Dokumen ini membahas jenis-jenis makanan khas daerah di Indonesia seperti pulut dari Aceh, bika ambon dari Medan, pempek dari Palembang, kerak telor dari Jakarta, serabi dari Bandung, bakpia dari Yogyakarta, lumpia dari Semarang, dan pie susu dari Bali.
10. ACEH (PULUT) Masih ingat dengan Katsudon (makanan khas Jepang) yang pernah dipopulerkan oleh serial TV Doraemon ? Di Indonesia, juga terdapat jajanan khas dari aceh yang bernama Pulut. Pulut terbuat dari ketan dan biasanya ketan ini diberi warna kunyit sehingga berwarna kuning. Pulut selain sebagai penganan juga menjadi alat seremonial dalam berbagai acara adat Aceh (yang dikenal dengan istilah Tepung Tawar) seperti melepas sanak saudara ke tempat lain, pernikahan, sunatan dan lain lain.
11. MEDAN (BIKA AMBON) “ Katanya Bika Ambon kok dari Medan?”. Mungkin beberapa dari Anda masih ingat dengan dialog yang dihadirkan oleh salah satu iklan susu beberapa tahun silam ini. Inilah salah satu jajanan dari Medan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestic maupun mancanegara. Bika Ambon merupakan kue berwarna kuning yang memiliki tekstur berlubang-lubang seperti sarang tawon. Jajanan khas Medan yang memiliki rasa legit dan lembut ini sangat digemari banyak orang. Kini kita tidak hanya dapat menemukan bika ambon di kota Medan saja, namun hampir di seluruh nusantara Anda bisa dengan mudah mendapatkannya. Walaupun begitu ternyata tidak sedikit orang yang penasaran untuk membuat kue bersarang ini.
12. PALEMBANG (PEMPEK) Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu . Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih , dan garam . Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
13. JAKARTA (KERAK TELOR) Makanan ini terbuat dari nasi ketan aron atau setengah matang, yang kemudian dicampur dengan telor (bisa telor ayam atau telor bebek) beserta bumbunya. Setelah matang dimakan dengan taburan serundeng dan bawang goreng. Cara masaknya juga cukup unik. Ketika kerak telor telah setengah matang maka wajan pemasaknya dibalikkan dan kerak telor dibiarkang langsung terkena panas arang dari anglo sehingga kemudian menjadi sedikit gosong. Mungkin ini yang dinamakan keraknya…
14. BANDUNG (SERABI) Kini jajanan Serabi tampaknya akan dapat dinikmati masyarakat dengan cara lebih mudah dan tetap murah. Dengan konsep gerai, kini serabi tidak harus didapatkan di pasar-pasar tradisional. Namun, serabi bakal bisa masuk ke tempat-tempat modern seperti mall, swalayan, dan tempat-tempat keramaian umumnya. Ini karena sudah ada yang secara kreatif mengemas serabi kraton dalam bentuk waralaba gerai.
15. YOGYAKARTA (BAKPIA) Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan tepung lalu dipanggang. Di beberapa daerah di Indonesia , makanan yang terasa legit jika dimakan ini dikenal dengan nama pia atau kue pia. Isi bakpia bisa menyesuaikan dengan keinginan konsumen di antaranya cokelat , keju , kumbu hijau, dan kumbu hitam. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta . Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian ( Hanzi : 肉餅 ), yang secara harfiah berarti roti berisikan daging, yaitu kata "Bak" yang berarti daging (umumnya daging babi) dan "Pia" yang berarti kue. Karena masyarakat Jogja mayoritas beragama Islam, maka barulah isi bakpia yang semula daging babi diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
16. Semarang (LUMPIA) Lumpia Semarang sebagai makanan khas daerah walaupun keberadaannya mendapat saingan dagang dari berbagai kota, namun mampu bertahan bahkan semakin digemari masyarakat. Keistemewaan lumpia yang sangat terkenal ini, bukan karena bentuk dan ukurannya tetapi dari kelezatanya rasa khas Semarang yang manis-manis asin. Menurut sejarahnya, lumpia Semarang ini diciptakan dan dirintis oleh pasangan suami-istri China-Jawa sekitar satu abad yang lalu. Pasangan suami istri tersebut sebelum menikah memang merupakan penjual lumpia dengan rasa khas budaya dari masingmasing daerah
17. BALI (PIE SUSU) Nah, kalo jalan-jalan ke Bali jangan cuman ngunjungin obyek wisatanya aja, tapi inget beli jajan khas Bali. Ngomongin jajanan, di Bali ini ada banyak jajanan yang bisa dijadiin oleh-oleh. Tapi ada satu jajan yang ga ada duanya di Bali ini. Jajanan yang satu ini cuma diproduksi di 1 tempat aja. Namanya pie susu . Pie susu ini bentuknya imut-imut dan harganya relatif murah.