SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
CREATED BY :
• Anggi Sagitha P,12210010
• Bintoko frizla f,122100
• Agil Priambodo,122100
• Intan Fitriana,122100
OUTLINE
Pendahuluan
Metode Penelitian
Hasil ( Problem,Produksi,
Action)
Kesimpulan dan Prospek
Hubungan Asbestos Dengan Jurnal
Jurnal Asbestos
ABSTRAK
Produk Asbes digunakan ->
Banyak Limbah Asbes dalam
jumlah besar
Dilakukan
Pengembangan
study baru untuk
mengolah limbah
asbes dan solusinya.
Dilakukan Study pada
13 Negara di Asia
yang mengkonsumsi
Limbah Asbes
Banyak Masyarakat belum
mengetahui(Aware) Bahayanya
Limbah Asbes
Introduction
INTRODUCTION
 Asbes atau asbestos adalah salah satu bahan
tambang, terdiri dari serat silikat mineral dengan
komposisi kimiawi yang berbeda. Bahan ini
memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi, terhadap
api, panas, serta zat kimia. Tetapi tidak bisa
diuraikan oleh alam.
ASBES BANYAK DITEMUKAN DI SEKITAR KITA,
DIMANA??
 Pipa semen dengan serat asbes
 Kampas kopling, kampas rem, dan komponen
transmisi kendaraan bermotor
 Pelapis kabel listrik
 Pelapis pipa heater
 Panel anti api
 Produk atap bangunan, dll
Asbes banyak ditemukan di sekitar
kita, dimana??
TINJAUAN PUSTAKA
• Meneliti Produksi dan Konsumsi Asbes
• Peraturan Dan Otoritas Yang
Mengatur(Quisioner)
• Kerja dan Eksposur Masyarakat Umum
• Pembuangan dan Pengolahan Limbah
Asbes
• Alternatif Untuk Asbes
• Program meningkatkan kesadaran(Aware)
Metoda
PRODUKSI KONSUMSI ASBES
Pada tahun 2013 , dunia 1.94 juta ton yang dihasilkan dari asbes , karena menyerap 46.92 persen dengan
rusia , cina dan brazil 18.96 % 13.06 % atau gambar .2 .Sedangkan statistik ini menunjukkan
kecenderungan menurun sejak tahun 2011 , masih ada sekitar 200 juta ton yang tersimpan di seluruh
dunia dari asbes , sekitar 100 kali lipat dari jumlah total produksi pada tahun 2013 .Di tahun 2011 , dunia
yang dikonsumsi sekitar 2.03 juta ton dari asbes ( gambar .3 , dan 61.5 persen dari jumlah itu dikonsumsi
di wilayah ( asian-pacific survei geologi as usgs ( ) data ) , yang menyumbang 30.5 persen china dan india
Tambang asbes dan pabrik sering berada di daerah pedesaan, dimana
banyak pengangguran yg bekerja untuk pertambangan. Di samping itu,
pembangunan dan pembongkaran bangunan yang mengandung asbes
mengalami peningkatan.
Di negara-negara maju di kawasan ini, jumlah besar asbes tetap sebagai
warisan praktek konstruksi masa lalu dalam ribuan sekolah, rumah, dan
bangunan komersial. Di negara-negara berkembang, di mana asbes
masih digunakan saat ini dalam jumlah besar dalam konstruksi.
KERJA (?)
Berbagai lingkungan kerja beresiko meningkatkan paparan
debu asbes, beberapa diantaranya antara lain : Industri produk dengan
bahan baku asbes (bahan isolasi, atap, bangunan), industri Otomotif (rem
& kopling), Kilang minyak, Pembangkit listrik, galangan kapal, pabrik
baja, pekerja pembongkaran, pekerja di pabrik produk asbes , Tukang
batu, pengawas bangunan, Carpenters, pekerja furnace, tukang
pipa, dan lain-lain.
Beberapa keunggulan bahan asbes sehingga banyak digunakan
untuk keperluan industri, antara lain karena serat asbes hanya sedikit
menyerap air, sangat tahan terhadap panas dan api, tahan terhadap
