SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Biomolekul
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Struktur myoglobin
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas
sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon
dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon,yang disatukan oleh ikatan kovalen.
Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan
pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih
jenis gugus fungsi yang berbeda.Pada molekul tersebut,tiap gugus fungsi mempunyai sifatdan reaksi kimia sendiri-
sendiri.
Bentuk senyawa biomolekul
Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid.
Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul
besar), dan karenanya disebut makromolekul.
Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih dari 1 juta; beratmolekul berbagai jenis asam nukleat
berkisar sampai beberapa milyar,karbohidrat(polisakarida) dapatmemiliki beratmolekul sampai jutaan.Molekul lipid
jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga
membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat
dianggap sebagai makromolekul.
Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat
merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid ada bermacam -macam, bergantung pada jenis lipidnya,
diantaranya asam lemak, kolin, etanolamin, serin dan lain-lain.
Fungsi biomolekul
Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:
 protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk membran;
 karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding s el;
 lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;
 asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur biosintesis protein.
Karbohidrat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Butir-butir pati, salah satu jenis karbohidrat cadangan makanan padat umbuhan, dilihat dengan mikroskop cahaya.
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunaniσάκχαρον, sákcharon, berarti
"gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai
fungsi dalam tubuh makhluk hidup,terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),cadangan makanan (misalnya
pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin
pada hewan dan jamur).Pada proses fotosintesis,tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia,karbohidratadalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,atau senyawa yang menghasilkan
senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.Karbohidratmengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton)
dan banyak gugus hidroksil.Pada awalnya,istilah karbohidratdigunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai
rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun
demikian,terdapatpula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen,
fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidratpaling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida,
misalnya glukosa,galaktosa,dan fruktosa.Banyak karbohidratmerupakan polimer yang tersusun dari molekul gula
yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapatpula bercabang-cabang,disebutpolisakarida, misalnya pati,
kitin, dan selulosa.Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida)
dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Peran biologis
Peran dalam biosfer
Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di bumi, baik secara langsung atau tidak
langsung.Organisme autotrofseperti tumbuhan hijau,bakteri, dan alga fotosintetik memanfaatkan hasil fotosintesis
secara langsung.Sementara itu,hampir semua organisme heterotrof, termasuk manusia, benar-benar bergantung
pada organisme autotrof untuk mendapatkan makanan.
Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat yang kemudian dapat digunakan untuk
mensintesis materi organik lainnya. Karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis ialah gula berkarbon tiga yang
dinamaigliseraldehida 3-fosfat.menurutrozison (2009) Senyawa ini merupakan bahan dasar senyawa-senyawa lain
yang digunakan langsung oleh organisme autotrof, misalnya glukosa, selulosa, dan amilum.
Peran sebagai bahan bakar dan nutrisi
Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida,
khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, padavertebrata, glukosa mengalir dalam
aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebutpada proses respirasi seluler untuk menjalankan sel-sel
tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul
organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
Sebagai nutrisi untuk manusia,1 gram karbohidratmemiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan orang Asia
Tenggara termasuk Indonesia,umumnya kandungan karbohidratcukup tinggi,yaitu antara 70–80%.Bahan makanan
sumber karbohidratini misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras),umbi-umbian (kentang,singkong, ubi
jalar), dan gula.
Namun demikian,daya cerna tubuh manusia terhadap karbohidratbermacam-macam bergantung pada sumbernya,
yaitu bervariasi antara 90%–98%. Seratmenurunkan daya cerna karbohidrat menjadi 85%.Manusia tidak dapat
mencerna selulosa sehingga seratselulosa yang dikonsumsi manusia hanya lewat melaluisaluran pencernaan dan
keluar bersama feses.Serat-seratselulosa mengikis dinding saluran pencernaan dan merangsangnya mengeluarkan
lendir yang membantu makanan melewati saluran pencernaan dengan lancar sehingga selulosa disebut sebagai
bagian penting dalam menu makanan yang sehat. Contoh makanan yang sangat kaya akan serat selulosa
ialah buah-buahan segar,sayur-sayuran, dan biji-bijian.[8]
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam
tubuh[rujukan?]
, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan
mengikat protein dan lemak.
Peran sebagai cadangan energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan,yang nantinya akan di hidrolisis untuk
menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan.
Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kloroplas. Dengan
mensintesis pati,tumbuhan dapatmenimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama,
sehingga pati merupakan energi cadangan.
Sementara itu,hewan menyimpan polisakarida yang disebut glikogen. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan
glikogen terutama dalam sel hati dan otot. Penguraian glikogen pada sel-sel ini akan melepaskan glukosa ketika
kebutuhan gula meningkat.Namun demikian,glikogen tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi hewan un tuk
jangka waktu lama. Glikogen simpanan akan terkuras habis hanya dalam waktu sehari kecuali kalau dipulihkan
kembali dengan mengonsumsi makanan.
Peran sebagai materi pembangun
Organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural. Misalnya,selulosa ialah komponen
utama dinding sel tumbuhan.Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan ditemukan terutama
pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan.[10]
Kayuterutama terbuat dari
selulosa dan polisakarida lain, misalnya hemiselulosa danpektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya
dari selulosa.
Polisakarida struktural penting lainnya ialah kitin, karbohidrat yang menyusun kerangka luar
(eksoskeleton) arthropoda (serangga,laba-laba,crustacea,dan hewan-hewan lain sejenis). Kitin murni mirip seperti
kulit, tetapi akan mengeras ketika dilapisi kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel berbagai
jenis fungi.[8]
Sementara itu, dinding sel bakteri terbuat dari struktur gabungan karbohidrat polisakarida dengan peptida,
disebut peptidoglikan. Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori membungkus sel yang memberi
perlindungan fisik bagi membran sel yang lunak dan sitoplasma di dalam sel.
Karbohidrat struktural lainnya yang juga merupakan molekul gabungan karbohidrat dengan molekul lain
ialah proteoglikan,glikoprotein,dan glikolipid.Proteoglikan maupun glikoprotein terdiri atas karbohidrat dan protein,
namun proteoglikan terdiri terutama atas karbohidrat, sedangkan glikoprotein terdiri terutama atas protein.
Proteoglikan ditemukan misalnya pada perekat antarsel pada jaringan, tulang rawan, dan cairan sinovial yang
