SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Fisika EBTANAS
Tahun 1986
EBTANAS-86-01
Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil peng-
ukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil
pengukuran tersebut adalah …
A. dua
B. tiga
C. empat
D. lima
E. enam
EBTANAS-86-02
Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c
disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan
ini menjadi …
A.
4
1
c
B.
2
1
c
C. c
D. 2c
E. 3c
EBTANAS-86-03
Apabila kita hendak menaikkan tinggi nada suatu
dawai, maka dapat dilakukan dengan cara …
A. panjang dawai diperbesar
B. panjang dawai diperkecil
C. penampang dawai diperbesar
D. tegangan dawai diperkecil
E. dawai diganti dengan dawai yang lain jenisnya
EBTANAS-86-04
Ada 4 benda titik yang bermuatan yaitu A, B, C dan D.
Jika A menarik B, A menolak C dan C menarik D
sedangkan D bermuatan negatip, maka ……
A. muatan B positip, muatan C positip
B. muatan B positip, muatan C negatip
C. muatan B negatip, muatan C positip
D. muatan B negatip, muatan C negatip
E. muatan A positip, muatan C negatip
EBTANAS-86-05
Pada sebuah lampu listrik mengalir I ampere dalam
waktu t detik. Bila besar hambatan R, maka besar
energi listriknya adalah …
A.
R
It2
Joule
B.
t
RI 2
Joule
C.
R
tI 2
Joule
D. RtI 2
Joule
E. tIR2
Joule
EBTANAS-86-08
Yang termasuk gelombang elektro magnet adalah …
A. dapat didefraksikan, tetapi tidak dapat dipolari-
sasikan
B. dapat dipolarisasikan tetapi tidak dapat berinter-
ferensi
C. dapat berinterferensi dan difraksi
D. dapat dibelokkan dalam medan listrik maupun
dalam medan magnet
E. memerlukan medium untuk perambatannya
EBTANAS-86-07
Apabila elektron berpindah dari suatu lintasan tertentu
ke lintasan pertama, maka spektrum gelombang elektro
magnet yang dipancarkan mengikuti …
A. deret Lyman
B. deret Balmer
C. deret Passchen
D. deret Brackett
E. deret Pfund
EBTANAS-86-08
Massa suatu inti atom adalah A. Massa seluruh proton
penyusun inti B dan massa netron D. Jika kecepatan
cahaya dalam ruang hampa adalah C, maka energi ikat
inti itu adalah …
A. (A + B + D) C2
B. {B – (A + D)} C2
C. {(B + D) – A} C2
D. {A – (B + D)} C2
E. {(A + D) – B} C2
EBTANAS-86-09
Laser adalah berkas cahaya yang memiliki sifat antara
lain : …
A. tidak koheren, monokromatis dan sejajar
B. monokromatis, koheren dan sejajar
C. tidak koheren, polikromatis dan sejajar
D. koheren, polikromatis dan sejajar
E. monokromatis, koheren dan tidak sejajar
EBTANAS-86-10
Akselerator adalah alat yang digunakan untuk …
A. memperlambat gerakan partikel yang tidak ber-
muatan
B. memperlambat gerakan partikel bermuatan
C. mempercepat gerakan partikel yang tidak ber-
muatan
D. mempercepat gerakan partikel yang bermuatan
E. mempercepat reaksi partikel-partikel yang ber-
muatan
EBTANAS-86-11
Hubungan antara periode ayunan T dengan panjang tali
L sebuah bandul sederhana yang diperoleh dari suatu
per-cobaan dinyatakan oleh grafik di bawah ini.
T2
7,2
3,6
1 2 L
Hubungan itu dapat dinyatakan dengan persamaan
A. T = 3,6 L
B. T =
6,3
1
L
C. T2
= 3,6 L
D. T2
=
6,3
1
L
E. T2
= L
EBTANAS-86-12
Vektor a
r
= 3 satuan, b
r
= 4 satuan. a
r
+ b
r
= 5 satuan.
Besar sudut yang diapit vektor a
r
dan b
r
adalah …
A. 90o
B. 45o
C. 60o
D. 120o
E. 180o
EBTANAS-86-13
Grafik di bawah ini merupakan hubungan kecepatan
(V) dan waktu (t) dari suatu gerak lurus. Bagian grafik
yang menunjukkan gerak lurus beraturan adalah …
V (m/detik)
a b c e
d
t (detik)
A. a
B. b
C. c
D. d
E. e
EBTANAS-86-14
Bila suatu benda diletakkan di atas permukaan yang
kasar, kemudian benda itu ditarik dengan sebuah gaya
yang tepat, maka akan terjadi gaya lawan yang disebut
gesekan. Besarnya gaya gesekan itu tergantung pada …
A. kekasaran permukaan yang bergesekan
B. besarnya gaya normal
C. kekasaran permukaan yang bergesekan dan besar-
nya gaya normal
D. besarnya massa benda yang ditarik
E. besarnya gaya yang menarik benda itu
EBTANAS-86-15
Jika sebuah mesin Carnot menggunakan reservoir de-
ngan suhu tinggi 900o
K dan mempunyai effisiensi 60
%, maka suhu yang rendah adalah …
A. 700o
K
B. 400o
K
C. 387o
C
D. 360o
K
E. 187o
C
EBTANAS-86-16
Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm massa
benda 100 gram, percepatan gravitasi 10 m s–2
.
Kedudukan tertinggi 20 cm dari titik terendah. Maka
kecepatan berayunnya pada titik terendah adalah …
A. 40 m s–1
B. 20 m s–1
C. 4 m s–1
D. 2 m s–1
E. 0,2 m s–1
EBTANAS-86-17
Suatu sinar datang dari medium yang indeks biasnya p
dengan sudut datang = a dan membias dalam medium
dengan indeks biasnya q, sudut bias = b. Peristiwa ini
dapat dirumuskan sebagai ……
