SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Bantuan Hibah Grassroots
  Untuk Kemanusiaan




MENTERI LUAR NEGERI
     JEPANG
Bantuan Hibah Grassroots untuk Kemanusiaan


Pendahuluan
Pemerintah      Jepang      menyediakan        sebuah skema bantuan untuk proyek
pembangunan yang dirancang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan
masyarakat negara-negara berkembang. Dikenal sebagai Bantuan Hibah
Grassroots untuk Kemanusiaan (PGP)∗, skema ini mendukung proyek yang
diusulkan oleh badan-badan seperti LSM dan institusi pemerintah di daerah.
Proyek ini sudah memperoleh reputasi yang membanggakan dalam menyediakan
dukungan yang fleksibel dan tepat waktu untuk proyek-proyek pembangunan pada
tingkat akar rumput. Pamflet ini akan menjelaskan tentang tujuan, langkah-
langkah dan hal lain untuk memperoleh bantuan di bawah skema ini.




∗
 Dulu dikenal sebagai Bantuan Hibah Berskala Kecil (BHBK) dan Proyek Bantuan Hibah untuk Masyarakat
Akar Rumput (PBHBM).

                                                2
TUJUAN
Skema ini menyediakan bantuan dana hibah bagi LSM, rumah sakit, sekolah dasar dan organisasi
nirlaba lainnya untuk membantu melaksanakan proyek pembangunan yang mereka rencanakan.
Ketersediaan dana hibah ini di setiap negara yang dituju telah menjadikan Bantuan Dana
Pembangunan Pemerintah Jepang (Official Development Assistance/ODA) Suatu alat kerjasama
baru yang mempunyai dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat di kalangan akar rumput.


YANG LAYAK MENERIMA
Semua organisasi nirlaba layak menerima dana ini, sejauh organisasi tersebut melaksanakan
proyek pembangunan pada tingkat akar rumput. (Perseorangan dan perusahaan tidak dapat
menerima dana bantuan ini).
Organisasi yang layak menerima bantuan ini antara lain adalah LSM international (dari negara
manapun, kecuali untuk LSM dari Jepang), LSM local, institusi pemerintah, rumah sakit, sekolah
dasar, dan organisasi nirlaba lainnya. Dalam keadaan khusus, institusi pemerintah dan organisasi
internasional juga bisa menjadi penerima bantuan.


JANGKAUAN PROYEK
   1) Sejauh proyek pembangunan yang diajukan ditujukan untuk kepentingan masyarakat di
       tingkat akar rumput, proyek tersebut layak dibiayai oleh dana bantuan ini. Berikut adalah
       jenis proyek yang biasanya disetujui:
          •   Pelayanan kesehatan dasar
          •   Pendidikan dasar
          •   Pengentasan kemiskinan
          •   Kesejahteraan masyarakat
          •   Lingkungan hidup
       Beberapa contoh (bukan daftar lengkap) pemanfaat dana bantuan tersebut adalah untuk
       hal-hal berikut:
          •   Rehabilitasi dan pengadaan peralatan Sekolah Dasar
          •   Rehabilitasi dan pengadaan peralatan medis untuk rumah sakit
          •   Penggalian sumur untuk pengadaan air bersih
          •   Pelatihan ketrampilan untuk penyandang cacat
          •   Pelatihan ketrampilan untuk pemberdayaan perempuan
          •   Pengangkutan barang bekas seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, sepeda,
              meja dan kursi (biaya transportasi untuk barang konsumsi dan milik pribadi seperti
              baju tua, alat tulis kantor, dan bahan makanan tidak layak dana bantuan ini kecuali
              dalam hal bantuan darurat kemanusiaan)
•   Kegiatan yang berhubungan dengan pemusnahan ranjau darat, dukungan untuk
               para korban dan pelatihan untuk menghindarinya.
           •   Bantuan keuangan bagi kredit usaha kecil
   2) Jangkauan prioritas dan ketentuan lain ditentukan oleh Kedutaan Besar Jepang atau
       Konsulat Jepang di setiap negara, berdasarkan kebutuhan di negara tersebut.


