SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
POKOK-POKOK
PERATURAN MENTERI ESDM No. 38 TAHUN 2013
TENTANG
KOMPENSASI ATAS TANAH, BANGUNAN DAN
TANAMAN YANG BERADA
DI BAWAH RUANG BEBAS SUTT DAN SUTET
DIREKTORAT JENDERAL
KETENAGALISTRIKAN
Jakarta, Januari 2014
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
I. DASAR
HUKUM UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
 Pasal 27, 30, 31, 32, dan 33
- Kewenangan Pemegang Izin menggunakan/melintasi tanah, bangunan dan tanaman
- Ganti Rugi dan Kompensasi tanah, bangunan dan tanaman
- Tatacara Pemberian Ganti rugi dan Kompensasi sesuai peraturan yang berlaku
 PP No. 14 Tahun 2012 tentang Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
 Pasal 33, 35, 36 dan 37
- Kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung
- Obyek Kompensasi adalah tanah, bangunan dan tanaman di bawah ruang bebas
SUTT/SUTET
- Besaran kompensasi ditetapkan oleh Lembaga Penilai Independen
 Permenkeu No. 125/PMK 01 Tahun 2008 tentang Jasa Penilai Publik
 Pasal 2, 3 dan 7
- Penilaian properti (tanah, bangunan dan tanaman) dilakukan oleh Penilai Publik yang
profesional dan independen
- Penilai Publik harus tergabung dalam suatu badan usaha yaitu Kantor Jasa Penilai Publik
(KJPP)
- Penilai Publik dan KJPP harus mendapat izin dari Menteri Keuangan
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
II. SUBJEK (PEMBERI
KOMPENSASI)
 Pasal 2
Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
dan Pemegang Izin Operasi wajib memberikan
Kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman
yang berada di bawah ruang bebas SUTT atau
SUTET sebelum melaksanakan penarikan
jaringan SUTT atau SUTET
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
III. OBJEK (PENERIMA
KOMPENSASI)
Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 33
diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung
oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik yang
mengakibatkan berkurangnya nilai ekonomis atas tanah,
bangunan dan tanaman yang dilintasi jaringan transmisi
tenaga listrik untuk SUTT dan SUTET
 PP No. 14 Tahun 2012 tentang Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
(Pasal 35)
(Pasal 36)
Kompensasi kepada pemegang hak atas tanah, bangunan
dan tanaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 33
diberikan untuk:
a. Tanah dibawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga
listrik untuk SUTT atau SUTET
b. Bangunan dan tanaman dibawah ruang bebas
jaringan transmisi tenaga listrik untuk SUTT atau
SUTET
ROW (Right of
Way) atau Ruang
Bebas SUTET dan
SUTT
masih memakai
PERMENTAMBEN
01.P/47/MPE/1992
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
IV. LEMBAGA PENILAI
INDEPENDEN
 Memiliki izin usaha dan/atau izin pembukaan
kantor cabang Lembaga Penilai dari Menteri
Keuangan;
 Daftar nama penilai yang telah mendapat izin
penilai dari Menteri Keuangan;
 Memiliki lisensi dari Lembaga Pertanahan;
 Daftar bidang jasa penilai terkait.
Besaran kompensasi ditetapkan oleh Lembaga
Penilai Independen yang ditunjuk oleh Direktur
Jenderal, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya dan bersifat final.
 Penunjukkan Lembaga Penilai Indepeden
(Pasal 3, ayat 5 dan Pasal 5, ayat 2)
 Persyaratan Lembaga Penilai Indepeden
(Pasal 3, ayat 4 )
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
V. FORMULA BESARAN
KOMPENSASI
Kompensasi = NPt
Keterangan:
NPt : Nilai Pasar tanaman dari lembaga penilai
Kompensasi = 15% x Lt x NP
Keterangan:
Lt : Luas tanah di bawah ruang bebas
NP : Nilai Pasar tanah dari lembaga penilai
 Formula perhitungan untuk kompensasi tanah yaitu :
 Formula perhitungan kompensasi tanaman yaitu :
 Formula perhitungan kompensasi bangunan yaitu :
Kompensasi = 15% x Lb x NPb
Keterangan:
Lb : Luas bangunan di bawah ruang bebas
NPb : Nilai pasar bangunan dari lembaga penilai
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
VI. SKEMA PEMBERIAN
KOMPENSASI
INVENTARISASI
TANAH, BANGUNAN
DAN TANAMAN
PENUNJUKKAN
LEMBAGA PENILAI
PERHITUNGAN
KOMPENSASI
PENETAPAN
BESARAN
KOMPENSASI
PELAKSANAAN
PEMBAYARAN
A. TAHAPAN KOMPENSASI
B. PROSES PEMBERIAN
KOMPENSASI
(Pasal 3) (Pasal 4) (Pasal 5)2 3 4(Pasal 2)1 (Pasal 6)5
Pengumuman
Dokumentasi
Inventarisasi dan
Identifikasi
Pendataan Awal
Sosialisasi
Penunjukkan
Lembaga Penilai
Evaluasi
Diusulkan Kepada
Dirjen/gubernur/b
upati/walikota
Pengadaan
Lembaga Penilai
Kompensasi
Tanaman
NPt
Kompensasi
Bangunan
15% x Lb x NPb
Kompensasi Tanah
15% x Lt x NP
Hasil Penetapan
Bersifat Final
Lembaga Penilai
Menetapkan
Besaran
Kompensasi
Apabila Ditolak Atau
Tidak Ditemukan
