SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PENYEMBELIHAN HEWAN
PENGERTIAN PENYEMBELIHAN
Penyembelihan dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah adz-Dzakah.
Definisi ​adz-Dzakah (penyembelihan) makna sebenarnya adalah membuat baik
dan wangi, di antara penggunaannya seperti raa-ihatun dzakiyyatun
maksudnya bau yang harum.Penyembelihan disebut sebagai ​adz-dzakaah
karena pembolehannya secara syari’at membuatnya menjadi baik. Adapun
secara peristilahan, ​adz-Dzakah diartikan sebagai perbuatan memutus jalan
napas, makan dan minum (urat nadi) binatang menggunakan alat tajam sesuai
dengan apa yang diatur dalam hukum syara. ​Adz-Dzakah ini secara lengkap
bisa diartikan sebagai hewan sembelihan yang disembelih dengan berdasar pada
aturan dan ketentuan syara’ yang kemudian akan menjadikan sembelihan
tersebut halal, suci, dan baik untuk dikonsumsi.
JENIS-JENIS PENYEMBELIHAN HEWAN
Penyembelihan dibagikan kepada tiga bagian di antaranya:
1. Al-Zabhu memotong batang leher sebelah atas hewan yang bisa
ditangkap olehmanusia untuk disembelih dengan persyaratan tertentu.
2. Al-Nahru yaitu memotong batang leher sebelah bawah hewan. Cara
ini disunatkanuntuk menyembelih unta. Sedangkan hewan lainnya
seperti sapi, kambing dansejenisnya harus disembelih pada batang
leher sebelah atas.
3. Al-Aqru yaitu sembelih darurah (terpaksa). Ia dilakukan dengan cara
melukai hewandengan kekerasan yang membawa maut di mana-mana
bagian badannya.
TATA CARA PENYEMBELIHAN HEWAN
Adapun penyembelihan yang dapat dilakukan adalah:
1. Dengan cara dzabh yaitu dengan cara memotong tenggorokan, kerongkongan
dandua urat leher (yakni urat yang berada di dua sisi leher mengapit
tenggorokan yangmerupakan saluran darah). Untuk cara dzabh misalnya
kambing, maka dengan membaringkannya miring di atas lambung yang kiri
dengan menghadapkan ke kiblat, dan penyembelih menahan kepala hewan
dengan tangan kiri, lalu penyembelih mengucapkan “​Bismillah wallahu
akbar”,​ setelah itu ia segera memotong tenggorokan, kerongkongan dan dua
urat lehernya.
2. Dengan cara nahr adalah dengan ditusuk pada bagian libbah. Libbah adalah
tempat kalung di lehernya. Letaknya di pangkal leher dan di atas dada,
dimana tempat tersebut dapat langsung mematikan hewan. Untuk cara nahr​,
yaitu unta, sunnahnya adalah sambil berdiri terikat kaki kiri bagian depan,
lalu ditusuk pada bagian libbah setelah mengucapkan​ “Bismillah wallahu
akbar”​, dan tikaman dilakukan berulang-ulang sampai unta itu mati.
Dalam pelaksanaan penyembelihan hal-hal yang harus diperhatikan
adalah sebagaiberikut:
a. Alat penyembelihan, alat penyembelihan itu hendaklah tajam
sehingga memungkinkan mengalirkan darah dan terputusnya apa yang
telah disyaratkan, sehingga tercabut nyawa binatang. Rasulullah Saw
brsabda: ‘‘(Alat) apa saja yang dapat mengalihkan darah dan disebut
Nama Allah (pada saatmenyembelih) maka makanlah (sembelihan
itu), asalkan tidak menggunakan kuku dan gigi.Adapun kuku adalah
pisaunya orang Habasyah sedangkan gigi merupakan tulang.”
b. Bagian yang harus dipotong, binatang yang dapat disembelih melalui
leheradalah harusdapat memotong dua urat leher, jalan makanan dan
kerongkongan serta jalannya pernapasan, hal ini telah terjadi
kesepakatan para ulama.
DALIL-DALIL PENYEMBELIHAN
• AlQur’an
َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ َّ ِ