asam, penghantar listrik dan panas yang jelek, tahan terhadap gesekan
dan cuaca, mampu menyerap suara. Serat asbes antara lain
digunakan untuk bahan pencampur atap, bahan pembungkus, bahan
penahan panas dan api dan bahan pelapis rem dan kopling.
EKSPOSUR TERHADAP LINKUNGAN
Jenis Eksposur Kelompok Beresiko
Kerja Langsung Pekerja kontrak dan pekerja
mandiri
Kerja tidak langsung Pekerja kontrak dan pekerja
mandiri
Domestik Kerabat pekerja yang terpapar
Lingkungan Warga yang tinggal di dekat
pabrik asbes, tambang dan
pabrik
Lingkungan Anggota menduduki publik atau
menggunakan bangunan yang
terkontaminasi
Dilacak Semua orang
EKSPOSUR
Penyebab Paparan Debu Asbes:
1. Pekerjaan langsung dan tidak memakai alat pelindung diri.
2. Debu asbes yang menempel pada pakaian pekerja.
3. Penggunaan alat yang sudah tidak layak dan memadai.
4. Kurangnya staff yang berpegetahuan dan berpengalaman.
5. Kurangnya pakaian pelindung.
PENGARUH KESEHATAN
Berdasarkan kesimpulan hasil pengamatan penyakit
pada kelompok pekerja dengan paparan kumulatif asbes 5
- 1.200 fiber-year/mL, didapatkan hasil bahwa eksposur
signifikan untuk semua jenis asbes akan meningkatkan
risiko berbagai penyakit
Penyakit karena paparan asbes membutuhkan waktu
lama untuk berkembang. Sebagian besar kasus pada
pekerja asbes terjadi 15 tahun atau lebih setelah paparan
awal. Faktor perokok beresiko jauh lebih besar terkena
kanker paru-paru daripada bukan perokok karena
asbestosis ini. Sementara secara umum waktu antara
diagnosis penyakit ini dengan waktu pajanan awal asbes
sekitar 30 tahun atau lebih.
PENYAKIT YANG DISEBABKAN
 ASBESTOSIS,
 KANKER PARU-PARU,
 MESOTHELIOMA,
 DLL …
SAKITNYA TUH DISINI…
PENANGANAN PADA MATERIAL ASBES:
 Mengidentifikasi bahan yang mengandung asbes
dan memperhitungkan resiko yang bisa terjadi.
 Jauhkan anak-anak dari daerah yang mengandung
material asbes
 Menggunakan perlengkapan yang diperlukan
seperti masker dan APD , kacamata,sarung tangan
dan pakaian ganti.
 Menyiram material yang mengandung asbes untuk
mengurangi debu.
 Meminimalkan jumlah orang yang kontak dengan
material asbes.
 Dimasukkan dalam wadah tertutup.
PENGOLAHAN DAN
PEMBUANGAN LIMBAH ASBES
SUMBER LIMBAH ASBES :
1. Dari tailing (limbah
pertambangan) dan
pembuatan produk asbes
2. Dari pembongkaran
bangunan yang mengandung
asbes.
Sebab-sebab terjadinya pengolahan limbah asbes yang buruk
SEPUTAR ASBESTOS DI BEBERAPA NEGARA
• Di Jepang, Amerika dan Eropa penggunaan asbestos sudah
dilarang sejak tahun 2005.
• Di negara Indonesia dan negara‐negara berkembang belum
dilarang 100% namun penggunaannya lebih dikendalikan dari
distribusi, importir, hingga pekerja yang bersentuhan dengan
asbestos.
• Negara eropa dan amerika telah mengeluarkan jutaan dollar
demi membongkar gedung‐gedung dan fasilitas pabrik yang
masih mengandung asbestos.
• Indonesia pengimpor asbestos empat terbesar didunia 90.000
ribu ton/tahun.
Banyaknya volume limbah di beberapa negara
 Berdasarkan data tersebut, maka volume limbah asbes
yang dihasilkan di wilayah tersebut dapat dhitung
dengan persamaan :
k = Qn ¼ Cn_15
Dimana :
Qn : Jumlah limbah asbes di tahun n
Cn_15: Konsumsi asbes di tahun n_15
k : Tingkat perkiraan bahan yang
mengandung asbes
PENANGANAN MATERIAL ASBES
Idenifikasi
Menggunakan perlengkapan yang diperlukan.
Menyiram material.
Meminimalkan jumlah orang yang kontak dengan
material.
Dimasukkan dalam wadah tertutup rapat
Kalsiboard
• Serat selulosa
• Silika
• Semen dan air
Ardex
• Serat sintetis,
• Serat selulosa
• Zat additif
• Semen dan air
Seng Eternit
• Serat sintetis
• Serat selulosa
• Zat additif
• Semen dan air
Contoh atap dari bahan Ardex
• Jangan dicampur dengan material lain.
• Simpan dengan wadah tertutup
• Buang limbah di lokasi khusus
• Jangan dimusnahkan dengan cara dibakar.
PEMBUANGAN LIMBAH ASBES
PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN
PENGELOLAAN LIMBAH DARI ASBES DI ASIA DAN PASIFIK :
1. Adanya pengarahan dan orientations
2. Meningkatkan fasilitas dan teknologinya
3. Memberikan kesadaran dan pendidikan
4. Memberikan informasi kepada tenaga kerjanya
5. Menerima saran dari negara lain
KESIMPULAN DAN PROSPEK
 Tantangan yang penting yang perlu untuk menjadi
sangat penting adalah jumlah dari tidak diobati dan
ditinggalkan perusahaan AW dalam
mengembangkan kota yang luas dalam hal
lingkungan dan kesehatan manusia.Dan alasan
utama dari perusahaan AW adalah kurangnya
cukup teknik pengolahan limbah dan fasilitas.
KESIMPULAN DAN PROSPEK
• Di kawasan asia pasifik dari 13 kota 61,5% dari
total terkena asbestos di 2011 , jadi jelas
manajemen itu memang harus menjadi prioritas
yang lebih tinggi.Meskipun beberapa negara serta
pemerintah telah menetapkan dalam perda tentang
penanganan asbestos dan penggunaan asbest
perusahaan AW ini masih belum berlaku
efektif.Untuk lebih teliti pengawasan dan
pemantauan rutin setiap tenaga medis harus
dilakukan.
KESIMPULAN DAN PROSPEK
• di sebuah generasi dari 48,8 juta ton pada tahun
diantara 2013 dan 2022 di kawasan itu akan
menimbulkan bahaya dan risiko kesehatan
lingkungan dan harus diperlakukan sebagai limbah
berbahaya dan efisien dari bahan daur ulang atau
dibuang .
• Untuk mendukung upaya semacam ini teknologi
barulah yang harus dilaksanakan dan instalasi
pengolahan baru didirikan
• harus ada kerja sama multilateral lebih baik dan
saling tukar informasi tentang perlakuan daur ulang
dan fasilitas teknologi di dalam wilayah tersebut
.Ada juga kebutuhan untuk mencari pengganti dari
asbes
KESIMPULAN DAN PROSPEK
• Pemerintah negara-negara asia fasifik ini harus
mengambil tindakan untuk mengatur pertambangan
dan pemrosesan asbestos atau asbestos-
containing produk, untuk mengurangi permintaan
untuk mereka, untuk mendorong mencari
pengganti, dan akhirnya untuk langsung
mengurangi penggunaan asbes.
• Mereka juga harus mengatur dan melengkapi fa-
cilities medis untuk masyarakat.
• pemerintah harus menegakkan menggunakan
metode produksi bersih untuk industri dan usaha
meningkatkan kesadaran masyarakat melalui
penyebaran materi pengajaran, dan mencari in-
ternational kerjasama untuk aw manajemen.
KEGIATAN MENDATANG
 Mendapatkan rincian tentang segala informasi yang
benar-benar relevan dari masalah perusahaan AW
pembuat asbest
 Membuat lebih baik dari perusahaan AW tentang
pengelolaan limbah asbestnya
 Membuat teknologi yang paling terbaru serta
meningkatkan fasilitas di perusahaan pembuat
asbest
MENGELOLA LIMBAH ASBES

More Related Content

What's hot

Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...Adelina Hutauruk
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiAl Marson
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
 
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...Muhamad Imam Khairy
 
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdfLaporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdfNUWSPGRESIK
 
Pemilihan alat angkat dan alat berat persampahan
Pemilihan alat angkat dan alat berat persampahanPemilihan alat angkat dan alat berat persampahan
Pemilihan alat angkat dan alat berat persampahaninfosanitasi
 
A. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbt
A. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbtA. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbt
A. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbtLona Thesa
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Instansi
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...Muhamad Imam Khairy
 
Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011yoga marta
 
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)STUDIOMENTAYA
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Penataan Ruang
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanCv. Ainayya
 

What's hot (20)

Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
 
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdfLaporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
Laporan Bulanan dan kecelakaan Maret.pdf
 
Pemilihan alat angkat dan alat berat persampahan
Pemilihan alat angkat dan alat berat persampahanPemilihan alat angkat dan alat berat persampahan
Pemilihan alat angkat dan alat berat persampahan
 
A. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbt
A. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbtA. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbt
A. sop penanganan tumpahan merkuri pkm rbt
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011
 
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 

Viewers also liked

Asbes presentation
Asbes presentationAsbes presentation
Asbes presentation085753889956
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaAdrian Tabeney
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesRekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesUDIN MUHRUDIN
 
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...Anggi Sagitha
 
GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)
GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)
GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)Anggi Sagitha
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaFionna Pohan
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Maulitsa Putriyono
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 

Viewers also liked (11)

Asbes presentation
Asbes presentationAsbes presentation
Asbes presentation
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-AsbesRekayasa bahan Galian Industri-Asbes
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes
 
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
HOMOGENISASI SAMPEL BOTTOM ASH SEBAGAI SAMPEL MONITORING MENGGUNAKAN ED-XRF E...
 
GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)
GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)
GRATE COOLER (IN CEMENT PRODUCTION)
 
Material teknik dan proses
Material teknik dan prosesMaterial teknik dan proses
Material teknik dan proses
 
LAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMALAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMA
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 

Similar to MENGELOLA LIMBAH ASBES

Pencemaran alam internet
Pencemaran alam internetPencemaran alam internet
Pencemaran alam internetsakura rena
 
Panduan pencegahan terhadap hujan abu gunung api
Panduan pencegahan terhadap hujan abu gunung apiPanduan pencegahan terhadap hujan abu gunung api
Panduan pencegahan terhadap hujan abu gunung apiismono widodo
 
Panduan Mengatasi Pencegahan Hujan Abu
Panduan Mengatasi Pencegahan Hujan AbuPanduan Mengatasi Pencegahan Hujan Abu
Panduan Mengatasi Pencegahan Hujan AbuBayyu Ajiip
 
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung API
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung APIPanduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung API
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung APIEko Kiswanto
 
760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103khirrul nizam
 
Ozon x.9-10-khairunnisaa
Ozon x.9-10-khairunnisaaOzon x.9-10-khairunnisaa
Ozon x.9-10-khairunnisaakhna
 
X.9 30 yuliana
X.9 30 yulianaX.9 30 yuliana
X.9 30 yulianayulianalim
 
Kerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan OzonKerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan OzonKochachan
 
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptxsanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptxOktianiRahmanitaFauz1
 

Similar to MENGELOLA LIMBAH ASBES (13)

Pencemaran alam internet
Pencemaran alam internetPencemaran alam internet
Pencemaran alam internet
 
Panduan pencegahan terhadap hujan abu gunung api
Panduan pencegahan terhadap hujan abu gunung apiPanduan pencegahan terhadap hujan abu gunung api
Panduan pencegahan terhadap hujan abu gunung api
 
Panduan Mengatasi Pencegahan Hujan Abu
Panduan Mengatasi Pencegahan Hujan AbuPanduan Mengatasi Pencegahan Hujan Abu
Panduan Mengatasi Pencegahan Hujan Abu
 
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung API
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung APIPanduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung API
Panduan Pencegahan Terhadap Hujan Abu Gunung API
 
Tugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ETTugas 2-1 ET
Tugas 2-1 ET
 
760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103760106075177 hbls3103
760106075177 hbls3103
 
Ozon x.9-10-khairunnisaa
Ozon x.9-10-khairunnisaaOzon x.9-10-khairunnisaa
Ozon x.9-10-khairunnisaa
 
Tugasan 6
Tugasan 6Tugasan 6
Tugasan 6
 
X.9 30 yuliana
X.9 30 yulianaX.9 30 yuliana
X.9 30 yuliana
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Kerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan OzonKerusakan Lapisan Ozon
Kerusakan Lapisan Ozon
 
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptxsanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
sanitasiindustri-150317092140-conversion-gate01.pptx
 