Pemiliknya, Dilakukan
Konsinyasi
Pembayaran
Disaksikan Minimal 2
Orang Saksi
Pemilik Berpindah
Tangan, Maka Pemilik
Baru Tidak Berhak
Menuntut
Kompensasi Diberikan
Hanya Satu Kali
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
VII. HAK PENERIMA
KOMPENSASI
Dalam hal pihak yang berhak atas tanah, bangunan
dan tanaman tidak menerima hasil inventarisasi dan
identifikasi, dapat mengajukan keberatan kepada
pemegang izin atau melalui kantor kelurahan/desa
dan kecamatan setempat paling lama 14 hari kerja
terhitung setelah diumumkan
Pasal 2, ayat 3
Pasal 7, ayat 1
Pemegang hak atas tanah yang telah menerima
kompensasi dapat memanfaatkan tanahnya
sepanjang pemanfaatannya tidak masuk ke ruang
bebas.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
VIII. HAK
PEMEGANG
IZIN
Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan
Pemegang Izin Operasi yang telah melakukan
pembayaran kompensasi, berhak untuk
menebang/memotong/mencabut tanaman yang
berada di bawah ruang bebas
Pasal 7, ayat 2
Pasal 6, ayat 5
Dalam hal calon penerima kompensasi tidak
ditemukan atau menolak pemberian kompensasi,
Pemegang Izin melakukan penitipan pembayaran
kompensasi kepada kantor pengadilan negeri
setempat (konsinyasi) dan dapat melakukan
penarikan jaringan SUTET atau SUTT.
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
IX. KOMPENSASI TANAH, BANGUNAN DAN TANAMAN
YANG DIMILIKI DAN/ATAU DIKUASAI NEGARA DAN
TANAH ADAT
(Pasal 10)
Kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman
yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah,
pemerintah daerah, BUMN dan BUMD dan tanah adat
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
X. PERBANDINGAN ANTARA PERMENTAMBEN
01.P/47/MPE/1992 JO
KEPMEN PE NO. 975 K/47/MPE/1999 DENGAN KEPMEN
ESDM No. 38 TAHUN 2013
 Tidak mengatur tahapan pelaksanaan
kompensasi
 Besaran kompensasi ditetapkan oleh
Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik/Izin Operasi
 Formula besaran kompensasi maksimal
10% NJOP
 Ganti kerugian dalam penarikan jaringan
SUTT dan SUTET tidak diatur
 Tahapan pelaksanaan kompensasi diatur mulai
dari proses sosialisasi sampai dengan
pembayaran
 Besaran kompensasi ditetapkan Lembaga
Independen yang ditunjuk Dirjen/Gubernur/
Bupati/Walikota
 Besaran kompensai tanah dan bangunan sebesar
15% Nilai Pasar dari Lembaga Independen
 Besara Kompensasi tanaman sebesar Nilai Pasar
Tanaman dari Lembaga Independen
 Ganti kerugian dalam penarikan jaringan SUTT
dan SUTET dilakukan secara musyawarah
PERMENTAMBEN 01.P/47/MPE/1992 JO
KEPMEN PE NO. 975 K/47/MPE/1999
KEPMEN ESDM No. 38 TAHUN2013
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
XI. GANTI KERUGIAN DALAM PENARIKAN JARINGAN
SUTT ATAU SUTET
(Pasal 8)
Ganti kerugian atas kerusakan pada
bangunan/tanaman dan tegakkan lainnya
(tumbuh-tumbuhan bukan tanaman
keras) yang terjadi saat penarikan
jaringan SUTT atau SUTET dilakukan
secara musyawarah
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
XII. PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
(Pasal 9)
Direktur Jenderal, gubernur, bupati/walikota
sesuai dengan kewenangannya melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan Peraturan Menteri ini
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
XIII. SANKSI PIDANA
(UU No. 30 Tahun 2009
Pasal 52)
 Setiap orang yang melakukan usaha
penyediaan tenaga listrik yang tidak
memenuhi kewajiban terhadap yang
berhak atas tanah, bangunan dan
tanaman dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan denda
paling banyak Rp. 3.000.000.000,- (tiga
miliar rupiah).
 Selain pidana juga dapat dikenai sangsi
tambahan berupa pencabutan izin usaha
penyediaan tenaga listrik atau izin
operasi
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
XIV. KETENTUAN
PERALIHAN
(Pasal 11)
Proses kompensasi SUTT dan SUTET
yang sedang berjalan dan belum
ditetapkan besaran kompensasi, maka
proses kompensasi dilakukan sesuai
dengan Peraturan Menteri ini
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
XV. KETENTUAN
PENUTUP
(Pasal 12)
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
ketentuan mengenai kompenasi tanah, tanaman,
tumbuh-tumbuhan, dan bangunan yang berada
di bawah ruang bebas SUTT atau SUTET
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Menteri Pertambangan dan Energi Nomor
01.P/47/M.PE/1992 tentang Ruang Bebas SUTT
dan SUTET untuk Penyaluran Tenaga Listrik
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 975
K/47/MPE/1999, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku
Documents.tips pokok pokok-peraturan-menteri-esdm-no-38-tahun-2013-tentang

