SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
Sasaran Pelatihan 
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan 
peserta: 
 Memahami konsep Quality Control 
 Memahami teknik statistik dasar 7 QC tools 
 Mampu mengidentifikasi teknik statistik 7 
QC tools yang sesuai untuk menganalisa 
data di perusahaan dan melakukan 
improvement
Definition 
 Fitness for use .... (J. M. Juran) 
 Conformance to Customer 
Requirements …. (P. Crosby) 
 Meeting Customer Expectations …. (A. 
V. Feigenbaum) 
 Customer Satisfaction …. (K. Ishikawa) 
Quality …. menurut Customer!!
DDeeffiinniittiioonn:: 
QQuuaalliittyy CCoonnttrrooll aaddaallaahh pprroosseess iinnssppeekkssii 
kkeesseelluurruuhhaann pprroosseess uunnttuukk mmeennjjaammiinn 
ssttaabbiilliittaass ddaann mmeenncceeggaahh ppeennyyiimmppaannggaann 
ddeennggaann ccaarraa mmeennggeevvaalluuaassii kkiinneerrjjaa ddaann 
mmeemmbbaannddiinnggkkaann ddeennggaann ssaassaarraannnnyyaa sseerrttaa 
mmeennggaammbbiill ttiinnddaakkaann jjiikkaa tteerrjjaaddii 
ppeennyyiimmppaannggaann 
QQuuaalliittyy CCoonnttrrooll iiss uunniivveerrssaall mmaannaaggeerriiaall pprroocceessss ffoorr ccoonndduuccttiinngg ssoo aass ttoo pprroovviiddee ssttaabbiilliittyy 
ttoo pprreevveenntt aaddvveerrssee cchhaannggee aanndd ttoo cchhaannggee aanndd ttoo ‘‘mmaaiinnttaaiinn tthhee ssttaattuuss qquuoo’’,, bbyy 
eevvaalluuaattiinngg aaccttuuaall ppeerrffoorrmmaannccee,, ccoommppaarree aaccttuuaall ppeerrffoorrmmaannccee ttoo ggooaallss,, aanndd ttaakkee 
aaccttiioonn oonn tthhee ddiiffffeerreennccee ((JJuurraann))
1. Stratifikasi 
2. Lembar Data 
3. Grafik 
4. Diagram Pareto 
5. Histogram 
6. Diagram Ishikawa 
7. Diagram Tebar
Definisi: 
Adalah mengelompokkan/ menggolongkan/ 
menstratifikasikan data berdasarkan faktor 
tertentu untuk analisa yang lebih rinci 
Contoh: Faktor Stratifikasi Umum 
Mengelompokkan data berdasarkan …. 
1. Siapa: Departemen, individu, jenis pelanggan 
2. Apa: Jenis komplain, kategori cacat, alasan menelepon 
3. Kapan: bulanan, triwulan, hari, waktu 
4. Dimana: bagian, kota, lokasi spesifik dari produk (sudut 
kanan atas, tombol on/off, dsb)
Kesimpulan: 
Mesin dari line C yang menghasilkan unit ditolak terbesar (75 unit)
EEXXAAMMPPLLEE :: SSTTRRAATTIIFFIICCAATTIIOONN 
WITHOUT STRATIFICATION WITH STRATIFICATION 
Reviewing the two figures above, what is your Conclusion?
Agriculture Dept. Announcement) 
How to identify a mad cow disease 
Normal with mad cow disease 
Double click on sound button
Manfaat: 
Untuk mengumpulkan informasi mengenai 
pola dan penyebab masalah
Sub Woofer Sub Woofer 
TV-A TV-B TV-C 
Sebuah perusahan TV merek SONYA mempunyai 4 buah pabrik. Setiap pabrik memiliki 4 
line produksi dengan kapasitas produksi 1000 unit per hari, memproduksi tiada henti 3 
jenis design TV dan berbagai ukuran TV dari kecil s/d besar, dengan jumlah pekerja 3000 
karyawan. Beberapa Mitra kerja (Supplier) ikut berperan dalam supplai material. 
Suatu ketika, di bulan November 1994, ada 2400 customer complain tentang gambarnya 
yang berbintik-bintik. Dan terpaksa semua TV berbagai Inch ditarik dari pasaran. 
Kira-kira bagaimana anda mengamati? Apa potensi data yang bisa di Stratifikasi? 
Diskusikan dengan tim anda.
Pada tahun 1998, Salah satu grup Mustika Ratu bagian Perkebunan Teh, 
yg daerah kebunnya seluas 20 ribu Ha pada berbagai tempat, 
menghadapi masalah serius. Produksi teh, turun drastis pada posisi 
20% dari target 80%. Dipastikan jika masalah ini berlanjut, 4200 
karyawan akan ter PHK. 
Laporan dari pihak R&D, ini di akibatkan oleh serangan hama penyakit. 
Sehingga banyak tanaman teh daunya mengering. 
Mustika Ratu, dikenal memiliki berbagai Varietas tanaman the, dan 
menggunakan banyak Mitra kerja. Pemeliharaan, pengendalian hama. 
Dsb. Telah dilakukan. 
Mengapa masalah ini terjadi? 
Pihak Mustika Ratu akan mencari data-data detail masalah: 
Berikan saran anda, apa yg harus dilakukan oleh mustika ratu? Potensi 
data apa saja yg harus diambil?
Definisi: 
Lembar (formulir) yang dirancang untuk 
mengumpulkan data 
Manfaat: 
1. Membantu dan mempermudah proses 
pengumpulan data 
2. Menstandarisir cara pengumpulan data 
3. Mencatat suatu kejadian 
4. Mengetahui adanya permasalahan
CARA PEMBUATAN: 
Gunakan Pedoman pengumpulan Data (5W+1H): 
a. What: Item-item yang akan dikumpulkan datanya. Gunakan teknik 
stratifikasi 
Contoh: Jenis defect : black spots,, goresan, bolong, gelombang, jalur putih 
b. Where: Tetapkan lokasi (scope) pengumpulan data. 
Contoh: semua Departemen 
c. Who: Nama seseorang yang mengumpulkan data 
d. When: Tetapkan periode pengumpulan Data, 
Contoh: Jan & Feb 06 
e. Why : Tetapkan Tujuan Pengumpulan Data, dan tulis dalam kalimat 
pernyataan sebagai Judul Lembar Data. 
Contoh: Data Kecelakaan kerja. 
f. How much & How collect data: Tetapkan berapa banyak & bagaimana 
cara mengumpulkan data. Banyak data dan frekwensi pengambilan 
data harus disesuaikan dengan kondisi proses 
Misal: - setiap box diambil 5 dan diukur, atau 
- setiap roll turun dicatat ukurannya, atau 
- cairan diambil 1 cc setiap jam dan diukur
1. Select what to Measure 
2. Develop Operational Definitions 
3. Identify Data Sources 
4. Prepare a data Collection and Sampling 
Plan 
5. Implement and Refine the data collection 
process
Criteria for selecting measures/ parameter data: 
• Value / usefulness 
 Link to high priority customer requirements 
 Accuracy of the data 
 Areas of concern or potential opportunity 
 Can be benchmarked to other organizations 
 Can be helpful ongoing measure 
• Feasibility 
 Availability of data 
 Lead time required 
 Cost of getting the data 
 Complexity 
 Likely resistance to “fear factor” associated with a particular type of 
measure
STEPS 
1. Identify a customer related defect in a key output, and write it above 
the designated line on the chart (Use SIPOC diagram as a starting 
point) – Lampiran 1 
2. Brainstorm a list of questions that relate to that defect, and write 
them on the left side of the tree 
1. What patterns do you suspect you might find? 
2. What factors do you think might influence the type or amount of that 
defect? 
3. Identify stratification factors that will help you answer the questions 
about the output. Write this on the branches to the right of output 
4. Identify specific types of data you could collect that would answer 
the question of how the stratification factor did or did not affect the 
output
STEPS 
5. When the diagram is complete, review each of the metrics and rate 
them as follows: 
1. Y : metric potentially help to predict the output 
2. Y : data exist to support this metric 
5. Use this analysis to decide which of the metrics will be most useful 
for your project
What are selected measures ?
Select your project measurements using Measurement Assessment Tree
Operational definitions : a clear, understandable description of what’s to 
be observed and measured, such that different people taking or 
interpreting the data will do so consistently 
Elements of an operational DEFINITION 
1. What you are trying to measure 
• Number of surface defects on the rear panel 
1. What the measure isn’t 
• Does “surface defects” include smears or only scratches and dents? 
1. Basic Definition of the measure 
• Surface defect = any dent or scratch visible from a distance of 3 feet under 
normal light 
1. How to take the measurement (procedures) 
• …………………..
3. Identify Data Sources 
• Historical data 
• New data 
4. Prepare a data Collection and sampling Plan 
• Identify or confirm the stratification factors 