A. a sin p = b sin q
B. a sin b = p sin q
C. p sin a = q sin b
D. p sin b = q sin a
E. a sin b + p sin q = 0
EBTANAS-86-18
Bila : Sn = jarak baca normal dari pengamat,
r = jarak titik api lup
m = perbesaran
maka pada pengamatan dengan lup tanpa akomodasi
…
A. m = Sn . f
B. m =
Sn
f
C. m =
f
Sn
D. m =
f
Sn2
E. m = 2
Sn
f
EBTANAS-86-19
Perhatikan gambar : l
l = kawat panjang
A = bidang datar tegak lurus I N
N = Titik berada pada bidang A A
berjarak 1 cm dari i
Kawat I dialiri arus i = 50 ampere i
ke atas. Besar induksi magnetik di B …
A. 10–2
weber m–2
B. 10–3
weber m–2
C. 10–4
weber m–2
D. 10–5
weber m–2
E. 10–6
weber m–2
EBTANAS-86-20
Jika sebuah vektor dari 12 N diuraikan menjadi dua
buah vektor yang saling tegak lurus dan sebuah di
antaranya membentuk sudut 300
dengan vektor itu,
maka besar masing-masing vektor adalah …
A. 6 N dan 6√3 N
B. 6 N dan 2√2 N
C. 6 N dan 3√2 N
D. 3 N dan 3√2 N
E. 3 N dan 3√3 N
EBTANAS-86-21
Sebuah kubus dengan rusuk 1 meter, di atasnya
ditempatkan kubus dengan rusuk 0,5 meter. Kedua
benda mempunyai massa jenis sama, maka titik berat
susunan kedua benda dihitung dari alas kubus pertama
adalah …
A. 0,25 meter
B. 0,583 meter
C. 0,75 meter
D. 1 meter
E. 1,25 meter
EBTANAS-86-22
Pada diagram di bawah bila dialiri arus searah, arus
terbesar keluar lewat A dan bila dialiri arus bolak-
balik arus terbesar keluar lewat B. Hal ini disebabkan
…
A. hambatan kapasitor besar sekali untuk arus searah
B. hambatan kapasitor kecil sekali untuk arus searah
C. hambatan kapasitor besar sekali untuk arus bolak-
balik
D. hambatan kumparan besar sekali untuk arus
searah
E. hambatan kumparan kecil sekali untuk arus searah
EBTANAS-86-23
Hambatan 1.000 ohm, kumparan 0,5 henry, kapasitor
0,2 µm dirangkaikan seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan arus bolak-balik yang frekuensinya
5.000 rad/s. Harga impedansi rangkaian tersebut
mendekati …
A. 100 ohm
B. 500 ohm
C. 1.800 ohm
D. 1.600 ohm
E. 2.600 ohm
EBTANAS-86-24
Sebuah partikel bergerak dengan laju V =
2
1
c√3 (c =
laju cahaya)
Jika m0 = massa diam, m = massa bergerak,
Ek = energi, E0 = energi diam, maka berlaku …
A. m =
2
1
m0 ; Ek =
2
1
E0
B. m = 3
4
m0 ; Ek = E0
C. m = 2
3
m0 ; Ek = E0
D. m = 2 m0 ; Ek = 2 E0
E. m = 2 m0 ; Ek = E0
EBTANAS-86-25
Jika tetapan Planck = 6,6 × 10–34
joule detik, kecepatan
cahaya 3 108
m/s dan panjang gelombang cahaya 6.000
A, maka energi foton itu adalah …
A. 0,3 ×10–19
joule
B. 0,33×10–19
joule
C. 3,3 ×10–19
joule
D. 3 ×10–19
joule
E. 33 ×10–19
joule
EBTANAS-86-26
Inti atom N14
7 ditembaki dengan partikel alpha, se-
hingga melepaskan sebuah proton. Unsur yang ter-
bentuk adalah …
A. isotop nitrogen
B. isotop karbon
C. isotop hidrogen
D. isotop oksigen
E. isotop deutron
EBTANAS-86-27
Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif dari yang
terkuat hingga yang terlemah adalah …
A. alpha–beta–gama
B. beta–alpha–gama
C. alpha–gama–beta
D. gama–alpha–beta
E. gama–beta– alpha
EBTANAS-86-28
Jika inti atom nitrogen ditembak neutron maka terjadi
reaksi inti sebagai berikut XBnN +→+ 11
5
1
0
14
7
X adalah …
A. foton
B. partikel γ
C. proton
D. partikel β
E. partikel α
EBTANAS-86-29
Dua buah generator AC yang induksi magnetik dan
jumlah lilitan pada kumparan sama besar menghasilkan
GGL sama besar. Jika penampang kumparan I = 4 kali
kumparan II maka kecepatan putar kumparan II sama
dengan …
A. 4
1
x kecepatan kumparan I
B.
2
1
× kecepatan kumparan I
C. 1 × kecepatan kumparan I
D. 2 × kecepatan kumparan I
E. 4 × kecepatan kumparan I
EBTANAS-86-30
Pengarah arus (rectifier) dibuat dengan menyambung
semi konduktor jenis P dengan semi konduktor jenis N.
Gambar berikut, arus terjadi pada rangkaian ……
A.
P N
B. P N
C. P N
D. P N
E. P N
EBTANAS-86-31
Balok A terletak pada lantai
mendatar yang kasar dihu-
bungkan dengan beban B
lewat katrol tetap I dan katrol
II dengan tali. Ujung tali
yang lain terikat pada atap
C.
Jika ternyata B turun, maka
…
A. percepatan A =
2
1
percepatan B
B. percepatan A = percepatan B
C. percepatan A = 2 percepatan B
D. percepatan A = 4 percepatan B
E. percepatan A = 5 percepatan B
EBTANAS-86-32
Sebuah gelombang transversal mempunyai periode 4
detik. Jika jarak antara dua buah titik berurutan yang
sama fasenya = 8 cm, maka cepat rambat gelombang
itu = …
A. 1 cm s–1
B. 2 cm s–1
C. 3 cm s–1
D. 4 cm s–1
E. 5 cm s–1
EBTANAS-86-33
Percobaan lenturan cahaya pada kisi-kisi dapat
diketahui bahwa penyimpangan cahaya biru lebih kecil
dari cahaya kuning. Sedangkan penyimpangan kuning
lebih kecil dari pada penyimpangan cahaya merah.
Urutan cahaya dari panjang gelombang yang besar ke
