SlideShare a Scribd company logo
Celebrity Worship Syndrome Terlalu Fanatik pada Idola
Celebrity worship syndrome adalah perasaan keterikatan yang ekstrem pada seorang selebriti.
Sindrom ini telah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan mental seperti kecemasan
hingga depresi.
Apa itu celebrity worship syndrome?
Celebrity worship syndrome adalah perasaan keterikatan yang ekstrem pada seorang selebriti.
Sindrom ini telah digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif, di mana seorang individu
dapat menjadi terlalu terlibat dan tertarik bahkan sepenuhnya terobsesi dengan detail
kehidupan pribadi seorang selebriti.
Siapa saja bisa menjadi objek obsesi dari celebrity worship syndrome, namun biasanya
seseorang dari dunia televisi, film, dan atau musik pop cenderung lebih sering menjadi objek
obsesi.
Melansir dari Psychology Today, disebutkan bahwa di kalangan peneliti akademis, istilah
celebrity worship adalah istilah yang pertama kali diciptakan pada awal 2000-an oleh Lynn
McCutcheon dan rekan penelitiannya. Namun, diyakini bahwa penggunaan istilah celebrity
worship syndrome (CWS) pertama kali adalah oleh jurnalis James Chapman dalam artikel surat
kabar Daily Mail.
Artikel tersebut melaporkan mengenai sebuah penelitian yang diterbitkan oleh John Maltby dan
rekan-rekannya di Journal of Nervous and Mental Disease. Penelitian tersebut berjudul “A
Clinical Interpretation of Attitudes and Behaviors Associated with Celebrity Worship.”
Sebenarnya, saat itu istilah CWS adalah singkatan dari Celebrity Worship Scale, yakni skala
yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur tingkat pemujaan seorang penggemar pada
idolanya.
Berdasarkan pengukuran celebrity worship scale, tingkat dari celebrity worship syndrome dibagi
menjadi tiga, yaitu:
1. Tingkat hiburan-sosial
Ini adalah tingkat terendah dalam celebrity worship syndrome yang ditandai dengan terlibatnya
penggemar dalam interaksi sosial yang melibatkan selebriti idolanya. Misalnya seperti
membentuk komunitas penggemar (fandom) dan melakukan aktivitas terkait selebritis tersebut.
2. Tingkat intens-pribadi
Pada tingkat ini, seseorang dapat terobsesi dengan selebritas favorit mereka sehingga merasa
wajib menunjukkan kekagumannya pada idola secara berlebihan. Pada tingkat ini, kekaguman
pada idola sudah memengaruhi tingkat emosional pribadi.
3. Tingkat borderline-pathological
Pada tingkat ini, seseorang sudah tidak dapat mengontrol aktivitas dan perasaan terkait selebriti
favorit mereka dan berfantasi dengannya.
Penyebab celebrity worship syndrome
Hingga saat ini belum diketahui penyebab langsung seseorang bisa mengalami celebrity
worship syndrome. Namun sebagai suatu kondisi dengan sifat obsesif-adiktif, adanya kondisi
kesehatan mental tertentu mungkin berperan dalam perkembangan sindrom tersebut.
Orang yang mungkin berpeluang lebih tinggi untuk mengembangkan celebrity worship
syndrome, meliputi mereka yang hidup dengan kondisi:
Gaya keterikatan atau attachment style cemas-ambivalen dan penghindaran (anxious-
ambivalent and avoidant attachment styles)
Gangguan neurotik
Gangguan psikotik
Materialisme
Orientasi agama minimal
Kecenderungan berfantasi
Rendah diri
Gangguan kepribadian narsistik
Kognitif yang tidak fleksibel, seperti tidak berkompromi terhadap keyakinannya
Kualitas hubungan intim yang buruk
Kesulitan mengatasi konflik
Depresi
Kecemasan
Gangguan dan perilaku obsesif-kompulsif (OCD)
Disosiasi
Batasan pribadi yang buruk
Gangguan kecanduan
Menurut Psych Central, faktor lain yang dapat meningkatkan peluang seseorang
mengembangkan celebrity worship syndrome termasuk sering melamunkan atau berfantasi
tentang selebriti, memiliki keinginan kuat untuk menjadi terkenal, dan perilaku kompulsif seperti
misalnya penggunaan internet yang obsesif.
Ciri-ciri Anda memiliki celebrity worship syndrome
Orang dengan celebrity worship syndrome dapat menunjukkan ciri dan intensitas yang
beragam. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa ringan seperti misalnya menamai anak dengan
nama idola, serta mengikuti gaya berpakaian mereka.
Namun, sifat obsesif-adiktif dari celebrity worship syndrome juga dapat hadir dengan cara yang
lebih intens. Misalnya saja melakukan operasi kosmetik agar bisa terlihat seperti selebriti
pujaannya. Selain itu, menguntit (stalking), melakukan pelecehan, penerobosan ruang pribadi,
serta upaya interaksi yang tidak pantas lainnya, juga bisa menjadi ciri Anda memiliki celebrity
worship syndrome yang ekstrem.
Dampak celebrity worship syndrome pada kesehatan mental
Ada berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa celebrity worship syndrome berkorelasi
dengan kesehatan mental yang buruk serta perilaku tidak mampu beradaptasi. Meskipun
demikian, masih tidak jelas mana yang timbul lebih dulu, masalah kesehatan mental atau
celebrity worship syndrome.
Namun, ada sejumlah alasan yang membuktikan sindrom ini dapat mengkhawatirkan, yaitu:
Orang dengan tingkat celebrity worship syndrome yang ekstrem memiliki skor tinggi untuk
gangguan neurotik.
Orang yang berada di borderline-pathological untuk celebrity worship syndrome memiliki skor
tinggi untuk gangguan psikotik.
Kedua kondisi tersebut mencerminkan kecenderungan kesehatan mental yang buruk. Oleh
karena itulah celebrity worship syndrome juga dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang
buruk, termasuk:
Kecemasan
Depresi
Kecemasan dalam hubungan intim.
Hingga saat ini gangguan obsesif adiktif belum masuk ke dalam Manual Diagnostik dan Statistik
Gangguan Mental (DSM-5). Di samping itu, tingkat celebrity worship syndrome menengah dan
yang paling parah juga telah ditemukan terkait dengan perilaku obsesif-kompulsif. Pemujaan
terhadap selebritis juga telah dikaitkan dengan gangguan makan dan mereka dengan kondisi
CWS lebih cenderung merasa positif terhadap operasi kosmetik.

