2. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran,
peserta didik dapat:
1. Membedakan perubahan fisika dan kimia.
2. Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan
perubahan wujud zat.
3. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
4. Mengidentiikansi perubahan zat dalam kehidupan sehari-
hari sebagai perubahan fisika atau kimia.
3. Penilaian Hasil Pembelajaran
Pengetahuan : tertulis, lisan, dan tugas
Karakter dan sikap : pengamatan /observasi selama belajar
Keterampilan : praktik dan keaktifan selama PBM
(sikap-sikap dalam kerja sama kelompok, yaitu bagaimana saling
mendengarkan ide, menunggu giliran untuk bicara, menghargai
pendapat teman, memberi semangat kepada teman dan bekerja secara
efektif, tidak membuang-buang waktu).
Semua kejadian menonjol dicatat dalam jurnal guru sebagai penilaian
sikap sosial.
4. BAB 2 ZAT DAN PERUBAHANNYA
Subpokok Bahasan
C. Perubahan Fisika dan Kimia
5.
6.
7.
8. Q.S. 57: Al-Hadiid: 25
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa
bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab
dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.
Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu)
dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) Nya dan rasul-
rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat
lagi Maha Perkasa.
9. Sifat Fisika dan Sifat Kimia serta
Perubahan Fisika dan Kimia
1. Sifat Fisika dan Sifat Kimia
2. Perubahan Fisika dan
Perubahan Kimia
10. A. Sifat Fisika dan Sifat Kimia
1. Sifat Fisika
wujud zat
massa
volume
massa jenis
kelarutan
daya hantar listrik
kemagnetan
warna
titik didih, titik leleh, titik beku
Bola dengan beragam
ukuran dan warna
11. 2. Sifat Kimia
mudah terbakar
mudah busuk
berkarat
mudah meledak
Bahan bakar mudah
terbakar
12. B. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Perubahan wujud
Perubahan ukuran
Perubahan panjang
Perubahan bentuk
Perubahan bentuk energi
1. Perubahan Fisika
13. Air dipanaskan berubah
wujud dari cair menjadi
uap.
Biji kopi ketika digiling
berubah dari biji kopi
menjadi serbuk kopi
14. 2. Perubahan Kimia
Perubahan warna
Perubahan rasa
Perubahan suhu
Perubahan bau
Perubahan energi
Terbentuk endapan
Pembentukan gas
15. Apel yang dipotong
dibiarkan di udara
terbuka akan berubah
warna menjadi cokelat.
Besi karena pengaruh
lingkungan, menjadi
berkarat.
17. • Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan
dengan keadaan fisik suatu zat.
• Sifat fisika:
bentuk,
warna,
bau,
kekerasan,
titik didih, titik beku, titik leleh,
daya hantar,
ukuran partikel,
massa jenis (densitas).
Sifat Fisika
18. Sifat Fisika menggambarkan
penampakkan suatu benda
contoh :
paku digambarkan sebagai
silinder berujung lancip,
padat, keras, berwarna hitam atau
kelabu pudar.
19. Beberapa sifat fisika dapat diukur
panjang paku menggunakan
penggaris,
massa paku menggunakan neraca.
Jadi setiap zat mempunyai sifat
fisika yang membedakannya
dengan zat lain.
20. Sifat kimia merupakan sifat zat
yang berhubungan dengan
mudah atau sukarnya zat tersebut
untuk bereaksi secara kimia.
mudah terbakar
busuk dan asam
berkarat
mudah meledak
Sifat Kimia
21. Contoh sifat kimia
•mudah terbakar
bensin, LPG, spirtus, alkohol, minyak
tanah, solar
•mudah bereaksi dengan udara
besi jadi karat/ korosi
•mudah rusak terkena cahaya
obat-obatan/ minuman/makanan
•mudah berubah warna, rasa, bau,
bentuk.
23. Perubahan Fisika
Adalah perubahan zat yang tidak
menghasilkan zat dengan sifat-sifat
baru.
Zat yang berubah dapat kembali ke
keadaan semula (reversible)
24. Faktor penyebabnya perubahan
fisika:
1. Perubahan Wujud
Contoh : lilin meleleh, es mencair, minyak wangi
menguap, kamper/kapur barus menyublim
2. Perubahan Bentuk
Contoh : beras ditumbuk menjadi tepung beras,
kayu diubah menjadi kursi, kain menjadi baju
3. Perubahan karena pelarutan/(penguapan)
Contoh : sayuran segar menjadi layu, pembuatan
garam, pembuatan sirop.
25. Perubahan Kimia
Adalah perubahan zat yang
menghasilkan zat baru
dengan sifat-sifat baru.
Zat yang berubah tidak dapat
kembali ke keadaan semula
(irreversible)
26. Faktor penyebabnya perubahan
kimia
1. Proses Pembakaran
Contoh : kayu dibakar, bom meledak, lilin dibakar
(sumbunya), dll
2. Proses Peragian
Contoh : susu menjadi keju, singkong menjadi tape,
kedelai menjadi tempe, dll.
3. Proses Kerusakan
Contoh : pelapukan kayu, pembusukan sampah,
perkaratan besi, dll
4. Proses biologis makhluk hidup
Contoh : proses fotosintesis, proses pencernaan makanan,
proses pernapasan, dll
5. Proses Perkembangan
Contoh : bayi menjadi manusia dewasa, cabai hijau
menjadi cabai merah (pematangan untuk jenis cabai
tertentu)
27. • Perubahan fisika merupakan
perubahan pada zat yang tidak
menghasilkan zat jenis baru.
• Perubahan kimia adalah perubahan
pada zat yang menghasilkan zat
jenis baru.
28.
29.
30.
31. • 1. Nasi berubah menjadi basi
• 2. Singkong difermentasi menjadi tapai
• 3. Kertas dibakar menjadi abu
• 4. Pembakaran kembang api
• 5. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi
• 6. Batu dipotong menjadi kerikil
• 7. Kapur barus menyublim
• 8. Aluminium menjadi sendok dan garpu
• 9. Lilin meleleh ketika dipanaskan
32. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
a. Kayu dibuat menjadi meja dan
kursi
Nasi berubah menjadi basi
b. Batu dipotong menjadi kerikil Singkong difermentasi
menjadi tape
d. Kapur barus menyublim Kertas dibakar menjadi
abu
e. Alumunium menjadi sendok
garpu
Pembakaran kembang api
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan
37. Sebutkan masing-masing 3 sifat fisika dan sifat kimia
dari pengamatan jeruk tersebut!
Sifat fisika Sifat kimia
Warna jeruk termasuk asam
Bentuk jeruk mentralkan basa
Massa jeruk korosif
volume
38. • 1. Nasi berubah menjadi basi
• 2. Singkong difermentasi menjadi tapai
• 3. Kertas dibakar menjadi abu
• 4. Pembakaran kembang api
• 5. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi
• 6. Batu dipotong menjadi kerikil
• 7. Kapur barus menyublim
• 8. Aluminium menjadi sendok dan garpu
• 9. Lilin meleleh ketika dipanaskan
39. Ketika kalian makan, perubahan apa saja yang terjadi pada makanan
tersebut? Perubahan apa yang terjadi pada tubuh kalian?
Identifikasi semua perubahan selama proses makan sebagai perubahan
fisika atau kimia dan berikan alasannya.
Perubahan yang terjadi ketika makan adalah perubahan fisika dan
perubahan kimia.
Selama mengigit terjadi perubahan pada ukuran makanan sehingga
perubahan fisika.
Ketika mengunyah ada pencampuran makanan dengan ludah yang
merupakan perubahan kimia (ada enzim atau ptialin).
Perubahan kimia juga terjadi saat makanan dicerna dalam tubuh
ukuran makanan yang makin mengecil (perubahan fisika) dan reaksi
antara makanan dengan cairan kimia yang ada dalam tubuh.
40. Sebutkan 3 perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia!
No Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1 Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru
2 Komposisi materi tidak
berubah
Komposisi materi sebelum dan
sesudah reaksi mengalami perubahan
3 Tidak terjadi perubahan warna,
bau, rasa, dan tidak terbentuk
endapan
Ditandai dengan terbentuknya gas,
endapan, perubahan suhu,
perubahan warna, perubahan bau,
dan perubahan rasa
4 Diikuti perubahan sifat fisika Diikuti perubahan sifat kimia dan
fisika
41. Tabel Ciri Perubahan Fisika dan Kimia
Ciri-Ciri Perubahan Fisika Perubahan Kimia Keterangan
Contoh
52. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran,
peserta didik dapat:
1. Menentukan massa jenis suatu benda padat.
2. Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada
peristiwa mengapung, tenggelam.
3. Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan
atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
53. Penilaian Hasil Pembelajaran
Pengetahuan : tertulis, lisan, dan tugas
Karakter dan sikap : pengamatan /observasi selama belajar
Keterampilan : praktik dan keaktifan selama PBM
(sikap-sikap dalam kerja sama kelompok, yaitu bagaimana saling
mendengarkan ide, menunggu giliran untuk bicara, menghargai
pendapat teman, memberi semangat kepada teman dan bekerja secara
efektif, tidak membuang-buang waktu).
Semua kejadian menonjol dicatat dalam jurnal guru sebagai penilaian
sikap sosial.
54. Kerapatan atau Massa jenis
Kerapatan atau Massa jenis adalah pengukuran
massa setiap satuan volume benda.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka
semakin besar pula massa setiap volumenya.
Walaupun emas dan es sama-sama zat padat,
namun ternyata keduanya memiliki kerapatan
partikel yang berbeda.
Bahkan massa jenis setiap materi berbeda-beda,
yang dapat dijadikan sebagai penanda suatu zat.
Massa jenis suatu zat yang sama tetap sama,
walaupun ukurannya berbeda.
Massa jenis termasuk besaran turunan.