2. Latar belakang
Teknologi Informasi KPU
Situng (Sistem Penghitungan Suara)
Sitarlih (Sistem Pendaftaran Pemilih)
Siperlu (Sistem Persiapan Pemilu)
Asumsi
32 Propinsi ; 44 Kota/Kab
5117 Kecamatan ; 68.000 desa
585.128 tps
3. Latar belakang
System yang didesain harus
Secure ; accuracy ; privacy ; verifiable ;convenient ;
flexible ; cost efficient;
fast;
Keterbatasan
Kondisi Geografis; penyebaran TPS ;
Biaya ; waktu ; SDM ;
Infrastruktur energi (listrik)
Infrastruktur telekomunikasi
4. Latarbelakang
Memanfaatkan Fasilitas PT Telkom (Telpon/PSTN)
PSTN Network
7 juta sst (satuan sambungan telepon)
Memanfaatkan institusi lain selain PT Telkom
PT PSN dan lain lainnya
Memanfaatkan Internet (teknologi) sebagai media
untuk :
Komunikasi antara KPU-KPU Daerah
Menampilkan hasil hasil Pemilu
5. Prinsip Dasar Perancangan
Berbasis pada besarnya data yang akan di
transfer dari kecamatan ke Pusat
Berbasis pada Infrastruktur telokomunikasi yang
ada (telpon, fax, modem , komp dan ‘Internet’)
dan faktor lain seperti ketersediaan Listrik di
kecamatan
Berbasis pada pengaman yang tinggi baik di sisi
fisik maupun non fisik
6. Prinsip Dasar Perancangan
Berbasis pada besarnya data yang akan di transfer
dari kecamatan ke Pusat :
Asumsi :
1 Tps Maksimum 300 pemilih
1 kecamatan maksimum 150.000 pemilih (kecuali DKI
Jakarta)
Per kecamatan maksimum 500 tps (150.000/300)
1 Tps maksimum 5 Kbytes (5000 bytes)
1 komp maksimum 288 tps/hari (24 jam entry)
Transfer data setiap 30 menit/60 menit
Kecamatan yg tidak ada fasilitas telekomunikasi,
data data akan dikirim ke kecamatan terdekat
7. Konfigurasi Umum
Setiap Node di kota atau kecamatan terdapat
minimal satu buah PC, modem , printer dan Line
telp (2578 Kec)
Selain itu dapat menggunakan telepon satelit
(1850 Kec)
9. Skema Umum Jaringan
Leased
Line
PSN Terminal
2400 bps
(2000 KECAMATAN)
VSAT
PASTI-PSN
Modem
Dial-UpWeb Server
TELKOM-NET
PRIMARY
Leased
Line
Leased
Line
Mail Server
Satellite dish
Satellite
PSN-NET
Modem
Cell phone
KPU
Data Center
WAN Router
WAN Router
WAN Router
RAS Server
Telkomnet Instan
WAN Router
LAN Switch
WAN Router
Firewall
LAN Switch
Database
Server
Mail
Server
Web
Server
DNS
Server
Computer
KPU
Recovery Data Center
Database
Server
Mail
Server
Web
Server
DNS
Server
WAN Router
Computer
WAN Router
TELKOM-NET
INTERNET
WAN Router
ISP
Network Link
ISP
Network Link
(probably IIX)
Dial-Up
2552 Kecamatan
Computer
Computer
10. Data Center, Dan Disaster Recovery
Center (DRC),
PSN
Telkom
Workstations
(10 units)
Disaster Recovery Center KPU
Core Switch LAN
WAN Router1
Firewall
IAS
Server (1 unit)WAN Router2
Link Optimizer
DMZ Switch &
Application
Load Balancer
Web Server
Publish
(1 unit)
Web Server
Input
(1 unit)
DNS Server
(1 unit)
Domain
Controller
Server
(1 unit)
Application
Server
(1 unit)
Database
Server - 64 bit
(2 units)
DTS Server
(1 unit)
Mail Server
(1 unit)
ISP2
ISP1
INTERNET Cloud
Workstations
(10 units)
Main Datacenter KPU
Core Switch LAN