‫ّلِل‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫اي‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬ َ
‫َل‬َ‫ص‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
*
ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ ْ‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ۖ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫يك‬ ِ‫َر‬‫ش‬ َ
‫َل‬
َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
”Katakanlah, sesungguhnya solatku, ibadah menyembelih yang kulakukan,
hidupku, dan matiku hanyalah untuk dan milik Allah Rabb semesta alam, tiada
sekutu bagi-Nya. Demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
orang yang pertama kali berserah diri (kepada-Nya).” (QS. Al-An’am ayat 162-
163)
• Hadits
‫هللا‬ ‫لغير‬ ‫ذبح‬ ‫من‬ ‫هللا‬ ‫لعن‬
”Semoga Allah melaknat orang yang menyembelih (binatang) dipersembahkan
untuk selain Allah” (HR. Muslim)
SYARAT-SYARAT PENYEMBELIHAN
Penyembelih
1. Muslim Tamyiz
2. Ahli Kitab
3. Sadar dan Berakal Sehat
Alat Sembelihan
1. Dalam keadaan normal; disyaratkan menyembelih dengan alat yang tajam dan sekiranya
mempercepat kematian hewan dan meringankan rasa sakit hewan tersebut.
2. Dalam keadaan darurat; jika karena suatu keadaan tidak ada benda yang layak digunaka untuk
menyembelih seperti pisau, maka penyembelihan dapat dilakukan dengan batu atau benda-benda
yang sejenis lainnya dengan syarat dapat memutuskan tenggorokan dan lehernya.
Anggota Tubuh yang Disembelih
1. Hulqum atau tenggorokan, yaitu saluran pernafasan.
2. Mari', yaitu saluran makanan dan minuman berrada di bawah tenggorokan.
3.Wadajain (dua urat leher), yaitu dua urat yang berada pada dua sisi leher yang mengelilingi
tenggorokan.
HEWAN YANG HALAL DISEMBELIH
a. Hewan yang halal dimakan baik yang ada di darat, udara, maupun yang ada di laut,
seperti kambing, kerbau, sapi, unta, ayam, burung, ikan dan lain sebagainya.
b. Hewan maqdur ‘alaih, Ulama’ Fiqih sepakat bahwa hewan darat apabila
keadaannya maqdur ‘alaih dan hidupnya belum putus serta disembelih dengan
ketentuan syara‘ maka halal untuk dimakan.
c. Hewan yang dicekik, dipukul, jatuh, atau diterkam dan diketahui adanya hayyat
mustaqirrah pada hewan itu dan tidak sampai mati, jika hewan itu dibiarkan tidak
disembelih tentu hewan itu hidup menurut dugaan yang kuat, dan hewan itu
disembelih maka halal untuk dimakan.
d. Hewan ghair maqdur ‘alaih, seperti menjadi liar sesudah dijinakkan, jatuh ke
dalam sumur, atau sepertinya jika dilukai bagian manapun dari tubuhnya dan
dianggap sebagai tempat untuk menyembelihnya maka halal untuk dimakan.
e. Hewan yang hampir mati, disebabkan sakit dan berada dalam keadaan hidupnya
yang paling minim lalu disembelih, maka hewan itu halal dimakan.
METODE PENYEMBELIHAN
1. Penyembelihan Konvensional
Metode penyembelihan manual merupakan metode yang lazim dan banyak di
gunakan di Rumah Potong Hewan (RPH) maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan metode ini yaitu dengan merebahkan hewan secara manual, kemudian
disembelih.
2. Penyembelihan Modern dengan Stunning
Pada metode ini hewan terlebih dahulu dilemahkan/dipingsankan dengan
menggunakan captive bolt stun gun, baru kemudian disembelih. Dengan metode
pemingsanan ini diharapkan hewan tidak merasa kesakitan saat dipotong (sesuai
standar kesehjateraan hewan) dan lebih mudah karena hewan tidak berontak.

