SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SISTEM PENGUKURAN MASSA
“Anak Timbangan”
KELOMPOK 3:
• Fransiska Juniati Baringbing (132411006)
• Israyudi Reza (132411020)
• Ahmad Nur Fadhil (132411032)
• Diah Yani Rivai Pulungan (132411042)
• Andreas Hutagalung (132411064)
• Anak Timbangan adalah benda ukur massa yang diatur berdasarkan
karakteristik fisik dan kemetrologiannya yang meliputi: harga nominal,
bahan, konstruksi, dimensi, massa jenis, kondisi permukaan,
penandaan dan kesalahan maksimumnya.
• Perangkat Anak Timbangan adalah kumpulan Anak Timbangan yang
tersusun dalam suatu wadah yang memungkinkan untuk dipergunakan
menimbang massa dengan harga nominal terkecil sampai dengan
massa dan jumlah seluruh anak timbangan dengan harga nominal
terkecil sebagai nilai kelipatannya.
• Kelas ketelitian (accuracy) Anak Timbangan adalah kelas Anak
Timbangan yang memenuhi syarat-syarat metrologi tertentu agar
kesalahannya masih dalam batas yang diizinkan.
a. Kelas E2 dan F1 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang
dipergunakan untuk menimbang dengan timbangan kelas I;
b. Kelas F2 dan M1 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang
dipergunakan untuk menimbang dengan timbangan kelas II (kelas F2
untuk menimbang obat dan kelas M1 untuk menimbang logam mulia);
c. Kelas M2 adalah ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk
menimbang dengan timbangan kelas Ill; dan
d. Kelas M3 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan
untuk menimbang dengan timbangan kelas III dan IIII.
• Anak Timbangan kelas E2
a. Anak Timbangan kelas E2 tidak boleh ditandai dengan massa nominalnya
maupun kelasnya;
b. Kelas Anak Timbangan ditulis pada kotaknya; dan
c. Anak Timbangan kelas E2 dapat diberi titik pada tepi bagian atas
badannya untuk membedakan dengan Anak Timbangan kelas E1.
• Anak Timbangan kelas F1 dan F2
a. Anak Timbangan dengan massa nominal 1 kg sampai dengan 50 kg harus
dibubuhi angka arab massa nominalnya secara jelas dan permanen
(berupa lekukan, timbul dan atau digrafir) tanpa diikuti unit satuannya.
b. Anak Timbangan kelas F1 tidak boleh ditandai kelasnya.
c. Anak Timbangan kelas F2 dari 1 g sampai dengan 50 kg harus mempunyai
tanda kelasnya dengan bentuk “F” berdampingan dengan tanda massa
nominalnya.
• Anak Timbangan kelas M1, M2 dan M3
a. Anak Timbangan yang berbentuk persegi dari 5 kg sampai dengan 50 kg
harus ditandai dengan massa nominalnya diikuti dengan satuannya
berbentuk huruf timbul atau lekukan di bagian atas.
b. Anak Timbangan yang berbentuk silinder 1 g sampai dengan 10 kg harus
ditandai dengan massa nominalnya dengan satuannya berbentuk huruf
timbul atau lekukan pada bagian atas knob.
c. Anak Timbangan yang berbentuk silinder dari 500 g sampai dengan 10 kg
boleh diberi tanda massa nominal lagi pada badan Anak Timbangan.
d. Anak Timbangan kelas M1 harus dibubuhi tanda “M1” atau “M” timbul atau
lekukan berdampingan dengan tanda massa nominalnya.
e. Anak Timbangan kelas M2 harus dibubuhi tanda “M2” timbul maupun
lekukan berdampingan dengan massa nominalnya.
f. Anak Timbangan kelas M3 harus dibubuhi tanda “X” atau “M3” timbul
maupun lekukan berdampingan dengan tanda massa nominalnya.
g. Anak Timbangan kelas F1, F2, M1, M2 dan M3 dengan massa nominal 10 g
ke atas harus dibubuhi dengan merek/tanda pabrik pembuatnya baik timbul
maupun lekukan dan diletakkan pada bagian bawah.
