SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
MANAJEMEN PROSES
DESKRIPSI PROSES
īŽ Definisi :
īą Adalah program yang sedang dieksekusi
īŽ Unit terkecil yang secara individu memiliki sumber
daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh Sistem
Operasi (SO)
īŽ SO mengelola semua proses di sistem dan
mengalokasikan sumber daya ke proses-proses
sesuai dengan kebijaksanaan untuk memenuhi
sasaran sistem
īŽ Hal-hal berkaitan proses
īą Multiprogramming (Multitasking)
īą Multiprocessing
īą Distributed processing
MULTIPROGRAMMING
īŽ Definisi : Manajemen banyak proses pada satu
pemroses
īŽ Banyak proses yang dijalankan bersamaan, masing-
masing proses mendapat bagian memori dan kendali
sendiri
īŽ Program yang dijalankan bersifat
īą Tidak bergantung (Independent)
īŽ Proses terpisah satu dari lainnya & tidak berpengaruh
īą Satu program pada satu saat (one program at any instant)
īŽ Pada satu waktu hanya satu proses yang dilayani pemroses,
menggunakan interleave bukan overlap diantara program-program
īŽ Oleh karena perpindahan dari satu proses ke proses
dilakukan secara cepat bagi bagi pemakai seolah-olah
bekerja secara paralel. Hal ini dikenal dengan paralel
semu (pseudoparallelism)
MULTIPROCESSING
īŽ Definisi : Manajemen banyak proses di
komputer multiprocessor
īŽ Dengan kata lain komputer dengan banyak
pemroses di satu sistem komputer dengan
masing-masing pemroses melakukan
pemrosesan secara independen
īŽ Contoh SO yang mendukung : Windows NT,
UNIX, LINUX
DISTRIBUTED PROCESSING
īŽ Manajemen banyak proses yang dieksekusi
di banyak sistem komputer yang tersebar
(terdistribusi).
īŽ Contoh : MACH, AMOEBA
PEMROSES
īŽ Kebutuhan utama pengendalian proses oleh
SO dapat dinyatakan dengan mengacu ke
proses yaitu
īą Saling melanjutkan (interleave)
īą Mengikuti kebijaksanaan tertentu
īą Mendukung komunikasi antar proses dan
penciptaan proses
INTERLEAVE
īŽ Dikatakan interleave (bersambung/
melanjutkan) maksudnya pemroses
mengeksekusi satu proses setiap saat dan
secara cepat beralih ke proses lainnya
secara bergiliran.
īŽ SO harus interleave (saling melanjutkan)
eksekusi proses-proses agar
memaksimumkan penggunaan pemroses
sambil masih memberi waktu tanggap yang
memadai
MENGIKUTI KEBIJAKAN TTT
īŽ SO harus mengalokasikan sumber daya ke
proses-proses mengikuti kebijaksanaan yang
ditentukan (misal suatu aplikasi memiliki
prioritas lebih tinggi) sambil menghindari
deadlock
MENDUKUNG KOMUNIKASI
ANTAR PROSES & PENCIPTAAN
PROSES
īŽ SO harus mendukung komunikasi antar proses dan
penciptaan proses oleh pemakai sehingga
membantu menstrukturkan aplikasi.
īą Jadi pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-
proses pada satu saat berada dalam beragam tahap
eksekusinya.
īŽ Proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya
sebelum berakhir dan keluar dari sistem.
īą SO harus mengetahui state masing-masing proses dan
merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis.
īŽ Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi
sumber daya
DIAGRAM STATE PROSES
1. State dasar (3 keadaan)
2. State lanjut ( 5 keadaan)
DIAGRAM STATE DASAR
īŽ Running : pemroses sedang mengeksekusi
instruksi proses tersebut
īŽ Ready : proses siap dieksekusi, tapi
pemroses tidak tersedia untuk eksekusi
proses ini
īŽ Blocked : proses menunggu kejadian (event)
untuk melengkapi tugasnya
STATE DASAR
KETERANGAN GAMBAR
īŽ Proses baru diciptakan berada pada state ready
īŽ Proses dari running menjadi blocked karena
sumberdaya yang diminta belum tersedia atau
meminta layanan perangkat masukan/ keluaran
(I/O) sehingga menunggu kejadian yang muncul.
Proses ini dikenal dengan event wait.
īŽ Proses dari running jadi ready karena penjadwal
memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah
waktu telah habis (timeout).
īŽ Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya
yang diminta tersedia atau layanan I/O selesai/
terpenuhi. Proses ini dikenal event occur
īŽ Proses dari ready jadi running karena penjadwal
memutuskan untuk mengeksekusi proses tersebut.
PCB (PROGRAM CONTROL BLOCK)
īŽ SO memerlukan banyak informasi mengenai
proses guna pengelolaan proses
īŽ Informasi ini ada di PCB
īŽ Struktur datanya menyimpan informasi
lengkap mengenai proses sehingga dapat
terjadi siklus hidup proses
īŽ Informasi di PCB dikelompokkan
īą Informasi identifikasi proses
īą Informasi status proses
īą Informasi kendali proses
INFORMASI IDENTIFIKASI PROSES
īŽ Berkaitan dengan identitas proses yang unik
īŽ Dengan identifier ini proses dikaitkan ke
tabel-tabel lain
īŽ Identifiernya adalah numerik yang meliputi
īą Identifier proses
īą Identifier proses yang menciptakan
īą Identifier pemakai
INFORMASI STATUS PROSES
īŽ Informasi ini esensinya terdiri dari register-
register pemroses.
īŽ Saat proses berstatus running, informasi-
informasi ini berada di register-register.
īŽ Ketika proses diinterupsi semua informasi
register harus disimpan agar dapat
dikembalikan saat proses dieksekusi kembali
īą Jumlah dan ragam register bergantung pada
arsitektur komputernya
INFORMASI STATUS PROSES
īŽ Informasi ini esensinya terdiri dari register-
register pemroses.
īŽ Saat proses berstatus running informasi-
informasi ini berada di register-register.
īŽ Saat proses diinterupsi semua informasi
register harus disimpan agar dapat
dikembalikan saat proses dieksekusi kembali
īŽ Jumlah dan ragam register yang terlibat
bergantung pada arsitektur komputer
INFORMASI KENDALI PROSES
īŽ Adalah informasi-informasi lain yang
diperlukan SO untuk mengendalikan dan
koordinasi beragam proses aktif
ELEMEN-ELEMEN PCB
Identifikasi Proses
Identifier
Identifier numerik yang meliputi
īŽ Identifier proses
īŽ Identifier proses yang menciptakan
īŽ Identifier pemakai
ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)
Informasi Status Pemroses
Register-register yang terlihat pemakai
Register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses
pemroses
Register-register kendali dan status
Register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.:
īŽ Program counter
īŽ PSW, dsb.
Pointer stack
Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack digunakan untuk
parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack
menunjuk posisi paling atas dari stack
ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)
Informasi Kendali Pemroses
Informasi penjadwalan dan status
Informasi-informasi yang dipakai untuk menjalankan
fungsi penjadwalan a.l :
īŽ Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb)
īŽ Prioritas. Menjelaskan prioritas proses
īŽ Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu,
lama proses terakhir dieksekusi dsb.
īŽ Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses
Penstrukturan data
Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring,
atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.
Komunikasi antar proses
Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara
dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB
ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut)
Informasi Kendali Pemroses (lanjut)
Kewenangan proses
Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe
instruksi yang dapat dijalankan
Manajemen memori
Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori
virtual proses
Kepemilikan dan utilisasi sumber daya
Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
īŽ Berkas yang dibuka
īŽ Pemakaian pemroses
īŽ Pemakaian sumberdaya lainnya
Informasi ini diperlukan oleh penjadwal
STRUKTUR CITRA PROSES
īŽ Citra proses mempunyai struktur :
īą PCB
īą Stack pemakai (User Stack)
īą Ruang alamat proses eklusif
īą Ruang alamat yang dipakai bersama proses lain
īŽ Implementasi penempatan citra proses yang
sesungguhnya bergantung pada skema
manajemen memori yang digunakan dan
organisasi struktur kendali sistem operasi
STRUKTUR CITRA PROSES
Identifikasi Proses
Informasi status proses
Informasi kendali proses
Stack pemakai
Ruang alamat yang khusus
diperuntukkan pemakai
(program, data)
Ruang alamat bersama
PCB
OPERASI-OPERASI PADA PROSES
īŽ SO dalam mengelola proses dapat melakukan
operasi-operasi terhadap proses.
īŽ Operasi-operasi terhadap proses a.l. :
īą Penciptaan proses (create process)
īą Penghancuran/terminasi proses (destroy a process)
īą Penundaan proses (suspend a process)
īą Pelanjutan kembali proses (resume process)
īą Pengubahan prioritas proses
īą Memblok proses
īą Membangunkan proses
īą Menjadwalkan proses
īą Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
PENCIPTAAN PROSES
īŽ Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas,
yaitu
īą Menamai (memberi identitas) proses
īą Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses
īą Menentukan prioritas awal proses
īą Menciptakan PCB
īą Mengalokasikan sumberdaya awal bagi proses
īŽ Ketika proses baru ditambahkan, SO membangun
struktur data untuk mengelola dan alokasi ruang
alamat proses itu. Aksi ini berkaitan dengan proses
baru.
PENCIPTAAN PROSES
īŽ Kejadian yang dapat menyebabkan penciptaan
proses a.l. :
īą Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan atas
pemberian suatu kerja (job)
īą Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai baru berusaha
logon
īą Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti permintaan
pencetakan file, SO dapat menciptakan proses yang akan
mengelola pencetakan itu
īą Proses menciptakan proses lain (proses anak)
īŽ Proses yang menciptakan child process disebut proses induk
(parent process)
īŽ Child process dapat menciptakan proses baru.
īŽ Proses-proses dapat membentuk pohon hirarki proses
TABEL ALASAN CREATE PROCESS
Penyebab
Penciptaan Deskripsi