melicinkan sendi otot.Sementara itu,glikoprotein dan glikolipid (gabungan karbohidrat dan lipid) banyak ditemukan
pada permukaan sel hewan.Karbohidrat pada glikoprotein umumnya berupa oligosakarida dan dapat berfungsi
sebagai penanda sel.Misalnya, empatgolongan darah manusia pada sistem ABO (A, B, AB, dan O) mencerminkan
keragaman oligosakarida pada permukaan sel darah merah.[13]
Klasifikasi karbohidrat
Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidratpaling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan
tidak dapat diuraikan dengan carahidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan
menjadi aldosa danketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa yaitufruktosa.
Disakarida dan oligosakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -
OH dengan melepaskan molekulair. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Oligosakarida
adalah polimer derajatpolimerisasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifatlarutdalam air. Oligosakarida yang terdiri dari
2 molekul disebut disakarida, dan bila terdiri dari 3 molekul disebut triosa. Bila sukrosa (sakarosa atau gula tebu).
Terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul monosakarida yang dapatberantai lurus atau bercabang dan dapat
dihidrolisis dengan enzim-enzim yang spesifik kerjanya.
Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum
polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum.
Protein
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Segelas susu sapi. Susu sapi merupakan salah satu sumber protein.
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks
berbobotmolekul tinggi yang merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,nitrogen dan kadang
kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau
mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem
kekebalan (imun) sebagai antibodi,sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam
biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam
aminobagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa,selain polisakarida,lipid,dan polinukleotida,yang merupakan
penyusun utama makhluk hidup.Selain itu,protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam
biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik.Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA,
yang berperan sebagai cetakan bagitranslasi yang dilakukan ribosom.Sampai tahap ini, protein masih "mentah",
hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang
memiliki fungsi penuh secara biologi.
= == Struktur
Struktur tersier protein.Protein ini memiliki banyak struktur sekunder beta-sheetdan alpha-helix yang sangatpendek.
Model dibuat dengan menggunakan koordinat dari Bank Data Protein (nomor 1EDH).
Struktur protein dapat dilihatsebagai hirarki,yaitu berupa struktur primer (tingkatsatu),sekunder (tingkatdua), tersier
(tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat):
 struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan
peptida (amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret
asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam
amino tertentu,menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas
kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun 1957, Vernon Ingrammenemukan
bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik.
 struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein
yang distabilkan olehikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:
 alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;
 beta-sheet(β-sheet,"lempeng-beta"),berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam
amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);
 beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan
 gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").
 struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya
berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk
oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.
 contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco daninsulin.
Struktur primer protein bisa ditentukan dengan beberapa metode:(1) hidrolisis protein dengan asam kuat (misalnya,
6N HCl) dan kemudian komposisi asam amino ditentukan dengan instrumen amino acid analyzer, (2) analisis
sekuens dari ujung-N dengan menggunakan degradasi Edman, (3) kombinasi dari digesti dengan tripsin dan
spektrometri massa, dan penentuan massa molekular dengan spektrometri massa.
Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi circular dichroism (CD) dan Fourier Transform
Infra Red (FTIR). Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatif pada 208 dan 220 nm dan
lempeng-beta menunjukkan satu puncak negatifsekitar 210-216 nm.Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari
protein bisa dikalkulasi dari spektrum CD.Pada spektrum FTIR, pita amida-Idari puntiran-alfa berbeda dibandingkan
dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa diestimasi dari
spektrum inframerah.
Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah domain. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein
sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberapa domain yang
terlibatdi dalamnya.Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru
berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi
biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan
struktur domain dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah, protein
tersebut tidak fungsional.
===
Kekurangan Protein
Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita.Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap
sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengonsumsi 1 g protein per kg berat
tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
 Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
 Yang paling buruk ada yang disebutdengan Kwasiorkor,penyakitkekurangan protein.Biasanya pada anak-anak
kecil yang menderitanya,dapatdilihatdari yang namanya busung lapar,yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam
pembuluh darah sehingga menimbulkanodem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
 hipotonus
 gangguan pertumbuhan
 hati lemak
 Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.
Sintese protein
Artikel utama: Proteinbiosynthese
Dari makanan kita memperoleh Protein. Di sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi peptid peptid yang
strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia
memerlukan 9 asam amino. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesa sendiri oleh tubuh esensiil,
sedangkan sebagian asam amino dapatdisintesa sendiri atau tidak esensiil oleh tubuh. Keseluruhan berjumlah 21
asam amino.Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah.Darah membawa asam amino itu ke setiap
sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat disintesa oleh DNA. Ini disebut dengan DNAtranskripsi.
Kemudian karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di ribosom atau retikulum endoplasma, disebut
sebagai translasi.
Sumber Protein
 Daging
 Ikan
 Telur
 Susu, dan produk sejenis Quark
 Tumbuhan berbji
 Suku polong-polongan
 Kentang
Studi dari Biokimiawan USA Thomas Osborne Lafayete Mendel, Profesor untuk biokimia di Yale, 1914,
mengujicobakan protein konsumsi dari daging dan tumbuhan kepada kelinci. Satu grup kelinci-kelinci tersebut
diberikan makanan protein hewani,sedangkan grup yang lain diberikan protein nabati. Dari eksperimennya didapati
bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani lebih cepat bertambah beratnya dari kelinci yang memperoleh
protein nabati.Kemudian studi selanjutnya, oleh McCay dari Universitas Berkeley menunjukkan bahwa kelinci yang
memperoleh protein nabati, lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.
Keuntungan Protein
 Sumber energi
 Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan
 Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi
 Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
 Sebagai cadangan makanan
Methode Pembuktian Protein
 Tes UV-Absorbsi
 Reaksi Xanthoprotein
 Reaksi Millon
 Reaksi Ninhydrin
