DD

1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tahun 1895 seorang ilmuwan yang bernama W.C. Rontgen
mengadakan penelitian dan menemukan Sinar-X yang sangat bermanfaat
bagi dunia kedokteran saat ini. Cabang kedokteran yang memanfaatkan
Sinar-X sebagai alat diagnosa adalah Radiologi, yang terbagi menjadi 3
cabang yaitu Radiodiagnostik, Radioterapi, dan Kedokteran Nuklir.
Trauma yang terjadi kecelakaan lalu-lintas memiliki banyak
bentuk, tergantung dari organ apa yang dikenai. Trauma semacam ini,
secara lazim, disebut sebagai trauma benda tumpul. Ada tiga trauma yang
paling sering terjadi dalam peristiwa ini, yaitu trauma kepala, fraktur (patah
tulang), dan trauma dada.
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang yang umumnya disebabkan oleh tekanan dan ditentukan sesuai jenis
dan luasnya. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar
daripada yang diabsorpsinya. Fraktur os Zygomaticum adalah salah satu
fraktur yang dapat terjadi. Posisinya yang berada pada bagian dari tulang
pipi yang melekung yang berfungsi sebagai tempat melekatnya otot pipi
yang dapat mengakibatkan fraktur. Fraktur dengan kecepatan tinggi
mengakibatkan fraktur wajah. Salah satu fraktur wajah,antara lain adalah
fraktur os Zygomaticum.
Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud untuk mengetahui
lebih lanjut mengenai teknik pemeriksaan Os Zygomaticum pada klinis
Fraktur agar dapat mengetahui jenis fraktur atau trauma yang terjadi pada

2. 2
salah satu pasien yang menderita fraktur pada Os Zygomaticum, sehingga
penulis ingin menguraikan dalam sebuah laporan studi kasus dengan judul
“ TEKNIK PEMERIKSAAN Os ZYGOMATICUM DENGAN
KLINIS SUSPECT FRAKTUR BAGIAN DEXTRA DI INSTALASI
RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI”.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan Laporan PKN ini, penulis merumuskan masalah
pada Teknik Pemeriksaan Radiografi Os Zygomaticum di Instalasi
Radiologi suatu Rumah Sakit sebagai berikut:
1.2.1. Bagaimana teknik pemeriksaan Os Zygomaticum di instalasi radiologi
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
1.2.2. untuk mengetahui jenis fraktur pada Os Zygomaticum.
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam penulisan laporan kasus ini penulis mempunyai tujuan
sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan Umum :
Untuk mengetahui teknik pemeriksaan Os Zygomaticum di instalasi
Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
1.3.2 Tujuan Khusus :
Untuk mengetahui jenis fraktur pada Os Zygomaticum.

3. 3
1.4 Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi masalah pada teknik
pemeriksaan radiografi Os Zygomaticum.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil antara lain :
1.4.1 Untuk Rumah Sakit :
Untuk menambah refrensi teknik pemeriksaan Os Zygomaticum di
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
1.4.2 Untuk Kampus :
Untuk menambah pengetahuan dan refrensi bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Patriot Bangsa Lampung.
1.4.3 Untuk Penulis :
Menambah pengalaman dan pengetahuan penulis dalam melakukan
pemeriksaan terhadap pasien.
1.4.4 Untuk Pembaca :
Menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca pada
umumnya.

4. 4
1.6 Sistematik Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang penulisan ini,
maka penulis membagi sebanyak 5 bab dan masing-masing bab dibagi ke
dalam sub-sub bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan mengenai pengertian, anatomi dan fisiologi,
patofisiologi, teknik pemeriksaan dan proteksi radiasi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Membahas tentang kerangka konsep, definisi oprasional, waktu dan
tempat pengambilan data, teknik pengumpulan data, metode
penelitian, analisa data serta populasi dan sample.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisikan tentang paparan kasus, prosedur pemeriksaan dan teknik
pemeriksaan.
BAB V PENUTUP
Kesimpulan dan saran.