Terdapat batch job baru SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan
proses baru, kemudian melanjutkan membaca job
selanjutnya
Satu pemakai interaktif
logon
Seorang pemakai pada satu terminal sedang
melakukan logon ke sistem
SO menciptakan proses
untuk memberi layanan
SO menciptakan proses untuk memenuhi satu
fungsi pada program pemakai, tanpa mengharuskan
pemakai menunggu
Proses menciptakan
proses anak
Untuk mencapai modularitas atau mengeksploitasi
kongkuransi, program pemakai memerintahkan
pembuatan sejumlah proses
CONTOH KASUS
īŽ UNIX
īą Proses baru diciptakan dengan system call fork (SCF).
SCF menciptakan kopian proses pemanggil (induk) yang
identik. Setelah panggilan fork, proses induk melanjutkan
berjalan bersama proses anak secara paralel. Proses induk
dapat kembali melakukan fork untuk menciptakan proses-
proses anak yang baru. Proses anakpun dapat
mengeksekusi fork, sehingga dapat terbentuk pohon hirarki
proses.
īŽ MSDOS
īą System call yang ada di MSDOS adalah meload file
binerke memori dan mengeksekusi sebagai proses anak.
Berbeda dengan UNIX, MSDOS panggilan ini menunda
(menonaktifkan) proses induk sampai proses anak
menyelesaikan eksekusi. Proses induk dan proses anak
tidak berjalan secara paralel
PENGHANCURAN PROSES
īŽ Melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu
īą Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan
īą Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem
īą PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool
bebas)
īŽ Penghancuran lebih rumit bila proses telah
menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua
pendekatan, yaitu
īą Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan
saat proses-proses induk dihancurkan secara otomatis
īą Beberapa sistem lain menganggap proses anak
independen terhadap proses induk sehingga proses anak
tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk
dihancurkan
TABEL ALASAN TERMINATE PROCESS
Penyebab Terminasi Deskripsi
Selesainya proses
secara normal
Proses mengeksekusi panggilan layanan SO untuk
menandakan bahwa proses telah berjalan secara
lengkap
Batas waktu telah
terlewati
Proses telah berjalan melebihi batas waktu total
yang dispesifikasikan. Terdapat banyak
kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur,
termasuk waktu total yang dijalani (walk clock time),
jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan
jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi
masukan (pada proses interaktif)
Memori tidak tersedia Proses memerlukan memori lebih banyak daripada
yang dapat disediakan sistem
Pelanggaran terhdap
batas memori
Proses mencoba mengakses lokasi memori yang
tidak diijinkan diakses
TABEL ALASAN TERMINATE PROCESS (lanjut)
Penyebab Terminasi Deskripsi
Terjadi kesalahan
karena pelanggaran
proteksi
Proses berusaha menggunakan sumberdaya atau
file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses
mencoba menggunakannya tidak untuk
peruntukkannya, seperti menulis file read-only
Terjadi kesalahan
aritmatika
Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti
pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan
angka yang lebih besar daripada yang dapat
diakomodasi oleh perangkat keras
Waktu telah kadaluarsa Proses telah menunggu lebih lama daripada
daripada maksimum yang ditentukan untuk
terjadinya suatu kejadian spesifik
Terjadi kegagalan I/O Kesalahan muncul pada input atu output, seperti
ketidakmampuan menemukan file, kegagalan read
atau write setelah sejumlah maksimum percobaan
yang ditentukan (misal: area rusak pada tape, atau
operasi tidak valid spt membaca dari line printer)
TABEL ALASAN TERMINATE PROCESS (lanjut)
Penyebab Terminasi Deskripsi
Instruksi yang tidak
benar
Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak
ada (sering sebagai akibat percabangan ke daerah
data dan berusaha mengeksekusi data itu)
Terjadi usaha memakai
instruksi yang tidak
diizinkan
Proses berusaha menggunakan instruksi yang
disimpan untuk SO
Kesalahan penggunaan
data
Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak
diinisialisasi
Diintervensi oleh SO
atau operator
Untuk suatu alasan, operator atau SO mengakhiri
proses (misal : terjadi deadlock)
Berakhirnya proses
induk
Ketika induk berakhir, SO mungkin dirancang
secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari
induk tsb.
Atas permintaan dari
proses induk
Proses induk biasanya mempunyai otoritas
mengakhiri suatu anak proses
Diagrarn State Lanjut (5 Keadaan)
īŽ Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah
diterapkan dengan beragam cara. Penundaan biasanya
berlangsung singkat. Penundaan sering dilakukan sistem
untuk memindahkan proses proses tertentu guna mereduksi‑
beban sistem selama beban puncak.
īŽ Proses yang ditunda (suspended process) tidak berlanjut
sampai proses lain me resume. Untuk jangka panjang,‑
sumber daya sumber daya proses dibebaskan (dilucuti).‑
Keputusan membebaskan sumber daya sumber daya‑
bergantung sifat masing masing sumber daya. Memori utama‑
seharusnya segera dibebaskan begitu proses tertunda agar
dapat dimanfaatkan proses lain. Resuming (pengaktifan
kembali) proses yaitu menjalankan proses dari titik (instruksi)
dimana proses ditunda.
īŽ Operasi suspend dan resume penting, sebab:
īą Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal
maka proses proses dapat di‑ suspend agar di resume‑
setelah masalah diselesaikan.
Contoh :
Pada proses pencetakan, bila tiba tiba kertas habis maka‑
proses di suspend. S‑ etelah kertas dimasukkan kembali,
proses pun dapat di resume.‑
īą Pemakai vang ragu/kawatir mengenai hasil proses dapat
men su‑ spend proses [bukan membuang (abort) proses].
Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar
maka dapat me resume (melanjutkan‑ kembali di instruksi
saat di suspend) proses yang‑ di sus‑ pend
īą Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek
beban sistem, beberapa proses dapat di suspend‑ dan di‑
resume saat beban kembali ke tingkat normal.
Gambar menunjukkan modifikasi diagram state dengan memasukkan kejadian
suspend dan resume
īŽ Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5
state, yaitu
1. Suspendedready.
2. Suspendedblocked.
īŽ Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau
proses lain.
īą Pada sistem monoprocessor, proses running dapat
men suspenddirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga‑
running yang dapat memerintahkan suspend.
īą Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di suspend‑
proses running lain pada pernroses berbeda. Proses ready
hanya dapat di suspend o‑ leh proses lain.
īŽ Pada proses blocked terdapat transisi menjadi
suspendedblocked. Pilihan ini dirasa aneh Apakah tidak cukup
menunggu selesainya operasi masukan/keluaran atau kejadian
yang membuat proses ready atau suspendedready? Bukankah
state blocked, readyblocked suspendedblocked sama sama‑
tidak mendapatjatah waktu pernroses? Kenapa dibedakan?
ALASAN
īŽ Karena penyelesaian operasi masukanlkeluaran bagi proses
blocked mungkin tak pernah terjadi atau dalam waktu tak
terdefinisikan sehingga lebih baik di suspend agar‑ sumber
dayasumber daya yang dialokasikan untuk proses tersebut dapat
digunakan proses proses lain. Untuk kondisi ini, lebih baik‑
sumber daya sumber daya yang dipegang proses yang‑
berkondisi seperti ini dipakai proses proses lain.‑
īŽ Proses blocked di suspend s‑ istem atau secara manual menjadi
suspendedblocked. Bila akhirnya operasi masukan/keluaran
berakhir maka segera proses suspendedblocked mengalami
transisi. Karena resume dan suspend mempunyai prioritas tinggi
maka transisi sewra dilakukan. Susnenddan resume danat
digunakan untuk menveimbanekan beban sistem saat
mengalami lonjakan di atas normal
IMPLEMENTASI PROSES
Tabel tabel untuk Proses‑
īŽ Tiap proses mempunyai state yang perlu
diperhatikan sistem operasi. Sistem operasi
mencatat state proses dengan beragam tabel
atau senarai, antara lain:
1. Tabel infortnasi manajemen memori.
2. Tabel informasi manajemen masukan/keluaran.
3. Tabel informasi sistern file.
4. Tabel proses.
īŽ Keempat tabel saling berhubungan
Tabel Informasi Manajemen Memori
īŽ Tabel. informasi manajemen mernori untuk
menjaga keutuhan memori utama dan
memori sekunder. Tabel ini memuat
informasi berikut:
īą Alokasi memori utama yang dipakai proses.
īą Alokasi memori sekunder yang dipakai proses
(bila menggunakan manaJemen memori dengan
swapping).
īŽ Atribut segmen memori utama dan sekunder.
īŽ Informasi informasi lain yang digunakan‑
untuk pengelolaan memori,
Tabel InformasiManajemen
Masukan/Keluaran
īŽ Tabel ini untuk mengelola perangkat
masukanlkeluaran. Pada satu saat,
perangkat masukan/keluaran digunakan
proses tertentu, perlu dijaga agar proses lain
tidak memakainya. Sistern operasi perlu
mengetahui status operasi masukan/keluaran
dan lokasi memori utama yang digunakan
untuk transfer data.
Tabel Informasi Sistem File
īŽ Tabel ini berisi informasi mengenai ekstensi
file, lokasi pada memori sekunder, status
saat itu dan menyimpan atribut atribut file‑
lainnya.
Tabel Proses
īŽ Tabel proses mengelola informasi proses di sistem
operasi, lokasinya di memori. Tabel juga berisi
status dan atribut atribut proses yang lain.‑
īŽ Proses ditempatkan di memori utama di lokasi
tertentu, proses mempunyai satu ruang alamat
tersendiri. Ruang alamat yang digunakan proses
disebut citra proses (process image) karena selain
seluruh kode biner program, proses ditambahi
atribut atribut lain berkaitan penernpatannya pada‑
suatu lokasi mernori dan status eksekusi pada saat
itu.
Tabel Elemen elemen Citra Proses‑
PCB dan Senaral Proses
īŽ PCB berperan penting di sistem operasi. Tiap