WAN Router1
Firewall
WAN Router2
Link Optimizer
leased line
leased line
DMZ Switch &
Application
Load Balancer
Web Server
Input
(2 units)
Web Server
backup
(2 units)
DNS Server
(1 unit)
Domain
Controller
Server
(2 units)
Application
Server (+CMS)
(2 units)
Database
Server - 64 bit
(2 units)
DTS Server
(1 unit)
Mail Server
(1 unit)
Point to Point
Gigabit FO
SAN
SAN
RAS Modem
Stack
Web Server
Publish
(4 units)
Load balancer Load balancer
Load balancer Load balancer
WAN Switch
App. Load Balancer
WAN Switch
App.Load Balancer
UPS
UPS
Tape LibraryBackup Server
(1 unit)
Print Sever (2 units)
Multi Function Printer
(3 units)
Dot Matrix
Printer
(2 units)
Print Sever (2 units)
Multi Function Printer
(3 units)
Dot Matrix
Printer
(2 units)
Satellite dish
Satellite
12. 1 or 2 LNS khusus utk
KPU sbg main
LNS milik user umum sbg
back up
Sistem VPN KEC = 1500
port
VPN khusus dng 4 RAS
cluster sbg back up dng
link back up
FITUR service :
Hot line, outgoing,
rerouting utk KEC
Outgoing utk KK
Dial up (Akses)CPE VPNBackhaul IKR/G CPE
- 2 link FO dng load
sharing
- up grade 2x30 Mbps
Radius
GEDUNG/USER
Kotak
Terminal
Batas
CPE
DATA CENTER
PSTN
RAS
RAS
RAS
RAS
Exchange
Exchange
Exchange
Exchange
Radius
Backhaul (Dina Access)
VPN-
NAS
Router
Router
Router
Router
Router
LNS
- Di
fasilitasi
TLKM
- 2 rad
server
Difasilit
asi
TLKM
Skema Umum Jaringan PT
Telkom
MODEM
Dial Up
Hub
13. SLG (Service Level Guarantee)
VPN Dial - KPU
•
• VPN Dial khusus KPU
• LNS (load sharing)
•2 set ( Main & back up)
•LNS eksisting (umum)
• Back up layer 2
• Jaringan Khusus RAS sbg Back up
• link island KPU sbg back up
• up grade Port maks 1500 port
•Back haul
• up grade 2 x 30 Mbps
• 2 link FO (Main & Back up)
•PSTN
• bundling/reroute, klaster domain
•Kebutuhan KPU
•Port KK = 150 port
•Port Kec = 700 port
•Back haul = 4 Mbps &
20 Mpbs
•PSTN ( best effort)
• VPN merupakan jaringan private, disyaratkan tdk join dng jar Publik /internet
krn mengurangi value/performansi jar private kecuali one way comm,
• Mekanisme sistem batch sangat berpengaruh pada performansi krn 700/2547
•TLKM akan menyiapkan SDM satgas di DATEL/CATEL secara nasional
15. Desain Network PT PSN
SATELIT GARUDA
Gateway
PSN KPU Data Center
1850 Lokasi
16. Konfigurasi Jaringan KPU
KPU Data CenterData LinkAplikasi User Perangkat Pasti PSN Network
Mail srever
KPU
RAS +
• User interface,
yang terdiri
dari komputer
dan aplikasi
• Requirement :
• Scheduling
• Under
Windows
• Kondisi saat ini:
• Kapasitas 600 sirkit
• 90 modul data card
• 10 modem pool analog
• Penomoran : 08681xxxxxxx
• RAS dan Mail server KPU ditempatkan di
Cikarang
• Dedicated Link/LC ke Data Center KPU
• Pusat
pengolahan
dan data
base KPU
17. High-Availability Data Center
Tujuan: meminimalkan downtime database server
perhitungan suara Pemilu 2004.
Solusi: memasang server redundancy:
Failover clustering pada 2 server di Data Center, dan
Log shipping antara Data Center (DC) dan Disaster
Recovery Center (DRC).
