Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Dokumen tersebut menjelaskan elemen-elemen dasar SQL seperti pernyataan, nama, tipe data, dan fungsi-fungsi bawaan SQL.

1. PENGANTAR SQL
Oleh :
R. Arri Widyanto

2. SQL (Structured Query
Language) , What is it ?
 Merupakan bahasa query standar.
 Digunakan mengakses basis data
relasional.
 Pertama kali diterapkan pada sistem R
(sebuah riset pada laboratorium di San
Jose, IBM).
 Dapat digunakan baik secara stand alone
maupun dilekatkan pada bahasa
pemrograman lain.

3. SQL sebagai Subbahasa
 SQL ->sebagai bahasa query sebenarnya tidak
tepat karena kemampuannya tidak hanya sebatas
query (memperoleh data) saja.
 Kemampuan : pendefinisian sruktur data,
pengubahan data, pengaturan sekuritas dll.
 SQL-> sebagai sub-bahasa, karena tidak
mendukung persyaratan bahasa yang lengkap
(walaupun dapat digunakan untuk mengkases
data).
 Kemampuan yang tidak ada : pengujian kondisi
(IF), dan pengulangan (REPEAT).

4. Antarmuka SQL terhadap DBMS
 Penggunaan SQL cukup luas, dapat digunakan oleh (DBA,
programmer, atau user).
 SQL sebagai bahasa administrasi data. Dipakai oleh DBA
untuk menciptakan, mengendalikan, pengaksesan basis data.
 SQL sebagai bahasa query interaktif. Pengguna dapat
memberikan perintah-perintah untuk mengakses basis data
sesuai kebutuhannya.
 SQL sebagai bahasa pemrograman basis data. Programer
dapat menggunakan perintah SQL dalam program aplikasi
yang dibuat guna mengakses basis data.
 SQL sebagai bahasa Client/Server. Sebuah client dapat
menjalankan suatu aplikasi yang mengakses basis data yang
ada dalam server.

5. Elemen SQL
 Elemen dasar mencakup :
 pernyataan,
 nama,
 tipe data,
 konstanta,
 Ekspresi
 fungsi bawaan

6. Pernyataan
 ALTER-> Mengubah struktur tabel
 COMMIT->Mengakhiri eksekusi transaksi
 CREATE->Menciptakan tabel, indeks, atau view
 DELETE->Menghapus baris pada tabel
 DROP->Menghapus tabel, indeks atau view
 GRANT->Memberikan hak akses terhadap basis data kepada
pengguna
 INSERT->Menambah baris pad tabel
 SELECT->Memilih baris dan kolom dalam tabel
 UPDATE->Mengubah nilai pada baris.
 REVOKE->Membatalkan hak terhadap basis data
 ROLLBACK->Mengembalikan transaksi ke keadaan semula.

7. Nama
 Digunakan sebagai identitas bagi
obyek-obyek dalam DBMS.
 Contoh obyek :
- Tabel
- Kolom
- Pengguna

8. Tipe data (1)
 Tipe data Standar
 CHAR-> Menyatakan deretan String. Misal untuk menyatakan
nama orang, nama jalan, nama kota
 INTEGER-> Menyatakan bilangan bulat
 NUMERIC->Menyatakan bilangan pecahan.
 Tipe data Perluasan
 VARCHAR->Menyatakan string yang panjangnya bervariasi
 MONEY->Menyatakan uang
 BOOLEAN->Menyatakan tipe logis (True atau False)
 BLOB->Menyatakan data biner (gambar, suara dls)
 SERIAL atau AUTOINCREMENT->Menyatakan nilai urut.

9. Tipe data (2)

10. Konstanta
 Menyatakan nilai yang tetap
 Kebalikannya adalah variabel
 Contoh konstanta :
- Konstanta numerik : 100, -245, 5.75
- Konstanta :’Jl. Mayjend Bambang
Soegeng’
- Konstanta simbolik (disediakan SQL) :
SYSDATE (tanggal sistem), USER (nama
pengguna yang menjalankan SQL).

11. Ekspresi
 Adalah sesuatu yang menghasilkan
nilai
 Digunakan untuk menghitung nilai :
 Contoh : (LABA/MODAL)*100
 Merupakan ekspresi untuk membagi
variabel LABA dibagi MODAL
dikalikan 100

12. Simbol Ekspresi Aritmatika
Simbol Keterangan
* Perkalian
/ Pembagian
+ Penjumlahan
- Pengurangan

13. Fungsi Bawaan
 Adalah suatu sub program yang
menghasilkan suatu nilai jika dipanggil
 Contoh :
 MIN digunakan untuk menentukan nilai
terkecil
 MAX digunakan untuk menentukan nilai
terbesar
 AVG digunakan untuk menentukan nilai
rata-rata.