PCB berisi informasi mengenai proses yang
diperlukan sistern operasi. PCB dibaca
dan/atau dimodifikasi rutin sistern operasi
seperti penjadwalan, alokasi sumber daya,
pemrosesan interupsi, monitoring dan
analisis kinerja. Kumpulan PCB
mendefinisikan state sistern operasi.
īŽ Untuk menyatakan senarai proses di sistern
operasi dibuat senarai KB.
SENARAI PCB
īŽ Gambar di atas memperlihatkan hanya satu PCB
berada di senarai running. PCB ini menyatakan
proses yang saat itu sedang dicksekusi pernroses
sehingga hanya satu proses yang running. Tentu
saja ini tidak berlaku untuk multiprocessing yang
dapat mengeksekusi lebih dari satu proses
sekaligus.
īŽ Proses proses‑ ready digambarkan dengan PCB
proses proses di senarai‑ ready. Proses proses‑
menunggu dijadwalkan untuk dieksekusi pemroses.
Proses yang dijadwalkan dieksekusi (yaitu
mengalami transisi dari state ready menjadi running)
maka PCB nya dipindah dari‑ senarai ready ke
senarai running.
īŽ Proses running (PCB nya berada di senarai‑
running) dipindah sesuai state yang dialami proses
itu, sebagai berikut:
īą Bila proses berakhir (selesai) maka dijalankan operasi
terminasi sehingga PCB nya tak ada lagi.‑
īą Bila proses di blocked karena menunggu alokasi sumber‑
daya maka PCB nya dipindah ke senarai‑ blocked.
īą Bila proses dijadwalkan habisjatah waktu eksekusinya
rnaka PCB nya dipindahkan ke senarai‑ ready.
īŽ Proses yang sedang blocked berpindah menjadi
ready bila sumber daya yang ditunggu telah
teralokasi untuknya. Untuk itu PCB nya dipindahkan‑
ke senarai ready.
Pengaksesan Informast di PCB
īŽ Rutin rutin sistern operasi perlu mengakses‑
informasi di PCB. Tiap proses dilengkapi ID unik
yang digunakan sebagai indeks (penunjuk) ke tabel
untuk mengambil PCB.
īŽ Kesulitan bukan pada mekanisme pengaksesan,
tapi masalah proteksi terhadap PCB. Dua masalah
utama proteksi terhadap PCB, yaitu:
1. Bug (kesalahan pernrograrnan) pada rutin tunggal misalnya
interrupt handler dapat merusak PCB sehingga dapat
berakibat menghancurkan kernarnpuan sistem mengelola
proses proses yang diasosiasikan dengan PCB.‑
2. Perubahan rancangan struktur dan sernantiks PCB dapat
berdampak ke sejurnlah modul sistern operasi yang
memakai PCB.
īŽ Kedua masalah tersebut memberi gagasan agar semua rutin
sistern operasi melewati satu rutin khusus yaitu rutin
penanganan PCB dalam mengakses PCB. Tugas rutin adalah
memproteksi PCB dan menjadi perantara pembacaan dan
penulisan PCB.
īą Masalah pertarna dapat dicegah karena rutin penanganan PCB
akan selalu menjaga agar PCB tidak rusak.
īą Masalah keduajelas langsung teratasi karena antarrnuka
terhadap, rutin rutin lain masih tetap dipertahankan walau‑
rincian rincian PCB diubah. Ru‑ tin rutin sistern operasi yang‑
memakai antarmuka tidak perlu diubah.
īŽ Teknik ini menghendaki didefinisikan antarmuka rutin
penanganan PCB dan rutin rutin lain‑ dengan baik. Kelemahan
teknik ini adalah adanya overhead kinerja karena harus
memanggil rutin penanganan PCB. Pengaksesan langsung
terhadap, PCB tentu lebih cepat daripada harus memanggil rutin
penanganan PCB.
Tahap tahap Penciptan Proses‑
īŽ Penciptaan proses dapat disebabkan beragam
sebab. Penciptaan proses ini meliputi beberapa
tahap. Tahap tahap penciptaan proses adalah‑
sebagai berikut: [STA 951‑
1. Beri satu identifier unik ke proses baru. Isian baru
ditambahkan ke tabel proses utama yang berisi satu isian
per proses.
2. Alokasikan ruang untuk proses.
3. PCB harus diinisalisasi.
4. Kaitan kaitan, antar tabel dan senarai yang cocok dibuat.‑
5. Bila diperlukan struktur data lain maka segera buat struktur
data itu
Pengalihan Proses
īŽ Kelihatannya pengalihan proses (process switching)
adalah sepele. Pada suatu saat, proses running
diinterupsi dan sistem operasi memberi proses lain
state running dan menggilir kendali ke proses itu.
īŽ Dalam hal ini muncul beberapa masalah, yaitu:
1. Kejadian kejadian apa yang memicu alih proses?‑
2. Masalah lain adalah terdapatnya perbedaan antara alih
proses (process switching)‑ dan alih konteks (context‑
switching).
3. Apa yang harus dilakukan sistem operasi terhadap
beragam struktur data yang dibawah kendalinya dalam alih
proses?
Kejadian ke‑ jadian Penyebab
Pengalihan Proses
īŽ Kejadian kejadian yang menyebabkan‑
terjadinya alih proses adalah:
1. Interupsi sistem.
2. Trap.
3. Supervisor call.
Interupsi Sistem
īŽ Interupsi sistem disebabkan kejadian eksternal dan
tak bergantung proses yang saat itu sedang
running.
īŽ Contoh : Selesainya operasi masukan/keluaran.
īŽ Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditransfer
ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan
data data dan kemudian beralih ke rutin sistem‑
operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu.
īŽ Tipe tipe interupsi antara lain:‑
īą Interupsi clock (clock interrupt).
īą Interupsi masukanlkeluaran (110 interrupt).
īą Page/memory fault.
Interupsi Clock (Clock Interrupt)
īŽ Sistem operasi (penjadwal) menentukan
apakah proses yang sedang running telah
mengeksekusi selama jatah waktunya. Jika
telah mencapai jatahnya maka proses
dialihkan ke state ready dan proses lain
dijadwalkan running.
Interupsi Masukan/Keluaran (I/0
Interrupt)
īŽ Kejadian dimana peralatan
masukan/keluaran melakukan interupsi
meminta layanan sistem operasi. Sistem
operasi segera menentukan aksi aksi‑
masukanlkeluaran yang harus dilakukan.
Page/memory fault
īŽ Pemroses menemui pengacuan alamat
memori maya yang tidak terdapat di memori
utama (fisik). Sistem operasi segera
memerintahkan untuk mengambil page yang
terdapat alamat yang dimaksud untuk
dipindah ke memori utama.
TRAP
īŽ Trap adalah interupsi karena terjadinya kesalahan
atau kondisi kekecualian (exception conditions)
yang dihasilkan proses yang running, seperti usaha
illegal dalam mengakses file.
īŽ Dengan adanya trap, sistem operasi menentukan
apakah kesalahan yang dibuat merupakan
kesalahan fatal?
īą Jika fatal, proses yang saat itu running disingkirkan dan
terjadi alih proses.
īą Jika kesalahan tidak fatal maka bergantung sifat kesalahan
dan rancangan sistern operasi. Kemungkinan yang
dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau
memperingatkan ke pemakai.
īŽ Saat terjadi trap, mungkin terjadi pengalihan proses
mungkin pula resume proses.
Supervisor Call
īŽ Supervisor call yaitu panggilan meminta atau
mengaktifkan bagiah sistem operasi.
īŽ Contoh : Proses pemakai running meminta
layanan masukanlkeluaran seperti membuka
file. Panggilan ini menghasilkan transfer ke
rutin bagian sistem operasi. Biasanya,
penggunaan system call membuat proses
pemakai blocked karena diaktifkan proses
kernel (sistem, operasi).
Pengalihan Proses dan Pengalihan
Konteks
īŽ Banyak buku teks sistem operasi
menyamakan antara pengalihan proses
(process switching) dan pengalihan konteks
(context switching). T‑ idak terdapat istilah
untuk aksi penanganan interupsi. Kita
membedakan antara istilah pengalihan
proses dan pengalihan konteks.
Pengalihan Konteks
īŽ Pengalihan konteks dapat terj adi tanpa pengalihan state proses yang
sedang running, sedang pengalihan proses pasti melibatkan juga
pengalihan konteks.
īŽ Siklus penanganan interupsi adalah
1. Pernroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi
ke stack.
2. Pernroses men set register PC dengan alamat awal program untuk‑
interrupt handler.
īŽ Setelah kedua aktivitas itu, pemroses melanjutkan menjalankan
instruksi instruksi berikutnya‑ & interrupt handler yang melayani interupsi.
Pelaksanaan interupsi ini belum tentu niengakibatkan pengalihan ke proses
lain [yaitu pengalihan PCB proses dari senarai running ke senarai lain
(blocked, ready, dan sebagainya), dan sebaliknya.]. Kita menyebut
pengalihan konteks adalah untuk pengalihan sementara yang singkat,
misalnya untuk mengeksekusi program interrupt handler.
īŽ Setelah selesai penanganan interupsi maka konteks yang terdapat pada
stack dikembalikan sehingga kembali ke konteks proses semula tanpa
terjadi pengalihan ke proses lain.
īŽ Pengalihan proses adalah terjadi jika proses
yang running beralih menjadi state lain
(ready, blocked, dan sebagainya), kemudian
sistem operasi harus membuat
perubahan perubahan berarti terhadap‑
lingkungannya. Rincian rincian dalam‑
pelaksanaan pengalihan proses di bahas
setelah ini.
Pengalihan Proses
īŽ Pengalihan proses terjadijika proses yang running beralih menjadi state lain
(ready, blocked, dan sebagainya) kemudian sistem. operasi membuat
perubahan perubahan berarti terhadap lingkungan.‑
īŽ Langkah langkah yang terlibat dalam pengalihan proses sebagai berikut:‑
1. Simpan konteks pernroses, termasuk register PC dan register register‑ lain.
2. Perbarui PCB proses yang running. Pelaksanaan termasuk mengubah state
proses menjadi salah satu state (ready, blocked, suspendedready, dan
sebagainya). Field field‑ yang relevanjuga diperbarui misaInya alasan
meninggalkan state runningdan informasi akunting.
3. Pindahkan PCB proses ke senarai yang cocok (ready, blocked, dan
sebagainya).
4. Pilih satu proses lain untuk dieksekusi sesuai dengan teknik penjadwalan.
5. Perbarui PCB proses yang dipilih termasuk perubahan state menjadi
running.
6. Perbarui struktur struktur data manaJemen memori. Pekerjaan ini sesuai‑
dengan pengefolaan translasi alamat.
7. Kembalikan konteks pernroses dengan konteks simpanan yang
memberitahu konteks proses terakhir saat dialihkan dari state running,
Pengembalian konteks ini dilakukan dengan memuatkan nilai nilai‑
registerPC dan register register‑ lain dengan nilai konteks yang tersimpan.
īŽ Pengalihan proses melibatkan pengalihan konteks dan perubahan state,
memerlukan usaha lebih besar daripada pengalihan konteks.

