1. Perubahan musim yang terjadi dengan diikuti perubahan wujud dari
cair ke padat, atau sebaliknya (musim salju), merupakan fenomena
berlakunya konsep-konsep kalor yang terjadi di alam ini.
A. Kalor
B. Perpindahan
Kalor
Kalor
Hasil yang harus Anda capai:
menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi.
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
• menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat;
• menganalisis cara perpindahan kalor;
• menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.
4@30A0@:0= EC9C3=G0 0B4@8 381430:0= 4=9038 H0B ?030B 208@
30= 60A !4B860 H0B B4@A41CB 48;8:8 :0@0:B4@8AB8: 0A8=60A8=6 :0=
B4B0?80301414@0?0H0BG0=630?0B14@C107EC9C3:0@4=0?4=60@C7AC7C
30= :0;@ 0B8;07 :4B8:0 =30 A430=6 8=C 8=C0= G0=6 38
30;0=G0B4@30?0B4A10BC(40:8=;004A10BC30;08=C0=0:0=
4=208@ 30= 14@C107 EC9C3 #4=60?0 B4@9038 348:80= 4=0@:07 4A
B4@A41CB B830: 78;0=6 4;08=:0= 14@C107 EC9C3
#4=60?0 38 AC0BC B4?0B 38 C8 B4@9038 7C90= A0;9C #4=60?0 38
=3=4A80B830:B4@9038CA8A0;9C0301018=8=300:0=4?4;090@8
B4=B0=6 :0;@ 8:0 =30 B4;07 40708 :=A4? :=A4? :0;@
?4@B0=G00=B4@A41CB0:0=C307=3090E01%;47:0@4=08BC?4;090@8;07
101 8=8 34=60= AC=66C7AC=66C7
147
Bab
7
Sumber: CD Image
2. Tes Kompetensi Awal
#-6...1-+3*,0/41-03,3+,/-)40-40-#3*,65%-.#6,6-5*)/
?0G0=638A41CB34=60=?4C080=
(41CB:0=B86020@0?4@?8=3070=:0;@
Joseph Black
(1728–1799)
148 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
3. ?0:07 A00 B8B8: 38387 08@ :4B8:0 3838387:0= 38
?46C=C=60= 3810=38=6:0= 34=60= B8B8: 38387 08@ 38
304@07?0=B08 4;0A:0=90E010==30
A. Kalor
4@=07:07 =30 4;0:C:0= ?4=6C:C@0= AC7C #8A0;=G0 ?030 AC0BC B4@
4B4@ :; @0:A0 =30 4=600B8 ?4@C1070= ?0=90=6 :; A410608
8=38:0B@ 030=G0 ?4@C1070= AC7C (4AC=66C7=G0 ?4@C1070= AC7C 8BC B4@9038
0:810B14=30G0=6A430=638C:C@4;4?0A:0=:0;@0B0C4=4@80:0;@
1. Pengertian Kalor
!0;@ 4@C?0:0= A0;07 A0BC 14=BC: 4=4@68 G0=6 30?0B 14@?8=307 30@8
14=30 G0=6 A0BC :4 14=30 G0=6 ;08= 8:0 3C0 1C07 14=30 G0=6 AC7C=G0
14@1430 38A4=BC7:0= AC0BC A00B 0:0= B4@9038 :4A4B810=60= B4@0;
AC7C=G0 A00 0; 8=8 B4@9038 :0@4=0 030=G0 ?4@?8=3070= :0;@ 30@8
14=30 G0=6 14@AC7C B8=668 :4 14=30 G0=6 14@AC7C @4=307
!0;@14@143034=60=AC7CE0;0C?C=:43C0=G048;8:87C1C=60=4@0B
(C7C030;0734@090B?0=0A0B0C38=68=AC0BC14=30A430=6:0=!%'030;07
$'.$$!$'(*)*$!$.$$(C7C30=:0;@
30?0B 381430:0= 34=60= 94;0A ?030 ?4@8AB8E0 ?4@C1070= EC9C3 AC0BC H0B
*=BC: 4=6C107 4A 4=9038 08@ 38?4@;C:0= :0;@ 030 ?4@8AB8E0
?4@C1070= EC9C3 8=8 4A 14@AC7C I 14@C107 4=9038 08@ 14@AC7C I
038 B830: 030 ?4@C1070= AC7C ?030 A00B 4A 4=208@ B4B0?8 381CBC7:0=
:0;@ C=BC: 4=6C107 EC9C3 4A B4@A41CB
(0BC0= ( C=BC: :0;@ 030;07 9C;4 38A8=6:0B (0BC0= :0;@ G0=6
;08=030;07:0;@80B0C:8;:0;@8)*!%'383458=8A8:0=A410608$.!