DANA YANG TERSEDIA
Dana bantuan ini disediakan untuk lembaga penerima, setelah proposal yang diajukan diuji dan
dievaluasi, dan besar bantuan disesuaikan dengan kebutuhan per proyek setiap tahun.
Besarnya dana untuk setiap proyek umumnya dibawah 10 juta yen (±800 juta rupiah). (Hibah
maksimum sebesar 100 juta yen atau ±8 milyar rupiah). Organisasi calon penerima harus
mengetahui bahwa komponen anggaran berikut tidak bisa dibiayai: Barang yang habis terpakai
(kecuali untuk bantuan darurat atau kebutuhan kemanusiaan), biaya operasional dan
pemeliharaan fasilitas dan peralatan, serta biaya administrasi organisasi)


CARA PENGAJUAN
Bila lembaga anda memenuhi kriteria yang telah ditetapkan diatas, dan ingin mengajukan
permohonan bantuan ini untuk mengimplementasikan sebuah proyek pembangunan, anda harus
mengirimkan formulir aplikasi ke Kedutaan Jepang atau Konsulat Jepang di negara anda (di
negara tertentu anda bisa mengirimkan aplikasi ke kantor Konsulat Jenderal Jepang). Formulir
aplikasi harus memuat anggaran secara terperinci, peta lokasi, studi kelayakan, perkiraan barang
dan jasa yang akan diadakan dengan dana hibah (dengan penawaran dari tiga penyedia
barang/jasa yang berbeda), profil organisasi, AD/ART dan laporan keuangan tahunan.
Silahkan ambil dan kembalikan formulir aplikasi serta dokumen yang dibutuhkan lainnya dari dan
kepada Kedutaan Jepang atau Konsulatnya.          Karena kami mungkin membutuhkan informasi
tambahan maka sangat penting agar organisasi pemohon mencantumkan nama orang yang
mudah dihubungi.
Dalam mengajukan formulir aplikasi, mohon untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:
   1) Dalam penyeleksian proposal, Pemerintah Jepang menempatkan prioritas yang tinggi
       terhadap dampak dan keberlanjutan proyek. Yang terutama adalah anda harus mampu
       meyakinkan Kedutaan Jepang atau Konsulatnya bahwa lembaga anda dapat mengelola
       keberlanjutan proyek pembangunan dengan baik. Penjelasan terperinci dari prestasi
       lembaga anda sebelumnya akan sangat dihargai.
   2) Sebagaimana disebutkan diatas, Pemerintah Jepang tidak menyediakan dana untuk
       pembayaran gaji dan biaya operasional lainnya. Biaya yang berhubungan dengan hal ini
       harus ditanggung sendiri oleh lembaga anda. Untuk meyakinkan Kedutaan bahwa anda




                                                 4
dapat mengelola proyek tersebut, maka anda harus menunjukkan bahwa organisasi anda
       mempunyai dana yang cukup untuk menutupi biaya operasional kegiatan.
   3) Taksiran harga harus disediakan untuk setiap komponen anggaran, sehingga kami yakin
       akan kegunaan dana tersebut. Bila mungkin, anda harus mengajukan penawaran harga
       dari tiga supplier yang berbeda. Dalam situasi tertentu (seperti keadaan darurat atau
       supplier yang terbatas), Kedutaan mungkin dapat mengabaikan kebutuhan untuk tiga
       penawaran ini.


PROSEDUR PERSETUJUAN
Pemerintah Jepang tidak dapat membantu setiap proporal proyek yang diajukan. Dana hanya
disediakan untuk proyek-proyek yang dianggap layak setelah pengujian dan evaluasi terperinci
oleh Pemerintah Jepang. Setelah Kedutaan Jepang atau Konsulatnya menerima formulir aplikasi
dan dokumen yang lengkap dari lembaga pemohon, maka Kedutaan atau Konsulatnya               akan
melakukan langkah-langkah berikut (lihat flowchart proyek ini di halaman berikut):
   1) Pengujian Proyek: Ketika aplikasi diterima, proyek akan diuji oleh Staf Kedutaan atau
       Konsulat, yang memberikan perhatian khusus pada tujuan, dampak sosial ekonomi, dan
       biaya. Berdasarkan hal inilah, proyek-proyek yang potensial untuk bantuan hibah diseleksi.
   2) Kunjungan ke Lapangan: Staf Kedutaan akan mengunjungi lokasi proyek yang potensial.
       Kedutaan atau Konsulat akan menentukan apakah akan memberikan hibah atau tidak,
       yang seterusnya akan disetujui oleh Kementrian Luar Negeri di Tokyo.
   3) Kontrak Hibah: Kedutaan Jepang atau Konsulat dan lembaga penerima kemudian akan
       menandatangani Kontrak Hibah. Kontrak Hibah berisi judul, tujuan proyek, nama lembaga
       penerima, hak dan kewajiban setiap pihak, biaya maksimum yang disediakan untuk
       pelaksanaan proyek, tanggal pengajuan laporan tengah/akhir proyek dan tanggal terakhir
       penyelesaian proyek.
   4) Pemberian Dana: Lembaga penerima harus mengajukan permintaan pembayaran dengan
       dokumen yang relevan untuk menerima dana.
   5) Pelaksanaan Proyek: Hibah harus digunakan secara benar dan eksklusif untuk pembelian
       produk dan/atau jasa yang dikhususkan dalam formulir aplikasi dari proyek yang disetujui.
       Bila dana hibah telah diberikan, pelaksanaan proyek diharapkan dilaksanakan tepat waktu
       dan dalam jadwal yang telah disepakati (pada prinsipnya, dalam jangka waktu satu tahun).
   6) Perubahan dari rencana semula: Bila organisasi penerima bantuan perlu memodifikasi
       perencanaan proyek untuk suatu alasan, maka hal ini harus dikonsultasikan dengan
       Kedutaan dan mendapat persetujuan sebelumnya. (konsultasi maupun persetujuan ini
       harus dalam bentuk tertulis)




