SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
ISSN: 2088-2351
PASCA DEMOKRATISASI
TIMUR TENGAH
Adirini Pujayanti*)
Abstrak
Krisis politik Tunisia yang dipicu peristiwa bakar diri Muhammad Bouazizi 17 Desember
2010, menandai dimulainya semangat demokratisasi di Timur Tengah atau dikenal
sebagai Arab Spring. Pergolakan politik tersebut berefek domino ke negara-negara
Timur Tengah lainnya. Transisi demokrasi di Timur Tengah yang seringkali dibarengi
dengan terjadinya kekerasan politik yang memakan korban jiwa selalu menuai kecaman
dan tekanan dari dunia internasional. Upaya PBB untuk mengakhiri kekerasan tersebut
dengan menjatuhkan sanksi maupun dukungan operasi militer dari NATO terhadap
negara bersangkutan tidak selalu berhasil
Pendahuluan
Sejak awal tahun 2011, Timur
Tengah (dalam arti luas, mencakup juga
Afrika Utara) mengalami pergolakan
dengan adanya gerakan demonstrasi
massa di berbagai negara di kawasan
tersebut yang kemudian sering disebut
sebagai gelombang demokratisasi Timur
Tengah atau Arab Spring. Dimulai
dengan serangkaian demonstrasi yang
menyebabkan jatuhnya pemerintahan
Presiden Zine El Abidine Ben Ali,
kemudian Mesir (Revolusi Mesir)
dengan turunnya Presiden Hosni
Mubarak. Meskipun tidak berujung pada
penurunan kepala negara, demonstrasi
pendukung demokrasi juga terjadi di
Bahrain, Arab Saudi, Yordania, Maroko
dan Aljazair.
Sementara aksi protes telah
melumpuhkan Yaman dan melemahkan
kontrol pemerintah atas sejumlah
Vol.III, No. 19/I/P3DI/Oktober/2011
HUBUNGAN INTERNASIONAL
ne-gara bagian. Demontrasi politik
tersebut bertujuan memaksa Presiden
Ali Abdullah Saleh untuk meletakkan
jabatan yang telah diembannya selama
33 tahun. Pemerintahannya menolak
menyerahkan kekuasaannya kepada
pihak oposisi, maupun persyaratan masa
transisi yang ditawarkan negara-negara
Arab. Cabang Al Qaeda di Yaman (AQAP)
ditengarai telah mengambil alih wilayah
Yaman Selatan, sementara upaya militer
memerangi AQAP salah sasaran dan
mengebom tentara Yaman sendiri.
Konik politik terjadi di Suriah
dimana jatuh banyak korban jiwa
karena penggunaan deadly force dalam
penanganan aksi protes tersebut.
Perang saudara antara kelompok oposisi
anti Khada dan pendukung Khada
masih terus berlangsung di Libya, yang
kemudian berujung pada intervensi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
dan Pakta Pertahanan Utara (NATO)
*)
Peneliti Bidang Masalah-Masalah Hubungan Internasional pada Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan
Informasi (P3DI) Setjen DPR RI, e-mail: adirini.pujayanti@dpr.go.id
- 5 -
di negara tersebut. PBB menerapkan
no-y zone di wilayah Libya yang
disusul oleh operasi militer di bawah
kendali NATO. Moamar Khada dalam
pelariannya terus menyerukan agar
rakyat Libya melawan penguasa baru
di Dewan Transisi Nasional (NTC) yang
dianggapnya berkuasa melalui kekerasan
senjata secara paksa.
Di tengah semangat demokratisasi
di Timur Tengah ini dukungan terhadap
kemerdekaan Palestina semakin kuat.
Sebaliknya posisi Israel dan AS tersudut,
karena rakyat Arab saat ini semakin kritis
terhadap pengaruh AS di negaranya.
Para pemimpin Arab akan tunduk pada
tekanan domestik dan regional untuk
menerapkan kebijakan luar negeri yang
lebih bebas dan asertif. Keanggotaan
Palestinamendapatdukunganpenuhdari
negara-negara Arab. Saat ini UNESCO
telah memberi sinyal positif untuk
keanggotaan Palestina dalam organisasi
tersebut. Ini menjadi kemenangan
diplomatik pertama bagi Palestina yang
berjuang meraih pengakuan dengan
status sebagai negara. Dengan menjadi
anggota UNESCO memungkinkan
Palestina untuk mendaftarkan situs-
situs sejarahnya ke PBB sebagai situs
warisan dunia. Saat ini banyak situs
peninggalan sejarah Palestina berada
dalam sengketa.
Intervensi PBB dan NATO
Transisi demokrasi di Timur
Tengah yang seringkali dibarengi
dengan terjadinya kekerasan politik
yang memakan korban jiwa selalu
menuai kecaman dan tekanan dari
dunia internasional. Upaya PBB untuk
mengakhiri kekerasan tersebut dengan
menjatuhkan sanksi maupun dukungan
operasi militer dari NATO terhadap
negara bersangkutan tidak selalu
berhasil. Isu Libya dan Afghanistan
menjadi rujukan dalam setiap intervensi
kemanusiaan di Timur Tengah melalui
operasi militer NATO.
NATO telah 10 tahun berperang di
Afghanistan dengan tujuan memburu
Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda
yang bertanggung jawab atas tragedi
11 September dan meruntuhkan rejim
Taliban yang melindungi Osama. Rejim
Taliban dapat ditumbangkan dan
Osama akhirnya tewas bulan Mei 2011.
Namun, perang di Afghanistan tidak
kunjung berakhir meski sedikitnya
33.877 orang tewas. AS beranggapan
misi mereka belum sepenuhnya berhasil
di Afghanistan dan masih menempatkan
140.000 pasukan NATO. Saat ini rakyat
Afghanistan memiliki akses pendidikan
dan kesehatan yang lebih baik. Namun,
keamanan masih rawan karena perang
terus berlangsung dan korupsi dalam
pemerintahan Presiden Hamid Karzai
yang didukung koalisi Barat. AS dan
dan sekutu mengakui invasi militer ke
Afghanistan dilakukan dengan bekal
pengetahuan budaya setempat yang
minim, akibatnya kehadiran militer AS
banyak menimbulkan konik.
Masalah yang hampir sama terjadi
di Libya. Libya merupakan negara kaya
migas,namunpolitikmigasKhadasangat
revolusioner menguntungkan Libya
dan sekaligus mengurangi keuntungan
Barat. Dalam kasus Libya Resolusi DK
PBB yang mengizinkan penggunaan
kekuatan militer untuk melindungi
warga sipil Libya disalahgunakan
NATO untuk melakukan intervensi
militer guna menjatuhkan pemimpin
Libya Moammar Khada. NATO
bahkan memutuskan memperpanjang
penugasan pasukannya di Libya selama
Khada belum tertangkap, NATO terus
melakukan pengeboman terhadap
wilayah pertahanan Khada di tanah
kelahirannya Sirte. Sejak memutuskan
untuk mendukung pihak oposisi, NATO
telah melancarkan 9.300 serangan
udara terhadap pasukan pendukung
Khada. Keberadaan Khada sendiri
belum diketahui, namun ditengarai
ia berada di perbatasan Niger. NATO
dikritik melangkahi resolusi DK PBB
yang menetapkan zona larangan terbang
dan perlindungan terhadap warga sipil
yang terperangkap dalam peperangan.
Warga Sirte terpaksa mengungsi keluar
kota untuk menghindari bahaya. Palang
Merah Internasional telah mengingatkan
akan adanya bencana kemanusiaan di
- 6 -
wilayah kendali pendukung Khada
karena intensitas pertempuran yang
tinggi tersebut. Sementara utusan senior
PBB untuk Libya, Ian Martin mendesak
perlunya landasan rekonsialiasi nasional
untuk mengakhiri masalah ini.
Afghanistan dan Libya menjadi
rujukandalamsetiapkeputusanintervensi
PBB dan pengerahan pasukan NATO di
Timur Tengah pasca Arab Spring. Dalam
kasusSuriahPBBmemperkirakanjumlah
korban jiwa telah mencapai 2900 orang,
sementara aktivis HAM memperkirakan
sekurangnya 3600 orang telah tewas.
Negara-negara Eropa anggota Dewan
Keamanan PBB yakni Inggris, Perancis,
Jerman dan Portugal yang didukung
oleh AS mengajukan rancangan resolusi
untuk kembali melakukan intervensi
demi menghentikan kekerasan di Suriah.
Namun resolusi tersebut diveto Rusia
dan China yang menganggap jatuhnya
resolusi tidak akan membawa solusi bagi
krisis Suriah secara damai.
Namun kegagalan resolusi DK PBB
tidak akan menghentikan sanksi-sanksi
yang akan diterapkan secara sepihak oleh
negara-negara tertentu. Beberapa negara
bertekad akan tetap menjatuhkan sanksi
terhadap Suriah meski tanpa mandat
resmidariDewanKeamananPBB.Banyak
pihak melihat hal ini sebagai indikasi
melemahnyaotoritasDKPBB.Sementara
itu Dewan HAM PBB yang terdiri dari
koalisi para aktivis dan kelompok
HAM mengirimkan rancangan resolusi
kepada semua anggota PBB. Koalisi ini
menyerukan pembentukan pemantau
khusus PBB soal HAM di Suriah. Para
pemimpin oposisi Suriah dijadwalkan
pergi ke berbagai negara untuk mencari
dukungan agar Dewan Nasional Suriah
diakui sebagai perwakilan Suriah.
Posisi Indonesia
Indonesia merupakan negara yang
memiliki hubungan erat dengan negara-
negara di Kawasan Timur Tengah,
dimulai dari penyebaran agama Islam
oleh keturunan Arab di Indonesia,
dukungan terhadap kemerdekaan
Indonesia melawan penjajahan dan
pengakuan secara de facto dan de
jure dari negara-negara Arab di PBB.
Hal tersebut memperlihatkan corak
hubungan khusus antara Indonesia
dengan negara-negara Timur Tengah.
Hubungan tersebut berjalan tidak
saja berlandaskan hubungan formal
diplomatik semata, namun diperkuat
dengan solidaritas perjuangan untuk
merebut dan mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan nasional
berdasarkan semangat persaudaraan
kultural yang mendalam. Posisi ini
menjadi prinsip yang secara teguh
dijaga Indonesia dalam melaksanakan
politik dan hubungan luar negeri dengan
negara-negara sahabat di kawasan Timur
Tengah hingga saat ini.
Indonesia juga memahami kultur
khas masyarakat setempat yang pada
dasarnya merupakan masyarakat
Durkeimian yang struktur sosialnya
lebih didasarkan atas ikatan paguyuban
yang bersifat less formal, personal, dan
parsial, serta senantiasa berpusat pada
pemimpin paternal. Hal ini bertolak
belakang dengan masyarakat demokratis
menurut Peradaban Barat. Demokrasi
secarafundamentaldibentukolehkonteks
historis dan kultural dimana ia berasal,
oleh sebab itu perlu kehati-hatian dalam
membuat kebijakan mengenai model
demokrasi yang sesuai untuk diterapkan
di Timur Tengah.
Dalam menghadapi konik
politik era transisi demokrasi di Timur
Tengah saat ini, Indonesia menerapkan
pendekatan adaptif dengan perlakuan
berbeda pada setiap kasus yang terjadi.
Indonesia konsisten pada prinsip-prinsip
Konstitusional dan penghormatan atas
kedaulatan dan integritas teritorial
(nonintervensi). Dalam konteks ini
Indonesia dapat menerima langkah
masyarakat internasional yang sah
dan dilakukan melalui kerangka
multilateral, sepanjang hal tersebut
berdasarkan pertimbangan humaniter
dan tidak diiringi motif lain yang
berpotensi mereduksi kedaulatan dan
integrasi territorial dari negara yang
bersangkutan.
- 7 -
Penutup
Indonesia perlu segera melakukan
pemetaan serta mengkaji peluang-
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk
menjaga dan meningkatkan hubungan
dengan negara-negara yang mengalami
demokratisasi di masa mendatang.
Indonesia seyogyanya bersedia
memberikan bantuan materil dan non
materil kepada negara-negara Arab
melalui proses demokratisasi secara adil
dan damai.
Patut juga menjadi perhatian
Pemerintah Indonesia adalah nasib
para TKI di Timur Tengah. Pemerintah
Indonesia harus senantiasa siap untuk
menghadapi kemungkinan pemulangan
TKI dan warga negara Indonesia dari
kawasan Timur Tengah yang tengah
bergejolak.
Rujukan:
““NATO:SerangankeLibyaBerlanjut””,1.
Republika, 7 Oktober 2011.
Ronny Prasetyo Yuliantoro, ““Politik2.
Luar Negeri Indonesia Terhadap
Gejolak di Kawasan Timur Tengah:
Pendekatan Adaptif dalam Bingkai
Konsistensi Historis””, dalam Jurnal
Diplomasi, Vol.3 No.2, Juni 2011.
““Potret Buram 10 Tahun Invasi3.
Afghanistan””, Republika, 7 Oktober
2011.
““Palestina Didukung Jadi Anggota4.
UNESCO””, Media Indonesia, 7
Oktober 2011.
““Rusia dan China Gunakan Veto””,5.
Kompas, 6 Oktober 2011.
““Sanksi Tetap Dijatuhkan Tanpa6.
Resolusi DK PBB””, Kompas, 6
Oktober 2011.
““Yaman - Presiden Saleh Janji segera7.
Mundur””, Kompas, 10 Oktober 2011.
““Afghanistan––10TahunPertempuran8.
RakyatTerbelah””,Kompas,8Oktober
2011.
““Militer AS Dinilai Gagal di9.
Afghanistan””, Media Indonesia, 8
Oktober 2011.
““PBB: Korban Tewas di Suriah 2.90010.
orang””, Republika, 8 Oktober 2011.
- 8 -

More Related Content

Viewers also liked

powerpoint.17
powerpoint.17powerpoint.17
powerpoint.17rebwball
 
powerpoint.11
powerpoint.11powerpoint.11
powerpoint.11rebwball
 
powerpoint.13
powerpoint.13powerpoint.13
powerpoint.13rebwball
 
powerpoint.2
powerpoint.2powerpoint.2
powerpoint.2rebwball
 
powerpoint.3
 powerpoint.3 powerpoint.3
powerpoint.3rebwball
 
powerpoint.5
powerpoint.5powerpoint.5
powerpoint.5rebwball
 
powerpoint.14
powerpoint.14powerpoint.14
powerpoint.14rebwball
 
powerpoint.9
powerpoint.9powerpoint.9
powerpoint.9rebwball
 
Slide perkuliahan 4 perencanaan
Slide perkuliahan 4 perencanaanSlide perkuliahan 4 perencanaan
Slide perkuliahan 4 perencanaanriswan ludfi
 
Slide perkuliahan 2 lingkungan organisasi
Slide perkuliahan 2 lingkungan organisasiSlide perkuliahan 2 lingkungan organisasi
Slide perkuliahan 2 lingkungan organisasiriswan ludfi
 
powerpoint.16
powerpoint.16powerpoint.16
powerpoint.16rebwball
 
Slide perkuliahan 5 pengorganisasian
Slide perkuliahan 5 pengorganisasianSlide perkuliahan 5 pengorganisasian
Slide perkuliahan 5 pengorganisasianriswan ludfi
 
Modul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrialModul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrialriswan ludfi
 
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanSlide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanriswan ludfi
 
5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)
5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)
5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)poluektova_ira
 
PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?
PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?
PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?prepaiztacalco
 
Seguridad informática
Seguridad informáticaSeguridad informática
Seguridad informáticaana30s
 

Viewers also liked (20)

E futureacademy
E futureacademyE futureacademy
E futureacademy
 
Up
UpUp
Up
 
powerpoint.17
powerpoint.17powerpoint.17
powerpoint.17
 
powerpoint.11
powerpoint.11powerpoint.11
powerpoint.11
 
powerpoint.13
powerpoint.13powerpoint.13
powerpoint.13
 
powerpoint.2
powerpoint.2powerpoint.2
powerpoint.2
 
powerpoint.3
 powerpoint.3 powerpoint.3
powerpoint.3
 
Rezim internasional
Rezim internasionalRezim internasional
Rezim internasional
 
powerpoint.5
powerpoint.5powerpoint.5
powerpoint.5
 
powerpoint.14
powerpoint.14powerpoint.14
powerpoint.14
 
powerpoint.9
powerpoint.9powerpoint.9
powerpoint.9
 
Slide perkuliahan 4 perencanaan
Slide perkuliahan 4 perencanaanSlide perkuliahan 4 perencanaan
Slide perkuliahan 4 perencanaan
 
Slide perkuliahan 2 lingkungan organisasi
Slide perkuliahan 2 lingkungan organisasiSlide perkuliahan 2 lingkungan organisasi
Slide perkuliahan 2 lingkungan organisasi
 
powerpoint.16
powerpoint.16powerpoint.16
powerpoint.16
 
Slide perkuliahan 5 pengorganisasian
Slide perkuliahan 5 pengorganisasianSlide perkuliahan 5 pengorganisasian
Slide perkuliahan 5 pengorganisasian
 
Modul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrialModul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrial
 
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanSlide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
 
5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)
5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)
5 2-1-kompjuter-universalnaja-mashina-dlja-raboty-s-informaciej (1)
 
PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?
PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?
PARA LOS ESTUDIANTES. ¿PORQUÉ HUELGA EN EL IEMS?
 
Seguridad informática
Seguridad informáticaSeguridad informática
Seguridad informática
 

Similar to Info singkat iii-19-i-p3 di-oktober-2011-16

Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Arly Hidayat
 
Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia kilangkilung
 
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011demeiati_n_kusumaningrum
 
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMSengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMAyuNawangWulan
 
ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1
ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1
ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1Tiffany Setyo Pratiwi
 
Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022
Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022
Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022PANTHERSpeFITNESS
 
Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamRizky Faisal
 
BAHASA MELAYU (KARANGAN)
BAHASA MELAYU (KARANGAN)BAHASA MELAYU (KARANGAN)
BAHASA MELAYU (KARANGAN)Meera Zaheed
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...IsembelSianipar
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaLa Meza
 
Kegagalan pendemokrasian di mesir dan libya
Kegagalan pendemokrasian di mesir dan libyaKegagalan pendemokrasian di mesir dan libya
Kegagalan pendemokrasian di mesir dan libyaAISYAH SAKINAH
 
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga NegaraPelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga NegaraFanny Fayu Laksono
 
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaMAN SIDOARJO
 
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratPromosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratFlamencoRizky
 
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Aulia Putri Nugraha
 

Similar to Info singkat iii-19-i-p3 di-oktober-2011-16 (20)

Politik Internasional
Politik InternasionalPolitik Internasional
Politik Internasional
 
Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Makalah genosida 2
Makalah genosida 2
 
Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia Sejarah kemerdekaan indonesia
Sejarah kemerdekaan indonesia
 
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
Diplomasi palestina untuk merdeka dan menjadi anggota penuh pbb tahun 2011
 
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAMSengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
Sengketa Internasional di akibatkan faktor HAM
 
Ilusi perdamaian dunia
Ilusi perdamaian duniaIlusi perdamaian dunia
Ilusi perdamaian dunia
 
ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1
ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1
ABC triangle poster reskon sudan kelompok 1
 
Sejarah Peminatan XI IPS
Sejarah Peminatan XI IPSSejarah Peminatan XI IPS
Sejarah Peminatan XI IPS
 
Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022
Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022
Cabaran dan isu semasa dunia gci 1022
 
Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islam
 
BAHASA MELAYU (KARANGAN)
BAHASA MELAYU (KARANGAN)BAHASA MELAYU (KARANGAN)
BAHASA MELAYU (KARANGAN)
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 
Kegagalan pendemokrasian di mesir dan libya
Kegagalan pendemokrasian di mesir dan libyaKegagalan pendemokrasian di mesir dan libya
Kegagalan pendemokrasian di mesir dan libya
 
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga NegaraPelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
Pelanggaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara
 
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
 
2
22
2
 
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratPromosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
 
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
Power point liga bangsa bangsa SMAN1soreang
 

Info singkat iii-19-i-p3 di-oktober-2011-16

  • 1. ISSN: 2088-2351 PASCA DEMOKRATISASI TIMUR TENGAH Adirini Pujayanti*) Abstrak Krisis politik Tunisia yang dipicu peristiwa bakar diri Muhammad Bouazizi 17 Desember 2010, menandai dimulainya semangat demokratisasi di Timur Tengah atau dikenal sebagai Arab Spring. Pergolakan politik tersebut berefek domino ke negara-negara Timur Tengah lainnya. Transisi demokrasi di Timur Tengah yang seringkali dibarengi dengan terjadinya kekerasan politik yang memakan korban jiwa selalu menuai kecaman dan tekanan dari dunia internasional. Upaya PBB untuk mengakhiri kekerasan tersebut dengan menjatuhkan sanksi maupun dukungan operasi militer dari NATO terhadap negara bersangkutan tidak selalu berhasil Pendahuluan Sejak awal tahun 2011, Timur Tengah (dalam arti luas, mencakup juga Afrika Utara) mengalami pergolakan dengan adanya gerakan demonstrasi massa di berbagai negara di kawasan tersebut yang kemudian sering disebut sebagai gelombang demokratisasi Timur Tengah atau Arab Spring. Dimulai dengan serangkaian demonstrasi yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Presiden Zine El Abidine Ben Ali, kemudian Mesir (Revolusi Mesir) dengan turunnya Presiden Hosni Mubarak. Meskipun tidak berujung pada penurunan kepala negara, demonstrasi pendukung demokrasi juga terjadi di Bahrain, Arab Saudi, Yordania, Maroko dan Aljazair. Sementara aksi protes telah melumpuhkan Yaman dan melemahkan kontrol pemerintah atas sejumlah Vol.III, No. 19/I/P3DI/Oktober/2011 HUBUNGAN INTERNASIONAL ne-gara bagian. Demontrasi politik tersebut bertujuan memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh untuk meletakkan jabatan yang telah diembannya selama 33 tahun. Pemerintahannya menolak menyerahkan kekuasaannya kepada pihak oposisi, maupun persyaratan masa transisi yang ditawarkan negara-negara Arab. Cabang Al Qaeda di Yaman (AQAP) ditengarai telah mengambil alih wilayah Yaman Selatan, sementara upaya militer memerangi AQAP salah sasaran dan mengebom tentara Yaman sendiri. Konik politik terjadi di Suriah dimana jatuh banyak korban jiwa karena penggunaan deadly force dalam penanganan aksi protes tersebut. Perang saudara antara kelompok oposisi anti Khada dan pendukung Khada masih terus berlangsung di Libya, yang kemudian berujung pada intervensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pakta Pertahanan Utara (NATO) *) Peneliti Bidang Masalah-Masalah Hubungan Internasional pada Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPR RI, e-mail: adirini.pujayanti@dpr.go.id - 5 -
  • 2. di negara tersebut. PBB menerapkan no-y zone di wilayah Libya yang disusul oleh operasi militer di bawah kendali NATO. Moamar Khada dalam pelariannya terus menyerukan agar rakyat Libya melawan penguasa baru di Dewan Transisi Nasional (NTC) yang dianggapnya berkuasa melalui kekerasan senjata secara paksa. Di tengah semangat demokratisasi di Timur Tengah ini dukungan terhadap kemerdekaan Palestina semakin kuat. Sebaliknya posisi Israel dan AS tersudut, karena rakyat Arab saat ini semakin kritis terhadap pengaruh AS di negaranya. Para pemimpin Arab akan tunduk pada tekanan domestik dan regional untuk menerapkan kebijakan luar negeri yang lebih bebas dan asertif. Keanggotaan Palestinamendapatdukunganpenuhdari negara-negara Arab. Saat ini UNESCO telah memberi sinyal positif untuk keanggotaan Palestina dalam organisasi tersebut. Ini menjadi kemenangan diplomatik pertama bagi Palestina yang berjuang meraih pengakuan dengan status sebagai negara. Dengan menjadi anggota UNESCO memungkinkan Palestina untuk mendaftarkan situs- situs sejarahnya ke PBB sebagai situs warisan dunia. Saat ini banyak situs peninggalan sejarah Palestina berada dalam sengketa. Intervensi PBB dan NATO Transisi demokrasi di Timur Tengah