bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
The beatles
1. The Beatles
The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di
Liverpool pada tahun 1960, seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses
secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer.
Sejak tahun 1962, kelompok ini terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal),
Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal),
Ringo Starr (drum, vokal). Bermula dari aliran skiffle dan rock and roll 1950-
an, kelompok ini nantinya memainkan musik dalam berbagai genre mulai dari
folk rock sampai rock psikedelik, memasukkan juga unsur musik klasik dan
elemen lain dengan cara inovatif. The Beatles dipandang sebagai perwujudan
ide-ide progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an.
Awalnya 5 orang terdiri dari Lennon, McCartney, Harrison, Stuart Sutcliffe
(bas) dan Pete Best (drum), The Beatles hanya terkenal di klub-klub Liverpool
dan Hamburg selama 3 tahun mulai tahun 1960. Sutcliffe hengkang tahun 1961,
dan Best diganti Starr tahun berikutnya. Beatles ditempa jadi profesional oleh
seorang pengusaha toko musik bernama Brian Epstein setelah ia jadi manajer
mereka dan potensi musik dipoles oleh produser George Martin. Akhir 1962,
Beatles sudah mendapatkan kesuksesan di Britania Raya dengan singel pertama
Love Me Do. Sepanjang tahun berikut, mereka melakukan tur internasional
sampai 1966 dan berkonsentrasi merekam album di dalam negeri sampai bubar
tahun 1970. Karier solo masing-masing dibilang sukses tapi Lennon terbunuh di
New York City tahun 1980 dan Harisson meninggal karena kanker tahun 2001.
McCartney dan Starr masih aktif bermusik.
Dalam tahun-tahun rekaman album studio, Beatles merilis karya-karya yang
dinilai terbaik oleh kritikus, salah satunya Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club
Band (1967), dipuji sebagai karya agung. Empat dekade setelah bubar,
musiknya masih populer. Mereka memiliki lebih dari satu album nomor 1 di
tangga lagu Britania Raya dan bertengger paling lama dibanding pemusik
manapun. Berdasarkan RIAA, mereka adalah pemusik yang menjual album
terbanyak di Amerika Serikat. Tahun 2008, majalah Billboard merilis daftar
musikus dengan penjualan terbesar sepanjang sejarah Hot 100 untuk merayakan
15 tahun hari jadi tangga lagu singel Amerika dimana The Beatles berada di
nomor satu. Tujuh kali mendapat Grammy Awards, 15 Ivor Novello Awards
dari British Academy of Songwriters, Composers and Authors, The Beatles
secara kolektif dimasukkan dalam kompilasi majalah TIME sebagai satu dari
100 orang paling berpengaruhpadaabadke-20.
2. Pembentukan dan tahun-tahun awal(1957–1962)
Masih berusia 16 tahun, penyanyi dan gitaris John Lennon membentuk grup
musik skiffle bernama The Quarrymen dengan teman-teman sekolah asal
Liverpool bulan Maret 1957. Paul McCartney berusia lima belas tahun saat
mereka bertemu bulan Juli tahun itu. George Harrison bergabung sebagai gitaris
utama bulan Februari tahun berikutnya setelah diundang McCartney menonton.
Tahun 1960, teman-teman sekolah Lennon keluar dan ia masuk Liverpool
College of Art. Ketiga orang itu memainkan musik rock and roll setiap
mendapatkan seorang penggebuk drum. Bergabung sebagai bass di Januari,
teman sekelas Lennon, Stuart Sutcliffe menyarankan untuk mengganti nama
grup menjadi TheBeetles sebagai bentuk kekaguman terhadap Buddy Holly dan
The Crickets, lalu berubah lagi menjadi The Beatals di bulan-bulan pertama
tahun itu. Setelah coba-cobanama lain seperti Johnny and the Moondogs, Long
John and TheBeetles dan TheSilver Beatles, grup itu akhirnya menjadi The
Beatles di bulan Agustus. Kurangnya penggebuk drum yang tetap menjadi
masalah saat manajer tak resmi mereka, Allan Williams menyiapkan kediaman
untuk manggung di Hamburg, Jerman. Sebelum Agustus berakhir, mereka
mengadakan audisi dan menemukan Pete Best, dan langsung berangkat ke
Hamburg empat hari kemudian, menandatangani kontrak untuk bermain musik
dengan penyelenggara pertunjukan bernama Bruno Koschmider untuk 48
malam. Pertunjukkan Beatles laris di Hamburg dimana mereka bermain musik
berjam-jam dan mengakibatkan jalanan macet karena dipenuhi orang yang
keluar masuk menonton pertunjukkan mereka.
Harrison yang masih berusia 17 tahun di bulan Agustus 1960, berbohong
kepada petugas Jerman mengenai usianya agar bisa tinggal di Hamburg.