                                                 5
7) Laporan: Sebuah laporan mid term atas pelaksanaan proyek dan sebuah laporan akhir
     proyek diperlukan. (Dalam kasus tertentu, lembaga penerima mungkin saja diminta untuk
     mengajukan laporan tengah (mid term) tambahan).
  8) Audit: Audit eksternal dibutuhkan untuk semua hibah diatas 3 juta yen (±240 juta rupiah).




KEBUTUHAN LAINNYA
  1) Dana yang diterima harus dipergunakan secara benar dan          hanya untuk pelaksanaan
     proyek. Kedutaan Jepang atau Konsulat Jepang mempunyai hak untuk menuntut
     pengembalian hibah bila dana digunakan untuk tujuan lain diluar pelaksanaan proyek.
  2) Akan sangat dihargai bila lembaga penerima dapat melakukan pemisahan keuangan untuk
     pelaksanaan proyek guna mempermudah proses audit atas hibah tersebut.




                                    Terima kasih,
                 atas kesediaan dan waktu anda membaca pamplet ini.


                                              6

More Related Content

Similar to Bantuan Hibah Grassroots untuk Kemanusiaan

1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuanSasak Gurantang
 
1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuandoni firmansyah
 
2. b indonesia application form
2. b indonesia application form2. b indonesia application form
2. b indonesia application formPradana Collection
 
indonesia application form new
indonesia application form newindonesia application form new
indonesia application form newFendi Kurniawan
 
Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)
Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)
Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)infosanitasi
 
Mekanisme operasional mp
Mekanisme operasional mpMekanisme operasional mp
Mekanisme operasional mparfandirahman
 
13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negri13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negriFahmi Me
 
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitAlternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitH2O Management
 
PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010Dudi Wahyudi
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Ismed Nur
 
Panduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptx
Panduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptxPanduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptx
Panduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptxRanggaPrayudha2
 
akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanMuhammad Amri
 
Lembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasionalLembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasionalkaromahmuzakki
 
Lembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasionalLembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasionalkaromahmuzakki
 

Similar to Bantuan Hibah Grassroots untuk Kemanusiaan (20)

1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan
 
Rincian hiba
Rincian hibaRincian hiba
Rincian hiba
 
1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan
 
1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan1. indo tata cara pengajuan
1. indo tata cara pengajuan
 
2. b indonesia application form
2. b indonesia application form2. b indonesia application form
2. b indonesia application form
 
indonesia application form new
indonesia application form newindonesia application form new
indonesia application form new
 
Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)
Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)
Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG)
 
Mekanisme operasional mp
Mekanisme operasional mpMekanisme operasional mp
Mekanisme operasional mp
 
13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negri13. modal asing dan utang luar negri
13. modal asing dan utang luar negri
 
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitAlternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
 
PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010PP Nomor 93 Tahun 2010
PP Nomor 93 Tahun 2010
 
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
Bultek 13-akuntansi-hibah(1)
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
Panduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptx
Panduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptxPanduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptx
Panduan Prototype Kelompok BEKAL Pemimpin 2021 - Rev 1.0.pptx
 
Keuangan (anggaran)
Keuangan (anggaran)Keuangan (anggaran)
Keuangan (anggaran)
 
akuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutanakuntansi aset tetap & penyusutan
akuntansi aset tetap & penyusutan
 
