3. Pengalaman
Orang belajar lebih
baik dari
pengalaman yang
dirasakannya
Refleksi
Melalui
pengalamannya, orang
merefleksikan
perasaan mereka dan
apa yang dapat terjadi
di masa yang akan
datang
Analisa
Pada proses ini, mulai dilakukan pilihan-plihan
solusi dan hal-hal yang bisa dilakukan di masa
depan yang berbeda dari sebelumnya
Aksi
Ini adalah langkah
praktis untuk
melakukan hal
yang berbeda dari
sebelumnya
7. Peserta akan lebih mengingat
pengalaman yang dialaminya
secara pribadi sehingga
pengetahuan yang dimilikinya
diperoleh melalui pengalaman
kesuksesan maupun
kegagalan hidup
11. Peserta akan lebih mudah
mengingat apa yang dipelajari
apabila ada alat peraga
visual/gambar sebagai pandu kata –
kata. Secara umum, kita akan
mengingat 20 persen apa yang kita
dengar, 40 persen dari apa yang
kita dengar dan lihat, dan 80
persen dari apa yang kita dengar,
13. Peserta harus merasa
bahwa pendapat serta ide
yang ia ungkapkan
didengar dan di hargai
yaitu bahwa ucapan yang
keluar dari mulutnya
14.
15. a. Mendengar non – verbal
- Duduk mendengarkan tanpa
menyela
- Ada kontak mata
- Santai
- Menunjukan ketertarikan
16. - Menunjukan empati (saya mengerti ...)
- Mengidentifikasikan sesuatu (pasti itu berat sekali buat
anda ...)
- Mengklarifikasikan (bisakah Anda ulangi ...)
- Memberikan umpan balik (jadi maksud Anda adalah ...)
17. 1. Memotong
2. Mangalihkan perhatian
3. Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan
4. Tertawa
5. Berbisik dengan orang lain
6. Meninggalkan tempat
7. Mengangkat telepon tanpa izin
8. Emosi
9. Menghentikan pembicaraan
10. Bosan
18. Mengajukan pertanyaan
terbuka akan memungkinkan
anda untuk mendapatkan
informasi yang lebih banyak
daripada pertanyaan tertutup
yang hanya membutuhkan
jawaban ya/tidak
21. Peserta di bagi dalam kelompok2 kecil yang
terdiri dari 2 atau 3 orang, untuk berdiskusi dan
hasil diskusi/ide disampaikan dalam kelompok
besar.
Bagi kelompok menurut jenis
kelamin,usia,etnis,pendidikan, dan ajak mereka
untuk menyampaikan pandangan yg berbeda
dengan masalah yang sama.
Buat kelompok kecil untuk berdiskusi dgn
menggunakan metode drama, lagu atau metode
lainnya.
Gunakan berbagai jenis kerja kelompok yang
ada dimasyarakat seperti kelompok2
kepentingan, drama,lagu. Dan lain – lain.
22.
23. Gunakan kegiatan yang sesuai dengan budaya,
misalnya menyanyi, menari, dan permainan
anak2, untuk membantu orang rileks & terlibat
dalam diskusi.
Campur kelompok2 sehingga mereka tidak
dengan orang yang sama sepanjang waktu.
Mengubah lokasi dimana kelompok bertemu dari
dalam keluar ruangan atau mengubah tata letak
ruangan
Pikirkan cara2 berdiskusi yang berbeda
memberikan umpan balik, atau berbagi
informasi, misalnya menggunakan gambar,
diagram, atau alat bantu visual lainnya.
24.
25. Ingatkan tujuan umum dari pertemuan dan lihat
apakah konflik bisa diselesaikan di lain waktu
Luangkan waktu untuk memungkinkan masing2
pihak untuk berbagi masalah untuk memahami
penyebab konflik
Buat waktu ketika masing2 pihak menyatakan kasus
mereka dan sisi lainnya mendengarkan tetapi tidak
komentar dan sebaliknya tanpa mengkritik,dan
membuat saran untuk lebih baik di waktu
mendatang.
26.
27. Tetapkan aturan dasar (misal:semua peserta wajib
aktif) dan ingatkan peraturan itu terus
Untuk orang dominan, beri tugas seperti menulis di
papan tulis atau penjaga waktu
Berikan kacang atau gula2 dgn jumlah yang sama pd
semua orang jelaskan kalau mereka hanya boleh
berkomentar sebanyak gula2 atau kacang yang ada
di tangan mereka
Buat permainan dengan mengedarkan sebuah benda
dan seseorang hanya dapat berbicara ketika
memegang benda tersebut.
28.
29. Akui bahwa anda tidak tahu jawabannya tetapi
anda akan mencoba untuk mencari tahu dari
seseorang
Tanyakan apakah ada peserta lain di ruangan yang
memiliki jawaban atas pertanyaan yang sulit
tersebut.
Buatlah daftar pertanyaan yang sulit dan jelaskan
bahwa anda akan menyisihkan waktu tertentu di
masa depan untuk melihat mereka secara lebih rinci
dan memberikan jawaban di beberapa waktu yang
akan datang