Persyaratan Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus Sebelum Peneraan
1. Anak Timbangan Ketelitian Biasa dan Khusus yang akan ditera harus
memiliki Surat Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik.
2. Label tipe harus terlekat pada Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus
asal impor yang akan ditera.
3. Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus yang diproduksi di dalam
negeri harus memiliki label yang memuat merek pabrik dan nomor Surat Izin
Tanda Pabrik.
4. Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus yang diproduksi di dalam
negeri harus memiliki label yang memuat merek pabrik dan nomor Surat Izin
Tanda Pabrik dan label tipe untuk Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan
Khusus asal impor sebelum ditera.
5. Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus yang akan ditera ulang harus
sudah ditera sebelumnya.
Persyaratan Teknis Anak Timbangan Secara Umum
a. massa nominal Anak Timbangan harus sama dengan 1 x 10^nkg, atau
2 x 10^nkg, atau 5 x 10^nkg dengan n merupakan bilangan bulat negatif
atau positif atau nol;
b. susunan massa nominal dalam satu perangkat Anak Timbangan
dengan n merupakan bilangan bulat negatif atau positif atau nol adalah
sebagai berikut:
1) (1; 1; 2; 5) x 10^nkg;
2) (1; 1; 1; 2; 5) x 10^nkg;
3) (1; 2; 2; 5) x 10^nkg; dan
4) (1; 1; 2; 2; 5) x 10^nkg.
Persyaratan Teknis Anak Timbangan Secara Bentuk
a. Anak Timbangan harus mempunyai bentuk yang sederhana tanpa pinggiran yang tajam dan tanpa lekukan
untuk mencegah kotoran melekat pada permukaannya;
b. seperangkat Anak Timbangan:
1) suatu perangkat Anak Timbangan, pada prinsipnya harus mempunyai bentuk yang sama kecuali Anak
Timbangan yang mempunyai massa nominal 1 g atau kurang; dan
2) seperangkat Anak Timbangan boleh mempunyai rangkaian bentuk yang berbeda satu sama lain, tetapi
rangkaian bentuk yang berbeda ini tidak boleh disisipkan antara dua rangkaian yang berbentuk sama.
c. bentuk Anak Timbangan dengan massa nominal 1 g atau kurang adalah sebagai berikut:
1) bentuk Anak Timbangan dengan massa nominal 1 g adalah berupa silinder sebagaimana tercantum dalam
Lampiran 1dan dapat juga berbentuk lemping atau berupa kawat;
2) bentuk Anak Timbangan dengan massa nominal kurang dari 1 g adalah berupa lemping rata persegi banyak
atau berupa kawat, dan bentuk ini sudah menunjukkan massa nominalnya sebagaimana tercantum dalam Tabel
Tabel Bentuk Lemping Berdasarkan Nilai Massa Nominal Anak Timbangan
Massa Nominal (mg) Lemping Segi Banyak/Kawat
5 – 50 – 500 Pentagon/Segi Lima
2 – 20 – 200 Bujur Sangkar
1 – 10 – 100 – 1000 Segi Tiga
Lanjutan…
d. bentuk anak timbangan dengan massa nominal 1 g atau lebih adalah
sebagai berikut:
1) selain bentuk sebagaimana dimaksud padahuruf c angka 1), Anak
Timbangan dengan massa nominal 1 g boleh berbentuk seperti kelipatan ke
atasnya atau kelipatan ke bawahnya;
2) Anak Timbangan dengan massa nominal lebih dari 1 g adalah berupa
silinder atau kerucut terpancung dengan tinggi antara 0,75 sampai 1,25
diameter rata-rata dan boleh diberi knob yang tingginya antara setengah
sampai satu diameter dari knob tersebut;
3) Anak Timbangan dengan massa nominal 5 kg sampai dengan 50 kg boleh
berbentuk lain apabila bentuk pegangannya bukan knob, seperti bentuk pipa
atau sejenisnya; dan
4) Anak Timbangan kelas M1, M2 dan M3 dengan massa nominal 5 kg sampai
dengan 50 kg boleh berbentuk persegi dengan pinggiran yang lengkung dan
pegangan yang kuat.
