Dokumen tersebut membahas berbagai jenis bangunan air yang digunakan untuk mengatur pasokan dan distribusi air, termasuk bendungan, saluran, stasiun pompa, bangunan bagi, dan bangunan pelengkap seperti jembatan dan tangga.
2. Bangunan Air :
1. Bangunan utama
2. Bangunan pem-
bawa
3. Bangunan bagi
4. Bangunan sadap
5. Bangunan pengatur
muka air
6. Bangunan pembu-
ang dan penguras
7. Bangunan
pelengkap
3. Bangunan Utama :
1. Bendung Stasiun Pompa
2. Pengambilan
Bebas
3. Pengambilan
dari waduk
4. Bendungan :
Gambar 1. Bendungan
(Sumber : http://masuksini.info/berita/jokowi-sulap-203-bendungan-jadi-plta-pln-
nanti-tarif-listrik-murah)
5. Jenis-jenis Bendungan :
1)Bendung Tetap (weir)
Gambar 2. Bendungan Tetap
(Sumber : http://sp.beritasatu.com/home/bendungan-lolak-senilai-rp-880-m-
segera-dibangun/79870)
13. Gambar 8. Bangunan Bagi
Bangunan Bagi dan Sadap
Gambar 9. Bangunan Bagi-Sadap
(Sumber : http://www.galeripustaka.com/2014/03/bangunan-bagi-
dan-bangunan-bagi-sadap.html)
14. Gambar 10. Bangunan Pengatur dan Pengukur
(Sumber : http://nextandy509.blogspot.com/2012/06/kriteria-perencanaan-
irigasi-kp.html#.VSonVfmUfaE)
Bangunan Pengatur dan
Pengukur
15. Bangunan Pembuang dan Penguras
1. Bangunan Drainase
2. Saluran Pembuang
Gambar 11. Saluran Pembuang
(Sumber : https://imamzuhri1.wordpress.com/2012/08/24/)
17. Kesimpulan :
Untuk memaksimalkan hasil panen, secara
khusus untuk tanaman padi, maka
pemanfaatan bangunan air perlu dilakukan
dengan seoptimal mungkin serta dibarengi
dengan pemeliharaan terhadap bangunan-
bangunan air yang ada tersebut. Agar
penyaluran air dapat berjalan dengan baik.