Sesi ini membahas mengenai pengendalian, pengawasan, dan audit di sekolah/madrasah. Beberapa poin kuncinya adalah penjelasan mengenai pengertian dan perbedaan pengendalian, pengawasan dan audit, serta instansi yang melakukan ketiganya. Dokumen ini juga menjelaskan bentuk dan pelaku pengawasan di sekolah, jenis audit, dan pengertian serta bentuk pengendalian yang harus dilakukan di sekolah/madrasah.
2. Tujuan Sesi
Setelah mengikuti sesi ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan:
• Pengertian dan perbedaan tentang
pengendalian, pengawasan dan
audit
• Tugas dan fungsi instansi-instansi
yang melakukan pengendalian,
pengawasan, dan audit (siapa
melakukan apa).
4. Apa yang dimaksud dengan
Pengawasan
di Tingkat Sekolah/Madrasah?
Seluruh proses kegiatan reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain.
Dilakukan terhadap penyelenggaraan tugas
dan fungsi sekolah/madrasah.
Dengan tujuan untuk memberikan keyakinan
yang memadai bahwa kegiatan di sekolah/
madrasah telah dilaksanakan sesuai dengan
norma yang berlau dan tolok ukur yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien.
5. Pelaku dan Bentuk Pengawasan
SIAPA BENTUK
DPRD
Monitoring, Hearing, dan
Kunjungan Kerja
Tim Manajemen BOS
Provinsi/Kabupaten/Kot
a
Reviu, Monitoring, dan
Evaluasi
Sekretaris Provinsi/
Kabupaten/Kota
Monitoring
Dewan Pendidikan Monitoring
Komite Sekolah Monitoring
Masyarakat Monitoring
6. Pengertian dan Jenis Audit
• Audit atau pemeriksaan adalah proses identifikasi
masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara
independen, objektif, dan profesional berdasarkan
standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi
mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara (UU 15/2004).
• Jenis audit:
Audit keuangan,
Audit kinerja, dan
Audit tujuan tertentu.
• Berdasarkan fungsinya Audit dibedakan:
Audit eksternal
Auidt internal
7. Perbedaan Audit Eksternal dan Internal (UU 15/2004)
Audit Eksternal Audit Internal
Dilakukan dengan tujuan
untuk memberikan pernyataan
pendapat profesional
mengenai tingkat kelayakan
dan keandalan informasi dan
laporan pertanggungjawaban
yang disampaikan kepada
masyarakat.
Dilakukan dengan tujuan
untuk membantu pihak
manajemen dalam
mengidentifikasi kelemahan,
inefisiensi dan kegagalan dari
berbagai program yang
dilaksanakan.
Hasil Audit: Opini atas
kewajaran laporan keuangan.
Hasil Audit: rekomendasi,
simpulan, dan temuan.
Audit Eksternal untuk
Pemerintah hanya dilakukan
oleh BPK.
Dilakukan oleh: BPKP,
Inspektorat Jenderal tingkat
Pusat, Provinsi maupun
Kota/Kabupaten.
8. Pengertian Pengendalian di
Sekolah/Madrasah
Pasal 1 PP 60/2008 merinci arti pengendalian
sbb:
• Proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus.
• Dilakukan oleh pimpinan dan seluruh
pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan.
• Melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan
9. Bentuk Pengendalian
Reviu
Pembinaan
Pengendalian atas pengelolaan
Pemisahan fungsi
Otorisasi atas transaksi dan kejadian
penting;
Pencatatan yang akurat dan tepat waktu
Pembatasan akses atas sumber daya dan
pencatatannya
Dokumentasi yang baik
10. Siapa yang melakukan pengendalian di
sekolah/madrasah?
Tingkat
Pemerintaha
n
Penanggungjawab
Bentuk
Pengendalian
Pusat
Kementerian
Pendidikan Nasional
• Pembinaan
Provinsi
Dinas Pendidikan
Provinsi
• Pembinaan
Kota/Kabupaten
Dinas Pendidikan
Kota/ Kabupaten
• Pembinaan
Cabang Dinas
Pendidikan
Koordinator Tingkat
Kecamatan
• Pembinaan
Satuan
Pendidikan
Sekolah/Madrasah
• Dokumentasi yang
baik
• Pencatatan akurat
11. Apa yang harus dipersiapkan
sekolah?
Memastikan pengelolaan keuangan sekolah dilakukan secara
ekonomis, efisien, efektif dan bertanggungjawab sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
Memastikan adanya pengendalian intern yang efektif untuk
menjamin:
(1) pencapaian tujuan;
(2) keamanan barang yang dikelolan;
(3) kepatuhan terhadap peraturan perundangan;
(4) perolehan dan pemeliharaan data/informasi yang handal
dan pengungkapan yang wajar.
Menyusun dan menyampaikan laporan secara tepat waktu.