 Reaksi Biuret
 Reaksi Bradford
 Tes Protein berdasar Lowry
 Tes BCA-
Mineral
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilahmineral termasuk tidak hanya
bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni
dan garam sederhana sampaisilikatyang sangatkompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebutmineralogi.
Foto dari US Geological Survey
Klasifikasi dan definisi mineral
Agar dapatdiklasifikasikan sebagai mineral sejati,senyawa tersebutharuslah berupa padatan dan memiliki struktur
kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi
sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik.Bagaimanapun
juga,The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material:
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan
terbentuk dari hasil proses geologi.
Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang
diajukan oleh Dana dan Strunz.
Lemak
Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekulalam yang terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak
(contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di
dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya yang padat
maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adiposa.
Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan,
hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel.Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa
secara khusus disebuthormon adipokina,antara lain kemerin,interleukin-6,plasminogen activator inhibitor-1, retinol
binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik
seperti adiponektin danhormon adipokinetik (Akh).
Sifat dan Ciri ciri
Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat
hydrophob.Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di
larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol
Fungsi
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu: [1]
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural padamembran sel yang berkaitan
dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke
dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid
hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang
kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama yang membentuk membran
semua jenis sel.
Membran
Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan-membran yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda-
beda.Gliserofosfolipid adalah komponen struktural utama dari membran biologis,misalnya membran plasmaselular
dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani membran plasma secara fisik memisahkan
komponen intraselular dari lingkunganekstraselular. Gliserofosfolipid adalah molekul amfipatik (mengandung
wilayahhidrofobik dan hidrofilik) yang mengandung inti gliserol yang terkait dengan dua "ekor" turunan asam lemak
oleh ikatan-ikatan ester dan ke satu gugus "kepala"oleh suatu ikatan ester fosfat.Sementara gliserofosfolipid adalah
komponen utama membran biologis, komponen lipid non-gliserida lainnya
sepertisfingomielin dan sterol (terutama kolesterol di dalam membran sel hewani) juga ditemukan di dalam membran
biologis.Di dalam tumbuhan dan alga,galaktosildiasilgliserol dan sulfokinovosildiasilgliserol,yang kekurangan gugus
fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel yang berhubungan dan merupakan lipid yang
paling melimpah di dalam jaringan fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri tertentu.
Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat tinggi dariketerbiasan ganda yang dapat digunakan
untuk memeriksa derajatketerurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis menggunakan teknik seperti interferometri
polarisasi ganda.
Organisasi-mandiri fosfolipid: liposom bulat,misel, dan dwilapis lipid.
Cadangan energi
Triasilgliserol, tersimpan di dalam jaringan adiposa, adalah bentuk utama dari cadangan energi di tubuh
hewan. Adiposit, atau sel lemak, dirancang untuk sintesis dan pemecahan sinambung dari triasilgliserol, dengan
pemecahan terutama dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka-hormon, lipase.Oksidasi lengkap asam lemak
memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9 kkal/g, dibandingkan dengan 4 kkal/g untuk
pemecahan karbohidrat dan protein. Burung pehijrah yang harus terbang pada jarak jauh tanpa makan
menggunakan cadangan energi triasilgliserol untuk membahanbakari perjalanan mereka.
Pensinyalan
Di beberapa tahun terakhir, bukti telah mengemuka menunjukkan bahwapensinyalan lipid adalah bagian penting
dari pensinyalan sel.Pensinyalan lipid dapatmuncul melalui aktivasi reseptor protein G berpasangan atau reseptor
nuklir, dan anggota-anggota beberapa kategori lipid yang berbeda telah dikenali sebagai molekul -molekul
pensinyalan dan sistem kurir kedua.Semua ini meliputisfingosina-1-fosfat,sfingolipid yang diturunkan dari seramida
yaitu molekul kurir potensial yang terlibat di dalam pengaturan pergerakan kalsium, pertumbuhan sel, dan
apoptosis;diasilgliserol (DAG) dan fosfatidilinositol fosfat(PIPs),yang terlibatdi dalam aktivasi protein kinase C yang
dimediasi kalsium;prostaglandin, yang merupakan satu jenis asam lemak yang diturunkan dari eikosanoid yang
terlibatdi dalam radang and kekebalan;hormon steroid seperti estrogen,testosteron, dan kortisol, yang memodulasi
fungsi reproduksi, metabolisme, dan tekanan darah; dan oksisterol seperti 25-hidroksi-kolesterol
yakni agonis reseptor X hati.
Fungsi lainnya
Vitamin-vitamin yang "larut di dalam lemak" (A, D, E, dan K1) – yang merupakan lipid berbasis isoprena – gizi
esensial yang tersimpan di dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi yang berbeda -beda. Asil-
karnitina terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di dalam dan di luarmitokondria, di mana
mereka mengalami oksidasi beta. Poliprenol dan turunan terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang
penting, di dalam kasus ini pengangkutan oligosakarida melalui membran. Fungsi gula fosfat poliprenol dan gula
difosfat poliprenol di dalam reaksi glikosilasi ekstra-sitoplasmik, di dalam biosintesis polisakarida ekstraselular
(misalnya,polimerisasipeptidoglikan di dalam bakteri),dan di dalam protein eukariotik N-glikosilasi.Kardiolipin adalah
sub-kelas gliserofosfolipid yang mengandung empat rantai asil dan tiga gugus gliserol yang ters edia melimpah
khususnya pada membran mitokondria bagian dalam.Mereka diyakini mengaktivasi enzim -enzim yang terlibat
dengan fosforilasi oksidatif.
Metabolisme
Lemak yang menjadi makanan bagi manusia dan hewan lain adalah trigliserida,sterol,dan fosfolipid membran yang
ada pada hewan dan tumbuhan. Proses metabolisme lipid menyintesis dan mengurangi cadangan lipid dan
menghasilkan karakteristik lipid fungsional dan struktural pada jaringan individu.
Biosintesis
Karena irama laju asupan karbohidrat yang cukup tinggi bagi makhluk hidup dan puri mirip hanoman, maka asupan
tersebut harus segera diolah oleh tubuh, menjadi energi maupun disimpan sebagai glikogen. Asupan yang baik
terjadi pada saat energi yang terkandung dalam karbohidrat setara dengan energi yang diperlukan oleh tubuh, dan
sangat sulit untuk menggapai keseimbangan ini. Ketika asupan karbohidrat menjadi berlebih, maka kelebihan itu
akan diubah menjadi lemak. Metabolisme yang terjadi dimulai dari:
 Asupan karbohidrat,antara lain berupa sakarida,fruktosa,galaktosapada saluran pencernaan diserap masuk ke
dalam sirkulasi darah menjadi glukosa/gula darah. Konsentrasi glukosa pada plasma darahdiatur oleh
tiga hormon, yaitu glukagon, insulin dan adrenalin.
 Insulin akan menaikkan laju sirkulasi glukosa ke seluruh jaringan tubuh. Pada jaringan adiposa, adiposit akan
mengubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dan gliserol fosfat, masing-masing dengan bantuan
satu molekul ATP.
 Jaringan adiposit ini yang sering dikonsumsi kita sebagai lemak.
 Glukosa 6-fosfat kemudian dikonversi oleh hati dan jaringan ototmenjadi glikogen. Proses ini dikenal
sebagai glikogenesis, dalam kewenangan insulin.
 Pada saat rasio glukosa dalam plasma darah turun, hormon glukagon dan adrenalin akan dikeluarkan untuk