yang kecil adalah …
A. biru–kuning –merah
B. kuning–merah–biru
C. merah–biru–kuning
D. merah–kuning–biru
E. kuning–biru–merah
EBTANAS-86-34
Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang
2 ev disinari dengan cahaya monokromatis dengan
panjang gelombang 6000 Å hingga elektron meninggal
kan permukaan logam. Jika h = 6,6 × 10–34
Js dan
kecepatan cahaya 3×108
m/detik, maka energi kinetik
elektron yang lepas …
A. 0,1 × 10–19
joule
B. 0,16 × 10–19
joule
C. 1,6 × 10–19
joule
D. 3,2 × 10–19
joule
E. 19,8 × 10–19
joule
EBTANAS-86-35
Perhatikan diagram di bawah ini
N N = kuat radiasi mula-mula
6 T = waktu selama peluruhan
(dalam tahun)
3
1,5
T
0 2 4
Dari diagram dapat disimpulkan bahwa waktu paruh
zat radioaktif itu adalah …
A. 2 tahun
B. 4 tahun
C. 6 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun
EBTANAS-86-36
Sinar katode yang dilewatkan dalam medan magnet di-
belokkan arahnya
SEBAB
Sinar katode dipengaruhi medan magnet
EBTANAS-86-37
Tekanan hidrostatika ialah tekanan yang dilakukan
pada kedalaman h di bawah permukaan zat cair
SEBAB
Besarnya tekanan hidrostatika tidak dipengaruhi oleh
rapat massa zat cair
EBTANAS-86-38
Dua macam gas yang volumenya sama, suhunya sama,
tekanannya berbeda maka beratnya pasti berbeda
SEBAB
Berat gas hanya tergantung kepada volume, tekanan
dan suhunya saja
EBTANAS-86-39
Kumparan kawat yang diputar dalam medan magnet
akan membangkitkan gaya gerak listrik
SEBAB
Kumparan kawat mempunyai induktansi diri
EBTANAS-86-40
Hasil pengukuran tegangan bolak-balik dengan volt-
meter selalu lebih rendah dari tegangan maksimumnya
SEBAB
Tegangan bolak balik yang terbaca pada voltmeter ada-
lah tegangan efektif
EBTANAS-86-41
Dua titik A dan B terletak pada sebuah piringan hitam
di mana jari-jari titik A lebih kecil daripada jari-jari
titik B. Jika piringan hitam diputar maka berlaku …
(1) kecepatan sudut titik A dan B sama
(2) kecepatan linier titik A dan B berbeda
(3) percepatan sudut titik A dan B sama
(4) percepatan linier titik A dan B sama
EBTANAS-86-42
Bahan semi konduktor adalah bahan yang …
(1) mempunyai hambat jenis tinggi
(2) mempunyai hambat jenis sedang pada suhu kamar
(3) hambat jenis naik secara linier dengan kenaikan
suhu
(4) hambat jenis turun dengan kenaikan suhu
EBTANAS-86-42
Dua buah gaya F1 dan F2 masing-masing 8√2 N dan 2
N terletak pada bidang datar. Koordinat titik tangkap
kedua gaya berturut-turut (2,2) dan (0,3). Sedang kan
arahnya terhadap sumbu x positip berturut-turut 450
dan 900
maka …
(1) pasangan kedua gaya itu disebut kopel
(2) resultante kedua gaya itu sebesar 10√2 N
(3) komponen gaya F2 searah sumbu x adalah 2 N
(4) komponen gaya F1 searah sumbu x sebesar 8 N
EBTANAS-86-44
Peluru bermassa m kg ditembakkan dari tanah dengan
kecepatan awal V m s–1
, sudut elevasi α, percepatan
gravi tasi g m s–2
. Dari hal tersebut maka …
(1) energi kinetik Ek maksimum terjadi
setelah
g
V αsin
(2) energi mekanik maksimum gerak = –
2
1
m V2
joule
(3) di titik puncak Ek = –
2
1
m V2
cos α joule
(4) di titik puncak energi potensial Ep = –
2
1
V2
sin2
α joule
EBTANAS-86-45
Bola bermassa m kg jatuh tanpa kecepatan awal ke
lantai dari ketinggian h m. Jika percepatan gravitasi = g
m s–2
dan koefisien elastisitas bola terhadap lantai = e ,
maka …
(1) besar kecepatan pantulan yang pertama = e√2gh
m s–1
(2) besar kecepatan pantulan yang kedua = e2
√2gh m
s–1
(3) tinggi maksimal pantulan pertama = e2
h m
(4) tinggi maksimal pantulan kedua = e2
h m
EBTANAS-86-46
Sebuah pengukur volt (voltmeter) mempunyai hambat-
an dalam 1000 ohm dan daya pengukur maksimum 10
volt. Bagaimana caranya mengubah alat itu supaya
daya peng ukurannya dapat sampai 100 volt ?
EBTANAS-86-47
Benda yang massanya 100 gram melakukan gerak me-
lingkar beraturan dengan 150 putaran tiap menit. Jari-
jari lingkaran 40 cm dan kecepatan 3 m s–1
.
Hitunglah :
a. gaya sentripetalnya !
b. waktu untuk satu putaran
EBTANAS-86-48
Ditinjau dari energi, mengapa es yang sedang melebur
tidak mengalami kenaikan suhu ?
EBTANAS-86-49
Sebuah gelang logam massa 6 kg, jari-jari 40 cm ber-
putar mengelilingi poros putar yang melalui titik pusat
dan tegak lurus pada bidang gelang 300 putaran per
menit. Tentukan energi kinetik putaran
EBTANAS-86-50
Sebuah kubus homogen dengan panjang rusuk 2 m dan
beratnya 100 N terletak pada bidang datar kasar dengan
koefisien gesekan statik 0,25. Pada kubus bekerja gaya
F yang sejajar bidang datar sehingga kubus pada saat
akan menggeser (bertranslasi) seperti pada gambar.
Hitunglah jarak titik tangkap gaya normal bidang
dengan titik O !
F
O
W