Kelengkapan catatan, dokumentasi dan bukti-bukti pendukung
yang cukup, kompeten dan relevan perlu terus dipelihara oleh
manajemen sekolah.
Mengapa slide ini penting?
Memberi penjelasan atas topik yang akan dibahas.
Inti uraian:
Beri penjelasan bahwa topik yang akan dibahas terbatas hanya untuk memberi wawasan atas berbagai bentuk pengendalian, pengawasan dan audit yang akan dilakukan ke sekolah/madrasah.
Siapa yang melakukan dan bentuk pengawasan apa yang mereka lakukan. Dengan demikian sekolah dan madrasah bisa mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung yang relevan dengan baik.
Mengapa slide ini penting?
Menjelaskan manfaat yang diharapkan dapat diterima oleh peserta.
Uraian inti:
Fasilitator menjelaskan kepada peserta perbedaan terminologi dan definisi pengendalian, pengawasan dan audit
Uraian secara rinci akan diberikan pada slide berikutnya
Mengapa slide ini penting?
Memberi cakupan pada tiga pokok bahasan yang akan dibahas dalam topik pengawasan.
Inti uraian:
Pengawasan disini lebih pada pengawasan manajemen sekolah, bukan pengawasan akademik. Jadi pengawas sekolah tidak termasuk sebagai pengawas, karena dalam kaitan dengan manajerial sekolah, pengawas berfungsi sebagai “konsultan” sekolah.
Mengapa slide ini penting?
Memberi cakupan definisi pengawasan.
Inti uraian:
Poin pertama menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan pengawasan
Poin kedua menjelaskan siklus manajemen sekolah
Poin ketiga menjelaskan bahwa pengawasan harus mengacu kepada norma hukum dan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan
Mengapa slide ini penting?
Memberi ringkasan berberapa pihak yang menjalankan fungsi pengawasan dan bentuk pengawasannya.
Inti uraian:
Termasuk dalam pengawasan masyrakat, antara lain orang tua/wali murid, organisasi kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, dll.
Mengapa slide ini penting?
Memberi gambaran atas jenis-jenis audit yang bisa dilakukan di sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Audit keuangan dilakukan untuk menilai apakah pencatatan transaksi telah dilakukan sesuai dengan norma pencatatan yang baku.
Audit kinerja dilakukan untuk mengukur pencapaian sekolah atas standar/benchmark yang telah disepakati bersama. Jadi bisa dijalankan misalnya untuk audit sekolah atas pencapaian SPM. Namun karena pada sebagian anggaran untuk pencapaian SPM ada di kabupaten/kota, kemungkinan besar untuk tahap awal audit kinerja terkait SPM akan dilakukan pada tingkat kabupaten/kota.
Audit untuk tujuan tertentu merupakan suatu khusus. Biasanya dilakukan kalau ada kecurigaan adanya ketidak beresan pengelolaan keuangan, atau ada laporan dari masyarakat atas kecurangan yang dicurigai terjadi. Jadi audit untuk tujuan tertentu ini bukan hanya karena ada KECURANGAN, namun bisa saja dilakukan hanya berdasar KECURIGAAN, bukan fakta.
Audit eksternal dan internal diberikan pada slide berikutnya.
Mengapa slide ini penting?
Memberi penjelasan atas perbedaan audit internal dan eksternal.
Inti uraian:
Cukup jelas.
Mengapa slide ini penting?
Memberi definisi pengendalian secara khusus yang berlaku di sekolah berdasar PP 60/2008.
Inti uraian:
PP 60 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah memberi uraian mengenai bagaimana pengendalian dalam instansi pemerintah dilakukan. Namun esensinya tetap berlaku di organisasi manapun.
Mengapa slide ini penting?
Memberi bentuk operasionalisasi pengendalian yang bisa dilakukan agar organisasi berjalan dengan baik.
Inti uraian:
Sebagian dari penerapan bentuk pengendalian ini sudah dijelaskan dalam sesi-sesi sebelumnya.
Mengapa slide ini penting?
Memberi ringkasan berberapa pihak yang menjalankan fungsi pengendalian dan bentuknya.
Inti uraian:
Cukup jelas.
Mengapa slide ini penting?
Terkait dengan pengendalian, pengawasan dan audit, apa yang harus disiapkan oleh sekolah.
Inti uraian:
Cukup jelas.
Mengapa slide ini penting?
Merupakan penanda berakhirnya sesi ini sekaligus pelatihan untuk modul manajemen keuangan sekolah/madrasah.
Inti uraian:
Memberi kesempatan pada peserta untuk bertanya terkait topik yang dibesikan pada sesi ini. Karena ini merupakan sesi terakhir dari pelatihan manajemen keuangan sekolah/madarasah, sekilas lakukan reviu semua sesi yang telah dilalui dalam pelatihan ini untuk sekali lagi menggambarkan rangkaian kegiatan dalam melaksanakan manajemen keuangan sekolah.