Dokumen tersebut membahas tentang penyebab dan cara pencegahan kecelakaan kerja. Penyebab kecelakaan kerja dibagi menjadi faktor teknis seperti kondisi peralatan dan lingkungan kerja, serta faktor non-teknis seperti ketidaktahuan, kecerobohan, dan tidak menggunakan alat keselamatan. Cara pencegahannya meliputi pengendalian bahaya, pelatihan, serta sistem manajemen keselamatan kerja.
2. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja ialah suatu peristiwa yang tidak diinginkan serta tidak diduga sebelumnya
yang bisa memunculkan korban manusia serta atau harta benda (Permenaker No. 03/MEN/1998).
kecelakaan kerja ialah semua peristiwa yang tidak direncanakan yang mengakibatkan atau
berpotensial mengakibatkan cidera, kesakitan, kerusakan atau kerugian yang lain (Standard
AS/NZS 4801:2001).
Kecelakaan Kerja ialah peristiwa yang terkait dengan pekerjaan yang bisa mengakibatkan
cidera atau kesakitan (bergantung dari keparahannya) peristiwa kematian atau peristiwa yang
bisa mengakibatkan kematian (OHSAS 18001:2007 )
Menurut Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga
Kerja, Kecelakaan Kerja adalah “kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja,
termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi
dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan
yang biasa atau wajar dilalui. Seringkali, kecelakaan kerja dipahami sebagai kejadian yang
mendadak, terjadi diluar kendali seseorang dan tidak diharapkan/tidak disengaja.
Definisi
3. Kecelakaan Kerja Faktor Teknis
Faktor Non Teknis
Faktor teknis
Merupakan segala hal yg berkaitan dengan penggunaan sumber daya
dalam suatu proses produksi yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat
produksi.
Faktor non-teknis
Merupakan faktor yang disebabkan oleh manusia.
4. Faktor-faktor penyebab kecelakaan
kerja
Faktor teknis
1. Tempat Kerja
Harus memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja, seperti ukuran ruangan tempat kerja,
penerangan, ventilasi udara, suhu tempat kerja, lantai dan kebersihan ruangan, dan Sebagainya.
2. Kondisi Peralatan
Mesin-mesin dan peralatan kerja pada dasarnya mengandung bahaya dan menjadi sumber
terjadinya kecelakaan kerja.
3. Bahan dan peralatan bergerak
Pemindahan barang-barang yang berat atau yang berbahaya (mudah meledak, pelumas, dan lainnya)
dari satu tempat ke tempat yang lain sangat memungkinkan terjadi kecelakaan kerja.
4. Transportasi
Dari penggunaan alat yang tidak tepat (asal-asalan), beban yang berlebihan (overloading), jalan
yang tidak baik (turunan, gelombang, licin, sempit), kecepatan kendaraan yang berlebihan, penempatan
beban yang tidak baik, semuanya bisa berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja.
5. Faktor-faktor penyebab kecelakaan
kerja
Faktor non-teknis
1. Ketidaktahuan
Dalam menjalankan mesin-mesin dan peralatan otomotif diperlukan pengetahuan yang cukup oleh
teknisi.Apabila tidak maka dapat menjadi penyebab kecelakaan kerja.
2. Kemampuan yang kurang
Orang yang memiliki kemampuan tinggi biasanya akan bekerja dengan lebih baik serta
memperhatikan faktor keslamatan kerja pada pekerjannya. Oleh sebab itu, untuk selalu mengasah
kemampuan akan menjadi lebih baik.
3. Bermain-main
dalam bekerja sering tergesa-gesa dan sembrono juga bisa menyebabkan kecelakaan kerja.Oleh
karena itu, dalam setiap melakukan pekerjaan sebaiknya dilaksanakan dengan cermat, teliti, dan hati-
hati agar keselamatan kerja selalu bisa terwujud.
4. Bekerja tanpa peralatan keselamatan
Peralatan keselamatan kerja dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya yang diakibatkan
dari pekerjaan yang baru dilaksanakan.
6. Cara pencegahanya
1. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja:
• Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman
• Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman
2. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan Pengawasan :
• Pelatihan dan Pendidikan
• Konseling dan Konsultasi
• Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi
3. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
• Prosedur dan Aturan
• Penyediaan Sarana dan Prasarana
• Penghargaan dan Sanksi