Eoi versi indonesia
Eoi versi indonesiaEoi versi indonesia
Eoi versi indonesia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Lembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasionalLembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasional
 
Lembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasionalLembaga keuangan internasional
Lembaga keuangan internasional
 

More from Pradana Collection

More from Pradana Collection (15)

Pemerintah indonesia himbau masyarakat berhati
Pemerintah indonesia himbau masyarakat berhatiPemerintah indonesia himbau masyarakat berhati
Pemerintah indonesia himbau masyarakat berhati
 
I m f
I m fI m f
I m f
 
Google 12 th__anniversary_awards_centre
Google 12 th__anniversary_awards_centreGoogle 12 th__anniversary_awards_centre
Google 12 th__anniversary_awards_centre
 
Google 12th anniversary awards centre
Google 12th anniversary awards centreGoogle 12th anniversary awards centre
Google 12th anniversary awards centre
 
Formulir names of beneficiary
Formulir names of beneficiaryFormulir names of beneficiary
Formulir names of beneficiary
 
Coca cola
Coca colaCoca cola
Coca cola
 
Citibank international plc london
Citibank international plc londonCitibank international plc london
Citibank international plc london
 
Ocbc bank
Ocbc bankOcbc bank
Ocbc bank
 
Pemerintah indonesia himbau masyarakat berhati
Pemerintah indonesia himbau masyarakat berhatiPemerintah indonesia himbau masyarakat berhati
Pemerintah indonesia himbau masyarakat berhati
 
Asal mula scam dan cara menghindarinya
Asal mula scam dan cara menghindarinyaAsal mula scam dan cara menghindarinya
Asal mula scam dan cara menghindarinya
 
Kp2 am 2011
Kp2 am 2011Kp2 am 2011
Kp2 am 2011
 
Bandel permohonan akte kelahiran
Bandel permohonan akte kelahiranBandel permohonan akte kelahiran
Bandel permohonan akte kelahiran
 
Ad art koperasi
Ad  art koperasiAd  art koperasi
Ad art koperasi
 
Uu no.32-2004
Uu no.32-2004Uu no.32-2004
Uu no.32-2004
 
OPEN_THE_ATTACHMENT_OF_YAHOO-WINNING-NOTIFICATION.
OPEN_THE_ATTACHMENT_OF_YAHOO-WINNING-NOTIFICATION.OPEN_THE_ATTACHMENT_OF_YAHOO-WINNING-NOTIFICATION.
OPEN_THE_ATTACHMENT_OF_YAHOO-WINNING-NOTIFICATION.
 

