Dokumen tersebut membahas tentang kaitan antara SKPMG2 Standard 4 yang mengatur tentang pembelajaran dan pemudahcaraan dengan prinsip-prinsip PAK 21 yaitu komunikasi, kreativitas, pemikiran kritis, kolaboratif, dan nilai murni. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana aspek-aspek dalam standard tersebut mendukung penerapan prinsip-prinsip PAK 21 dalam proses pembelajaran, seperti merancang aktivitas yang m
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1 rps dan kontrak belajar (unggah)FITK UIN Sunan Kalijaga
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial, dan kepemimpinan. Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan menilai proses dan hasil belajar siswa. Dokumen ini juga menjelaskan mata kuliah evaluasi PAI yang membantu mahasiswa memahami konsep evaluasi pembelajaran dan mampu mengembangkan instr
Dokumen ini membahaskan kurikulum standard sekolah rendah (KSSR) di Malaysia. Ia menjelaskan perkembangan kurikulum sekolah rendah sejak 1983, kerangka kurikulum KSSR, aspek-aspek penting seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran, serta mata pelajaran yang diajar dalam KSSR. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum pendidikan rendah di Malaysia.
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)Iepank Iep
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya evaluasi kurikulum yang sedang berjalan, kurangnya sosialisasi, dan anggaran yang belum disetujui.
Dokumen tersebut membahas tentang kaitan antara SKPMG2 Standard 4 yang mengatur tentang pembelajaran dan pemudahcaraan dengan prinsip-prinsip PAK 21 yaitu komunikasi, kreativitas, pemikiran kritis, kolaboratif, dan nilai murni. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana aspek-aspek dalam standard tersebut mendukung penerapan prinsip-prinsip PAK 21 dalam proses pembelajaran, seperti merancang aktivitas yang m
Materi kuliah evaluasi reg 2017 bagian 1 rps dan kontrak belajar (unggah)FITK UIN Sunan Kalijaga
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, sosial, dan kepemimpinan. Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan menilai proses dan hasil belajar siswa. Dokumen ini juga menjelaskan mata kuliah evaluasi PAI yang membantu mahasiswa memahami konsep evaluasi pembelajaran dan mampu mengembangkan instr
Dokumen ini membahaskan kurikulum standard sekolah rendah (KSSR) di Malaysia. Ia menjelaskan perkembangan kurikulum sekolah rendah sejak 1983, kerangka kurikulum KSSR, aspek-aspek penting seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran, serta mata pelajaran yang diajar dalam KSSR. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kurikulum pendidikan rendah di Malaysia.
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
1. penjelasan mendikbud kur 2013 kpd nara sumber pelatihan (260613)Iepank Iep
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya evaluasi kurikulum yang sedang berjalan, kurangnya sosialisasi, dan anggaran yang belum disetujui.
Guru tidak lagi dibebani dengan pengisian dan perekodan penilaian murid secara online. Guru perlu memberi tumpuan kepada pengajaran dan pembelajaran serta merekod perkembangan murid secara offline menggunakan panduan perkembangan pembelajaran murid. Sistem penaksiran berasaskan sekolah dipermudahkan untuk memfokuskan kepada proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi yang harus dimiliki guru dan dosen. Guru dan dosen diwajibkan memiliki kualifikasi akademik tertentu, kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, serta kesehatan jasmani dan rohani. Mereka juga diwajibkan memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi kualifikasi lainnya sesuai dengan perguruan
Panduan Perkembangan Pembelajaran Murid dipermudahkan untuk menggantikan Dokumen Standard Prestasi sebagai alat pentaksiran berterusan murid. Ia hanya mempunyai 6 band penguasaan daripada Band 1 yang terendah hingga Band 6 yang tertinggi untuk merekod perkembangan pembelajaran murid berbanding DSP yang banyak pernyataan deskriptor dan evidens. Guru kini boleh memberi tumpuan kepada proses pengajaran dan pembelajaran serta merek
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penilaian hasil belajar siswa di SMA, mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap, pengolahan nilai, KKM, dan remedial.