memulai proses glikogenolisis yang mengubah kembali glikogen menjadi glukosa.
 Ketika tubuh memerlukan energi, glukosa akan dikonversi melalui proses glikolisis untuk menjadi asam
piruvat dan adenosin trifosfat.
 Asam piruvat kemudian dikonversi menjadi asetil-KoA,kemudian menjadi asam sitratdan masuk ke dalam siklus
asam sitrat.
 Pada saat otot berkontraksi, asam piruvat tidak dikonversi menjadi asetil-KoA, melainkan menjadi asam laktat.
Setelah otot beristirahat, proses glukoneogenesis akan berlangsung guna mengkonversi asam laktat kembali
menjadi asam piruvat.
Sementara itu:
 lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna denganasam empedu menjadi misel.
 Misel akan diproses oleh enzim lipase yang disekresi pankreasmenjadi asam lemak, gliserol, kemudian masuk
melewati celah membran intestin.
 Setelah melewati dinding usus,asam lemak dan gliserol ditangkap oleh kilomikron dan disimpan di dalam vesikel.
Pada vesikel ini terjadi reaksi esterifikasi dan konversi menjadi lipoprotein.Kelebihan lemak darah,akan disimpan
di dalam jaringan adiposa,sementara yang lain akan terkonversi menjadi trigliserida,HDL dan LDL. Lemak darah
adalah sebuah istilah ambiguitas yang merujuk pada trigliserida sebagai lemak hasil proses pencernaan, sama
seperti penggunaan istilah gula darah walaupun:
 trigliserida terjadi karena proses ester di dalam vesikel kilomikron
 lemak yang dihasilkan oleh proses pencernaan adalah berbagai macam asam lemak dan gliserol.
 Ketika tubuh memerlukan energi, baik trigliserida, HDL dan LDL akan diurai dalam sitoplasma melalui
proses dehidrogenasi kembali menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi yang terjadi mirip seperti
reaksi redoks atau reaksi Brønsted–Lowry;asam + basa --> garam + air; dan kebalikannya garam + air --> asam
+ basa
 Proses ini terjadi di dalam hati dan disebut lipolisis. Sejumlahhormon yang antagonis dengan insulin disekresi
pada proses ini menuju ke dalam hati, antara lain:
 Glukagon, sekresi dari kelenjar pankreas
 ACTH, GH, sekresi dari kelenjar hipofisis
 Adrenalin, sekresi dari kelenjar adrenal
 TH, sekresi dari kelenjar tiroid
 Lemak di dalam darah yang berlebih akan disimpan di dalam jaringan adiposa.
 Lebih lanjutgliserol dikonversi menjadi dihidroksiaketon,kemudian menjadi dihidroksiaketon fosfat dan masuk ke
dalam proses glikolisis.
 Sedangkan asam lemak akan dikonversi di dalam mitokondria dengan proses oksidasi, dengan bantuan asetil-
KoA menjadi adenosin trifosfat, karbondioksida dan air.
Kejadian ini melibatkan sintesis asam lemak dari asetil-KoA dan esterifikasi asam lemak pada saat pembuatan
triasilgliserol,suatu proses yang disebutlipogenesis atau sintesis asam lemak.Asam lemak dibuatoleh sintasa asam
lemak yang mempolimerisasi dan kemudian mereduksi satuan-satuan asetil-KoA. Rantai asil pada asam lemak
diperluas oleh suatu daur reaksi yang menambahkan gugus asetil, mereduksinya menjadi
alkohol,mendehidrasinyamenjadi gugus alkena dan kemudian mereduksinya kembali menjadi gugusalkana. Enzim-
enzim biosintesis asam lemak dibagi ke dalam dua gugus, di dalam hewan dan fungi, semua reaksi sintasa asam
lemak ini ditangani oleh protein tunggal multifungsi,sedangkan di dalam tumbuhan, plastid dan bakteri memisahkan
kinerja enzim tiap-tiap langkah di dalam lintasannya. Asam lemak dapat diubah menjadi triasilgliserol yang
terbungkus di dalam lipoprotein dan disekresi dari hati.
Sintesis asam lemak tak jenuh melibatkan reaksi desaturasa,di mana ikatan ganda diintroduksi ke dalam rantai asil
lemak.Misalnya, pada manusia,desaturasi asam stearat oleh stearoil-KoAdesaturasa-1 menghasilkan asam oleat.
Asam lemak tak jenuh ganda-dua (asam linoleat) juga asam lemak tak jenuh ganda-tiga (asam linolenat) tidak dapat
disintesis di dalam jaringan mamalia,dan oleh karena itu asam lemak esensial dan harus diperoleh dari makanan.
Sintesis triasilgliserol terjadi di dalam retikulum endoplasma oleh lintasan metabolisme di mana gugus asil di dalam
asil lemak-KoA dipindahkan ke gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat dan diasilgliserol.
Terpena dan terpenoid, termasuk karotenoid, dibuat oleh perakitan dan modifikasi satuan-satuan isoprena yang
disumbangkan dari prekursor reaktif isopentenil pirofosfat dan dimetilalil pirofosfat.Prekursor ini dapatdibuat dengan
cara yang berbeda-beda.Pada hewan dan archaea, lintasan mevalonat menghasilkan senyawa ini dari asetil-KoA,
sedangkan pada tumbuhan dan bakteri lintasan non-mevalonat menggunakan piruvat dan gliseraldehida 3-
fosfat sebagai substratnya.Satu reaksi penting yang menggunakan donor isoprena aktifini adalahbiosintesis steroid.
Di sini,satuan-satuan isoprena digabungkan untuk membuatskualena dan kemudian dilipat dan dibentuk menjadi
sehimpunan cincin untuk membuat lanosterol. Lanosterol kemudian dapat diubah menjadi steroid,
sepertikolesterol dan ergosterol.
Degradasi
Oksidasi beta adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah di dalam mitokondria dan/atau di
dalam peroksisoma untuk menghasilkan asetil-KoA.Sebagian besar,asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme
yang sama, tetapi tidak serupa dengan, kebalikan proses sintesis asam lemak. Yaitu, pecahan berkarbon dua
dihilangkan berturut-turut dari ujung karboksil dari asam itu setelah langkah-langkah dehidrogenasi, hidrasi,
dan oksidasi untuk membentuk asam keto-beta, yang dipecah dengan tiolisis. Asetil-KoA kemudian diubah
menjadi Adenosina trifosfat,CO2, dan H2O menggunakan daur asam sitrat dan rantai pengangkutan elektron. Energi
yang diperoleh dari oksidasi sempurna asam lemak palmitat adalah 106 ATP.[30] Asam lemak rantai-ganjil dan tak
jenuh memerlukan langkah enzimatik tambahan untuk degradasi.
Gizi dan kesehatan
Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid.
Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam
lemak (A, D, E, dan K) dan karotenoid.Manusia dan mamalia lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi
kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnyaasam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam alfa-
linolenat (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam
makanan. Kedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnya, lemak majemuk tak jenuh berbeda di
dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar minyak nabati adalah kaya akan asam linoleat
(safflower, bunga matahari, dan jagung). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di
beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya flax, brassica napus, walnut, dan kedelai).Minyak
ikan kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang asam eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoat.
Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaatkesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak
omega-3 pada perkembangan bayi, kanker, penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit
kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan demensia. Sebaliknya, kini dinyatakan
bahwa asupan lemak trans, yaitu yang ada pada minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian, adalah faktor risiko
bagi penyakit jantung.[37][38][39]
Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan dengan menaiknya
risiko kegemukan and diabetes.akan Tetapi,pengkajian lain yang cukup banyak, termasuk Women's Health Initiative
Dietary Modification Trial (Percobaan Modifikasi Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian
selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan, Nurses' Health Study (Pengkajian Kesehatan Perawat
dan Health Professionals Follow-up Study (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan
ketiadaan hubungan itu.Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara dari persentase kalori
dari lemak dan risiko kanker,penyakit jantung,atau kelebihan bobotbadan. Nutrition Source,sebuah situs web yang
dipelihara oleh Departemen Gizi di Sekolah Kesehatan MasyarakatHarvard, mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada
dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa
jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu."