• Develop a sampling scheme 
 Random sampling 
 Stratified sampling : ex. dividing 1000 customer into four groups: large, medium 
small, and infrequent buyers 
 Systematic sampling ; ex. every half hour or every 20th item) 
• Create data collection form 
 Keep it simple 
 Label it well 
 Include space for date , time, and collector’s name 
 Organize the data collection form and compiling sheet 
 Include key factors to stratify the data
5. Implement and Refine the data Collection Process 
• Review and finalize your data collection plans 
• Prepare the workplace 
• Test your data collection procedures 
• Collect the data 
• Monitor accuracy and refine procedures as appropriate
DEFINISI: 
Grafik Balok adalah grafik dalam bentuk 
balok yang menunjukkan perbandingan 
kuantitas/jumlah dari dua atau lebih 
faktor/item dalam periode tertentu 
MANFAAT: 
Membandingkan dua atau lebih faktor 
pada periode tertentu
Problem Tile di FT 1 Januari 2001 
Kesimpulan: Problem Tile terbesar pada Januari 2001 adalah Pinhole (39 pcs)
DEFINISI: 
Grafik Garis adalah grafik dalam bentuk garis 
yang menunjukkan pergerakan hasil 
pengukuran suatu parameter dalam periode 
tertentu 
Contoh Parameter: Suhu, kelembaban, jumlah 
cacat 
MANFAAT: 
Memonitor kecenderungan perubahan hasil 
pengukuran pengamatan dalam periode 
tertentu
Kerusakan mesin Jan – Jul ‘02 Cacat chipping 2001 
Kesimpulan: Mesin A mengalami 
kerusakan lebih sering dari mesin B 
Kesimpulan: Cacat chipping tahun 
2001 cenderung mengalami 
penurunan
DEFINISI: 
Suatu grafik lingkaran yang menggambarkan 
proporsi dua atau lebih data kategori 
dengan pengukuran yang sama pada 
periode waktu tertentu 
Contoh: kg, Newton, Rp, Unit 
MANFAAT: 
Berguna untuk menunjukkan proporsi dari 
setiap kategori data relatif terhadap 
keseluruhan data
Problem Tile di FT 1 – Januari 2001 
Kesimpulan: Problem Tile terbesar pada Januari 2001 adalah Pinhole (24% = 39/156)
DEFINISI: 
Control Chart adalah suatu grafik garis 
yang yang mencantumkan garis-garis 
kontrol (control limit) sebagai dasar 
pengendalian proses (untuk 
menunjukkan proses dalam keadaan 
terkontrol atau tidak)
UCL & LCL ditentukan oleh variasi proses itu sendiri dan tidak ada 
hubungannya dengan batas spec yang ditentukan customer
MANFAAT: 
 Control Chart ini digunakan untuk memonitor variasi 
hasil pengukuran parameter proses 
 Apakah prosesnya normal atau menunjukkan trend? 
 Mengidentifikasi penyimpangan dini dan mengambil 
tindakan sebelum proses out of control 
Dengan grafik garis saja, kita tidak bisa menyelidiki apakah sebuah titik 
abnorma atau tidak. Jika standar pengontrolan tidak jelas dapat timbul 
Over Control atau Under Control 
Over Control: pengontrolan terlalu ketat, bisa menurunkan efisiensi 
Under Control: pengontrolan terlalu longgar, sehingga bisa menurunkan 
mutu
Process in Control: Titik-titik terdistribusi 
secara random di sekitar center line dan 
semua titik berada di dalam control limit
1 X 
Si 
41 
X 
X 
1. – R chart 2. - s chart 
: 
å= 
x 
i m 
X i 
1 
m 
i å= 
centre line = centre line = 
m 
2 X A R 
3 A S 
3 A S 
S 
UCL + UCL + 
LCL - LCL - 
2 X A R 
Ri 
m 
i å= 
i å= 
R: S: 
centre line = centre line = 
R 1 
4 D R 
m 
UCL LCL 
D 3 R 
LCL LCL 
X 
X 
x 
1 
m 
XX 
m 
1 
m 
4 B S 
3 B S
42 
3. X-MR chart 
m 
X 
xcentre line X = 1 
/ m 
i 
UCL + 3 / = + 2.66 
LCL -3 / = -2.66 
MR: 
å= 
centre line = 
UCL = 3.267 
LCL 
X MR d X MR 
2 X MR d 2 X MR 
MR 
MR 
1 
m 
å= 
2 
- 
m 
i 
i 
4 D MR MR 
note: 
MR is defined as follows: 
= underfined 
= 
= 
XMR 
1 
....... 
= 
X MR 
2 2 X MR 2 1 X X - 
3 2 X MR 3 2 X X - 
m m X MR -1 - m M X X 
0 3 D MR =
43 
SUB 
GROU 
P 
SIZE 
Chart for Averages Chart for standart Deviations Chart for ranges 
Factor for 
control limits 
Factor for Factor for 
central line control limit 
Factor for Factor for 
central line control limit 
A A2 A3 C4 1/(C4) B3 B4 B5 B6 d2 1/(d2) d3 D1 D2 D3 D4 
2345 6789 
10 
11 
12 
13 
14 
15 
16 
17 
18 
19 
20 
21 
22 
23 
24 
25 
2.121 1.88 2.659 
1.732 1.023 1.954 
1.5 0.729 1.628 
1.312 0.577 1.427 
1.225 0.483 1.287 
1.134 0.419 1.182 
1.061 0.373 1.099 
1 0.337 1.032 
0.949 0.308 0.975 
0.905 0.285 0.927 
0.866 0.266 0.888 
0.832 0.249 0.85 
0.802 0.205 0.817 
0.775 0.223 0.789 
0.75 0.212 0.763 
0.728 0.203 0.739 
0.707 0.194 0.718 
0.688 0.187 0.698 
0.671 0.18 0.68 
0.655 0.173 0.663 
0.54 0.167 0.647 
0.626 0.162 0.633 
0.612 0.157 0.619 
0.6 0.153 0.606 
0.7979 1.2533 0 3.267 0 2.606 
0.8862 1.1284 0 2.568 0 2.276 
0.9213 1.0854 0 2.266 0 2.088 
0.94 1.0638 0 2.089 0 1.964 
0.9515 1.051 0.03 1.97 0.029 1.874 
0.9594 1.0423 0.118 1.882 0.113 1.806 
0.965 1.0863 0.185 1.815 0.179 1.751 
0.9693 1.0317 0.239 1.761 0.237 1.707 
0.9727 1.0281 0.284 1.716 0.276 1.669 
0.9754 1.0252 0.321 1.679 0.313 1.637 
0.9776 1.0229 0.354 1.616 0.346 1.61 
0.9794 1.021 0.382 1.618 0.374 1.585 
0.981 1.0194 0.406 1.594 0.399 1.563 
0.9823 1.018 0.428 1.572 0.421 1.544 
0.9835 1.0168 0.448 1.552 0.44 1.526 
0.9815 1.0157 0.466 10534 0.458 1.511 
0.9854 1.0148 0.482 1.518 0.475 1.496 
0.9862 1.014 0.497 1.503 0.49 1.483 
0.9869 1.0133 0.51 1.49 0.504 1.47 
0.9876 1.0126 0.523 1.477 0.516 1.459 
0.9822 1.0119 0.534 1.466 0.528 1.448 
0.9887 1.0119 0.515 1.455 0.539 1.138 
0.9892 1.0109 0.555 1.455 0.549 1.29 
0.9896 1.0105 0.565 1.435 0.559 1.12 
1.128 0.8865 0.853 0 3.686 0 3.267 
1.693 0.5907 0.888 0 4.358 0 2.574 
2.059 0.4857 0.88 0 4.698 0 2.282 
2.326 0.4299 0.864 0 4.918 0 2.144 
2.534 0.3946 0.818 0 5.078 0 2.004 
2.704 0.3698 0.833 0.204 5.204 0.076 1.924 
2.847 0.3517 0.82 0.388 5.306 0.136 1.861 
2.97 0.3367 0.808 0.547 5.393 0.104 1.816 
3.078 0.3249 0.797 0.687 5.469 0.223 1.777 
3.173 0.3152 0.787 0.811 5.535 0.256 1.744 
3.258 0.3069 0.778 0.922 5.594 0.283 1.717 
3.336 0.2998 0.777 1.025 5.647 0.307 1.693 
3.407 0.2935 0.763 1.118 5.696 0.328 1.672 
3.472 0.288 0.756 1.203 5.741 0.347 1.653 
3.572 0.2831 0.75 1.282 5.782 0.363 1.637 
3.588 0.2787 0.744 1.356 5.82 0.378 1.622 
3.64 0.2747 0.739 1.424 5.856 0.391 1.608 
3.689 0.2711 0.734 1.487 5.891 0.403 1.597 
3.735 0.2677 0.729 1.549 5.921 0.415 1.585 
3.778 0.2647 0.724 1.605 5.951 0.425 1.575 
3.819 0.2618 0.72 1.659 5.979 0.434 1.566 
3.858 0.2592 0.716 1.171 6.006 0.443 1.557 
3.895 0.2567 0.712 1.759 6.031 0.451 1.548 
3.931 0.2544 0.708 1.806 6.056 0.459 1.541
 Target Setting 
BBeeffoorree VVss TTaarrggeett JJaannuuaarrii FFeebbrruuaarrii
Lebar garis control before = 44.14-28.00 = 16.14 
Lebar garis control after = 40.46-31.47 = 8.99 
% Improvement = (16.14-8.99)/16.14 = 44.3%
DEFINISI: 
Diagram Pareto adalah sebuah grafik balok berbentuk vertikal 
yang mengurutkan hasil pengukuran dari yang tertinggi ke 
yang terendah 
 Diagram Pareto merupakan salah satu bentuk Bar Chart, 
dimana setiap balok dapat mencerminkan suatu hasil 
perhitungan kategori, suatu fungsi (rumus) dari kategori 
(seperti rata-rata, jumlah, atau standar deviasi) atau 
jumlahan nilai dari suatu tabel 
 Pada umumnya digunakan untuk menunjukkan masalah 
yang disusun dari prioritas tertinggi ke yang terendah untuk 
menentukan masalah yang harus ditangani terlebih dahulu 
 Pertama kali ditemukan oleh Vilfredo Pareto, ahli ekonomi 
Italia
MANFAAT: 
 Merupakan pedoman memilih peluang 
perbaikan berdasarkan prinsip “Vital 
Few” dari “Trivial Many”. 
 Memfokuskan sumber daya pada area/ 
defect/ penyebab yang menghasilkan 
keuntungan yang terbesar 
 Membandingkan frekuensi dan/atau 
dampak dari berbagai penyebab 
masalah
Kesimpulan: Defect paling besar di FT 1 pada 1-7 Juli 
2001 adalah Chipping (40 pcs = 37.38%)