More Related Content

What's hot (20)

1996k
1996k1996k
1996k
 
Un fisika 1998
Un fisika 1998Un fisika 1998
Un fisika 1998
 
Un fisika 2001
Un fisika 2001Un fisika 2001
Un fisika 2001
 
1988k
1988k1988k
1988k
 
Sma -fisika_2000
Sma  -fisika_2000Sma  -fisika_2000
Sma -fisika_2000
 
1990k
1990k1990k
1990k
 
Un fisika 2004
Un fisika 2004Un fisika 2004
Un fisika 2004
 
1992k
1992k1992k
1992k
 
1995k
1995k1995k
1995k
 
Sma -fisika_2001
Sma  -fisika_2001Sma  -fisika_2001
Sma -fisika_2001
 
Un fisika 2002
Un fisika 2002Un fisika 2002
Un fisika 2002
 
Un fisika 2005
Un fisika 2005Un fisika 2005
Un fisika 2005
 
Fisika 1993
Fisika 1993Fisika 1993
Fisika 1993
 
Fisika 1991
Fisika 1991Fisika 1991
Fisika 1991
 
Sma -fisika_2003
Sma  -fisika_2003Sma  -fisika_2003
Sma -fisika_2003
 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007
 
Fisika 1992
Fisika 1992Fisika 1992
Fisika 1992
 
Sma -fisika_2004
Sma  -fisika_2004Sma  -fisika_2004
Sma -fisika_2004
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
 

Viewers also liked

Pembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khusus
Pembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khususPembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khusus
Pembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khususSyair Audi Liri Sacra
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif1habib
 
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipaSoal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipaAtmamu Robayat
 
Smart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadratSmart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadratSulistiyo Wibowo
 

Viewers also liked (10)

Smp -ipa_1994
Smp  -ipa_1994Smp  -ipa_1994
Smp -ipa_1994
 
Fisika SMA
Fisika SMAFisika SMA
Fisika SMA
 
Pembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khusus
Pembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khususPembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khusus
Pembahasan soal fisika mid semester ganjil 2011.2012 xi ipa khusus
 
Matematika 1987
Matematika 1987Matematika 1987
Matematika 1987
 
Matematika 1985
Matematika 1985Matematika 1985
Matematika 1985
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipaSoal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xi ipa
 
Program semester fisika
Program semester fisikaProgram semester fisika
Program semester fisika
 
inti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitasinti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitas
 
Smart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadratSmart solution persamaan kuadrat
Smart solution persamaan kuadrat
 

Similar to Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986

Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Santi Yuliyani
 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007yan sofyan
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Ilham Wahyudin
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Ilham Wahyudin
 
Soal un fis to 1
Soal un fis to 1Soal un fis to 1
Soal un fis to 1Why Why
 
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019DionPratama5
 
naskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikanaskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikaSui Thio
 