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

biologi molekuler
biologi molekulerbiologi molekuler
biologi molekuler
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratKarbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
 
Ipa7 kd6-f
Ipa7 kd6-fIpa7 kd6-f
Ipa7 kd6-f
 
Kelompok 1 pengantar biokimia dan biomolekul
Kelompok 1   pengantar biokimia dan biomolekulKelompok 1   pengantar biokimia dan biomolekul
Kelompok 1 pengantar biokimia dan biomolekul
 
Fisiologi manusia
Fisiologi manusiaFisiologi manusia
Fisiologi manusia
 
Biokimia power point
Biokimia power pointBiokimia power point
Biokimia power point
 
Ppt transformasi energi
Ppt transformasi energiPpt transformasi energi
Ppt transformasi energi
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
Ipa7 kd6-d
Ipa7 kd6-dIpa7 kd6-d
Ipa7 kd6-d
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Uji makanan
Uji makananUji makanan
Uji makanan
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratAssignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
 

Similar to BIOMOLEKUL DAN FUNGSINYA

METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Metabolisma Dan Pemakanan
Metabolisma Dan  PemakananMetabolisma Dan  Pemakanan
Metabolisma Dan Pemakananzue5588
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanahmadbuchori79
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Muhammad Yusuf
 
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalampembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalamnyotoprayugoskripsi
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxyoe5oep
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxImronReno
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxNikiZega1
 
Glikogenolisis
Glikogenolisis Glikogenolisis
Glikogenolisis Resty88
 
Metebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidratMetebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidrat1933joe
 
ppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptx
ppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptxppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptx
ppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptxEkoIrawan6
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxJoonJinKim
 
energi dalam sistem kehidupan 2.pptx
energi dalam sistem kehidupan 2.pptxenergi dalam sistem kehidupan 2.pptx
energi dalam sistem kehidupan 2.pptxssuser3da522
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakJessy Damayanti
 

Similar to BIOMOLEKUL DAN FUNGSINYA (20)

METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Metabolisma Dan Pemakanan
Metabolisma Dan  PemakananMetabolisma Dan  Pemakanan
Metabolisma Dan Pemakanan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
 
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalampembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
1.karbohidrat
1.karbohidrat1.karbohidrat
1.karbohidrat
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
Glikogenolisis
Glikogenolisis Glikogenolisis
Glikogenolisis
 
Metebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidratMetebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidrat
 
Karbohidrat p1
Karbohidrat p1Karbohidrat p1
Karbohidrat p1
 
ppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptx
ppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptxppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptx
ppt biologi komponen kimiawi sel (1).pptx
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
energi dalam sistem kehidupan 2.pptx
energi dalam sistem kehidupan 2.pptxenergi dalam sistem kehidupan 2.pptx
energi dalam sistem kehidupan 2.pptx
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
 