Cum 
100% 
10 
5 
3 
2 
5 
0 
20 
15 
10 
Data sebelum implementasi 
Week 001-002 
5 
3 
2 
1 
0 
20 
15 
10 
5 
Cum 
100% 
Data setelah implementasi Week 005-006 
Tnm Kerdil Tnm Tumbang Daun me-nguning 
Daun me-nguning 
Tnm Ber - 
Penyakit 
Tnm Kerdil Tnm Tumbang 
Tnm Ber - 
Penyakit 
Kesimpulan? 
Berapa persen improvemen yang dicapai?
Team sebaiknya fokus untuk 
menyelesaikan ketiga 
complaint terbesar 
C, B dan A 
Yang mempunyai 
cumulative masalah 
sebesar 77.1%
Pada proyek pertama, team fokus hanya pada satu object. 
Hasilnya, tidak hanya satu object saja yang berpengaruh, semua ikut 
terpengaruh.
DEFINISI: 
Grafik Balok yang menggambarkan penyebaran 
data sebagai hasil dari satu macam pengukuran, 
atas suatu kejadian atau proses 
MANFAAT: 
Berguna untuk menguji bentuk dan penyebaran 
sample data: 
 Untuk melihat range dan distribusi dari data 
continuous (misalnya: berat barang yang dikirim, 
dollar yang dibelanjakan dalam setiap PO, dsb) 
 Untuk melihat variasi dan tingkat pemenuhan 
spesifikasi/persyaratan pelanggan (size, cycle time, 
suhu, dsb). Hanya berlaku untuk data continuous 
saja
DATA FOR HISTOGRAM 
CHECK (EMPLOYEE HEIGHT - WEIGHT (KG)) SHEET FOR HISTOGRAM 
Number of data values = n = 100  k = sqrt (100) = 10 
Range = max – min = 124 – 77 = 47 
H = Range / k = 47 / 10 = 4,7
STEPS 
 Tentukan variabel data dari suatu hasil pengukuran. Misal : 
Waktu, Ukuran panjang, pendek lebar, Bobot, Kecepatan, 
Keasaman (PH). 
 Ambil data 50 - 250 points 
 Siapkan tabel frekuensi data 
 Hitung jumlah data = n 
 Tentukan range data, max – min = r 
 Tentukan interval/ jumlah balok, akar dari n = k 
 Tentukan jarak tiap interval , r/k = h 
 Bentuk tabel data berdasarkan nilai a – d 
 Masukkan data tabel ke dalam grafik
STEPS 
 Beri label di sumbu X dengan nilai dari tiap balok (dari balok 
pertama s/d balok ke k) 
• Balok pertama : min + h 
• Balok kedua : min + 2h 
• ….. 
• kth Bar : min + (kxh) 
 Hitung jumlah data dari tiap balok 
 Sumbu vertikal (Y) menunjukkan jumlah data pada tiap balok 
 Sumbu horisontal (X) menunjukkan nilai data dari tiap balok 
 Analisa histogram, pelajari pola distribusi datanya.
 Buatlah histogram dengan 
menggunakan flipchart terhadap tinggi-berat 
 Interpretasikan hasilnya
S 
er 
S 
er 
S 
er 
S 
er 
Normal 
35 
30 
25 
20 
15 
10 
5 
0 
Normal Distribution (Symmetrical) 
Anda bisa memberi tanda spesifikasi pelanggan pada histogram sehingga secara visual 
dapat diketahui seberapa baik kemampuan proses memenuhi (tidak memenuhi) 
persyaratan pelanggan. 
Anda juga dapat memunculkan nilai rata-rata dan Standard deviasi/ sigma pada 
histogram ini sebagai angka yang mewakili proses
30 
25 
20 
15 
10 
5 
0 
30 
25 
20 
15 
10 
5 
0 
25 
20 
15 
10 
5 
0 
Skewed Distribution 
Kelompok data mendekati 
salah satu ekor histogram 
Contoh: Waktu proses, cycle 
time, biaya 
Analisa kondisi apa yang 
terjadi di area ekor yang 
membedakan dengan area 
lainnya, jika kondisi tersebut 
tidak diinginkan lakukan 
perbaikan, eliminir 
kejadiannya, tetapi jika 
merupakan kondisi yang 
diinginkan maka 
pertahankan dan dapat 
diterapkan di area lain. 
Evenly distributed data values 
Jarang sekali terjadi 
Model ini muncul di pabrik bila 
sebuah gauge atau tools 
pengukuran sudah tidak lagi sensitif 
dalam mendeteksi perbedaan 
antara unit (seperti sebuah 
penggaris yang seluruhnya hanya 
memiliki tanda inci) 
Bimodal distribution 
Data memiliki dua puncak 
Pola ini muncul bila sesuatu 
yang anda perkirakan sebagai 
sebuah proses ternyata adalah 
dua proses 
Jika anda melakukan stratifikasi, 
Anda bisa mengidentifikasi 
sumber data dari setiap puncak
No Torque 
1 24 
2 14 
3 18 
4 27 
5 17 
6 32 
7 31 
65 15 
66 17 
67 24 
68 20 
KASUS: 
Anda bekerja di pabrik shampoo dan 
ingin memastikan bahwa tutup botol 
dikencangkan secara baik. Jika 
terlalu longgar, maka ada 
kemungkinan bocor selama 
pengiriman. 
Jika terlalu keras, maka akan sulit 
untuk dibuka pelanggan (terutama 
bila sedang mandi) 
Anda mengumpulkan sampel secara 
acak dari botol yang ada dan 
membuka tutup botol. 
Buat histogram untuk mengevalusi 
data dan seberapa dekat data 
sample terhadap nilai target 18
Interpreting the results 
 Sebagian tutup dikencangkan dengan kekuatan torsi 13 dan 25. Hanya ada satu tutup yang 
sangat longgar, dengan kekuatan 
 kurang dari 11. nampak distribusi skewed/ miring kearah positif; yang menunjukkan beberapa 
tutup terlalu kencang dari yang 
 seharusnya. Banyak tutup yang membutuhkan kekuatan lebih dari 24 untuk dibuka dan lima 
tutup membutuhkan kekuatan lebih dari 33, sekitar dua kali lipat dari target.
Kesimpulan?
DEFINISI: 
Suatu diagram yang terstruktur untuk mengidentifikasi 
penyebab dari masalah dan hubungan sebab 
akibat berdasarkan pengalaman dan keahlian 
dari sekelompok orang dengan melakukan 
brainstorming secara terstruktur 
 Juga dapat dilakukan untuk brainstorming cara-cara 
yang perlu dilakukan untuk mencapai suatu 
tujuan 
 Diagram Sebab-Akibat ini dikembangkan tahun 
1943 oleh Prof Kaoru Ishikawa. Sehingga diagram 
ini juga sering disebut diagram Ishikawa atau 
diagram Tulang Ikan karena bentuknya mirip 
tulang ikan
MANFAAT: 
1. Mengidentifikasi sebab-sebab utama 
masalah 
2. Mengidentifikasi akar masalah 
3. Mengidentifikasi beberapa alternatif 
cara penyelesaian masalah
Sebab dominan dari kebocoran di pre-heater adalah: 
•Sering feeding stop 
•Design tidak bagus
1. Pastikan semua orang memahami prosesnya dulu 
maka sebelum meeting/ brainstorming penyebab perlu 
diulas flow chart proses atau SIPOC diagram proses. 
2. Identifikasi siapa saja (Man) yang terlibat, metode, alat 
ukur, mesin-mesin, pengaruh lingkungan, material. 
3. Semua ide penyebab masalah ditulis 
4. Hati-hati jebakan jawaban “WHY” 
80% keberhasilan project anda ditentukan oleh fase ini. 
Apa kemungkinan penyebab? 
Dan, Bagaimana membuktikannya?
Selected Root cause is: 
Employee medications requests ( the number of employee prescription requests by telephone to the 
pharmacy was causing a delay in medication delivery
Identify the root cause of your identified problem from your previous analysis 
using Cause & effect Diagram
DEFINISI: 
Diagram yang menggambarkan hubungan (korelasi) 
antara dua variabel (faktor) 
MANFAAT: 
 Menyajikan data untuk mengkonfirmasikan 
hipotesa apakah dua variabel (faktor) saling 
berhubungan/berkorelasi 
 Mengetahui seberapa erat hubungan antara dua 
faktor tersebut 
 Sebagai tools untuk memverifikasi akar penyebab 
yang diperoleh dari analisa sebab dan akibat
CONTOH KORELASI: 
 Antara jumlah kunjungan ke pelanggan dengan hasil 
penjualan 
 Antara keluhan pelanggan dengan pendapatan usaha 
 Antara lama kerja dengan prestasi kerja 
 Antara jumlah salesman dengan dengan hasil penjualan 
 Antara waktu pelayanan dengan kepuasan pelanggan 
 Antara umur mesin dengan jumlah breakdown 
 Antara jumlah sampel yang diinspeksi dengan jumlah defect 
 Antara frekuensi perawatan dengan jumlah 
reject/breakdown 
 Antara tingkat inventory dengan jumlah produk kadaluarsa 
 Antara jumlah buku dengan kompetensi karyawan 
 Antara jam training dengan kecelakaan/kesalahan kerja
Kesimpulan: karena nilai “r” = 0.735 mendekati 1, maka 
bisa disimpulkan ada korelasi yang cukup kuat antara 
variabel X dan variabel Y (peningkatan kunjungan 
mempengaruhi peningkatan penjualan)
SCATTER 
DIAGRAM SANGAT 
DIPERLUKAN 
DALAM 
PEMBUKTIAN 
AKAR PENYEBAB 
MASALAH
Tinggi Berat Badan Nomor Sepatu Nomor Celana Jeans Jumlah (Gelas) Air 
Diminum/ hari
Mastering 7-qc-tools-for-improvement