18. Fault-Tolerance Infrastructure
Redundant Components
Power supplies & fans
Controller Cards
Storage Area Network (SAN)
Uninterruptible Power System (UPS)
Tape Backup System
Security mechanisms:
Front-end firewall: CheckPoint
Back-end firewall: FreeBSD
Microsoft/FreeBSD/Linux hardened servers
Enterprise virus protection: Trend Micro
19. Failover Clustering pada
2 Server di Data Center
Failover clustering merupakan penggabungan dua
buah atau lebih server menjadi sebuah virtual
server.
Failover clustering dapat meminimalkan downtime
Data Center kurang dari 1 menit dengan secara
otomatis:
Mendeteksi kegagalan sebuah server, dan
Memulai failover kepada server sekunder.
20.
21. Clustering Database Servers
di KPU Data Center
2 Itanium Servers (@ 4-Itanium2 Processor, 16 GB
RAM)
Server 1 sebagai server primer
Server 2 sebagai server sekunder
Keduanya dihubungkan dengan 2 Ethernet
connections untuk clustering.
Berlaku sebagai sebuah virtual server.
Data disimpan pada sebuah Storage Area Network
(SAN) sebesar 8 TB (raw).
22. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Failover otomatis
Transparan terhadap klien
Failover cepat
Kekurangan
Cluster servers harus dekat satu sama lain
dengan round-trip latency kurang dari 500
milliseconds.
23. Log Shipping antara DC dan DRC
Log shipping digunakan untuk melindungi site-level
disasters pada Data Center (DC).
Log shipping digunakan untuk memelihara copy dari
production database pada Disaster Recovery Center
(DRC).
Apabila DC mengalami kegagalan, DRC secara
otomatis bertindak sebagai database server utama.
24. SQL Server Agent
Log shipping menggunakan SQL Server backup dan restore
capabilities untuk menyediakan database redundancy antara DC
dan DRC.
SQL Server Agent secara berkala (1 – 15 menit) melakukan
transaction log backups untuk menangkap perubahan-perubahan
pada database server utama di DC.
SQL Server Agent secara berkala melakukan copy transaction
log backup dari primary server di DC ke standby server di DRC.
26. Application Design
INTERNET
Data Entry SITUNG
Sertifikat Hasil
Perhitungan
Suara TPS
Pencetakan
hasil Entry
Data
Tim Pemeriksa
Print out hasil
Entry data
Sertifikat Hasil
Perhitungan
Suara TPS
= ?
Tim Rekonsiliasi
No
Ketua Panitia
Memberikan On-line approval
Enkripsi Data dan
Pengiriman data ke pusat
Tim Validasi Dokumen
Yes
Data Disimpan dalam
temporary file di server
Upload data ke dalam
database server
Dekripsi data,
pengecekan data,
pemrosesan data
Analisa Data
oleh Manajemen KPU
Pengguna Informasi
Data Entry Center
Kabupaten/Kota/
Kecamatan
Data Center
KPU Pusat
DIAGRAM PROSES IMPLEMENTASI APLIKASI SITUNG
27. Application ( 5 April 2004)
Easy use
Base on MS Excel
Excel Template Generator
Standard, easy to deployment and
Restore
Disk Imaging (Standard Desktop Image)
Secure
Data Encryption Standard (DES)
Close network
Transmit and receive ‘data’
Dial Up (Telkom & PSN Satellite Phone)
MS Message Queue
Web Services
28. Application ( 5 July 2004)
Easy use
Base on Specific Software
Standard, easy to deployment and
Restore
Disk Imaging (Standard Desktop Image)
Secure
Data Encryption Standard (AES 128 Bit)
Close network
Transmit and receive ‘data’
Dial Up (Telkom & PSN Satellite Phone)
MS Message Queue
Web Services
Smart Mail services application
30. SITUNG USAGE SCENARIO ( 5
April 2004)
Sertifikat
Hasil
Pemilu
dari TPS
XLS
3
1
2 4
6
Operator Approver
Database Server
Receive
Election
Result
Entry
&
Print
Review
&
Approve
Submit through
Web service
Submit through
Web service
Process &
Validation
Excel Templates
from CD
5a
Submission Server
Operator
32. SITUNG USAGE SCENARIO ( 5
July 2004)
Sertifikat
Hasil
Pemilu
dari TPS
Exe
3
1
2 4
6
Operator Approver
(PPK)
Database Server
Receive
Election
Result
Entry
&
Print
Review
&
Approve
Submit through
VPN Network
Submit through
Web service
Process &
Validation
Distrubute Application
Software to Kec Level
5a
Submission Server
Operator
37. Situng Versi 20 September 04
Modifikasi pada
Sistem enkripsi
Informasi tentang saksi saksi calon
Perbaikan pada ‘feedback system’
Rekap ke KPU kab/kota dan KPUD Propinsi
tiap 3 jam
38. Login Aplikasi
Pada tampilan ini terdiri dari Kode Kecamatan, Operator, PPK,
No Kontak Telp dan Password.