More Related Content

Viewers also liked

Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Rizki Darmawan
 
Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016Rizki Darmawan
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
Undang undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum
Undang   undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umumUndang   undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum
Undang undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umumYudhi Aldriand
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...infosanitasi
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahJoy Irman
 

Viewers also liked (11)

Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
Undang undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum
Undang   undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umumUndang   undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum
Undang undang ri no 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi kepentingan umum
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemer...
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkung...
 
Search engines
Search enginesSearch engines
Search engines
 
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-SampahUndang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan-Sampah
 

Similar to Documents.tips pokok pokok-peraturan-menteri-esdm-no-38-tahun-2013-tentang

PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...
PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...
PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...Om Jin
 
Jr sosialisasi uu 33 34
Jr sosialisasi uu 33   34Jr sosialisasi uu 33   34
Jr sosialisasi uu 33 34Sarif Sidik
 
4. Jr sosialisasi uu 33-34
4. Jr sosialisasi uu 33-344. Jr sosialisasi uu 33-34
4. Jr sosialisasi uu 33-34Sarif Sidik
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))GLC
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...infosanitasi
 
Subyek dan obyek redistribusi tanah
Subyek dan obyek redistribusi tanahSubyek dan obyek redistribusi tanah
Subyek dan obyek redistribusi tanahDpc Pkb Aceh Tamiang
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okKotjo Negoro
 
Permen no. 9 tahun 2019 ht elektronik upload
Permen no. 9 tahun 2019 ht elektronik uploadPermen no. 9 tahun 2019 ht elektronik upload
Permen no. 9 tahun 2019 ht elektronik uploadKantorHukum1
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...GLC
 
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambangPermen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambangAldrien Ticoalu
 
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptxDimasNugraha53
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxmaiRE23
 
Slide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarmaSlide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarmaIdo Mantan
 
Perjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft cleanPerjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft cleanMeneerGultom
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxannagikhwandito
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahppbkab
 
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptxPenangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptxFaizRivaldy1
 

Similar to Documents.tips pokok pokok-peraturan-menteri-esdm-no-38-tahun-2013-tentang (20)

PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...
PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...
PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN YANG DISERAHKAN KEPADA PIH...
 
