Dokumen ini membahas tentang proses ekskresi pada manusia yang dilakukan oleh ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berperan menyaring zat-zat sisa metabolisme dari darah dan membentuk urine melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Hati membentuk glikogen dan membuang racun, sementara kulit mengeluarkan keringat dan garam mineral. Paru-paru juga berperan sebagai alat ekskresi dengan mengel
4. GINJAL
A. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di
sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.
Pada ginjal terdapat nefron. Nefron terdiri atas
pembuluh arteri, glomerulus, pembuluh kapiler,
kapsul Bowman, tubulus kontortus proksimal,
lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan saluran
pengumpul.
B. Struktur Ginjal
5. o Korteks (kulit ginjal)
o Medula (sumsum ginjal)
o pelvis (rongga ginjal)
o Ureter
6. PROSES PEMBENTUKAN URINE
• Filtrasi (penyaringan)
• Reabsorpsi (penyerapan kembali)
• Augmentasi (penambahan zat sisa)
7.
8. REABSORPSI
Dari kapsul Bowman, urine primer menuju tubulus kontortus
proksimal. Dalam perjalanannya terjadi reabsorpsi zat-zat
yang masih berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam, air
dan asam amino. Proses reabsorpsi menghasilkan urine
sekunder.
9. AUGMENTASI
Urine sekunder dari tubulus kontortus prokimal menuju
tubulus kontortus distal. Dalam tubulus kontortus
distal darah melepaskan zat-zat yang tidak berguna
bagi tubuh kedalam urine sekunder. Dan
terbentuklah urine sesungguhnya.
10.
11. FUNGSI HATI
Menyimpan glikogen (gula otot) yang merupakan hasil pengubahan
dari glukosa oleh hormon insulin.
Menetralkan racun.
Membentuk protrombin (zat yang digunakan dalam pembentukan
darah).
Tempat pengubahan provitamn A menjadi vitamin A.
Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari
pemecahan protein.
Tempat pembentukan sel darah merah pada janin.
Merombak eritrosit (sel darah merah).
Hati juga berperan sebagai organ sekresi, yaitu dengan menyekresi
cairan empedu yang selanjutnya disalurkan ke usus halus untuk
mengemulsi lemak.
12. KULIT
Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Melalui
pori-pori kulit, tubuh mengeluarkan keringat yang
mengandung air dan garam-garam mineral.
13. Epidermis
1. Lapisan tanduk adalah lapisan terluar pada epidermis, tersusun dari sel sel mati.
Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan ketika terluka tidak mengeluarkan
darah dan tidak terasa sakit
2. Lapisan malpighi terletak di bawah lapisan tanduk dan tersusun ari sel-sel hidup.
Lapisan ini terdapat pigmen kulit yang berfungsi memberi warna pada kulit dan
melindunginya dari sinar matahari.
Dermis (kulit jangat)
1. pembuluh kapiler darah
2. kelenjar keringat : ekrin dan apokrin
3. kantong rambut : tempat tertanamnya rambut
4. kelenjar minyak rambut untuk meminyaki rambut agar tetap lembab
5. ujung syaraf : terdapat syaraf yang memungkinkan kita merasakan panas, dingin, nyeri
dan tekanan
Jaringan bawah kulit
14. EKRIN
• Kelenjar keringat ekrin tersebar di
seluruh permukaan tubuh
terutama telapak tagan, telapak
kaki, dan wajah.
• kelenjar ini menghasilkan keringat
yang mengandung air dan garam.
APOKRIN
• kelenjar keringat apokrin
terutama ada di ketiak dan di
sekitar alat kelamin
• kelenjar ini menghasilkan keringat
yang bercampur dengan lemak
15. PARU-PARU
Mengapa paru-paru juga termasuk alat ekskresi?
Pada proses pernapasan, paru-paru akan menghasilan zat sisa berupa karbon
dioksida dan uap air yang keluar melalui lubang hidung. Dengan demikian,
paru-paru juga disebut alat ekskresi.
fungsi paru-paru
Karbon dioksida yang dihasilkan dari proses pernapasan diangkut oleh sel darah
merah dari sel-sel tubuh ke paru-paru. Sel darah merah melpaskan karbon dioksida di
paru-paru sambil mengikat oksigen. Karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru.
Inilah peran paru-paru sebagai organ ekskresi.