Bantuan Hibah Grassroots untuk Kemanusiaan

  • 1. Bantuan Hibah Grassroots Untuk Kemanusiaan MENTERI LUAR NEGERI JEPANG
  • 2. Bantuan Hibah Grassroots untuk Kemanusiaan Pendahuluan Pemerintah Jepang menyediakan sebuah skema bantuan untuk proyek pembangunan yang dirancang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat negara-negara berkembang. Dikenal sebagai Bantuan Hibah Grassroots untuk Kemanusiaan (PGP)∗, skema ini mendukung proyek yang diusulkan oleh badan-badan seperti LSM dan institusi pemerintah di daerah. Proyek ini sudah memperoleh reputasi yang membanggakan dalam menyediakan dukungan yang fleksibel dan tepat waktu untuk proyek-proyek pembangunan pada tingkat akar rumput. Pamflet ini akan menjelaskan tentang tujuan, langkah- langkah dan hal lain untuk memperoleh bantuan di bawah skema ini. ∗ Dulu dikenal sebagai Bantuan Hibah Berskala Kecil (BHBK) dan Proyek Bantuan Hibah untuk Masyarakat Akar Rumput (PBHBM). 2
  • 3. TUJUAN Skema ini menyediakan bantuan dana hibah bagi LSM, rumah sakit, sekolah dasar dan organisasi nirlaba lainnya untuk membantu melaksanakan proyek pembangunan yang mereka rencanakan. Ketersediaan dana hibah ini di setiap negara yang dituju telah menjadikan Bantuan Dana Pembangunan Pemerintah Jepang (Official Development Assistance/ODA) Suatu alat kerjasama baru yang mempunyai dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat di kalangan akar rumput. YANG LAYAK MENERIMA Semua organisasi nirlaba layak menerima dana ini, sejauh organisasi tersebut melaksanakan proyek pembangunan pada tingkat akar rumput. (Perseorangan dan perusahaan tidak dapat menerima dana bantuan ini). Organisasi yang layak menerima bantuan ini antara lain adalah LSM international (dari negara manapun, kecuali untuk LSM dari Jepang), LSM local, institusi pemerintah, rumah sakit, sekolah dasar, dan organisasi nirlaba lainnya. Dalam keadaan khusus, institusi pemerintah dan organisasi internasional juga bisa menjadi penerima bantuan. JANGKAUAN PROYEK 1) Sejauh proyek pembangunan yang diajukan ditujukan untuk kepentingan masyarakat di tingkat akar rumput, proyek tersebut layak dibiayai oleh dana bantuan ini. Berikut adalah jenis proyek yang biasanya disetujui: • Pelayanan kesehatan dasar • Pendidikan dasar • Pengentasan kemiskinan • Kesejahteraan masyarakat • Lingkungan hidup Beberapa contoh (bukan daftar lengkap) pemanfaat dana bantuan tersebut adalah untuk hal-hal berikut: • Rehabilitasi dan pengadaan peralatan Sekolah Dasar • Rehabilitasi dan pengadaan peralatan medis untuk rumah sakit • Penggalian sumur untuk pengadaan air bersih • Pelatihan ketrampilan untuk penyandang cacat • Pelatihan ketrampilan untuk pemberdayaan perempuan • Pengangkutan barang bekas seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, sepeda, meja dan kursi (biaya transportasi untuk barang konsumsi dan milik pribadi seperti baju tua, alat tulis kantor, dan bahan makanan tidak layak dana bantuan ini kecuali dalam hal bantuan darurat kemanusiaan)
  • 4. Kegiatan yang berhubungan dengan pemusnahan ranjau darat, dukungan untuk para korban dan pelatihan untuk menghindarinya. • Bantuan keuangan bagi kredit usaha kecil 2) Jangkauan prioritas dan ketentuan lain ditentukan oleh Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jepang di setiap negara, berdasarkan kebutuhan di negara tersebut. DANA YANG TERSEDIA Dana bantuan ini disediakan untuk lembaga penerima, setelah proposal yang diajukan diuji dan dievaluasi, dan besar bantuan disesuaikan dengan kebutuhan per proyek setiap tahun. Besarnya dana untuk setiap proyek umumnya dibawah 10 juta yen (±800 juta rupiah). (Hibah maksimum sebesar 100 juta yen atau ±8 milyar rupiah). Organisasi calon penerima harus mengetahui bahwa komponen anggaran berikut tidak bisa dibiayai: Barang yang habis terpakai (kecuali untuk bantuan darurat atau kebutuhan kemanusiaan), biaya operasional dan pemeliharaan fasilitas dan peralatan, serta biaya administrasi organisasi) CARA PENGAJUAN Bila lembaga anda memenuhi kriteria yang telah ditetapkan diatas, dan ingin mengajukan permohonan bantuan ini untuk mengimplementasikan sebuah proyek pembangunan, anda harus mengirimkan formulir aplikasi ke Kedutaan Jepang atau Konsulat Jepang di negara anda (di negara tertentu anda bisa mengirimkan aplikasi ke kantor Konsulat Jenderal Jepang). Formulir aplikasi harus memuat anggaran secara terperinci, peta lokasi, studi kelayakan, perkiraan barang dan jasa yang akan diadakan dengan dana hibah (dengan