More Related Content

Similar to OPTIMALISASI PENYEMBELIHAN (20)

Makanan halal haram
Makanan halal haramMakanan halal haram
Makanan halal haram
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
 
Penyembelihan Menurut Hukum Syarak
Penyembelihan Menurut Hukum SyarakPenyembelihan Menurut Hukum Syarak
Penyembelihan Menurut Hukum Syarak
 
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAHBAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
BAB V MATERI QURBAN DAN AQIQAH
 
Materi tekpen kel.3
Materi tekpen kel.3Materi tekpen kel.3
Materi tekpen kel.3
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
sldernya akuuuuu
sldernya akuuuuusldernya akuuuuu
sldernya akuuuuu
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Slider korban
Slider korbanSlider korban
Slider korban
 
Akikah dan Kurban
Akikah dan KurbanAkikah dan Kurban
Akikah dan Kurban
 
Materi penyembelihan hewan
Materi penyembelihan hewanMateri penyembelihan hewan
Materi penyembelihan hewan
 
293651179 materi-penyembelihan-hewan
293651179 materi-penyembelihan-hewan293651179 materi-penyembelihan-hewan
293651179 materi-penyembelihan-hewan
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

OPTIMALISASI PENYEMBELIHAN

  • 2. PENGERTIAN PENYEMBELIHAN Penyembelihan dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah adz-Dzakah. Definisi ​adz-Dzakah (penyembelihan) makna sebenarnya adalah membuat baik dan wangi, di antara penggunaannya seperti raa-ihatun dzakiyyatun maksudnya bau yang harum.Penyembelihan disebut sebagai ​adz-dzakaah karena pembolehannya secara syari’at membuatnya menjadi baik. Adapun secara peristilahan, ​adz-Dzakah diartikan sebagai perbuatan memutus jalan napas, makan dan minum (urat nadi) binatang menggunakan alat tajam sesuai dengan apa yang diatur dalam hukum syara. ​Adz-Dzakah ini secara lengkap bisa diartikan sebagai hewan sembelihan yang disembelih dengan berdasar pada aturan dan ketentuan syara’ yang kemudian akan menjadikan sembelihan tersebut halal, suci, dan baik untuk dikonsumsi.
  • 3. JENIS-JENIS PENYEMBELIHAN HEWAN Penyembelihan dibagikan kepada tiga bagian di antaranya: 1. Al-Zabhu memotong batang leher sebelah atas hewan yang bisa ditangkap olehmanusia untuk disembelih dengan persyaratan tertentu. 2. Al-Nahru yaitu memotong batang leher sebelah bawah hewan. Cara ini disunatkanuntuk menyembelih unta. Sedangkan hewan lainnya seperti sapi, kambing dansejenisnya harus disembelih pada batang leher sebelah atas. 3. Al-Aqru yaitu sembelih darurah (terpaksa). Ia dilakukan dengan cara melukai hewandengan kekerasan yang membawa maut di mana-mana bagian badannya.
  • 4. TATA CARA PENYEMBELIHAN HEWAN Adapun penyembelihan yang dapat dilakukan adalah: 1. Dengan cara dzabh yaitu dengan cara memotong tenggorokan, kerongkongan dandua urat leher (yakni urat yang berada di dua sisi leher mengapit tenggorokan yangmerupakan saluran darah). Untuk cara dzabh misalnya kambing, maka dengan membaringkannya miring di atas lambung yang kiri dengan menghadapkan ke kiblat, dan penyembelih menahan kepala hewan dengan tangan kiri, lalu penyembelih mengucapkan “​Bismillah wallahu akbar”,​ setelah itu ia segera memotong tenggorokan, kerongkongan dan dua urat lehernya. 2. Dengan cara nahr adalah dengan ditusuk pada bagian libbah. Libbah adalah tempat kalung di lehernya. Letaknya di pangkal leher dan di atas dada, dimana tempat tersebut dapat langsung mematikan hewan. Untuk cara nahr​, yaitu unta, sunnahnya adalah sambil berdiri terikat kaki kiri bagian depan, lalu ditusuk pada bagian libbah setelah mengucapkan​ “Bismillah wallahu akbar”​, dan tikaman dilakukan berulang-ulang sampai unta itu mati.
