Konsep Islam dalam pembinaan masyarakat, negara, dan lingkungan hidup mencakup 3 poin utama:
1. Pembentukan masyarakat yang adil dan harmonis berdasarkan prinsip tauhid, keadilan, dan toleransi.
2. Pembentukan negara yang adil di bawah hukum syariah dan kepemimpinan bermoral.
3. Tanggung jawab manusia sebagai khalifah Allah untuk menjaga kelestarian lingkungan alam.
1. KONSEP ISLAM DALAM
PEMBINAAN
MASYARAKAT, NEGARA,
DAN LINGKUNGAN HIDUP
(KERUKUNAN BERAGAMA)
KONSEP ISLAM DALAM
PEMBINAAN
MASYARAKAT, NEGARA,
DAN LINGKUNGAN HIDUP
(KERUKUNAN BERAGAMA)
2. Anggota :
1. An’nur Aisyah Ghaidah S. M.
2. M. Anandithyo Aftarudzaki
3. M. Musyawir Halim
4. Vindira Yusefani
Kelompok 6
3. A. Konsep Islam
dalam Pembinaan
Masyarakat
A. Konsep Islam
dalam Pembinaan
Masyarakat
4. 1. Tauhid
Prinsip ini menekankan bahwa kesatuan Allah harus menjadi
landasan masyarakat. Dalil: "Katakanlah: 'Aku ini manusia biasa
seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan
yang Esa.'" (Q.S. Al-Kahfi [18]: 110)
2. Keadilan dan Kesetaraan
Konsep ini menggarisbawahi pentingnya keadilan dan kesetaraan di
dalam masyarakat. Dalil: "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah
kamu jadi orang yang menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi
saksi dengan adil." (Q.S. An-Nisa [4]: 135)
1. Konsep Islam dalam
Pembinaan Masyarakat
5. 3. Kepedulian Sosial
Agama islam mengajarkan pentingnya berbagi dan membantu mereka yang
membutuhkan. Dalil: "Kamu sekali-kali tidak akan beriman, sebelum kamu
menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu infakkan,
maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (Q.S. Ali Imran [3]: 92)
4. Toleransi dan Keharmonisan
Islam mendorong toleransi antarumat beragama dan kerja sama yang harmonis
antara umat beragama yang berbeda. Dalil: "Dan janganlah sekumpulan orang
berlaku zalim terhadap sekumpulan yang lain. Dan janganlah sebagian kamu
mencela sebagian yang lain. Apakah ada di antaramu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati?" (Q.S. Al-Hujurat [49]: 11)
1. Konsep Islam dalam
Pembinaan Masyarakat
6. 1. Keadilan Sosial
Prinsip ini tercermin dalam konsep zakat (sumbangan wajib kepada yang
membutuhkan) dan sadaqah (sumbangan sukarela).
1. Hak-hak Perempuan
Ajaran Islam mengakui hak-hak perempuan dan memberikan perlindungan
terhadap diskriminasi gender
1. Hukum yang Adil
Hukum Islam, atau syariah, dirancang untuk menciptakan keadilan dan
melindungi hak-hak individu.
2. Peran Ajaran Agama Islam
dalam Membentuk MAsyarakat Adil
8. 1. Hukum Syariah
Hukum syariah mencakup aturan-aturan yang berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis
(tradisi Nabi Muhammad), dan meliputi berbagai aspek kehidupan seperti hukum
keluarga, hukum ekonomi, dan hukum pidana. Dalil: "Dan siapakah yang lebih
adil daripada Allah dalam memutuskan perkara bagi orang-orang yang yakin?"
(Q.S. An-Nisa [4]: 49)
2. Kepemimpinan yang Adil
Pemimpin dalam negara Islam diharapkan untuk memimpin dengan integritas,
kejujuran, dan berlandaskan prinsip-prinsip moral. Dalil: "Hai orang-orang yang
beriman, jadilah kalian orang yang menegakkan (kebenaran) karena Allah,
menjadi saksi dengan adil." (Q.S. An-Nisa [4]: 135)
9. 3. Solidaritas dan Tanggung Jawab Sosial
Agama Islam mendorong solidaritas sosial dan tanggung jawab sosial.
Masyarakat Muslim diharapkan untuk peduli terhadap kaum yang lemah,
membantu yang membutuhkan, dan bekerja bersama untuk mencapai
kesejahteraan bersama.
Dalil:"Kamu sekali-kali tidak akan beriman, sebelum kamu menginfakkan
sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu infakkan, maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya." (Q.S. Ali Imran [3]: 92)
10. C. Konsep Islam
dalam Pembinaan
Lingkungan Hidup
C. Konsep Islam
dalam Pembinaan
Lingkungan Hidup
11. 2. Pelarangan Pemborosan dan Merusak
Islam melarang pemborosan (isyraf) dalam
penggunaan sumber daya alam dan
merusak lingkungan. Pemborosan adalah
tindakan yang tidak sesuai dengan prinsip
tadbir dan tanzih.
Dalil: "Sesungguhnya orang-orang yang
menghambur-hamburkan harta mereka
adalah saudara-saudara setan, dan setan
itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya." (Q.S. Al-Isra [17]: 27)
1. Khalifah di Bumi
Konsep khalifah adalah inti dalam
pemahaman Islam tentang tanggung
jawab manusia terhadap alam semesta.
Manusia dianggap sebagai khalifah (wakil
atau pemimpin) Allah di bumi, yang
bertugas untuk menjaga, merawat, dan
memelihara alam semesta.
Dalil: "Dan Dia-lah yang menjadikan kamu
khalifah di bumi..." (Q.S. Al-Baqarah [2]:
30)
12. 3. Peran Manusia Sebagai Penjaga Bumi
Islam menekankan bahwa manusia adalah penjaga (khalifah) bumi
dan memiliki tanggung jawab terhadap penciptaan Allah. Kewajiban ini
mencakup menghindari kerusakan dan polusi, serta menjaga
keseimbangan ekosistem.
Dalil: "Demi langit yang mengembun, dan demi bumi yang
mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, sungguh benar-benar ia (Al-Qur'an)
adalah ucapan yang benar dari Allah yang memiliki hikmah dan
pengetahuan." (Q.S. At-Tariq [86]: 11-14)
13. SESI TANYA JAWAB :
Calista (Kelompok 8)
Seseorang dari dulu udah terpengaruh lingkungan buruk, bagaimana sebagai
muslim yg benar mengajak ia Kembali ke lingkungan yg lurus dan benar
Rafi (Kelompok 1)
Apa peran zakat dalam membentuk Masyarakat yang adil?