More Related Content

What's hot

Sistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanSistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanIputu Septianta
 
Konsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanKonsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanDickdick Maulana
 
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfManajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfARYAPUTRAABSHARI
 
Manajemen proses.doc
Manajemen proses.docManajemen proses.doc
Manajemen proses.docSejahtera Affif
 
Penjadwalan proses
Penjadwalan prosesPenjadwalan proses
Penjadwalan prosesDedi Mukhlas
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 2Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 2ndriehs
 
Analisis Sistem Informasi [Materi IV]
Analisis Sistem Informasi [Materi IV]Analisis Sistem Informasi [Materi IV]
Analisis Sistem Informasi [Materi IV]Erikson Hutabarat
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpusoeswono
 
Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]Erikson Hutabarat
 

What's hot (17)

Pertemuan3 1 so
Pertemuan3 1 soPertemuan3 1 so
Pertemuan3 1 so
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Sistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkumanSistem operasi rangkuman
Sistem operasi rangkuman
 
Pertemuan 6 rev 310108_ok
Pertemuan 6 rev 310108_okPertemuan 6 rev 310108_ok
Pertemuan 6 rev 310108_ok
 
Konsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanKonsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalan
 
Kuliah 10 so
Kuliah 10 soKuliah 10 so
Kuliah 10 so
 
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfManajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
 
Manajemen proses.doc
Manajemen proses.docManajemen proses.doc
Manajemen proses.doc
 
Arkom1
Arkom1Arkom1
Arkom1
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Penjadwalan proses
Penjadwalan prosesPenjadwalan proses
Penjadwalan proses
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 2Pertemuan ke 2
Pertemuan ke 2
 
Penjadwalan Proses
Penjadwalan ProsesPenjadwalan Proses
Penjadwalan Proses
 
Analisis Sistem Informasi [Materi IV]
Analisis Sistem Informasi [Materi IV]Analisis Sistem Informasi [Materi IV]
Analisis Sistem Informasi [Materi IV]
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]
 

Viewers also liked

Recommendation Letter - MUTB
Recommendation Letter - MUTBRecommendation Letter - MUTB
Recommendation Letter - MUTBElvira Vania
 
Como empezar a utilizar una wiki
Como empezar a utilizar una wikiComo empezar a utilizar una wiki
Como empezar a utilizar una wikiTami Avila
 
NAPTIN AWARD BEST OVERALL PDF
NAPTIN AWARD BEST OVERALL PDFNAPTIN AWARD BEST OVERALL PDF
NAPTIN AWARD BEST OVERALL PDFJames Babatunde
 
crim just cert
crim just certcrim just cert
crim just certingasolomons
 
Kurikulum & modul 1
Kurikulum & modul 1Kurikulum & modul 1
Kurikulum & modul 1Sejahtera Affif
 
Permendikbud95 2014 ptn-pts
Permendikbud95 2014 ptn-ptsPermendikbud95 2014 ptn-pts
Permendikbud95 2014 ptn-ptsSejahtera Affif
 
SudamÊrica: El ultimo refugio de hitler
SudamÊrica: El ultimo refugio de hitlerSudamÊrica: El ultimo refugio de hitler
SudamÊrica: El ultimo refugio de hitlerChoi Ha Young
 
El benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ Domiciliària
El benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ DomiciliàriaEl benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ Domiciliària
El benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ DomiciliàriaNÃēria Fustier Garcia
 
Ceasb apresentacao osi-andre
Ceasb   apresentacao osi-andreCeasb   apresentacao osi-andre
Ceasb apresentacao osi-andreizaiasba
 
I trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di Torino
I trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di TorinoI trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di Torino
I trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di TorinoVitaldentItalia
 
Advanced dreamweaver
Advanced dreamweaverAdvanced dreamweaver
Advanced dreamweaverSumit Tambe
 
Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012
Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012
Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012Gruppo TIM
 
ApresentaçÃŖo programa de afiliados
ApresentaçÃŖo programa de afiliadosApresentaçÃŖo programa de afiliados
ApresentaçÃŖo programa de afiliadosMônica Silvestre
 
Business Times Balloon Sinuplasty
Business Times Balloon SinuplastyBusiness Times Balloon Sinuplasty
Business Times Balloon SinuplastyMandeep Grover
 
Kenshin himura. horacio german garcia
Kenshin himura. horacio german garciaKenshin himura. horacio german garcia
Kenshin himura. horacio german garciaRobertoOtazu
 

Viewers also liked (20)

Recommendation Letter - MUTB
Recommendation Letter - MUTBRecommendation Letter - MUTB
Recommendation Letter - MUTB
 
Como empezar a utilizar una wiki
Como empezar a utilizar una wikiComo empezar a utilizar una wiki
Como empezar a utilizar una wiki
 
NAPTIN AWARD BEST OVERALL PDF
NAPTIN AWARD BEST OVERALL PDFNAPTIN AWARD BEST OVERALL PDF
NAPTIN AWARD BEST OVERALL PDF
 
crim just cert
crim just certcrim just cert
crim just cert
 
Test
TestTest
Test
 
Kurikulum & modul 1
Kurikulum & modul 1Kurikulum & modul 1
Kurikulum & modul 1
 
Permendikbud95 2014 ptn-pts
Permendikbud95 2014 ptn-ptsPermendikbud95 2014 ptn-pts
Permendikbud95 2014 ptn-pts
 
SudamÊrica: El ultimo refugio de hitler
SudamÊrica: El ultimo refugio de hitlerSudamÊrica: El ultimo refugio de hitler
SudamÊrica: El ultimo refugio de hitler
 
Benefits Cert
Benefits CertBenefits Cert
Benefits Cert
 
El benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ Domiciliària
El benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ DomiciliàriaEl benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ Domiciliària
El benchmarking en la millora dels Serveis d'AtenciÃŗ Domiciliària
 
Ceasb apresentacao osi-andre
Ceasb   apresentacao osi-andreCeasb   apresentacao osi-andre
Ceasb apresentacao osi-andre
 
I trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di Torino
I trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di TorinoI trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di Torino
I trattamenti Vitaldent presentati dal Dentista Vitaldent di Torino
 
Advanced dreamweaver
Advanced dreamweaverAdvanced dreamweaver
Advanced dreamweaver
 
absence
absenceabsence
absence
 
Sample chart
Sample chartSample chart
Sample chart
 
Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012
Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012
Resoconto intermedio di gestione Telecom Italia al 31 marzo 2012
 
ApresentaçÃŖo programa de afiliados
ApresentaçÃŖo programa de afiliadosApresentaçÃŖo programa de afiliados
ApresentaçÃŖo programa de afiliados
 
Business Times Balloon Sinuplasty
Business Times Balloon SinuplastyBusiness Times Balloon Sinuplasty
Business Times Balloon Sinuplasty
 
Kenshin himura. horacio german garcia
Kenshin himura. horacio german garciaKenshin himura. horacio german garcia
Kenshin himura. horacio german garcia
 
Crowdfuture it
Crowdfuture itCrowdfuture it
Crowdfuture it
 

Similar to So manajemen proses_komplit.hhhhh

3-Manajemen_Proses.ppt
3-Manajemen_Proses.ppt3-Manajemen_Proses.ppt
3-Manajemen_Proses.pptAlwiyahRachman1
 
Pertemuan 2.1. proses pada so 2
Pertemuan 2.1. proses pada so 2Pertemuan 2.1. proses pada so 2
Pertemuan 2.1. proses pada so 2Setyady Peace
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem OperasiJamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasibelajarkomputer
 
13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)khalghy
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Mawaddah Warahmah
 
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem OperasiNovita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
 
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem OperasiMuhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasibelajarkomputer
 
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdfMakalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdfElmitiodatacp
 
Manajemen Proses Riset Operasi
Manajemen Proses Riset OperasiManajemen Proses Riset Operasi
Manajemen Proses Riset OperasiHaris Bahrudin
 
IV. Proses-proses.ppt
IV. Proses-proses.pptIV. Proses-proses.ppt
IV. Proses-proses.pptRezzaFahlevvi
 
Proses dan implementasinya
Proses dan implementasinyaProses dan implementasinya
Proses dan implementasinyaLyna Blue
 
Os ppt.3
Os ppt.3Os ppt.3
Os ppt.3Imhaa Blue
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2Al Cahyadi
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiRahmawan06
 
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1DedeAlamsyah2
 

Similar to So manajemen proses_komplit.hhhhh (20)

3-Manajemen_Proses.ppt
3-Manajemen_Proses.ppt3-Manajemen_Proses.ppt
3-Manajemen_Proses.ppt
 
Pertemuan 2.1. proses pada so 2
Pertemuan 2.1. proses pada so 2Pertemuan 2.1. proses pada so 2
Pertemuan 2.1. proses pada so 2
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
 
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem OperasiJamaludin - Proses pada Sistem Operasi
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
 
13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem OperasiNovita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
 
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem OperasiMuhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
 
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdfMakalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
Makalah Sistem operasi_UAS_Elmi Tiodata_210403010022.pdf
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
Manajemen Proses Riset Operasi
Manajemen Proses Riset OperasiManajemen Proses Riset Operasi
Manajemen Proses Riset Operasi
 
IV. Proses-proses.ppt
IV. Proses-proses.pptIV. Proses-proses.ppt
IV. Proses-proses.ppt
 
Proses dan implementasinya
Proses dan implementasinyaProses dan implementasinya
Proses dan implementasinya
 
Os ppt.3
Os ppt.3Os ppt.3
Os ppt.3
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 
Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2Modul pertemuan 2
Modul pertemuan 2
 
Soooo
SooooSoooo
Soooo
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
 
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
referensi materi Manajemen Proses - Sistem Operasi 1
 

Recently uploaded

"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxaciambarwati
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"HaseebBashir5
 
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenSafrizaAhmad2
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxRizkiArvita
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBunikbetslotbankmaybank
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxRettoDjong
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret  2024.pptxlokmin linsek puskesmas maret  2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptxnoviariansari
 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxfuzifasters
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 

Recently uploaded (20)

"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah""Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
"Mengenal Kumbang4D: Situs Judi Online yang Meriah"
 
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemenPengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
Pengambilan Keputusan mata kuliah sistem informasi manajemen
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-IAS-1-15092018.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJBUNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank BJB
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret  2024.pptxlokmin linsek puskesmas maret  2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎ī¸+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 