Instrumen Monitoring dan Evaluasi SNP_Program GKP_Final.pdfcindypunya
Tim survey GKP Kabupaten Gowa melakukan penilaian terhadap sekolah dan madrasah di Kabupaten Gowa berdasarkan 4 standar, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti dokumen kurikulum, silabus, RPP, hasil belajar siswa, dan laporan kegiatan sekolah. Hasil penilaian dig
01 kssr-pj-tahun4 - kursus orientasi dskpJimmy Siow
Dokumen tersebut membahasakan kurikulum dan pentaksiran di Malaysia. Ia menjelaskan unsur-unsur kurikulum seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran serta pendekatan pentaksiran formatif dan sumatif. Dokumen ini juga memperkenalkan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) yang mengintegrasikan ketiga-tiga unsur tersebut untuk memandu proses pengajaran dan pembelajaran.
PBD digunakan untuk menilai prestasi murid secara menyeluruh. Ia membolehkan guru mengenal pasti kekuatan dan kelemahan murid, mengesan perkembangan murid, dan merancang pengajaran. PBD dilaksanakan dalam semua mata pelajaran melalui berbagai aktiviti dan alat penilaian. Guru membuat pertimbangan profesional berdasarkan input murid, pengalaman, dan tanggungjawab untuk melaporkan tahap penguasaan murid
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen kurikulum sekolah menengah pertama membahas tentang pengertian dan aspek-aspek manajemen kurikulum, pelaksanaan kurikulum 2013, dan peran kepala sekolah serta guru dalam implementasi kurikulum di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pentaksiran bilik darjah untuk Pendidikan Islam Tahun 5. Ia menjelaskan konsep pentaksiran formatif dan sumatif serta kaedah pentaksiran lisan, penulisan, dan pemerhatian. Dokumen ini juga menyediakan panduan untuk mengenal pasti tahap penguasaan murid dan melaporkannya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan kurikulum di Indonesia sejak tahun 1947 hingga 2013. Secara garis besar, kurikulum Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan utama terjadi pada tahun 1994 dengan diberlakukannya Kurikulum 1994, tahun 2004 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi, tahun 2006 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dan tahun 2013 dengan diberl
1. Penelitian ini mengembangkan tiga Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk materi luas bangun datar yang melibatkan kecerdasan majemuk visual, linguistik, dan matematis.
2. LKS yang dikembangkan diuji validitasnya kepada validator dan uji coba kepada siswa kelas VII SMPN 2 Babgkalan.
3. Hasil penelitian menunjukkan ketiga LKS yang dikembangkan termasuk kategori valid, praktis, dan efektif
Guru tidak lagi dibebani dengan pengisian dan perekodan penilaian murid secara online. Guru perlu memberi tumpuan kepada pengajaran dan pembelajaran serta merekod perkembangan murid secara offline menggunakan panduan perkembangan pembelajaran murid. Sistem penaksiran berasaskan sekolah dipermudahkan untuk memfokuskan kepada proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi yang harus dimiliki guru dan dosen. Guru dan dosen diwajibkan memiliki kualifikasi akademik tertentu, kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, serta kesehatan jasmani dan rohani. Mereka juga diwajibkan memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi kualifikasi lainnya sesuai dengan perguruan
Panduan Perkembangan Pembelajaran Murid dipermudahkan untuk menggantikan Dokumen Standard Prestasi sebagai alat pentaksiran berterusan murid. Ia hanya mempunyai 6 band penguasaan daripada Band 1 yang terendah hingga Band 6 yang tertinggi untuk merekod perkembangan pembelajaran murid berbanding DSP yang banyak pernyataan deskriptor dan evidens. Guru kini boleh memberi tumpuan kepada proses pengajaran dan pembelajaran serta merek
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penilaian hasil belajar siswa di SMA, mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap, pengolahan nilai, KKM, dan remedial.
Instrumen Monitoring dan Evaluasi SNP_Program GKP_Final.pdfcindypunya
Tim survey GKP Kabupaten Gowa melakukan penilaian terhadap sekolah dan madrasah di Kabupaten Gowa berdasarkan 4 standar, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti dokumen kurikulum, silabus, RPP, hasil belajar siswa, dan laporan kegiatan sekolah. Hasil penilaian dig
01 kssr-pj-tahun4 - kursus orientasi dskpJimmy Siow
Dokumen tersebut membahasakan kurikulum dan pentaksiran di Malaysia. Ia menjelaskan unsur-unsur kurikulum seperti kandungan, pedagogi dan pentaksiran serta pendekatan pentaksiran formatif dan sumatif. Dokumen ini juga memperkenalkan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP) yang mengintegrasikan ketiga-tiga unsur tersebut untuk memandu proses pengajaran dan pembelajaran.