$. !%' .$ '*!$ *$)*!#$!!$ (** ()* '# ' (('
0
2. Kalor Jenis
#8A0;:0=?030 08@30= 0;:7;3814@8:0=:0;@G0=6
A00 )4@=G0B0 :4=08:0= AC7C ?030 0;:7; ;4187 14A0@ 30@8?030 08@
48:80= 70;=G0 98:0 ?030 08@ 30= 08@ 3814@8:0= :0;@
G0=6 A00 10=G0:=G0 :4=08:0= AC7C ?030 08@ ;4187 14A0@ 30@8
?030 08@4@8AB8E0B4@A41CB4=C=9C::0=70;70;A41060814@8:CB
0 !0;@ G0=6 3814@8:0= ?030 H0B A410=38=6 34=60= :4=08:0= AC7C
1 !0;@G0=6381CBC7:0=C=BC:4=08::0=AC7CH0BA410=38=60AA0H0B
2 !0;@G0=6381CBC7:0=C=BC:4=08::0=AC7CH0B14@60=BC=694=8AH0B
(420@0 0B40B8A 38BC;8A A410608 14@8:CB
# J
!4B4@0=60=
10=G0:=G0 :0;@ G0=6 3814@8:0= :0;@8 0B0C 9C;4
# 0AA0 H0B 6 0B0C :6
:0;@ 94=8A :0;6I 0B0C :6I
?4@C1070= AC7C I
34./ 30?0B 38BC;8A A410608 14@8:CB
#
J
Tokoh
Joseph Black, adalah seorang
kimiawan Skotlandia yang
mendukung teori tentang panas,
yaitu bahwa suhu merupakan
konsentrasi kalori dalam suatu
benda. Ia kemudian menemukan
ilmu baru yang disebut
kalorimetri. Ketika menyelidiki
tentang panas (kalori), ia mengira
bahwa kapasitas panas merupakan
jumlah panas yang dapat
ditampung oleh suatu benda.
Padahal, ini sebenarnya
merupakan ukuran tentang jumlah
energi yang diperlukan untuk
menaikkan suhu suatu benda
dalam jumlah tertentu.
Sumber: Jendela Iptek, 1996
4. Tugas Anda 7.1
Anda telah mengenal besaran
kalor jenis suatu benda. Diskusikan
dengan teman sekelas Anda jika
kalor jenis suatu zat besar, apakah
benda akan cepat panas atau
lambat panas?
Ingatlah
Kalor 149
038:0;@94=8A30?0B383458=8A8:0=A41060810=G0:=G0:0;@G0=638?4@
;C:0=AC0BCH0BC=BC:4=08::0=AC7C
:6H0BB4@A41CBA414A0@
I#-
4=C=9C::0= :0;@ 94=8A 1414@0?0 H0B ?030 AC7C I 30= B4:0=0=
B4B0?
0BA54@
#-
!0;@ 4=8A414@0?0-0B?030(C7C I30=)4:0=0=
0B
-03+/*4
,(;
!5%5
!C=8=60=
;C8=8C
)41060
4A80B0C1090
)807
#0@4@
4@0:
!0GC
(4=6
55. Sumber: Physics for Scientist Engineer, (2000).
Sebanyak 320 gram campuran es dan
air pada suhu 0°C berada dalam bejana
yang kapasitas kalornya dapat
diabaikan. Kemudian, dimasukkan 79g
uap air yang bersuhu 100°C ke dalam
bejana tersebut. Suhu akhir menjadi
79°C. Jika kalor lebur es 79,0 kal/g dan
kalor penguapan air 540 kal/g, maka
banyaknya air mula-mula adalah ...
gram.
a. 4 d. 65
b. 10 e. 79
c. 35
SPMB, 2002
Pembahasan
Diketahui:
mes + air = 320 gram, T = 0°C
muap = 79 gram, T = 100°C
Kalor lebur es, L = 79,0 kal/gram
Kalor penguapan air , L = 540 kal/gram
Takhir = 79°C
Kalor yang di lepas uap air (100°C)
Qlepas = muap L + muap c T
= (79) (540) + (79) (1) (100 – 79)
= 79 (561) kalori
Qterima= mes L + mes c T + mair c T
= (320 – mair) 79 + (320 – mair) (1)
(79 – 0) + mair (1) (79 – 0)
= (640 – mair) 79
Asas black : Qlepas = Qterima
79 (561) = (640 – mair) 79
mair = 79 gram
Jawaban : E
71. 14@8:CB
8=8G0=64C0B:458A84=C08?0=90=61414@0?01070=?030AC7C I
untuk Anda
Information for You
154 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
J
4@B01070= ?0=90=6 :0E0B 30?0B 38B4=BC:0= 34=60= ?4@A000=
A410608 14@8:CB
J
030 34./ B4@A41CB 030;07 :458A84= C08 ?0=90=6
0@8 34./ 30= 34./ 38?4@;47
J
J
.
J /
60@=30;418740708?4C080=?0=90=6;0:C:0=;07:4680B0=
14@8:CB
J
Gambar 7.5
Pemuaian panjang pada kawat logam.
Aktivitas Fisika 7.1
Pemuaian Panjang
Tujuan Percobaan
Menentukan koefisien muai panjang suatu kabel konduktor
Alat-Alat Percobaan
1. Kabel (bahan uji: kawat tembaga dan kawat besi) diameter 1,5 mm
2. Statif
3. Beban (massa 5–50 gram)
4. Mistar tegak (100 cm)
5. Amperemeter digital
6. Termometer digital
Langkah-Langkah Percobaan
1. Susun alat seperti pada gambar berikut.
2. Ikatkan kedua ujung kabel (kawat)
pada batang peyangga bagian atas.
3. Gantungkan beban bermassa 50 gram
pada kawat, tepat di tengah kawat.
4. Tempatkan mistar sejajar dengan be-ban
untuk mengetahui besar perubah-an
yang dapat terjadi.
5. Hubungkan amperemeter, sumber
tegangan dan termometer seperti
pada gambar.
6. Catat awal
dan T0 kabel dan
posisi beban x0 dan y0.
7. Catat perubahan yang terjadi pada kawat x, y, dan T setiap perubahan
tegangan yang dinaikkan.
8. Gunakan perhitungan metode grafik untuk menentukan koefisien muai
panjangnya.
9. Bandingkan koefisien muai panjang antara kedua kawat tersebut, apakah
sama untuk kedua bahan kawat tersebut? Menurut Anda, mengapa
koefisiennya berbeda/sama?
10. Apa kesimpulan yang Anda peroleh dari percobaan tersebut?
)
20
40 60
80
0 100
sumber tegangan
x 0
y 0
+ – + –
kabel
statif
beban
statif
Informasi
Di toko peralatan elektronik yang
menjual kabel (penghubung),
terdapat berbagai jenis merek
dagang. Untuk memperoleh kabel
yang baik dapat dilakukan percobaan
seperti pada Aktivitas 7.1 untuk
membandingkan sifat termal
antara merek yang satu dan yang
lainnya.
Kabel penghubung yang baik
sebagai konduktor adalah kabel
yang menghantarkan listrik secara
baik sekalipun pada suhu yang
tinggi. Ini artinya bahwa koefisien
muai panjangnya relatif kecil
nilainya. Dengan demikian, Anda
dapat memilih untuk
menggunakan kabel berdasarkan
kualitasnya.
In wire selling market, there is a
various kind of trade mark. To
obtain wire we can do an activities
as in Physics Activity 7.1 to
compare thermal properties
between one trademark to others.
Good wire as a conductor is a
wire that conducting electricity
good enough even in high
temperature. Its mean that the linear
expansion coefficient relatively
small. By that, you can choose to
use wire according to its quality.
72. baja roda
sungai
Kalor 155
!41CBC70= ?4=64B07C0= 4=64=08 :458A84= C08 ?0=90=6 AC0BC
1070= 030;07 C=BC: 4?4@78BC=6:0= ?4=66C=00= 1070= B4@A41CB
#8A0;=G0?48;870=1070=30=C:C@0=G0=6386C=0:0=C=BC::=AB@C:A8
9410B0=
030A0;07A0BCC9C=6:=AB@C:A89410B0=34@=3814@8:0=@301090
G0=6 30?0B 14@?CB0@ 1410A !4B8:0 9410B0= 4C08 0:810B ?0=0A 30A0@
9410B0= 30?0B 4=664@0::0= @30 1090 B4@A41CB 030 C9C=6 G0=6 ;08=
9C603814@8:0=24;07G0=64C=6:8=:0=30A0@9410B0=30?0B14@64@0:
Gambar 7.6
Pada salah satu ujung jembatan ini,
dipasang roda dan diberi celah
untuk memberi ruangan ketika
jembatan memuai.
#-
83. J
4=60=40AC::0=70@60 0 V V V 0:034./
4=9038
Gambar 7.7
Pemuaian luas pada keping logam.
Gambar 7.8
Pemuaian volume pada benda
berbentuk balok.
2
0 2
2
0 0
3
2
0
2 0
2
0
0
0B0C
104. ./4/ (4 1% 70-6. 551
J
4@70B8:0= .#3
030 10680= C9C=6 ?8?0 38BCBC? @0?0B
34=60= AC10B ?0@0;= 8:0 B01C=6 ?030 .#3
38?0=0A:0=
D;C4 60A B4B0? :810B=G0 B4:0=0= 60A 14@B0107 14A0@ 038 ?030
?40=0A0= 8=8 D;C4 60A B4B0? A430=6:0= B4:0=0==G0 14@C107
=30 30?0B 4=64B07C8 7C1C=60= 0=B0@0 :4=08:0= AC7C 30= B4
:0=0= ?030 ?40=0A0= 60A ?030 D;C4 B4B0? 34=60= 4;0:C:0=
?4@2100= 14@8:CB
Gambar 7.10
Gas dipanaskan pada tekanan tetap
Gambar 7.11
Volume gas sebagai fungsi dari suhu
pada pemanasan gas dengan tekanan
tetap.
V
T(K)
Gambar 7.12
Gas dipanaskan pada volume tetap
105. termometer
Kalor 159
Aktivitas Fisika 7.2
Hubungan Suhu dan Tekanan
Tujuan Percobaan
Mengetahui hubungan antara kenaikan suhu dan tekanan.
Alat-Alat Percobaan
Alat ukur Bourdon, termometer raksa, tabung gas, pembakar bunsen, dan kaki
tiga.
Langkah-Langkah Percobaan
1. Rancanglah peralatan tersebut seperti pada Gambar 7.13. Pastikan tidak ada
kebocoran gas dalam tabung.
2. Setelah terjadi kesetimbangan termal antara termometer dan gas dalam
tabung, catat suhu awal gas (terlihat pada termometer) dan tekanan udara
(terlihat pada alat Bourdon).
3. Panaskan tabung dengan pembakar bunsen. Catat kenaikan suhu udara dan
tekanan udara dalam tabung pada suatu tabel.
4. Dari tabel tersebut, buatlah grafik suhu terhadap tekanan gas.
5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini.
Bourdon
Gambar 7.13
Perangkat percobaan untuk
mengetahui hubungan antara
kenaikan suhu dan tekanan.
raksa
bunsen
kaki
tiga
4@2100= A4@C?0 34=60= :4680B0= B4@A41CB ?4@=07 38;0:C:0= ?0@0
07;8 8A8:0 0@8 70A8; ?4@2100= G0=6 4@4:0 ;0:C:0= 38?4@;47 6@058:
B4:0=0=60AB4@7030?AC7C?030D;C4B4B0?14@14=BC:60@8A;C@CA;870B
:410;8 .#3
106. (420@0 0B40B8:0 60@8A 8=8 44=C78 ?4@A000=
0B0C
!4B4@0=60=
B4:0=0= 60A 0B
AC7C 60A !
:=AB0=B0
J Gambar 7.14
0@8 ?4@A000=
38:4B07C8 107E0 B4:0=0= 60A 14@10=38=6
;C@CA 34=60= AC7C=G0 ?030 D;C4 B4B0? (4;0=9CB=G0 ?4@=G0B00=
B4@A41CB 38A41CB C:C 0GCAA02
Grafik tekanan terhadap suhu
T(K)
p(Pa)
Tes Kompetensi Subbab A
3+,/-)%-.#6,6-5*)/
8BC=610=G0::0;@G0=638?4@;C:0=C=BC:4=6C107
0
:64A30@8 I4=903808@ I
1 64A30@8 I4=9038C0?
I
(41C0764;0A14@8A8 608@?030 I4@0?06@04A
G0=6 AC7C=G0 J I 70@CA 3820?C@ :4 30;0 08@
A478=660AC7C0:78@20?C@0=4A30=08@4=9038
107. I
38:4B07C8 :0;@ 94=8A 08@
:6 ! 108:0=
?4@BC:0@0=:0;@34=60=64;0A
118. I4@0?0;09C:0;@G0=638B4@80;4794=34;0:020A4;C0A
98:0:458A84=:=D4:A8C30@0A00B8BCK
J
:0;AI
pipa-pipa
kecil
kipas
pompa air
saluran
air dalam
mesin
Gambar 7.18
Sistem peredaran pendingin air pada
mobil.
Misalkan Anda menyeduh
secangkir kopi dengan air panas,
lalu Anda mengaduknya dengan
sendok yang terbuat dari logam.
Mengapa sendok itu terasa lebih
panas dibandingkan jika Anda
mengaduknya menggunakan
sendok yang terbuat dari plastik?
120. IJ I
I
K
J
:0;AI
K
J
:0;AI
I
:0;
038;09C:0;@G0=638B4@80;4794=34;0:020
:0;
3. Perpindahan Kalor secara Radiasi
0=0A0B070@84@C?0:0=AC14@4=4@68B4@14A0@1068:4;0=6AC=60=
783C?0:7;C:381C80=0A30@80B070@8A0?08:4C8B830:4;0;C8
70=B0@0= :=3C:A8 0B0C?C= 0;8@0= :=D4:A8 A4101 :=3C:A8 30=
:=D4:A8 44@;C:0= H0B ?4@0=B0@0 A430=6:0= 0=B0@0 #0B070@8 30=
C8B4@30?0B@C0=670?00B0C34=60=:0B0;08=B830:030H0B?4@0=B0@0
0=0A :0;@ 30@8 #0B070@8 A0?08 :4 C8 B4@9038 A420@0 @0380A8
?0=20@0=!0;@30@8#0B070@8A0?08:4C830;014=BC:64;10=6
4;4:B@06=4B8: 038 '( 030;07 '$$ !%' # $)*!
%#$ !)'%#$)!
4@C:00= 14=30 G0=6 14@E0@=0 78B0 30?0B 4=G4@0? 30= 4
0=20@:0=4=4@68:0;@@0380A834=60=108:A430=6:0=?4@C:00=14=30
14@E0@=0?CB874=G4@0?30=40=20@:0=:0;@@0380A834=60=1C@C:
0=4; AC@G0 (%' $ 386C=0:0= C=BC: 4=G4@0? 30= 40=20@:0=
@0380A8A8=0@#0B070@8%;47:0@4=08BC1830=6;6014@=660=G03814@8
E0@=0 78B0 =4@68 :0;@ @0380A8 380=500B:0= C=BC: 40=0A:0= 08@
#18;18; B0=6:8 ?4=60=6:CB 8=G0: ?030 10680= 0B0A B0=6:8 3820B
34=60=E0@=0?CB870;B4@A41CB380:AC3:0=6C=04=678=30@8?4=G4
@0?0= 4=4@68 ?0=0A A420@0 :=D4:A8 ;47 8=G0:
4@C:00= 14=30 78B0 ;4187 10=G0: 4=G4@0? 30= 40=20@:0=
4=4@68 :0;@ A410;8:=G0 ?4@C:00= 14=30 14@E0@=0 ?CB87 ;4187 A438:8B
4=G4@0? 30= 40=20@:0= :0;@ @0380A8
a. Api Unggun
4@=07:07 =30 4;0:C:0= #$ 38 304@07 ?46C=C=60= (C307
4=9038 70; G0=6 180A0 38 30;0 ?4@:4070= 41C0B 0?8 C=66C= ?8
C=66C= 381C0B 30@8 @0=B8=6@0=B8=6 ?7= :4@8=6 G0=6 3810:0@ (4B4;07 38
1C0B 0?8 C=66C= B4=BC =30 4=9038 4@0A0 70=60B E0;0C?C= BC1C7
=30 B830: 14@A4=BC70= 34=60= 0?8 0=0A 0?8 4=60;8@ 4;0;C8 C30@0
;4187 10=G0: A420@0 @0380A8 30@8 0?8 C=66C= 4=64=08 BC1C7 =30 30@8
?030 A420@0 :=D4:A8
b. Rumah Kaca
)830:A4C064;10=6@0380A8A8=0@#0B070@830?0B4@010B0AC:
:430;0@C07:0200=G02070G0B0?0:G0=630?0B4@010B38=38=6
:020 0B0C ?;0AB8: A430=6:0= A8=0@ C;B@0D8;4B 30= A8=0@ 8=5@0 4@07 38
?0=BC;:0=:410;8;4738=38=6:020=4@68:0;@@0380A830@82070G0B0?0:
38A4@0? ;47 B0=07 30= B0=00= 38 30;0 @C0=6 @C07 :020 (410;8:=G0
B0=07 30= B0=00= 0:0= 40=20@:0= :410;8 64;10=6 @0380A8 14@C?0
A8=0@ 8=5@04@07 0=90=6 64;10=6 G0=6 ;4187 14A0@ 4=G4101:0=
64;10=68=5@04@07B4@?4@0=6:0?;4738=38=6:020A478=660AC7C@C0=60=
4=9038 ;4187 70=60B 30= B0=00= 30?0B 783C? 34=60= A460@
Informasi
Alat Penukar Kalor
Seperti namanya, alat penukar
kalor adalah seperangkat
instrumen di mana terjadi
pertukaran kalor antara dua aliran
fluida bergerak tanpa pencampur-an.
Alat penukar kalor banyak
digunakan diberbagai industri
dengan berbagai model.
Bentuk paling sederhana dari
alat penukar kalor adalah penukar
kalor pipa ganda, yakni tersusun
oleh dua pipa konsentris dengan
diameter berbeda. Satu fluida
mengalir di dalam pipa, dan fluida
lainnya mengalir pada pipa yang
menembus ruang antara pipa.
Kalor dipindahkan dari fluida yang
panas ke fluida yang dingin
melalui dinding pemisahnya.
Terkadang pipa yang berada di
dalam dibuat dua putaran di dalam
selongsong untuk menambah
pertukaran kalor.
As the name implies, heat
exchangers are devices where two
moving fluid streams exchange
heat without mixing. Heat
exchanger are widely used in
various industries, and they come in
numerous designs.
The simplest form of a heat
exchanger is a double tube heat
exchanger. It is composed of two
concentric pipes of different
diameters. One fluids flows in the
inner pipes, and the other in the
annular space between the two
pipes. Heat is transferred from the
hot fluid to the cold one through
the wall separating them.
Sometimes the inner tube makes a
couple of turn inside the shell to
increase the heat transfer area.
Sumber: Thermodynamics, 1998
128. K
J
Seorang petinju profesional setelah
selesai bertanding berada di ruangan
yang bersuhu 15°C. Berapa laju energi
yang dikeluarkan tubuhnya jika suhu
tubuhnya saat itu 34°C, emisivitasnya
0,7, dan luas tubuhnya yang
berhubungan langsung dengan udara
adalah 1,5 m2?
138. !0?0A8B0A :0;@ 030;07 10=G0:=G0 G0=6
38?4@;C:0= C=BC: 4=08::0= AC7C 14=30
A414A0@
I
Kata Kunci
• konduksi
• konveksi
• radiasi
• rumah kaca
• radiasi benda hitam
139. !0;@ 030;07 4=4@68 G0=6 38?8=307:0= 30@8
AC0BC 14=30 :4 14=30 G0=6 ;08=
30 B860 14=BC: ?4@?8=3070= :0;@ G08BC
:=3C:A8 :=D4:A8 30= @0380A8
4@?8=3070= :0;@ 4;0;C8 H0B ?4@0=B0@0
34=60=B830:38A4@B08?4@?8=3070=?0@B8:4;
Peta Konsep
#4;41C@ #414:C #4=6C0? #4=641C= #4=GC1;8
2=B7
?4@8AB8E0=G0
4@C1070=
,C9C3
Refleksi
166 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
?0@B8:4;H0BB4@A41CBA020@0?4@0=4=38A41CB
70=B0@0= 0B0C :=3C:A8
4@?8=3070= :0;@ A420@0 :=D4:A8 0;8@0=
38A4@B08 64@0:0= 0AA0 0B0C 64@0:0= ?0@B8:4;
?4@0=B0@0=G0 5;C830
'0380A8 030;07 ?4@?8=3070= :0;@ 30;0
14=BC: 64;10=6 4;4:B@06=4B8:
30?0B
14@?8=307
A420@0
!=D4:A8;8@0=
!=3C:A80=B0@0=
'0380A80=20@0=
30?0B
4=G4101:0=
-03
4C080=
4=30
A478=660 B4@9038
4@C1070=(C7C
94=8A=G0
4C080=0=90=6 4C080=C0A 4C080=+;C4
Setelah Anda mempelajari bab ini, tentunya Anda
telah memahami tentang perubahan wujud zat akibat
perubahan kalor. Dapatkah Anda menerangkan
mengenai cara perpindahan kalor pada suatu zat?
Bagaimana dari cara perpindahan tersebut yang belum
Anda pahami? Diskusikan dengan teman Anda tentang
materi yang belum Anda pahami tersebut. Jika masih
menemui kesulitan, bertanyalah kepada guru Fisika Anda.
178. K
8#-)135/9/#3*,65*/*%/(/515
168 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
8:0AC7C14=30G0=614@?890@4=9038:0;8A4C;0
4=4@68G0=638?0=20@:0=B80?34B8:B80?A0BC0=;C0A
4=9038
0 :0;8A4C;0 3 :0;8A4C;0
1
:0;8A4C;0 4
:0;8A4C;0
2 :0;8A4C;0
;0G0=6?4@C:00==G078B0A4?C@=048;8:8
AC7C :=AB0=
! 4A0@=G0 4=4@68 G0=6
38?0=20@:0=B80?34B8:;47?4@C:00=1;0B4@A41CB
98:0:=AB0=B0(B450=;BH0==K
J,
!
030;07
0 K
,
1 K
,
2