Jr sosialisasi uu 33 34
Jr sosialisasi uu 33   34Jr sosialisasi uu 33   34
Jr sosialisasi uu 33 34
 
4. Jr sosialisasi uu 33-34
4. Jr sosialisasi uu 33-344. Jr sosialisasi uu 33-34
4. Jr sosialisasi uu 33-34
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
CONTOH PERJANJIAN SEWA-MENYEWA TANAH (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1981 tentang Iuran Pembiayaan Eksploitasi da...
 
Subyek dan obyek redistribusi tanah
Subyek dan obyek redistribusi tanahSubyek dan obyek redistribusi tanah
Subyek dan obyek redistribusi tanah
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
 
PBB.pptx
PBB.pptxPBB.pptx
PBB.pptx
 
Permen no. 9 tahun 2019 ht elektronik upload
Permen no. 9 tahun 2019 ht elektronik uploadPermen no. 9 tahun 2019 ht elektronik upload
Permen no. 9 tahun 2019 ht elektronik upload
 
Sosialisasi 2019.ppt
Sosialisasi  2019.pptSosialisasi  2019.ppt
Sosialisasi 2019.ppt
 
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
CONTOH PERJANJIAN SEWA MENYEWA TEMPAT MINI MARKET (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
 
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambangPermen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
Permen esdm-18-2008 tentang reklamasi dan penutupan tambang
 
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
5a37e_PENGADAAN_TANAH_MK_-_Nana_Sudiana_Balai_Jogja.pptx
 
LANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptxLANDREFORM.pptx
LANDREFORM.pptx
 
Slide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarmaSlide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai dtlst universitas dirgantara marsekal suryadarma
 
Perjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft cleanPerjanjian muat langsir draft clean
Perjanjian muat langsir draft clean
 
Bast.ttg.balai
Bast.ttg.balaiBast.ttg.balai
Bast.ttg.balai
 
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptxSistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
Sistem-OSS-dan-PP-24-Tahun-2018-IPPAT-Bekasi-20-Sep-2018_Pak-Elen.pptx
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
 
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptxPenangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
Penangaan Sengketa, Blokir & Sita.pptx
 

Documents.tips pokok pokok-peraturan-menteri-esdm-no-38-tahun-2013-tentang

  • 1. POKOK-POKOK PERATURAN MENTERI ESDM No. 38 TAHUN 2013 TENTANG KOMPENSASI ATAS TANAH, BANGUNAN DAN TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH RUANG BEBAS SUTT DAN SUTET DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN Jakarta, Januari 2014 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
  • 2. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat I. DASAR HUKUM UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan  Pasal 27, 30, 31, 32, dan 33 - Kewenangan Pemegang Izin menggunakan/melintasi tanah, bangunan dan tanaman - Ganti Rugi dan Kompensasi tanah, bangunan dan tanaman - Tatacara Pemberian Ganti rugi dan Kompensasi sesuai peraturan yang berlaku  PP No. 14 Tahun 2012 tentang Usaha Penyediaan Tenaga Listrik  Pasal 33, 35, 36 dan 37 - Kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung - Obyek Kompensasi adalah tanah, bangunan dan tanaman di bawah ruang bebas SUTT/SUTET - Besaran kompensasi ditetapkan oleh Lembaga Penilai Independen  Permenkeu No. 125/PMK 01 Tahun 2008 tentang Jasa Penilai Publik  Pasal 2, 3 dan 7 - Penilaian properti (tanah, bangunan dan tanaman) dilakukan oleh Penilai Publik yang profesional dan independen - Penilai Publik harus tergabung dalam suatu badan usaha yaitu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) - Penilai Publik dan KJPP harus mendapat izin dari Menteri Keuangan
  • 3. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat II. SUBJEK (PEMBERI KOMPENSASI)  Pasal 2 Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan Pemegang Izin Operasi wajib memberikan Kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman yang berada di bawah ruang bebas SUTT atau SUTET sebelum melaksanakan penarikan jaringan SUTT atau SUTET
  • 4. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat III. OBJEK (PENERIMA KOMPENSASI) Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik yang mengakibatkan berkurangnya nilai ekonomis atas tanah, bangunan dan tanaman yang dilintasi jaringan transmisi tenaga listrik untuk SUTT dan SUTET  PP No. 14 Tahun 2012 tentang Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Pasal 35) (Pasal 36) Kompensasi kepada pemegang hak atas tanah, bangunan dan tanaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 diberikan untuk: a. Tanah dibawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik untuk SUTT atau SUTET b. Bangunan dan tanaman dibawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik untuk SUTT atau SUTET ROW (Right of Way) atau Ruang Bebas SUTET dan SUTT masih memakai PERMENTAMBEN 01.P/47/MPE/1992
  • 5. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat IV. LEMBAGA PENILAI INDEPENDEN  Memiliki izin usaha dan/atau izin pembukaan kantor cabang Lembaga Penilai dari Menteri Keuangan;  Daftar nama penilai yang telah mendapat izin penilai dari Menteri Keuangan;  Memiliki lisensi dari Lembaga Pertanahan;  Daftar bidang jasa penilai terkait. Besaran kompensasi ditetapkan oleh Lembaga Penilai Independen yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dan bersifat final.  Penunjukkan Lembaga Penilai Indepeden (Pasal 3, ayat 5 dan Pasal 5, ayat 2)  Persyaratan Lembaga Penilai Indepeden (Pasal 3, ayat 4 )
  • 6. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat V. FORMULA BESARAN KOMPENSASI Kompensasi = NPt Keterangan: NPt : Nilai Pasar tanaman dari lembaga penilai Kompensasi = 15% x Lt x NP Keterangan: Lt : Luas tanah di bawah ruang bebas NP : Nilai Pasar tanah dari lembaga penilai  Formula perhitungan untuk kompensasi tanah yaitu :  Formula perhitungan kompensasi tanaman yaitu :  Formula perhitungan kompensasi bangunan yaitu : Kompensasi = 15% x Lb x NPb Keterangan: Lb : Luas bangunan di bawah ruang bebas NPb : Nilai pasar bangunan dari lembaga penilai
  • 7. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat VI. SKEMA PEMBERIAN KOMPENSASI INVENTARISASI TANAH, BANGUNAN DAN TANAMAN PENUNJUKKAN LEMBAGA PENILAI PERHITUNGAN KOMPENSASI PENETAPAN BESARAN KOMPENSASI PELAKSANAAN PEMBAYARAN A. TAHAPAN KOMPENSASI B. PROSES PEMBERIAN KOMPENSASI (Pasal 3) (Pasal 4) (Pasal 5)2 3 4(Pasal 2)1 (Pasal 6)5 Pengumuman Dokumentasi Inventarisasi dan Identifikasi Pendataan Awal Sosialisasi Penunjukkan Lembaga Penilai Evaluasi Diusulkan Kepada Dirjen/gubernur/b upati/walikota Pengadaan Lembaga Penilai Kompensasi Tanaman NPt Kompensasi Bangunan 15% x Lb x NPb Kompensasi Tanah 15% x Lt x NP Hasil Penetapan Bersifat Final Lembaga Penilai Menetapkan Besaran Kompensasi Apabila Ditolak Atau Tidak Ditemukan Pemiliknya, Dilakukan Konsinyasi Pembayaran Disaksikan Minimal 2 Orang Saksi Pemilik Berpindah Tangan, Maka Pemilik Baru Tidak Berhak Menuntut Kompensasi Diberikan Hanya Satu Kali