So manajemen proses_komplit.hhhhh

  • 2. DESKRIPSI PROSES īŽ Definisi : īą Adalah program yang sedang dieksekusi īŽ Unit terkecil yang secara individu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh Sistem Operasi (SO) īŽ SO mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai dengan kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem īŽ Hal-hal berkaitan proses īą Multiprogramming (Multitasking) īą Multiprocessing īą Distributed processing
  • 3. MULTIPROGRAMMING īŽ Definisi : Manajemen banyak proses pada satu pemroses īŽ Banyak proses yang dijalankan bersamaan, masing- masing proses mendapat bagian memori dan kendali sendiri īŽ Program yang dijalankan bersifat īą Tidak bergantung (Independent) īŽ Proses terpisah satu dari lainnya & tidak berpengaruh īą Satu program pada satu saat (one program at any instant) īŽ Pada satu waktu hanya satu proses yang dilayani pemroses, menggunakan interleave bukan overlap diantara program-program īŽ Oleh karena perpindahan dari satu proses ke proses dilakukan secara cepat bagi bagi pemakai seolah-olah bekerja secara paralel. Hal ini dikenal dengan paralel semu (pseudoparallelism)
  • 4. MULTIPROCESSING īŽ Definisi : Manajemen banyak proses di komputer multiprocessor īŽ Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen īŽ Contoh SO yang mendukung : Windows NT, UNIX, LINUX
  • 5. DISTRIBUTED PROCESSING īŽ Manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi). īŽ Contoh : MACH, AMOEBA
  • 6. PEMROSES īŽ Kebutuhan utama pengendalian proses oleh SO dapat dinyatakan dengan mengacu ke proses yaitu īą Saling melanjutkan (interleave) īą Mengikuti kebijaksanaan tertentu īą Mendukung komunikasi antar proses dan penciptaan proses
  • 7. INTERLEAVE īŽ Dikatakan interleave (bersambung/ melanjutkan) maksudnya pemroses mengeksekusi satu proses setiap saat dan secara cepat beralih ke proses lainnya secara bergiliran. īŽ SO harus interleave (saling melanjutkan) eksekusi proses-proses agar memaksimumkan penggunaan pemroses sambil masih memberi waktu tanggap yang memadai
  • 8. MENGIKUTI KEBIJAKAN TTT īŽ SO harus mengalokasikan sumber daya ke proses-proses mengikuti kebijaksanaan yang ditentukan (misal suatu aplikasi memiliki prioritas lebih tinggi) sambil menghindari deadlock
  • 9. MENDUKUNG KOMUNIKASI ANTAR PROSES & PENCIPTAAN PROSES īŽ SO harus mendukung komunikasi antar proses dan penciptaan proses oleh pemakai sehingga membantu menstrukturkan aplikasi. īą Jadi pada sistem dengan banyak proses aktif, proses- proses pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya. īŽ Proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem. īą SO harus mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. īŽ Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya
  • 10. DIAGRAM STATE PROSES 1. State dasar (3 keadaan) 2. State lanjut ( 5 keadaan)
  • 11. DIAGRAM STATE DASAR īŽ Running : pemroses sedang mengeksekusi instruksi proses tersebut īŽ Ready : proses siap dieksekusi, tapi pemroses tidak tersedia untuk eksekusi proses ini īŽ Blocked : proses menunggu kejadian (event) untuk melengkapi tugasnya
  • 13. KETERANGAN GAMBAR īŽ Proses baru diciptakan berada pada state ready īŽ Proses dari running menjadi blocked karena sumberdaya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/ keluaran (I/O) sehingga menunggu kejadian yang muncul. Proses ini dikenal dengan event wait. īŽ Proses dari running jadi ready karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah waktu telah habis (timeout). īŽ Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya yang diminta tersedia atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses ini dikenal event occur īŽ Proses dari ready jadi running karena penjadwal memutuskan untuk mengeksekusi proses tersebut.
  • 14. PCB (PROGRAM CONTROL BLOCK) īŽ SO memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses īŽ Informasi ini ada di PCB īŽ Struktur datanya menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses īŽ Informasi di PCB dikelompokkan īą Informasi identifikasi proses īą Informasi status proses īą Informasi kendali proses
  • 15. INFORMASI IDENTIFIKASI PROSES īŽ Berkaitan dengan identitas proses yang unik īŽ Dengan identifier ini proses dikaitkan ke tabel-tabel lain īŽ Identifiernya adalah numerik yang meliputi īą Identifier proses īą Identifier proses yang menciptakan īą Identifier pemakai
  • 16. INFORMASI STATUS PROSES īŽ Informasi ini esensinya terdiri dari register- register pemroses. īŽ Saat proses berstatus running, informasi- informasi ini berada di register-register. īŽ Ketika proses diinterupsi semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali īą Jumlah dan ragam register bergantung pada arsitektur komputernya
  • 17. INFORMASI STATUS PROSES īŽ Informasi ini esensinya terdiri dari register- register pemroses. īŽ Saat proses berstatus running informasi- informasi ini berada di register-register. īŽ Saat proses diinterupsi semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali īŽ Jumlah dan ragam register yang terlibat bergantung pada arsitektur komputer
  • 18. INFORMASI KENDALI PROSES īŽ Adalah informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif
  • 19. ELEMEN-ELEMEN PCB Identifikasi Proses Identifier Identifier numerik yang meliputi īŽ Identifier proses īŽ Identifier proses yang menciptakan īŽ Identifier pemakai
  • 20. ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut) Informasi Status Pemroses Register-register yang terlihat pemakai Register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses Register-register kendali dan status Register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.: īŽ Program counter īŽ PSW, dsb. Pointer stack Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjuk posisi paling atas dari stack
  • 21. ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut) Informasi Kendali Pemroses Informasi penjadwalan dan status Informasi-informasi yang dipakai untuk menjalankan fungsi penjadwalan a.l : īŽ Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb) īŽ Prioritas. Menjelaskan prioritas proses īŽ Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi dsb. īŽ Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses Penstrukturan data Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini. Komunikasi antar proses Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB
  • 22. ELEMEN-ELEMEN PCB (Lanjut) Informasi Kendali Pemroses (lanjut) Kewenangan proses Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan Manajemen memori Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori virtual proses Kepemilikan dan utilisasi sumber daya Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya : īŽ Berkas yang dibuka īŽ Pemakaian pemroses īŽ Pemakaian sumberdaya lainnya Informasi ini diperlukan oleh penjadwal
  • 23. STRUKTUR CITRA PROSES īŽ Citra proses mempunyai struktur : īą PCB īą Stack pemakai (User Stack) īą Ruang alamat proses eklusif īą Ruang alamat yang dipakai bersama proses lain īŽ Implementasi penempatan citra proses yang sesungguhnya bergantung pada skema manajemen memori yang digunakan dan organisasi struktur kendali sistem operasi
  • 24. STRUKTUR CITRA PROSES Identifikasi Proses Informasi status proses Informasi kendali proses Stack pemakai Ruang alamat yang khusus diperuntukkan pemakai (program, data) Ruang alamat bersama PCB
  • 25. OPERASI-OPERASI PADA PROSES īŽ SO dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi terhadap proses. īŽ Operasi-operasi terhadap proses a.l. : īą Penciptaan proses (create process) īą Penghancuran/terminasi proses (destroy a process) īą Penundaan proses (suspend a process) īą Pelanjutan kembali proses (resume process) īą Pengubahan prioritas proses īą Memblok proses īą Membangunkan proses īą Menjadwalkan proses īą Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
  • 26. PENCIPTAAN PROSES īŽ Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu īą Menamai (memberi identitas) proses īą Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses īą Menentukan prioritas awal proses īą Menciptakan PCB īą Mengalokasikan sumberdaya awal bagi proses īŽ Ketika proses baru ditambahkan, SO membangun struktur data untuk mengelola dan alokasi ruang alamat proses itu. Aksi ini berkaitan dengan proses baru.
  • 27. PENCIPTAAN PROSES īŽ Kejadian yang dapat menyebabkan penciptaan proses a.l. : īą Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan atas pemberian suatu kerja (job) īą Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai baru berusaha logon īą Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti permintaan pencetakan file, SO dapat menciptakan proses yang akan mengelola pencetakan itu īą Proses menciptakan proses lain (proses anak) īŽ Proses yang menciptakan child process disebut proses induk (parent process) īŽ Child process dapat menciptakan proses baru. īŽ Proses-proses dapat membentuk pohon hirarki proses
  • 28. TABEL ALASAN CREATE PROCESS Penyebab Penciptaan Deskripsi Terdapat batch job baru SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya Satu pemakai interaktif logon Seorang pemakai pada satu terminal sedang melakukan logon ke sistem SO menciptakan proses untuk memberi layanan SO menciptakan proses untuk memenuhi satu fungsi pada program pemakai, tanpa mengharuskan pemakai menunggu Proses menciptakan proses anak Untuk mencapai modularitas atau mengeksploitasi kongkuransi, program pemakai memerintahkan pembuatan sejumlah proses