39. Input Desa dan Jumlah TPS
Setelah berhasil login akan muncul form untuk pemasukan
jumlah TPS di tiap-tiap desa di kecamatan tersebut.
40. Input Desa dan Jumlah TPS (con’t)
Jika telah selesai, klik tombol Simpan untuk menyimpan
jumlah TPS di kecamatan tersebut.
Pengisian Input Desa dan Jumlah TPS baru dapat disimpan
jika kolom Jumlah TPS setiap desa diisi dengan angka lebih
dari 0.
41. Input Desa dan Jumlah TPS (con’t)
Klik tombol Kirim untuk mengirimkan data jumlah
TPS ke data center KPU. Masukkan PIN
persetujuan dari PPK :
42. Pengisian Data Hasil Pemilihan Presiden Umum Presiden dan
Wakil Presiden Tahun 2004
Gambar dari aplikasi utama adalah sebagai berikut:
43. Informasi Mode Pengiriman Data
Ada dua jenis mode pengiriman data yaitu :
mode data latihan
mode data sebenarnya.
44. Rekapitulasi Surat Suara
Bagian ini terdiri atas :
Surat Suara Diterima
Isi dengan jumlah surat suara yang diterima dari PPS. Nilai yang
diisikan pada kolom ini harus lebih besar dari 0.
Surat Suara Tambahan
Isikan dengan jumlah surat suara tambahan yang
diterima/diminta dari PPS, PPK atau KPU Kab/Kota.
Surat Suara Yang Rusak
Isikan dengan jumlah surat suara yang rusak.
Surat Suara Yang Dapat Digunakan
Kolom ini akan otomatis terisi oleh komputer dengan perhitungan
sebagai berikut :
Surat Suara Yang Dapat Digunakan = (Surat Suara Diterima +
Surat Suara Tambahan Surat Suara Yang Rusak)
45. Pengisian Perolehan Suara Calon
Isikan jumlah perolehan suara masing–masing calon pada
kolom paling kanan.
Total jumlah perolehan suara harus sama dengan jumlah total
suara sah.
46. Informasi KPPS dan Saksi-Saksi
Nama Ketua KPPS harus diisi.
Jika membubuhkan tanda tangan dalam formulir C1-PWP, data
nama para saksi harus diisikan ke aplikasi pada bagian Nama
Saksi para Calon.
52. Cek Status Pengiriman Data Ke Data center
KPU Pusat (con’t)
Jumlah data TPS dalam Antrian yang belum terkirim jumlah
data yang sudah diantrikan tetapi belum terikirim melalui MSMQ.
Jumlah data TPS dalam Outbox yang belum terkirim jumlah
data yang sudah diantrikan tetapi belum terkirim melalui Email.
56. Cek Status Penerimaan secara
online
Lakukan Koneksi Jaringan.
Tekan tombol Terkirim.
57. Cek Status Penerimaan secara
online (con’t)
Pilih
Nama
Desa.
Tekan
tombol
Lihat.
58. Cek Status Penerimaan secara
online (con’t)
Rincian jenis error dapat dilihat di bagian
bawah tampilan.