Bahan bangunan
Bahan bangunanBahan bangunan
Bahan bangunan
 

MENGELOLA LIMBAH ASBES

  • 1.
  • 2. CREATED BY : • Anggi Sagitha P,12210010 • Bintoko frizla f,122100 • Agil Priambodo,122100 • Intan Fitriana,122100
  • 3. OUTLINE Pendahuluan Metode Penelitian Hasil ( Problem,Produksi, Action) Kesimpulan dan Prospek
  • 4. Hubungan Asbestos Dengan Jurnal Jurnal Asbestos
  • 5. ABSTRAK Produk Asbes digunakan -> Banyak Limbah Asbes dalam jumlah besar Dilakukan Pengembangan study baru untuk mengolah limbah asbes dan solusinya. Dilakukan Study pada 13 Negara di Asia yang mengkonsumsi Limbah Asbes Banyak Masyarakat belum mengetahui(Aware) Bahayanya Limbah Asbes
  • 7. INTRODUCTION  Asbes atau asbestos adalah salah satu bahan tambang, terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Bahan ini memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi, terhadap api, panas, serta zat kimia. Tetapi tidak bisa diuraikan oleh alam.
  • 8. ASBES BANYAK DITEMUKAN DI SEKITAR KITA, DIMANA??  Pipa semen dengan serat asbes  Kampas kopling, kampas rem, dan komponen transmisi kendaraan bermotor  Pelapis kabel listrik  Pelapis pipa heater  Panel anti api  Produk atap bangunan, dll Asbes banyak ditemukan di sekitar kita, dimana??
  • 10. • Meneliti Produksi dan Konsumsi Asbes • Peraturan Dan Otoritas Yang Mengatur(Quisioner) • Kerja dan Eksposur Masyarakat Umum • Pembuangan dan Pengolahan Limbah Asbes • Alternatif Untuk Asbes • Program meningkatkan kesadaran(Aware) Metoda
  • 11. PRODUKSI KONSUMSI ASBES Pada tahun 2013 , dunia 1.94 juta ton yang dihasilkan dari asbes , karena menyerap 46.92 persen dengan rusia , cina dan brazil 18.96 % 13.06 % atau gambar .2 .Sedangkan statistik ini menunjukkan kecenderungan menurun sejak tahun 2011 , masih ada sekitar 200 juta ton yang tersimpan di seluruh dunia dari asbes , sekitar 100 kali lipat dari jumlah total produksi pada tahun 2013 .Di tahun 2011 , dunia yang dikonsumsi sekitar 2.03 juta ton dari asbes ( gambar .3 , dan 61.5 persen dari jumlah itu dikonsumsi di wilayah ( asian-pacific survei geologi as usgs ( ) data ) , yang menyumbang 30.5 persen china dan india
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Tambang asbes dan pabrik sering berada di daerah pedesaan, dimana banyak pengangguran yg bekerja untuk pertambangan. Di samping itu, pembangunan dan pembongkaran bangunan yang mengandung asbes mengalami peningkatan. Di negara-negara maju di kawasan ini, jumlah besar asbes tetap sebagai warisan praktek konstruksi masa lalu dalam ribuan sekolah, rumah, dan bangunan komersial. Di negara-negara berkembang, di mana asbes masih digunakan saat ini dalam jumlah besar dalam konstruksi. KERJA (?)
  • 19. Berbagai lingkungan kerja beresiko meningkatkan paparan debu asbes, beberapa diantaranya antara lain : Industri produk dengan bahan baku asbes (bahan isolasi, atap, bangunan), industri Otomotif (rem & kopling), Kilang minyak, Pembangkit listrik, galangan kapal, pabrik baja, pekerja pembongkaran, pekerja di pabrik produk asbes , Tukang batu, pengawas bangunan, Carpenters, pekerja furnace, tukang pipa, dan lain-lain. Beberapa keunggulan bahan asbes sehingga banyak digunakan untuk keperluan industri, antara lain karena serat asbes hanya sedikit menyerap air, sangat tahan terhadap panas dan api, tahan terhadap asam, penghantar listrik dan panas yang jelek, tahan terhadap gesekan dan cuaca, mampu menyerap suara. Serat asbes antara lain digunakan untuk bahan pencampur atap, bahan pembungkus, bahan penahan panas dan api dan bahan pelapis rem dan kopling. EKSPOSUR TERHADAP LINKUNGAN