14. Kelompok pernyataan SQL
 DDL (Data Definition Language)
 DML (Data Manipulation Language)
 DCL (Data Control Language)
 Pengendalian Transaksi
 Pengendalian Programatik

15. DDL (Data Definition Language)
 Kelompok perintah untuk mendefinisikan
atribut-atribut basis data, tabel, kolom,
batasan-batasan terhadap suatu atribut
serta hubungan antar tabel
 Contoh :
 CREATE
 ALTER
 DROP

16. DML (Data Manipulation
Language)
 Kelompok perintah untuk memanipulasi
data dalam basis data.
 Misalnya untuk pengambilan, penyisipan,
pengubahan dan penghapusan data :
 Contoh :
 SELECT
 INSERT
 DELETE
 UPDATE

17. DCL (Data Control Language)
 Berisi perintah untuk mengendalikan
pengaksesan data.
 Pengendalian dapat dilakukan per
pengguna, per tabel, per kolom maupun per
opersi yang boleh dilakukan.
 Contoh :
 GRANT
 REVOKE
 LOCK TABLE

18. Pengendalian Transaksi
 Diguakan untuk mengendalikan
eksekusi transaksi
 Contoh :
 COMMIT
 ROLLBACK

19. Pengendalian Programatik
 Mencakup pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan pernyataan SQL
dalam bahasa lain
 Misalnya yang digunakan bersama perintah
bahasa COBOL
 Contoh :
 DECLARE
 OPEN
 CLOSE

20. Bekerja dengan SQL
 Penulisan SQL pada berbagai DBMS
sangat bervariasi
 Ada beberapa DBMS yang hanya
mendukung beberapa perintah SQL
 Contoh penulisan :
 SELECT * FROM tblpengarang
 SELECT * FROM tblpengarang;
 SELECT * ;
FROM tblpengarang

21. Antar muka MySql (1)
 Untuk masuk ke dalam program MySQL pada
prompt jalankan perintah berikut ini:
 C:> MYSQL (Enter)
 Selanjutnya akan masuk tampilan sebagai berikut :

22. Antar muka MySql (2)

23. Contoh pengimplementasian
kd_peng
nama
alamat
kota
kelamin
kd_buku
judul
kd_peng
tblbuku
tblpengarang

24. Menciptakan Data base dan tabel
 Membuat database baru :
 create database namadatabase;
 CREATE DATABASE Buku
 Menampilkan Database
 SHOW DATABASES;
 Membuka sebuah Database
 use namadatabase;
 USE Buku;

25. Menciptakan Data base dan tabel (2)
 Perintah untuk membuat tabel baru adalah:
 create table namatabel (struktur);
 Contoh :
* Menciptakan Tabel Pengarang
 CREATE TABLE tblpengarang(
kd_peng INTEGER,
nama CHAR(15),
alamat CHAR(30),
kota CHAR(15),
kelamin CHAR(1));

26. Menciptakan Data base dan tabel (3)
* Menciptakan tabel buku
 CREATE TABLE tblbuku(
kd_buku INTEGER NOT NULL,
judul CHAR(30),
kd_peng INTEGER,
PRIMARY KEY (kd_buku),
FOREIGN KEY (kd_peng));
 Menampilkan daftar Tabel
 SHOW TABLES:

27. Mengisi Data
 Untuk memasukkan sebuah baris
(record) kedalam tabel MySQL
adalah sebagai berikut:
 INSERT INTO namatabel VALUES(kolom1,
kolom2, kolom3,…);
 Contoh :
 INSERT INTO tblpengarang VALUES (1,
'Ashadi', 'Jl. Beo 34', 'Yogya', 'P');

28. Menampilkan isi tabel
 Isi tabel dapat ditampilkan dengan
menggunakan perintah SELECT
 Untuk melihat semua kolom dari suatu
tabel:
 SELECT * FROM tblpengarang;
 Untuk melihat kolom(-kolom) tertentu:
 SELECT nama FROM tblpengarang;
 SELECT judul,kd_peng FROM tblbuku
 Secara umum:
 SELECT <nama kolom,...> FROM <nama
tabel>;

29. Menampilkan data tertentu
 Digunakan kata WHERE
 Digunakan untuk membatasi hasil SELECT
yang ditampilkan berdasarkan kondisi yang
ditentukan.
 Contoh:
 SELECT nama FROM tblpengarang
WHERE nama = 'Amir Hamzah';
 SELECT nama, alamat FROM tblpengarang
WHERE kota= “Yogya”;
 Bisa menggunakan >, <, <> (atau !=), >=,
<=

30. Struktur Tabel
 Table peserta
 nopeserta integer,
 nama varchar(20),
 kode_instansi char(5) references instansi,
 prestasi integer
 Table instansi
 kode_instansi char(5),
 nama_instansi char(30),
 constraint fk_instansi primary key
(kode_instansi));

31. Isi Data (1)
 Data Peserta
 (1,'Dora','PLN',98);
 (2,'Momon','PLN',80);
 (3,'Arbi','BRI',90);
 (4,'Yoni','BRI',90);
 (5,'Doni','POS',80);

32. Isi Data (2)
 Data Instansi
 ('PLN', 'Perusahaan Listrik Negara');
 ('BRI', 'Bank Rakyat Indonesia');
 ('POS', 'PT. Pos Indonesia');

33. Operasi Join
 Untuk menampilkan data dari 2 tabel
 Select tabel1.namafield,
tabel2.namafield
 From tabel1, tabel2
 Where tabel1.pk = tabel2.fk

34. join
 select nama, prestasi,
intansi.nama_instansi
 from peserta, instansi
 where
peserta.kode_instansi=instansi.kode_i
nstansi;

35. Menggunakan Alias
 select nama, prestasi, i.nama_instansi
 from peserta p, instansi i
 where
p.kode_instansi=i.kode_instansi;