penawaran dari tiga penyedia barang/jasa yang berbeda), profil organisasi, AD/ART dan laporan keuangan tahunan. Silahkan ambil dan kembalikan formulir aplikasi serta dokumen yang dibutuhkan lainnya dari dan kepada Kedutaan Jepang atau Konsulatnya. Karena kami mungkin membutuhkan informasi tambahan maka sangat penting agar organisasi pemohon mencantumkan nama orang yang mudah dihubungi. Dalam mengajukan formulir aplikasi, mohon untuk memperhatikan hal-hal berikut ini: 1) Dalam penyeleksian proposal, Pemerintah Jepang menempatkan prioritas yang tinggi terhadap dampak dan keberlanjutan proyek. Yang terutama adalah anda harus mampu meyakinkan Kedutaan Jepang atau Konsulatnya bahwa lembaga anda dapat mengelola keberlanjutan proyek pembangunan dengan baik. Penjelasan terperinci dari prestasi lembaga anda sebelumnya akan sangat dihargai. 2) Sebagaimana disebutkan diatas, Pemerintah Jepang tidak menyediakan dana untuk pembayaran gaji dan biaya operasional lainnya. Biaya yang berhubungan dengan hal ini harus ditanggung sendiri oleh lembaga anda. Untuk meyakinkan Kedutaan bahwa anda 4
  • 5. dapat mengelola proyek tersebut, maka anda harus menunjukkan bahwa organisasi anda mempunyai dana yang cukup untuk menutupi biaya operasional kegiatan. 3) Taksiran harga harus disediakan untuk setiap komponen anggaran, sehingga kami yakin akan kegunaan dana tersebut. Bila mungkin, anda harus mengajukan penawaran harga dari tiga supplier yang berbeda. Dalam situasi tertentu (seperti keadaan darurat atau supplier yang terbatas), Kedutaan mungkin dapat mengabaikan kebutuhan untuk tiga penawaran ini. PROSEDUR PERSETUJUAN Pemerintah Jepang tidak dapat membantu setiap proporal proyek yang diajukan. Dana hanya disediakan untuk proyek-proyek yang dianggap layak setelah pengujian dan evaluasi terperinci oleh Pemerintah Jepang. Setelah Kedutaan Jepang atau Konsulatnya menerima formulir aplikasi dan dokumen yang lengkap dari lembaga pemohon, maka Kedutaan atau Konsulatnya akan melakukan langkah-langkah berikut (lihat flowchart proyek ini di halaman berikut): 1) Pengujian Proyek: Ketika aplikasi diterima, proyek akan diuji oleh Staf Kedutaan atau Konsulat, yang memberikan perhatian khusus pada tujuan, dampak sosial ekonomi, dan biaya. Berdasarkan hal inilah, proyek-proyek yang potensial untuk bantuan hibah diseleksi. 2) Kunjungan ke Lapangan: Staf Kedutaan akan mengunjungi lokasi proyek yang potensial. Kedutaan atau Konsulat akan menentukan apakah akan memberikan hibah atau tidak, yang seterusnya akan disetujui oleh Kementrian Luar Negeri di Tokyo. 3) Kontrak Hibah: Kedutaan Jepang atau Konsulat dan lembaga penerima kemudian akan menandatangani Kontrak Hibah. Kontrak Hibah berisi judul, tujuan proyek, nama lembaga penerima, hak dan kewajiban setiap pihak, biaya maksimum yang disediakan untuk pelaksanaan proyek, tanggal pengajuan laporan tengah/akhir proyek dan tanggal terakhir penyelesaian proyek. 4) Pemberian Dana: Lembaga penerima harus mengajukan permintaan pembayaran dengan dokumen yang relevan untuk menerima dana. 5) Pelaksanaan Proyek: Hibah harus digunakan secara benar dan eksklusif untuk pembelian produk dan/atau jasa yang dikhususkan dalam formulir aplikasi dari proyek yang disetujui. Bila dana hibah telah diberikan, pelaksanaan proyek diharapkan dilaksanakan tepat waktu dan dalam jadwal yang telah disepakati (pada prinsipnya, dalam jangka waktu satu tahun). 6) Perubahan dari rencana semula: Bila organisasi penerima bantuan perlu memodifikasi perencanaan proyek untuk suatu alasan, maka hal ini harus dikonsultasikan dengan Kedutaan dan mendapat persetujuan sebelumnya. (konsultasi maupun persetujuan ini harus dalam bentuk tertulis) 5
  • 6. 7) Laporan: Sebuah laporan mid term atas pelaksanaan proyek dan sebuah laporan akhir proyek diperlukan. (Dalam kasus tertentu, lembaga penerima mungkin saja diminta untuk mengajukan laporan tengah (mid term) tambahan). 8) Audit: Audit eksternal dibutuhkan untuk semua hibah diatas 3 juta yen (±240 juta rupiah). KEBUTUHAN LAINNYA 1) Dana yang diterima harus dipergunakan secara benar dan hanya untuk pelaksanaan proyek. Kedutaan Jepang atau Konsulat Jepang mempunyai hak untuk menuntut pengembalian hibah bila dana digunakan untuk tujuan lain diluar pelaksanaan proyek. 2) Akan sangat dihargai bila lembaga penerima dapat melakukan pemisahan keuangan untuk pelaksanaan proyek guna mempermudah proses audit atas hibah tersebut. Terima kasih, atas kesediaan dan waktu anda membaca pamplet ini. 6