  • 20. Jenis Eksposur Kelompok Beresiko Kerja Langsung Pekerja kontrak dan pekerja mandiri Kerja tidak langsung Pekerja kontrak dan pekerja mandiri Domestik Kerabat pekerja yang terpapar Lingkungan Warga yang tinggal di dekat pabrik asbes, tambang dan pabrik Lingkungan Anggota menduduki publik atau menggunakan bangunan yang terkontaminasi Dilacak Semua orang EKSPOSUR
  • 21. Penyebab Paparan Debu Asbes: 1. Pekerjaan langsung dan tidak memakai alat pelindung diri. 2. Debu asbes yang menempel pada pakaian pekerja. 3. Penggunaan alat yang sudah tidak layak dan memadai. 4. Kurangnya staff yang berpegetahuan dan berpengalaman. 5. Kurangnya pakaian pelindung.
  • 22. PENGARUH KESEHATAN Berdasarkan kesimpulan hasil pengamatan penyakit pada kelompok pekerja dengan paparan kumulatif asbes 5 - 1.200 fiber-year/mL, didapatkan hasil bahwa eksposur signifikan untuk semua jenis asbes akan meningkatkan risiko berbagai penyakit Penyakit karena paparan asbes membutuhkan waktu lama untuk berkembang. Sebagian besar kasus pada pekerja asbes terjadi 15 tahun atau lebih setelah paparan awal. Faktor perokok beresiko jauh lebih besar terkena kanker paru-paru daripada bukan perokok karena asbestosis ini. Sementara secara umum waktu antara diagnosis penyakit ini dengan waktu pajanan awal asbes sekitar 30 tahun atau lebih.
  • 23. PENYAKIT YANG DISEBABKAN  ASBESTOSIS,  KANKER PARU-PARU,  MESOTHELIOMA,  DLL … SAKITNYA TUH DISINI…
  • 24. PENANGANAN PADA MATERIAL ASBES:  Mengidentifikasi bahan yang mengandung asbes dan memperhitungkan resiko yang bisa terjadi.  Jauhkan anak-anak dari daerah yang mengandung material asbes  Menggunakan perlengkapan yang diperlukan seperti masker dan APD , kacamata,sarung tangan dan pakaian ganti.  Menyiram material yang mengandung asbes untuk mengurangi debu.  Meminimalkan jumlah orang yang kontak dengan material asbes.  Dimasukkan dalam wadah tertutup.
  • 26. SUMBER LIMBAH ASBES : 1. Dari tailing (limbah pertambangan) dan pembuatan produk asbes 2. Dari pembongkaran bangunan yang mengandung asbes.
  • 27. Sebab-sebab terjadinya pengolahan limbah asbes yang buruk
  • 28. SEPUTAR ASBESTOS DI BEBERAPA NEGARA • Di Jepang, Amerika dan Eropa penggunaan asbestos sudah dilarang sejak tahun 2005. • Di negara Indonesia dan negara‐negara berkembang belum dilarang 100% namun penggunaannya lebih dikendalikan dari distribusi, importir, hingga pekerja yang bersentuhan dengan asbestos. • Negara eropa dan amerika telah mengeluarkan jutaan dollar demi membongkar gedung‐gedung dan fasilitas pabrik yang masih mengandung asbestos. • Indonesia pengimpor asbestos empat terbesar didunia 90.000 ribu ton/tahun.
  • 29. Banyaknya volume limbah di beberapa negara
  • 30.  Berdasarkan data tersebut, maka volume limbah asbes yang dihasilkan di wilayah tersebut dapat dhitung dengan persamaan : k = Qn ¼ Cn_15 Dimana : Qn : Jumlah limbah asbes di tahun n Cn_15: Konsumsi asbes di tahun n_15 k : Tingkat perkiraan bahan yang mengandung asbes
  • 31. PENANGANAN MATERIAL ASBES Idenifikasi Menggunakan perlengkapan yang diperlukan. Menyiram material. Meminimalkan jumlah orang yang kontak dengan material. Dimasukkan dalam wadah tertutup rapat
  • 32. Kalsiboard • Serat selulosa • Silika • Semen dan air Ardex • Serat sintetis, • Serat selulosa • Zat additif • Semen dan air Seng Eternit • Serat sintetis • Serat selulosa • Zat additif • Semen dan air Contoh atap dari bahan Ardex
  • 33. • Jangan dicampur dengan material lain. • Simpan dengan wadah tertutup • Buang limbah di lokasi khusus • Jangan dimusnahkan dengan cara dibakar. PEMBUANGAN LIMBAH ASBES
  • 34.