More Related Content

What's hot

Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik EkonomiSelfia Dewi
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar StatistikaESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar StatistikaAncilla Kustedjo
 
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis.ppt
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis.pptPengertian statistika ekonomi dan bisnis.ppt
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis.pptDeby Andriana
 
Statistik BIsnis Bab I dan Bab II
Statistik BIsnis Bab I dan Bab IIStatistik BIsnis Bab I dan Bab II
Statistik BIsnis Bab I dan Bab IIAndreas Jiman
 
Statistika ekonomi 1 (Dasar)
Statistika ekonomi 1 (Dasar)Statistika ekonomi 1 (Dasar)
Statistika ekonomi 1 (Dasar)rikiyuniar
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Hadi Nugroho
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaZombie Black
 

What's hot (13)

Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar StatistikaESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
 
First 7 tools imu
First 7 tools imuFirst 7 tools imu
First 7 tools imu
 
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis.ppt
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis.pptPengertian statistika ekonomi dan bisnis.ppt
Pengertian statistika ekonomi dan bisnis.ppt
 
Statistik BIsnis Bab I dan Bab II
Statistik BIsnis Bab I dan Bab IIStatistik BIsnis Bab I dan Bab II
Statistik BIsnis Bab I dan Bab II
 
Statistika ekonomi 1 (Dasar)
Statistika ekonomi 1 (Dasar)Statistika ekonomi 1 (Dasar)
Statistika ekonomi 1 (Dasar)
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
Bab 01 statistika
Bab 01   statistikaBab 01   statistika
Bab 01 statistika
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
 