yang seringkali dibarengi dengan terjadinya kekerasan politik yang memakan korban jiwa selalu menuai kecaman dan tekanan dari dunia internasional. Upaya PBB untuk mengakhiri kekerasan tersebut dengan menjatuhkan sanksi maupun dukungan operasi militer dari NATO terhadap negara bersangkutan tidak selalu berhasil. Isu Libya dan Afghanistan menjadi rujukan dalam setiap intervensi kemanusiaan di Timur Tengah melalui operasi militer NATO. NATO telah 10 tahun berperang di Afghanistan dengan tujuan memburu Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda yang bertanggung jawab atas tragedi 11 September dan meruntuhkan rejim Taliban yang melindungi Osama. Rejim Taliban dapat ditumbangkan dan Osama akhirnya tewas bulan Mei 2011. Namun, perang di Afghanistan tidak kunjung berakhir meski sedikitnya 33.877 orang tewas. AS beranggapan misi mereka belum sepenuhnya berhasil di Afghanistan dan masih menempatkan 140.000 pasukan NATO. Saat ini rakyat Afghanistan memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Namun, keamanan masih rawan karena perang terus berlangsung dan korupsi dalam pemerintahan Presiden Hamid Karzai yang didukung koalisi Barat. AS dan dan sekutu mengakui invasi militer ke Afghanistan dilakukan dengan bekal pengetahuan budaya setempat yang minim, akibatnya kehadiran militer AS banyak menimbulkan konik. Masalah yang hampir sama terjadi di Libya. Libya merupakan negara kaya migas,namunpolitikmigasKhadasangat revolusioner menguntungkan Libya dan sekaligus mengurangi keuntungan Barat. Dalam kasus Libya Resolusi DK PBB yang mengizinkan penggunaan kekuatan militer untuk melindungi warga sipil Libya disalahgunakan NATO untuk melakukan intervensi militer guna menjatuhkan pemimpin Libya Moammar Khada. NATO bahkan memutuskan memperpanjang penugasan pasukannya di Libya selama Khada belum tertangkap, NATO terus melakukan pengeboman terhadap wilayah pertahanan Khada di tanah kelahirannya Sirte. Sejak memutuskan untuk mendukung pihak oposisi, NATO telah melancarkan 9.300 serangan udara terhadap pasukan pendukung Khada. Keberadaan Khada sendiri belum diketahui, namun ditengarai ia berada di perbatasan Niger. NATO dikritik melangkahi resolusi DK PBB yang menetapkan zona larangan terbang dan perlindungan terhadap warga sipil yang terperangkap dalam peperangan. Warga Sirte terpaksa mengungsi keluar kota untuk menghindari bahaya. Palang Merah Internasional telah mengingatkan akan adanya bencana kemanusiaan di - 6 -
  • 3. wilayah kendali pendukung Khada karena intensitas pertempuran yang tinggi tersebut. Sementara utusan senior PBB untuk Libya, Ian Martin mendesak perlunya landasan rekonsialiasi nasional untuk mengakhiri masalah ini. Afghanistan dan Libya menjadi rujukandalamsetiapkeputusanintervensi PBB dan pengerahan pasukan NATO di Timur Tengah pasca Arab Spring. Dalam kasusSuriahPBBmemperkirakanjumlah korban jiwa telah mencapai 2900 orang, sementara aktivis HAM memperkirakan sekurangnya 3600 orang telah tewas. Negara-negara Eropa anggota Dewan Keamanan PBB yakni Inggris, Perancis, Jerman dan Portugal yang didukung oleh AS mengajukan rancangan resolusi untuk kembali melakukan intervensi demi menghentikan kekerasan di Suriah. Namun resolusi tersebut diveto Rusia dan China yang menganggap jatuhnya resolusi tidak akan membawa solusi bagi krisis Suriah secara damai. Namun kegagalan resolusi DK PBB tidak akan menghentikan sanksi-sanksi yang akan diterapkan secara sepihak oleh negara-negara tertentu. Beberapa negara bertekad akan tetap menjatuhkan sanksi terhadap Suriah meski tanpa mandat resmidariDewanKeamananPBB.Banyak pihak melihat hal ini sebagai indikasi melemahnyaotoritasDKPBB.Sementara itu Dewan HAM PBB yang terdiri dari koalisi para aktivis dan kelompok HAM mengirimkan rancangan resolusi kepada semua anggota PBB. Koalisi ini menyerukan pembentukan pemantau khusus PBB soal HAM di Suriah. Para pemimpin oposisi Suriah dijadwalkan pergi ke berbagai negara untuk mencari dukungan agar Dewan Nasional Suriah diakui sebagai perwakilan Suriah. Posisi Indonesia Indonesia merupakan negara yang memiliki hubungan erat dengan negara- negara di Kawasan Timur Tengah, dimulai dari penyebaran agama Islam oleh keturunan Arab di Indonesia, dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan dan pengakuan secara de facto dan de jure dari negara-negara Arab di PBB. Hal tersebut memperlihatkan corak hubungan khusus antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah. Hubungan tersebut berjalan tidak saja berlandaskan hubungan formal diplomatik semata, namun diperkuat dengan solidaritas perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan nasional berdasarkan semangat persaudaraan kultural yang mendalam. Posisi ini menjadi prinsip yang secara teguh dijaga Indonesia dalam melaksanakan politik dan hubungan luar negeri dengan negara-negara sahabat di kawasan Timur Tengah hingga saat ini. Indonesia juga memahami kultur khas masyarakat setempat yang pada dasarnya merupakan masyarakat Durkeimian yang struktur sosialnya lebih didasarkan atas ikatan paguyuban yang bersifat less formal, personal, dan parsial, serta senantiasa berpusat pada pemimpin paternal. Hal ini bertolak belakang dengan masyarakat demokratis menurut Peradaban Barat. Demokrasi secarafundamentaldibentukolehkonteks historis dan kultural dimana ia berasal, oleh sebab itu perlu kehati-hatian dalam membuat kebijakan mengenai model demokrasi yang sesuai untuk diterapkan di Timur Tengah. Dalam menghadapi konik politik era transisi demokrasi di Timur Tengah saat ini, Indonesia menerapkan pendekatan adaptif dengan perlakuan berbeda pada setiap kasus yang terjadi. Indonesia konsisten pada prinsip-prinsip Konstitusional dan penghormatan atas kedaulatan dan integritas teritorial (nonintervensi). Dalam konteks ini Indonesia dapat menerima langkah masyarakat internasional yang sah dan dilakukan melalui kerangka multilateral, sepanjang hal tersebut berdasarkan pertimbangan humaniter dan tidak diiringi motif lain yang berpotensi mereduksi kedaulatan dan integrasi territorial dari negara yang bersangkutan. - 7 -
  • 4. Penutup Indonesia perlu segera melakukan pemetaan serta mengkaji peluang- peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara yang mengalami demokratisasi di masa mendatang. Indonesia seyogyanya bersedia memberikan bantuan materil dan non materil kepada negara-negara Arab melalui proses demokratisasi secara adil dan damai. Patut juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia adalah nasib para TKI di Timur Tengah. Pemerintah Indonesia harus senantiasa siap untuk menghadapi kemungkinan pemulangan TKI dan warga negara Indonesia dari kawasan Timur Tengah yang tengah bergejolak. Rujukan: ““NATO:SerangankeLibyaBerlanjut””,1. Republika, 7 Oktober 2011. Ronny Prasetyo Yuliantoro, ““Politik2. Luar Negeri Indonesia Terhadap Gejolak di Kawasan Timur Tengah: Pendekatan Adaptif dalam Bingkai Konsistensi Historis””, dalam Jurnal Diplomasi, Vol.3 No.2, Juni 2011. ““Potret Buram 10 Tahun Invasi3. Afghanistan””, Republika, 7 Oktober 2011. ““Palestina Didukung Jadi Anggota4. UNESCO””, Media Indonesia, 7 Oktober 2011. ““Rusia dan China Gunakan Veto””,5. Kompas, 6 Oktober 2011. ““Sanksi Tetap Dijatuhkan Tanpa6. Resolusi DK PBB””, Kompas, 6 Oktober 2011. ““Yaman - Presiden Saleh Janji segera7. Mundur””, Kompas, 10 Oktober 2011. ““Afghanistan––10TahunPertempuran8. RakyatTerbelah””,Kompas,8Oktober 2011. ““Militer AS Dinilai Gagal di9. Afghanistan””, Media Indonesia, 8 Oktober 2011. ““PBB: Korban Tewas di Suriah 2.90010. orang””, Republika, 8 Oktober 2011. - 8 -