Recently uploaded

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

BIOMOLEKUL DAN FUNGSINYA

  • 1. Biomolekul Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari Struktur myoglobin Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon,yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda.Pada molekul tersebut,tiap gugus fungsi mempunyai sifatdan reaksi kimia sendiri- sendiri. Bentuk senyawa biomolekul Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya disebut makromolekul. Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih dari 1 juta; beratmolekul berbagai jenis asam nukleat berkisar sampai beberapa milyar,karbohidrat(polisakarida) dapatmemiliki beratmolekul sampai jutaan.Molekul lipid jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul. Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid ada bermacam -macam, bergantung pada jenis lipidnya, diantaranya asam lemak, kolin, etanolamin, serin dan lain-lain. Fungsi biomolekul Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:
  • 2.  protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk membran;  karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding s el;  lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;  asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur biosintesis protein. Karbohidrat Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Butir-butir pati, salah satu jenis karbohidrat cadangan makanan padat umbuhan, dilihat dengan mikroskop cahaya. Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunaniσάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup,terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).Pada proses fotosintesis,tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Secara biokimia,karbohidratadalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.Karbohidratmengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.Pada awalnya,istilah karbohidratdigunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,terdapatpula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Bentuk molekul karbohidratpaling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa,galaktosa,dan fruktosa.Banyak karbohidratmerupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapatpula bercabang-cabang,disebutpolisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa.Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida). Peran biologis Peran dalam biosfer
  • 3. Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di bumi, baik secara langsung atau tidak langsung.Organisme autotrofseperti tumbuhan hijau,bakteri, dan alga fotosintetik memanfaatkan hasil fotosintesis secara langsung.Sementara itu,hampir semua organisme heterotrof, termasuk manusia, benar-benar bergantung pada organisme autotrof untuk mendapatkan makanan. Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat yang kemudian dapat digunakan untuk mensintesis materi organik lainnya. Karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis ialah gula berkarbon tiga yang dinamaigliseraldehida 3-fosfat.menurutrozison (2009) Senyawa ini merupakan bahan dasar senyawa-senyawa lain yang digunakan langsung oleh organisme autotrof, misalnya glukosa, selulosa, dan amilum. Peran sebagai bahan bakar dan nutrisi Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, padavertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebutpada proses respirasi seluler untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk manusia,1 gram karbohidratmemiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia,umumnya kandungan karbohidratcukup tinggi,yaitu antara 70–80%.Bahan makanan sumber karbohidratini misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras),umbi-umbian (kentang,singkong, ubi jalar), dan gula. Namun demikian,daya cerna tubuh manusia terhadap karbohidratbermacam-macam bergantung pada sumbernya, yaitu bervariasi antara 90%–98%. Seratmenurunkan daya cerna karbohidrat menjadi 85%.Manusia tidak dapat mencerna selulosa sehingga seratselulosa yang dikonsumsi manusia hanya lewat melaluisaluran pencernaan dan keluar bersama feses.Serat-seratselulosa mengikis dinding saluran pencernaan dan merangsangnya mengeluarkan lendir yang membantu makanan melewati saluran pencernaan dengan lancar sehingga selulosa disebut sebagai bagian penting dalam menu makanan yang sehat. Contoh makanan yang sangat kaya akan serat selulosa ialah buah-buahan segar,sayur-sayuran, dan biji-bijian.[8] Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh[rujukan?] , berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak. Peran sebagai cadangan energi
  • 4. Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan,yang nantinya akan di hidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kloroplas. Dengan mensintesis pati,tumbuhan dapatmenimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama, sehingga pati merupakan energi cadangan. Sementara itu,hewan menyimpan polisakarida yang disebut glikogen. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen terutama dalam sel hati dan otot. Penguraian glikogen pada sel-sel ini akan melepaskan glukosa ketika kebutuhan gula meningkat.Namun demikian,glikogen tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi hewan un tuk jangka waktu lama. Glikogen simpanan akan terkuras habis hanya dalam waktu sehari kecuali kalau dipulihkan kembali dengan mengonsumsi makanan. Peran sebagai materi pembangun Organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural. Misalnya,selulosa ialah komponen utama dinding sel tumbuhan.Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan.[10] Kayuterutama terbuat dari selulosa dan polisakarida lain, misalnya hemiselulosa danpektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa. Polisakarida struktural penting lainnya ialah kitin, karbohidrat yang menyusun kerangka luar (eksoskeleton) arthropoda (serangga,laba-laba,crustacea,dan hewan-hewan lain sejenis). Kitin murni mirip seperti kulit, tetapi akan mengeras ketika dilapisi kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel berbagai jenis fungi.[8] Sementara itu, dinding sel bakteri terbuat dari struktur gabungan karbohidrat polisakarida dengan peptida, disebut peptidoglikan. Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori membungkus sel yang memberi perlindungan fisik bagi membran sel yang lunak dan sitoplasma di dalam sel. Karbohidrat struktural lainnya yang juga merupakan molekul gabungan karbohidrat dengan molekul lain ialah proteoglikan,glikoprotein,dan glikolipid.Proteoglikan maupun glikoprotein terdiri atas karbohidrat dan protein, namun proteoglikan terdiri terutama atas karbohidrat, sedangkan glikoprotein terdiri terutama atas protein. Proteoglikan ditemukan misalnya pada perekat antarsel pada jaringan, tulang rawan, dan cairan sinovial yang melicinkan sendi otot.Sementara itu,glikoprotein dan glikolipid (gabungan karbohidrat dan lipid) banyak ditemukan pada permukaan sel hewan.Karbohidrat pada glikoprotein umumnya berupa oligosakarida dan dapat berfungsi sebagai penanda sel.Misalnya, empatgolongan darah manusia pada sistem ABO (A, B, AB, dan O) mencerminkan keragaman oligosakarida pada permukaan sel darah merah.[13] Klasifikasi karbohidrat Monosakarida Monosakarida merupakan karbohidratpaling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan carahidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi aldosa danketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa yaitufruktosa.
  • 5. Disakarida dan oligosakarida Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus - OH dengan melepaskan molekulair. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Oligosakarida adalah polimer derajatpolimerisasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifatlarutdalam air. Oligosakarida yang terdiri dari 2 molekul disebut disakarida, dan bila terdiri dari 3 molekul disebut triosa. Bila sukrosa (sakarosa atau gula tebu). Terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa. Polisakarida Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul monosakarida yang dapatberantai lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim yang spesifik kerjanya. Polisakarida Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum. Protein Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Segelas susu sapi. Susu sapi merupakan salah satu sumber protein. Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobotmolekul tinggi yang merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau
  • 6. mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam aminobagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa,selain polisakarida,lipid,dan polinukleotida,yang merupakan penyusun utama makhluk hidup.Selain itu,protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik.Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagitranslasi yang dilakukan ribosom.Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi. = == Struktur Struktur tersier protein.Protein ini memiliki banyak struktur sekunder beta-sheetdan alpha-helix yang sangatpendek. Model dibuat dengan menggunakan koordinat dari Bank Data Protein (nomor 1EDH). Struktur protein dapat dilihatsebagai hirarki,yaitu berupa struktur primer (tingkatsatu),sekunder (tingkatdua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat):  struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu,menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun 1957, Vernon Ingrammenemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik.  struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan olehikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:
  • 7.  alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;  beta-sheet(β-sheet,"lempeng-beta"),berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);  beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan  gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").  struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.  contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco daninsulin. Struktur primer protein bisa ditentukan dengan beberapa metode:(1) hidrolisis protein dengan asam kuat (misalnya, 6N HCl) dan kemudian komposisi asam amino ditentukan dengan instrumen amino acid analyzer, (2) analisis sekuens dari ujung-N dengan menggunakan degradasi Edman, (3) kombinasi dari digesti dengan tripsin dan spektrometri massa, dan penentuan massa molekular dengan spektrometri massa. Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi circular dichroism (CD) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Spektrum CD dari puntiran-alfa menunjukkan dua absorbans negatif pada 208 dan 220 nm dan lempeng-beta menunjukkan satu puncak negatifsekitar 210-216 nm.Estimasi dari komposisi struktur sekunder dari protein bisa dikalkulasi dari spektrum CD.Pada spektrum FTIR, pita amida-Idari puntiran-alfa berbeda dibandingkan dengan pita amida-I dari lempeng-beta. Jadi, komposisi struktur sekunder dari protein juga bisa diestimasi dari spektrum inframerah. Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah domain. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberapa domain yang terlibatdi dalamnya.Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan struktur domain dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah, protein tersebut tidak fungsional. === Kekurangan Protein Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita.Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet. Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:  Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)  Yang paling buruk ada yang disebutdengan Kwasiorkor,penyakitkekurangan protein.Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya,dapatdilihatdari yang namanya busung lapar,yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkanodem.Simptom yang lain dapat dikenali adalah:
  • 8.  hipotonus  gangguan pertumbuhan  hati lemak  Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian. Sintese protein Artikel utama: Proteinbiosynthese Dari makanan kita memperoleh Protein. Di sistem pencernaan protein akan diuraikan menjadi peptid peptid yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia memerlukan 9 asam amino. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesa sendiri oleh tubuh esensiil, sedangkan sebagian asam amino dapatdisintesa sendiri atau tidak esensiil oleh tubuh. Keseluruhan berjumlah 21 asam amino.Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah.Darah membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat disintesa oleh DNA. Ini disebut dengan DNAtranskripsi. Kemudian karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di ribosom atau retikulum endoplasma, disebut sebagai translasi. Sumber Protein  Daging  Ikan  Telur  Susu, dan produk sejenis Quark  Tumbuhan berbji  Suku polong-polongan  Kentang Studi dari Biokimiawan USA Thomas Osborne Lafayete Mendel, Profesor untuk biokimia di Yale, 1914, mengujicobakan protein konsumsi dari daging dan tumbuhan kepada kelinci. Satu grup kelinci-kelinci tersebut diberikan makanan protein hewani,sedangkan grup yang lain diberikan protein nabati. Dari eksperimennya didapati bahwa kelinci yang memperoleh protein hewani lebih cepat bertambah beratnya dari kelinci yang memperoleh protein nabati.Kemudian studi selanjutnya, oleh McCay dari Universitas Berkeley menunjukkan bahwa kelinci yang memperoleh protein nabati, lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama. Keuntungan Protein  Sumber energi  Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan  Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi  Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel  Sebagai cadangan makanan
  • 9. Methode Pembuktian Protein  Tes UV-Absorbsi  Reaksi Xanthoprotein  Reaksi Millon  Reaksi Ninhydrin  Reaksi Biuret  Reaksi Bradford  Tes Protein berdasar Lowry  Tes BCA- Mineral Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilahmineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampaisilikatyang sangatkompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebutmineralogi. Foto dari US Geological Survey Klasifikasi dan definisi mineral Agar dapatdiklasifikasikan sebagai mineral sejati,senyawa tersebutharuslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik.Bagaimanapun juga,The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material: Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.
  • 10. Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz. Lemak Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekulalam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain. Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adiposa. Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel.Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus disebuthormon adipokina,antara lain kemerin,interleukin-6,plasminogen activator inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin danhormon adipokinetik (Akh). Sifat dan Ciri ciri Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob.Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol Fungsi Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu: [1] 1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. 2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural padamembran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel. 3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu. 4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis 5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
  • 11. Membran Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan-membran yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda- beda.Gliserofosfolipid adalah komponen struktural utama dari membran biologis,misalnya membran plasmaselular dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani membran plasma secara fisik memisahkan komponen intraselular dari lingkunganekstraselular. Gliserofosfolipid adalah molekul amfipatik (mengandung wilayahhidrofobik dan hidrofilik) yang mengandung inti gliserol yang terkait dengan dua "ekor" turunan asam lemak oleh ikatan-ikatan ester dan ke satu gugus "kepala"oleh suatu ikatan ester fosfat.Sementara gliserofosfolipid adalah komponen utama membran biologis, komponen lipid non-gliserida lainnya sepertisfingomielin dan sterol (terutama kolesterol di dalam membran sel hewani) juga ditemukan di dalam membran biologis.Di dalam tumbuhan dan alga,galaktosildiasilgliserol dan sulfokinovosildiasilgliserol,yang kekurangan gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel yang berhubungan dan merupakan lipid yang paling melimpah di dalam jaringan fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri tertentu. Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat tinggi dariketerbiasan ganda yang dapat digunakan untuk memeriksa derajatketerurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis menggunakan teknik seperti interferometri polarisasi ganda. Organisasi-mandiri fosfolipid: liposom bulat,misel, dan dwilapis lipid. Cadangan energi Triasilgliserol, tersimpan di dalam jaringan adiposa, adalah bentuk utama dari cadangan energi di tubuh hewan. Adiposit, atau sel lemak, dirancang untuk sintesis dan pemecahan sinambung dari triasilgliserol, dengan pemecahan terutama dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka-hormon, lipase.Oksidasi lengkap asam lemak memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9 kkal/g, dibandingkan dengan 4 kkal/g untuk pemecahan karbohidrat dan protein. Burung pehijrah yang harus terbang pada jarak jauh tanpa makan menggunakan cadangan energi triasilgliserol untuk membahanbakari perjalanan mereka.
  • 12. Pensinyalan Di beberapa tahun terakhir, bukti telah mengemuka menunjukkan bahwapensinyalan lipid adalah bagian penting dari pensinyalan sel.Pensinyalan lipid dapatmuncul melalui aktivasi reseptor protein G berpasangan atau reseptor nuklir, dan anggota-anggota beberapa kategori lipid yang berbeda telah dikenali sebagai molekul -molekul pensinyalan dan sistem kurir kedua.Semua ini meliputisfingosina-1-fosfat,sfingolipid yang diturunkan dari seramida yaitu molekul kurir potensial yang terlibat di dalam pengaturan pergerakan kalsium, pertumbuhan sel, dan apoptosis;diasilgliserol (DAG) dan fosfatidilinositol fosfat(PIPs),yang terlibatdi dalam aktivasi protein kinase C yang dimediasi kalsium;prostaglandin, yang merupakan satu jenis asam lemak yang diturunkan dari eikosanoid yang terlibatdi dalam radang and kekebalan;hormon steroid seperti estrogen,testosteron, dan kortisol, yang memodulasi fungsi reproduksi, metabolisme, dan tekanan darah; dan oksisterol seperti 25-hidroksi-kolesterol yakni agonis reseptor X hati. Fungsi lainnya Vitamin-vitamin yang "larut di dalam lemak" (A, D, E, dan K1) – yang merupakan lipid berbasis isoprena – gizi esensial yang tersimpan di dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi yang berbeda -beda. Asil- karnitina terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di dalam dan di luarmitokondria, di mana mereka mengalami oksidasi beta. Poliprenol dan turunan terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang penting, di dalam kasus ini pengangkutan oligosakarida melalui membran. Fungsi gula fosfat poliprenol dan gula difosfat poliprenol di dalam reaksi glikosilasi ekstra-sitoplasmik, di dalam biosintesis polisakarida ekstraselular (misalnya,polimerisasipeptidoglikan di dalam bakteri),dan di dalam protein eukariotik N-glikosilasi.Kardiolipin adalah sub-kelas gliserofosfolipid yang mengandung empat rantai asil dan tiga gugus gliserol yang ters edia melimpah khususnya pada membran mitokondria bagian dalam.Mereka diyakini mengaktivasi enzim -enzim yang terlibat dengan fosforilasi oksidatif. Metabolisme Lemak yang menjadi makanan bagi manusia dan hewan lain adalah trigliserida,sterol,dan fosfolipid membran yang ada pada hewan dan tumbuhan. Proses metabolisme lipid menyintesis dan mengurangi cadangan lipid dan menghasilkan karakteristik lipid fungsional dan struktural pada jaringan individu. Biosintesis Karena irama laju asupan karbohidrat yang cukup tinggi bagi makhluk hidup dan puri mirip hanoman, maka asupan tersebut harus segera diolah oleh tubuh, menjadi energi maupun disimpan sebagai glikogen. Asupan yang baik terjadi pada saat energi yang terkandung dalam karbohidrat setara dengan energi yang diperlukan oleh tubuh, dan sangat sulit untuk menggapai keseimbangan ini. Ketika asupan karbohidrat menjadi berlebih, maka kelebihan itu akan diubah menjadi lemak. Metabolisme yang terjadi dimulai dari:  Asupan karbohidrat,antara lain berupa sakarida,fruktosa,galaktosapada saluran pencernaan diserap masuk ke dalam sirkulasi darah menjadi glukosa/gula darah. Konsentrasi glukosa pada plasma darahdiatur oleh tiga hormon, yaitu glukagon, insulin dan adrenalin.