Peramalan
PeramalanPeramalan
Peramalan
 
Seven Tools
Seven ToolsSeven Tools
Seven Tools
 

Similar to Mastering 7-qc-tools-for-improvement

Peramalan.pptx
Peramalan.pptxPeramalan.pptx
Peramalan.pptxPEISumKal
 
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdf
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdfPENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdf
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdfMarselRuis
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvementdeddyalfares
 
8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt
8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt
8 Step TFT QCC 2014 v.01.pptJefriys
 
Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxRizaldiFakhri
 
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectIdentifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectBresmanHutajulu
 
5 analisis sistem informasi
5   analisis sistem informasi5   analisis sistem informasi
5 analisis sistem informasiJakaDewa2
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1Bahtiar Yulianto
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis Dekstop
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis DekstopAplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis Dekstop
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis DekstopSham Octafian
 
K1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptx
K1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptxK1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptx
K1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptxMUHAMMADIHSANALMUNAW
 
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Abrianto Nugraha
 

Similar to Mastering 7-qc-tools-for-improvement (20)

Peramalan.pptx
Peramalan.pptxPeramalan.pptx
Peramalan.pptx
 
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdf
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdfPENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdf
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU - KMKP.pdf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
 
Presentasi 11-ishikawa-diagram
Presentasi 11-ishikawa-diagramPresentasi 11-ishikawa-diagram
Presentasi 11-ishikawa-diagram
 
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
1. Langkah 1 Menentukan Tema.pdf projek improvement
 
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptxDATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
 
8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt
8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt
8 Step TFT QCC 2014 v.01.ppt
 
Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptx
 
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectIdentifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
 
5 analisis sistem informasi
5   analisis sistem informasi5   analisis sistem informasi
5 analisis sistem informasi
 
Improve productivity part 1
Improve productivity   part 1Improve productivity   part 1
Improve productivity part 1
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
 
Bab16
Bab16Bab16
Bab16
 
analisa sistem
analisa sistemanalisa sistem
analisa sistem
 
Forecasting education
Forecasting educationForecasting education
Forecasting education
 
Lean six sigma
Lean six sigmaLean six sigma
Lean six sigma
 
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis Dekstop
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis DekstopAplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis Dekstop
Aplikasi Pengelolaan Sablon T-shirt Berbasis Dekstop
 
K1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptx
K1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptxK1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptx
K1-2 Langkah Memahami Masalah (U & S).pptx
 
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
Pertemuan 4 -_multi_dimensional_model_design_1
 
Fishbone 2
Fishbone 2Fishbone 2
Fishbone 2
 

Recently uploaded

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (9)