  • 5. Dalam pelaksanaan penyembelihan hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagaiberikut: a. Alat penyembelihan, alat penyembelihan itu hendaklah tajam sehingga memungkinkan mengalirkan darah dan terputusnya apa yang telah disyaratkan, sehingga tercabut nyawa binatang. Rasulullah Saw brsabda: ‘‘(Alat) apa saja yang dapat mengalihkan darah dan disebut Nama Allah (pada saatmenyembelih) maka makanlah (sembelihan itu), asalkan tidak menggunakan kuku dan gigi.Adapun kuku adalah pisaunya orang Habasyah sedangkan gigi merupakan tulang.” b. Bagian yang harus dipotong, binatang yang dapat disembelih melalui leheradalah harusdapat memotong dua urat leher, jalan makanan dan kerongkongan serta jalannya pernapasan, hal ini telah terjadi kesepakatan para ulama.
  • 6. DALIL-DALIL PENYEMBELIHAN • AlQur’an َ‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ َّ ِ ‫ّلِل‬ ‫ي‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫اي‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ك‬ُ‫س‬ُ‫ن‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫ص‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ * ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ ْ‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ۖ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫يك‬ ِ‫َر‬‫ش‬ َ ‫َل‬ َ‫ين‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ”Katakanlah, sesungguhnya solatku, ibadah menyembelih yang kulakukan, hidupku, dan matiku hanyalah untuk dan milik Allah Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri (kepada-Nya).” (QS. Al-An’am ayat 162- 163) • Hadits ‫هللا‬ ‫لغير‬ ‫ذبح‬ ‫من‬ ‫هللا‬ ‫لعن‬ ”Semoga Allah melaknat orang yang menyembelih (binatang) dipersembahkan untuk selain Allah” (HR. Muslim)
  • 7. SYARAT-SYARAT PENYEMBELIHAN Penyembelih 1. Muslim Tamyiz 2. Ahli Kitab 3. Sadar dan Berakal Sehat Alat Sembelihan 1. Dalam keadaan normal; disyaratkan menyembelih dengan alat yang tajam dan sekiranya mempercepat kematian hewan dan meringankan rasa sakit hewan tersebut. 2. Dalam keadaan darurat; jika karena suatu keadaan tidak ada benda yang layak digunaka untuk menyembelih seperti pisau, maka penyembelihan dapat dilakukan dengan batu atau benda-benda yang sejenis lainnya dengan syarat dapat memutuskan tenggorokan dan lehernya. Anggota Tubuh yang Disembelih 1. Hulqum atau tenggorokan, yaitu saluran pernafasan. 2. Mari', yaitu saluran makanan dan minuman berrada di bawah tenggorokan. 3.Wadajain (dua urat leher), yaitu dua urat yang berada pada dua sisi leher yang mengelilingi tenggorokan.
  • 8. HEWAN YANG HALAL DISEMBELIH a. Hewan yang halal dimakan baik yang ada di darat, udara, maupun yang ada di laut, seperti kambing, kerbau, sapi, unta, ayam, burung, ikan dan lain sebagainya. b. Hewan maqdur ‘alaih, Ulama’ Fiqih sepakat bahwa hewan darat apabila keadaannya maqdur ‘alaih dan hidupnya belum putus serta disembelih dengan ketentuan syara‘ maka halal untuk dimakan. c. Hewan yang dicekik, dipukul, jatuh, atau diterkam dan diketahui adanya hayyat mustaqirrah pada hewan itu dan tidak sampai mati, jika hewan itu dibiarkan tidak disembelih tentu hewan itu hidup menurut dugaan yang kuat, dan hewan itu disembelih maka halal untuk dimakan. d. Hewan ghair maqdur ‘alaih, seperti menjadi liar sesudah dijinakkan, jatuh ke dalam sumur, atau sepertinya jika dilukai bagian manapun dari tubuhnya dan dianggap sebagai tempat untuk menyembelihnya maka halal untuk dimakan. e. Hewan yang hampir mati, disebabkan sakit dan berada dalam keadaan hidupnya yang paling minim lalu disembelih, maka hewan itu halal dimakan.
  • 9. METODE PENYEMBELIHAN 1. Penyembelihan Konvensional Metode penyembelihan manual merupakan metode yang lazim dan banyak di gunakan di Rumah Potong Hewan (RPH) maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan metode ini yaitu dengan merebahkan hewan secara manual, kemudian disembelih. 2. Penyembelihan Modern dengan Stunning Pada metode ini hewan terlebih dahulu dilemahkan/dipingsankan dengan menggunakan captive bolt stun gun, baru kemudian disembelih. Dengan metode pemingsanan ini diharapkan hewan tidak merasa kesakitan saat dipotong (sesuai standar kesehjateraan hewan) dan lebih mudah karena hewan tidak berontak.