59. Skema Pengiriman Email
Kecamatan
Pusat / Data
Center
Helpdesk TI
KPU Pusat
Propinsi
Kabupaten /
Kota
Kirim data ke Data
Center KPU
Rekap data
setiap 3 jam sekali
Rekap data
setiap 3 jam sekali
Pertanyaan dari Operator ke Helpdesk
Feedback dari Helpdesk ke Operator
Feedback dari Data Center
setelah 1 jam
Rekap data setiap 3 jam sekali
Pertanyaan dari Propinsi ke Helpdesk
Pertanyaaan dari Kab/Kota ke Helpdesk
60. Panduan Membaca Email Dengan
Attachment (con’t)
File rekap terdiri dari 2 file :
Namakab_tampil.csv berisi data valid
Namakab_error.csv berisi data error yang masih
perlu diperbaiki
62. Validasi Situng
Validasi Di Client
Encryption & message integrity
Validasi PIN
Jumlah suara sah
Jumlah total pemilih di TPS
Jumlah suara capres & cawapres
Validasi Di Server
Decryption & message integrity
Validasi PIN (Active/InActive PIN)
Double Submission
Tenggang Waktu Pengiriman Data
63. Jenis dan Macam Aplikasi Pilpres
PIN dan Password Generator
PIN dan Password Reader
Config Generator
Config Download
MSMQ & Email Processor
Situng Luar Negeri
Situng Back Office
Datawarehouse
Statis HTML Generator
TNP Web Presentation
Internet Web Presentation
TV/Media Data Feeder
Web Analyzer
64. Situng Back Office
Review Submission Data Error
Invalid PIN
Invalid Submission Mode
Invalid Submission Period
Double Submission
Delete Double Submission data
Semua perubahan data harus menyertakan berita acara resmi
dari PPK/KPUD
Actual Report
Jumlah Perolehan Suara
Jumlah TPS yang sudah mengirimkan data
Data daerah-daerah yang belum kirim data
65. Data Warehouse Laporan
Data perolehan suara yang dikirim adalah
data per TPS.
Rekapitulasi perolehan suara capres dan
cawapres pada tingkat
desa
kecamatan
kabupaten
daerah pemilihan
provinsi
nasional
69. Static Web Pages Generation
Tujuan:
Melayani permintaan Web lebih cepat
Meningkatkan keamanan Web server (tidak berhubungan
dengan database)
Metode
Dynamic scripts dijalankan secara berkala untuk
menghasilkan html files.
Data warehouse untuk Web secara fisik dan logik terpisah
dari database dan data warehouse utama.
Menggunakan OS dan Database System berbeda untuk
meningkatkan keamanan.
70. Web Laporan Perolehan Suara
Perolehan suara capres dan cawapres dari
tingkat TPS hingga tingkat Nasional.
Statistik perhitungan suara
Perolehan suara Pemilu Legislatif
Panduan
Data diperbarui secara berkala:
30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam
71. Data Feed ke Stasiun TV
Data perolehan suara disajikan dalam format
CSV file.
Data CSV diakses oleh stasiun-stasiun TV.
Data CSV diperbarui setiap 30 menit.
73. Informasi untuk Publik
Informasi untuk publik akan diletakkan di sebuah
web server yang berfungsi sebagai report server,
web server tsb dapat diakses oleh publik dengan
alamat http://tnp.kpu.go.id dan http://www.kpu.go.id/
Report server akan berada di dalam jaringan site
Data Center, diakses dari internet lewat firewall
dengan menggunakan secure web site
Port 80
IDS (Intrusion Detection System)
Informasi pada report server diupdate secara
berkala dan otomatis.
74. Referensi
KPU (http://www.kpu.go.id/)
IDEA (International Institute Development for
Election Administration/ http://www.idea.int)
IFES (International Foundation for Election System/
http://www.ifes.org)
EPIC Project
(Election Process Information Collection) by
IDEA , UNDP and IFES)
http://www.epicproject.org/
ACE Project
Election and technology
http://www.epicproject.org/