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

Mastering 7-qc-tools-for-improvement

  • 1.
  • 2. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta:  Memahami konsep Quality Control  Memahami teknik statistik dasar 7 QC tools  Mampu mengidentifikasi teknik statistik 7 QC tools yang sesuai untuk menganalisa data di perusahaan dan melakukan improvement
  • 3. Definition  Fitness for use .... (J. M. Juran)  Conformance to Customer Requirements …. (P. Crosby)  Meeting Customer Expectations …. (A. V. Feigenbaum)  Customer Satisfaction …. (K. Ishikawa) Quality …. menurut Customer!!
  • 4.
  • 5. DDeeffiinniittiioonn:: QQuuaalliittyy CCoonnttrrooll aaddaallaahh pprroosseess iinnssppeekkssii kkeesseelluurruuhhaann pprroosseess uunnttuukk mmeennjjaammiinn ssttaabbiilliittaass ddaann mmeenncceeggaahh ppeennyyiimmppaannggaann ddeennggaann ccaarraa mmeennggeevvaalluuaassii kkiinneerrjjaa ddaann mmeemmbbaannddiinnggkkaann ddeennggaann ssaassaarraannnnyyaa sseerrttaa mmeennggaammbbiill ttiinnddaakkaann jjiikkaa tteerrjjaaddii ppeennyyiimmppaannggaann QQuuaalliittyy CCoonnttrrooll iiss uunniivveerrssaall mmaannaaggeerriiaall pprroocceessss ffoorr ccoonndduuccttiinngg ssoo aass ttoo pprroovviiddee ssttaabbiilliittyy ttoo pprreevveenntt aaddvveerrssee cchhaannggee aanndd ttoo cchhaannggee aanndd ttoo ‘‘mmaaiinnttaaiinn tthhee ssttaattuuss qquuoo’’,, bbyy eevvaalluuaattiinngg aaccttuuaall ppeerrffoorrmmaannccee,, ccoommppaarree aaccttuuaall ppeerrffoorrmmaannccee ttoo ggooaallss,, aanndd ttaakkee aaccttiioonn oonn tthhee ddiiffffeerreennccee ((JJuurraann))
  • 6. 1. Stratifikasi 2. Lembar Data 3. Grafik 4. Diagram Pareto 5. Histogram 6. Diagram Ishikawa 7. Diagram Tebar
  • 7.
  • 8. Definisi: Adalah mengelompokkan/ menggolongkan/ menstratifikasikan data berdasarkan faktor tertentu untuk analisa yang lebih rinci Contoh: Faktor Stratifikasi Umum Mengelompokkan data berdasarkan …. 1. Siapa: Departemen, individu, jenis pelanggan 2. Apa: Jenis komplain, kategori cacat, alasan menelepon 3. Kapan: bulanan, triwulan, hari, waktu 4. Dimana: bagian, kota, lokasi spesifik dari produk (sudut kanan atas, tombol on/off, dsb)
  • 9. Kesimpulan: Mesin dari line C yang menghasilkan unit ditolak terbesar (75 unit)
  • 10. EEXXAAMMPPLLEE :: SSTTRRAATTIIFFIICCAATTIIOONN WITHOUT STRATIFICATION WITH STRATIFICATION Reviewing the two figures above, what is your Conclusion?
  • 11. Agriculture Dept. Announcement) How to identify a mad cow disease Normal with mad cow disease Double click on sound button
  • 12. Manfaat: Untuk mengumpulkan informasi mengenai pola dan penyebab masalah
  • 13. Sub Woofer Sub Woofer TV-A TV-B TV-C Sebuah perusahan TV merek SONYA mempunyai 4 buah pabrik. Setiap pabrik memiliki 4 line produksi dengan kapasitas produksi 1000 unit per hari, memproduksi tiada henti 3 jenis design TV dan berbagai ukuran TV dari kecil s/d besar, dengan jumlah pekerja 3000 karyawan. Beberapa Mitra kerja (Supplier) ikut berperan dalam supplai material. Suatu ketika, di bulan November 1994, ada 2400 customer complain tentang gambarnya yang berbintik-bintik. Dan terpaksa semua TV berbagai Inch ditarik dari pasaran. Kira-kira bagaimana anda mengamati? Apa potensi data yang bisa di Stratifikasi? Diskusikan dengan tim anda.
  • 14. Pada tahun 1998, Salah satu grup Mustika Ratu bagian Perkebunan Teh, yg daerah kebunnya seluas 20 ribu Ha pada berbagai tempat, menghadapi masalah serius. Produksi teh, turun drastis pada posisi 20% dari target 80%. Dipastikan jika masalah ini berlanjut, 4200 karyawan akan ter PHK. Laporan dari pihak R&D, ini di akibatkan oleh serangan hama penyakit. Sehingga banyak tanaman teh daunya mengering. Mustika Ratu, dikenal memiliki berbagai Varietas tanaman the, dan menggunakan banyak Mitra kerja. Pemeliharaan, pengendalian hama. Dsb. Telah dilakukan. Mengapa masalah ini terjadi? Pihak Mustika Ratu akan mencari data-data detail masalah: Berikan saran anda, apa yg harus dilakukan oleh mustika ratu? Potensi data apa saja yg harus diambil?
  • 15.
  • 16. Definisi: Lembar (formulir) yang dirancang untuk mengumpulkan data Manfaat: 1. Membantu dan mempermudah proses pengumpulan data 2. Menstandarisir cara pengumpulan data 3. Mencatat suatu kejadian 4. Mengetahui adanya permasalahan
  • 17. CARA PEMBUATAN: Gunakan Pedoman pengumpulan Data (5W+1H): a. What: Item-item yang akan dikumpulkan datanya. Gunakan teknik stratifikasi Contoh: Jenis defect : black spots,, goresan, bolong, gelombang, jalur putih b. Where: Tetapkan lokasi (scope) pengumpulan data. Contoh: semua Departemen c. Who: Nama seseorang yang mengumpulkan data d. When: Tetapkan periode pengumpulan Data, Contoh: Jan & Feb 06 e. Why : Tetapkan Tujuan Pengumpulan Data, dan tulis dalam kalimat pernyataan sebagai Judul Lembar Data. Contoh: Data Kecelakaan kerja. f. How much & How collect data: Tetapkan berapa banyak & bagaimana cara mengumpulkan data. Banyak data dan frekwensi pengambilan data harus disesuaikan dengan kondisi proses Misal: - setiap box diambil 5 dan diukur, atau - setiap roll turun dicatat ukurannya, atau - cairan diambil 1 cc setiap jam dan diukur
  • 18.
  • 19. 1. Select what to Measure 2. Develop Operational Definitions 3. Identify Data Sources 4. Prepare a data Collection and Sampling Plan 5. Implement and Refine the data collection process
  • 20. Criteria for selecting measures/ parameter data: • Value / usefulness  Link to high priority customer requirements  Accuracy of the data  Areas of concern or potential opportunity  Can be benchmarked to other organizations  Can be helpful ongoing measure • Feasibility  Availability of data  Lead time required  Cost of getting the data  Complexity  Likely resistance to “fear factor” associated with a particular type of measure
  • 21. STEPS 1. Identify a customer related defect in a key output, and write it above the designated line on the chart (Use SIPOC diagram as a starting point) – Lampiran 1 2. Brainstorm a list of questions that relate to that defect, and write them on the left side of the tree 1. What patterns do you suspect you might find? 2. What factors do you think might influence the type or amount of that defect? 3. Identify stratification factors that will help you answer the questions about the output. Write this on the branches to the right of output 4. Identify specific types of data you could collect that would answer the question of how the stratification factor did or did not affect the output
  • 22. STEPS 5. When the diagram is complete, review each of the metrics and rate them as follows: 1. Y : metric potentially help to predict the output 2. Y : data exist to support this metric 5. Use this analysis to decide which of the metrics will be most useful for your project
  • 23. What are selected measures ?
  • 24. Select your project measurements using Measurement Assessment Tree
  • 25. Operational definitions : a clear, understandable description of what’s to be observed and measured, such that different people taking or interpreting the data will do so consistently Elements of an operational DEFINITION 1. What you are trying to measure • Number of surface defects on the rear panel 1. What the measure isn’t • Does “surface defects” include smears or only scratches and dents? 1. Basic Definition of the measure • Surface defect = any dent or scratch visible from a distance of 3 feet under normal light 1. How to take the measurement (procedures) • …………………..
  • 26. 3. Identify Data Sources • Historical data • New data 4. Prepare a data Collection and sampling Plan • Identify or confirm the stratification factors • Develop a sampling scheme  Random sampling  Stratified sampling : ex. dividing 1000 customer into four groups: large, medium small, and infrequent buyers  Systematic sampling ; ex. every half hour or every 20th item) • Create data collection form  Keep it simple  Label it well  Include space for date , time, and collector’s name  Organize the data collection form and compiling sheet  Include key factors to stratify the data