Soal try out i
Soal try out iSoal try out i
Soal try out iAgoy Gea
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Lalu Gede Sudarman
 
TRYOUT DKI FISIKA D 2014
TRYOUT DKI FISIKA  D 2014TRYOUT DKI FISIKA  D 2014
TRYOUT DKI FISIKA D 2014Kasmadi Rais
 
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIILatihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIIazzam zukhrofani iman
 
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipaSoal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipaAtmamu Robayat
 
Soal Prediksi fisika 2013
Soal Prediksi fisika 2013Soal Prediksi fisika 2013
Soal Prediksi fisika 2013pandu adian
 
69231 predisksi usp bks fisika paket b soal
69231 predisksi usp bks fisika paket b soal69231 predisksi usp bks fisika paket b soal
69231 predisksi usp bks fisika paket b soalMochamad Chomary
 

Similar to Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986 (20)

Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
 
Fisika 1990
Fisika 1990Fisika 1990
Fisika 1990
 
Uas fisika
Uas fisikaUas fisika
Uas fisika
 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
 
Soal un fis to 1
Soal un fis to 1Soal un fis to 1
Soal un fis to 1
 
Bahan sem genap 2013
Bahan sem genap 2013Bahan sem genap 2013
Bahan sem genap 2013
 
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
 
Unfisika2011 paket25
Unfisika2011 paket25Unfisika2011 paket25
Unfisika2011 paket25
 
naskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikanaskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisika
 
Soal try out i
Soal try out iSoal try out i
Soal try out i
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
 
TRYOUT DKI FISIKA D 2014
TRYOUT DKI FISIKA  D 2014TRYOUT DKI FISIKA  D 2014
TRYOUT DKI FISIKA D 2014
 
Fisika paket 2
Fisika paket 2Fisika paket 2
Fisika paket 2
 
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIILatihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
 
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipaSoal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipa
Soal ujian akhir fisika semester ganjil kelas xii ipa
 
Soal Prediksi fisika 2013
Soal Prediksi fisika 2013Soal Prediksi fisika 2013
Soal Prediksi fisika 2013
 
69231 predisksi usp bks fisika paket b soal
69231 predisksi usp bks fisika paket b soal69231 predisksi usp bks fisika paket b soal
69231 predisksi usp bks fisika paket b soal
 

More from Budiono Basuki

Soal gelombang mekanik pak anang
Soal gelombang mekanik pak anangSoal gelombang mekanik pak anang
Soal gelombang mekanik pak anangBudiono Basuki
 
Soal ulangan mid semester
Soal ulangan mid semesterSoal ulangan mid semester
Soal ulangan mid semesterBudiono Basuki
 
Kata kerja operasional bloom revisi
Kata kerja operasional bloom revisiKata kerja operasional bloom revisi
Kata kerja operasional bloom revisiBudiono Basuki
 
Fisika sma kelas x k13
Fisika sma kelas x k13Fisika sma kelas x k13
Fisika sma kelas x k13Budiono Basuki
 

More from Budiono Basuki (6)

Little pony1
Little pony1Little pony1
Little pony1
 
Soal gelombang mekanik pak anang
Soal gelombang mekanik pak anangSoal gelombang mekanik pak anang
Soal gelombang mekanik pak anang
 
Soal ulangan mid semester
Soal ulangan mid semesterSoal ulangan mid semester
Soal ulangan mid semester
 
Fisika sma kelas x
Fisika sma kelas xFisika sma kelas x
Fisika sma kelas x
 
Kata kerja operasional bloom revisi
Kata kerja operasional bloom revisiKata kerja operasional bloom revisi
Kata kerja operasional bloom revisi
 
Fisika sma kelas x k13
Fisika sma kelas x k13Fisika sma kelas x k13
Fisika sma kelas x k13
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986