Awalnya mereka ditempatkan di Indra Club, Koschmider lalu memindahkan
mereka ke Kaiserkeller pada bulan Oktober setelah Indra ditutup karena
dianggap bising. Saat Beatles melanggar kontrak dengan manggung di Top Ten
Club yang jadi rivalnya, Koschmider melaporkan Harrison yang di bawah umur
kepada otoritas dan dideportasi bulan November. McCartney dan Best juga
ditangkap karena kasus pembakaran di kamar mereka di pertengahan Desember,
setelah itu mereka juga dideportasi. Lennon kembali ke Liverpool pertengahan
Desember sementara Sutcliffe tetap di Hamburg selama beberapa bulan. Ia
berpacaran dengan gadis Jerman, Astrid Kirchherr yang pertama kali
mengambil foto profesional Beatles dan memangkas rambut Sutcliffe dengan
gaya yang populer masa itu, exi (existensialis). Gaya rambut Sutcliffe kelak
menginspirasi anggota Beatles yang lain.
Tahun-tahun berikutnya, kelompok ini kembali ke Hamburg. Mereka mencoba-
cobaPreludin dengan sengaja untuk menjaga tenaga agar bisa kuat manggung
semalaman suntuk. Sutcliffe memutuskan keluar awal tahun 1961 dan dan
3. melanjutkan studi di Jerman, jadi McCartney mengambil alih bass. Produser
Jerman Berta Kaempfert mengontrak Beatles yang sudah jadi empat orang
untuk band latar Tony Sheridan dalam beberapa buah rekaman. Dikreditkan
Tony Sheridan dan TheBeatBrothers, singel My Bonniedirekam bulan Juni
dan dirilis beberapa bulan kemudian, berada di urutan ke-32 tangga lagu
Musikmarkt. Beatles jadi lebih dikenal saat pulang ke Liverpool. Saat masih
sering bermain di The Cavern Club, mereka bertemu Brian Epstein, pemilik
studio rekaman lokal dan seorang kolumnis musik. Beatles menunjuk Epstein
sebagai manajer pada Januari 1962 dan Kaempfert setuju untuk melepas mereka
dari kontrak rekaman Jerman. Setelah suatu audisi mereka ditolak Decca
Records dengan komentar "grup gitar sudah ketinggalan zaman, Tuan Epstein"
("Guitar groups are on the way out, Mr. Epstein"), George Martin mengajukan
grup itu ke label Parlophone di EMI. Pada bulan April mereka kembali ke
Hamburg dan dikagetkan dengan berita kematian Sutcliffe akibat pendarahan
otak.
Grup ini mendapat pengarahan George Martin di Studio Abbey Road EMI,
London untuk pertama kali tahun 1962. Martin mengeluh tentang cara bermain
drum Best kepada Epstein dan menyarankan agar Beatles memakai drummer
sesi di studio. Akhirnya, Best digantikan oleh Ringo Starr yang baru keluar dari
Rory Storm and the Hurricanes. Sebenarnya Starr sudah bermain untuk Beatles
menggantikan Best yang sering absen. Martin masih menyewa Andy White
sebagai drummer sesiuntuk satu sesi saja. White berkontribusi dalam singel
Love Me Do dan P.S I Love You. Dirilis bulan Oktober, Love Me Do masuk
tangga lagu 20 besar di Inggris dan berada di nomor 17. Setelah selesai rekaman
untuk singel kedua berjudul Please Please Me pada bulan November, mereka
mulai muncul di televisi pertama kali dalam program berita People and Place.
Grup itu manggung terakhir kalinya di Hamburg bulan Desember 1962.
Sekarang sudah menjadi pola, keempat anggota berkontribusi terhadap vokal,
walau hanya Starr yang jarang jadi vokal utama karena jangkauannya terbatas.
Lennon dan McCartney sudah bekerja sama dalam menulis lirik, sementara
Harrison juga bernyanyi walau sedikit. Epstein mencium potensi Beatles yang
besar, menyarankan agar grup itu bersikap lebih profesional saat menghibur.
Lennon mengulangi kata-kata manajernya, "Begini, jika kau benar-benar ingin
masuk ke tempat yang lebih besar, kau harus berubah – berhenti makan di
panggung, berhenti menyumpah, berhenti merokok" ("Look, if you really want
to get in these bigger places, you're going to have to change—stop eating on
stage, stop swearing, stop smoking") Ia juga mengatakan, "kami terbiasa
mengenakan pakaian yang kami suka, di dalam dan luar panggung. Ia berkata
pada kami bahwa jin kurang terlihat bagus dan menyarankan untuk mengenakan
celana yang lebih pantas, tapi ia tidak ingin kami kelihatan kotak-kotak. Ia ingin
kami mempunyai gaya individualitas kami masing-masing… merupakan pilihan
4. untuk mewujudukannya atau masih makan ayam di panggung". ("We used to
dress how we liked, on and off stage. He'd tell us that jeans were not
particularly smart and could we possibly manage to wear propertrousers, but he
didn't want us suddenly looking square. He'd let us have our own sense of
individuality ... it was a choice of making it or still eating chicken on stage".)