  • 27. 5. Implement and Refine the data Collection Process • Review and finalize your data collection plans • Prepare the workplace • Test your data collection procedures • Collect the data • Monitor accuracy and refine procedures as appropriate
  • 28.
  • 29. DEFINISI: Grafik Balok adalah grafik dalam bentuk balok yang menunjukkan perbandingan kuantitas/jumlah dari dua atau lebih faktor/item dalam periode tertentu MANFAAT: Membandingkan dua atau lebih faktor pada periode tertentu
  • 30. Problem Tile di FT 1 Januari 2001 Kesimpulan: Problem Tile terbesar pada Januari 2001 adalah Pinhole (39 pcs)
  • 31. DEFINISI: Grafik Garis adalah grafik dalam bentuk garis yang menunjukkan pergerakan hasil pengukuran suatu parameter dalam periode tertentu Contoh Parameter: Suhu, kelembaban, jumlah cacat MANFAAT: Memonitor kecenderungan perubahan hasil pengukuran pengamatan dalam periode tertentu
  • 32. Kerusakan mesin Jan – Jul ‘02 Cacat chipping 2001 Kesimpulan: Mesin A mengalami kerusakan lebih sering dari mesin B Kesimpulan: Cacat chipping tahun 2001 cenderung mengalami penurunan
  • 33. DEFINISI: Suatu grafik lingkaran yang menggambarkan proporsi dua atau lebih data kategori dengan pengukuran yang sama pada periode waktu tertentu Contoh: kg, Newton, Rp, Unit MANFAAT: Berguna untuk menunjukkan proporsi dari setiap kategori data relatif terhadap keseluruhan data
  • 34. Problem Tile di FT 1 – Januari 2001 Kesimpulan: Problem Tile terbesar pada Januari 2001 adalah Pinhole (24% = 39/156)
  • 35. DEFINISI: Control Chart adalah suatu grafik garis yang yang mencantumkan garis-garis kontrol (control limit) sebagai dasar pengendalian proses (untuk menunjukkan proses dalam keadaan terkontrol atau tidak)
  • 36. UCL & LCL ditentukan oleh variasi proses itu sendiri dan tidak ada hubungannya dengan batas spec yang ditentukan customer
  • 37. MANFAAT:  Control Chart ini digunakan untuk memonitor variasi hasil pengukuran parameter proses  Apakah prosesnya normal atau menunjukkan trend?  Mengidentifikasi penyimpangan dini dan mengambil tindakan sebelum proses out of control Dengan grafik garis saja, kita tidak bisa menyelidiki apakah sebuah titik abnorma atau tidak. Jika standar pengontrolan tidak jelas dapat timbul Over Control atau Under Control Over Control: pengontrolan terlalu ketat, bisa menurunkan efisiensi Under Control: pengontrolan terlalu longgar, sehingga bisa menurunkan mutu
  • 38.
  • 39.
  • 40. Process in Control: Titik-titik terdistribusi secara random di sekitar center line dan semua titik berada di dalam control limit
  • 41. 1 X Si 41 X X 1. – R chart 2. - s chart : å= x i m X i 1 m i å= centre line = centre line = m 2 X A R 3 A S 3 A S S UCL + UCL + LCL - LCL - 2 X A R Ri m i å= i å= R: S: centre line = centre line = R 1 4 D R m UCL LCL D 3 R LCL LCL X X x 1 m XX m 1 m 4 B S 3 B S
  • 42. 42 3. X-MR chart m X xcentre line X = 1 / m i UCL + 3 / = + 2.66 LCL -3 / = -2.66 MR: å= centre line = UCL = 3.267 LCL X MR d X MR 2 X MR d 2 X MR MR MR 1 m å= 2 - m i i 4 D MR MR note: MR is defined as follows: = underfined = = XMR 1 ....... = X MR 2 2 X MR 2 1 X X - 3 2 X MR 3 2 X X - m m X MR -1 - m M X X 0 3 D MR =
  • 43. 43 SUB GROU P SIZE Chart for Averages Chart for standart Deviations Chart for ranges Factor for control limits Factor for Factor for central line control limit Factor for Factor for central line control limit A A2 A3 C4 1/(C4) B3 B4 B5 B6 d2 1/(d2) d3 D1 D2 D3 D4 2345 6789 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2.121 1.88 2.659 1.732 1.023 1.954 1.5 0.729 1.628 1.312 0.577 1.427 1.225 0.483 1.287 1.134 0.419 1.182 1.061 0.373 1.099 1 0.337 1.032 0.949 0.308 0.975 0.905 0.285 0.927 0.866 0.266 0.888 0.832 0.249 0.85 0.802 0.205 0.817 0.775 0.223 0.789 0.75 0.212 0.763 0.728 0.203 0.739 0.707 0.194 0.718 0.688 0.187 0.698 0.671 0.18 0.68 0.655 0.173 0.663 0.54 0.167 0.647 0.626 0.162 0.633 0.612 0.157 0.619 0.6 0.153 0.606 0.7979 1.2533 0 3.267 0 2.606 0.8862 1.1284 0 2.568 0 2.276 0.9213 1.0854 0 2.266 0 2.088 0.94 1.0638 0 2.089 0 1.964 0.9515 1.051 0.03 1.97 0.029 1.874 0.9594 1.0423 0.118 1.882 0.113 1.806 0.965 1.0863 0.185 1.815 0.179 1.751 0.9693 1.0317 0.239 1.761 0.237 1.707 0.9727 1.0281 0.284 1.716 0.276 1.669 0.9754 1.0252 0.321 1.679 0.313 1.637 0.9776 1.0229 0.354 1.616 0.346 1.61 0.9794 1.021 0.382 1.618 0.374 1.585 0.981 1.0194 0.406 1.594 0.399 1.563 0.9823 1.018 0.428 1.572 0.421 1.544 0.9835 1.0168 0.448 1.552 0.44 1.526 0.9815 1.0157 0.466 10534 0.458 1.511 0.9854 1.0148 0.482 1.518 0.475 1.496 0.9862 1.014 0.497 1.503 0.49 1.483 0.9869 1.0133 0.51 1.49 0.504 1.47 0.9876 1.0126 0.523 1.477 0.516 1.459 0.9822 1.0119 0.534 1.466 0.528 1.448 0.9887 1.0119 0.515 1.455 0.539 1.138 0.9892 1.0109 0.555 1.455 0.549 1.29 0.9896 1.0105 0.565 1.435 0.559 1.12 1.128 0.8865 0.853 0 3.686 0 3.267 1.693 0.5907 0.888 0 4.358 0 2.574 2.059 0.4857 0.88 0 4.698 0 2.282 2.326 0.4299 0.864 0 4.918 0 2.144 2.534 0.3946 0.818 0 5.078 0 2.004 2.704 0.3698 0.833 0.204 5.204 0.076 1.924 2.847 0.3517 0.82 0.388 5.306 0.136 1.861 2.97 0.3367 0.808 0.547 5.393 0.104 1.816 3.078 0.3249 0.797 0.687 5.469 0.223 1.777 3.173 0.3152 0.787 0.811 5.535 0.256 1.744 3.258 0.3069 0.778 0.922 5.594 0.283 1.717 3.336 0.2998 0.777 1.025 5.647 0.307 1.693 3.407 0.2935 0.763 1.118 5.696 0.328 1.672 3.472 0.288 0.756 1.203 5.741 0.347 1.653 3.572 0.2831 0.75 1.282 5.782 0.363 1.637 3.588 0.2787 0.744 1.356 5.82 0.378 1.622 3.64 0.2747 0.739 1.424 5.856 0.391 1.608 3.689 0.2711 0.734 1.487 5.891 0.403 1.597 3.735 0.2677 0.729 1.549 5.921 0.415 1.585 3.778 0.2647 0.724 1.605 5.951 0.425 1.575 3.819 0.2618 0.72 1.659 5.979 0.434 1.566 3.858 0.2592 0.716 1.171 6.006 0.443 1.557 3.895 0.2567 0.712 1.759 6.031 0.451 1.548 3.931 0.2544 0.708 1.806 6.056 0.459 1.541
  • 44.  Target Setting BBeeffoorree VVss TTaarrggeett JJaannuuaarrii FFeebbrruuaarrii
  • 45. Lebar garis control before = 44.14-28.00 = 16.14 Lebar garis control after = 40.46-31.47 = 8.99 % Improvement = (16.14-8.99)/16.14 = 44.3%
  • 46.
  • 47.
  • 48. DEFINISI: Diagram Pareto adalah sebuah grafik balok berbentuk vertikal yang mengurutkan hasil pengukuran dari yang tertinggi ke yang terendah  Diagram Pareto merupakan salah satu bentuk Bar Chart, dimana setiap balok dapat mencerminkan suatu hasil perhitungan kategori, suatu fungsi (rumus) dari kategori (seperti rata-rata, jumlah, atau standar deviasi) atau jumlahan nilai dari suatu tabel  Pada umumnya digunakan untuk menunjukkan masalah yang disusun dari prioritas tertinggi ke yang terendah untuk menentukan masalah yang harus ditangani terlebih dahulu  Pertama kali ditemukan oleh Vilfredo Pareto, ahli ekonomi Italia
  • 49. MANFAAT:  Merupakan pedoman memilih peluang perbaikan berdasarkan prinsip “Vital Few” dari “Trivial Many”.  Memfokuskan sumber daya pada area/ defect/ penyebab yang menghasilkan keuntungan yang terbesar  Membandingkan frekuensi dan/atau dampak dari berbagai penyebab masalah
  • 50. Kesimpulan: Defect paling besar di FT 1 pada 1-7 Juli 2001 adalah Chipping (40 pcs = 37.38%)
  • 51. Cum 100% 10 5 3 2 5 0 20 15 10 Data sebelum implementasi Week 001-002 5 3 2 1 0 20 15 10 5 Cum 100% Data setelah implementasi Week 005-006 Tnm Kerdil Tnm Tumbang Daun me-nguning Daun me-nguning Tnm Ber - Penyakit Tnm Kerdil Tnm Tumbang Tnm Ber - Penyakit Kesimpulan? Berapa persen improvemen yang dicapai?
  • 52. Team sebaiknya fokus untuk menyelesaikan ketiga complaint terbesar C, B dan A Yang mempunyai cumulative masalah sebesar 77.1%
  • 53. Pada proyek pertama, team fokus hanya pada satu object. Hasilnya, tidak hanya satu object saja yang berpengaruh, semua ikut terpengaruh.
  • 54.
  • 55. DEFINISI: Grafik Balok yang menggambarkan penyebaran data sebagai hasil dari satu macam pengukuran, atas suatu kejadian atau proses MANFAAT: Berguna untuk menguji bentuk dan penyebaran sample data:  Untuk melihat range dan distribusi dari data continuous (misalnya: berat barang yang dikirim, dollar yang dibelanjakan dalam setiap PO, dsb)  Untuk melihat variasi dan tingkat pemenuhan spesifikasi/persyaratan pelanggan (size, cycle time, suhu, dsb). Hanya berlaku untuk data continuous saja