  • 8. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat VII. HAK PENERIMA KOMPENSASI Dalam hal pihak yang berhak atas tanah, bangunan dan tanaman tidak menerima hasil inventarisasi dan identifikasi, dapat mengajukan keberatan kepada pemegang izin atau melalui kantor kelurahan/desa dan kecamatan setempat paling lama 14 hari kerja terhitung setelah diumumkan Pasal 2, ayat 3 Pasal 7, ayat 1 Pemegang hak atas tanah yang telah menerima kompensasi dapat memanfaatkan tanahnya sepanjang pemanfaatannya tidak masuk ke ruang bebas.
  • 9. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat VIII. HAK PEMEGANG IZIN Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan Pemegang Izin Operasi yang telah melakukan pembayaran kompensasi, berhak untuk menebang/memotong/mencabut tanaman yang berada di bawah ruang bebas Pasal 7, ayat 2 Pasal 6, ayat 5 Dalam hal calon penerima kompensasi tidak ditemukan atau menolak pemberian kompensasi, Pemegang Izin melakukan penitipan pembayaran kompensasi kepada kantor pengadilan negeri setempat (konsinyasi) dan dapat melakukan penarikan jaringan SUTET atau SUTT.
  • 10. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat IX. KOMPENSASI TANAH, BANGUNAN DAN TANAMAN YANG DIMILIKI DAN/ATAU DIKUASAI NEGARA DAN TANAH ADAT (Pasal 10) Kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD dan tanah adat ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 11. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat X. PERBANDINGAN ANTARA PERMENTAMBEN 01.P/47/MPE/1992 JO KEPMEN PE NO. 975 K/47/MPE/1999 DENGAN KEPMEN ESDM No. 38 TAHUN 2013  Tidak mengatur tahapan pelaksanaan kompensasi  Besaran kompensasi ditetapkan oleh Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik/Izin Operasi  Formula besaran kompensasi maksimal 10% NJOP  Ganti kerugian dalam penarikan jaringan SUTT dan SUTET tidak diatur  Tahapan pelaksanaan kompensasi diatur mulai dari proses sosialisasi sampai dengan pembayaran  Besaran kompensasi ditetapkan Lembaga Independen yang ditunjuk Dirjen/Gubernur/ Bupati/Walikota  Besaran kompensai tanah dan bangunan sebesar 15% Nilai Pasar dari Lembaga Independen  Besara Kompensasi tanaman sebesar Nilai Pasar Tanaman dari Lembaga Independen  Ganti kerugian dalam penarikan jaringan SUTT dan SUTET dilakukan secara musyawarah PERMENTAMBEN 01.P/47/MPE/1992 JO KEPMEN PE NO. 975 K/47/MPE/1999 KEPMEN ESDM No. 38 TAHUN2013
  • 12. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat XI. GANTI KERUGIAN DALAM PENARIKAN JARINGAN SUTT ATAU SUTET (Pasal 8) Ganti kerugian atas kerusakan pada bangunan/tanaman dan tegakkan lainnya (tumbuh-tumbuhan bukan tanaman keras) yang terjadi saat penarikan jaringan SUTT atau SUTET dilakukan secara musyawarah
  • 13. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat XII. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (Pasal 9) Direktur Jenderal, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini
  • 14. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat XIII. SANKSI PIDANA (UU No. 30 Tahun 2009 Pasal 52)  Setiap orang yang melakukan usaha penyediaan tenaga listrik yang tidak memenuhi kewajiban terhadap yang berhak atas tanah, bangunan dan tanaman dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah).  Selain pidana juga dapat dikenai sangsi tambahan berupa pencabutan izin usaha penyediaan tenaga listrik atau izin operasi
  • 15. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat XIV. KETENTUAN PERALIHAN (Pasal 11) Proses kompensasi SUTT dan SUTET yang sedang berjalan dan belum ditetapkan besaran kompensasi, maka proses kompensasi dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri ini
  • 16. ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat XV. KETENTUAN PENUTUP (Pasal 12) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, ketentuan mengenai kompenasi tanah, tanaman, tumbuh-tumbuhan, dan bangunan yang berada di bawah ruang bebas SUTT atau SUTET sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 01.P/47/M.PE/1992 tentang Ruang Bebas SUTT dan SUTET untuk Penyaluran Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 975 K/47/MPE/1999, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku