Ayat menjelaskan tentang kehidupan dan kematian manusia secara berulang, yaitu mati sebelum lahir, hidup di dunia, mati sementara, hidup kekal di akhirat, dan akhirnya dihisab perbuatannya. Ayat juga menjelaskan tentang penciptaan tujuh langit oleh Allah dengan sempurna berdasarkan kehendak-Nya.
5. Bagaimana kamu tergamak kufur (mengingkari) Allah padahal kamu
dahulunya mati (belum lahir), kemudian Ia menghidupkan kamu;
setelah itu Ia mematikan kamu, kemudian Ia menghidupkan kamu
pula (pada hari akhirat); akhirnya kamu dikembalikan kepadaNya
(untuk diberi balasan bagi segala yang kamu kerjakan).
24. Bagaimana kamu tergamak kufur (mengingkari) Allah padahal kamu
dahulunya mati (belum lahir), kemudian Ia menghidupkan kamu;
setelah itu Ia mematikan kamu, kemudian Ia menghidupkan kamu
pula (pada hari akhirat); akhirnya kamu dikembalikan kepadaNya
(untuk diberi balasan bagi segala yang kamu kerjakan).
29. Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan
zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang
mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri,
(sambil Ia bertanya dengan firmanNya):
30.
31. "Bukankah Aku tuhan kamu?" Mereka semua menjawab: "Benar
(Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi". Yang demikian supaya
kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: "Sesungguhnya kami
adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini".
35. Kemudian Kami ciptakan air benih itu menjadi sebuku darah beku.
lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging; kemudian
Kami ciptakan daging itu menjadi beberapa tulang;
36. kemudian Kami balut tulang-tulang itu dengan daging. Setelah
sempurna kejadian itu Kami bentuk dia menjadi makhluk yang lain
sifat keadaannya. Maka nyatalah kelebihan dan ketinggian Allah
sebaik-baik Pencipta.
43. Patutkah manusia (yang kafir) menyangka bahawa Kami tidak
akan dapat mengumpulkan tulang-tulangnya (dan
menghidupkannya semula)?
44. Bukan sebagaimana yang disangka itu, bahkan Kami berkuasa
menyusun (dengan sempurnanya segala tulang) jarinya, (tulang
yang lebih halus dari yang lain).
46. Bagaimana kamu tergamak kufur (mengingkari) Allah padahal kamu
dahulunya mati (belum lahir), kemudian Ia menghidupkan kamu;
setelah itu Ia mematikan kamu, kemudian Ia menghidupkan kamu
pula (pada hari akhirat); akhirnya kamu dikembalikan kepadaNya
(untuk diberi balasan bagi segala yang kamu kerjakan).
50. Dia lah (Allah) yang menjadikan untuk kamu segala yang ada di bumi,
kemudian Ia menuju dengan kehendakNya ke arah (bahan-bahan)
langit, lalu dijadikannya tujuh langit dengan sempurna; dan Ia Maha
Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
55. Surah Al-Qasas: Ayat ke-14
Dan ketika Musa sampai ke peringkat umurnya yang cukup
kekuatannya dan sempurna, Kami beri kepadanya kebijaksanaan
serta ilmu pengetahuan;
65. Dia lah (Allah) yang menjadikan untuk kamu segala yang ada di bumi,
kemudian Ia menuju dengan kehendakNya ke arah (bahan-bahan)
langit, lalu dijadikannya tujuh langit dengan sempurna; dan Ia Maha
Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
67. Dia lah (Allah) yang menjadikan untuk kamu segala yang ada di bumi,
kemudian Ia menuju dengan kehendakNya ke arah (bahan-bahan)
langit, lalu dijadikannya tujuh langit dengan sempurna; dan Ia Maha
Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.