Persyaratan Teknis Anak Timbangan Secara Bahan
a. bahan Anak Timbangan harus tahan karat
b. bahan Anak Timbangan kelas E2 harus non magnetik, dengan kepekaan magnetik (susceptibility magnetic) tidak melebihi 0,03.
Kekerasan dan ketahanan bahannya harus sama atau lebih baik dari baja tahan karat (stainless steel);
c. bahan Anak Timbangan kelas F1 dan F2 harus non magnetik dengan kepekaan magnetik (susceptibility magnetic) tidak melebihi 0,05
serta mempunyai kekerasan dan ketahanan minimal sama dengan kuningan tarik (kuningan berkekuatan tarik yang tinggi);
d. bahan Anak Timbangan kelas M1 dengan massa nominal:
1) dari 5 kg sampai dengan 50 kg yang berbentuk persegi harus terbuat dari bahan tahan karat dan kekerasannya sama dengan besi cor
kelabu, tetapi kerapuhannya tidak boleh lebih dari kerapuhan besi cor kelabu;
2) 10 kg atau kurang yang berbentuk silinder harus dari kuningan; dan
3) 1 g atau kurang harus dari bahan yang tahan terhadap korosi, oksidasi dan permukaannya tidak boleh dilapisi kecuali hanya untuk
Anak Timbangan dengan massa 1 g yang berbentuk silinder.
e. bahan Anak Timbangan kelas M2 dengan massa nominal:
1) 5 kg sampai dengan 50 kg yang berbentuk persegi sekurang-kurangnya harus dari besi cor kelabu;
2) 10 kg atau kurang yang berbentuk silinder sekurang-kurangnya harus dari kuningan cor; dan
3) 1 g atau kurang harus dari bahan yang tahan terhadap korosi, oksidasi dan permukaannya tidak boleh dilapisi kecuali hanya untuk
Anak Timbangan dengan massa 1 g yang berbentuk silinder.
f. bahan Anak Timbangan kelas M3 dengan massa nominal:
1) 200 g atau lebih bentuk silinder dan 5 kg sampai dengan 50 kg bentuk persegi sekurang-kurangnya dari besi cor kelabu;

More Related Content

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Featured

AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 

Featured (20)

AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 

Anak Timbangan

  • 1. SISTEM PENGUKURAN MASSA “Anak Timbangan” KELOMPOK 3: • Fransiska Juniati Baringbing (132411006) • Israyudi Reza (132411020) • Ahmad Nur Fadhil (132411032) • Diah Yani Rivai Pulungan (132411042) • Andreas Hutagalung (132411064)
  • 2. • Anak Timbangan adalah benda ukur massa yang diatur berdasarkan karakteristik fisik dan kemetrologiannya yang meliputi: harga nominal, bahan, konstruksi, dimensi, massa jenis, kondisi permukaan, penandaan dan kesalahan maksimumnya. • Perangkat Anak Timbangan adalah kumpulan Anak Timbangan yang tersusun dalam suatu wadah yang memungkinkan untuk dipergunakan menimbang massa dengan harga nominal terkecil sampai dengan massa dan jumlah seluruh anak timbangan dengan harga nominal terkecil sebagai nilai kelipatannya.
  • 3. • Kelas ketelitian (accuracy) Anak Timbangan adalah kelas Anak Timbangan yang memenuhi syarat-syarat metrologi tertentu agar kesalahannya masih dalam batas yang diizinkan. a. Kelas E2 dan F1 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk menimbang dengan timbangan kelas I; b. Kelas F2 dan M1 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk menimbang dengan timbangan kelas II (kelas F2 untuk menimbang obat dan kelas M1 untuk menimbang logam mulia); c. Kelas M2 adalah ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk menimbang dengan timbangan kelas Ill; dan d. Kelas M3 adalah kelas ketelitian Anak Timbangan yang dipergunakan untuk menimbang dengan timbangan kelas III dan IIII.