  • 35. PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENGELOLAAN LIMBAH DARI ASBES DI ASIA DAN PASIFIK : 1. Adanya pengarahan dan orientations 2. Meningkatkan fasilitas dan teknologinya 3. Memberikan kesadaran dan pendidikan 4. Memberikan informasi kepada tenaga kerjanya 5. Menerima saran dari negara lain
  • 36. KESIMPULAN DAN PROSPEK  Tantangan yang penting yang perlu untuk menjadi sangat penting adalah jumlah dari tidak diobati dan ditinggalkan perusahaan AW dalam mengembangkan kota yang luas dalam hal lingkungan dan kesehatan manusia.Dan alasan utama dari perusahaan AW adalah kurangnya cukup teknik pengolahan limbah dan fasilitas.
  • 37. KESIMPULAN DAN PROSPEK • Di kawasan asia pasifik dari 13 kota 61,5% dari total terkena asbestos di 2011 , jadi jelas manajemen itu memang harus menjadi prioritas yang lebih tinggi.Meskipun beberapa negara serta pemerintah telah menetapkan dalam perda tentang penanganan asbestos dan penggunaan asbest perusahaan AW ini masih belum berlaku efektif.Untuk lebih teliti pengawasan dan pemantauan rutin setiap tenaga medis harus dilakukan.
  • 38. KESIMPULAN DAN PROSPEK • di sebuah generasi dari 48,8 juta ton pada tahun diantara 2013 dan 2022 di kawasan itu akan menimbulkan bahaya dan risiko kesehatan lingkungan dan harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya dan efisien dari bahan daur ulang atau dibuang . • Untuk mendukung upaya semacam ini teknologi barulah yang harus dilaksanakan dan instalasi pengolahan baru didirikan • harus ada kerja sama multilateral lebih baik dan saling tukar informasi tentang perlakuan daur ulang dan fasilitas teknologi di dalam wilayah tersebut .Ada juga kebutuhan untuk mencari pengganti dari asbes
  • 39. KESIMPULAN DAN PROSPEK • Pemerintah negara-negara asia fasifik ini harus mengambil tindakan untuk mengatur pertambangan dan pemrosesan asbestos atau asbestos- containing produk, untuk mengurangi permintaan untuk mereka, untuk mendorong mencari pengganti, dan akhirnya untuk langsung mengurangi penggunaan asbes. • Mereka juga harus mengatur dan melengkapi fa- cilities medis untuk masyarakat. • pemerintah harus menegakkan menggunakan metode produksi bersih untuk industri dan usaha meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penyebaran materi pengajaran, dan mencari in- ternational kerjasama untuk aw manajemen.
  • 40. KEGIATAN MENDATANG  Mendapatkan rincian tentang segala informasi yang benar-benar relevan dari masalah perusahaan AW pembuat asbest  Membuat lebih baik dari perusahaan AW tentang pengelolaan limbah asbestnya  Membuat teknologi yang paling terbaru serta meningkatkan fasilitas di perusahaan pembuat asbest

Editor's Notes

  1. Jika semua asbes yang dikonsumsi diubah menjadi bahan konstruksi (dengan tingkat perkiraan 20% asbes), pada batas akhir penggunaan, jumlah limbah konstruksi atau bahan lain yang mengandung asbes bisa sebanyak 4,1 juta ton pada 2013 saja, dan 48.800.000 ton selama 10 tahun 2013-2022.
  2. Mengidentifikasi bahan yang mengandung asbes dan memperhitungkan resiko yang bisa terjadi. Menggunakan perlengkapan yang diperlukan seperti masker, kacamata, sarung tangan dan pakaian ganti. Menyiram material tersebut untuk mengurangi debu
  3. Beberapa mineral nonfibrous atau batu sebagai pengganti asbes :
  4. · Jangan dicampur dengan material lain. · Simpan dengan wadah tertutup dan diangkut dengan truk tertutup yang menjamin debu asbes tidak beterbangan. · Buang limbah di lokasi khusus yang diusahakan mempunyai pemisah dengan tanah dan udara (bis beton/bunker). · Jangan dimusnahkan dengan cara dibakar.