  • 1. Fisika EBTANAS Tahun 1986 EBTANAS-86-01 Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil peng- ukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah … A. dua B. tiga C. empat D. lima E. enam EBTANAS-86-02 Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan ini menjadi … A. 4 1 c B. 2 1 c C. c D. 2c E. 3c EBTANAS-86-03 Apabila kita hendak menaikkan tinggi nada suatu dawai, maka dapat dilakukan dengan cara … A. panjang dawai diperbesar B. panjang dawai diperkecil C. penampang dawai diperbesar D. tegangan dawai diperkecil E. dawai diganti dengan dawai yang lain jenisnya EBTANAS-86-04 Ada 4 benda titik yang bermuatan yaitu A, B, C dan D. Jika A menarik B, A menolak C dan C menarik D sedangkan D bermuatan negatip, maka …… A. muatan B positip, muatan C positip B. muatan B positip, muatan C negatip C. muatan B negatip, muatan C positip D. muatan B negatip, muatan C negatip E. muatan A positip, muatan C negatip EBTANAS-86-05 Pada sebuah lampu listrik mengalir I ampere dalam waktu t detik. Bila besar hambatan R, maka besar energi listriknya adalah … A. R It2 Joule B. t RI 2 Joule C. R tI 2 Joule D. RtI 2 Joule E. tIR2 Joule EBTANAS-86-08 Yang termasuk gelombang elektro magnet adalah … A. dapat didefraksikan, tetapi tidak dapat dipolari- sasikan B. dapat dipolarisasikan tetapi tidak dapat berinter- ferensi C. dapat berinterferensi dan difraksi D. dapat dibelokkan dalam medan listrik maupun dalam medan magnet E. memerlukan medium untuk perambatannya EBTANAS-86-07 Apabila elektron berpindah dari suatu lintasan tertentu ke lintasan pertama, maka spektrum gelombang elektro magnet yang dipancarkan mengikuti … A. deret Lyman B. deret Balmer C. deret Passchen D. deret Brackett E. deret Pfund EBTANAS-86-08 Massa suatu inti atom adalah A. Massa seluruh proton penyusun inti B dan massa netron D. Jika kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah C, maka energi ikat inti itu adalah … A. (A + B + D) C2 B. {B – (A + D)} C2 C. {(B + D) – A} C2 D. {A – (B + D)} C2 E. {(A + D) – B} C2 EBTANAS-86-09 Laser adalah berkas cahaya yang memiliki sifat antara lain : … A. tidak koheren, monokromatis dan sejajar B. monokromatis, koheren dan sejajar C. tidak koheren, polikromatis dan sejajar D. koheren, polikromatis dan sejajar E. monokromatis, koheren dan tidak sejajar EBTANAS-86-10 Akselerator adalah alat yang digunakan untuk … A. memperlambat gerakan partikel yang tidak ber- muatan B. memperlambat gerakan partikel bermuatan C. mempercepat gerakan partikel yang tidak ber- muatan D. mempercepat gerakan partikel yang bermuatan E. mempercepat reaksi partikel-partikel yang ber- muatan
  • 2. EBTANAS-86-11 Hubungan antara periode ayunan T dengan panjang tali L sebuah bandul sederhana yang diperoleh dari suatu per-cobaan dinyatakan oleh grafik di bawah ini. T2 7,2 3,6 1 2 L Hubungan itu dapat dinyatakan dengan persamaan A. T = 3,6 L B. T = 6,3 1 L C. T2 = 3,6 L D. T2 = 6,3 1 L E. T2 = L EBTANAS-86-12 Vektor a r = 3 satuan, b r = 4 satuan. a r + b r = 5 satuan. Besar sudut yang diapit vektor a r dan b r adalah … A. 90o B. 45o C. 60o D. 120o E. 180o EBTANAS-86-13 Grafik di bawah ini merupakan hubungan kecepatan (V) dan waktu (t) dari suatu gerak lurus. Bagian grafik yang menunjukkan gerak lurus beraturan adalah … V (m/detik) a b c e d t (detik) A. a B. b C. c D. d E. e EBTANAS-86-14 Bila suatu benda diletakkan di atas permukaan yang kasar, kemudian benda itu ditarik dengan sebuah gaya yang tepat, maka akan terjadi gaya lawan yang disebut gesekan. Besarnya gaya gesekan itu tergantung pada … A. kekasaran permukaan yang bergesekan B. besarnya gaya normal C. kekasaran permukaan yang bergesekan dan besar- nya gaya normal D. besarnya massa benda yang ditarik E. besarnya gaya yang menarik benda itu EBTANAS-86-15 Jika sebuah mesin Carnot menggunakan reservoir de- ngan suhu tinggi 900o K dan mempunyai effisiensi 60 %, maka suhu yang rendah adalah … A. 700o K B. 400o K C. 387o C D. 360o K E. 187o C EBTANAS-86-16 Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm massa benda 100 gram, percepatan gravitasi 10 m s–2 . Kedudukan tertinggi 20 cm dari titik terendah. Maka kecepatan berayunnya pada titik terendah adalah … A. 40 m s–1 B. 20 m s–1 C. 4 m s–1 D. 2 m s–1 E. 0,2 m s–1 EBTANAS-86-17 Suatu sinar datang dari medium yang indeks biasnya p dengan sudut datang = a dan membias dalam medium dengan indeks biasnya q, sudut bias = b. Peristiwa ini dapat dirumuskan sebagai …… A. a sin p = b sin q B. a sin b = p sin q C. p sin a = q sin b D. p sin b = q sin a E. a sin b + p sin q = 0 EBTANAS-86-18 Bila : Sn = jarak baca normal dari pengamat, r = jarak titik api lup m = perbesaran maka pada pengamatan dengan lup tanpa akomodasi … A. m = Sn . f B. m = Sn f C. m = f Sn D. m = f Sn2 E. m = 2 Sn f EBTANAS-86-19 Perhatikan gambar : l l = kawat panjang A = bidang datar tegak lurus I N N = Titik berada pada bidang A A berjarak 1 cm dari i Kawat I dialiri arus i = 50 ampere i ke atas. Besar induksi magnetik di B … A. 10–2 weber m–2 B. 10–3 weber m–2 C. 10–4 weber m–2 D. 10–5 weber m–2 E. 10–6 weber m–2
