel-sel tubuh yang rusak untuk regenerasi Contoh: Milo dari Crotona compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 15. Prinsip latihan 5. Intensitas latihan Merupakan proses latihan yang kian berat dengan cara menambah beban kerjanya, jumlah repetisi gerakan, serta kadar intensitas pengulangan gerak Cara menghitung intensitas latihan DENYUT NADI MAKSIMAL = 220-umur TIL = 80%-90% dari DNM Seorang atlet di katakan berlatih intensif jika berlatih dalam zona latihan selama 45 sampai 120 menit . compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 16. Prinsip latihan 6. Kualitas latihan (Mutu latihan) Berbicara tentang manfaat latihan dan koreksi yang tepat disaat melakukan olahraga 7. variasi latihan Contohnya: permainan rekreatif dengan bola, lari di alam terbuka ,dll 8. metode bagian dan metode menyeluruh Contohnya: sebelum berlatih melempar lembing, sang atlit harus berlatih dahulu teknik memegang lembing, awalan sebelum melempar,dll.. compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 17. Metode latihan 1. Menciptakan stess yang tiba-tiba dan tidak di duga-duga sebelumnya oleh atlit 2. Latihan isolasi. Yakni atlit harus berlatih sendiri tanpa ada pelatih 3. Stes teknik. Yakni tuntutan dari pelatih pada atlit dalam melakukan olahraga. Contohnya : dalam 100 kali servis pelatih 80% dilakukan dengan teknik sempurna 4. Latihan dengan Handicap (memberikan jarak antar tiap pemain). contohnya dalam latihan lari jarak menengah, setiap pelari di tempatkan 1 meter dibelakang pemain di depan . Dengan harapan atlit akan berusaha untuk mengejar pemain depannya atau mempertahankan posisi di depan pelari lainya. compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 18. Penetapan sasaran Ketentuan: 1. Harus ditetapkan jangka panjang atau sasaran akhir 2. Sasaran harus spesifik dan dapat di ukur 3. Setiap sasaran harus merupakan tantangan bagi atlet 4. Sasaran sebaiknya ditetapkan bersama oleh pelatih dan atlet 5. Jangan menetapkan terlalu banyak sasaran sekaligus 6. Sasaran itu sebaiknya tertulis 7. Tetapkan sasaran adalah keberhasilan melakukan, bukan hasil pertandingan compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)
  • 19. PUSTAKA  Manusia dan olahraga, Penerbit ITB compiled by Daniel Given Handerson (16411004/FTTM_ITB)