SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
9 Agustus 2014 pukul 17:26 
Oleh : Baskoro Djarot 
1. Pendahuluan 
Untuk menyiapkan diskusi dengan Bintaro Jaya, Villa Bintaro Indah, Perumahan Bintaro Prime Residence, 
RS.IMC, SMA Aulia dan Sekolah dan ruko-ruko yang peradaan di Jl. Jombang Raya. Diperlukan untuk survey 
foto-foto dan keadaan hujan terutama Sungai Serua, apakah hambat untuk mengalir air hujan tingkungan, 
patahan, pintu air, pengecilan dan lain-lainnya pada saluran atau Sungai dengan melangsungkan air hujan. 
Konsep drainase baru (paradigma baru) yang biasa disebut drainase ramah lingkungan atau eco-drainage atau 
drainase berwawasan lingkungan yang sekarang ini sedang menjadi konsep utama di dunia internasional dan 
merupakan implementasi pemahaman baru konsep eco-hydraulic dalam bidang drainase. 
Dalam drainase ramah lingkungan, justru air kelebihan pada musim hujan harus dikelola sedemikian rupa 
sehingga tidak mengalirkan secepatnya kesungai. Namun diusahakan meresap ke dalam tanah, guna 
meningkat kandungan air tanah untuk cadangan pada musim kemarau. Konsep ini sifatnya di daerah beriklim 
tropis seperti ini Kota Tangerang Selatan dengan perbedaan musim hujan dan kemarau yang ekstrim seperti di 
Indonesia. 
Kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah yang diapit oleh perumahan kawasan perumahan Villa Bintaro 
Indah dan perumahan Taman Senayan, Perumahan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9,serta Perumahan 
Baru, Bintaro Prime Residence. Perumahan Villa Bintaro dan Perumahan Griya Rahmani terletak pada 
Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat sedangkan Perumahan Pondok Pucung Indah dan Perumahan 
Taman Senayan serta Perumahan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9 dan perumahan baru, Bintaro Prime 
Residence, dan Perumahan Green Grass yang terletak Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, 
yang termasuk perumahan didalam Kota Tangerang Selatan. 
Arah aliran air hujan dimulai dari daerah hulu yaitu Perumahan Villa Bintaro, Perumahan baru, Bintaro Prime 
Residence dan Perumahan Pondok Pucung Indah serta berakhir di Perumahan Taman Senayan (daerah hilir). 
Terdapat aliran masuk ke saluran drainase primer di Jl. Kasuari dan aliran drainase primer Jl. Cendrawasih 
yang bergabung menjadi satu masuk ke arah Situ (kolam) pada Perumahan Taman Senayan 1. 
Di dalam kawasan Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan yang masih terdapatnya situ-situ atau kolam-kolam 
yang masih ada, beberapa metode drainase ramah lingkungan yang biasa dipakai di Indonesia, bisa 
diterapkan di kawasan Pondok Pucung antara lain adalah metode kolam retensi resapan, kolam resapan dan 
sumur-sumur resapan, selain metode Saluran Drainase. 
Belum diketahui apakah program Perencanaan Drainase sudah masuk atau belum dimasukan perencanan, 
proyek dan pendanaan kawasan Pondok Pucung dalam Program Master Plan yang periode lebih besar atau 
sama dengan 25 tahun, Program perencanaan Studi yang periode 10 sampai 15 tahun, program Detail Design 
yang periode 5 tahun dan program perencanaan Darurat yang periode 1 tahun. Daerah banjir seperti 
daerah kawasan Pondok Pucung merupakan program perencanaan Darurat. Dalam program perencanaan 
tersebut berbareng dari program perencanaan Tata Ruang dan program perencanaan Amdal. 
2. Skema Sistem Aliran Sungai Serua 
Skema ini hanya suatu pikiran dari Pintu Air pada sungai yang dipakai sistim Irigasi karena untuk membagi 
atas air ke blok-blok yang membutuhkan air tersebut, bukan aliran air hujan pada suatu perumahan harus air 
1 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
hujan kering daripada banjir. Ini Sistim Irigasi memakai Sungai sama dengan Sistim jalan Toll yang 
menghilangkan macet setiap pintu bayar. 
Ini perlu disainer Tata Kota (Pertanian?) memikirkan padahal perumahan yang arus jalan dan arus air hujan 
tetap berjalan jangan arus menjadikan macet... 
Sistim situ Taman Senayan, Bintaro Jaya yang dibuat Sistim Situ Penampung dan Situ Pembagian air hujan 
padahal outletnya sama walaupun tempat berbeda tapi lokasinya sama satu Sungai. Sistem ini sama dengan 
jalan Toll atau sistim Tata Kota (Pertanian?). Dalam sistem Drainase merupakan ramah lingkungan, justru air 
kelebihan pd musim hujan harus dikelola sedemikian rupa sehingga tdk mengalirkan secepatnya ke sungai. 
Namun diusahakan meresap ke dalam tanah, guna meningkat air tanah utk cadangan pada musim kemarau. 
Usulan Awal Drainase Kawasan Pondok Pucung sebagai ulasan tim banjir bagi Kawasan Perumahan Pondok 
Pucung Indah dan sekitarnya. 
Ini catatan dapat dipakai oleh masyarakat ataupun Pemda Kota Tangerang Selatan walaupun sebagai bahan-bahan 
rencana secara bisa/tidak profesional sebagai berikut : 
Ulasan skema Sistem Aliran Sungai Serua yang berhubungan dengan Sistem Drainase Kawasan Pondok 
Pucung adalah Situ Taman Senayan yang berakhir pada sungai Serua ; 
2 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
3 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
1. Situ Taman Senayan (2) merupakan bagian pertama (1) saluran tertutup gorong -gorong berakhir berbareng 
saluran terbuka di pinggir perumahan Pondok Pucung, sektor 9 didekat pintu air jembatan Jl. Bintaro Utama 9, 
didepan Mc.Donald's diantara pintu air Jl.Kasuari bagian depan pintu air terlihat longsor. 
a. Dibelakang jembatan Pintu Air Jl. Maleo terlihat Sungai Serua membesar untuk seperti kolam yang berguna 
backhoe mendapat sampah dan lumpur untuk beroperasi dan pemeliharaan serta pengaliran Saluran 
perumahan Pondok Pucung, Bintaro sek.9 dan Ruko2 Sek.9 serta sungai Serua perumahan Puri Bintaro. 
Akibatnya penaikkan muka air pada musim hujan dari saluran perumahan, ruko2 sek.9 serta muka air sungai 
Serua, yang menyebabkan banjir. 
b. Dibelakang Pintu Air yang longsor jl. Kasuari Raya sama-sama untuk operasi dan pemeliharan Sungai 
Serua, dan barengan Situ Taman Senayan (2) dari saluran tertututup dan saluran perumahan Pondok Pucung 
dan saluran gorong2 2 buah dia.1.0 meter saluran perumaham Pondok Pucung sera perumahan Kampung. 
Akibatnya penaikkan muka air pada musim hujan dari Situ Taman Senayan (2) yang merupakan kawasan 
perumahan Pondok Pucung yang merupakan hulu ditambah saluran perumahan Pondok Pucung, Bintaro 
Sektor 9. 
2. Situ Taman Senayan (2) merupakan bagian kedua (2) saluran tertutup empat persegi Jl. Rajawali, berakhir 
di Jl.Kasuari pertiga Jl.Rajawali, saluran tertutup dengan manhole di depan Sungai Serua di Taman Graha 
berbareng 2 saluran perumahan. Berbareng 3 saluran, saluran tertutup dan 2 saluran terbuka perumahan 
Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9 yang mana Sungai Serua dipasang kolam kearah ke perumahan Taman 
Graha kembali Sungai Serua. Sebaiknya saluran tertutup lebih besar dari semula sehingga Pintu Air Situ 
Taman Senayan (2) terbuka pada musim hujan. 
3. Terlihat Sungai Serua mengecil waktu gorong-gorong 2 buah empat persegi dan 2 buah gorong-gorong 
bulat Jembatan Jl. Kasuari Raya. Bagaimana sudah mengecil dengan air hujan dari Sistem Drainase Kawasan 
Pondok Pucung dan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9 serta perumahan Puri Bintaro dan kampung-kampung 
setelah jalan Toll. 
4. Kolam Rekreasi di Puri Bintaro, cukup besar sayang outletnya hanya Pintu Air satu dan inlet 4 buah gorong-gorong. 
Backhoe banyak sampah dan lumpur dari setiap saluran perumahan Puri Bintaro dan saluran 
perumahan kampung yang dikumpulkan setiap 2 tahun atau 1 tahun operasi dan perawatan. Nampaknya tidak 
banjir sehingga kolamnya yang cukup besar menampung air hujan terlihat tampak dinding batu kali sampai 
warna coklat pada bibir dindingnya. 
4 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Kesimpulan setiap area Sungai Serua selalu mengecil dan pintu air nampaknya cukup besar dari banjir, dan 
luber terutama pada point (1), karena pintu air dua saling berhadapan kurang lebih 50 meter. Kurangnya untuk 
level tinggi muka air sehingga muka air Sungai Serua meluber terutama pada musim hujan atau kurangnya 
operasi dan perawatan sampah dan lumpur saling numpuk tumpek. Mungkin dapat hilangkan pintu air pada 
point (1) atau merupakan secara otomatis pintu air sehingga membuka pintu air terutama jika musim hujan 
selain itu point (2) saluran tertutup harus membuka (harus kapasitas) karena kurang besar. 
5 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
3. Kondisi Existing Drainase Pondok Pucung 
Sistem drainase Pondok Pucung merupakan bagian dari Catchment Area Kali Serua yang berhulu di daerah 
komplek Departemen Agama (Kelurahan Serua Indah). Kali Serua Indah mengalir/memotong Jalan Tol di 
dekat Pintu Tol Pondok Aren, selain itu ada saluran drainase yang berhulu di daerah Pondok Sawah Indah 
mengalir /memotong jalan Tol di dekat Pintu Tol Pondok Aren dan bersatu dengan Kali Serua. 
Setelah memotong jalan tol, Kali Serua mengalir di Perumahan Puri Bintaro hingga menembus di belakang 
Masjid Bintaro Jaya Sektor 9, selanjutnya kearah Mac Donald. Selanjutnya mengalir di sepanjang Jalan 
Kasuari Utama Sektor 9 dan bertemu dengan Saluran drainase dari kawasan Ponsok Pucung – Taman 
Senayan di dekat SPBU/Flyover Bintaro Sektor 9. 
Kali Serua bertemu dengan saluran drainase utama dari sebelah barat di daerah Gang Permai Kelurahan 
Pondok Kacang Timur. Selanjutnya Kali Serua mengalir di dalam Perumahan Pondok Maharta. Kali Serua 
yang ada di Pondok Maharta tersebut seringkali mengalami banjir, karena adanya penyempitan alur dari 
pertemuan antara Kali Serua dengan saluran drainase utama dari sisi barat. 
6 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Saluran drainase utama dari sisi barat Kali Serua tersebut menampung aliran dari kawasan antara lain : 
Kelurahan Parigi, Taman Makam Bahagia, Emerald Town House, Taman Permata, Villa Bintaro Indah, 
kawasan di sisi Jalan Tol Jakarta – Serpong, Villa Gunung Lestari, Bukit Nusa Indah, Kelurahan Serua, 
Perumahan Benda Permai dan Benda Baru. 
7 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Perumahan Pondok Pucung Indah 2, pada outletnya adanya 2 (dua) saluran primeir, yaitu ; satu di Jl. Kasuari 
dan di ujung Jl.Cendrawasih yang bersatu jadi saluran primeir ke outlet Situ Taman Senayan 1. Sedangkan 
yang masuk ke Perumahan Pondok Pucung Indah 2 banyak sekali, yaitu; sebelah Jl. Raya Jombang masuk 
melalui Jl. Mesjid Al-Mu’aamawanah dan masuk ke gorong-gorong depan Toko Air Minum Aqua/tukang Nisan 
seterusnya melalui Jl. Krakatau 4, Perumahan Pondok Pucung Indah 2. 
Selanjutnya ada 2 buah inlet dari Perumahan Villa Bintaro, yaitu; ada gorong-gorong ke saluran sekunder Jl. 
Kemuning dan saluran sekunder dari Toko dan perumahan kampung Jl. Raya Jombang. Perumahan Baru, 
Bintaro Prime Residence yang didepan RS. IMC Jln. Raya Jombang berusaha ingin memasukan outletnya ke 
saluran sekunder di Jl. Kemuning, Perumahan Pondok Pucung Indah 1, kemudian menutupi dengan lembar 
seng, kemungkinan juga outletnya akan dimasukan ke saluran sekunder Jl. Krakatau 4 Perumahan Pondok 
Pucung Indah 2. 
Inlet saluran sekunder Jl. Kemuning di Pondok Pucung Indah 1 yang terletak dimana kanan- kiri masuk ke 
Perumahan Pondok Pucung Indah 2, dimana saluran sekunder Jl. Kemuning bagian sebelah kiri menampung 
aliran air hujan dan limbah dari saluran air hujan dan limbah di Jalan dari Perumahan Pondok Pucung Indah 1. 
Bagian sebelah kanan terdapat 2 (dua) buah inlet, yaitu satu buah dari perumahan Baru, Bintaro Prime 
Residence yang tadinya ditutup dengan lembar seng berupa inlet diameter 30-50 mm, dan Toko serta 
perumahan kampung berupa saluran sekunder bertemu dengan saluran sekunder Jl.Kemuning Perumahan 
Pondok Pucung Indah 1 kemudian berlanjut ke perumahan Pondok Pucung Indah 2. 
8 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
9 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
Catchment Area 
Kawasan Pondok Pucung. 
Bagian sebelah Kanan saluran sekunder pada Jl. Kemuning perumahan Pondok Pucung Indah 2, mempunyai 
3 (tiga) inlet, yaitu dari kampung Rawa (dari Mesjid Al-Mujahidin), dari kampung Rawa dan dari kampung rawa 
dekat gedung Badminton.
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Bagian perumahan sub C Pondok Pucung Indah 2 masuk ke Saluran Primer Jl.Cendrawasih, sebagian 
masuk ke saluran primeir Jl. Kasuari, termasuk saluran sekunder Jl. Kemuning dan Jl. Sriwijaya serta dari 2 
(dua) buah jalan lainnya. 
Saluran Primer ujung Jl.Cendrawasih di dekat Lapangan Badmiton dan Musholah Nurul Fajar, merupakan 
saluran primer yang mengalirkan limpasan air hujan dan limbah, sebagian konstruksi berupa pasangan batu 
kali dan sebagian berupa saluran tanah dengan turap-turapan. Di samping sisi saluran Primer Jl. Kasuari 
adalah berupa kuburan dan sebagian sekolah dan sebagian perumahan kampung. Saluran Primer JL.Kasuari 
sama dengan saluran ujung Jl.Cendrawasih, berupa saluran penampung air hujan dan limbah konstruksi 
pasangan batu kali. 
Sistem saluran kawasan Pondok Pucung Indah 2 yang berupa 2 buah saluran primer tersebut dari Perumahan 
Pondok Pucung Indah akhirnya bertemu menjadi satu saluran primer dan berakhir ke Situ (kolam)Taman 
Senayan 1 Bintaro. 
4. Sebab & Kejadian Banjir 
Alhamdulillah, karena air hujan menambah rezeki kita, bukannya banjir yang bahkan menyebabkan menderita, 
karena itu manusia harus berusaha bahwa banjir bukanlah rezeki kita. 
Umumnya Kota Tangerang Selatan, terutama kawasan Pondok Pucung dan sekitarnya akibat topografi yang 
rendah dibandingkan daerah lain, pertumbuhan penduduk yang tinggi diiringi dengan peningkatan 