  • 4. • Anak Timbangan kelas E2 a. Anak Timbangan kelas E2 tidak boleh ditandai dengan massa nominalnya maupun kelasnya; b. Kelas Anak Timbangan ditulis pada kotaknya; dan c. Anak Timbangan kelas E2 dapat diberi titik pada tepi bagian atas badannya untuk membedakan dengan Anak Timbangan kelas E1. • Anak Timbangan kelas F1 dan F2 a. Anak Timbangan dengan massa nominal 1 kg sampai dengan 50 kg harus dibubuhi angka arab massa nominalnya secara jelas dan permanen (berupa lekukan, timbul dan atau digrafir) tanpa diikuti unit satuannya. b. Anak Timbangan kelas F1 tidak boleh ditandai kelasnya. c. Anak Timbangan kelas F2 dari 1 g sampai dengan 50 kg harus mempunyai tanda kelasnya dengan bentuk “F” berdampingan dengan tanda massa nominalnya.
  • 5. • Anak Timbangan kelas M1, M2 dan M3 a. Anak Timbangan yang berbentuk persegi dari 5 kg sampai dengan 50 kg harus ditandai dengan massa nominalnya diikuti dengan satuannya berbentuk huruf timbul atau lekukan di bagian atas. b. Anak Timbangan yang berbentuk silinder 1 g sampai dengan 10 kg harus ditandai dengan massa nominalnya dengan satuannya berbentuk huruf timbul atau lekukan pada bagian atas knob. c. Anak Timbangan yang berbentuk silinder dari 500 g sampai dengan 10 kg boleh diberi tanda massa nominal lagi pada badan Anak Timbangan. d. Anak Timbangan kelas M1 harus dibubuhi tanda “M1” atau “M” timbul atau lekukan berdampingan dengan tanda massa nominalnya. e. Anak Timbangan kelas M2 harus dibubuhi tanda “M2” timbul maupun lekukan berdampingan dengan massa nominalnya. f. Anak Timbangan kelas M3 harus dibubuhi tanda “X” atau “M3” timbul maupun lekukan berdampingan dengan tanda massa nominalnya. g. Anak Timbangan kelas F1, F2, M1, M2 dan M3 dengan massa nominal 10 g ke atas harus dibubuhi dengan merek/tanda pabrik pembuatnya baik timbul maupun lekukan dan diletakkan pada bagian bawah.
  • 6. Persyaratan Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus Sebelum Peneraan 1. Anak Timbangan Ketelitian Biasa dan Khusus yang akan ditera harus memiliki Surat Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. 2. Label tipe harus terlekat pada Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus asal impor yang akan ditera. 3. Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus yang diproduksi di dalam negeri harus memiliki label yang memuat merek pabrik dan nomor Surat Izin Tanda Pabrik. 4. Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus yang diproduksi di dalam negeri harus memiliki label yang memuat merek pabrik dan nomor Surat Izin Tanda Pabrik dan label tipe untuk Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus asal impor sebelum ditera. 5. Anak Timbangan Ketelitian Biasa Dan Khusus yang akan ditera ulang harus sudah ditera sebelumnya.
  • 7. Persyaratan Teknis Anak Timbangan Secara Umum a. massa nominal Anak Timbangan harus sama dengan 1 x 10^nkg, atau 2 x 10^nkg, atau 5 x 10^nkg dengan n merupakan bilangan bulat negatif atau positif atau nol; b. susunan massa nominal dalam satu perangkat Anak Timbangan dengan n merupakan bilangan bulat negatif atau positif atau nol adalah sebagai berikut: 1) (1; 1; 2; 5) x 10^nkg; 2) (1; 1; 1; 2; 5) x 10^nkg; 3) (1; 2; 2; 5) x 10^nkg; dan 4) (1; 1; 2; 2; 5) x 10^nkg.