More Related Content

Similar to Celebrity Worship Syndrome Terlalu Fanatik pada Idola.docx

Celebrity Worship.pdf
Celebrity Worship.pdfCelebrity Worship.pdf
Celebrity Worship.pdf
fannyagustrinurhasan
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
GemmaAyu2
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Edo Sebastian Jaya
 
TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx
TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptxTEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx
TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx
made406432
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
Indra Lasmana
 
Gangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialGangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialpurnamabela
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
wayandarsana
 
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITASMATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
BaskoroKarimahdhon
 
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Borderline  and Histrionic Personality DisorderBorderline  and Histrionic Personality Disorder
Borderline and Histrionic Personality DisorderZaty Suhaimi
 
Ppt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekiPpt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak reki
rosioktarida
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
monaarman
 
Askep gangguan hubungan sosial
Askep gangguan hubungan sosialAskep gangguan hubungan sosial
Askep gangguan hubungan sosial
akhsani_umar
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
shakila60
 
Ppt
PptPpt
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
Pranowo Budi Sulistyo
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
marsiwaru
 

Similar to Celebrity Worship Syndrome Terlalu Fanatik pada Idola.docx (20)

Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadianAsuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
 
Celebrity Worship.pdf
Celebrity Worship.pdfCelebrity Worship.pdf
Celebrity Worship.pdf
 
Personality disorder
Personality disorderPersonality disorder
Personality disorder
 
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
KESEHATAN JIWA REMAJA PUSKESMAS MANAHAN.
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
 
TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx
TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptxTEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx
TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
 
Gangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialGangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosial
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
 
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITASMATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITAS
 
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Borderline  and Histrionic Personality DisorderBorderline  and Histrionic Personality Disorder
Borderline and Histrionic Personality Disorder
 
Ppt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak rekiPpt keperawatan jiwa pak reki
Ppt keperawatan jiwa pak reki
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
 
Askep gangguan hubungan sosial
Askep gangguan hubungan sosialAskep gangguan hubungan sosial
Askep gangguan hubungan sosial
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Gangguan bipolar
Gangguan bipolarGangguan bipolar
Gangguan bipolar
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Celebrity Worship Syndrome Terlalu Fanatik pada Idola.docx