  • 13.  Insulin akan menaikkan laju sirkulasi glukosa ke seluruh jaringan tubuh. Pada jaringan adiposa, adiposit akan mengubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dan gliserol fosfat, masing-masing dengan bantuan satu molekul ATP.  Jaringan adiposit ini yang sering dikonsumsi kita sebagai lemak.  Glukosa 6-fosfat kemudian dikonversi oleh hati dan jaringan ototmenjadi glikogen. Proses ini dikenal sebagai glikogenesis, dalam kewenangan insulin.  Pada saat rasio glukosa dalam plasma darah turun, hormon glukagon dan adrenalin akan dikeluarkan untuk memulai proses glikogenolisis yang mengubah kembali glikogen menjadi glukosa.  Ketika tubuh memerlukan energi, glukosa akan dikonversi melalui proses glikolisis untuk menjadi asam piruvat dan adenosin trifosfat.  Asam piruvat kemudian dikonversi menjadi asetil-KoA,kemudian menjadi asam sitratdan masuk ke dalam siklus asam sitrat.  Pada saat otot berkontraksi, asam piruvat tidak dikonversi menjadi asetil-KoA, melainkan menjadi asam laktat. Setelah otot beristirahat, proses glukoneogenesis akan berlangsung guna mengkonversi asam laktat kembali menjadi asam piruvat. Sementara itu:  lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna denganasam empedu menjadi misel.  Misel akan diproses oleh enzim lipase yang disekresi pankreasmenjadi asam lemak, gliserol, kemudian masuk melewati celah membran intestin.  Setelah melewati dinding usus,asam lemak dan gliserol ditangkap oleh kilomikron dan disimpan di dalam vesikel. Pada vesikel ini terjadi reaksi esterifikasi dan konversi menjadi lipoprotein.Kelebihan lemak darah,akan disimpan di dalam jaringan adiposa,sementara yang lain akan terkonversi menjadi trigliserida,HDL dan LDL. Lemak darah adalah sebuah istilah ambiguitas yang merujuk pada trigliserida sebagai lemak hasil proses pencernaan, sama seperti penggunaan istilah gula darah walaupun:  trigliserida terjadi karena proses ester di dalam vesikel kilomikron  lemak yang dihasilkan oleh proses pencernaan adalah berbagai macam asam lemak dan gliserol.  Ketika tubuh memerlukan energi, baik trigliserida, HDL dan LDL akan diurai dalam sitoplasma melalui proses dehidrogenasi kembali menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi yang terjadi mirip seperti reaksi redoks atau reaksi Brønsted–Lowry;asam + basa --> garam + air; dan kebalikannya garam + air --> asam + basa  Proses ini terjadi di dalam hati dan disebut lipolisis. Sejumlahhormon yang antagonis dengan insulin disekresi pada proses ini menuju ke dalam hati, antara lain:  Glukagon, sekresi dari kelenjar pankreas  ACTH, GH, sekresi dari kelenjar hipofisis  Adrenalin, sekresi dari kelenjar adrenal  TH, sekresi dari kelenjar tiroid  Lemak di dalam darah yang berlebih akan disimpan di dalam jaringan adiposa.  Lebih lanjutgliserol dikonversi menjadi dihidroksiaketon,kemudian menjadi dihidroksiaketon fosfat dan masuk ke dalam proses glikolisis.
  • 14.  Sedangkan asam lemak akan dikonversi di dalam mitokondria dengan proses oksidasi, dengan bantuan asetil- KoA menjadi adenosin trifosfat, karbondioksida dan air. Kejadian ini melibatkan sintesis asam lemak dari asetil-KoA dan esterifikasi asam lemak pada saat pembuatan triasilgliserol,suatu proses yang disebutlipogenesis atau sintesis asam lemak.Asam lemak dibuatoleh sintasa asam lemak yang mempolimerisasi dan kemudian mereduksi satuan-satuan asetil-KoA. Rantai asil pada asam lemak diperluas oleh suatu daur reaksi yang menambahkan gugus asetil, mereduksinya menjadi alkohol,mendehidrasinyamenjadi gugus alkena dan kemudian mereduksinya kembali menjadi gugusalkana. Enzim- enzim biosintesis asam lemak dibagi ke dalam dua gugus, di dalam hewan dan fungi, semua reaksi sintasa asam lemak ini ditangani oleh protein tunggal multifungsi,sedangkan di dalam tumbuhan, plastid dan bakteri memisahkan kinerja enzim tiap-tiap langkah di dalam lintasannya. Asam lemak dapat diubah menjadi triasilgliserol yang terbungkus di dalam lipoprotein dan disekresi dari hati. Sintesis asam lemak tak jenuh melibatkan reaksi desaturasa,di mana ikatan ganda diintroduksi ke dalam rantai asil lemak.Misalnya, pada manusia,desaturasi asam stearat oleh stearoil-KoAdesaturasa-1 menghasilkan asam oleat. Asam lemak tak jenuh ganda-dua (asam linoleat) juga asam lemak tak jenuh ganda-tiga (asam linolenat) tidak dapat disintesis di dalam jaringan mamalia,dan oleh karena itu asam lemak esensial dan harus diperoleh dari makanan. Sintesis triasilgliserol terjadi di dalam retikulum endoplasma oleh lintasan metabolisme di mana gugus asil di dalam asil lemak-KoA dipindahkan ke gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat dan diasilgliserol. Terpena dan terpenoid, termasuk karotenoid, dibuat oleh perakitan dan modifikasi satuan-satuan isoprena yang disumbangkan dari prekursor reaktif isopentenil pirofosfat dan dimetilalil pirofosfat.Prekursor ini dapatdibuat dengan cara yang berbeda-beda.Pada hewan dan archaea, lintasan mevalonat menghasilkan senyawa ini dari asetil-KoA, sedangkan pada tumbuhan dan bakteri lintasan non-mevalonat menggunakan piruvat dan gliseraldehida 3- fosfat sebagai substratnya.Satu reaksi penting yang menggunakan donor isoprena aktifini adalahbiosintesis steroid. Di sini,satuan-satuan isoprena digabungkan untuk membuatskualena dan kemudian dilipat dan dibentuk menjadi sehimpunan cincin untuk membuat lanosterol. Lanosterol kemudian dapat diubah menjadi steroid, sepertikolesterol dan ergosterol. Degradasi Oksidasi beta adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah di dalam mitokondria dan/atau di dalam peroksisoma untuk menghasilkan asetil-KoA.Sebagian besar,asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme yang sama, tetapi tidak serupa dengan, kebalikan proses sintesis asam lemak. Yaitu, pecahan berkarbon dua dihilangkan berturut-turut dari ujung karboksil dari asam itu setelah langkah-langkah dehidrogenasi, hidrasi, dan oksidasi untuk membentuk asam keto-beta, yang dipecah dengan tiolisis. Asetil-KoA kemudian diubah menjadi Adenosina trifosfat,CO2, dan H2O menggunakan daur asam sitrat dan rantai pengangkutan elektron. Energi yang diperoleh dari oksidasi sempurna asam lemak palmitat adalah 106 ATP.[30] Asam lemak rantai-ganjil dan tak jenuh memerlukan langkah enzimatik tambahan untuk degradasi. Gizi dan kesehatan Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam
  • 15. lemak (A, D, E, dan K) dan karotenoid.Manusia dan mamalia lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnyaasam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam alfa- linolenat (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan. Kedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnya, lemak majemuk tak jenuh berbeda di dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar minyak nabati adalah kaya akan asam linoleat (safflower, bunga matahari, dan jagung). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya flax, brassica napus, walnut, dan kedelai).Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang asam eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoat. Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaatkesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, kanker, penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan demensia. Sebaliknya, kini dinyatakan bahwa asupan lemak trans, yaitu yang ada pada minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian, adalah faktor risiko bagi penyakit jantung.[37][38][39] Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan dengan menaiknya risiko kegemukan and diabetes.akan Tetapi,pengkajian lain yang cukup banyak, termasuk Women's Health Initiative Dietary Modification Trial (Percobaan Modifikasi Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan, Nurses' Health Study (Pengkajian Kesehatan Perawat dan Health Professionals Follow-up Study (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan itu.Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara dari persentase kalori dari lemak dan risiko kanker,penyakit jantung,atau kelebihan bobotbadan. Nutrition Source,sebuah situs web yang dipelihara oleh Departemen Gizi di Sekolah Kesehatan MasyarakatHarvard, mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu."