SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
TUGAS PERORANGAN
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Membuat Proposal Penelitian
Tugas
Buatlah Proposal Penelitian sesuai dengan Program Studi Anda. Topik/Tema yang
diusulkan bisa untuk Tugas Akhir nantinya atau bisa juga bukan. Adapun poin-poin
minimal yang harus ada di Proposal Penelitian yang Anda buat adalah sebagai berikut.
Proposal TA yang dibuat bukan dalam bentuk poin-poin (pointer), akan tetapi seperti
halnya Tugas Akhir.
1. Judul
Judul Penelitian hendaknya spesifik, mengacu pada variabel/objek/model/formula/
produk/sistem. Judul penelitian juga harus singkat dan padat, jumlahnya tidak lebih
dari 20 kata, namun tetap komunikatif mengacu pada hakekat penelitian, dan
menarik (penelitian tersebut layak dan perlu). Pada penelitian rekayasa
(engineering/teknik), usahakan untuk menghindari penggunaan kata-kata
Perencanaan, Perancangan, Pembangunan, Pengembangan, dan sejenisnya.
Sebagai contoh ‘Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akuntansi
Perusahaan Jasa dengan Fasilitas Perhitungan PPh Pasal 25 dan Pasal 2’.
Kalau hasil penelitian ini berupa Perangkat Lunak, maka gunakan judul
‘Perangkat Lunak Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Jasa dengan
Fasilitas Perhitungan PPh Pasal 25 dan Pasal 2’. Contoh lain, misalnya
‘Pembangunan Alat Bantu Observasi Struktur Program….’, judul penelitiannya
sebaiknya adalah ‘Alat Bantu Observasi Struktur Program….’, karena hasil
penelitiannya berupa alat bantu. Pada penelitian nonrekayasa gunakan variabel,
konsep, teori, metode, atau kata kunci yang menjadi titik berangkat dan yang
menjadi kajian utama dalam penelitian tersebut. Hindari penggunaan subjudul untuk
menjelaskan ruang lingkup, karena ruang lingkup.
2. Latar Belakang Permasalahan
Berisi uraian, alasan, atau hal-hal mengenai keadaan berbagai gejala yang
memperlihatkan adanya suatu yang penting dan menarik untuk diteliti. Gejala
tersebut dapat berbentuk kecenderungan, atau tanda-tanda yang menunjukkan
adanya masalah berupa penyimpangan, ketidaksesuaian, dan kesenjangan antara
kebutuhan dengan ketersediaan, antara harapan dengan kenyataan, antara standar
dengan ketercapaian, antara keingintahuan dengan jawaban. Masalah harus
dianggap sebagai suatu rintangan yang harus dilalui dan bukan dihindari. Karena itu,
hal yang dipermasalahkan perlu memiliki unsur yang menggerakkan kita agar kita
dapat membahasnya, perlu tampak penting dan berguna, perlu realistis jika dilihat
dari sudut pandang yang kritis dan selektif. Kesenjangan yang dijumpai dari sisi
pengguna perlu diperdalam pembahasannya agar dapat dipastikan tidak ada solusi
lain selain melalui hasil penelitian ini nantinya. Konversi proses manual menjadi
proses yang berbasis komputer misalnya perlu dilandasi argumentasi yang kuat.
3. Pokok Permasalahan
Berdasarkan Latar Belakang Permasalahan, diformulasikan secara ringkas, jelas,
dan tajam permasalahan utama yang ada di Latar Belakang Permasalahan. Dalam
rumusan masalah yang berkaitan dengan belum adanya sistem, alat bantu, atau
model tertentu yang dibutuhkan pada saat ini, misalnya harus disertai dengan data,
argumentasi yang memadai, dan berlaku secara umum, tidak pada objek atau lokus
tertentu. Sebagai contoh “Belum tersedianya alat bantu perencanaan anggaran
daerah”, maka perlu didukung oleh referensi yang menyatakan hal itu, bahwa di
seluruh dunia alat bantu tersebut belum pernah diciptakan. Bentuk rumusan masalah
dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan (problem statement) adalah
dalam kalimat deklaratif atau dalam bentuk kalimat tanya (research question).
Research question biasanya banyak digunakan pada penelitian ilmu-ilmu
sosial/penelitian kuantitatif. Research question sering digunakan dalam penelitian
kuantitatif, biasanya untuk memudahkan penyusunan kalimat hipotesis. Meskipun
demikian research question perlu diawali dengan rumusan masalah yang jelas
terlebih dahulu. Bila penelitian berjenis nonrekayasa, bagian ini juga merupakan
pendekatan untuk penyelesaian masalah sehingga dapat dilengkapi pula dengan
definisi, asumsi, lingkup penelitian, dan hipotesis.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian merupakan jawaban terhadap pertanyaan ”mengapa penelitian
dilakukan” dan berkaitan erat dengan Pokok Permasalahan atau Fokus Penelitian.
Tujuan Penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan,
sehingga bila tujuan penelitian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan
masalah secara langsung. Tujuan Penelitian ini harus bersifat spesifik, terukur, dan
dapat dicapai. Tujuan penelitian juga merupakan output/ target yang terukur
sehingga evaluasi hasil dapat diukur melalui ketercapaian tujuan penelitian ini.
5. Batasan Penelitian/Permasalahan
Merupakan lingkup permasalahan yang dibahas dan batasan penyelesaian yang
dilakukan. Jika peneliti memiliki keterbatasan, masalah-masalah yang telah
diidentifikasi mungkin tidak dapat diteliti semuanya, melainkan hanya beberapa
saja.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat, dan bahan yang
digunakan dalam penelitian yang bersifat khas dan khusus untuk penelitian yang
dirancang. Dengan demikian apabila metode ini dilakukan sekali lagi oleh peneliti
yang berbeda, maka akan diperoleh hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya. Ini
sesuai dengan prinsip objektivitas dalam pandangan positivisme. Apabila metode ini
dapat digunakan juga oleh peneliti lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda
(bukan objek atau lokus yang berbeda), sehingga kemudian menghasilkan sesuatu
yang berbeda pula, maka metode tersebut tidak tepat, terlalu umum, dan tidak khas.
Metode penelitian disusun dengan mengacu pada kerangka pemikiran atau kerangka
teori yang telah dibentuk. Alat, bahan, dan prosedur yang dilakukan dalam
penelitian perlu dicantumkan dengan jelas dan rinci. Demikian pula model, variabel,
construct, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis, cara
penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian harus khas untuk penelitian tersebut.
Hal ini dapat diperoleh bila peneliti secara konsisten mengikuti kerangka pemikiran
2
atau kerangka teori yang telah diperoleh, yang memiliki benang merah dengan
landasan teori, tujuan, masalah, dan latar belakang penelitian.
7. Landasan Teori
Landasan untuk menyusun kerangka teori atau construct yang akan digunakan
dalam penelitian, berupa hubungan antar variabel/objek yang mengacu pada
rumusan masalah. Pada penelitian rekayasa tinjauan terhadap penelitian-penelitian
yang ada, teori-teori, model, formula, dan sebagainya digunakan untuk menyusun
kerangka pemikiran yang dijadikan landasan dalam perencanaan, perancangan,
pembangunan, penerapan, atau pengembangan model, metode, konstruksi,
komponen, produk, atau sistem. Terdapat kemungkinan dimanfaatkannya teori dari
bidang ilmu lain, seperti formula atau model yang siap direkayasa agar menjadi alat
bantu, emulator, perangkat lunak aplikasi, dan sebagainya. Kajian pustaka yang
melandasi rekayasa didasarkan pada state of the art (dari jurnal penelitian terbaru)
maupun teori-teori yang telah matang (dari buku teks) yang diupayakan asli dari
sumberny, sehingga terdapat kemungkinan berasal dari tahun-tahun yang sudah
lama berlalu. Kelompokkan hasil- hasil kajian tersebut ke dalam sub-sub bab secara
terstruktur (tidak linier) sesuai dengan kerangka yang disusun berdasarkan topik
atau judul penelitian.
Bedakan secara tegas antara teori dan definisi atau terminologi. Definisi maupun
terminologi yang sudah umum diketahui masyarakat, misalkan masyarakat
Teknologi Informasi tidak perlu diuraikan lagi. Sebagai contoh pengertian tentang
informasi, perangkat lunak, data flow diagram, dan sebagainya. Bab landasan teori
harus lebih sarat dengan teori, postulat, hukum, dalil, aksioma, formula, asumsi dan
sebagainya yang mendukung pembentukan kerangka teori atau kerangka pemikiran
rekayasa. Oleh sebab itu, sebenarnya penelitian sudah dapat dikatakan selesai saat
kerangka teori atau kerangka pemikiran diperoleh, sekalipun belum dibuktikan.
Sebagai contoh teori bigbang dan teori relativitas sudah dikatakan sebagai teori
sekalipun belum terbuktikan karena berbagai keterbatasan yang ada. Namun bila
tidak ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka semua kerangka teori
atau kerangka pemikiran rekayasa harus dibuktikan secara empiris sebagai
bagian dari kaidah ilmiah.
8. Jadual Kegiatan Penelitian
Jadual penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam metode
penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan dilakukan bila proposal
penelitian disetujui. Lengkapi jadual ini dengan waktu mulai dan berakhirnya
setiap aktivitas.
9. Daftar Pustaka
Halaman ini berisi pustaka/acuan yang digunakan dalam penyusunan proposal yang
tersebut di latar belakang hingga kerangka pemikiran atau kerangka teori. Bila
terdapat lampiran-lampiran, maka lampiran tersebut diletakkan setelah Daftar
Pustaka.
3

More Related Content

What's hot

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individutaufiq99
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfIdaSyahraeni
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifRuyung Movia
 
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanSusriInarti1
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasiJoni Iswanto
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
SALAH NALAR
SALAH NALARSALAH NALAR
SALAH NALARsyoretta
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5kelasrs12a
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemLia Rusdyana Dewi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5dayurikaperdana19
 

What's hot (20)

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
 
Artikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah Non PenelitianArtikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah Non Penelitian
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Poposal Penenlitian dan Proposal Kegiatan
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
SALAH NALAR
SALAH NALARSALAH NALAR
SALAH NALAR
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5Statistika pendidikan unit_5
Statistika pendidikan unit_5
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 

Similar to PROPOSAL PENELITIAN

DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptDESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptbahasainggris15
 
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptSeptiLiaAndriyani
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
 
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "LayyinatulKhoiriyah
 
Format proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhirFormat proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhirsuhendar23
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianDeskaUliyani1
 
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptxPertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptxErvanKamal
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitianStevie Principe
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptssuser625035
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKHaris Sunardi
 
Pembentukan Rumusan Masalah
Pembentukan  Rumusan  Masalah Pembentukan  Rumusan  Masalah
Pembentukan Rumusan Masalah boyhokage
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 

Similar to PROPOSAL PENELITIAN (20)

DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptDESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
 
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "
Rangkuman BAB III " PENDIDIKAN BAHASA I NDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI "
 
Resume ptk
Resume ptkResume ptk
Resume ptk
 
Format proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhirFormat proposal-tugas-akhir
Format proposal-tugas-akhir
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Forum sains
Forum sains Forum sains
Forum sains
 
Materi-3 dan 4.ppt
Materi-3 dan 4.pptMateri-3 dan 4.ppt
Materi-3 dan 4.ppt
 
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptxPertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.ppt
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTK
 
Pembentukan Rumusan Masalah
Pembentukan  Rumusan  Masalah Pembentukan  Rumusan  Masalah
Pembentukan Rumusan Masalah
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 

PROPOSAL PENELITIAN

  • 1. TUGAS PERORANGAN Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Membuat Proposal Penelitian Tugas Buatlah Proposal Penelitian sesuai dengan Program Studi Anda. Topik/Tema yang diusulkan bisa untuk Tugas Akhir nantinya atau bisa juga bukan. Adapun poin-poin minimal yang harus ada di Proposal Penelitian yang Anda buat adalah sebagai berikut. Proposal TA yang dibuat bukan dalam bentuk poin-poin (pointer), akan tetapi seperti halnya Tugas Akhir. 1. Judul Judul Penelitian hendaknya spesifik, mengacu pada variabel/objek/model/formula/ produk/sistem. Judul penelitian juga harus singkat dan padat, jumlahnya tidak lebih dari 20 kata, namun tetap komunikatif mengacu pada hakekat penelitian, dan menarik (penelitian tersebut layak dan perlu). Pada penelitian rekayasa (engineering/teknik), usahakan untuk menghindari penggunaan kata-kata Perencanaan, Perancangan, Pembangunan, Pengembangan, dan sejenisnya. Sebagai contoh ‘Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Fasilitas Perhitungan PPh Pasal 25 dan Pasal 2’. Kalau hasil penelitian ini berupa Perangkat Lunak, maka gunakan judul ‘Perangkat Lunak Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Fasilitas Perhitungan PPh Pasal 25 dan Pasal 2’. Contoh lain, misalnya ‘Pembangunan Alat Bantu Observasi Struktur Program….’, judul penelitiannya sebaiknya adalah ‘Alat Bantu Observasi Struktur Program….’, karena hasil penelitiannya berupa alat bantu. Pada penelitian nonrekayasa gunakan variabel, konsep, teori, metode, atau kata kunci yang menjadi titik berangkat dan yang menjadi kajian utama dalam penelitian tersebut. Hindari penggunaan subjudul untuk menjelaskan ruang lingkup, karena ruang lingkup. 2. Latar Belakang Permasalahan Berisi uraian, alasan, atau hal-hal mengenai keadaan berbagai gejala yang memperlihatkan adanya suatu yang penting dan menarik untuk diteliti. Gejala tersebut dapat berbentuk kecenderungan, atau tanda-tanda yang menunjukkan adanya masalah berupa penyimpangan, ketidaksesuaian, dan kesenjangan antara kebutuhan dengan ketersediaan, antara harapan dengan kenyataan, antara standar dengan ketercapaian, antara keingintahuan dengan jawaban. Masalah harus dianggap sebagai suatu rintangan yang harus dilalui dan bukan dihindari. Karena itu, hal yang dipermasalahkan perlu memiliki unsur yang menggerakkan kita agar kita dapat membahasnya, perlu tampak penting dan berguna, perlu realistis jika dilihat dari sudut pandang yang kritis dan selektif. Kesenjangan yang dijumpai dari sisi pengguna perlu diperdalam pembahasannya agar dapat dipastikan tidak ada solusi lain selain melalui hasil penelitian ini nantinya. Konversi proses manual menjadi proses yang berbasis komputer misalnya perlu dilandasi argumentasi yang kuat. 3. Pokok Permasalahan
  • 2. Berdasarkan Latar Belakang Permasalahan, diformulasikan secara ringkas, jelas, dan tajam permasalahan utama yang ada di Latar Belakang Permasalahan. Dalam rumusan masalah yang berkaitan dengan belum adanya sistem, alat bantu, atau model tertentu yang dibutuhkan pada saat ini, misalnya harus disertai dengan data, argumentasi yang memadai, dan berlaku secara umum, tidak pada objek atau lokus tertentu. Sebagai contoh “Belum tersedianya alat bantu perencanaan anggaran daerah”, maka perlu didukung oleh referensi yang menyatakan hal itu, bahwa di seluruh dunia alat bantu tersebut belum pernah diciptakan. Bentuk rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan (problem statement) adalah dalam kalimat deklaratif atau dalam bentuk kalimat tanya (research question). Research question biasanya banyak digunakan pada penelitian ilmu-ilmu sosial/penelitian kuantitatif. Research question sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, biasanya untuk memudahkan penyusunan kalimat hipotesis. Meskipun demikian research question perlu diawali dengan rumusan masalah yang jelas terlebih dahulu. Bila penelitian berjenis nonrekayasa, bagian ini juga merupakan pendekatan untuk penyelesaian masalah sehingga dapat dilengkapi pula dengan definisi, asumsi, lingkup penelitian, dan hipotesis. 4. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian merupakan jawaban terhadap pertanyaan ”mengapa penelitian dilakukan” dan berkaitan erat dengan Pokok Permasalahan atau Fokus Penelitian. Tujuan Penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, sehingga bila tujuan penelitian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan masalah secara langsung. Tujuan Penelitian ini harus bersifat spesifik, terukur, dan dapat dicapai. Tujuan penelitian juga merupakan output/ target yang terukur sehingga evaluasi hasil dapat diukur melalui ketercapaian tujuan penelitian ini. 5. Batasan Penelitian/Permasalahan Merupakan lingkup permasalahan yang dibahas dan batasan penyelesaian yang dilakukan. Jika peneliti memiliki keterbatasan, masalah-masalah yang telah diidentifikasi mungkin tidak dapat diteliti semuanya, melainkan hanya beberapa saja. 6. Metode Penelitian Metode penelitian dapat pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat, dan bahan yang digunakan dalam penelitian yang bersifat khas dan khusus untuk penelitian yang dirancang. Dengan demikian apabila metode ini dilakukan sekali lagi oleh peneliti yang berbeda, maka akan diperoleh hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya. Ini sesuai dengan prinsip objektivitas dalam pandangan positivisme. Apabila metode ini dapat digunakan juga oleh peneliti lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda (bukan objek atau lokus yang berbeda), sehingga kemudian menghasilkan sesuatu yang berbeda pula, maka metode tersebut tidak tepat, terlalu umum, dan tidak khas. Metode penelitian disusun dengan mengacu pada kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah dibentuk. Alat, bahan, dan prosedur yang dilakukan dalam penelitian perlu dicantumkan dengan jelas dan rinci. Demikian pula model, variabel, construct, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian harus khas untuk penelitian tersebut. Hal ini dapat diperoleh bila peneliti secara konsisten mengikuti kerangka pemikiran 2
  • 3. atau kerangka teori yang telah diperoleh, yang memiliki benang merah dengan landasan teori, tujuan, masalah, dan latar belakang penelitian. 7. Landasan Teori Landasan untuk menyusun kerangka teori atau construct yang akan digunakan dalam penelitian, berupa hubungan antar variabel/objek yang mengacu pada rumusan masalah. Pada penelitian rekayasa tinjauan terhadap penelitian-penelitian yang ada, teori-teori, model, formula, dan sebagainya digunakan untuk menyusun kerangka pemikiran yang dijadikan landasan dalam perencanaan, perancangan, pembangunan, penerapan, atau pengembangan model, metode, konstruksi, komponen, produk, atau sistem. Terdapat kemungkinan dimanfaatkannya teori dari bidang ilmu lain, seperti formula atau model yang siap direkayasa agar menjadi alat bantu, emulator, perangkat lunak aplikasi, dan sebagainya. Kajian pustaka yang melandasi rekayasa didasarkan pada state of the art (dari jurnal penelitian terbaru) maupun teori-teori yang telah matang (dari buku teks) yang diupayakan asli dari sumberny, sehingga terdapat kemungkinan berasal dari tahun-tahun yang sudah lama berlalu. Kelompokkan hasil- hasil kajian tersebut ke dalam sub-sub bab secara terstruktur (tidak linier) sesuai dengan kerangka yang disusun berdasarkan topik atau judul penelitian. Bedakan secara tegas antara teori dan definisi atau terminologi. Definisi maupun terminologi yang sudah umum diketahui masyarakat, misalkan masyarakat Teknologi Informasi tidak perlu diuraikan lagi. Sebagai contoh pengertian tentang informasi, perangkat lunak, data flow diagram, dan sebagainya. Bab landasan teori harus lebih sarat dengan teori, postulat, hukum, dalil, aksioma, formula, asumsi dan sebagainya yang mendukung pembentukan kerangka teori atau kerangka pemikiran rekayasa. Oleh sebab itu, sebenarnya penelitian sudah dapat dikatakan selesai saat kerangka teori atau kerangka pemikiran diperoleh, sekalipun belum dibuktikan. Sebagai contoh teori bigbang dan teori relativitas sudah dikatakan sebagai teori sekalipun belum terbuktikan karena berbagai keterbatasan yang ada. Namun bila tidak ada alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka semua kerangka teori atau kerangka pemikiran rekayasa harus dibuktikan secara empiris sebagai bagian dari kaidah ilmiah. 8. Jadual Kegiatan Penelitian Jadual penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan dilakukan bila proposal penelitian disetujui. Lengkapi jadual ini dengan waktu mulai dan berakhirnya setiap aktivitas. 9. Daftar Pustaka Halaman ini berisi pustaka/acuan yang digunakan dalam penyusunan proposal yang tersebut di latar belakang hingga kerangka pemikiran atau kerangka teori. Bila terdapat lampiran-lampiran, maka lampiran tersebut diletakkan setelah Daftar Pustaka. 3