  • 8. Persyaratan Teknis Anak Timbangan Secara Bentuk a. Anak Timbangan harus mempunyai bentuk yang sederhana tanpa pinggiran yang tajam dan tanpa lekukan untuk mencegah kotoran melekat pada permukaannya; b. seperangkat Anak Timbangan: 1) suatu perangkat Anak Timbangan, pada prinsipnya harus mempunyai bentuk yang sama kecuali Anak Timbangan yang mempunyai massa nominal 1 g atau kurang; dan 2) seperangkat Anak Timbangan boleh mempunyai rangkaian bentuk yang berbeda satu sama lain, tetapi rangkaian bentuk yang berbeda ini tidak boleh disisipkan antara dua rangkaian yang berbentuk sama. c. bentuk Anak Timbangan dengan massa nominal 1 g atau kurang adalah sebagai berikut: 1) bentuk Anak Timbangan dengan massa nominal 1 g adalah berupa silinder sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1dan dapat juga berbentuk lemping atau berupa kawat; 2) bentuk Anak Timbangan dengan massa nominal kurang dari 1 g adalah berupa lemping rata persegi banyak atau berupa kawat, dan bentuk ini sudah menunjukkan massa nominalnya sebagaimana tercantum dalam Tabel Tabel Bentuk Lemping Berdasarkan Nilai Massa Nominal Anak Timbangan Massa Nominal (mg) Lemping Segi Banyak/Kawat 5 – 50 – 500 Pentagon/Segi Lima 2 – 20 – 200 Bujur Sangkar 1 – 10 – 100 – 1000 Segi Tiga
  • 9. Lanjutan… d. bentuk anak timbangan dengan massa nominal 1 g atau lebih adalah sebagai berikut: 1) selain bentuk sebagaimana dimaksud padahuruf c angka 1), Anak Timbangan dengan massa nominal 1 g boleh berbentuk seperti kelipatan ke atasnya atau kelipatan ke bawahnya; 2) Anak Timbangan dengan massa nominal lebih dari 1 g adalah berupa silinder atau kerucut terpancung dengan tinggi antara 0,75 sampai 1,25 diameter rata-rata dan boleh diberi knob yang tingginya antara setengah sampai satu diameter dari knob tersebut; 3) Anak Timbangan dengan massa nominal 5 kg sampai dengan 50 kg boleh berbentuk lain apabila bentuk pegangannya bukan knob, seperti bentuk pipa atau sejenisnya; dan 4) Anak Timbangan kelas M1, M2 dan M3 dengan massa nominal 5 kg sampai dengan 50 kg boleh berbentuk persegi dengan pinggiran yang lengkung dan pegangan yang kuat.
  • 10. Persyaratan Teknis Anak Timbangan Secara Bahan a. bahan Anak Timbangan harus tahan karat b. bahan Anak Timbangan kelas E2 harus non magnetik, dengan kepekaan magnetik (susceptibility magnetic) tidak melebihi 0,03. Kekerasan dan ketahanan bahannya harus sama atau lebih baik dari baja tahan karat (stainless steel); c. bahan Anak Timbangan kelas F1 dan F2 harus non magnetik dengan kepekaan magnetik (susceptibility magnetic) tidak melebihi 0,05 serta mempunyai kekerasan dan ketahanan minimal sama dengan kuningan tarik (kuningan berkekuatan tarik yang tinggi); d. bahan Anak Timbangan kelas M1 dengan massa nominal: 1) dari 5 kg sampai dengan 50 kg yang berbentuk persegi harus terbuat dari bahan tahan karat dan kekerasannya sama dengan besi cor kelabu, tetapi kerapuhannya tidak boleh lebih dari kerapuhan besi cor kelabu; 2) 10 kg atau kurang yang berbentuk silinder harus dari kuningan; dan 3) 1 g atau kurang harus dari bahan yang tahan terhadap korosi, oksidasi dan permukaannya tidak boleh dilapisi kecuali hanya untuk Anak Timbangan dengan massa 1 g yang berbentuk silinder. e. bahan Anak Timbangan kelas M2 dengan massa nominal: 1) 5 kg sampai dengan 50 kg yang berbentuk persegi sekurang-kurangnya harus dari besi cor kelabu; 2) 10 kg atau kurang yang berbentuk silinder sekurang-kurangnya harus dari kuningan cor; dan 3) 1 g atau kurang harus dari bahan yang tahan terhadap korosi, oksidasi dan permukaannya tidak boleh dilapisi kecuali hanya untuk Anak Timbangan dengan massa 1 g yang berbentuk silinder. f. bahan Anak Timbangan kelas M3 dengan massa nominal: 1) 200 g atau lebih bentuk silinder dan 5 kg sampai dengan 50 kg bentuk persegi sekurang-kurangnya dari besi cor kelabu;