  • 3. EBTANAS-86-20 Jika sebuah vektor dari 12 N diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus dan sebuah di antaranya membentuk sudut 300 dengan vektor itu, maka besar masing-masing vektor adalah … A. 6 N dan 6√3 N B. 6 N dan 2√2 N C. 6 N dan 3√2 N D. 3 N dan 3√2 N E. 3 N dan 3√3 N EBTANAS-86-21 Sebuah kubus dengan rusuk 1 meter, di atasnya ditempatkan kubus dengan rusuk 0,5 meter. Kedua benda mempunyai massa jenis sama, maka titik berat susunan kedua benda dihitung dari alas kubus pertama adalah … A. 0,25 meter B. 0,583 meter C. 0,75 meter D. 1 meter E. 1,25 meter EBTANAS-86-22 Pada diagram di bawah bila dialiri arus searah, arus terbesar keluar lewat A dan bila dialiri arus bolak- balik arus terbesar keluar lewat B. Hal ini disebabkan … A. hambatan kapasitor besar sekali untuk arus searah B. hambatan kapasitor kecil sekali untuk arus searah C. hambatan kapasitor besar sekali untuk arus bolak- balik D. hambatan kumparan besar sekali untuk arus searah E. hambatan kumparan kecil sekali untuk arus searah EBTANAS-86-23 Hambatan 1.000 ohm, kumparan 0,5 henry, kapasitor 0,2 µm dirangkaikan seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik yang frekuensinya 5.000 rad/s. Harga impedansi rangkaian tersebut mendekati … A. 100 ohm B. 500 ohm C. 1.800 ohm D. 1.600 ohm E. 2.600 ohm EBTANAS-86-24 Sebuah partikel bergerak dengan laju V = 2 1 c√3 (c = laju cahaya) Jika m0 = massa diam, m = massa bergerak, Ek = energi, E0 = energi diam, maka berlaku … A. m = 2 1 m0 ; Ek = 2 1 E0 B. m = 3 4 m0 ; Ek = E0 C. m = 2 3 m0 ; Ek = E0 D. m = 2 m0 ; Ek = 2 E0 E. m = 2 m0 ; Ek = E0 EBTANAS-86-25 Jika tetapan Planck = 6,6 × 10–34 joule detik, kecepatan cahaya 3 108 m/s dan panjang gelombang cahaya 6.000 A, maka energi foton itu adalah … A. 0,3 ×10–19 joule B. 0,33×10–19 joule C. 3,3 ×10–19 joule D. 3 ×10–19 joule E. 33 ×10–19 joule EBTANAS-86-26 Inti atom N14 7 ditembaki dengan partikel alpha, se- hingga melepaskan sebuah proton. Unsur yang ter- bentuk adalah … A. isotop nitrogen B. isotop karbon C. isotop hidrogen D. isotop oksigen E. isotop deutron EBTANAS-86-27 Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif dari yang terkuat hingga yang terlemah adalah … A. alpha–beta–gama B. beta–alpha–gama C. alpha–gama–beta D. gama–alpha–beta E. gama–beta– alpha EBTANAS-86-28 Jika inti atom nitrogen ditembak neutron maka terjadi reaksi inti sebagai berikut XBnN +→+ 11 5 1 0 14 7 X adalah … A. foton B. partikel γ C. proton D. partikel β E. partikel α EBTANAS-86-29 Dua buah generator AC yang induksi magnetik dan jumlah lilitan pada kumparan sama besar menghasilkan GGL sama besar. Jika penampang kumparan I = 4 kali kumparan II maka kecepatan putar kumparan II sama dengan … A. 4 1 x kecepatan kumparan I B. 2 1 × kecepatan kumparan I C. 1 × kecepatan kumparan I D. 2 × kecepatan kumparan I E. 4 × kecepatan kumparan I
  • 4. EBTANAS-86-30 Pengarah arus (rectifier) dibuat dengan menyambung semi konduktor jenis P dengan semi konduktor jenis N. Gambar berikut, arus terjadi pada rangkaian …… A. P N B. P N C. P N D. P N E. P N EBTANAS-86-31 Balok A terletak pada lantai mendatar yang kasar dihu- bungkan dengan beban B lewat katrol tetap I dan katrol II dengan tali. Ujung tali yang lain terikat pada atap C. Jika ternyata B turun, maka … A. percepatan A = 2 1 percepatan B B. percepatan A = percepatan B C. percepatan A = 2 percepatan B D. percepatan A = 4 percepatan B E. percepatan A = 5 percepatan B EBTANAS-86-32 Sebuah gelombang transversal mempunyai periode 4 detik. Jika jarak antara dua buah titik berurutan yang sama fasenya = 8 cm, maka cepat rambat gelombang itu = … A. 1 cm s–1 B. 2 cm s–1 C. 3 cm s–1 D. 4 cm s–1 E. 5 cm s–1 EBTANAS-86-33 Percobaan lenturan cahaya pada kisi-kisi dapat diketahui bahwa penyimpangan cahaya biru lebih kecil dari cahaya kuning. Sedangkan penyimpangan kuning lebih kecil dari pada penyimpangan cahaya merah. Urutan cahaya dari panjang gelombang yang besar ke yang kecil