Pada materi kali ini kita hanya membahan mengenani alogaritma, kita juga akan diajak menenal apa itu PSEUDOCODE?
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
2. Perbedaan algoritma dan
pseudocode
Algoritma adalah langkah – langkah logis tertentu untuk menyelesaikan
suatu masalah. Pseudocode adalah kode atau tanda yang menyerupai
(pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
· Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk
menuliskan algoritma dari suatu permasalahan
3. Percabangan IF THEN
ALGORITMA PERCABANGAN 1 KONDISI
Algoritma percabangan dengan 1 kondisi memiliki
format dasar seperti berikut :
IF <kondisi>
THEN <pernyataan>
Pada format diatas , jika <kondisi> bernilai benar maka
<pernyataan> dikerjakan, sedangkan jika bernilai salah,
maka <pernyataan> tidak dikerjakan dan proses
langsung keluar dari percabangan.
4. Contoh Kasus : Nilai siswa akan gagal bila bernilai ≤
60
ALGORITMA BAHASA NATURAL
1. Mulai
2. Menentukan nilai siswa
3. Jika nilai siswa ≤ 60
4. Siswa dinyatakan Gagal
5. Selesai
PSEUDOCODE
Var :
nilai_siswa : integer
Read ( nilai siswa )
IF nilai siswa ≤ 60 THEN
write ( Siswa dinyatakan gagal )
6. ALGORITMA PERCABANGAN 2
KONDISI
Algoritma percabangan dengan 2 kondisi memiliki format
dasar seperti berikut :
IF <kondisi>
THEN <pernyataan 1>
ELSE <pernyataan 2>
Pada format di atas, Jika <kondisi> bernilai benar maka
pernyataan 1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak
(<kondisi>bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan
adalah pernyataan 2. Berbeda dengan percabangan 1
kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua
pernyataan untuk kedua kondisi,yaitu untuk <kondisi> yang
bernilai benar dan <kondisi> yang bernilai salah.
Contoh Kasus : Penggolongan nilai
7. ALGORITMA BAHASA NATURAL
1. Mulai
2. Menentukan nilai siswa
3. Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) > 75 Tergolong Baik
4. Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) ≤ 75 Tergolong Cukup
5. Tampilkan hasil
6. Selesai
PSEUDOCODE
Var :
nilai_siswa : integer
read (nilai siswa )
IF nilai siswa > 75 THEN
write ( tergolong baik )
ELSE
write ( tergolong cukup )
9. Struktur percabangan untuk masalah batasan
umur. Sebuah aturan untuk menonton sebuah film
tertentu adalah sebagai berikut, jika usia penonton
lebih dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan
dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton
tidak diperbolehkan nonton.
Buatlah flowchart untuk permasalahan tersebut?
Penyelesaian:
Permasalahan diatas merupakan ciri permasalahan
yang menggunakan struktur percabangan. Hal ini
ditandai dengan adanya pernyataan jika .. maka
...(atau If ... Then dalam Bahasa Inggris.
10.
11. Struktur percabangan untuk perhitungan dua
buah bilangan. Dalam suatu perhitungan nilai P =
X + Y. Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan
jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah
flowchart untuk mencari nilai P dan Q ?
Penyelesaian:
Pada contoh ini input yang dibutuhkan adalah
nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan
kondisi dilakukan pada nilai P apakah positif
(termasuk 0) ataukah negative.
12.
13. HIPO (Hierarchy plus Input-
Process-Output)
Merupakan alat dokumentasi program yang
dikembangkan dan didukung oleh IBM.
Tetapi kini HIPO juga telah digunakan
sebagai alat bantu untuk merancang dan
mendokumentasikan siklus pengembangan
sistem
14. SASARAN HIPO
HIPO telah dirancang dan dikembangkan secara khusus
untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat guna
memahami fungsi-fungsi dari modul-modul suatu sistem, dan
HIPO juga dirancang untuk menggambarkan modul-modul
yang harus diselesaikan oleh pemrogram. HIPO tidak dipakai
untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan
digunakan, disamping itu HIPO menyediakan penjelasan
yang lengkap dari input yang akan digunakan, proses yang
akan dilakukan serta output yang diinginkan.