pertambahan kawawasan perumahan, maka akibatnya terjadi peningkatan nilai koefisien pengaliran (C) yang 
akibat selanjutnya adalah peningkatan debit puncak limpasan. Sementara itu situ-situ alamiah, kolam-kolam 
resapan semakin menyusut akibat dari pertumbuhan kawasan perumahan tersebut. Kondisi ini semakin parah 
dengan adanya perizinan dari Pemerintah Kota kepada developer terhadap lahan-lahan yang semestinya 
berupa kawasan resapan diubah menjadi kawasan perumahan. 
Akibat langsung dari adanya banjir/genangan yang akan dirasakan oleh masyarakat Kawasan Perumahan 
Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung sekitarnya antara lain : 
 Harga tanah dan bangunan menjadi menurun. 
 Kesehatan masyarakat menjadi memburuk dan sakit. 
 Prasarana jalan menjadi cepat rusak. 
 Transportasi menjadi terganggu. 
Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan survey dan diskusi lebih mendetail. 
10 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
11 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
Peta 
Genangan/Banjir Kawasan Pondok Pucung 
Banjir disebabkan oleh air hujan lebat yang jatuh kurang lebih 30 menit, terutama Jl.Kemuning pada 
perumahan Pondok Pucung Indah Indah maupun 1 (satu) dan 2 (dua) akibatnya setelah 5-10 menit hujan 
besar telah tiba banjir dan kadang-kadang hujan yang sedang mengakibat banjir, 20-40 menit air hujan atau 
banjir telah menurun dan air hujan didalam saluran air hujan mengering. Banjir kedalamannya diperkirakan 20 - 
40 cm, terutama Jl. Kemuning, Jl. Kemuning 1 dan Kemuning 2, Sub. A, Perumahan Pondok Pucung Indah 2.
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Kadang-kadang Jl.Krakatau dan Jl. Gunung Guntur, banjir kedalaman diperkirakan 10-20 cm dari jalan, sub B 
Perumahan Pondok Pucung Indah 2. 
Bahkan sudah meluber kolam Taman Senayan 1 kira-kira 3 tangga (30 cm) rumah Pak RW Taman Senayan 1, 
sedangkan perumahan kawasan Pondok Pucung Indah sampai dengan kira-kira 50-60 cm, kami sudah 
menaikkan lantai rumah tetapi air hujan memasukan air hujannya kedalam rumah. 
Perumahan Pondok Pucung Indah sebenarnya berpotensi tidak banjir, hal ini ditandai dengan adanya waktu 
surut yang relative singkat, dahulu 30 menit sekarang 60 menit waktu surutnya walaupun kemiringannya 
dranase yang cukup, dan dimensi saluran primeir cukup lebar 3.00 m sehingga dapat menampung aliran air 
dari hulunya, namun kondisi tersebut terjadi penyempitan di bagian hilir yang berbatasan dengan 
perumahan Taman Senayan selain Situ Taman Senayan 1 sudah kurang atau tidak mencukupi, baik 
kapasitas maupun kuantitas dari kolamnya. Oleh karena itu data-data dimensi dan kapasitas dan kualitas 
drainase & Situ (kolam) Taman Senayan sampai dengan Sungai Serua (Kali Rawa Talen) disebelah Mc 
Donald sangat diperlukan sebagai bahan analisis untuk penyempurnaan usulan tersebut. 
Banjir bisa juga disebabkan akibat operasi dan pemeliharaan yang tidak memadai, terlihat sampah dan lumpur 
bentuknya yang tidak beraturan, terutama saluran didepan rumah. Saluran sekunder dan saluran tersier 
terutama gorong-gorong dan lebar serta kedalamannya harus memadai. Saluran tertier didepan rumah 
memerlukan pemeliharaan yang rutin sehingga pada musim hujan sampah dan lumpur tidak menghalangi dan 
menghambat air hujan didalam saluran. 
5. Perbaikan & Peningkatan Saluran & Existing Situ. 
Saluran sekunder yang ada rata-rata mempunyai kedalaman kira-kira ditambah 20-40 cm dan lebar kira-kira 
tambahan 30 cm terutama saluran sekunder Jl. Kemuning di kanan maupun di kiri. Gorong-gorong serta 
belokan kapasitas terlalu kecil dan kualitas tidak memenuhi syarat, hal ini terlihat di saluran sekunder Jl. 
Kemuning, saluran Jl. Jombang Raya, gorong-gorong yang memotong Jl. Jombang Raya dari Vila Bintaro ke 
Jl. Kemuning, Saluran Jl. Jombang Raya yang menuju Jl. Krakatau 4 - Jl Kemuning. 
Salah satu saluran sekunder adalah saluran Jl. Kemuning, saluran ini mempunyai ukuran yang beragam 
sebagai contoh, di bagian hulu ukurannya lebar (B) 90 cm, tinggi saluran (H) 85 cm, tapi di bagian hilirnya, 
ukurannya lebar (B) 70 cm, tinggi saluran (H) 85 cm atau tetap. Seharusnya di bagian hilir ukurannya lebih 
besar. 
Untuk idealnya, ukuran saluran makin ke hilir makin besar ukurannya. Ukuran yang dibutuhkan harus bisa 
menampung debit puncak limpasan air hujan yang sudah memperhitungkan luasan catchment areanya. (Lihat 
lampiran Analisis Hidrologi). 
Gorong-gorong yang memerlukan perbaikan dan peningkatan antara lain gorong-gorong Jl. Raya Jombang, Jl. 
Kasuari dan ujung Jl.Cendrawasih serta Jl. Kemuning dan belokan saluran sekunder Taman Kemuning. 
Saluran sekunder Jl.Krakatau 4 memotong Tanah Swasta (berdasarkan informasi dari developer PT. Duta 
Dharma Bakti, tanah tersebut merupakan fasilitas umum) sampai Taman Gunung Guntur terus memotong Jl. 
saluran sekunder dan mengakhir saluran Primeir Jl.Kasuari. Tambahan Saluran Sekunder di Jl. Kemuning 2 
terus memotong Taman Kemuning dipinggir taman Kemuning menuju Saluran Primeir Jl.Kasuari. 
Untuk Saluran sekunder didepan Masjid Al-Mu’aamuwanah perlu dibuat gorong-gorong Jl.Raya Jombang lalu 
melalui saluran sekunder disamping Jl.Masjid dan sampai Taman Gunung Guntur terus sampai saluran primeir 
Jl.Kasuari. 
12 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Selanjutnya Saluran Primeir Jl.Kasuari perlu peningkatan saluran ke outlet kurang lebih 1,5 m serta kedalaman 
30-50 cm sampai outlet Situ (kolam) Taman Senayan, Bintaro dan Saluran Primeir ujung Jl.Cendrawasih perlu 
peningkatan saluran ke outlet kurang lebih 1,0 m serta kedalam 20-40 cm. 
Diperlukan perbaikan dan peningkatan Situ (kolam/pond) pada Taman Senayan, Bintaro dan operasi dan 
pemeliharaan yang kontinue. 
Kemudian perumahan Villa Bintaro Indah yang perlunya serius dari Jl. Sulawesi Raya dari Jl.Sulawesi 2, 
sebelah baratnya saluran utama terdapat inlet Gorong-gorong dia.2.00 meter (kira-kiranya) terlawanan ke 
Jl.Sumatera ke Sungai Anak Serua. Outlet gorong-gorong di Jl.Sumatera sejauh inlet gorong-gorong kira-kira 
300 meter dari Jl.Sulawesi Raya. Tampaknya dari inlet Gorong-gorong di Jl.Sulawesi Raya dan inlet gorong-gorong 
di Outlet jl.Sumatera terlihat air yang diam saja, tidak ada aliran yang ada di gorong-gorong tersebut. 
Sepuluh persen (bila Catcment Area aliran air kurang lebih 90 Ha)bila diperbaiki saluran utama gorong-gorong 
dia.2.00 meter yang berlawanan arah alirannya, mereka RW Villa Bintaro Indah dan masyarakat akan yang 
memperbaiki yang ada Saluran Utama Gorong-gorong tersebut. 
6. Perbaikan & Peningkatan Saluran dan Penambahan Situ (Kolam) 
Sebagai alternatif usulan penanggulanan banjir/genangan bisa dikembangkan suatu kolam retensi untuk 
kawasan Pondok Pucung, Vila Bintaro dan sekitarnya, yaitu di lokasi Taman Kemuning dan di lokasi lahan 
milik swasta di Jl. Gunung Guntur. 
Berdasarkan perhitungan, kebutuhan luas lahan untuk keperluan kolam retensi di Kawasan Pondok Pucung 
dan Vila Bintaro adalah 3.13 hektar, sementara itu lahan yang tersedia hanya sekitar 1 hektar, maka untuk 
menyiasati kekurangan lahan tersebut, perlu dilakukan pembuatan kolam resapan dalam kawasan dan 
pembuatan sumur-sumur resapan untuk masing-masing rumah. 
Mengenai jumlah sumur dan kolam resapan yang diperlukan, tergantung dari kondisi tanah dan muka air tanah 
serta topografi muka tanah. Berdasarkan informasi dari warga Jl.Kemuning 2 terdapat kedalaman muka air 
tanah kurang lebih 0,50 meter, karena itu sumur-sumur resapan dan kolam resapan mungkin tidak berlaku, 
oleh karena itu memerlukan penyelidikan dan perhitungan lebih lanjut. 
Usulan tersebut diharapkan dapat terlaksana mulai dari bagian hilir, yaitu perumahan Taman Senayan dan 
perumahan Pondok Pucung Bintaro, Bintaro Sektor 9, dan sebagian perumahan Vila Bintaro, perumahan Griya 
Rahmani, perumahan Bintaro Prime Residence serta perumahan Pondok Pucung Indah. Developer dari 
perumahan-perumahan tersebut diwajibkan membuat sumur-sumur atau kolam-kolam resapan di wilayahnya. 
Semua itu memerlukan tenggang rasa dan koodirnasi antara perumahan-perumahan tersebut diatas dengan 
Pemda Kota Tangerang Selatan. 
13 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
14 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
Usulan Awal Sistem 
Drainase Kawasan Pondok Pucung. 
7. Operasi dan Pemeliharaan Sistem Dranase 
Berdasarkan fungsinya, sistem drainase Pondok Pucung Indah yang mempunyai outlet di Jl. Kasuari ini 
tergolong Sistem Drainase Utama, didalamnya terdapat jaringan saluran drainase primeir, sekunder, tersier 
dan bangunan pelengkapnya yang melayani sebagian besar warga masyarakat Perumahan Villa Bintaro
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Indah, Perumahan Pondok Pucung Indah, Perumahan Green Grass, Perumahan Bintaro Prime Residence 
dan beberapa kampung. Untuk itu pengelolaan sistem drainase ini merupakan tanggung jawab Pemerintah 
Kota Tangerang Selatan. Peran warga dapat didorong melalui tanggung jawab pengelolaan saluran tersier 
yang sebagian besar berada di depan rumah warga masing-masing. 
Kolam resapan/Sumur-sumur resapan karena permukaan tanah dan muka air tanah perlu menyelidiki dan lebih 
detail letak-letaknya lebih lanjut. Kolam resapan dan Sumur-sumur resapan dalam usulan awal disesuaikan 
oleh saluran sekunder dan sumur-sumur resapan sebagian rumah tangga Perumahan Pondok Pucung Indah 
1, sebagian Perumahan Pondok Pucung Indah 2, Perumahan Bintaro Prime Residence, Perumahan Green 
Grass, Perumahan Griya Rahmani dan beberapa kampung serta sumur-sumur resapan non rumah tangga 
yang letaknya di Jl. Raya Jombang. 
Khusus untuk kolam resapan, developer bertanggung jawab terhadap pembuatan, pengoperasian dan 
pemeliharaaanya. Sedangkan pengoperasian dan pemeliharaan untuk sumur resapan dilakukan oleh masing-masing 
warga. 
8. Institusi Pengelola 
Menilik dari fungsinya, sistem drainase Pondok Pucung Indah ini tergolong Sistem Drainase Utama, karena 
mempunyai cathment area hampir 90 hektar, serta melayani sebagian besar masyarakat Perumahan Villa 
Bintaro Indah, Perumahan Griya Rahmani, Perumahan Pondok Pucung Indah, Perumahan Green Grass, 
Perumahan Bintaro Prime Residence, dan beberapa kampung. Untuk itu institusi pengelolanya adalah 
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Sehubungan 
dengan sebagian ruas saluran primeir dan prasarana drainase lainnya yaitu, pond/kolam retensi berada di 
dalam kawasan Perumahan Taman Senayan (1,2&3), Bintaro Jaya, maka institusi pengelola khusus di 
kawasan tersebut adalah Developer Perumahan Taman Senayan, Bintaro Jaya. 
Selanjutnya dengan diskusi warga diusulkan dibentuk Tim Tata Air yang nantinya mengusulkan gagasan-gagasan 
dalam penanggulangan banjir di kawasan Pondok Pucung dan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok 
Aren di Kota Tangerang Selatan. 
Tim Tata Air akan diketuai oleh seorang warga yang berwawasan luas dan berpengaruh terhadap warga 
masyarakat lainnya dalam lingkup kecamatan (karena di kawasan Pondok Pucung terdapat 2 kelurahan yang 
berbeda kecamatan dan Bintaro Jaya). 
Tim Tata Air ini nantinya dalam upaya penanggulangan banjir akan mengurusi sisi administrasinya, salah 
satunya adalah pembuatan sumur-sumur resapan rumah tangganya dan atau non rumah tangga (Bengkel, 
Ruko, RS, Bank, Pegadaian, Mall dll). 
9. Pendanaan dan Keuangan 
Untuk segi pendanaan dan keuangan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bertanggung jawab terhadap 
pendanaan dan keuangan yang berkaitan dengan operasi dan pemeliharaan saluran primeir dan sekunder, 
sedangkan masyarakat akan menanggung operasi dan pemeliharaan saluran tersier yang sebagian besar 
berada di depan rumah warga. 
Sedangkan pihak Developer Bintaro Jaya yang mengelola Perumahan Taman Senayan, bertanggung jawab 
terhadap pendanaan dan keuangan yang berkaitan dengan saluran primeir, saluran sekunder dan pond/kolam 
retensi yang berada di kawasan Perumahan Taman Senayan, Bintaro Jaya. 
Antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Developer Perumahan Taman Senayan diharapkan ada 
koordinasi dalam hal pendanaan dan keuangan berkaitan dengan pengoperasian dan pemeliharaan System 
Drainase Pondok Pucung yang bagian hulu merupakan kawasan Perumahan Pondok Pucung dan beberapa 
kampung, sedangkan di hilir merupakan kawasan Perumahan Taman Senayan. 
15 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Sumur-sumur resapan yang dibangun di dalam rumah warga, pendanaannya dilakukan oleh warga yang 
bersangkutan, sedangkan pembangunan kolam resapan yang berhubungan langsung dengan saluran 
sekunder dan saluran primeir pendanaannya dibiayai oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. 
Pembangunan sumur-sumur resapan akan dikoordinasikan oleh Tim Tata Air yang ketuanya dipilih dalam 
lingkup kecamatan. Sumur-sumur resapan dibangun bertahap secara bergiliran dimana setiap rumah tangga 
atau non rumah tangga membiayai sumur-sumur resapan tersebut. 
10. Kesimpulan Dan Rekomendasi 
Semenjak berdirinya Perumahan Taman Senayan yang dibangun oleh Developer Bintaro Jaya, kejadian banjir 
dan genangan di Perumahan Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung di sekitarnya semakin sering dan 
meningkat. 
Berdasarkan beberapa informasi, terdapat pintu air yang terpasang di saluran di dalam kawasan Perumahan 
Taman Senayan. Pengoperasian pintu air yang kurang memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, berpotensi 
bisa mengakibatkan banjir dan genangan di daerah hulunya yaitu kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah 
dan kampung-kampung sekitarnya. 
Terjadi penyempitan saluran (bottle necking) di hilir saluran primer di Jalan Kasuari yang berbatasan dengan 
Perumahan Taman Senayan, sehingga mengakibatkan genangan di daerah hulunya yaitu kawasan 
Perumahan Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung sekitarnya. 
Saluran drainase utama di jalan Kasuari di Perumahan Pondok Pucung Indah harus ditingkatkan kapasitasnya 
berupa peningkatan kedalaman, lebar dasar B=2.8 m (tetap), kedalaman saluran H= 3.0 m (peningkatan 
kedalam) dan lebar atas saluran T= 3.0 m (tetap). Peningkatan kedalam ini dimulai dari hulu saluran utama Jl 
Kasuari sampai dengan kolam (Situ) di Perumahan Taman Senayan 1. 
Berdasarkan perhitungan, kapasitas tampungan situ di dalam areal Perumahan Taman Senayan 1 dan 2 untuk 
dapat menampung debit limpasan dari daerah hulunya, dengan perhitungan hujan maksimum R24 periode 
ulang 5 tahun, debit puncak = 28 m3/detik, maka luas kolam (Situ) yang dibutuhkan 1,57 Ha dengan rata-rata 
kedalaman air kolam (Situ) = 3.00 meter. 
Kapasitas saluran yang menghubungkan antara situ di perumahan Taman Senayan 1 dengan Perumahan 
Taman Senayan 2 harus harus ditingkatkan agar tidak menjadi penyebab adanya bottle necking pada saluran 
yang akibat berikutnya adanya genangan di saluran utama Jalan Kasuari. 
Pengoperasian pintu yang menuju situ (kolam) di Perumahan Taman Senayan 1 harus mempertimbangkan 
kondisi di daerah hulunya yaitu kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah. 
Alternatif lain penanggulangan banjir/genangan bisa dilakukan dengan penggunaan system pompa pada kolam 
(situ) di perumahan Taman Senayan 1 dan perumahan Taman Senayan 2 guna mendukung penyaluran air 
limpasan menuju hilirnya. 
Berdasarkan hasil kajian di atas, maka alternative terpilih adalah alternative 1 yaitu perbaikan dan peningkatan 
dan pembangunan saluran baru disertai pembangunan kolam resapan dan sumur resapan yang terangkum 
dalam program darurat. 
Konsep Ecodrain yang akan dilakukan di kawasan Pondok Pucung, diusulkan berupa pembangunan sumur-sumur 
resapan baik yang di rumah tangga dan non rumah tangga (RS, Sekolah, Mall, Bengkel dll) dilakukan 
secara proyek percontohan dibawah koordinasi ke Lurahan atau Kecamatan. 
16 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
LAMPIRAN 
DATA HUJAN 
Data-data klimatologi yang diperlukan untuk perhitungan hidrologi adalah data curah hujan. Data hujan yang 
digunakan dalam analisis diperoleh dari Stasiun Ciledug (No. Stasiun 32c TP). Data curah hujan maksimum 
tercatat selama 12 tahun mulai tahun 1992 – 2003. 
Jumlah data 12 buah, Hujan Harian Maksimum (mm), maksimum 338 mm, minimum 52 mm, Rata2 181, 51 
dan Standard Deviasi 92,12 mm. 
ANALISIS FREKUENSI 
Analisis frekuensi curah hujan ini dimaksudkan untuk memperoleh besaran curah hujan dengan probabilitas 
kemunculan tertentu atau berkaitan dengan perioda ulang. Pada analisis ini digunakan beberapa metoda untuk 
memperkirakan curah hujan dengan periode ulang tertentu ( 2 tahunan, 5 tahunan, 10 tahunan dan 25 
tahunan), yaitu : Metoda Distribusi Gumbel. 
Hasil Perhitungan Curah Rencana (mm), dengan Periode 2 thn 168,68 mm, periode 5 thn 274, 87 mm, periode 
10 thn 345, 17 mm dan periode 10 thn 434,00 mm. 
PENGUJIAN KECOCOKAN DISTRIBUSI DATA 
Pengujian kecocokan distribusi data dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara data yang tersedia 
dengan metoda analisis frekuensi. Pengujian parameter dilakukan dengan metode Smirnov-Kolmogorof, 
hasilnya adalah seperti berikut : 
Dari pengujian kecocokan distribusi data, terlihat Jenis distribusi Gumbel memiliki 7,17 rata-rata % error dan 
deviasi terkecil 16,92, sehingga disimpulkan bahwa distribusi Gumbel sesuai untuk data tersebut. 
INTENSITAS HUJAN 
Untuk menghitung intensitas hujan yang didasarkan dari data hujan harian adalah rumus yang dikembangkan 
oleh Mononobe, yang dinyatakan dengan persamaan bentuk gambar : 
17 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Intensitas Durasi 
PERHITUNGAN DEBIT LIMPASAN : 
Debit limpasan dari masing-masing sub catchment akan terkumpul di saluran utama di Jalan Kasuari. Luas 
keseluruhan masing-masing catchment area adalah 89.50 hektar, jalur saluran drainase dari hulu sampai ke 
hilir (dari ujung hulu Jalan Sulawesi Raya sampai dengan dinding pembatas Perumahan Taman Senayan, 
tercatat 1382 meter. 
Untuk total debit yang melewati saluran utama di Jalan Kasuari dihitung dengan rumus Rational seperti berikut 
: 
PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN UTAMA BERDASARKAN DATA DEBIT RENCANA : 
Saluran drainase utama di Jalan Kasuari akan dihitung dimensi/ukurannya, berdasarkan data debit limpasan 
yang telah dihitung. Perhitungan dimensinya didasarkan pada hukum kontinuitas dan rumus kecepatan aliran 
menurut Manning. Dengan membandingkan antara dimensi saluran rencana dengan saluran existing, maka 
bisa diketahui apakah saluran existing tersebut masih mampu menampung limpasan permukaan air tersebut. 
Hasil perhitungannya adalah seperti berikut : 
18 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Total debit yang harus dilewatkan Q = 27.66 m3/dt 
Tipe penampang melintang saluran = trapezium 
Tipe dinding saluran = pasangan batu kali 
Koefisien kekasaran Manning n = 0.025 (pasangan batu) 
Kemiringan dasar saluran rata2 s = 0.0072 
Kemiringan dinding saluran z = 0.25 
Sebagai alternative dipakai, jika pelebaran tidak memungkinkan maka saluran utama Jalan Kasuari dilakukan 
peningkatan kedalaman mulai dari Jalan Kasuari di Perumahan Pondok Pucung Indah sampai dengan pond di 
Taman Senayan 1 dengan dimensi lebar dasar B = 2.8 m (tetap), kedalaman saluran H = 3.0 m (baru), lebar 
atas tetap 3.0 m. 
19 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
20 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
Alternatif Sal.Utama Jl.Kasuari, 
Pondok Pucung Indah 2. 
Berdasarkan perhitungan, kebutuhan luas lahan untuk keperluan kolam retensi di Kawasan Pondok Pucung 
yang merupakan kolam tertampung di Situ 1 Taman Senayan 1 dengan hujan maksimum periode ulang 5 
tahun = 274, 88 mm dengan volume air tersisa didalam kolam = 47.123 m3 dengan asumsi rata2 kedalaman 
diambil = 3.0 m, dengan luas kolam dibutuhkan = 15.708 m2 = 1,5708 ha.
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Pada survey Taman Senayan 1 dengan foto-foto kolam dengan dimensi skala, lebar = 50.0 meter, panjang = 
150.0 m, dengan ambil kedalaman = 3.0 meter. Kolam Luas Taman Senayan 1 = 7.500 m2 = 0.75 ha, dengan 
kapasitas = 22.500 m3. dengan ini kekurangan lahan = (1.5708 - 0,75) ha = 0,75708 ha. 
sementara itu lahan yang tersedia bila perum Taman Senayan 1 kurang sekitar 1 hektar, maka untuk 
menyiasati kekurangan lahan tersebut, perlu dilakukan pembuatan kolam resapan dalam kawasan dan 
pembuatan sumur-sumur resapan untuk masing-masing rumah didalam Bintaro Jaya atau perumahan 
kawasan Pondok Pucung atau bila diingin beli dari swasta. 
Kebutuhan Area Taman Senayan 1 periode 5 thn 
Mengenai jumlah sumur dan kolam resapan yang diperlukan, tergantung dari kondisi tanah dan muka air tanah 
serta topografi muka tanah. Berdasarkan informasi dari warga Jl.Kemuning 2 terdapat kedalaman muka air 
tanah kurang lebih 0,50 meter, karena itu sumur-sumur resapan dan kolam resapan mungkin tidak berlaku, 
oleh karena itu memerlukan penyelidikan dan perhitungan lebih lanjut. 
21 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
22 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
Peta Tinggi Muka 
Air Kawasan Pondok Pucung 
Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat 
sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai 
tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke 
dalam tanah.
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke 
dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, 
pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya. 
Manfaat sumur resapan adalah: 
1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan 
genangan air. 
2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. 
3. Mengurangi erosi dan sedimentasi 
4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai 
5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance) 
6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. 
Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat 
atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis 
konstruksi sumur resapan adalah: 
1. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong) 
2. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk. 
3. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan 
batu belah dan ijuk atau kosong. 
4. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur 
5. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur). 
Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung 
pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah). 
Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi 
dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui 
celah-celah bahan isian tersebut. 
Pada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk 
memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat 
direkomendasikan. 
Pada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong 
dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja. 
Bangunan pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak kontrol, 
saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau tertutup) dan talang air (untuk rumah yang 
bertalang air). 
Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air sebagai berikut : 
(1) Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah 
diameter 110 mm, (4) Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari pasangan bata 
atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester, (6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu 
kosong 20/20 setebal 40 cm, (7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 
semen : 2 pasir : 3 kerikil. 
23 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Berkaitan dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur 
Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air 
hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), 
nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air 
hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah. 
Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 
1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar; 
2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar; 
3. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya; 
4. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat; 
5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang. 
24 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut: 
1. Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan; 
2. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam. 
3. Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 
3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter. 
25 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
Kondisi Air Tanah 
Pada kondisi permukaan air tanah yang dalam, sumur resapan perlu dibuat secara besar-besaran karena 
tanah benar-benar memerlukan suplai air melalui sumur resapan. Sebaliknya, pada lahan yang muka airnya 
dangkal, sumur resapan ini kurang efektif dan tidak akan berfungsi dengan baik. Terlebih pada daerah rawa 
dan pasang surut. Justru daerah tersebut lebih memerlukan saluran drainase. 
TABEL 1 : 
JUMLAH SUMUR RESAPAN YANG HARUS DIBUAT BERDASARKAN KONDISI PERMEABILITAS DAN LUAS 
BIDANG TANAH. 
26 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
No 
Luas Bidang Tanah 
( m2 ) 
Jumlah Sumur (buah) 
Permeabilitas 
sedang 
Permeabilitas 
agak cepat 
Permeabilitas 
cepat 
80 
cm 
140 
cm 
80 
cm 
140 
cm 
80 
cm 
140 
cm 
1. 20 1 - - - - - 
2. 30 1 - 1 - - - 
3. 40 2 1 1 - - - 
4. 50 2 1 1 - 1 - 
5. 60 2 1 1 - 1 - 
6. 70 3 1 2 1 1 - 
7. 80 3 2 2 1 1 - 
8. 90 3 2 2 1 2 1 
9. 100 4 2 2 1 2 1 
10. 200 8 3 4 2 3 2 
11. 300 12 5 7 3 5 2 
12. 400 15 6 9 4 6 3 
13. 500 19 8 11 5 7 4 
Kondisi Tanah 
Keadaan tanah sangat berpengaruh pada besar kecilnya daya resap tanah terhadap air hujan. Dengan 
demikian, konstruksi dari sumur resapan harus mempertimbangkan sifat fisik tanah. Sifat fisik yang langsung 
berpengaruh terhadap besarnya infiltrasi (resapan air) adalah tekstur dan pori-pori tanah. 
Tanah berpasir dan porus lebih mampu merembeskan air hujan dengan cepat. Akibatnya, waktu yang 
diperlukan air hujan untuk tinggal dalam sumur resapan relatif singkat dibandingkan dengan tanah yang 
kandungan liatnya tinggi dan Iekat.Tabel 2 menyajikan hubungan antara beberapa tipe tekstur tanah dengan 
kecepatan infiltrasi.
Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 
TABEL 2 : 
HUBUNGAN KECEPATAN INFITRASI DAN TEKSTUR TANAH. 
Tekstur Tanah 
Keceptan Infiltrasi 
( mm per jam ) 
27 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 
Kriteria 
Pasir Berlempung 25 – 50 sangat cepat 
Lempung 12,5 – 25 cepat 
Lempung berdebu 7,5 – 15 sedang 
Lempung berliat 0,5 – 2,5 lambat 
Liat < 0,5 sangat lambat 
Sumber : Sitanala Arsyad, 1976 
SUMUR RESAPAN untuk Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan 
K u s n a e d i - (Penebar Swadaya, 2011) 
Usulan tersebut diharapkan dapat terlaksana mulai dari bagian hilir, yaitu perumahan Taman Senayan dan 
perumahan Pondok Pucung Bintaro, Bintaro Sektor 9, dan sebagian perumahan Vila Bintaro, perumahan Griya 
Rahmani, perumahan Bintaro Prime Residence serta perumahan Pondok Pucung Indah. Developer dari 
perumahan-perumahan tersebut diwajibkan membuat sumur-sumur atau kolam-kolam resapan di wilayahnya. 
Semua itu memerlukan tenggang rasa dan koodirnasi antara perumahan-perumahan tersebut diatas dengan 
Pemda Kota Tangerang Selatan.

More Related Content

What's hot

Irigasi partisipatif deli serdang
Irigasi partisipatif deli serdangIrigasi partisipatif deli serdang
Irigasi partisipatif deli serdangMukhlis Abidi
 
Aliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai CitarumAliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai CitarumDiella Dachlan
 
Proposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirimProposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirimAgusanto Isna
 
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20DaryassarRaihan
 
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...suningterusberkarya
 
Proposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airProposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airYuyun Sudrajat
 
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan IILaporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan IIwindalimbanadi
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluanjacobbs
 
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Tri Hidayat
 
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...suningterusberkarya
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
 
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)ESP Indonesia
 
Berita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditama
Berita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditamaBerita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditama
Berita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditamaYgrex Thebygdanns
 
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiTantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiDiella Dachlan
 
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
 
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...suningterusberkarya
 
I0112048 abstrak
I0112048 abstrakI0112048 abstrak
I0112048 abstrakAri Sutejo
 
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...suningterusberkarya
 

What's hot (20)

Irigasi partisipatif deli serdang
Irigasi partisipatif deli serdangIrigasi partisipatif deli serdang
Irigasi partisipatif deli serdang
 
Aliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai CitarumAliran Kehidupan di Sungai Citarum
Aliran Kehidupan di Sungai Citarum
 
Proposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirimProposal air bersih kub kirim
Proposal air bersih kub kirim
 
solar pump
solar pumpsolar pump
solar pump
 
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20Presentase ded drainase_kota_makassar_20
Presentase ded drainase_kota_makassar_20
 
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS)  UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
IbM MANAJEMEN BARBEKU (BARANG BEKAS BERKUALITAS) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI ...
 
Proposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu airProposal Pengajuan pintu air
Proposal Pengajuan pintu air
 
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan IILaporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
 
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI ...
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
 
Berita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditama
Berita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditamaBerita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditama
Berita acara hasil rapat tgl 23 mei 2014 tentang perijinan pt anditama
 
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiTantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
 
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
 
deep well
deep welldeep well
deep well
 
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...
 
I0112048 abstrak
I0112048 abstrakI0112048 abstrak
I0112048 abstrak
 
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
IbM POTENSI PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN GUNA MENUNJANG PEREKONOMIAN DI D...
 

Similar to Ulasan usulan awal kawasan pondok pucung

Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912YusufChristianNugroh
 
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxBINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxssuser8b16741
 
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptAnakAgungGrammyKusum1
 
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaGambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaFitri Indra Wardhono
 
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxPPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxRossaLesmana2
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Dhenok Citra Panyuluh
 
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"RikoPr1
 
Tambakmulyo
Tambakmulyo Tambakmulyo
Tambakmulyo Iva Nike
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukimaninfosanitasi
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014BungJon
 
Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Arman Ammank
 
Makalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sinduMakalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sinduSultanTama
 

Similar to Ulasan usulan awal kawasan pondok pucung (20)

Makalah survey bendung berem
Makalah survey bendung beremMakalah survey bendung berem
Makalah survey bendung berem
 
Kenampakan alam
Kenampakan alamKenampakan alam
Kenampakan alam
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
 
Lap kp bab 1
Lap kp bab 1Lap kp bab 1
Lap kp bab 1
 
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxBINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
 
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.pptMinggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
Minggu 1-1 presentasi Pengantar dan Sejarah.ppt
 
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaGambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
 
Rencana drainase
Rencana drainaseRencana drainase
Rencana drainase
 
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptxPPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
PPT PELAKSANA IRIGASI (MUHAMAD FUADUDIN).pptx
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
 
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
Makalah Ilmu Ukur Tanah "Deep Tunnel"
 
Ypb 25 agustus 2016
Ypb 25 agustus 2016Ypb 25 agustus 2016
Ypb 25 agustus 2016
 
Tambakmulyo
Tambakmulyo Tambakmulyo
Tambakmulyo
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Banjir
BanjirBanjir
Banjir
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
 
Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012
 
Sdrain bab i
Sdrain bab iSdrain bab i
Sdrain bab i
 
Makalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sinduMakalah deep thunnel bagas sindu
Makalah deep thunnel bagas sindu
 

Ulasan usulan awal kawasan pondok pucung

  • 1. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung 9 Agustus 2014 pukul 17:26 Oleh : Baskoro Djarot 1. Pendahuluan Untuk menyiapkan diskusi dengan Bintaro Jaya, Villa Bintaro Indah, Perumahan Bintaro Prime Residence, RS.IMC, SMA Aulia dan Sekolah dan ruko-ruko yang peradaan di Jl. Jombang Raya. Diperlukan untuk survey foto-foto dan keadaan hujan terutama Sungai Serua, apakah hambat untuk mengalir air hujan tingkungan, patahan, pintu air, pengecilan dan lain-lainnya pada saluran atau Sungai dengan melangsungkan air hujan. Konsep drainase baru (paradigma baru) yang biasa disebut drainase ramah lingkungan atau eco-drainage atau drainase berwawasan lingkungan yang sekarang ini sedang menjadi konsep utama di dunia internasional dan merupakan implementasi pemahaman baru konsep eco-hydraulic dalam bidang drainase. Dalam drainase ramah lingkungan, justru air kelebihan pada musim hujan harus dikelola sedemikian rupa sehingga tidak mengalirkan secepatnya kesungai. Namun diusahakan meresap ke dalam tanah, guna meningkat kandungan air tanah untuk cadangan pada musim kemarau. Konsep ini sifatnya di daerah beriklim tropis seperti ini Kota Tangerang Selatan dengan perbedaan musim hujan dan kemarau yang ekstrim seperti di Indonesia. Kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah yang diapit oleh perumahan kawasan perumahan Villa Bintaro Indah dan perumahan Taman Senayan, Perumahan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9,serta Perumahan Baru, Bintaro Prime Residence. Perumahan Villa Bintaro dan Perumahan Griya Rahmani terletak pada Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat sedangkan Perumahan Pondok Pucung Indah dan Perumahan Taman Senayan serta Perumahan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9 dan perumahan baru, Bintaro Prime Residence, dan Perumahan Green Grass yang terletak Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, yang termasuk perumahan didalam Kota Tangerang Selatan. Arah aliran air hujan dimulai dari daerah hulu yaitu Perumahan Villa Bintaro, Perumahan baru, Bintaro Prime Residence dan Perumahan Pondok Pucung Indah serta berakhir di Perumahan Taman Senayan (daerah hilir). Terdapat aliran masuk ke saluran drainase primer di Jl. Kasuari dan aliran drainase primer Jl. Cendrawasih yang bergabung menjadi satu masuk ke arah Situ (kolam) pada Perumahan Taman Senayan 1. Di dalam kawasan Pondok Pucung, Kota Tangerang Selatan yang masih terdapatnya situ-situ atau kolam-kolam yang masih ada, beberapa metode drainase ramah lingkungan yang biasa dipakai di Indonesia, bisa diterapkan di kawasan Pondok Pucung antara lain adalah metode kolam retensi resapan, kolam resapan dan sumur-sumur resapan, selain metode Saluran Drainase. Belum diketahui apakah program Perencanaan Drainase sudah masuk atau belum dimasukan perencanan, proyek dan pendanaan kawasan Pondok Pucung dalam Program Master Plan yang periode lebih besar atau sama dengan 25 tahun, Program perencanaan Studi yang periode 10 sampai 15 tahun, program Detail Design yang periode 5 tahun dan program perencanaan Darurat yang periode 1 tahun. Daerah banjir seperti daerah kawasan Pondok Pucung merupakan program perencanaan Darurat. Dalam program perencanaan tersebut berbareng dari program perencanaan Tata Ruang dan program perencanaan Amdal. 2. Skema Sistem Aliran Sungai Serua Skema ini hanya suatu pikiran dari Pintu Air pada sungai yang dipakai sistim Irigasi karena untuk membagi atas air ke blok-blok yang membutuhkan air tersebut, bukan aliran air hujan pada suatu perumahan harus air 1 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 2. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 hujan kering daripada banjir. Ini Sistim Irigasi memakai Sungai sama dengan Sistim jalan Toll yang menghilangkan macet setiap pintu bayar. Ini perlu disainer Tata Kota (Pertanian?) memikirkan padahal perumahan yang arus jalan dan arus air hujan tetap berjalan jangan arus menjadikan macet... Sistim situ Taman Senayan, Bintaro Jaya yang dibuat Sistim Situ Penampung dan Situ Pembagian air hujan padahal outletnya sama walaupun tempat berbeda tapi lokasinya sama satu Sungai. Sistem ini sama dengan jalan Toll atau sistim Tata Kota (Pertanian?). Dalam sistem Drainase merupakan ramah lingkungan, justru air kelebihan pd musim hujan harus dikelola sedemikian rupa sehingga tdk mengalirkan secepatnya ke sungai. Namun diusahakan meresap ke dalam tanah, guna meningkat air tanah utk cadangan pada musim kemarau. Usulan Awal Drainase Kawasan Pondok Pucung sebagai ulasan tim banjir bagi Kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah dan sekitarnya. Ini catatan dapat dipakai oleh masyarakat ataupun Pemda Kota Tangerang Selatan walaupun sebagai bahan-bahan rencana secara bisa/tidak profesional sebagai berikut : Ulasan skema Sistem Aliran Sungai Serua yang berhubungan dengan Sistem Drainase Kawasan Pondok Pucung adalah Situ Taman Senayan yang berakhir pada sungai Serua ; 2 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 3. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 3 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 4. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 1. Situ Taman Senayan (2) merupakan bagian pertama (1) saluran tertutup gorong -gorong berakhir berbareng saluran terbuka di pinggir perumahan Pondok Pucung, sektor 9 didekat pintu air jembatan Jl. Bintaro Utama 9, didepan Mc.Donald's diantara pintu air Jl.Kasuari bagian depan pintu air terlihat longsor. a. Dibelakang jembatan Pintu Air Jl. Maleo terlihat Sungai Serua membesar untuk seperti kolam yang berguna backhoe mendapat sampah dan lumpur untuk beroperasi dan pemeliharaan serta pengaliran Saluran perumahan Pondok Pucung, Bintaro sek.9 dan Ruko2 Sek.9 serta sungai Serua perumahan Puri Bintaro. Akibatnya penaikkan muka air pada musim hujan dari saluran perumahan, ruko2 sek.9 serta muka air sungai Serua, yang menyebabkan banjir. b. Dibelakang Pintu Air yang longsor jl. Kasuari Raya sama-sama untuk operasi dan pemeliharan Sungai Serua, dan barengan Situ Taman Senayan (2) dari saluran tertututup dan saluran perumahan Pondok Pucung dan saluran gorong2 2 buah dia.1.0 meter saluran perumaham Pondok Pucung sera perumahan Kampung. Akibatnya penaikkan muka air pada musim hujan dari Situ Taman Senayan (2) yang merupakan kawasan perumahan Pondok Pucung yang merupakan hulu ditambah saluran perumahan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9. 2. Situ Taman Senayan (2) merupakan bagian kedua (2) saluran tertutup empat persegi Jl. Rajawali, berakhir di Jl.Kasuari pertiga Jl.Rajawali, saluran tertutup dengan manhole di depan Sungai Serua di Taman Graha berbareng 2 saluran perumahan. Berbareng 3 saluran, saluran tertutup dan 2 saluran terbuka perumahan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9 yang mana Sungai Serua dipasang kolam kearah ke perumahan Taman Graha kembali Sungai Serua. Sebaiknya saluran tertutup lebih besar dari semula sehingga Pintu Air Situ Taman Senayan (2) terbuka pada musim hujan. 3. Terlihat Sungai Serua mengecil waktu gorong-gorong 2 buah empat persegi dan 2 buah gorong-gorong bulat Jembatan Jl. Kasuari Raya. Bagaimana sudah mengecil dengan air hujan dari Sistem Drainase Kawasan Pondok Pucung dan Pondok Pucung, Bintaro Sektor 9 serta perumahan Puri Bintaro dan kampung-kampung setelah jalan Toll. 4. Kolam Rekreasi di Puri Bintaro, cukup besar sayang outletnya hanya Pintu Air satu dan inlet 4 buah gorong-gorong. Backhoe banyak sampah dan lumpur dari setiap saluran perumahan Puri Bintaro dan saluran perumahan kampung yang dikumpulkan setiap 2 tahun atau 1 tahun operasi dan perawatan. Nampaknya tidak banjir sehingga kolamnya yang cukup besar menampung air hujan terlihat tampak dinding batu kali sampai warna coklat pada bibir dindingnya. 4 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 5. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Kesimpulan setiap area Sungai Serua selalu mengecil dan pintu air nampaknya cukup besar dari banjir, dan luber terutama pada point (1), karena pintu air dua saling berhadapan kurang lebih 50 meter. Kurangnya untuk level tinggi muka air sehingga muka air Sungai Serua meluber terutama pada musim hujan atau kurangnya operasi dan perawatan sampah dan lumpur saling numpuk tumpek. Mungkin dapat hilangkan pintu air pada point (1) atau merupakan secara otomatis pintu air sehingga membuka pintu air terutama jika musim hujan selain itu point (2) saluran tertutup harus membuka (harus kapasitas) karena kurang besar. 5 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 6. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 3. Kondisi Existing Drainase Pondok Pucung Sistem drainase Pondok Pucung merupakan bagian dari Catchment Area Kali Serua yang berhulu di daerah komplek Departemen Agama (Kelurahan Serua Indah). Kali Serua Indah mengalir/memotong Jalan Tol di dekat Pintu Tol Pondok Aren, selain itu ada saluran drainase yang berhulu di daerah Pondok Sawah Indah mengalir /memotong jalan Tol di dekat Pintu Tol Pondok Aren dan bersatu dengan Kali Serua. Setelah memotong jalan tol, Kali Serua mengalir di Perumahan Puri Bintaro hingga menembus di belakang Masjid Bintaro Jaya Sektor 9, selanjutnya kearah Mac Donald. Selanjutnya mengalir di sepanjang Jalan Kasuari Utama Sektor 9 dan bertemu dengan Saluran drainase dari kawasan Ponsok Pucung – Taman Senayan di dekat SPBU/Flyover Bintaro Sektor 9. Kali Serua bertemu dengan saluran drainase utama dari sebelah barat di daerah Gang Permai Kelurahan Pondok Kacang Timur. Selanjutnya Kali Serua mengalir di dalam Perumahan Pondok Maharta. Kali Serua yang ada di Pondok Maharta tersebut seringkali mengalami banjir, karena adanya penyempitan alur dari pertemuan antara Kali Serua dengan saluran drainase utama dari sisi barat. 6 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 7. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Saluran drainase utama dari sisi barat Kali Serua tersebut menampung aliran dari kawasan antara lain : Kelurahan Parigi, Taman Makam Bahagia, Emerald Town House, Taman Permata, Villa Bintaro Indah, kawasan di sisi Jalan Tol Jakarta – Serpong, Villa Gunung Lestari, Bukit Nusa Indah, Kelurahan Serua, Perumahan Benda Permai dan Benda Baru. 7 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 8. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Perumahan Pondok Pucung Indah 2, pada outletnya adanya 2 (dua) saluran primeir, yaitu ; satu di Jl. Kasuari dan di ujung Jl.Cendrawasih yang bersatu jadi saluran primeir ke outlet Situ Taman Senayan 1. Sedangkan yang masuk ke Perumahan Pondok Pucung Indah 2 banyak sekali, yaitu; sebelah Jl. Raya Jombang masuk melalui Jl. Mesjid Al-Mu’aamawanah dan masuk ke gorong-gorong depan Toko Air Minum Aqua/tukang Nisan seterusnya melalui Jl. Krakatau 4, Perumahan Pondok Pucung Indah 2. Selanjutnya ada 2 buah inlet dari Perumahan Villa Bintaro, yaitu; ada gorong-gorong ke saluran sekunder Jl. Kemuning dan saluran sekunder dari Toko dan perumahan kampung Jl. Raya Jombang. Perumahan Baru, Bintaro Prime Residence yang didepan RS. IMC Jln. Raya Jombang berusaha ingin memasukan outletnya ke saluran sekunder di Jl. Kemuning, Perumahan Pondok Pucung Indah 1, kemudian menutupi dengan lembar seng, kemungkinan juga outletnya akan dimasukan ke saluran sekunder Jl. Krakatau 4 Perumahan Pondok Pucung Indah 2. Inlet saluran sekunder Jl. Kemuning di Pondok Pucung Indah 1 yang terletak dimana kanan- kiri masuk ke Perumahan Pondok Pucung Indah 2, dimana saluran sekunder Jl. Kemuning bagian sebelah kiri menampung aliran air hujan dan limbah dari saluran air hujan dan limbah di Jalan dari Perumahan Pondok Pucung Indah 1. Bagian sebelah kanan terdapat 2 (dua) buah inlet, yaitu satu buah dari perumahan Baru, Bintaro Prime Residence yang tadinya ditutup dengan lembar seng berupa inlet diameter 30-50 mm, dan Toko serta perumahan kampung berupa saluran sekunder bertemu dengan saluran sekunder Jl.Kemuning Perumahan Pondok Pucung Indah 1 kemudian berlanjut ke perumahan Pondok Pucung Indah 2. 8 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 9. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 9 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung Catchment Area Kawasan Pondok Pucung. Bagian sebelah Kanan saluran sekunder pada Jl. Kemuning perumahan Pondok Pucung Indah 2, mempunyai 3 (tiga) inlet, yaitu dari kampung Rawa (dari Mesjid Al-Mujahidin), dari kampung Rawa dan dari kampung rawa dekat gedung Badminton.
  • 10. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Bagian perumahan sub C Pondok Pucung Indah 2 masuk ke Saluran Primer Jl.Cendrawasih, sebagian masuk ke saluran primeir Jl. Kasuari, termasuk saluran sekunder Jl. Kemuning dan Jl. Sriwijaya serta dari 2 (dua) buah jalan lainnya. Saluran Primer ujung Jl.Cendrawasih di dekat Lapangan Badmiton dan Musholah Nurul Fajar, merupakan saluran primer yang mengalirkan limpasan air hujan dan limbah, sebagian konstruksi berupa pasangan batu kali dan sebagian berupa saluran tanah dengan turap-turapan. Di samping sisi saluran Primer Jl. Kasuari adalah berupa kuburan dan sebagian sekolah dan sebagian perumahan kampung. Saluran Primer JL.Kasuari sama dengan saluran ujung Jl.Cendrawasih, berupa saluran penampung air hujan dan limbah konstruksi pasangan batu kali. Sistem saluran kawasan Pondok Pucung Indah 2 yang berupa 2 buah saluran primer tersebut dari Perumahan Pondok Pucung Indah akhirnya bertemu menjadi satu saluran primer dan berakhir ke Situ (kolam)Taman Senayan 1 Bintaro. 4. Sebab & Kejadian Banjir Alhamdulillah, karena air hujan menambah rezeki kita, bukannya banjir yang bahkan menyebabkan menderita, karena itu manusia harus berusaha bahwa banjir bukanlah rezeki kita. Umumnya Kota Tangerang Selatan, terutama kawasan Pondok Pucung dan sekitarnya akibat topografi yang rendah dibandingkan daerah lain, pertumbuhan penduduk yang tinggi diiringi dengan peningkatan pertambahan kawawasan perumahan, maka akibatnya terjadi peningkatan nilai koefisien pengaliran (C) yang akibat selanjutnya adalah peningkatan debit puncak limpasan. Sementara itu situ-situ alamiah, kolam-kolam resapan semakin menyusut akibat dari pertumbuhan kawasan perumahan tersebut. Kondisi ini semakin parah dengan adanya perizinan dari Pemerintah Kota kepada developer terhadap lahan-lahan yang semestinya berupa kawasan resapan diubah menjadi kawasan perumahan. Akibat langsung dari adanya banjir/genangan yang akan dirasakan oleh masyarakat Kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung sekitarnya antara lain :  Harga tanah dan bangunan menjadi menurun.  Kesehatan masyarakat menjadi memburuk dan sakit.  Prasarana jalan menjadi cepat rusak.  Transportasi menjadi terganggu. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan survey dan diskusi lebih mendetail. 10 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 11. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 11 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung Peta Genangan/Banjir Kawasan Pondok Pucung Banjir disebabkan oleh air hujan lebat yang jatuh kurang lebih 30 menit, terutama Jl.Kemuning pada perumahan Pondok Pucung Indah Indah maupun 1 (satu) dan 2 (dua) akibatnya setelah 5-10 menit hujan besar telah tiba banjir dan kadang-kadang hujan yang sedang mengakibat banjir, 20-40 menit air hujan atau banjir telah menurun dan air hujan didalam saluran air hujan mengering. Banjir kedalamannya diperkirakan 20 - 40 cm, terutama Jl. Kemuning, Jl. Kemuning 1 dan Kemuning 2, Sub. A, Perumahan Pondok Pucung Indah 2.
  • 12. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Kadang-kadang Jl.Krakatau dan Jl. Gunung Guntur, banjir kedalaman diperkirakan 10-20 cm dari jalan, sub B Perumahan Pondok Pucung Indah 2. Bahkan sudah meluber kolam Taman Senayan 1 kira-kira 3 tangga (30 cm) rumah Pak RW Taman Senayan 1, sedangkan perumahan kawasan Pondok Pucung Indah sampai dengan kira-kira 50-60 cm, kami sudah menaikkan lantai rumah tetapi air hujan memasukan air hujannya kedalam rumah. Perumahan Pondok Pucung Indah sebenarnya berpotensi tidak banjir, hal ini ditandai dengan adanya waktu surut yang relative singkat, dahulu 30 menit sekarang 60 menit waktu surutnya walaupun kemiringannya dranase yang cukup, dan dimensi saluran primeir cukup lebar 3.00 m sehingga dapat menampung aliran air dari hulunya, namun kondisi tersebut terjadi penyempitan di bagian hilir yang berbatasan dengan perumahan Taman Senayan selain Situ Taman Senayan 1 sudah kurang atau tidak mencukupi, baik kapasitas maupun kuantitas dari kolamnya. Oleh karena itu data-data dimensi dan kapasitas dan kualitas drainase & Situ (kolam) Taman Senayan sampai dengan Sungai Serua (Kali Rawa Talen) disebelah Mc Donald sangat diperlukan sebagai bahan analisis untuk penyempurnaan usulan tersebut. Banjir bisa juga disebabkan akibat operasi dan pemeliharaan yang tidak memadai, terlihat sampah dan lumpur bentuknya yang tidak beraturan, terutama saluran didepan rumah. Saluran sekunder dan saluran tersier terutama gorong-gorong dan lebar serta kedalamannya harus memadai. Saluran tertier didepan rumah memerlukan pemeliharaan yang rutin sehingga pada musim hujan sampah dan lumpur tidak menghalangi dan menghambat air hujan didalam saluran. 5. Perbaikan & Peningkatan Saluran & Existing Situ. Saluran sekunder yang ada rata-rata mempunyai kedalaman kira-kira ditambah 20-40 cm dan lebar kira-kira tambahan 30 cm terutama saluran sekunder Jl. Kemuning di kanan maupun di kiri. Gorong-gorong serta belokan kapasitas terlalu kecil dan kualitas tidak memenuhi syarat, hal ini terlihat di saluran sekunder Jl. Kemuning, saluran Jl. Jombang Raya, gorong-gorong yang memotong Jl. Jombang Raya dari Vila Bintaro ke Jl. Kemuning, Saluran Jl. Jombang Raya yang menuju Jl. Krakatau 4 - Jl Kemuning. Salah satu saluran sekunder adalah saluran Jl. Kemuning, saluran ini mempunyai ukuran yang beragam sebagai contoh, di bagian hulu ukurannya lebar (B) 90 cm, tinggi saluran (H) 85 cm, tapi di bagian hilirnya, ukurannya lebar (B) 70 cm, tinggi saluran (H) 85 cm atau tetap. Seharusnya di bagian hilir ukurannya lebih besar. Untuk idealnya, ukuran saluran makin ke hilir makin besar ukurannya. Ukuran yang dibutuhkan harus bisa menampung debit puncak limpasan air hujan yang sudah memperhitungkan luasan catchment areanya. (Lihat lampiran Analisis Hidrologi). Gorong-gorong yang memerlukan perbaikan dan peningkatan antara lain gorong-gorong Jl. Raya Jombang, Jl. Kasuari dan ujung Jl.Cendrawasih serta Jl. Kemuning dan belokan saluran sekunder Taman Kemuning. Saluran sekunder Jl.Krakatau 4 memotong Tanah Swasta (berdasarkan informasi dari developer PT. Duta Dharma Bakti, tanah tersebut merupakan fasilitas umum) sampai Taman Gunung Guntur terus memotong Jl. saluran sekunder dan mengakhir saluran Primeir Jl.Kasuari. Tambahan Saluran Sekunder di Jl. Kemuning 2 terus memotong Taman Kemuning dipinggir taman Kemuning menuju Saluran Primeir Jl.Kasuari. Untuk Saluran sekunder didepan Masjid Al-Mu’aamuwanah perlu dibuat gorong-gorong Jl.Raya Jombang lalu melalui saluran sekunder disamping Jl.Masjid dan sampai Taman Gunung Guntur terus sampai saluran primeir Jl.Kasuari. 12 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 13. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Selanjutnya Saluran Primeir Jl.Kasuari perlu peningkatan saluran ke outlet kurang lebih 1,5 m serta kedalaman 30-50 cm sampai outlet Situ (kolam) Taman Senayan, Bintaro dan Saluran Primeir ujung Jl.Cendrawasih perlu peningkatan saluran ke outlet kurang lebih 1,0 m serta kedalam 20-40 cm. Diperlukan perbaikan dan peningkatan Situ (kolam/pond) pada Taman Senayan, Bintaro dan operasi dan pemeliharaan yang kontinue. Kemudian perumahan Villa Bintaro Indah yang perlunya serius dari Jl. Sulawesi Raya dari Jl.Sulawesi 2, sebelah baratnya saluran utama terdapat inlet Gorong-gorong dia.2.00 meter (kira-kiranya) terlawanan ke Jl.Sumatera ke Sungai Anak Serua. Outlet gorong-gorong di Jl.Sumatera sejauh inlet gorong-gorong kira-kira 300 meter dari Jl.Sulawesi Raya. Tampaknya dari inlet Gorong-gorong di Jl.Sulawesi Raya dan inlet gorong-gorong di Outlet jl.Sumatera terlihat air yang diam saja, tidak ada aliran yang ada di gorong-gorong tersebut. Sepuluh persen (bila Catcment Area aliran air kurang lebih 90 Ha)bila diperbaiki saluran utama gorong-gorong dia.2.00 meter yang berlawanan arah alirannya, mereka RW Villa Bintaro Indah dan masyarakat akan yang memperbaiki yang ada Saluran Utama Gorong-gorong tersebut. 6. Perbaikan & Peningkatan Saluran dan Penambahan Situ (Kolam) Sebagai alternatif usulan penanggulanan banjir/genangan bisa dikembangkan suatu kolam retensi untuk kawasan Pondok Pucung, Vila Bintaro dan sekitarnya, yaitu di lokasi Taman Kemuning dan di lokasi lahan milik swasta di Jl. Gunung Guntur. Berdasarkan perhitungan, kebutuhan luas lahan untuk keperluan kolam retensi di Kawasan Pondok Pucung dan Vila Bintaro adalah 3.13 hektar, sementara itu lahan yang tersedia hanya sekitar 1 hektar, maka untuk menyiasati kekurangan lahan tersebut, perlu dilakukan pembuatan kolam resapan dalam kawasan dan pembuatan sumur-sumur resapan untuk masing-masing rumah. Mengenai jumlah sumur dan kolam resapan yang diperlukan, tergantung dari kondisi tanah dan muka air tanah serta topografi muka tanah. Berdasarkan informasi dari warga Jl.Kemuning 2 terdapat kedalaman muka air tanah kurang lebih 0,50 meter, karena itu sumur-sumur resapan dan kolam resapan mungkin tidak berlaku, oleh karena itu memerlukan penyelidikan dan perhitungan lebih lanjut. Usulan tersebut diharapkan dapat terlaksana mulai dari bagian hilir, yaitu perumahan Taman Senayan dan perumahan Pondok Pucung Bintaro, Bintaro Sektor 9, dan sebagian perumahan Vila Bintaro, perumahan Griya Rahmani, perumahan Bintaro Prime Residence serta perumahan Pondok Pucung Indah. Developer dari perumahan-perumahan tersebut diwajibkan membuat sumur-sumur atau kolam-kolam resapan di wilayahnya. Semua itu memerlukan tenggang rasa dan koodirnasi antara perumahan-perumahan tersebut diatas dengan Pemda Kota Tangerang Selatan. 13 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 14. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 14 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung Usulan Awal Sistem Drainase Kawasan Pondok Pucung. 7. Operasi dan Pemeliharaan Sistem Dranase Berdasarkan fungsinya, sistem drainase Pondok Pucung Indah yang mempunyai outlet di Jl. Kasuari ini tergolong Sistem Drainase Utama, didalamnya terdapat jaringan saluran drainase primeir, sekunder, tersier dan bangunan pelengkapnya yang melayani sebagian besar warga masyarakat Perumahan Villa Bintaro
  • 15. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Indah, Perumahan Pondok Pucung Indah, Perumahan Green Grass, Perumahan Bintaro Prime Residence dan beberapa kampung. Untuk itu pengelolaan sistem drainase ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Peran warga dapat didorong melalui tanggung jawab pengelolaan saluran tersier yang sebagian besar berada di depan rumah warga masing-masing. Kolam resapan/Sumur-sumur resapan karena permukaan tanah dan muka air tanah perlu menyelidiki dan lebih detail letak-letaknya lebih lanjut. Kolam resapan dan Sumur-sumur resapan dalam usulan awal disesuaikan oleh saluran sekunder dan sumur-sumur resapan sebagian rumah tangga Perumahan Pondok Pucung Indah 1, sebagian Perumahan Pondok Pucung Indah 2, Perumahan Bintaro Prime Residence, Perumahan Green Grass, Perumahan Griya Rahmani dan beberapa kampung serta sumur-sumur resapan non rumah tangga yang letaknya di Jl. Raya Jombang. Khusus untuk kolam resapan, developer bertanggung jawab terhadap pembuatan, pengoperasian dan pemeliharaaanya. Sedangkan pengoperasian dan pemeliharaan untuk sumur resapan dilakukan oleh masing-masing warga. 8. Institusi Pengelola Menilik dari fungsinya, sistem drainase Pondok Pucung Indah ini tergolong Sistem Drainase Utama, karena mempunyai cathment area hampir 90 hektar, serta melayani sebagian besar masyarakat Perumahan Villa Bintaro Indah, Perumahan Griya Rahmani, Perumahan Pondok Pucung Indah, Perumahan Green Grass, Perumahan Bintaro Prime Residence, dan beberapa kampung. Untuk itu institusi pengelolanya adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air. Sehubungan dengan sebagian ruas saluran primeir dan prasarana drainase lainnya yaitu, pond/kolam retensi berada di dalam kawasan Perumahan Taman Senayan (1,2&3), Bintaro Jaya, maka institusi pengelola khusus di kawasan tersebut adalah Developer Perumahan Taman Senayan, Bintaro Jaya. Selanjutnya dengan diskusi warga diusulkan dibentuk Tim Tata Air yang nantinya mengusulkan gagasan-gagasan dalam penanggulangan banjir di kawasan Pondok Pucung dan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren di Kota Tangerang Selatan. Tim Tata Air akan diketuai oleh seorang warga yang berwawasan luas dan berpengaruh terhadap warga masyarakat lainnya dalam lingkup kecamatan (karena di kawasan Pondok Pucung terdapat 2 kelurahan yang berbeda kecamatan dan Bintaro Jaya). Tim Tata Air ini nantinya dalam upaya penanggulangan banjir akan mengurusi sisi administrasinya, salah satunya adalah pembuatan sumur-sumur resapan rumah tangganya dan atau non rumah tangga (Bengkel, Ruko, RS, Bank, Pegadaian, Mall dll). 9. Pendanaan dan Keuangan Untuk segi pendanaan dan keuangan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bertanggung jawab terhadap pendanaan dan keuangan yang berkaitan dengan operasi dan pemeliharaan saluran primeir dan sekunder, sedangkan masyarakat akan menanggung operasi dan pemeliharaan saluran tersier yang sebagian besar berada di depan rumah warga. Sedangkan pihak Developer Bintaro Jaya yang mengelola Perumahan Taman Senayan, bertanggung jawab terhadap pendanaan dan keuangan yang berkaitan dengan saluran primeir, saluran sekunder dan pond/kolam retensi yang berada di kawasan Perumahan Taman Senayan, Bintaro Jaya. Antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Developer Perumahan Taman Senayan diharapkan ada koordinasi dalam hal pendanaan dan keuangan berkaitan dengan pengoperasian dan pemeliharaan System Drainase Pondok Pucung yang bagian hulu merupakan kawasan Perumahan Pondok Pucung dan beberapa kampung, sedangkan di hilir merupakan kawasan Perumahan Taman Senayan. 15 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 16. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Sumur-sumur resapan yang dibangun di dalam rumah warga, pendanaannya dilakukan oleh warga yang bersangkutan, sedangkan pembangunan kolam resapan yang berhubungan langsung dengan saluran sekunder dan saluran primeir pendanaannya dibiayai oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Pembangunan sumur-sumur resapan akan dikoordinasikan oleh Tim Tata Air yang ketuanya dipilih dalam lingkup kecamatan. Sumur-sumur resapan dibangun bertahap secara bergiliran dimana setiap rumah tangga atau non rumah tangga membiayai sumur-sumur resapan tersebut. 10. Kesimpulan Dan Rekomendasi Semenjak berdirinya Perumahan Taman Senayan yang dibangun oleh Developer Bintaro Jaya, kejadian banjir dan genangan di Perumahan Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung di sekitarnya semakin sering dan meningkat. Berdasarkan beberapa informasi, terdapat pintu air yang terpasang di saluran di dalam kawasan Perumahan Taman Senayan. Pengoperasian pintu air yang kurang memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, berpotensi bisa mengakibatkan banjir dan genangan di daerah hulunya yaitu kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung sekitarnya. Terjadi penyempitan saluran (bottle necking) di hilir saluran primer di Jalan Kasuari yang berbatasan dengan Perumahan Taman Senayan, sehingga mengakibatkan genangan di daerah hulunya yaitu kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah dan kampung-kampung sekitarnya. Saluran drainase utama di jalan Kasuari di Perumahan Pondok Pucung Indah harus ditingkatkan kapasitasnya berupa peningkatan kedalaman, lebar dasar B=2.8 m (tetap), kedalaman saluran H= 3.0 m (peningkatan kedalam) dan lebar atas saluran T= 3.0 m (tetap). Peningkatan kedalam ini dimulai dari hulu saluran utama Jl Kasuari sampai dengan kolam (Situ) di Perumahan Taman Senayan 1. Berdasarkan perhitungan, kapasitas tampungan situ di dalam areal Perumahan Taman Senayan 1 dan 2 untuk dapat menampung debit limpasan dari daerah hulunya, dengan perhitungan hujan maksimum R24 periode ulang 5 tahun, debit puncak = 28 m3/detik, maka luas kolam (Situ) yang dibutuhkan 1,57 Ha dengan rata-rata kedalaman air kolam (Situ) = 3.00 meter. Kapasitas saluran yang menghubungkan antara situ di perumahan Taman Senayan 1 dengan Perumahan Taman Senayan 2 harus harus ditingkatkan agar tidak menjadi penyebab adanya bottle necking pada saluran yang akibat berikutnya adanya genangan di saluran utama Jalan Kasuari. Pengoperasian pintu yang menuju situ (kolam) di Perumahan Taman Senayan 1 harus mempertimbangkan kondisi di daerah hulunya yaitu kawasan Perumahan Pondok Pucung Indah. Alternatif lain penanggulangan banjir/genangan bisa dilakukan dengan penggunaan system pompa pada kolam (situ) di perumahan Taman Senayan 1 dan perumahan Taman Senayan 2 guna mendukung penyaluran air limpasan menuju hilirnya. Berdasarkan hasil kajian di atas, maka alternative terpilih adalah alternative 1 yaitu perbaikan dan peningkatan dan pembangunan saluran baru disertai pembangunan kolam resapan dan sumur resapan yang terangkum dalam program darurat. Konsep Ecodrain yang akan dilakukan di kawasan Pondok Pucung, diusulkan berupa pembangunan sumur-sumur resapan baik yang di rumah tangga dan non rumah tangga (RS, Sekolah, Mall, Bengkel dll) dilakukan secara proyek percontohan dibawah koordinasi ke Lurahan atau Kecamatan. 16 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 17. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 LAMPIRAN DATA HUJAN Data-data klimatologi yang diperlukan untuk perhitungan hidrologi adalah data curah hujan. Data hujan yang digunakan dalam analisis diperoleh dari Stasiun Ciledug (No. Stasiun 32c TP). Data curah hujan maksimum tercatat selama 12 tahun mulai tahun 1992 – 2003. Jumlah data 12 buah, Hujan Harian Maksimum (mm), maksimum 338 mm, minimum 52 mm, Rata2 181, 51 dan Standard Deviasi 92,12 mm. ANALISIS FREKUENSI Analisis frekuensi curah hujan ini dimaksudkan untuk memperoleh besaran curah hujan dengan probabilitas kemunculan tertentu atau berkaitan dengan perioda ulang. Pada analisis ini digunakan beberapa metoda untuk memperkirakan curah hujan dengan periode ulang tertentu ( 2 tahunan, 5 tahunan, 10 tahunan dan 25 tahunan), yaitu : Metoda Distribusi Gumbel. Hasil Perhitungan Curah Rencana (mm), dengan Periode 2 thn 168,68 mm, periode 5 thn 274, 87 mm, periode 10 thn 345, 17 mm dan periode 10 thn 434,00 mm. PENGUJIAN KECOCOKAN DISTRIBUSI DATA Pengujian kecocokan distribusi data dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara data yang tersedia dengan metoda analisis frekuensi. Pengujian parameter dilakukan dengan metode Smirnov-Kolmogorof, hasilnya adalah seperti berikut : Dari pengujian kecocokan distribusi data, terlihat Jenis distribusi Gumbel memiliki 7,17 rata-rata % error dan deviasi terkecil 16,92, sehingga disimpulkan bahwa distribusi Gumbel sesuai untuk data tersebut. INTENSITAS HUJAN Untuk menghitung intensitas hujan yang didasarkan dari data hujan harian adalah rumus yang dikembangkan oleh Mononobe, yang dinyatakan dengan persamaan bentuk gambar : 17 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 18. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Intensitas Durasi PERHITUNGAN DEBIT LIMPASAN : Debit limpasan dari masing-masing sub catchment akan terkumpul di saluran utama di Jalan Kasuari. Luas keseluruhan masing-masing catchment area adalah 89.50 hektar, jalur saluran drainase dari hulu sampai ke hilir (dari ujung hulu Jalan Sulawesi Raya sampai dengan dinding pembatas Perumahan Taman Senayan, tercatat 1382 meter. Untuk total debit yang melewati saluran utama di Jalan Kasuari dihitung dengan rumus Rational seperti berikut : PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN UTAMA BERDASARKAN DATA DEBIT RENCANA : Saluran drainase utama di Jalan Kasuari akan dihitung dimensi/ukurannya, berdasarkan data debit limpasan yang telah dihitung. Perhitungan dimensinya didasarkan pada hukum kontinuitas dan rumus kecepatan aliran menurut Manning. Dengan membandingkan antara dimensi saluran rencana dengan saluran existing, maka bisa diketahui apakah saluran existing tersebut masih mampu menampung limpasan permukaan air tersebut. Hasil perhitungannya adalah seperti berikut : 18 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 19. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Total debit yang harus dilewatkan Q = 27.66 m3/dt Tipe penampang melintang saluran = trapezium Tipe dinding saluran = pasangan batu kali Koefisien kekasaran Manning n = 0.025 (pasangan batu) Kemiringan dasar saluran rata2 s = 0.0072 Kemiringan dinding saluran z = 0.25 Sebagai alternative dipakai, jika pelebaran tidak memungkinkan maka saluran utama Jalan Kasuari dilakukan peningkatan kedalaman mulai dari Jalan Kasuari di Perumahan Pondok Pucung Indah sampai dengan pond di Taman Senayan 1 dengan dimensi lebar dasar B = 2.8 m (tetap), kedalaman saluran H = 3.0 m (baru), lebar atas tetap 3.0 m. 19 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 20. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 20 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung Alternatif Sal.Utama Jl.Kasuari, Pondok Pucung Indah 2. Berdasarkan perhitungan, kebutuhan luas lahan untuk keperluan kolam retensi di Kawasan Pondok Pucung yang merupakan kolam tertampung di Situ 1 Taman Senayan 1 dengan hujan maksimum periode ulang 5 tahun = 274, 88 mm dengan volume air tersisa didalam kolam = 47.123 m3 dengan asumsi rata2 kedalaman diambil = 3.0 m, dengan luas kolam dibutuhkan = 15.708 m2 = 1,5708 ha.
  • 21. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Pada survey Taman Senayan 1 dengan foto-foto kolam dengan dimensi skala, lebar = 50.0 meter, panjang = 150.0 m, dengan ambil kedalaman = 3.0 meter. Kolam Luas Taman Senayan 1 = 7.500 m2 = 0.75 ha, dengan kapasitas = 22.500 m3. dengan ini kekurangan lahan = (1.5708 - 0,75) ha = 0,75708 ha. sementara itu lahan yang tersedia bila perum Taman Senayan 1 kurang sekitar 1 hektar, maka untuk menyiasati kekurangan lahan tersebut, perlu dilakukan pembuatan kolam resapan dalam kawasan dan pembuatan sumur-sumur resapan untuk masing-masing rumah didalam Bintaro Jaya atau perumahan kawasan Pondok Pucung atau bila diingin beli dari swasta. Kebutuhan Area Taman Senayan 1 periode 5 thn Mengenai jumlah sumur dan kolam resapan yang diperlukan, tergantung dari kondisi tanah dan muka air tanah serta topografi muka tanah. Berdasarkan informasi dari warga Jl.Kemuning 2 terdapat kedalaman muka air tanah kurang lebih 0,50 meter, karena itu sumur-sumur resapan dan kolam resapan mungkin tidak berlaku, oleh karena itu memerlukan penyelidikan dan perhitungan lebih lanjut. 21 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 22. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 22 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung Peta Tinggi Muka Air Kawasan Pondok Pucung Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.
  • 23. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olah raga serta fasilitas umum lainnya. Manfaat sumur resapan adalah: 1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air. 2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. 3. Mengurangi erosi dan sedimentasi 4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai 5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance) 6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinderdengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah: 1. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong) 2. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk. 3. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau bataki di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong. 4. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur 5. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur). Konstruksi-konstruksi tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, pemilihannya tergantung pada keadaaan batuan / tanah (formasi batuan dan struktur tanah). Pada tanah / batuan yang relatif stabil, konstruksi tanpa diperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah-celah bahan isian tersebut. Pada tanah / batuan yang relatif labil, konstruksi dengan susunan batu bata / batu kali / batako untuk memperkuat dinding sumur dengan dasar sumur diisi batu belah dan ijuk akan lebih baik dan dapat direkomendasikan. Pada tanah dengan / batuan yang sangat labil, konstruksi dengan menggunakan buis beton atau blawong dianjurkan meskipun resapan air hanya berlangsung pada dasar sumur saja. Bangunan pelengkap lainnya yang diperlukan adalah bak kontrol, tutup sumur resapan dan tutup bak kontrol, saluran masuklan dan keluaran / pembuangan (terbuka atau tertutup) dan talang air (untuk rumah yang bertalang air). Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaaan Umum menetapkan data teknis sumur resapan air sebagai berikut : (1) Ukuran maksimum diameter 1,4 meter, (2) Ukuran pipa masuk diameter 110 mm, (3) Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm, (4) Ukuran kedalaman 1,5 sampai dengan 3 meter, (5) Dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen : 4 pasir tanpa plester, (6) Rongga sumur resapan diisi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm, (7) Penutup sumur resapan dari plat beton tebal 10 cm dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. 23 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 24. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Berkaitan dengan sumur resapan ini terdapat SNI No: 03- 2453-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Standar ini menetapkan cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan termasuk persyaratan umum dan teknis mengenai batas muka air tanah (mat), nilai permeabilitas tanah, jarak terhadap bangunan, perhitungan dan penentuan sumur resapan air hujan. Air hujan sdslsh sir hujan yang ditampung dan diresapkan pada sumur resapan dari bidang tadah. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1. Sumur resapan air hujan ditempatkan pada lahan yang relatif datar; 2. Air yang masuk ke dalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar; 3. Penetapan sumur resapan air hujan harus mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya; 4. Harus memperhatikan peraturan daerah setempat; 5. Hal-hal yang tidak memenuhi ketentuan ini harus disetujui Instansi yang berwenang. 24 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 25. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Persyaratan teknis yang harus dipenuhi antara lain adalah sebagai berikut: 1. Ke dalam air tanah minimum 1,50 m pada musin hujan; 2. Struktur tanah yang dapat digunakan harus mempunyai nilai permebilitas tanah ≥ 2,0 cm/jam. 3. Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah: (a) terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter dan terhadap pondasi bangunan 1 meter. 25 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung
  • 26. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 Kondisi Air Tanah Pada kondisi permukaan air tanah yang dalam, sumur resapan perlu dibuat secara besar-besaran karena tanah benar-benar memerlukan suplai air melalui sumur resapan. Sebaliknya, pada lahan yang muka airnya dangkal, sumur resapan ini kurang efektif dan tidak akan berfungsi dengan baik. Terlebih pada daerah rawa dan pasang surut. Justru daerah tersebut lebih memerlukan saluran drainase. TABEL 1 : JUMLAH SUMUR RESAPAN YANG HARUS DIBUAT BERDASARKAN KONDISI PERMEABILITAS DAN LUAS BIDANG TANAH. 26 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung No Luas Bidang Tanah ( m2 ) Jumlah Sumur (buah) Permeabilitas sedang Permeabilitas agak cepat Permeabilitas cepat 80 cm 140 cm 80 cm 140 cm 80 cm 140 cm 1. 20 1 - - - - - 2. 30 1 - 1 - - - 3. 40 2 1 1 - - - 4. 50 2 1 1 - 1 - 5. 60 2 1 1 - 1 - 6. 70 3 1 2 1 1 - 7. 80 3 2 2 1 1 - 8. 90 3 2 2 1 2 1 9. 100 4 2 2 1 2 1 10. 200 8 3 4 2 3 2 11. 300 12 5 7 3 5 2 12. 400 15 6 9 4 6 3 13. 500 19 8 11 5 7 4 Kondisi Tanah Keadaan tanah sangat berpengaruh pada besar kecilnya daya resap tanah terhadap air hujan. Dengan demikian, konstruksi dari sumur resapan harus mempertimbangkan sifat fisik tanah. Sifat fisik yang langsung berpengaruh terhadap besarnya infiltrasi (resapan air) adalah tekstur dan pori-pori tanah. Tanah berpasir dan porus lebih mampu merembeskan air hujan dengan cepat. Akibatnya, waktu yang diperlukan air hujan untuk tinggal dalam sumur resapan relatif singkat dibandingkan dengan tanah yang kandungan liatnya tinggi dan Iekat.Tabel 2 menyajikan hubungan antara beberapa tipe tekstur tanah dengan kecepatan infiltrasi.
  • 27. Tim Banjir Kawasan Pondok Pucung 2014 TABEL 2 : HUBUNGAN KECEPATAN INFITRASI DAN TEKSTUR TANAH. Tekstur Tanah Keceptan Infiltrasi ( mm per jam ) 27 Ulasan Usulan awal Kawasan Pondok Pucung Kriteria Pasir Berlempung 25 – 50 sangat cepat Lempung 12,5 – 25 cepat Lempung berdebu 7,5 – 15 sedang Lempung berliat 0,5 – 2,5 lambat Liat < 0,5 sangat lambat Sumber : Sitanala Arsyad, 1976 SUMUR RESAPAN untuk Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan K u s n a e d i - (Penebar Swadaya, 2011) Usulan tersebut diharapkan dapat terlaksana mulai dari bagian hilir, yaitu perumahan Taman Senayan dan perumahan Pondok Pucung Bintaro, Bintaro Sektor 9, dan sebagian perumahan Vila Bintaro, perumahan Griya Rahmani, perumahan Bintaro Prime Residence serta perumahan Pondok Pucung Indah. Developer dari perumahan-perumahan tersebut diwajibkan membuat sumur-sumur atau kolam-kolam resapan di wilayahnya. Semua itu memerlukan tenggang rasa dan koodirnasi antara perumahan-perumahan tersebut diatas dengan Pemda Kota Tangerang Selatan.