  • 56. DATA FOR HISTOGRAM CHECK (EMPLOYEE HEIGHT - WEIGHT (KG)) SHEET FOR HISTOGRAM Number of data values = n = 100  k = sqrt (100) = 10 Range = max – min = 124 – 77 = 47 H = Range / k = 47 / 10 = 4,7
  • 57.
  • 58. STEPS  Tentukan variabel data dari suatu hasil pengukuran. Misal : Waktu, Ukuran panjang, pendek lebar, Bobot, Kecepatan, Keasaman (PH).  Ambil data 50 - 250 points  Siapkan tabel frekuensi data  Hitung jumlah data = n  Tentukan range data, max – min = r  Tentukan interval/ jumlah balok, akar dari n = k  Tentukan jarak tiap interval , r/k = h  Bentuk tabel data berdasarkan nilai a – d  Masukkan data tabel ke dalam grafik
  • 59. STEPS  Beri label di sumbu X dengan nilai dari tiap balok (dari balok pertama s/d balok ke k) • Balok pertama : min + h • Balok kedua : min + 2h • ….. • kth Bar : min + (kxh)  Hitung jumlah data dari tiap balok  Sumbu vertikal (Y) menunjukkan jumlah data pada tiap balok  Sumbu horisontal (X) menunjukkan nilai data dari tiap balok  Analisa histogram, pelajari pola distribusi datanya.
  • 60.  Buatlah histogram dengan menggunakan flipchart terhadap tinggi-berat  Interpretasikan hasilnya
  • 61. S er S er S er S er Normal 35 30 25 20 15 10 5 0 Normal Distribution (Symmetrical) Anda bisa memberi tanda spesifikasi pelanggan pada histogram sehingga secara visual dapat diketahui seberapa baik kemampuan proses memenuhi (tidak memenuhi) persyaratan pelanggan. Anda juga dapat memunculkan nilai rata-rata dan Standard deviasi/ sigma pada histogram ini sebagai angka yang mewakili proses
  • 62. 30 25 20 15 10 5 0 30 25 20 15 10 5 0 25 20 15 10 5 0 Skewed Distribution Kelompok data mendekati salah satu ekor histogram Contoh: Waktu proses, cycle time, biaya Analisa kondisi apa yang terjadi di area ekor yang membedakan dengan area lainnya, jika kondisi tersebut tidak diinginkan lakukan perbaikan, eliminir kejadiannya, tetapi jika merupakan kondisi yang diinginkan maka pertahankan dan dapat diterapkan di area lain. Evenly distributed data values Jarang sekali terjadi Model ini muncul di pabrik bila sebuah gauge atau tools pengukuran sudah tidak lagi sensitif dalam mendeteksi perbedaan antara unit (seperti sebuah penggaris yang seluruhnya hanya memiliki tanda inci) Bimodal distribution Data memiliki dua puncak Pola ini muncul bila sesuatu yang anda perkirakan sebagai sebuah proses ternyata adalah dua proses Jika anda melakukan stratifikasi, Anda bisa mengidentifikasi sumber data dari setiap puncak
  • 63. No Torque 1 24 2 14 3 18 4 27 5 17 6 32 7 31 65 15 66 17 67 24 68 20 KASUS: Anda bekerja di pabrik shampoo dan ingin memastikan bahwa tutup botol dikencangkan secara baik. Jika terlalu longgar, maka ada kemungkinan bocor selama pengiriman. Jika terlalu keras, maka akan sulit untuk dibuka pelanggan (terutama bila sedang mandi) Anda mengumpulkan sampel secara acak dari botol yang ada dan membuka tutup botol. Buat histogram untuk mengevalusi data dan seberapa dekat data sample terhadap nilai target 18
  • 64. Interpreting the results  Sebagian tutup dikencangkan dengan kekuatan torsi 13 dan 25. Hanya ada satu tutup yang sangat longgar, dengan kekuatan  kurang dari 11. nampak distribusi skewed/ miring kearah positif; yang menunjukkan beberapa tutup terlalu kencang dari yang  seharusnya. Banyak tutup yang membutuhkan kekuatan lebih dari 24 untuk dibuka dan lima tutup membutuhkan kekuatan lebih dari 33, sekitar dua kali lipat dari target.
  • 66.
  • 67. DEFINISI: Suatu diagram yang terstruktur untuk mengidentifikasi penyebab dari masalah dan hubungan sebab akibat berdasarkan pengalaman dan keahlian dari sekelompok orang dengan melakukan brainstorming secara terstruktur  Juga dapat dilakukan untuk brainstorming cara-cara yang perlu dilakukan untuk mencapai suatu tujuan  Diagram Sebab-Akibat ini dikembangkan tahun 1943 oleh Prof Kaoru Ishikawa. Sehingga diagram ini juga sering disebut diagram Ishikawa atau diagram Tulang Ikan karena bentuknya mirip tulang ikan
  • 68. MANFAAT: 1. Mengidentifikasi sebab-sebab utama masalah 2. Mengidentifikasi akar masalah 3. Mengidentifikasi beberapa alternatif cara penyelesaian masalah
  • 69. Sebab dominan dari kebocoran di pre-heater adalah: •Sering feeding stop •Design tidak bagus
  • 70. 1. Pastikan semua orang memahami prosesnya dulu maka sebelum meeting/ brainstorming penyebab perlu diulas flow chart proses atau SIPOC diagram proses. 2. Identifikasi siapa saja (Man) yang terlibat, metode, alat ukur, mesin-mesin, pengaruh lingkungan, material. 3. Semua ide penyebab masalah ditulis 4. Hati-hati jebakan jawaban “WHY” 80% keberhasilan project anda ditentukan oleh fase ini. Apa kemungkinan penyebab? Dan, Bagaimana membuktikannya?
  • 71.
  • 72. Selected Root cause is: Employee medications requests ( the number of employee prescription requests by telephone to the pharmacy was causing a delay in medication delivery
  • 73. Identify the root cause of your identified problem from your previous analysis using Cause & effect Diagram
  • 74.
  • 75. DEFINISI: Diagram yang menggambarkan hubungan (korelasi) antara dua variabel (faktor) MANFAAT:  Menyajikan data untuk mengkonfirmasikan hipotesa apakah dua variabel (faktor) saling berhubungan/berkorelasi  Mengetahui seberapa erat hubungan antara dua faktor tersebut  Sebagai tools untuk memverifikasi akar penyebab yang diperoleh dari analisa sebab dan akibat
  • 76. CONTOH KORELASI:  Antara jumlah kunjungan ke pelanggan dengan hasil penjualan  Antara keluhan pelanggan dengan pendapatan usaha  Antara lama kerja dengan prestasi kerja  Antara jumlah salesman dengan dengan hasil penjualan  Antara waktu pelayanan dengan kepuasan pelanggan  Antara umur mesin dengan jumlah breakdown  Antara jumlah sampel yang diinspeksi dengan jumlah defect  Antara frekuensi perawatan dengan jumlah reject/breakdown  Antara tingkat inventory dengan jumlah produk kadaluarsa  Antara jumlah buku dengan kompetensi karyawan  Antara jam training dengan kecelakaan/kesalahan kerja
  • 77.
  • 78. Kesimpulan: karena nilai “r” = 0.735 mendekati 1, maka bisa disimpulkan ada korelasi yang cukup kuat antara variabel X dan variabel Y (peningkatan kunjungan mempengaruhi peningkatan penjualan)
  • 79.
  • 80.
  • 81.
  • 82. SCATTER DIAGRAM SANGAT DIPERLUKAN DALAM PEMBUKTIAN AKAR PENYEBAB MASALAH
  • 83. Tinggi Berat Badan Nomor Sepatu Nomor Celana Jeans Jumlah (Gelas) Air Diminum/ hari

Editor's Notes

  1. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  2. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  3. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  4. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  5. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  6. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  7. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  8. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.
  9. Defining the process metric involves understanding how the process can be quantified. Problem Solving is a series of activities to diverge our thinking then converge on a solution using data. We may start with brainstorming to develop a list of divergent possibilities, then collect data and do a Pareto analysis to converge on the best opportunities. We next brainstorm to understand the potential root causes (a divergent activity), then collect data to investigate these links (to converge on a better understanding of the problem, or perhaps even the solution). In this way, problem solving involves a combination of analytical tools, where our data is represented by numbers, and brainstorming tools, where our data is ideas. The tools we will investigate in this section can be used to begin understanding the process mechanics, so that suitable process metrics and measurement points (in space or time) are discovered.