adalah … A. biru–kuning –merah B. kuning–merah–biru C. merah–biru–kuning D. merah–kuning–biru E. kuning–biru–merah EBTANAS-86-34 Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang 2 ev disinari dengan cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 6000 Å hingga elektron meninggal kan permukaan logam. Jika h = 6,6 × 10–34 Js dan kecepatan cahaya 3×108 m/detik, maka energi kinetik elektron yang lepas … A. 0,1 × 10–19 joule B. 0,16 × 10–19 joule C. 1,6 × 10–19 joule D. 3,2 × 10–19 joule E. 19,8 × 10–19 joule EBTANAS-86-35 Perhatikan diagram di bawah ini N N = kuat radiasi mula-mula 6 T = waktu selama peluruhan (dalam tahun) 3 1,5 T 0 2 4 Dari diagram dapat disimpulkan bahwa waktu paruh zat radioaktif itu adalah … A. 2 tahun B. 4 tahun C. 6 tahun D. 8 tahun E. 10 tahun EBTANAS-86-36 Sinar katode yang dilewatkan dalam medan magnet di- belokkan arahnya SEBAB Sinar katode dipengaruhi medan magnet EBTANAS-86-37 Tekanan hidrostatika ialah tekanan yang dilakukan pada kedalaman h di bawah permukaan zat cair SEBAB Besarnya tekanan hidrostatika tidak dipengaruhi oleh rapat massa zat cair EBTANAS-86-38 Dua macam gas yang volumenya sama, suhunya sama, tekanannya berbeda maka beratnya pasti berbeda SEBAB Berat gas hanya tergantung kepada volume, tekanan dan suhunya saja
  • 5. EBTANAS-86-39 Kumparan kawat yang diputar dalam medan magnet akan membangkitkan gaya gerak listrik SEBAB Kumparan kawat mempunyai induktansi diri EBTANAS-86-40 Hasil pengukuran tegangan bolak-balik dengan volt- meter selalu lebih rendah dari tegangan maksimumnya SEBAB Tegangan bolak balik yang terbaca pada voltmeter ada- lah tegangan efektif EBTANAS-86-41 Dua titik A dan B terletak pada sebuah piringan hitam di mana jari-jari titik A lebih kecil daripada jari-jari titik B. Jika piringan hitam diputar maka berlaku … (1) kecepatan sudut titik A dan B sama (2) kecepatan linier titik A dan B berbeda (3) percepatan sudut titik A dan B sama (4) percepatan linier titik A dan B sama EBTANAS-86-42 Bahan semi konduktor adalah bahan yang … (1) mempunyai hambat jenis tinggi (2) mempunyai hambat jenis sedang pada suhu kamar (3) hambat jenis naik secara linier dengan kenaikan suhu (4) hambat jenis turun dengan kenaikan suhu EBTANAS-86-42 Dua buah gaya F1 dan F2 masing-masing 8√2 N dan 2 N terletak pada bidang datar. Koordinat titik tangkap kedua gaya berturut-turut (2,2) dan (0,3). Sedang kan arahnya terhadap sumbu x positip berturut-turut 450 dan 900 maka … (1) pasangan kedua gaya itu disebut kopel (2) resultante kedua gaya itu sebesar 10√2 N (3) komponen gaya F2 searah sumbu x adalah 2 N (4) komponen gaya F1 searah sumbu x sebesar 8 N EBTANAS-86-44 Peluru bermassa m kg ditembakkan dari tanah dengan kecepatan awal V m s–1 , sudut elevasi α, percepatan gravi tasi g m s–2 . Dari hal tersebut maka … (1) energi kinetik Ek maksimum terjadi setelah g V αsin (2) energi mekanik maksimum gerak = – 2 1 m V2 joule (3) di titik puncak Ek = – 2 1 m V2 cos α joule (4) di titik puncak energi potensial Ep = – 2 1 V2 sin2 α joule EBTANAS-86-45 Bola bermassa m kg jatuh tanpa kecepatan awal ke lantai dari ketinggian h m. Jika percepatan gravitasi = g m s–2 dan koefisien elastisitas bola terhadap lantai = e , maka … (1) besar kecepatan pantulan yang pertama = e√2gh m s–1 (2) besar kecepatan pantulan yang kedua = e2 √2gh m s–1 (3) tinggi maksimal pantulan pertama = e2 h m (4) tinggi maksimal pantulan kedua = e2 h m EBTANAS-86-46 Sebuah pengukur volt (voltmeter) mempunyai hambat- an dalam 1000 ohm dan daya pengukur maksimum 10 volt. Bagaimana caranya mengubah alat itu supaya daya peng ukurannya dapat sampai 100 volt ? EBTANAS-86-47 Benda yang massanya 100 gram melakukan gerak me- lingkar beraturan dengan 150 putaran tiap menit. Jari- jari lingkaran 40 cm dan kecepatan 3 m s–1 . Hitunglah : a. gaya sentripetalnya ! b. waktu untuk satu putaran EBTANAS-86-48 Ditinjau dari energi, mengapa es yang sedang melebur tidak mengalami kenaikan suhu ? EBTANAS-86-49 Sebuah gelang logam massa 6 kg, jari-jari 40 cm ber- putar mengelilingi poros putar yang melalui titik pusat dan tegak lurus pada bidang gelang 300 putaran per menit. Tentukan energi kinetik putaran EBTANAS-86-50 Sebuah kubus homogen dengan panjang rusuk 2 m dan beratnya 100 N terletak pada bidang datar kasar dengan koefisien gesekan statik 0,25. Pada kubus bekerja gaya F yang sejajar bidang datar sehingga kubus pada saat akan menggeser (bertranslasi) seperti pada gambar. Hitunglah jarak titik tangkap gaya normal bidang dengan titik O ! F O W