  • 1. Celebrity Worship Syndrome Terlalu Fanatik pada Idola Celebrity worship syndrome adalah perasaan keterikatan yang ekstrem pada seorang selebriti. Sindrom ini telah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan mental seperti kecemasan hingga depresi. Apa itu celebrity worship syndrome? Celebrity worship syndrome adalah perasaan keterikatan yang ekstrem pada seorang selebriti. Sindrom ini telah digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif, di mana seorang individu dapat menjadi terlalu terlibat dan tertarik bahkan sepenuhnya terobsesi dengan detail kehidupan pribadi seorang selebriti. Siapa saja bisa menjadi objek obsesi dari celebrity worship syndrome, namun biasanya seseorang dari dunia televisi, film, dan atau musik pop cenderung lebih sering menjadi objek obsesi. Melansir dari Psychology Today, disebutkan bahwa di kalangan peneliti akademis, istilah celebrity worship adalah istilah yang pertama kali diciptakan pada awal 2000-an oleh Lynn McCutcheon dan rekan penelitiannya. Namun, diyakini bahwa penggunaan istilah celebrity worship syndrome (CWS) pertama kali adalah oleh jurnalis James Chapman dalam artikel surat kabar Daily Mail. Artikel tersebut melaporkan mengenai sebuah penelitian yang diterbitkan oleh John Maltby dan rekan-rekannya di Journal of Nervous and Mental Disease. Penelitian tersebut berjudul “A Clinical Interpretation of Attitudes and Behaviors Associated with Celebrity Worship.” Sebenarnya, saat itu istilah CWS adalah singkatan dari Celebrity Worship Scale, yakni skala yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur tingkat pemujaan seorang penggemar pada idolanya. Berdasarkan pengukuran celebrity worship scale, tingkat dari celebrity worship syndrome dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Tingkat hiburan-sosial Ini adalah tingkat terendah dalam celebrity worship syndrome yang ditandai dengan terlibatnya penggemar dalam interaksi sosial yang melibatkan selebriti idolanya. Misalnya seperti membentuk komunitas penggemar (fandom) dan melakukan aktivitas terkait selebritis tersebut. 2. Tingkat intens-pribadi Pada tingkat ini, seseorang dapat terobsesi dengan selebritas favorit mereka sehingga merasa wajib menunjukkan kekagumannya pada idola secara berlebihan. Pada tingkat ini, kekaguman pada idola sudah memengaruhi tingkat emosional pribadi. 3. Tingkat borderline-pathological
  • 2. Pada tingkat ini, seseorang sudah tidak dapat mengontrol aktivitas dan perasaan terkait selebriti favorit mereka dan berfantasi dengannya. Penyebab celebrity worship syndrome Hingga saat ini belum diketahui penyebab langsung seseorang bisa mengalami celebrity worship syndrome. Namun sebagai suatu kondisi dengan sifat obsesif-adiktif, adanya kondisi kesehatan mental tertentu mungkin berperan dalam perkembangan sindrom tersebut. Orang yang mungkin berpeluang lebih tinggi untuk mengembangkan celebrity worship syndrome, meliputi mereka yang hidup dengan kondisi: Gaya keterikatan atau attachment style cemas-ambivalen dan penghindaran (anxious- ambivalent and avoidant attachment styles) Gangguan neurotik Gangguan psikotik Materialisme Orientasi agama minimal Kecenderungan berfantasi Rendah diri Gangguan kepribadian narsistik Kognitif yang tidak fleksibel, seperti tidak berkompromi terhadap keyakinannya Kualitas hubungan intim yang buruk Kesulitan mengatasi konflik Depresi Kecemasan Gangguan dan perilaku obsesif-kompulsif (OCD) Disosiasi Batasan pribadi yang buruk Gangguan kecanduan Menurut Psych Central, faktor lain yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengembangkan celebrity worship syndrome termasuk sering melamunkan atau berfantasi tentang selebriti, memiliki keinginan kuat untuk menjadi terkenal, dan perilaku kompulsif seperti misalnya penggunaan internet yang obsesif. Ciri-ciri Anda memiliki celebrity worship syndrome Orang dengan celebrity worship syndrome dapat menunjukkan ciri dan intensitas yang beragam. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa ringan seperti misalnya menamai anak dengan nama idola, serta mengikuti gaya berpakaian mereka. Namun, sifat obsesif-adiktif dari celebrity worship syndrome juga dapat hadir dengan cara yang lebih intens. Misalnya saja melakukan operasi kosmetik agar bisa terlihat seperti selebriti
  • 3. pujaannya. Selain itu, menguntit (stalking), melakukan pelecehan, penerobosan ruang pribadi, serta upaya interaksi yang tidak pantas lainnya, juga bisa menjadi ciri Anda memiliki celebrity worship syndrome yang ekstrem. Dampak celebrity worship syndrome pada kesehatan mental Ada berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa celebrity worship syndrome berkorelasi dengan kesehatan mental yang buruk serta perilaku tidak mampu beradaptasi. Meskipun demikian, masih tidak jelas mana yang timbul lebih dulu, masalah kesehatan mental atau celebrity worship syndrome. Namun, ada sejumlah alasan yang membuktikan sindrom ini dapat mengkhawatirkan, yaitu: Orang dengan tingkat celebrity worship syndrome yang ekstrem memiliki skor tinggi untuk gangguan neurotik. Orang yang berada di borderline-pathological untuk celebrity worship syndrome memiliki skor tinggi untuk gangguan psikotik. Kedua kondisi tersebut mencerminkan kecenderungan kesehatan mental yang buruk. Oleh karena itulah celebrity worship syndrome juga dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang buruk, termasuk: Kecemasan Depresi Kecemasan dalam hubungan intim. Hingga saat ini gangguan obsesif adiktif belum masuk ke dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5). Di samping itu, tingkat celebrity worship syndrome menengah dan yang paling parah juga telah ditemukan terkait dengan perilaku obsesif-kompulsif. Pemujaan terhadap selebritis juga telah dikaitkan dengan gangguan makan dan mereka dengan kondisi CWS lebih cenderung merasa positif terhadap operasi kosmetik.