Dokumen tersebut membahas tentang optika fisik, termasuk sifat-sifat cahaya, dispersi warna, interferensi gelombang cahaya, dan difraksi cahaya oleh kisi-kisi. Secara khusus dijelaskan tentang perbedaan kecepatan propagasi dan panjang gelombang berbagai warna cahaya, penyebab terjadinya dispersi warna pada benda-benda bening, serta konsep dan rumus yang berkaitan dengan interferensi dan difraksi cahaya.
1. http://www.banksoal.sebarin.com
OPTIKA FISIS
CAHAYA
Sinar yang dapat diuraikan
Polikromatik
Sinar yang tak dapat diuraikan
Monokromatik
Dalam ruang hampa
cepat rambat sama besar
frekwensi masing warna beda
Pj. Gelomb masing warna beda
Merah
( dan v terbesar)
Jingga
Kuning
Hijau
Biru
Nila
Ungu
(n, , f dan Efoton terbesar)
DISPERSI (PERURAIAN WARNA)
Benda bening
r = /rm – ru/
Plan paralel
t = /tm – tu/
Prisma
= u - m
Lensa
s’ = /s’m – s’u/
f = /fm – fu/
MENIADAKAN DISPERSI :
Prisma Akromatik
(n’u – n’m)’ = (nu – nm)
Lensa Akromatik.
1
1
f gabmerah
f gabungu
'
'
n
n
n
n
1
1
1
1
1
1
1
1
( m 1)( ) ( m 1)( ) ( u 1)( ) ( u 1)( )
n
R1 R2
n
R1 R2
n
R1 R2
n
R1 R2
Flinta
Kerona
PRISMA PANDANG LURUS
Flinta
(nh’ – 1) )’ = (nh – 1) )
Kerona
2. http://www.banksoal.sebarin.com
Max
p.d
1
( 2k )
2
Min
p.d
1
(2k 1)
2
Max
p.d
1
( 2k )
2
Min
p.d
1
(2k 1)
2
Cermin Fresnell
Percobaan Young
INTERFERENSI
(Syarat : Koheren)
(A, f, sama)
Max
Min
rk2 = ½ R (2k)
Max
2n’ d cos r = (2k-1) ½
Min
Cincin Newton
(gelap sbg pusat)
rk2 = ½ R (2k-1)
2n’ d cos r = (2k) ½
Selaput tipis
Max
d sin = (2k + 1) ½
Min
d sin = (2k) ½
Max
d sin = (2k) ½
Min
d sin = (2k – 1) ½
Celah tunggal
DIFRAKSI
Kisi
k = 1, 2, 3 . . . .
Daya Urai (d)
d = 1,22
.L
D
L = jarak ke layar
D = diameter lensa
n = indeks bias
δ = deviasi
β = sudut pembias
λ = panjang gelombang cahaya
p = jarak terang dari pusat
k = orde garis terang/gelap
d = tebal lapisan
r = sudut bias
rk = jari-jari cincin terang ke k
R = jari-jari lensa
θ = sudut difraksi/deviasi
f = fokus