  • 29. CONTOH KASUS īŽ UNIX īą Proses baru diciptakan dengan system call fork (SCF). SCF menciptakan kopian proses pemanggil (induk) yang identik. Setelah panggilan fork, proses induk melanjutkan berjalan bersama proses anak secara paralel. Proses induk dapat kembali melakukan fork untuk menciptakan proses- proses anak yang baru. Proses anakpun dapat mengeksekusi fork, sehingga dapat terbentuk pohon hirarki proses. īŽ MSDOS īą System call yang ada di MSDOS adalah meload file binerke memori dan mengeksekusi sebagai proses anak. Berbeda dengan UNIX, MSDOS panggilan ini menunda (menonaktifkan) proses induk sampai proses anak menyelesaikan eksekusi. Proses induk dan proses anak tidak berjalan secara paralel
  • 30. PENGHANCURAN PROSES īŽ Melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu īą Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan īą Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem īą PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool bebas) īŽ Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu īą Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses-proses induk dihancurkan secara otomatis īą Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk sehingga proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan
  • 31. TABEL ALASAN TERMINATE PROCESS Penyebab Terminasi Deskripsi Selesainya proses secara normal Proses mengeksekusi panggilan layanan SO untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap Batas waktu telah terlewati Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (walk clock time), jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) Memori tidak tersedia Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan sistem Pelanggaran terhdap batas memori Proses mencoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan diakses
  • 32. TABEL ALASAN TERMINATE PROCESS (lanjut) Penyebab Terminasi Deskripsi Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi Proses berusaha menggunakan sumberdaya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukkannya, seperti menulis file read-only Terjadi kesalahan aritmatika Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang dapat diakomodasi oleh perangkat keras Waktu telah kadaluarsa Proses telah menunggu lebih lama daripada daripada maksimum yang ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesifik Terjadi kegagalan I/O Kesalahan muncul pada input atu output, seperti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan read atau write setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misal: area rusak pada tape, atau operasi tidak valid spt membaca dari line printer)
  • 33. TABEL ALASAN TERMINATE PROCESS (lanjut) Penyebab Terminasi Deskripsi Instruksi yang tidak benar Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagai akibat percabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data itu) Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diizinkan Proses berusaha menggunakan instruksi yang disimpan untuk SO Kesalahan penggunaan data Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi Diintervensi oleh SO atau operator Untuk suatu alasan, operator atau SO mengakhiri proses (misal : terjadi deadlock) Berakhirnya proses induk Ketika induk berakhir, SO mungkin dirancang secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari induk tsb. Atas permintaan dari proses induk Proses induk biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses
  • 34. Diagrarn State Lanjut (5 Keadaan) īŽ Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam cara. Penundaan biasanya berlangsung singkat. Penundaan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses proses tertentu guna mereduksi‑ beban sistem selama beban puncak. īŽ Proses yang ditunda (suspended process) tidak berlanjut sampai proses lain me resume. Untuk jangka panjang,‑ sumber daya sumber daya proses dibebaskan (dilucuti).‑ Keputusan membebaskan sumber daya sumber daya‑ bergantung sifat masing masing sumber daya. Memori utama‑ seharusnya segera dibebaskan begitu proses tertunda agar dapat dimanfaatkan proses lain. Resuming (pengaktifan kembali) proses yaitu menjalankan proses dari titik (instruksi) dimana proses ditunda.
  • 35. īŽ Operasi suspend dan resume penting, sebab: īą Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses proses dapat di‑ suspend agar di resume‑ setelah masalah diselesaikan. Contoh : Pada proses pencetakan, bila tiba tiba kertas habis maka‑ proses di suspend. S‑ etelah kertas dimasukkan kembali, proses pun dapat di resume.‑ īą Pemakai vang ragu/kawatir mengenai hasil proses dapat men su‑ spend proses [bukan membuang (abort) proses]. Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me resume (melanjutkan‑ kembali di instruksi saat di suspend) proses yang‑ di sus‑ pend īą Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapat di suspend‑ dan di‑ resume saat beban kembali ke tingkat normal.
  • 36. Gambar menunjukkan modifikasi diagram state dengan memasukkan kejadian suspend dan resume
  • 37. īŽ Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5 state, yaitu 1. Suspendedready. 2. Suspendedblocked. īŽ Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain. īą Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men suspenddirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga‑ running yang dapat memerintahkan suspend. īą Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di suspend‑ proses running lain pada pernroses berbeda. Proses ready hanya dapat di suspend o‑ leh proses lain. īŽ Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspendedblocked. Pilihan ini dirasa aneh Apakah tidak cukup menunggu selesainya operasi masukan/keluaran atau kejadian yang membuat proses ready atau suspendedready? Bukankah state blocked, readyblocked suspendedblocked sama sama‑ tidak mendapatjatah waktu pernroses? Kenapa dibedakan?
  • 38. ALASAN īŽ Karena penyelesaian operasi masukanlkeluaran bagi proses blocked mungkin tak pernah terjadi atau dalam waktu tak terdefinisikan sehingga lebih baik di suspend agar‑ sumber dayasumber daya yang dialokasikan untuk proses tersebut dapat digunakan proses proses lain. Untuk kondisi ini, lebih baik‑ sumber daya sumber daya yang dipegang proses yang‑ berkondisi seperti ini dipakai proses proses lain.‑ īŽ Proses blocked di suspend s‑ istem atau secara manual menjadi suspendedblocked. Bila akhirnya operasi masukan/keluaran berakhir maka segera proses suspendedblocked mengalami transisi. Karena resume dan suspend mempunyai prioritas tinggi maka transisi sewra dilakukan. Susnenddan resume danat digunakan untuk menveimbanekan beban sistem saat mengalami lonjakan di atas normal
  • 40. Tabel tabel untuk Proses‑ īŽ Tiap proses mempunyai state yang perlu diperhatikan sistem operasi. Sistem operasi mencatat state proses dengan beragam tabel atau senarai, antara lain: 1. Tabel infortnasi manajemen memori. 2. Tabel informasi manajemen masukan/keluaran. 3. Tabel informasi sistern file. 4. Tabel proses. īŽ Keempat tabel saling berhubungan
  • 41. Tabel Informasi Manajemen Memori īŽ Tabel. informasi manajemen mernori untuk menjaga keutuhan memori utama dan memori sekunder. Tabel ini memuat informasi berikut: īą Alokasi memori utama yang dipakai proses. īą Alokasi memori sekunder yang dipakai proses (bila menggunakan manaJemen memori dengan swapping). īŽ Atribut segmen memori utama dan sekunder. īŽ Informasi informasi lain yang digunakan‑ untuk pengelolaan memori,
  • 42. Tabel InformasiManajemen Masukan/Keluaran īŽ Tabel ini untuk mengelola perangkat masukanlkeluaran. Pada satu saat, perangkat masukan/keluaran digunakan proses tertentu, perlu dijaga agar proses lain tidak memakainya. Sistern operasi perlu mengetahui status operasi masukan/keluaran dan lokasi memori utama yang digunakan untuk transfer data.
  • 43. Tabel Informasi Sistem File īŽ Tabel ini berisi informasi mengenai ekstensi file, lokasi pada memori sekunder, status saat itu dan menyimpan atribut atribut file‑ lainnya.
  • 44. Tabel Proses īŽ Tabel proses mengelola informasi proses di sistem operasi, lokasinya di memori. Tabel juga berisi status dan atribut atribut proses yang lain.‑ īŽ Proses ditempatkan di memori utama di lokasi tertentu, proses mempunyai satu ruang alamat tersendiri. Ruang alamat yang digunakan proses disebut citra proses (process image) karena selain seluruh kode biner program, proses ditambahi atribut atribut lain berkaitan penernpatannya pada‑ suatu lokasi mernori dan status eksekusi pada saat itu.
  • 45. Tabel Elemen elemen Citra Proses‑
  • 46.
  • 47. PCB dan Senaral Proses īŽ PCB berperan penting di sistem operasi. Tiap PCB berisi informasi mengenai proses yang diperlukan sistern operasi. PCB dibaca dan/atau dimodifikasi rutin sistern operasi seperti penjadwalan, alokasi sumber daya, pemrosesan interupsi, monitoring dan analisis kinerja. Kumpulan PCB mendefinisikan state sistern operasi. īŽ Untuk menyatakan senarai proses di sistern operasi dibuat senarai KB.
  • 49. īŽ Gambar di atas memperlihatkan hanya satu PCB berada di senarai running. PCB ini menyatakan proses yang saat itu sedang dicksekusi pernroses sehingga hanya satu proses yang running. Tentu saja ini tidak berlaku untuk multiprocessing yang dapat mengeksekusi lebih dari satu proses sekaligus. īŽ Proses proses‑ ready digambarkan dengan PCB proses proses di senarai‑ ready. Proses proses‑ menunggu dijadwalkan untuk dieksekusi pemroses. Proses yang dijadwalkan dieksekusi (yaitu mengalami transisi dari state ready menjadi running) maka PCB nya dipindah dari‑ senarai ready ke senarai running.
  • 50. īŽ Proses running (PCB nya berada di senarai‑ running) dipindah sesuai state yang dialami proses itu, sebagai berikut: īą Bila proses berakhir (selesai) maka dijalankan operasi terminasi sehingga PCB nya tak ada lagi.‑ īą Bila proses di blocked karena menunggu alokasi sumber‑ daya maka PCB nya dipindah ke senarai‑ blocked. īą Bila proses dijadwalkan habisjatah waktu eksekusinya rnaka PCB nya dipindahkan ke senarai‑ ready. īŽ Proses yang sedang blocked berpindah menjadi ready bila sumber daya yang ditunggu telah teralokasi untuknya. Untuk itu PCB nya dipindahkan‑ ke senarai ready.
  • 51. Pengaksesan Informast di PCB īŽ Rutin rutin sistern operasi perlu mengakses‑ informasi di PCB. Tiap proses dilengkapi ID unik yang digunakan sebagai indeks (penunjuk) ke tabel untuk mengambil PCB. īŽ Kesulitan bukan pada mekanisme pengaksesan, tapi masalah proteksi terhadap PCB. Dua masalah utama proteksi terhadap PCB, yaitu: 1. Bug (kesalahan pernrograrnan) pada rutin tunggal misalnya interrupt handler dapat merusak PCB sehingga dapat berakibat menghancurkan kernarnpuan sistem mengelola proses proses yang diasosiasikan dengan PCB.‑ 2. Perubahan rancangan struktur dan sernantiks PCB dapat berdampak ke sejurnlah modul sistern operasi yang memakai PCB.
  • 52. īŽ Kedua masalah tersebut memberi gagasan agar semua rutin sistern operasi melewati satu rutin khusus yaitu rutin penanganan PCB dalam mengakses PCB. Tugas rutin adalah memproteksi PCB dan menjadi perantara pembacaan dan penulisan PCB. īą Masalah pertarna dapat dicegah karena rutin penanganan PCB akan selalu menjaga agar PCB tidak rusak. īą Masalah keduajelas langsung teratasi karena antarrnuka terhadap, rutin rutin lain masih tetap dipertahankan walau‑ rincian rincian PCB diubah. Ru‑ tin rutin sistern operasi yang‑ memakai antarmuka tidak perlu diubah. īŽ Teknik ini menghendaki didefinisikan antarmuka rutin penanganan PCB dan rutin rutin lain‑ dengan baik. Kelemahan teknik ini adalah adanya overhead kinerja karena harus memanggil rutin penanganan PCB. Pengaksesan langsung terhadap, PCB tentu lebih cepat daripada harus memanggil rutin penanganan PCB.
  • 53. Tahap tahap Penciptan Proses‑ īŽ Penciptaan proses dapat disebabkan beragam sebab. Penciptaan proses ini meliputi beberapa tahap. Tahap tahap penciptaan proses adalah‑ sebagai berikut: [STA 951‑ 1. Beri satu identifier unik ke proses baru. Isian baru ditambahkan ke tabel proses utama yang berisi satu isian per proses. 2. Alokasikan ruang untuk proses. 3. PCB harus diinisalisasi. 4. Kaitan kaitan, antar tabel dan senarai yang cocok dibuat.‑ 5. Bila diperlukan struktur data lain maka segera buat struktur data itu
  • 54. Pengalihan Proses īŽ Kelihatannya pengalihan proses (process switching) adalah sepele. Pada suatu saat, proses running diinterupsi dan sistem operasi memberi proses lain state running dan menggilir kendali ke proses itu. īŽ Dalam hal ini muncul beberapa masalah, yaitu: 1. Kejadian kejadian apa yang memicu alih proses?‑ 2. Masalah lain adalah terdapatnya perbedaan antara alih proses (process switching)‑ dan alih konteks (context‑ switching). 3. Apa yang harus dilakukan sistem operasi terhadap beragam struktur data yang dibawah kendalinya dalam alih proses?
  • 55. Kejadian ke‑ jadian Penyebab Pengalihan Proses īŽ Kejadian kejadian yang menyebabkan‑ terjadinya alih proses adalah: 1. Interupsi sistem. 2. Trap. 3. Supervisor call.
  • 56. Interupsi Sistem īŽ Interupsi sistem disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang running. īŽ Contoh : Selesainya operasi masukan/keluaran. īŽ Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditransfer ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan data data dan kemudian beralih ke rutin sistem‑ operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu. īŽ Tipe tipe interupsi antara lain:‑ īą Interupsi clock (clock interrupt). īą Interupsi masukanlkeluaran (110 interrupt). īą Page/memory fault.
  • 57. Interupsi Clock (Clock Interrupt) īŽ Sistem operasi (penjadwal) menentukan apakah proses yang sedang running telah mengeksekusi selama jatah waktunya. Jika telah mencapai jatahnya maka proses dialihkan ke state ready dan proses lain dijadwalkan running.
  • 58. Interupsi Masukan/Keluaran (I/0 Interrupt) īŽ Kejadian dimana peralatan masukan/keluaran melakukan interupsi meminta layanan sistem operasi. Sistem operasi segera menentukan aksi aksi‑ masukanlkeluaran yang harus dilakukan.
  • 59. Page/memory fault īŽ Pemroses menemui pengacuan alamat memori maya yang tidak terdapat di memori utama (fisik). Sistem operasi segera memerintahkan untuk mengambil page yang terdapat alamat yang dimaksud untuk dipindah ke memori utama.
  • 60. TRAP īŽ Trap adalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian (exception conditions) yang dihasilkan proses yang running, seperti usaha illegal dalam mengakses file. īŽ Dengan adanya trap, sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat merupakan kesalahan fatal? īą Jika fatal, proses yang saat itu running disingkirkan dan terjadi alih proses. īą Jika kesalahan tidak fatal maka bergantung sifat kesalahan dan rancangan sistern operasi. Kemungkinan yang dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau memperingatkan ke pemakai. īŽ Saat terjadi trap, mungkin terjadi pengalihan proses mungkin pula resume proses.
  • 61. Supervisor Call īŽ Supervisor call yaitu panggilan meminta atau mengaktifkan bagiah sistem operasi. īŽ Contoh : Proses pemakai running meminta layanan masukanlkeluaran seperti membuka file. Panggilan ini menghasilkan transfer ke rutin bagian sistem operasi. Biasanya, penggunaan system call membuat proses pemakai blocked karena diaktifkan proses kernel (sistem, operasi).
  • 62. Pengalihan Proses dan Pengalihan Konteks īŽ Banyak buku teks sistem operasi menyamakan antara pengalihan proses (process switching) dan pengalihan konteks (context switching). T‑ idak terdapat istilah untuk aksi penanganan interupsi. Kita membedakan antara istilah pengalihan proses dan pengalihan konteks.
  • 63. Pengalihan Konteks īŽ Pengalihan konteks dapat terj adi tanpa pengalihan state proses yang sedang running, sedang pengalihan proses pasti melibatkan juga pengalihan konteks. īŽ Siklus penanganan interupsi adalah 1. Pernroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke stack. 2. Pernroses men set register PC dengan alamat awal program untuk‑ interrupt handler. īŽ Setelah kedua aktivitas itu, pemroses melanjutkan menjalankan instruksi instruksi berikutnya‑ & interrupt handler yang melayani interupsi. Pelaksanaan interupsi ini belum tentu niengakibatkan pengalihan ke proses lain [yaitu pengalihan PCB proses dari senarai running ke senarai lain (blocked, ready, dan sebagainya), dan sebaliknya.]. Kita menyebut pengalihan konteks adalah untuk pengalihan sementara yang singkat, misalnya untuk mengeksekusi program interrupt handler. īŽ Setelah selesai penanganan interupsi maka konteks yang terdapat pada stack dikembalikan sehingga kembali ke konteks proses semula tanpa terjadi pengalihan ke proses lain.
  • 64. īŽ Pengalihan proses adalah terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked, dan sebagainya), kemudian sistem operasi harus membuat perubahan perubahan berarti terhadap‑ lingkungannya. Rincian rincian dalam‑ pelaksanaan pengalihan proses di bahas setelah ini.
  • 65. Pengalihan Proses īŽ Pengalihan proses terjadijika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked, dan sebagainya) kemudian sistem. operasi membuat perubahan perubahan berarti terhadap lingkungan.‑ īŽ Langkah langkah yang terlibat dalam pengalihan proses sebagai berikut:‑ 1. Simpan konteks pernroses, termasuk register PC dan register register‑ lain. 2. Perbarui PCB proses yang running. Pelaksanaan termasuk mengubah state proses menjadi salah satu state (ready, blocked, suspendedready, dan sebagainya). Field field‑ yang relevanjuga diperbarui misaInya alasan meninggalkan state runningdan informasi akunting. 3. Pindahkan PCB proses ke senarai yang cocok (ready, blocked, dan sebagainya). 4. Pilih satu proses lain untuk dieksekusi sesuai dengan teknik penjadwalan. 5. Perbarui PCB proses yang dipilih termasuk perubahan state menjadi running. 6. Perbarui struktur struktur data manaJemen memori. Pekerjaan ini sesuai‑ dengan pengefolaan translasi alamat. 7. Kembalikan konteks pernroses dengan konteks simpanan yang memberitahu konteks proses terakhir saat dialihkan dari state running, Pengembalian konteks ini dilakukan dengan memuatkan nilai nilai‑ registerPC dan register register‑ lain dengan nilai konteks yang tersimpan. īŽ Pengalihan proses melibatkan pengalihan konteks dan perubahan state, memerlukan usaha lebih besar daripada pengalihan konteks.

Editor's Notes

  1. kkkkk