PBD digunakan untuk menilai prestasi murid secara menyeluruh. Ia membolehkan guru mengenal pasti kekuatan dan kelemahan murid, mengesan perkembangan murid, dan merancang pengajaran. PBD dilaksanakan dalam semua mata pelajaran melalui berbagai aktiviti dan alat penilaian. Guru membuat pertimbangan profesional berdasarkan input murid, pengalaman, dan tanggungjawab untuk melaporkan tahap penguasaan murid
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen kurikulum sekolah menengah pertama membahas tentang pengertian dan aspek-aspek manajemen kurikulum, pelaksanaan kurikulum 2013, dan peran kepala sekolah serta guru dalam implementasi kurikulum di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pentaksiran bilik darjah untuk Pendidikan Islam Tahun 5. Ia menjelaskan konsep pentaksiran formatif dan sumatif serta kaedah pentaksiran lisan, penulisan, dan pemerhatian. Dokumen ini juga menyediakan panduan untuk mengenal pasti tahap penguasaan murid dan melaporkannya.
Dokumen tersebut membahas perkembangan kurikulum di Indonesia sejak tahun 1947 hingga 2013. Secara garis besar, kurikulum Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Perubahan utama terjadi pada tahun 1994 dengan diberlakukannya Kurikulum 1994, tahun 2004 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi, tahun 2006 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dan tahun 2013 dengan diberl
1. Penelitian ini mengembangkan tiga Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk materi luas bangun datar yang melibatkan kecerdasan majemuk visual, linguistik, dan matematis.
2. LKS yang dikembangkan diuji validitasnya kepada validator dan uji coba kepada siswa kelas VII SMPN 2 Babgkalan.
3. Hasil penelitian menunjukkan ketiga LKS yang dikembangkan termasuk kategori valid, praktis, dan efektif
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
RKPS DAN RPP.pptx
1. RKPS DAN RPP
Universitas Negeri Padang
Kelompok 4
Anggi Dwy Okterina (22155017)
Armen Marta (23155003) Rahlia
Ayu Putri (23155012)
2. Universitas Negeri Padang
LATAR BELAKANG
• RKPS dan RPP adalah dokumen kunci dalam pendidikan
• Berkontribusi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran
• Memfasilitasi komunikasi guru dan siswa
• Dasar untuk pengawasan dan evaluasi
4. Universitas Negeri Padang
A. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEMESTER (RKPS)
Pengertian RKPS :
Merupakan dokumen perencanaan pembelajaran
yang digunakan oleh guru untuk merencanakan
kegiatan pembelajaran selama satu semester
5. • Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
• Tujuan Pembelajaran yang Jelas
• Keanekaragaman Siswa
• Metode Pembelajaran yang Relevan
• Materi Pembelajaran yang Relevan
• Penilaian yang Holistik
• Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
• Keterlibatan Siswa
• Fleksibilitas dan Penyesuaian
• Evaluasi dan Perbaikan
KONSEP DASAR RKPS
Universitas Negeri Padang
6. Universitas Negeri Padang
TUJUAN RKPS
• Mengarahkan Proses Pembelajaran
• Menentukan Tujuan Pembelajaran
• Merencanakan Materi Pembelajaran
• Menentukan Metode Pembelajaran
• Merencanakan Penilaian Pembelajaran
• Mengakomodasi Keanekaragaman Siswa
• Meningkatkan Keterlibatan Siswa
• Memberikan Landasan bagi Evaluasi dan Perbaikan
• Menjaga Kontinuitas Pembelajaran
7. Universitas Negeri Padang
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Pengertian :
RPP Merupakan dokumen perencanaan yang
menggambarkan langkah-langkah dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan
dalam Standar Isi dan diuraikan dalam silabus
9. Universitas Negeri Padang
KONSEP DASAR RPP
• Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
• Tujuan Pembelajaran yang Spesifik
• Pemilihan Materi yang Relevan
• Pemilihan Metode Pembelajaran
• Penilaian yang Beragam
• Keterlibatan Siswa
• Diferensiasi Pembelajaran
• Kontekstualisasi Pembelajaran
• Refleksi dan Evaluasi
• Fleksibilitas dan Penyesuaian
10. Universitas Negeri Padang
TUJUAN RPP
• Mempermudah, Memperlancar, dan
Meningkatkan Proses Belajar Mengajar
• Memberi Kesempatan bagi Pendidik untuk
Merancang Pembelajaran yang Sesuai
• Membuat Rencana Pembelajaran yang
Profesional dan Sistematis